Anda di halaman 1dari 6

Journal of Aquaculture and Fish Health Vol.

9(1) - February 2020


DOI : 10.20473/jafh.v9i1. 16215

Patogenesis Gyrodactylus : Penentuan Derajat Infestasi,


Pengamatan Gejala Klinis dan Patologi Insang Ikan Mas (Cyprinus
carpio)

Pathogenesis of Gyrodactylus : Degree of Infestation, Chlinical Symptoms, Gill


Pathology of Goldfish (Cyprinus carpio)

Putri Desi Wulansari1*, Gunanti Mahasri1 dan Koesnoto2


1
Departemen Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan,
Universitas Airlangga, Surabaya
2
Departemen Parasitologi Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga, Surabaya

Abstrak
*Correspondence :
putri.dw@fpk.unair.ac.id
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui patogenesis
Received : 2019-10-22 infestasi Gyrodactylus yang menginfestasi insang ikan mas
Accepted : 2019-12-17 (Cyprinus carpio). Patogenesis diamati berdasarkan tingkat
derajat infestasi, pengamatan gejala klinis dan patologi insang
Kata Kunci : ikan mas (Cyprinus carpio). Sebanyak 1.440 ekor ikan mas
Gyrodactylus, Ikan Mas, Insang, terinfestasi Gyrodactylus diambil dan diamati perubahan
Patogenesis, Patologi patologi anatomi dan gejala klinisnya. Hasil pengamatan
sampel menunjukkan pada derajat infestasi ringan dan berat,
Keywords : kerusakan yang ditimbulkan antara lain hiperplasia, hipertrofi
Gyrodactylus, Goldfish, Gill, dan hemoragi.
Pathogenesis, Pathology
Abstract

This study aims to determine the pathogenesis of


Gyrodactylus infestation, which infects the gills of carp
(Cyprinus carpio). Pathogenesis is observed based on the
degree of the infestation, observation of clinical symptoms,
and pathology of carp (Cyprinus carpio) gill. A total of 1,440
goldfish infested with Gyrodactylus were taken and observed
the anatomical pathology and its clinical symptoms. The
results of sample observations showed that the degree of
infestation was mild and severe; the damage caused was
hyperplasia, hypertrophy, and hemorrhage, whereas healthy
goldfish showed regular histopathological features of gills.

PENDAHULUAN
Studi tentang patogenesis agen dalam penentuan pengobatan.
parasit perlu dilakukan mengingat Patogenesis merupakan perjalanan
adannya infestasi parasit dapat penyakit dimulai dari masuknya agen
menyebabkan dampak berbahaya bagi penyakit hingga menimbulkan gejala
proses produksi dan semakin banyak klinis. Ikan yang tergolong Cyprinidae
ditemukannya kasus penyakit ikan termasuk jenis yang paling rentan
(Molnár et al., 2019), juga sebagai dasar terhadap berbagai infeksi parasit. Parasit

Wulansari et al. (2020) 75


Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 9(1) - February 2020
DOI : 10.20473/jafh.v9i1. 16215

yang menyerang ikan budidaya dapat Rancangan Penelitian


mengakibatkan menurunnya produksi Penelitian ini dilakukan dengan
bahkan kematian pada tingkat infestasi pengambilan sampel di lapang dan
yang tinggi. Putri dan Haditomo (2016) pengamatan perubahan jaringan pada
melaporkan adanya infestasi Gyrodactylus insang ikan mas (Cyprinus carpio) dengan
sebesar 26,7% di ikan lele, 13,3% di ikan metode deskriptif.
mas dan 10% di ikan mas dengan gejala
klinis kemerahan pada sirip dan beberapa
ikan ditemukan terinfeksi jamur.
Prosedur Kerja
Gyrodactylus merupakan ektoparasit Koleksi ektoparasit Gyrodactylus
monogenea yang menginfestasi kulit dan Sebanyak 1.440 ekor ikan mas
insang ikan air laut dan tawar. berukuran 3-4 cm diduga terinfestasi
Gyrodactylosis merupakan penyakit yang Gyrodactylus diambil dan diamati gejala
disebabkan oleh infestasi Gyrodactylus. klinisnya. Sampel ikan yang telah diambil,
Gyrodactylosis pada ikan dapat ditransportasikan dalam plastik yang telah
menyebabkan lendir berlebih pada kulit, diisi udara untuk dilakukan pemeriksaan
hiperplasia pada filamen insang, lebih lanjut di laboratorium.
perubahan warna pada kulit serta
kematian (Ángeles Esteban, 2012; Grano- Pemeriksaan Gyrodactylus pada ikan
Maldonado et al., 2018; Cone and Odense, mas
1984). Benih ikan yang didapat dari lapang
Penelitian ini bertujuan untuk diamati di bawah mikroskop untuk
mengetahui perubahan patologi anatomi diperiksa secara natif. Ikan mas diletakkan
dan histopatologi insang yang diakibatkan pada object glass dan dilakukan scrapping.
oleh Gyrodactylus, baik diamati secara Kertas saring digunakan untuk menyerap
patologi anatomi maupun histopatologi. air dan menipiskan spesimen. Langkah
selanjutnya adalah pengamatan di bawah
METODOLOGI mikroskop dengan pembesaran 100x dan
Waktu dan Tempat 400x. Pengambilan gambar Gyrodactylus
dilakukan dengan kamera Lumix
Penelitian ini dilaksanakan pada
Panasonic DMC-FH2 14 Mega Pixel
Februari 2013 dengan lokasi pengambilan
dengan fokus +2.
sampel ikan mas dari Desa Tlogo
Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar
Provinsi Jawa Timur, Laboratorium Penentuan derajat infestasi
Pendidikan Perikanan Fakultas Perikanan Gyrodactylus
dan Kelautan Universitas Airlangga dan Penentuan derajat infestasi
Balai Karantina Ikan Juanda, dilakukan berdasarkan Jensen and
Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Johnsen (1992), yaitu derajat infestasi
Perikanan Kelas I Surabaya. ringan apabila ditemukan kurang dari 100
Gyrodactylus dan derajat infestasi berat
Materi Penelitian apabila ditemukan lebih dari 100
Penelitian ini menggunakan sampel Gyrodactylus. Penentuan derajat infestasi
berupa ikan mas (Cyprinus carpio), dilakukan pada 1.440 ikan sampel dengan
ektoparasit Gyrodactylus, larutan cara menghitung nilai intensitas
Davidson sebagai larutan fiksasi insang Gyrodactylus yang menginfestasi ikan mas.
ikan, alkohol 70%, 80%, 90%, absolut,
xilena dan parafin serta pewarna Pengamatan histopatologi insang
Haematoxylyn Eosin. ikan mas
Pengamatan histopatologi
dilakukan dengan pembuatan preparat

https://e-journal.unair.ac.id/JAFH 76 Wulansari et al. (2020)


Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 9(1) - February 2020
DOI : 10.20473/jafh.v9i1. 16215

histopatologi. Pembuatan preparat


histopatologi dilakukan untuk mengetahui Analisis Data
jenis kerusakan insang yang diakibatkan
Data yang diperoleh berupa data
oleh parasit Gyrodactylus pada tingkat
kualitatif meliputi pengamatan preparat
infestasi ringan dan berat. Pemeriksaan
histopatologi insang ikan mas normal dan
histopatologi sampel dilakukan terhadap
perubahan patologi insang akibat infestasi
insang ikan mas normal (sehat) dan
Gyoradactylus. Data disajikan dalam
insang ikan mas yang terinfestasi
bentuk gambar dan dianalisis secara
Gyrodactylus. Sampel insang ikan mas
deskriptif.
diproses sebagai blok parafin untuk
pembuatan preparat histopatologi dan
diberi pewarna H&E. Selanjutnya preparat HASIL DAN PEMBAHASAN
diperiksa secara mikroskopis untuk Parasit Gyrodactylus melekat pada
mengetahui perubahan dari masing- inang dengan modifikasi ujung posterior
masing sampel. yang dikenal dengan opisthaptor. Dengan
Sembilan ekor ikan mas diambil adanya perbedaan inang, maka bentuk
untuk dilakukan pembuatan preparat opisthaptor pada Gyrodactylus dapat
histopatologi pada insang normal dan ditemukan dalam bentuk yang berbeda.
insang yang terinfestasi Gyrodactylus Hasil pengamatan opisthaptor
tingkat ringan dan berat. Tiga sampel ikan Gyrodactylus ditampilkan pada Gambar 1.
dapat digunakan dalam proses analisis
tingkat jaringan (Lindenstrøm et al.,
2003).

A B C
Gambar 1. Hasil pengamatan Gyrodactylus. A-C = Gyrodactylus yang ditemukan
menginfestasi insang Ikan Mas. Keterangan : 1 = Ventral Bar. 2 = Hamuli
(400x).

Berdasarkan pengamatan morfologi bergabung dengan hamuli lain, sedangkan


opisthaptor, diketahui bahwa Gyrodactylus pada Gambar C tampak infestasi
yang ditemukan pada Gambar A memiliki Gyrodactylus pada insang ikan mas.
ciri-ciri antara lain bagian anterolateral Hasil penentuan derajat infestasi
ventral bar cenderung pendek dan lurus, adalah sebanyak 121 ekor ikan mas
bagian hamuli (large spine) melengkung normal (tidak terinfestasi Gyrodactylus),
ke belakang dan bergabung pada salah tiga ekor ikan mas terinfestasi berat dan
satu sisinya. Gambar B menunjukkan 1.316 ekor ikan mas terinfestasi ringan.
bagian ventral bar cenderung lurus. Gyrodactylus ditemukan pada insang, kulit
Bagian hamuli juga cenderung lurus, tidak dan sirip ikan mas. Ikan yang diduga

https://e-journal.unair.ac.id/JAFH 77 Wulansari et al. (2020)


Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 9(1) - February 2020
DOI : 10.20473/jafh.v9i1. 16215

terinfestasi menunjukkan gejala klinis Pemeriksaan perubahan


berupa pergerakan abnormal terutama histopatologi insang ikan mas yang
bagian sirip ekor dan insang, ikan terlihat terinfestasi Gyrodactylus dilakukan secara
sering muncul di permukaan kolam dan mikroskopis pada tingkat ringan dan
menggesekkan tubuhnya ke permukaan berat. Hasil pemeriksaan perubahan
kolam. patologi anatomi dan ditampilkan pada
Tabel 1.

Tabel 1. Hasil pemeriksaan patologi anatomi insang ikan mas akibat infestasi
Gyrodactylus.
Derajat Infestasi Patologi Anatomi Insang
Normal (Sehat) - Insang merah segar
- Susunan lamela insang rapi
Ringan ( < 100 Gyrodactylus/ikan) - Insang terlihat pucat
- Erosi lamela insang
- Gyrodactylus hanya ditemukan pada lamela
insang
Berat ( > 100 Gyrodactylus/ikan) - Insang terlihat pucat
- Erosi lamela insang
- Produksi mukus berlebih
- Gyrodactylus ditemukan hampir pada seluruh
bagian insang

Pengamatan secara histopatologi insang yang berasosiasi dengan infiltrasi


dilakukan pada insang ikan mas normal leukosit akibat infestasi campuran
(tidak terinfestasi Gyrodactylus) dan Trematoda monogenea Gyrodactylus dan
insang ikan mas terinfestasi Gyrodactylus Dactylogyrus. Hiperplasia pada tepi lamela
tingkat ringan dan berat. Hasil sekunder, kongesti yang berasosiasi
pengamatan menunjukkan pada tingkat dengan telangiectasis dan oedema juga
infestasi ringan dan berat kerusakan yang ditemukan pada lamela insang sekunder
ditimbulkan pada insang antara lain akibat infestasi Gyrodactylus anguillae
hiperplasia, hipertrofi dan hemoragi. (Elgendy et al., 2016).
Sedangkan ikan mas normal Pengamatan histopatologi insang
menunjukkan gambaran histopatologi normal dan insang yang terinfestasi dari
insang yang normal. Gado et al. (2017) lapang dapat dilihat pada Gambar 2.
juga melaporkan adanya luka erosi pada

Gambar 2. Histopatologi insang ikan mas (Cyprinus carpio). A = insang ikan normal, tanpa
kerusakan (400x). B = hiperplasia. Tampak adanya infestasi parasit (tanda
panah). C.1) hipertrofi, 2) hemoragi. (400x. Skala Bar = 20 µm).

Variasi derajat infestasi dapat ataupun Gyrodactylus yang sudah terlepas


dikarenakan lama waktu infestasi dari tubuh inang. Penentuan derajat
Gyrodactylus pada inang yang tidak sama infestasi didasarkan pada Jensen and

https://e-journal.unair.ac.id/JAFH 78 Wulansari et al. (2020)


Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 9(1) - February 2020
DOI : 10.20473/jafh.v9i1. 16215

Johnsen (1992) yang mengemukakan ringan dan berat dengan jenis kerusakan
bahwa derajat infestasi ringan apabila hiperplasia, hemoragi dan hipertrofi.
ditemukan kurang dari 100 parasit dan
derajat infestasi berat apabila ditemukan DAFTAR PUSTAKA
lebih dari 100 parasit pada inang. Sirip Ángeles Esteban, M., 2012. An overview of
kaudal, sirip pektoral, sirip anal, sirip the immunological defenses in fish
pektoral, abdomen, epidermis kulit skin. ISRN immunology, 853470 : 29
merupakan tempat dominasi infestasi p.
Gyrodactylus (Mohamed et al., 2010; Barzegar, M., Ebrahimzadeh Mousavi, H.,
Barzegar et al., 2018), meski parasit ini Rahmati-holasoo, H., Taheri
juga ditemukan pada insang (Raissy and Mirghaed, A. and Bozorgnia, A.,
Ansari, 2011). Infestasi parasit ini pada 2018. Gyrodactylus (Monogenea,
inang dilakukan dengan pelekatan Gyrodactylidae) parasite fauna of
menggunakan opistapthor yang terletak fishes in some rivers of the southern
pada posterior tubuhnya (Fitriani et al., Caspian Sea basin in Mazandaran
2019). Hansen et al. (2016) provin ce. Iran J Vet Med, 12(1).
mengemukakan analisis bahwa infeksi pp.35-44.
Gyrodactylus dapat terjadi secara Cone, D.K. and Odense, P.H., 1984.
langsung melalui masuknya ikan-ikan Pathology of five species of
impor, faktor antropogenik pada kolom Gyrodactylus Nordmann, 1832
perairan atau secara alami sudah terdapat (Monogenea). Canadian Journal of
Gyrodactylus pada kolam budidaya. Zoology, 62(6), pp.1084-1088.
Terrazas (2007) mengemukakan Elgendy, M.Y., Kenawy, A.M. and El-Deen,
bahwa secara alami, ikan yang terinfestasi A.E.N., 2016. Gyrodactylus
parasit monogenea mengalami proliferasi anguillae and Vibrio vulnificus
dan hiperplasia epitel insang sebagai infections affecting cultured eel,
upaya pertahanan diri atau awal dari Anguilla anguilla. Comunicata
timbulnya respons imun. Bagian kulit dan Scientiae, 7(1), pp.1-11.
insang dapat mengalami perubahan Fitriani, E.N., Arief, M. and Suprapto, H.,
morfologi dan atau histopatologi ketika 2019, February. Prevalence and
terkena substansi yang berbahaya atau intensity of ectoparasites in gabus
terpengaruh pergerakan Gyrodactylus fish (Channa striata) at Cangkringan
(Grano-Maldonado et al., 2018). Menurut Fishery Cultivation Technology
Ozerov et al. (2010), Gyrodatylus Development Center, Sleman,
menginfestasi ikan dan menimbulkan Yogyakarta. In IOP Conference
gangguan fungsi dengan cara Series: Earth and Environmental
mengonsumsi mukus dan merusak sel Science (Vol. 236, No. 1, p. 012095).
epitel ikan menggunakan hookletnya. IOP Publishing.
Analisis tingkat kerusakan melalui Gado, M.S., Mahfouz, N.B., Moustafa,
skoring menunjukkan adanya tingkat E.M. and El-Gawad, A.M.A., 2017.
kerusakan berat pada preparat Prevalence of Monogenetic
histopatologi insang yang terinfestasi Trematodal Diseases in Some
ringan. Hal ini dapat dikarenakan akibat freshwater fishes at Kafr El-Sheikh
lama waktu infestasi Gyrodactylus pada Governorate. Life Science Journal,
insang ikan mas dan pengaruh kualitas air 14(8), pp.19-33.
pemeliharaan (Terazas, 2007). Grano-Maldonado, M.I., Rodríguez-
Santiago, M.A., García-Vargas, F.,
KESIMPULAN Nieves-Soto, M. and Soares, F.,
Infestasi Gyrodactylus pada insang 2018. An emerging infection caused
ikan mas ditemukan pada derajat infestasi by Gyrodactylus cichlidarum
Paperna, 1968 (Monogenea:

https://e-journal.unair.ac.id/JAFH 79 Wulansari et al. (2020)


Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 9(1) - February 2020
DOI : 10.20473/jafh.v9i1. 16215

Gyrodactylidae) associated with Vasemägi, A., 2010. High


massive mortality on farmed tilapia Gyrodactylus salaris infection rate in
Oreochromis niloticus (L.) on the triploid Atlantic salmon Salmo salar.
Mexican Pacific coast. Latin Diseases of aquatic organisms, 91(2),
american journal of aquatic research, pp.129-136.
46(5), pp.961-968. Putri, S.M. and Haditomo, A.H.C., 2016.
Grano-Maldonado, M., Moreno-Navas, J. Infestasi monogenea pada ikan
and Rodriguez-Santiago, M., 2018. konsumsi air tawar di kolam
Transmission Strategies Used by budidaya Desa Ngrajek Magelang.
Gyrodactylus gasterostei Journal of Aquaculture Management
(Monogenea) on Its Host, the Three- and Technology, 5(1), pp.162-170.
Spined Stickleback Gasterosteus Raissy, M. and Ansari, M., 2011.
aculeatus. Fishes, 3(2), p.20. Histopathological changes in the
Hansen, H., Cojocaru, C.D. and Mo, T.A., gills of naturally infected Capoeta
2016. Infections with Gyrodactylus aculeata (Cuvier and Valenciennes,
spp.(Monogenea) in Romanian fish 1844) with parasites. African
farms: Gyrodactylus salaris Journal of Biotechnology, 10(68),
Malmberg, 1957 extends its range. pp.15422-15425.
Parasites & vectors, 9(1), p.444. Terrazas, L.I., 2007. Advances in the
Jensen, A.J. and Johnsen, B.O., 1992. Site immunobiology of parasitic
specificity of Gyrodactylus salaris diseases. Research Signpost, 37/661
Malmberg, 1957 (Monogenea) on (2) : 91-109.
Atlantic salmon (Salmo salar L.) in
the River Lakselva, northern
Norway. Canadian Journal of
Zoology, 70(2), pp.264-267.
Lindenstrøm, T., Buchmann, K. and
Secombes, C.J., 2003. Gyrodactylus
derjavini infection elicits IL-1β
expression in rainbow trout skin.
Fish & shellfish immunology, 15(2),
pp.107-115.
Mohamed, A.M., Ismaiel, M.M., Kenawy,
A.M. and El-Ghany, O.A.A., 2010.
Impact of Experimental Infection
with Gyrodactylus Species on the
Density of Skin Mucus in Fries of
Catfish (Clarias gariepinus) with
Emphasis on the Pathological
Changes. Global Veterinaria4, pp.67-
73.
Molnár, K., Székely, C. and Láng, M.,
2019. Field Guide to Warmwater
Fish Disease in Central and Eastern
Europe, The Caucasus and Central
Asia. Food and Agriculture
Organization of The United Nations.
p.128.
Ozerov, M.Y., Lumme, J., Päkk, P.,
Rintamäki, P., Ziętara, M.S.,
Barskaya, Y., Lebedeva, D., Saadre,
E., Gross, R., Primmer, C.R. and

https://e-journal.unair.ac.id/JAFH 80 Wulansari et al. (2020)

Anda mungkin juga menyukai