IN HOUSE TRAINING
RESUSITASI NEONATUS
Disusun Oleh :
Desi Irmawanti
Kepada Yth.
Bapak Direktur Rumah Sakit Islam Surakarta
Di tempat.
Ba’da salam dan sejahtera, semoga ni’mat Alloh Subhaanahu wa Ta’ala senantiasa dilimpahkan
kepada kita semua. Amien.
Berdasarkan Surat Masuk Permintaan dari Bidang Perawatan terutama bagian mutu pelayanan
perawatan rumah sakit dan dalam rangka peningkatan kemampuan SDM perawatan dan kebidanan
serta dokter umum, maka pada kesempatan ini kami melaporkan hasil kegiatan In House Training
Resusitasi Neonatus yang di lakukan pada hari jum'at tanggal 28 Agustus 2020 (Laporan hasil
kegiatan terlampir).
Demikian laporan dari kami, atas perhatian yang diberikan kami mengucapkan jazakumulloh khoiron
katsiron.
Desi Irmawanti
Kasie Mutu dan Asuhan Keperawatan
1
2 PELAKSANAAN PELATIHAN
In House Training Resusitasi Neonatus dillaksanakan di Ruang AULA RS ISLAM
SURAKARTA Jum'at 28 Agustus 2020 pukul 13.30 Wib.
Peserta Hadir :
Para perawatan bidan dan dokter umum di RS Islam Surakarta
Materi :
Penyebab kematian bayi di Indonesia
Persiapan Resusitasi
Alur penanganan bayi Bugar, tidak bugasr, prematur
Tata cara Intubasi Endo trakea pada neonatus
Tahap tahap pemasangan nasal prong untuk pemberian cpap
Cara pemasangan kateter vena umbilical.
Tehnik Intubasi Neonatus
1
2
3 KESIMPULAN
Pelaksanaan resusistasi neonates di butuhkan keahlian dan ketrampilan khusus pada
pelayanaan sehimgga mampu memberikan pelayanan yang maksimal.
Penanganan kegawatan neonatusmemerlukan pelatihan tersendiri di bidang perawatan.
Standarisasi penanganan kegawatan neonates sangatlah di perlukan sehingga penanganan
pada kegawatan neonates bisa sama dan merujuk pada SOP
Perangkat sarana dan prasarana yang di butuhkan unutk penanganan kegawatan neonates
sangatlah pokok dalam penanganan kegawatan.
Ketrampilan penanganan Intubasi sangat diperlukan unutk penanganan neonates dalam
kegawatan.
1.
2.
3.
3
4. USULAN
Dukungan Direksi di kemudian hari terhadap sarana prasarana pelaksanaaan penanganan
kegawatan bayi dan rsusistasi neonatus.
Tersedianya ruang tindakan kegawatan neonates baik di IGD, Ruang VK, NICU/ICU.
Adanya pengiriman pelatihan PPGDON (Pelatihan Penanganan Gawat Darurat Obstetry dan
Neonatus) dalam rangka peningkatan mutu layanan kegawatan neonatus.
5. PENUTUP
Demikian laporan “In House Training Resusitasi neonatus” ini kami sampaikan dengan
harapan semoga menjadi bahan pertimbangan dan acuan dalam peningkatan mutu asuhan
keperawatan dan kebidanan di Rumah Sakit Islam Surakarta, sehingga akan meningkatkan mutu
pelayanan di rumah sakit. Tak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Bapak direksi yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti In House
Training. Besar harapan kami ilmu yang kami dapatkan menjadikan manfaat yang besar untuk
meningkatkan mutu Rumah Sakit Islam Surakarta.
Desi Irmawanti