Anda di halaman 1dari 208

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN

MEMBACA, MENDENGAR, MENGUMPULKAN


INFORMASI MATA PELAJARAN BAHASA
INDONESIA MENGGUNAKAN MODEL
KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES
TOURNAMENT BERBANTUAN
MULTI MEDIA DI KELAS VI
SDN. NO. 47 ALLUKA
KABUPATEN TAKALAR

Oleh
S U M A R N I, S.Pd
NIP. 19770331 201001 2 011

UPT SDN. NO. 47 ALLUKA


KECAMATAN PATTALLASSANG KABUPATEN TAKALAR
TAHUN 2019
PERNYATAAN KEASLIAN

Saya menyatakan bahwaPenelitian Tindakan Kelas (PTK) ini benar-benar


hasil karya saya sendiri, bukan hasil jiplakan dari karya tulis orang lain baik
sebagian atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain dalam
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) ini dikutip atau dirujuk
berdasarkan kode etik ilmiah.

Takalar, 08 April 2018


Peneliti,

SUMARNI, S.Pd
Nip. 19770331 201001 2 011
PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) atas nama A.


HarifinNIM850736867,berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Keterampilan Menulis
Karangan Narasi dengan MenggunakanModelMindMappingBerbantuanMedia
AudioVisualpadaSiswaKelas VI SDN. No. 47 Alluka Kecamatan Pattallassang
Kabupaten Takalar”telah disetujuiolehdosenpembimbinguntukdiajukanke Sidang
PanitiaUjianPENELITIAN TINDAKAN KELAS
(PTK)JurusanPendidikanGuruSekolahDasarFakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Terbuka Makassarpada:

hari : Kamis
tanggal: 16 April2015

Semarang, 25 Maret 2015


Mengetahui,
PENGESAHANKELULUSAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)atas nama


AgustinAnggrianiNIM1401411367,berjudul “Peningkatan Hasil Belajar
Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan
MenggunakanModelMindMappingBerbantuanMedia AudioVisualpadaSiswaKelas
VI SDN. No. 47 Alluka Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar”telah
dipertahankan dihadapan Panitia UjianPENELITIAN TINDAKAN KELAS
(PTK)JurusanPendidikanGuruSekolahDasar,FakultasIlmu Pendidikan,Universitas
Negeri Semarangpada:

hari : Kamis
tanggal: 16 April2015

Panitia Ujian
PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
(PTK),
Ketua Sekretaris

PengujiUtama

Dra. Hartati, M.Pd.


NIP195510051980122001

PengujiI Penguji II

Umar Samadhy, M.Pd. Dra. Nuraeni Abbas, M.Pd.


NIP195604031982031003 NIP195906191987032001
iv
MOTODANPERSEMBAHAN

Moto

”Sesungguhnya sesudahkesulitan itu ada kemudahan”(Q.S. Al-Insyirah:5)

“Siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil”(Anonim)

Persembahan

1. Kedua orang tua terkasih, Ibu Solikhah Sapari, BapakNgadimun Kamidi


(Alm.), serta Mareta Rizqilia yang senantiasa memberikan segala
dukungan dan doa terindahnya.
2. Almamater tercinta, PGSD FIP Universitas Negeri Semarang.

v
PRAKATA

Puji syukur kepada Allah yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga

peneliti dapat menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berjudul

“Peningkatan Hasil Belajar Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan

Menggunakan Model Mind Mapping Berbantuan Media Audio Visual pada Siswa

Kelas VI SDN. No. 47 Alluka Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar”.

Peneliti mengucapkan terimakasih kepada Bapak Akbar Ilyas, S.Pd yang telah

memberikan bantuan dalam memperlancar penyelesaian Penelitian Tindakan

Kelas (PTK) ini; dan telah memberikan izin untuk mengadakan penelitian.

Semoga Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang sederhana ini dapat memberikan

manfaat bagi semua pihak.

Takalar, 08 April 2018

Peneliti

ii
ABSTRAK

SUMARNI, S.Pd. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Keterampilan Menulis


Karangan Narasi dengan Menggunakan Model Mind Mapping Berbantuan
Media Audio Visual pada Siswa Kelas VI SDN. No. 47 Alluka Kecamatan
Pattallassang Kabupaten Takalar

Berdasarkan observasi dan refleksi yang dilakukan peneliti, proses pem-


belajaran dan aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis karangan narasi di Kelas
VI SDN. No. 47 Alluka Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar belum baik.
Selain itu,ketuntasan klasikal keterampilan menulis karangan narasi siswa hanya
mencapai 54,35%. Perbaikan dilakukan dengan model mind mapping berbantuan
media audio visual untuk memperbaiki proses pembelajaran serta meningkatkan
aktivitas siswa dan keterampilan menulis karangan narasi siswa Kelas VI SDN. No.
47 Alluka Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar.
Rumusan masalah penelitian iniadalah bagaimanakah implementasi model
mindmapping berbantuan media audiovisual dalam proses pembelajaran menulis
karangan narasi dan bagaimanakah model mindmapping berbantuan media audio
visual dapat meningkatkan aktivitas serta keterampilan menulis karangan narasi
siswa? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembelajaran serta
meningkatkan aktivitas siswa dan keterampilan menulis karangan narasi siswa dalam
pembelajaran dengan model mindmapping berbantuan media audiovisual di Kelas VI
SDN. No. 47 Alluka Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar.
Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri atas tahap pe-
rencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru dan
siswaKelas VI SDN. No. 47 Alluka Kecamatan Pattallassang Kabupaten
Takalar.Teknikpengumpulandatamenggunakantes dannontes. Teknikanalisisdata
menggunakananalisisdeskriptif kuantitatif dan analisisdeskriptifkualitatif.
Hasilpenelitianmenunjukkan:(1)prosespembelajaranpadasiklusImem- peroleh
skor 25dengan kategori sangat baik,siklusIImemperolehskor
28dengankategorisangatbaik,(2)aktivitassiswapadasiklusI
memperolehskor17,33dengankategori baik,padasiklusII
memperolehskor24,91dengankategorisangatbaik,(3) persentase ketuntasan
klasikalpadasiklusI sebesar73,91%,meningkatpadasiklusIImenjadi95,65%.
Simpulan penelitianini adalah implementasimodelmindmappingberbantuan
media audiovisual dapatmemperbaikiprosespembelajaranserta
meningkatkanaktivitassiswa danketerampilanmenuliskarangannarasisiswa.Saranbagi
guruadalahhendaknya dalammengajarkanketerampilan menuliskarangannarasi
menggunakanmodelyang sesuaiagarprosesdanhasilbelajarbaik,antaralain dengan
model mind mappingberbantuan mediaaudio visual.

Kata kunci: karangan narasi, audio visual,mind mapping

iii
DAFTARISI

JUDUL················································································· i

LEMBARPENGESAHAN·················································· ii

PRAKATA············································································ iii

ABSTRAK·············································································

ivDAFTARISI··········································································

vBABIPENDAHULUAN

1.1LatarBelakang......................................................................... . 1

1.2RumusanMasalahdanPemecahanMasalah........................................... 8

1.3TujuanPenelitian............................................................................................... 12

1.4ManfaatPenelitian..................................................................................... 13

BABIIKAJIANPUSTAKA

2.1KajianTeori................................................................................. 15

2.1.1HakikatBahasa................................................................................... 15

2.1.2 PembelajaranBahasaIndonesia............................................................. 17

2.1.2.1Hakikat MataPelajaranBahasaIndonesia.......................................... 17

iv
2.1.2.2 PembelajaranBahasaIndonesiadiSD........................................................ 18

2.1.3KeterampilanMenulis.................................................................................... 21

2.1.3.1 HakikatMenulis.......................................................................................... 21

2.1.3.2TujuanMenulis........................................................................................ 23

2.1.3.3HakikatMengarang................................................................................. 26

2.1.3.4 Macam-MacamKarangan................................................................... 28

2.1.3.5KaranganNarasi.......................................................................................... 29

2.1.4 Model Mind Mapping............................................................................ 31

2.1.4.1PengertianModelMindMapping........................................................... 31

2.1.4.2Teori-TeoriyangMelandasiModelMindMapping............................... 34

2.1.4.2.1Teori Belajar Konstruktivisme Piaget.............................................. 34

2.1.4.2.2TeoriKecerdasanBergandaGardner................................................... 35

2.1.4.2.3 Teori Belajar Penguatan Skinner..................................................... 36

2.1.4.2.4 TeoriBelajarFaseGagne........................................................................ 37

2.1.4.2.5 Teori Penemuan Bruner................................................................... 38

2.1.4.3KelebihandanKekuranganModelMindMapping................................ 39

2.1.4.4Langkah-Langkah ModelMindMapping............................................... 40

2.1.5 MediaPembelajaran............................................................................... 41

2.1.5.1Hakikat Media Pembelajaran.............................................................. 41

2.1.5.2FungsiMediaPembelajaran....................................................................... 44

2.1.5.3KlasifikasiMediaPembelajaran.......................................................... 46

2.1.5.4 MediaAudioVisual................................................................................. 49

2.1.6Implementasi ModelMind MappingBerbantuan Media Audio Visualdalam

v
Pembelajaran Menulis KaranganNarasi............................................... 52

2.1.7 Aktivitas Siswadalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi........... 55

2.2Kajian Empiris....................................................................................... 60

2.3KerangkaBerpikir................................................................................. 63

2.4HipotesisTindakan................................................................................ 66

BABIIIMETODEPENELITIAN

3.1RancanganPenelitian................................................................................ 67

3.2Perencanaan Tahapan Penelitian............................................................... 70

3.2.1SiklusI ...................................................................................................................... 70

3.2.2SiklusII .................................................................................................................... 75

3.2.3SiklusIII ................................................................................................ 80

3.3Subjek Penelitian....................................................................................... 85

3.4Tempat Penelitian..................................................................................... 85

3.5Data dan Teknik Pengumpulan Data........................................................ 85

3.5.1SumberData ...................................................................................... 85

3.5.2JenisData............................................................................................... 86

3.5.3TeknikPengumpulanData.................................................................... 87

3.6Teknik AnalisisData..................................................................................................... 89

3.7Indikatorkeberhasilan................................................................................. 95

BABIVHASILDANPEMBAHASAN

4.1Hasil Penelitian......................................................................................... 96

4.1.1Deskripsi Data Prasiklus........................................................................ 97

4.1.2DeskripsiDataPelaksanaanTindakanSiklusI.................................... 97

vi
4.1.2.1Refleksi............................................................................................... 111

4.1.2.2Revisi....................................................................................................................... 112

4.1.3DeskripsiDataPelaksanaanTindakanSiklusII................................... 113

4.1.3.1Refleksi............................................................................................... 127

4.1.3.2Revisi....................................................................................................................... 130

4.1.4DeskripsiDataPelaksanaanTindakanSiklusIII................................. 130

4.1.4.1Refleksi............................................................................................... 144

4.1.4.2Revisi....................................................................................................................... 145

4.2Pembahasan............................................................................................... 146

4.2.1Pemaknaan Temuan Penelitian.............................................................. 146

4.2.1.1HasilObservasi Proses Pembelajaran................................................. 146

4.2.1.2HasilObservasi Aktivitas Siswa......................................................... 151

4.2.1.3KeterampilanMenulisKaranganNarasiSiswa................................................. 157

4.2.2ImplikasiHasilPenelitian........................................................................... 161

4.2.2.1ImplikasiPraktis........................................................................................ 161

4.2.2.2ImplikasiTeoretis...................................................................................... 162

4.2.2.3ImplikasiPedagogis.................................................................................. 162

BABVPENUTUP

5.1Simpulan................................................................................................................. 164

5.2Saran........................................................................................................................ 165

DAFTARPUSTAKA ................................................................................... 167

vii
DAFTARTABEL

Tabel2.1SintaksModelMindMappingBerbantuanMediaAudioVisual........ 54

Tabel3.1KriteriaKetuntasan BelajarSiswa...................................................... 90

Tabel3.2KriteriaTingkatKeberhasilanBelajarSiswa..................................... 91

Tabel3.3KriteriaSkorProsesPembelajaran..................................................... 93

Tabel3.4KriteriaSkorAktivitasSiswa.............................................................. 94

Tabel4.1DataObservasi ProsesPembelajaranSiklusI.................................... 98

Tabel4.2RekapitulasiDataObservasiAktivitasSiswaSiklus I....................... 101

Tabel4.3DataSkorKaranganNarasiSiswaSiklus I........................................ 106

Tabel4.4PerbandinganSkorKaranganNarasiSiswaPrasiklus danSiklusI... 108

Tabel4.5DistribusiSkorKaranganNarasiSiswaSiklusI................................... 109

Tabel4.6DataObservasi ProsesPembelajaranSiklusII................................... 114

Tabel4.7RekapitulasiDataObservasiAktivitasSiswaSiklus II ...................... 118

Tabel4.8DataSkorKaranganNarasiSiswaSiklus II....................................... 123

Tabel4.9PerbandinganSkorKaranganNarasiSiswaSiklus IdanSiklus II.... 125

Tabel4.10DistribusiSkorKaranganNarasiSiswaSiklusII............................... 126

Tabel4.11DataObservasiProsesPembelajaranSiklusIII............................... 131

Tabel4.12Rekapitulasi Data ObservasiAktivitas SiswaSiklus III.................. 135

Tabel4.13DataSkorKaranganNarasiSiswaSiklusIII .................................... 140

Tabel4.14Perbandingan SkorKaranganNarasiSiswaSiklus IIdanSiklusIII 142

Tabel4.15DistribusiSkorKaranganNarasiSiswaSiklusIII.............................. 143

Tabel4.16Rekapitulasi Data ObservasiProsesPembelajaran.......................... 148

xii
Tabel4.17Rekapitulasi Data ObservasiAktivitas Siswa.................................. 153

Tabel4.18RekapitulasiSkorKaranganNarasiSiswa....................................... 158

xiii
DAFTARGAMBAR

Gambar2.1KerucutPengalamanDale.................................................................. 43

Gambar2.2Kerangka Berpikir............................................................................... 65

Gambar3.1SpiralPenelitianTindakanKelas....................................................... 67

Gambar4.1Data HasilPengamatanProsesPembelajaranSiklus I................... 101

Gambar4.2Data HasilPengamatanAktivitasSiswaSiklus I........................... 105

Gambar4.3PerbandinganKetuntasanKlasikalPrasiklusdanSiklusI............. 110

Gambar4.4Data HasilPengamatanProsesPembelajaranSiklus I................... 117

Gambar4.5Data HasilPengamatanAktivitasSiswaSiklus II.......................... 122

Gambar4.6PeningkatanAktivitasSiswaSiklus IkeSiklusII.......................... 123

Gambar4.7PeningkatanKetuntasanKlasikalPrasikluskeSiklusIdan

SiklusII............................................................................................ 127

Gambar4.8Data HasilPengamatanProsesPembelajaranSiklus III................ 134

Gambar4.9Data HasilPengamatanAktivitasSiswaSiklusIII........................ 139

Gambar4.10PeningkatanAktivitasSiswadariSiklusIkeSiklus IIdan III.... 140

Gambar4.11PeningkatanKetuntasanKlasikaldariPrasiklus keSiklus I, II

dan III............................................................................................. 144

Gambar21.1KegiatanPrapembelajaran............................................................ 238

Gambar21.2KegiatanApersepsi........................................................................ 238

Gambar21.3Pengarahan tentangMindMapping............................................... 238

Gambar21.4Guru MembimbingSiswaMembuatMindMapping................... 239

Gambar21.5SiswaMenulisKaranganNarasiBerdasarkanMindMapping.... 239

xiv
Gambar21.6Guru MembimbingSiswadalamKegiatanPresentasi.................. 239

Gambar21.7KegiatanMenutupPelajaran......................................................... 240

xv
DAFTARLAMPIRAN

Lampiran1.Surat-SuratPenelitian......................................................................... 172

Lampiran2.Kisi-Kisi InstrumenPenelitian....................................................... 175

Lampiran3.LembarObservasiProsesPembelajaran........................................... 177

Lampiran4.LembarObservasiAktivitasSiswa................................................... 180

Lampiran5.LembarPenskoranKaranganNarasiSiswa ...................................... 182

Lampiran6.RencanaPelaksanaanPembelajaran(RPP)SiklusI...................... 185

Lampiran7.RencanaPelaksanaanPembelajaran(RPP)SiklusII ..................... 194

Lampiran8.RencanaPelaksanaanPembelajaran(RPP)SiklusIII................... 204

Lampiran9.HasilObservasiProsesPembelajaranSiklusI............................... 214

Lampiran10.HasilObservasiProsesPembelajaran SiklusII........................... 217

Lampiran11.HasilObservasiProsesPembelajaran SiklusIII.......................... 220

Lampiran12.HasilObservasiAktivitasSiswaSiklusI..................................... 223

Lampiran13.HasilObservasiAktivitasSiswaSiklusII................................... 225

Lampiran14.HasilObservasiAktivitasSiswaSiklusIII.................................. 226

Lampiran15.DataSkor KaranganSiswaSiklus I............................................. 228

Lampiran16.DataSkor KaranganSiswaSiklus II............................................ 231

Lampiran17.DataSkor KaranganSiswaSiklus III........................................... 233

Lampiran18.CatatanLapanganSiklus I............................................................ 235

Lampiran19.CatatanLapanganSiklus II........................................................... 236

Lampiran20.CatatanLapanganSiklus III......................................................... 237

Lampiran21.DokumentasiKegiatanPenelitian................................................ 238

xvi
Lampiran22.MindMappingdanKaranganNarasiSiswa................................ 241

xvii
BABI

PENDAHULUAN

1.1 LATARBELAKANG MASALAH

Indonesiaadalahsalahsatunegaraberkembang

diduniayangmasihmemilikimasalahbesardalambidang

pendidikan.Padahal,pendidikanadalahsuatuusaha

untukmenghasilkansumberdayamanusiaterdidikdancerdasdalammenjawabtantanga

nmasadepan.Usahapemerintah dalammewujudkan pendidikan yang menghasilkan

sumberdayamanusiaterdidikdan cerdasdalammenjawab

tantanganmasadepansejalandenganfungsidantujuanpendidikannasionalpadaUndan

g-UndangNomor20Tahun2003,yaitumengembangkankemampuan dan

membentukwataksertaperadaban bangsayang bermartabatdalam rangka

mencerdaskankehidupanbangsa,sertabertujuanuntukberkembangnya potensi

pesertadidikagarmenjadimanusiayang beriman dan bertakwakepadaTuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia,sehat,berilmu,cakap,kreatif,mandiri,dan

menjadiwarganegarayangdemokratisserta

bertanggungjawab.MenurutShoimin(2014:15), bagiandari tujuanpendidikan

nasionaladalah pembangunansumberdayamanusiayangmempunyaiperananyang

sangatpenting bagikesuksesan dan kesinambunganpembangunannasional.

Berdasarkan hasilpenelitianDepdiknasBalitbangPusatKurikulumyang

dihimpundalamNaskahAkademikKajianKebijakanKurikulumMataPelajaran

Bahasapadatahun2007,menunjukanbahwagurukurangmampumemilihmetode
1
2

pembelajaranyang sesuaidenganindikator,masihbanyakguruyang belum

menggunakanmetode pembelajaranyangvariatif, sertabelumdapatmenyusun bahan

ajar berbasisteknologi informasi.

Didalampelaksanaanpembelajaranjugasering terjadikendaladikarenakan

siswakurang mengerti danmemahamimateriyang disampaikanolehguru.Ken-

dalatersebutjugadihadapiolehguruKelas VI SDN. No. 47 Alluka Kecamatan

Pattallassang Kabupaten Takalardalam menyampaikan materi keterampilan

menuliskarangan narasi.Berdasarkan hasil observasidanrefleksidiKelas VI SDN.

No. 47 Alluka Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar,tampakgambaran

proses pembelajaran menulis karangan narasiyang belumbaik.Pada kegiatan pra-

pembelajaran,gurubelummelakukanpengondisian kelas,sehinggamasihadabe-

berapasiswayanggaduh.Kemudiangurulangsung menjelaskan materipelajaran

tanpamelakukanapersepsi, menyampaikan tujuanpembelajaran, sertamemotivasi

siswa sebelumpenyampaianmateripelajaran.Gurudalammenjelaskanmateri

hanyamenggunakanbukuteks,tanpa menggunakanmediaberbasisteknologiin-

formasiyang inovatifdanmenarik.Materihanyamencakuppengertiankarangan

narasidan contohkarangannarasi,sertatidakmencakup penggunaan ejaan dan

tandabacayang tepat.Setelahmenjelaskanmateri,gurumemberikantugasindi-

vidualkepada siswauntukmenuliskarangannarasisesuaitemayangdisepakati

bersama.Pada saatprosespenugasanberlangsung,guruberkeliling kelasuntuk

membimbingsiswa,namunguru belummengarahkan siswauntukmelakukan

brainstorming sebelum menulis karangan narasi. Selain itu, guru jugabelum

memberikankiatyangmenarikdaninovatifagarsiswa dapatmenuliskarangan

narasidenganmudah.Padakegiatanselanjutnya,hasilkerjasiswadikumpulkan
3

tanpa adanyakegiatanpresentasi.Setelahitu,dilakukan kegiatanmenutuppela-

jarandenganmenyimpulkan materipelajaran.Didalamkegiatan tersebut,guru

belummemberikan penguatan, umpan balik, danpesan akademik kepadasiswa.

Siswa didalampembelajaranmenuliskarangannarasidikelas VI SDN. No. 69

Galesong I belummenunjukkan aktivitasmempersiapkan diridengan baik untuk

menerimapelajaran.Siswabelumtertibdanrapiditempatduduk masing-masing

danmasihgaduhsaatpelajarandimulai.Namun demikian,siswasudahdatang

tepatwaktudanmenyiapkanalattulisserta buku pelajaran sebelumpelajarandimulai.

Padaaspekaktivitasmendengarkanpenjelasanguru,

siswasudahmemperhatikanpenjelasanguru,namunsiswa

belummemberikanumpanbalikdanbelum

mampumembuatsimpulansertamenjelaskanmateripelajaranyang diajarkanguru.

Selain itu, siswasudah berkonsentrasiterhadap penjelasanguru,namun hanya

sebagiansiswayang mencatatmateri pelajarandanbertanyatentang

materipelajaranyang

diajarkan.Padasaatkegiatanpenugasanmenuliskarangannarasi,siswasudahmembuat

karangannarasisesuaitemayangdisepakati,namunmasih

adasebagiansiswayangmenuliskarangandenganjuduldanideyang

samadenganmiliktemannya. Semua siswa dapatmenyelesaikan

karangannarasitepat waktu.

Keberhasilanpembelajarandapatdilihatdari ketuntasanklasikalnya.Hasil

pengolahandataprasiklusdiperolehketuntasanklasikalsiswakelas VI SDN. No. 69

Galesong Ipadapembelajaran

keterampilanmenuliskarangannarasimasihbelumsesuaiharapan,yaitusekurang-

kurangnya 85% (Hamdani,2011:60).


4
DatamenunjukkanketuntasanklasikalsiswaKelas VI SDN. No. 47 Alluka

Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar.


5

padapembelajaranmenuliskarangannarasimencapai54,35%.Sebanyak7dari

17 siswa telahmendapatkanskordengankategorituntas,sedangkansebanyak10

siswabelummencapai ketuntasanskor. Skortertinggiyang dapatdicapaisiswa Kelas

VI SDN. No. 47 Alluka Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalaradalah 75,

dan skor terendahnyaadalah 45,8.

Berpijakpada permasalahandalamprosespembelajaran,aktivitassiswa,

sertaketerampilanmenulis karangan narasi siswa,makadiperlukan

adanyapenanganan untuk memperbaiki proses pembelajaran serta

meningkatkanaktivitas siswa danketerampilanmenuliskarangannarasisiswaKelas

VI SDN. No. 47 Alluka Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar.

Berdasarkan hal tersebut, penelitimengangkat permasalahan pembelajaran

karangan narasidalam sebuah penelitian tindakankelas. Karangan

narasimerupakankarangan

yangdidalamnyamemuatceritapengalamandengankronologi waktutertentu

(Nurudin,2012:54). Siswa mengalamibanyakpengalamandalam kehidupansehari-

hari.Halinitentunya

menjadiideyangsangatmudahdituangkandalambentuktulisan.Dengandemikian,kara

ngannarasiadalahkarangan yang cocokdiajarkanpadasiswakelas VI yang sedang

menekunitahappermulaan menulis karangan.

Berdasarkan pemaparangambaran proses pembelajaran menuliskarangan

narasidiKelas VI SDN. No. 47 Alluka Kecamatan Pattallassang Kabupaten

Takalar,terdapatkecenderunganbahwadi dalam

kegiatanpembelajaranmenuliskarangan narasi,guru tidak menyampaikan

materidenganmodelyang inovatif.Gurujugatidakmenganjurkankepadasiswa

untukmencari ide-ide dan kata kuncidalam kegiatanpramenulis,

sehinggakarangannarasisiswa
6
tidakterorganisasidenganbaikdanhasilnyatidaksesuaiyang

diharapkan.Mediapembelajaranyangdigunakanpuntidakberbasisteknologi

informasi dan guru hanya mengenalkan


7

materi dengan komunikasiverbal,sehingga siswakurang memahamiobjek-

objekabstrakyang diajarkandalampembelajaran.

Haliniberakibatpadaprosespembelajarandanaktivitassiswayang masihbelum

baik,serta ketuntasanklasikaldalampembelajaranmenuliskarangannarasiyang

belummencapai sekurang-kurangnya85%.

Perbaikanprosespembelajaranserta peningkatanaktivitassiswa dankete-

rampilanmenuliskarangannarasisiswaKelas VI SDN. No. 47 Alluka Kecamatan

Pattallassang Kabupaten Takalar dapatdilakukandenganmodeldanmediayang

menariksertainovatif.Hambatan- hambatanyang terjadi padapembelajaran

sebelumnya,sepertibelumditerapkannyamodelyang

mampumengarahkansiswauntukmerekamkatakuncidanide sebelummenulisserta

belumdigunakannya mediaberbasisteknologiinformasi sudah

seharusnyadiatasi.Olehkarena itulah, penelitimengatasihambatan-ham- batan

tersebut melaluiimplementasi modelmind mapping berbantuan media audio visual.

Model mind mappingmemiliki kelebihan (Swadarma, 2013:9), di antara-

nya:menarikdanmudahtertangkapmata (eyecatching), orangdapatmelihatsejumlah

besar data denganmudah padamindmapping,meningkatkan kinerja

manajemenpengetahuan,memaksimalkansistemkerjaotak,saling berhubungansatu

samalainsehinggasemakinbanyakide daninformasiyang

dapatdisajikan,memacukreativitas,sederhanadanmudahdikerjakan,sertasewaktu-

waktudapat merecalldatayang

adadenganmudah.Dengandemikian,modelmindmapping adalahmodelyanginovatif

dantepatditerapkandalamupayamemperbaikiproses

pembelajaran,sertameningkatkanaktivitassiswa danketerampilanmenuliska- rangan

narasi siswaKelas VI SDN. No. 47 Alluka Kecamatan Pattallassang Kabupaten

Takalar.
8

Didalamproses pembelajaranketerampilan menuliskarangannarasi,guru

perlumemanfaatkanmediaaudiovisualuntuk menciptakankegiatanpembela-

jaranyang

menarikbagisiswa.MenurutSusilanadanRiyana(2009:20)mediaaudiovisualmemiliki

kelebihan. Adapun kelebihan-kelebihanyang dimilikioleh media audiovisualadalah

dapatdigunakan untukmenyajikan pesan disemua

ukuranruangankelas,dapatmenyajikanpesanyang

banyakdalamwaktuyangrelatifsingkat,sertamenarikkarenamemungkinkanpenyajia

nyang variatifdandisertaidenganwarna-warnayang

menarik.Selainitu,kelebihanyang dimilikimediaaudiovisualadalahadanya

unsursuarayangmemungkinkanuntukmemperjelasobjekyang

ditampilkan.Didalampembelajaranketerampilanmenulisnarasi

denganmodelmindmapping,media

audiovisualmemungkinkanguruuntukmenayangkancontohmindmappingyang

sudahjadisertacontohkarangannarasi berdasarkan mind mappingtersebut.

Olehkarena itulah penelitibekerja sama dengangurukolaboratormenggunakan

model pembelajaran inovatifmind mappingberbantuanmediaaudio visual.

Gurudidalammodelmindmappingdituntutuntukdapatmengajak siswa

menuangkangagasan dalam alat organisasional informasi dengan mudah.Dengan

modelmind mappingberbantuan mediaaudiovisual,pembelajaranmenjadilebih

menyenangkankarena siswa dapat berkreasisesuaijalur imajinasinyadansiswa

dapatmenyimakmateripelajaranpadamediayang

memanfaatkaninderapenglihatandanpendengaran sekaligus,sehingga

pembelajaranlebihmenarikdantidak membosankan.
9

Guru sebagai tokohyang

berperanpentingdalammenjalankanprosespendidikanberkewajibanmenciptakanke

giatanpembelajaran yangmenariksesuai

denganPasal19PeraturanPemerintahNomor32 Tahun 2013 (2013:10),bahwa

proses pembelajaran pada satuan pendidikandiselenggarakan secara interaktif,

inspiratif,menyenangkan, menantang,sertamemotivasi siswauntuk

berpartisipasiaktif.Gurujuga harus mampumembuatinovasipembelajaranyang

dirancangdalam rencanapelaksanaanpembelajaran,sehingga dapatmemotivasi

siswa dalam belajar. Hamdani(2011:204) menegaskan bahwapengembangan

rencanapelaksanaanpembelajaranmenuntut pemikiran, pengambilankeputusan

danpertimbanganguru.Modelpembelajaranmindmappingberbantuanmedia au-

diovisualmerupakansalahsatupendekatanpembelajaranyang dianggapsesuai dengan

tuntutan tersebut.

Kondisiinidiperkuatdenganadanyapenelitianyang dilakukanolehSulis-

tyaningsihpada

tahun2010denganjudulPeningkatanKemampuanMenulisNarasidenganMetode

PetaPikiran(MindMapping)padaSiswa Kelas VI SDN. No. 47 Alluka Kecamatan

Pattallassang Kabupaten Takalar Tahun

Pelajaran2018/2019yangmenunjukkanpeningkatan kualitaspembelajaran.Ada

peningkatan kualitaspembelajaranmenulisnarasisetelahdiadakantindakankelas

denganmetodemindmapping.Halitudapat

ditunjukkandenganmeningkatnyaskorrata-

ratakegiatangurupadasiklusIyaitu2,56dengankriteria baikdanmeningkatpada

siklusII denganskor sebesar 3,67 dengankriteriasangat baik.Skorrata-

ratakegiatansiswa padasiklusIadalahse-
10
besar2,67dengankriteriabaikdanmeningkatpadasiklusII menjadi3,75dengan

kriteriasangatbaik.Kedua,adapeningkatankemampuanmenulisnarasisetelah
11

diadakantindakankelasdenganmindmapping.Halitudapatditunjukkan dengan

meningkatnya kemampuanmenulisnarasisiswasebelumdansesudahtindakan.

PadasiklusI adapeningkatankemampuanmenulisnarasidarirata-rata61,2men-

jadi65,8denganketuntasanklasikal68% danpada siklusII ada peningkatan ke-

mampuanmenulisnarasidarirata-rata 65,8menjadi73,4denganketuntasankla- sikal

84%.

Adapunmanfaatpenelitianiniadalah dapatmemperbaikiproses pembela-

jaranmenulisnarasiserta meningkatkanaktivitassiswa danketerampilanmenulis

karangan narasidenganmodelpembelajaranyang menyenangkandanbermakna,

sehinggasiswadapat lebih terampil, aktif, sertakreatif dalam menerimapelajaran.

Berdasarkanuraianlatarbelakang masalahtersebutmakapenelitimelaku-

kanpenelitiantindakankelasdenganjudul ”Peningkatan Hasil Belajar Keterampilan

Menulis Karangan Narasi dengan

MenggunakanModelMindMappingBerbantuanMedia AudioVisualpadaSiswaKelas

VI SDN. No. 47 Alluka Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar”.

1.2 RUMUSANMASALAH DANPEMECAHANMASALAH

1.2.1 RumusanMasalah

Berdasarkanlatarbelakang masalahyang telahdiuraikanmakadapatdiru-

muskan masalah penelitian sebagai berikut:

1) Bagaimanakah penggunaanmodelmindmappingberbantuanmediaaudio

visualdalamprosespembelajaran dapat meningkatkan Hasil

Belajar keterampilan menuliskarangannarasisiswakelas VI SDN.

No. 69 Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar ?


12

2) Bagaimanakahmodelmindmappingberbantuanmediaaudiovisualdapat

meningkatkan aktivitas siswadalam kegiatan pembelajaranmenulis karangan

narasi siswaKelas VI SDN. No. 69 Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar?

3) Bagaimanakahmodelmindmappingberbantuanmediaaudiovisualdapat

meningkatkanketerampilanmenuliskarangannarasisiswakelas VISDN. No. 69

Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar Kabupaten Takalar?

1.2.2 PemecahanMasalah

Berdasarkanakarpenyebabmasalahyangada,maka didapatkanalternatif

pemecahanyang sesuaiyaitu dengan menggunakan modelmindmappingberban-

tuan media audio visual.

Modelmindmappingmerupakanpembelajaranberbasisradiantthinking

yangdikembangkanolehseorangahlipsikologi,TonyBuzan.Swadarma (2013:

3)menyatakanmindmapping terdiriataskataminddanmapping.Mindadalah

pemikiran. Mappingadalahcaramencatatyang efektif,efisien,kreatif,menarik,

mudah,danberdayagunakarena dilakukandengancara memetakanpikiran-

pikiran.Sedangkanmediaaudiovisualadalahmediayangmemilikiunsurauditif dan

visual. Menurut teorikerucut pengalaman Edgar Dale, media audio visual memiliki

efektivitasyang lebihtinggidaripadamediavisualdanmediaaudio (Sukiman,

2012:184).

Adapun tahapan-tahapanpembelajaran menggunakan modelmind map-

pingberbantuanmediaaudiovisualyangtelahdimodifikasiolehpeneliti
13

berdasarkan tahapan-tahapan yang ditulis oleh Swadarma (2013:65) untuk

mengajarkan keterampilan menulis karangan narasi adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan Prapembelajaran

Pada kegiatanprapembelajaran,guru mengucapkansalam,berdoabersama

siswa,mengondisikan kelas,serta melakukanpresensiuntukmengetahuisis-

wayanghadirdan tidakhadir.

2) MembukaPembelajarandengan Apersepsi

Pada kegiatanini,gurumelakukanapersepsidengansiswa,bertanyakepada siswa

mengenaimateripelajaranpada pertemuansebelumnya,menyampaikan

tujuanpembelajaran,serta memotivasisiswaagar semangatdalammengikuti

pembelajaran.

3) Pengarahan CaraMembuatMind Mapping

Gurumenyampaikanmateripelajarandenganbantuan media audiovisual.

Kemudiangurumenjelaskanpadasiswatentangpenggunaangarishubung yang

melengkung berwarna-warnisertakata kuncidalammindmapping.

Setelahitu,gurumenjelaskan beberapa contohmindmappingserta

hasilkarangannarasiberdasarkancontohmindmappingyang

ditunjukkanguru.Siswa dapatmenanggapisecara

lisandanmengikutialurpembuatanmindmappingdenganbimbinganguru pada

tahapbrainstorming. Pada kegiataniniguru

jugamembukakesempatanbertanyajawabdengansiswamengenaimateri

yangdipelajari.
14

4) Kegiatan Penugasan Kelompok dan Bimbingan PembuatanMind Mapping

Siswamembuatmindmappingdalamsebuahkelompokyangtelahdibentuk.

Gurumembagikanlembarkerjauntukmembuatmindmappingdanmembe-

rikanpenjelasantentangtemayangdiberikan.Siswadapatsalingmembantu

dalamkegiatanmencurahkanidedanmenggambar.Guruberkelilingkelasun-

tukmembantusiswayangmengalamikesulitandalammembuatmindmap-

ping,mengingatkansiswaagarmenggunakankreativitasdanimajinasima- sing-

masinguntukmembuatmindmapping,sertamenjawabpertanyaansiswa dan

memberikan bimbingan lebih padasiswayangbelumpaham.

5) Kegiatan PenugasanIndividual dan Bimbingan Penulisan Karangan Narasi Guru

menugaskansiswauntuk menulis karangan narasi berdasarkan mind

mappingyangtelahdibuat.Contohkarangannarasiyangpembuatannyaberdasarka

nmindmappingditayangkanpadamediaaudiovisual.Gurumembimbingsiswadala

mmenguraikanmindmappingmerekamenjadikalimatyang

padu,kemudianberkelilingkelasuntukmembantusiswayangmengalamike-

sulitandalammenuliskarangannarasi.Selainitu,gurujugamengingatkan

siswauntukmenggunakanejaandantandabacayangtepatdanmemotivasi

siswauntuk menyelesaikan tugas tepat waktu.

6) Presentasi Karya

Setelahpelaksanaanpenugasan,guru memeriksahasilkerja siswa.Beberapa

siswayang mengerjakandenganrapidantidakmembuatkegaduhandikelas

dipilihuntukmempresentasikankaryanya,sementarasiswayang

laindiharapkanterlibataktifdalamkegiatanpresentasidengancaramengajukan
15

pertanyaanatau memberikan

tanggapanatashasilkaryatemannya.Rewarddiberikan kepadasiswayang

aktifdalamkegiatanpresentasidikelas,baiksiswayang

mempresentasikankaryaataupun memberikantanggapan. Siswayangbelum

mempresentasikankaryadapatmenempelkankaryanya

dipapanpajangan,sementara siswalain

dapatmenanggapikaryatemannyadenganmenulistanggapan di papan

pajangantersebut.

7) Kegiatan Menutup Pelajaran

Pada kegiatanmenutuppelajaran,gurumemberikanpenguatan kepadasiswa,

kemudianmenyimpulkanmateribersamasiswamengenaimateriyang telah

dibahas. Selanjutnyagurumenyampaikanrefleksidanumpan balikatashasil

karyasiswadanmenyampaikanpesanakademikagarsiswabelajardengan giat.

1.3 TUJUANPENELITIAN

1) Mendeskripsikanimplementasimodelmindmappingberbantuanmedia

audiovisual dalam proses pembelajaran menuliskarangannarasisiswa

Kelas VI SDN. No. 47 Alluka Kecamatan Pattallassang Kabupaten

Takalar.

2) Meningkatkanaktivitassiswadalampembelajaranmenuliskarangan

narasisiswaKelas VI SDN. No. 47 Alluka Kecamatan Pattallassang

Kabupaten Takalardenganimplementasi modelmind mapping berbantuan

media audio visual.

3) Meningkatkanketerampilanmenuliskarangan narasisiswakelas VISDN.

No. 69 Galesong I denganimplementasimodelmindmapping berbantuan

media audiovisual.
16

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Hasilpenelitianinidiharapkanmembawa suatukontribusiterhadappe-

ngembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, hasilpenelitian ini juga

diharapkan dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak. Adapun manfaatyang

ingin dicapaiyaitu:

1.4.1 Manfaat Teoretis

Hasilpenelitianinidapatdimanfaatkansebagaifaktabahwa modelmind

mappingberbantuan media audiovisualdapatmemperbaikiproses pembelajaran

serta meningkatkanaktivitassiswa danketerampilanmenuliskarangannarasisis- wa

Kelas VI SDN. No. 47 Alluka Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar.

Penelitianinijugadapatdigunakansebagaireferensipenelitian selanjutnyayang

berhubungandenganmodelmindmap- ping berbantuan mediaaudio visual.

1.4.2 Manfaat Praktis

1) BagiSiswa

Penerapanmodelmindmappingberbantuanmedia audio visualdan

penggunaanpenilaiankelasmelibatkansiswadalamproses

pembelajaran.Keterlibatansiswadalamproses

pembelajarandiharapkanmenimbulkankebermaknaanbelajar,sehingga

mampumeningkatkandaya ingatsiswasertameningkatkanhasilbelajarsiswa.

2) BagiGuru

Gurudapatmengetahuikeunggulan modelmind mappingberbantuan media

audiovisualsehinggagurumenjadilebihprofesionaldengan penggunaan

modeldanmediatersebut.Halinitentunyamenambahwawasanbagiguru
17

dalammenciptakansuasanapembelajaranyang aktifdanmenyenangkanserta

memotivasiguruuntuklebihkreatif dalampelaksanaanproses pembelajaran.

3) BagiSekolah

Penelitianini diharapkandapatmeningkatkankualitaspendidikandi

sekolah,meningkatkanmutu

lulusansekolah,mendorongsekolahuntukmelakukanpembelajaranyanginovatif

gunaperbaikan dalam pembelajaranmenulis karangannarasi,serta

menumbuhkan kerjasamaantarguruyangberdampakpositifpada

kualitaspembelajarandisekolah.Penelitianinijugadapatdigunakansebagaibahan

acuanuntukmeningkatkan keterampilan menulis karangan narasi melalui

implementasimodel mind mappingberbantuan media audio visual.


BABII

KAJIANPUSTAKA

2.1 KAJIANTEORI

2.1.1 HakikatBahasa

MenurutYuniawan(2012:2),alatkomunikasiyangpaling ampuhadalah

bahasa. Denganbahasa,manusiasebagai makhluksosialdapatberinteraksisatu

denganyang lainsecaraefektif.HalinidiperkuatpendapatolehSugihastuti(da-

lamKusumaningsihetal,2013:13)yang menyatakanbahwabahasamerupakana-

latkomunikasiyangefektif antarmanusia.Dalamberbagaimacamsituasi,bahasa

dapatdimanfaatkanuntukmenyampaikangagasanpembicara kepadapendengar

ataupenulis kepadapembaca.

Siswandi(2006:26) mengungkapkanbahwa empatpilar dalamberbahasa

meliputi:

1. Mendengarkan

Mendengarkan,memahami,danmemberikantanggapanterhadapgagasan,

pendapat,dan perasaanoranglain dalam berbahasabentuk wacanalisan.

2. Berbicara

Berbicarasecaraefektifdanefisienuntukmengungkapkangagasan,penda-

pat,kritikan,perasaan,dalamberbagaibentukkepadaberbagaimitrabicara

sesuai dengantujuan dan kontekspembicaraan.

15
16

3. Membaca

Membaca dan memahami berbagai jenis wacana, baik secara tersurat

maupun tersirat untuk berbagai tujuan.

4. Menulis

Menulissecaraefektifdanefisienberbagaijeniskarangandalamberbagai

konteks.

Siswandi(2006:28)jugamengungkapkanbahwabahasa sebagaialatko-

munikasi dapat digunakan untuk berbagai macamfungsisesuai denganapayang

ingindisampaikan oleh penutur, misalnyauntukmenyampaikan informasifaktual

(mengidentifikasikan, melaporkan, menanyakan, dan mengoreksi); menyatakan si-

kapintelektual(menyatakansetujuatau tidaksetuju,menyanggah,dansebagai- nya);

menyatakan sikap emosional(senang, tidak senang, harapan, kepuasan, dan

sebagainya);menyatakansikapmoral(meminta maaf, menyatakanpenyesalan,

penghargaan, dan sebagainya); menyatakan perintah (mengajak, mengundang,

memperingatkan, dan sebagainya); untukbersosialisasi(menyapa, memperke-

nalkan diri, menyampaikan selamat, memintaperhatian, dan sebagainya).

Bahasandalampenelitianiniadalahtentang bahasadalamranahkomu-

nikasitulis.Finoza (2005:5)menegaskantentangkeunggulanberkomunikasise- cara

tulisyaitu:1)mempunyaibuktiautentik,2)dasarhukumnyakuat, 3)dapat disajikan

lebih matang, dan 4) lebih sulit dimanipulasi.

Didalammempelajaribahasa,perkembanganbahasajugaseiring dengan

perkembangan kognitif,artinya, semakin tinggikemampuan kognitif seseorang,

makasemakin bertambahpula kemampuan bahasanya(Umareaniet al, 2014:3).


17

Berdasarkanpendapat-pendapattersebut,dapatdisimpulkanbahwa bahasa

adalahalatkomunikasiyang efektifyang dapatdigunakanantarmanusiauntuk

mengungkapkangagasandan perasaan. Bahasamemilikiempat pilaryaitu men-

dengarkan,berbicara,membaca,danmenulis, serta didalammempelajarinya sangat

bergantungpadakemampuan kognitifyang dimilikiseseorang.

2.1.2 PembelajaranBahasa Indonesia

2.1.2.1 Hakikat Mata PelajaranBahasa Indonesia

MatapelajaranBahasaIndonesia bertujuanagar siswamemilikikemampuan

sebagai berikut:

1.Berkomunikasisecaraefektifdanefisiensesuaidenganetikayangberlaku, baik

secaralisan maupuntulis.

2.Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa

persatuan dan bahasanegara.

3.MemahamibahasaIndonesia danmenggunakannya dengantepatdankreatif untuk

berbagai tujuan.

4.MenggunakanbahasaIndonesiauntukmeningkatkan kemampuanintelektual,

sertakematangan emosional dan sosial.

5.Menikmatidanmemanfaatkan karya sastra untukmemperluaswawasan,mem-

perhalusbudipekerti,serta meningkatkan pengetahuandankemampuanberba-

hasa.

6.Menghargai dan membanggakan sastraIndonesia sebagai khazanah budayadan

intelektual manusiaIndonesia (Depdiknas, 2006:10).


18

Mata pelajaranBahasaIndonesiamenurutSiswandi(2006:28)merupakan

matapelajaranyang menekankan padaaspekbelajarberkomunikasi.Olehkarena

ituaktivitaspembelajarandiarahkanuntukmeningkatkankemampuansiswa da-

lamberkomunikasidenganbahasaIndonesiayang baikdanbenar.Pembelajaran bahasa

juga mencakupaspek mendengarkan,berbicara,membaca,danmenulis.

Keempataspektersebutsebaiknyamendapatporsiyang seimbang. Kemampuan

berkomunikasdapatditingkatkanmelaluipembelajaranmata pelajaranBahasa

Indonesia.

Berdasarkan pendapattersebut,dapatdisimpulkan bahwaBahasaIndonesia

adalah matapelajaranyangbertujuanagarsiswadapat berkomunikasi secara efek- tif

baikdalam aspek mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Selainitu,

siswa akanmemilikikebanggaanterhadapbahasaIndonesiadankaryasastra

bangsaketikasiswamempelajari bahasaIndonesiadengan baik.

2.1.2.2 PembelajaranBahasa Indonesia diSekolahDasar

Sekolah dasar merupakanmomentumawalbagisiswa untukmeningkatkan

kemampuan dirinya.Melaluipendidikan, pemerintah telah merancangberbagai

programyang bersifatmendidikgunameningkatkankualitasgenerasimuda.Hal

inilantarankemajuansuatubangsadipengaruhi oleh mutupendidikandaribangsa itu

sendiri (Umareanietal,2014:2).

Salahsatukemampuanyang diharapkandimilikiolehsiswasekolahdasar adalah

kemampuan berbahasayang baikmelaluipembelajaranBahasaIndonesia. Menurut

Abidin(2013:5), pembelajaranBahasaIndonesia dapatdiartikan sebagai

serangkaianaktivitasyangdilakukansiswauntukmencapaiketerampilanbahasa
19

tertentu. Selaras dengan hal tersebut, Umareaniet al(2014:2) berpendapatbahwa

pembelajaranBahasaIndonesiadimaksudkanuntukmelatihketerampilan men-

dengar,berbicara,membaca, danmenulisyang masing-masingerathubungannya.

PembelajaranBahasaIndonesia menurut Abidin (2013:14) bertujuan membentuk

kompetensikomunikatifpada dirisiswa.Tidakhanya dalamhalkomunikasi,na-

munjuga mencakuppenguasaankompetensigramatika bahasa,sosiolinguistik,

pragmatis, wacana, dan strategis.

Susanto (2014:245) mengemukakan bahwatujuan pembelajaranBahasa

Indonesiadisekolahdasarantaralainagarsiswamampumenikmatidan meman- faatkan

karya sastra untukmengembangkankepribadian, memperluaswawasan

kehidupan,serta meningkatkanpengetahuandankemampuanberbahasa.Adapun

tujuankhususnyayaituagar siswamemilikikegemaranmembaca,meningkatkan karya

sastra untukmeningkatkankepribadian,serta mempertajamkepekaan,pera- saan, dan

memperluas wawasan kehidupannya.

MenurutBrown(dalamAbidin,2013:81),prinsip pembelajaranbahasayang

bermaknaantaralain:

1. Dimulai dengan memberikan penyadaran psikologis kepadasiswabahwa apa-

punyang akandipelajarimerupakan halpenting bagimereka,baikuntuk

mencapai kepentinganakademikmaupunkepentingan praktisdimasa men-

datang.

2. Pembangkitan motivasi dan minat belajarmelaluiapersepsi.

3. Didasarkanataspengalamanberbahasaanaksehinggaakanlebihmudahme-

nguasai konsep materi.


20

4. Bukanbersifathafalan,sehinggaperludihindariterlalubanyakteoriabstrak

dankompleks,aktivitasyang tujuannyatidak jelas,dantidakmenyempur- nakan

pencapaian penguasaan bahan ajar.

PembelajaranBahasaIndonesia,khususnya dalamaspek menulisdijenjang

pendidikandasar menurut Susanto(2014:246)dapatdibedakanmenjadidua ta-

hap,yaknimenulispermulaandikelas VI -II danmenulislanjutyangterdiriatas

menulislanjuttahappertama dikelas VI II-IVserta menulislanjuttahapkedua di kelas

Vsampai kelas VI X(SMP).

Hairuddinetal(2008:3-28)berpendapatbahwa pembelajaranmenulis

merupakansuatukegiatanyang dilakukanmelaluiprosesatautahapan-tahapan.

Prosesyang dilakukanpadapembelajaranmenulisdiSDdisesuaikandenganting- kat

kelas dantingkat kesulitan, sertajenis atau bentuk tulisanyangdibinakan.

Langkahawalyang harusdilaluiolehgurusebelummerencanakandanme-

laksanakanpengajaranBahasaIndonesia diSDadalahmemahamibenar-benarpe-

doman petunjuk ataukarakteristik mata pelajaranyang bersangkutan. Pedoman ini

dapat dibacapadakurikulumdengan perangkatnya, buku-bukupengajaranbahasa,

dan buku-buku mengenai bahasadan sastraIndonesia (Cahyani, 2013:3).

Berdasarkan pendapat-pendapat sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa

pembelajaranBahasaIndonesiayang terdiriatas kemampuanmendengarkan,

berbicara, membaca, menulis,apresiasisastra,dan kebahasaanmembutuhkan metode

khususuntukmembantutercapainyatujuanpembelajaranBahasaIndo- nesia di

sekolah dasar.
21

2.1.3 KeterampilanMenulis

2.1.3.1 Hakikat Menulis

Menulis menurut Rahardi (dalam Kusumaningsihet al, 2013:65),adalah

kegiatanmenyampaikan sesuatu menggunakan bahasamelalui tulisan, dengan

maksuddanpertimbangantertentuuntukmencapaisesuatu yangdikehendaki.

Selarasdenganitu, Susanto(2014:243)berpendapatbahwa menulisadalahsuatu

keterampilan seseoranguntukmengomunikasikanpesandalamsebuahtulisan.

Keterampilaniniberkaitandengankegiatanseseorang dalammemilih,memilah,

danmenyusunpesanuntukditransaksikandalambahasa tulis.Melaluisebuahtu-

lisan,pembacadapatmemahamipesanyang ditransaksikansertatujuanpenulisan.

Nurudin(2012:3)berpendapatbahwa menulisadalahsegenaprangkaiankegiatan

seseorang dalamrangkamengungkapkangagasandanmenyampaikannyamelalui

bahasatulis kepada oranglain agar mudah dipahami.

Keterampilanmenulismerupakankemampuan menggunakanbahasa untuk

berkomunikasimenggunakanbahasa tulisanyangbaiksesuaikaidahkebahasaan.

Selain itu, menulisharusdilakukan secaraefektifdanefisien, mengingatmenulis

merupakan kegiatan produktif dan ekspresif(Prabawati, 2013:8)

DidalampembelajaranBahasaIndonesia, keterampilan menulismemiliki

artiyang pentingyaitu:1)menulisdalamartimengekspresikanataumengemu-

kakanpikiran,perasaandalambahasa tulis;dan2)menulisdalamartimelahirkan bunyi-

bunyibahasa,ucapandalambentuktulisanuntukmenyampaikan pesan

berupapikirandanperasaan.Padasaatanak-anakmemasukiusiatujuhtahun,

anakdapatmembuatceritayanglebihteratur.Merekadapatmenyusuncerita
22

dengancara mengemukakanmasalah,rencanapemecahanmasalah,dan

menyelesaikan masalah (Susanto, 2014:243).

Minimalada3tujuanutamapembelajaranmenulismenurutAbidin(2013:

187),yaitu:1) menumbuhkankecintaanmenulis pada dirisiswa;2) mengembang-

kankemampuansiswamenulis;serta3)membinajiwakreativitasparasiswa untuk

menulis.

Susanto (2014:254) mengungkapkan tentangmanfaat menulis, antaralain:

a.Menulis membantu seseorangmenemukan kembali apayangpernah diketahui.

b.Menulis menghasilkan ide-ide baru.

c.Menulis membantu mengorganisasikan pikiran dan menempatkannya pada

suatu wacanayangberdiri sendiri.

d.Menulis membuat pikiran seseorangsiap untuk dibacadan dievaluasi.

e.Menulis membantu menyerap dan menguasai informasi baru.

f. Menulismembantuseseorang memecahkanmasalahdenganjalanmemperjelas

unsur-unsurnyadanmenempatkannyadalamsuatukonteks visual,sehingga dapat

diuji.

Sebuahtulisanyang baikadalahtulisanyang menggunakanejaanyang

benar.Ejaanadalahsebuahilmuyang mempelajaribagaimanaucapanatauapa

yangdilisankanoleh seseorang ditulisdenganperantaraanlambang-lambangatau

gambar-gambarbunyi(SafioedindalamKusumaningsihetal,2013:23).Selain

itu,menurutKusuma-ningsihetal(2013:66), seorang penulisharusmenguasai banyak

perbendaharaankata untukmenyampaikan ide-ide,pengetahuan, serta

pengalamanyangdimiliki.
23

Berdasarkanuraian-uraiantersebut,dapatdisimpulkanbahwa menulis

adalahmenyampaikan pesanataugagasan kepadaorang lainmelaluibahasatulis.

Tulisan tersebuttentunyaharus sesuai dengankaidahkebahasaansehinggamudah

dipahamioleh pembaca.

2.1.3.2TujuanMenulis

Tujuanutama menulismenurut Kusumaningsihetal(2013:67) adalah se-

bagaialatkomunikasisecaratidaklangsung. Penulisdanpembaca dapatberko-

munikasi melalui tulisan.

Menurut Hartig (dalamTarigan,2008:25), tujuanmenulisadalah se- bagai

berikut:

a. Tujuan Penugasan (Assignment Purpose)

Kegiatan menulisinitidak memilikitujuan pribadi. Penulismenuliskarena

mendapat tugas, bukanatas kemauansendiri.

b. Tujuan Altruistik (AltruisticPurpose)

Penulisbertujuaninginmenyenangkanpara pembaca,inginmenghilangkan

rasadukayangmendalamdariparapembaca,inginmenolong parapembaca

memahami,sertainginmembuathiduppara pembaca lebihmudahdanlebih

menyenangkandengankaryanya itu.Dalamhalini,penulis benar-benar da- pat

mengomunikasikan suatu ide ataugagasan bagi kepentingan pembaca.

c. Tujuan Persuasif (PersuasivePurpose)

Penulisbertujuanmempengaruhipembaca,agarpara pembacayakinakan

kebenarangagasanatauideyangdiutarakanolehpenulis.Tulisansemacam
24

ini banyak dipergunakan oleh para penulis untuk menawarkan sebuah

produksi barangdagangan atau dalam kegiatan politik.

d. TujuanInformasionalatau Tujuan Penerangan (Informational Purpose) Penulis

menuangkan ide atau gagasan dengan tujuan menyampaikan in-

formasiatauketerangankepadapembaca.Penulisberusahamemberikanin-

formasiagarpembacamenjaditahumengenaihal-halyangdiinformasikan oleh

penulis.

e. Tujuan Pernyataan Diri (Self ExpressivePurpose)

Penulisberusaha untukmemperkenalkanataumenyatakandirinyasendiri

kepadapara pembaca. Dengantulisannya, pembacadapatmemahami“siapa”

sebenarnyapenulis itu.

f. Tujuan Kreatif (CreativePurpose)

Penulis bertujuan agar parapembacadapat memiliki nilai-nilai artistik dengan

membacatulisansipenulis.Para pembacatidak sekadartahuapayang disa- jikan

oleh penulis, tetapi jugamerasaterharu membacatulisan itu.

g. Tujuan Pemecahan Masalah (ProblemSolving Purpose)

Penulisberusaha memecahkansuatumasalahyang dihadapi.Dengantulisan-

nyapenulisberusahamemberikejelasankepadapara pembacatentang cara

memecahkan suatu masalah.

SedangkanmenurutPanuju(dalamKusumaningsihetal,2013:69),tujuan uta-

ma menulis adalah:

a. Tujuan menghibur, sehinggapembacamerasasenang. b.

Tujuan meyakinkan danberdayabujuk.


25

c. Tujuanpenerangan,yaituberisiinformasitentangsegalahalyangbersifat inovatif.

d. Tujuan pernyataan diri, untuk menyatakan diri maupun memperkenalkan diri.

e. Tujuan kreatif,yaitumengarah padapencapaian nilai-nilai artistik.

Berdasarkanpendapattersebut,dapatdisimpulkanbahwa tujuanmenulis

bukanhanya sekadar menghibur,namunlebihdariitu,ada kalanya tujuanmenulis

adalah untukmeyakinkandanmenyatakansesuatu,bergantungpada gagasanapa

yangingin disampaikanoleh penulis.

2.1.3.3 Hakikat Mengarang

MenurutImron(dalamKusumaningsihetal, 2013:66), mengarang adalah

kegiatanyang sangatkompleksdalampengertianmelibatkancaraberpikiryang

teraturdankemampuanmengungkapkandalambentukbahasa tulisdenganmem-

perhatikan beberapasyarat, anataralain:

a.Kesatuangagasanatau ide.

b.Kemampuan mengungkapkan gagasankedalam kalimatyangjelas danefektif.

c.Kecakapan menyusun paragraf.

d.Kekayaan bahasa atau kosakatayangdiperlukan.

Hairuddinetal(2008:2-8) berpendapatbahwa mengarangadalahmenulis

sesuatudenganmelihat objeknyayang nyataterlebihdahuludengan bantuangam-

baratautanpa bantuanapa-apa. SedangkanFinoza (2005:192)mengemukakan

bahwamengarang adalahpekerjaanmerangkaikata,kalimat,danalineauntuk

menjabarkandanmengulastopikatau tema tertentugunamemperolehhasilakhir

berupakarangan.
26

Sebelummembuatsebuahkarangan,kerangka karangandiperlukan untuk

mempermudahpembuatankarangan.Finoza (2005:182)mengungkapkanbahwa

kerangkakaranganmengandungrencanakerjatentang bagaimanamenyusunka-

rangan.Kerangka karanganjuga membantupenulismengerjakankaranganyang

logisdanteratursertamemungkinkanpenulismembedakanide-ideutamadari ide-

idetambahan.Selainitu,kerangka karanganadalahminiaturdarikeseluruhan

karangan.Dengankerangka karangan,pembacadapatmelihatintisariide serta struktur

karangan.

Pembelajaranketerampilanmengarang menurutMujiyanto(2009:93),ber-

kaitandengankegiatanmempertajamperasaan,penalaran,daya bayang,serta ke-

pekaan terhadap masyarakat, budaya, dan lingkungan.

Tarigan(2008:7)mengungkapkanbahwa terdapatempatciritulisanyang

baik,yaitu sebagai berikut:

1. Jelas

Pembacadapatmembacateksdengancara tetapdanpembacatidakbingung

danmampumenangkapmaknanyatanpaharusmembacaulang dariawalun- tuk

menemukan maknayangdikatakan oleh penulis.

2. Kesatuan danorganisasi

Pembaca dapatmengikutinya denganmudahkarena bagian-bagiannyasaling

berhubungan dan runtut.

3. Ekonomis

Penulistidakakanmenggunakan kataataubahasayang berlebihansehingga

waktuyangdigunakan pembacatidak terbuangpercuma.


27

4. Pemakaian bahasadapat diterima

Penulismenggunakanbahasayang baikdanbenarsehinggaisitulisanmudah untuk

dipahamipembaca.

Berdasarkanpendapat-pendapattersebut,dapatdisimpulkanbahwa me-

ngarang adalahkegiatanuntuk menuangkan pikiran dalam bentuk tulisan. Me-

ngarang jugadidahuluidenganmembuatkerangkakaranganyang dapatmem- bantu

mengorganisasikanide-ide.

2.1.3.4 Macam-MacamKarangan

Semi(dalamKusumaningsihetal,2013:72-81)berpendapatbahwaada empat

macam jenis karangan,yaitu:

1. Narasi

Narasi merupakanbentukpercakapanatautulisanyang bertujuanmenyam-

paikan ataumenceritakan rangkaian peristiwaatau pengalaman manusia

berdasarkan perkembangan dari waktu kewaktu.

2. Eksposisi

Eksposisibertujuan menjelaskanatau memberikan informasitentang sesuatu,

biasanyadikembangkandengan susunan logisdengan pola pengembangan

gagasan seperti definisi,klasifikasi, ilustrasi, perbandingan, dan pertentangan.

3. Deskripsi

Deskripsiadalahtulisanyang tujuannyamemberikanperincianataudetail

tentangobjeksehinggadapatmemberipengaruhpada sensitivitasdanima- jinasi

pembacaataupendengar.Pembacadibuat seolah-olahikut melihat, mendengar,

merasakan atau mengalami langsung objek tersebut.


28

4. Argumentasi

Argumentasiadalahtulisanyang bertujuanmeyakinkanataumembujukpem-

bacatentang kebenaranpendapatataupernyataanpenulisdenganjalanpem-

buktian, alasan, sertaulasan secaraobjektif dan meyakinkan.

2.1.3.5 KaranganNarasi

Finoza (2005:202)berpendapatbahwa karangannarasiberasaldaribahasa

Inggrisnarrationyangberarticerita. Selarasdenganitu,Nurudin(2012:54)

mengungkapkanbahwamelaluinarasi,seorangpenulismemberitahuorang lain

dengan cerita.Narasibiasanyaditulisberdasarkan rekaan atau imajinasi.Namun

demikian,narasiyang ditulisjugadapatditulisberdasarkanpengalamanpribadi

penulis,pengamatan, atauwawancara.Himpunanperistiwa didalamnarasibia-

sanyadisusun berdasarkan urutanwaktu tertentu. Di dalamnyaadatokoh-tokoh

yangterlibatdalamsuatuatauberbagaiperistiwayang diceritakan. Narasiadalah

bentuktulisanyang berusahamenciptakan,mengisahkan,sertamerangkaikantin- dak-

tandukperbuatan manusiadalam sebuah peristiwasecarakronologis atau

yangberlangsungdalamsuatu kesatuan waktu tertentu.

Semi(dalamKusumaningsihetal,2013:73) berpendapatbahwa pada

dasarnyakarangan narasimemilikiciri:

1. Berupacerita tentangpengalaman manusia.

2. Kejadian atau peristiwa yang disampaikan dapat berupa peristiwa atau

kejadianyangbenar-benarterjadi,dapatberupa imajinasisemata,atau gabungan

kedua-duanya.

3. Berdasarkan konflik, agar menarik.


29

4. Memilikiestetikakarenaisidanpenyampaiannyabersifatsastra,khususnya narasi

berbentuk fiksi.

5. Menekankan sususan kronologis.

6. Biasanyamemilikidialog.

Narasi dibagi menjadi dua,yaitu narasi ekspositoris dan narasi sugestif.

Nurudin (2012:55) membagi narasi menjadi dua:

1. Narasi ekspositoris

Bertujuanmemberiinformasikepadapembacaagar pengetahuannyabertam-

bahluas.Contoh:kisah perjalanan,otobiografi,kisahperampokan,dan lain

sebagainya.

2. Narasi sugestif

Tujuannyamemberi maknaatas kejadian yang disampaikan melalui daya

khayalnya.Pembacadiharapkanmampumembuatmaknabaruyang tersirat dari

seluruh narasi. Contohnyaantaralain novel dan cerpen.

Langkahmenyusunnarasi,terutama narasiberbentukfiksi,menurutNapu

(2014:11)cenderung dilakukanmelaluiproseskreatif, dimulaidenganmencari,

menemukan, dan menggaliide. Oleh karenaitu,cerita dirangkaidenganmeng-

gunakan"rumus"5 W+1 H",yaitu sebagai berikut:

a.What (apayangakan diceritakan).

b.Where (di mana setting/lokasi ceritanya).

c.When (kapan peristiwa-peristiwaberlangsung).

d.Who(siapapelaku ceritanya).

e.Why(mengapaperistiwa-peristiwaitu terjadi)
30

f.How (bagaimana ceritaitu dipaparkan).

2.1.4 ModelMind Mapping

2.1.4.1 Pengertian ModelMind Mapping

Pembelajarankooperatifadalahpendekatanyang berpusat-kelompokdan

berpusat-siswa untukpengajarandanpembelajarandikelas(Sharan,1999:561).

Mindmappingmerupakansalahsatujenismodelpembelajaranyang dapatdimo-

difikasimenjadimodelpembelajarankooperatif. Pembelajaranmindmapping

mengajak siswa bekerja sama dalam mengorganisasipikiran dan ide-idedalam

bentukmindmappingyangpenuhkreativitas sehinggamenarikdanbermakna bagi

siswa.

Mindmappingatauyangbiasadisebutpetapikiranmerupakanstrategi

idealuntukmelejitkanpemikiran siswa.Mindmappingbiasa digunakan untuk

membentuk,memvisualisasi,mendesain,mencatat,memecahkan masalah, mem-

buatkeputusan,merevisi,danmengklarifikasitopikutama,sehingga siswadapat

mengerjakan tugasyang banyak sekalipun (Huda,2013:307).

Mindmappingdapatmenghindarkananakdarimismanajemenotak. Mis-

manajemenotakadalah tidak optimalnyapenggunaanotak.Tanda-tandanyaada-

lahmudahlupa,sulitberkonsentrasi,sulitmemahamipenjelasan,serta sulitmeng-

ingatataumenghafal.Mismanajemenotak salah satunyakarena ketidakseimbang-

anantara otakkiridankanandalamaktivitaskeseharianmanusia. Memanfaatkan

gambardanteksketikaseseorang mencatatataumengeluarkansuatuideyang ada

dalampikiransecaratidaklangsung telahmenggunakanduabelahanotaksecara

sinergis (Olivia, 2013:viii-ix).


31

Selarasdenganhalitu, Beavers(2014:3)mengungkapkanbahwa mind

mappingadalahsuatualatpembelajaranyang efektifkarenamindmappingme-

mungkinkan gurudan siswamerepresentasikan pemahaman terkini dari suatu

topikmenggunakansuatubentukyang mencerminankonstruksihubungandari sebuah

pemikiran tentangpengetahuan.

Mind mappingmerupakan hasilpenemuanseorang ahli psikologiyang

bernamaTony Buzanpadasekitartahun1960-an.Buzanmengaitkanteknikpeta

konsepmappingdenganteoriradiant thinkingpadaotakmanusia.Radiantthin-

kingmerupakancara berpikiryang sesuaidengankerjaselotakyangsaling ter-

hubungsatusamalainnya.Gayabelajaryangdikembangkandaricarakerjaotak

iniadalahgayabelajar visual (Swadarma, 2013:5-6).

Prahitaetal(2014:3) berpendapatbahwa pada hakikatnya,mindmapping

digunakan untukmem-brainstromingsuatu topik. Halinidiperjelasoleh Buzan

(2014:8)yang mengemukakanbahwamindmappingdapatmembantu mengatasi

kemacetan dalam menulis(writerblock). Tatalayout-nyaakan membantupenulis

mendapatkangambaranyang lebihbaikdanmembuatkoneksibarulebihterlihat

sehinggapenulisdapatmembuatjumlahgagasandanasosiasipada setiaptopik dalam

jumlahyangtidak terbatas.

Menurut penelitian Wai Ling (dalam Buzan, 2014:11) yang dilakukan

padatahun2004,mindmappingadalahsebuahalatbantuyang ampuhdalam

menulisapapun.10dari12orangyang terlibatmengalamikemajuandalammenu- lis

setelah menggunakanmind mapping.


32

Al-Jafr(dalam Buzan, 2014:11)membuktikandalamsebuahpenelitian yang

dilakukanpadatahun2009bahwatulisanyang dikerjakandenganmeng-

gunakanmindmappingsebagai dasarmemilikihasilyanglebihbaik,antara lain:

lebihdetail,relevan,serta memilikipengorganisasiandanketerhubunganide-ide yang

baik.Selainitu,mindmappingmembangkitkanperformasiswadalamsegala

kemampuankarenasiswamenjaditerbiasa lebihefisiendalammenghasilkandan

mengorganisasikan ide.

Polson(2004:26)melalui penelitiannyajugamemperolehumpanbalikdari

paraguruyang mengindikasikanbahwamindmappingadalahsuatucarayang efektif

dalammempersiapkansebuahtulisan.90%gurumemberilabelkualitas mindmap-

pingsebagaialatyang memudahkansiswadalammengembangkantu- lisan.Temuan

inidiperkuatoleh Shoimin(2014:105)bahwamindmappingmem-

bantupembelajarmengatasikesulitan,mengetahuiapayang hendakditulis,serta

bagaimana mengorganisasigagasan,sebabteknikini mampumembantupem-

belajarmenemukangagasan,mengetahuiapayang akanditulispembelajar,serta

bagaimanamemulainya.

Berdasarkan definisimengenaimodelmind mapping, penelitidapatme-

nyimpulkan bahwa modelmindmappingmerupakanmodelpembelajaranyang

sudahterujidalamberbagaipenelitiandandapatmendorong siswauntukmeng-

hubungkankonsep-konsepdalampikirannya dalamrangka mengembangkansuatu

topik padasebuah catatanyangterorganisasi, terstruktur, dan mudah diingat.


33

2.1.4.2 Teori yang MelandasiMind Mapping

Dalam perkembangannya, pembelajaranmindmapping, dilandasioleh

TeoriBelajarKonstruktivisme Piaget,TeoriKecerdasanBergandaGardner, Teori

Belajar Penguatan Skinner,TeoriBelajarFaseGagne,danTeoriBelajar Penemu- an

Bruner.

2.1.4.2.1 Teori Belajar KonstruktivismePiaget

Menurut Piaget(dalam Huda2013:43), seorang anak akan mencari keseim-

banganantarastruktur pengetahuanyang sudahdimilikinyadenganpengetahuan

baruyang diperolehnyamelaluiasimilasidan akomodasi. Asimilasimuncul apa-

bilaadakesanbaruyang sesuaidenganskemakognitifyangtelahdimilikiseo- rang

anak.Sementaraitu,akomodasimunculketikaseorang anakmengubahske-

makognitifyang dimilikinya sehinggapembelajaranmenjadisemakinmeningkat ke

levelyanglebihtinggi. Dengandemikian,pembelajaranbaruhanya akanter- jadiketika

seseorangdapatmengembangkanpola pikirnya denganmengadaptasi

sesuatuyangbaru dan menyesuaikan sesuatuyanglama.

Cahyo(2013:50)mengungkapkan, dalam pembelajarankonstruktivisme,

prinsipyang pentingyaitugurutidakbolehhanyasemata-matamemberikan

pengetahuankepada siswa. Siswa harus membangunpengetahuandidalam

benaknya sendiri. Trianto (2011:14) berpendapat bahwa teori perkembangan

Piaget mewakili konstruktivisme, yang memandang perkembangan kognitif

sebagai suatu prosesbahwaanak secaraaktifmembangun sistem maknadan

pemahaman realitas melaluipengalaman-pengalaman dan interaksi-interaksi

mereka.
34

Mindmappingmeningkatkan kemampuanberpikir danpengungkapan

kreativitassiswadenganmenggunakanwarnadanbentukyang berbeda.Halini

dapatmemberipengaruhpositif. Gurudalampembelajarandenganmindmapping

membantusiswa dalammeningkatkankemampuanberpikir sesuaidenganfilosofi

pendekatan konstruktivis(Keleş, 2012:99).

Menurutteorikonstruktivismeini,sesuaidenganmodelmindmapping,

satuprinsipyang palingpenting dalampsikologipendidikanadalahbahwaguru

tidakhanya sekadar memberikanpengetahuankepada siswa. Siswa harusmem-

bangunsendiri pengetahuan didalambenaknya.Guru dapatmemberikankemu-

dahanuntukproses inidenganmemberikesempatan siswa menemukanataume-

nerapkanide-idemerekasendiridanmengajar siswa menjadisadardansecara sa- dar

menggunakan strategi merekasendiri untuk belajar.

2.1.4.2.2 Teori Kecerdasan Berganda Gardner

Di dalam sebuah teori kecerdasan, Gardner menyatakan bahwa kecer-

dasanadalah kemampuanuntukmenangkapsituasibaru, kemampuanuntukbel-

ajardaripengalamanmasalalu,dankemampuanuntukmemecahkanpersoalan dan

menghasilkan produk dalam berbagaisituasinyata. Selain itu, Gardnerjuga

berpendapat bahwa kecerdasan dapat ditingkatkan dan diperkuat oleh setiap

orang,dapatberubahdandiajarkan kepadaorang lain, dapatmunculdibagian-

bagianyangberbedapada sistemotakatau pikiranmanusia,serta dapatmeme-

cahkanmasalahdengankerjasamasemuajeniskecerdasanyangada(Swadarma,

2013:29).
35

Kesesuaianteoriinidenganmindmappingyaituanakyang cerdasbahasa

sangatcocokbelajar menggunakanmindmapping,karena mindmappingmeng-

gunakankeyworddalampencatatan.Selainitu,anakyangcerdasintrapersonal bila

menggunakanmindmappingdapatmenyalurkangagasan,ide, dankreati-

vitasnyadengan maksimal.Sedangkan anak yangcerdasvisual-spasialsangat

cocokbelajar menggunakanmindmapping,karena banyakmenggunakangambar dan

warna (Swadarma, 2013:34). Hal ini berartimind mapping sangat tepat seba- gai

suatu model pembelajaran untuk memaksimalkan potensi kecerdasananak.

2.1.4.2.3 Teori Belajar Penguatan Skinner

Sejak B.F. Skinner padatahun 1960mencetuskanteoritingkahlaku, tu-

juanbelajar bergeser kearahperubahantingkahlakubelajar siswa,karenamenu-

rutteoriini,membelajarkanorangadalahmengubahtingkahlakunya(Susilana

danRiyana,2009:8). Menurutteoriini,untuk menguasaiketerampilanbarude- ngan

baik, diperlukan shaping (pembentukan), yaitu pengajaran keterampilan-

keterampilan baru dengan memberikan penguatan kepada siswa (Swadarma,

2013:37).

Teori Skinner mengacupada stimulus,respons,danreward.Pembelajaran

akanberhasilapabila anaksenantiasadistimulusuntukmenghasilkan responsdan guru

memberi rewardatas respon tersebut (Abidin, 2013:75).

Kesesuaianteori Skinner denganmindmappingadalah dalammindmap-

pingbanyakhalyang dapatdijadikanunsurpenguatbelajarsepertimenggambar,

mewarnai,danmemberikeyimages. Selainitu,teoriSkinner danmindmapping sama-

samamenghargaikemandiriansiswa,karenasetiapsiswaharusberkreasi
36

sendiri.Fun,reward,lingkunganyangkondusifsebagaibentukadopsidariteori

inijugadapat diterapkandalam implementasi model mind mapping.

2.1.4.2.4 Teori Belajar Fase Gagne

Gagne(dalam Slameto,2010:13)memberikandua definisi,yaitubahwa

belajar ialahsuatuprosesuntukmemperolehmotivasidalampengetahuan,kete-

rampilan, kebiasaan, dan tingkah laku. Sedangkan belajarialah penguasaan pe-

ngetahuan atau keterampilanyangdiperoleh dari instruksi.

Didalamteoriyang dicetuskanolehGagne,adadelapanfase belajaryaitu fase

receivingthe stimulus,fase stage ofacquitition,fase storage,faserecall,fase

motivasi,fasegeneralisasi,fasepenampilan,danfaseumpanbalik(Swadarma,

2013:45).

Kesesuaiandenganmindmappingadalah pada faserecall,Gagne menya-

rankanagarinformasiyangadadalammemorisiswa harusterorganisasidengan

baik,diaturdengan rapi,serta dikelompokkanberdasarkankategoritertentuagar

informasitersebuttidakmudahhilang,haltersebutdapatdipermudahdengan

mindmapping.Pada fase penampilan,siswa harusmemperlihatkankemampu- annya.

Halinisangatcocok dengan presentasimindmappingyangtelahdibuat.

Sedangkanpadafasestorage,adasegudang informasiyang berusaha disimpan

dalammemorisiswa.Denganmindmapping,sangatmemungkinkan untukme-

nyimpanbanyakinformasiwalaupunhanyapadaselembarkertasyangsingkat dan

mudah diingat (Swadarma, 2013:47).


37

2.1.4.2.5 Teori Penemuan Bruner

Teoribelajaryang paling melandasimindmappingadalahteoribelajar

penemuan (discoverylearning) yangdikembangkan olehJeromeBrunerpada

tahun1960-an.MenurutSlameto(2010:11),didalamprosesbelajar Bruner me-

mentingkanpartisipasiaktifsiswa danmengenaldenganbaikadanyaperbedaan

kemampuan.Trianto(2011:6)mengungkapkanbahwaBruner menyarankan agar

siswa-siswa hendaknyabelajarmelaluipartisipasisecaraaktifdengankonsep- konsep

dan prinsip-prinsip, dianjurkan untuk memperoleh pengalaman, dan me-

lakukaneksperimen-eksperimenyangmengizinkan mereka untukmenemukan

prinsip-prinsip itu sendiri. Trianto (2007:33)menambahkan bahwamenurut Bru-

ner, belajar akanlebihbermakna bagisiswa jikasiswa memusatkanperhatiannya

untukmemahamistrukturmateriyang dipelajari.Untukmemperolehinformasi, siswa

harusaktif mengidentifikasisendiriprinsip-prinsipkuncidaripadahanya sekadar

menerimapenjelasan dariguru.

MenurutBruner,idealnyaminatterhadapbahanataumateriyang dipela- jari

merupakan stimulus terbaik bagi pembelajaran, dibandingkan tujuan-tujuan

eksternal, seperti nilai, peringkat kelas, atau keuntungan kompetitif (Indriana,

2011:191).

Kesesuaianteoriinidengan mindmappingadalahBrunermenekankan

padaketerlibatan lingkungannyatapadasiswa agar merekatidakmengalami sekat

antarailmuyang tengahdipelajaridenganduniayang sesungguhnya.Sedangkan mind

mappingsangatlentur dan terbukadalammengakomodasisetiapinformasi,

sertahubunganantarinformasiyangsatudenganyanglainnya.Selainitu,mind
38

mappingdapatdijadikanalatinstruksionalBruneryangmampumenyajikansuatu

informasi dalam urutan teratur (Swadarma, 2013:59).

2.1.4.3 Kelebihan dan KekuranganModelMind Mapping

MindmappingmenurutShoimin(2014:107)memilikikelebihanantara

lain:cara inicepat,teknikdapatdigunakanuntukmengorganisasiide-ideyang

munculdalampemikiran,prosesmenggambar diagramdapatmemunculkanide-

ideyang lain,sertadiagramyangsudahterbentukdapatmenjadipanduanuntuk

menulis.Namunada kekurangannyayaitujumlah detailinformasitidakdapat

dimasukkan.

Keunggulanmindmapping adalah saling berhubungansatusamalain

sehinggasemakinbanyakide dan informasi yang dapat disajikan, memacu

kreativitassederhana dan mudah dikerjakan, serta sewaktu-waktu dapat me-

recalldata yangadadengan mudah. Olivia (2013:xi) menambahkan manfaat mind

mapping bagianak adalah membantu untuk berkonsentrasi, mening- katkan

kecerdasan visual,melatihkemampuanberpikirkritis dankomunikatif,

meningkatkankreativitasdan dayacipta,membuatcatatan dan ringkasanyang

lebihbaik,membantumengembangkandiri, sertamerangsangpengungkapan

pemikiran, membantu menggunakan kedua belahan otak yang membuat kita

inginterus-menerusbelajar,sertamampumenghematwaktu.

Selain kelebihan,menuruKiranawati(dalam Wicaksono, 2013) mind

mappingjugamemilikikekurangan yaituhanyasiswayangaktif yangterlibat serta

mindmappingmuridbervariasisehinggaguru akan kesulitan memeriksa mind

mapping siswa. Oleh karena itu, penelitimenetapkan solusi untuk


39

mencegah terjadinya permasalahan selamapembelajaran, dengancarameli-

batkan seluruhsiswadalamkelompokuntukmembuat produkmindmapping

denganalokasiwaktuyang ditetapkan,memanfaatkanmediaaudiovisualagar

siswatidakmerasajenuh,sehinggasiswaberusahamencariinformasi sendiri, dan

menetapkanindikatorpenilaian produk,sehinggaprodukdinilaiberdasarkan

indikatoryangsama.

2.1.4.4 Langkah-langkahModelMind Mapping

Untukmemastikanbahwa siswa menggunakanmindmappingdengancara

yangbenar,semuasiswadimintamenggunakanmetodetigalangkahyangsama:

1)instruksilangsung untukmembuatmindmappinguntuksetiapsiswa,2)guru

dansiswamembuatmindmappingbersama-sama,dan,3)siswa membuatmind

mappingsendiridenganmenggunakantopikyang ditugaskan.Metodetigalang-

kahinimenjadikansiswabenar-benarmemilikikaryanya(Longdan Carlson,

2011:3).

Adapunlangkah-langkahmodelmindmappingyangtelahdimodifikasi

olehpenelitiberdasarkanlangkah-langkahmodelmindmappingyang ditulisoleh

Swadarma (2013:83) adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan Prapembelajaran

2) MembukaPembelajarandengan Apersepsi

3) Pengarahan CaraMembuatMind Mapping

4) Kegiatan Penugasan Kelompok dan Bimbingan PembuatanMind Mapping

5) Kegiatan PenugasanIndividual dan Bimbingan Penulisan Karangan Narasi

6) Presentasi Karya
40

7) Kegiatan Menutup Pelajaran

2.1.5 Media Pembelajaran

2.1.5.1 Hakikat MediaPembelajaran

Mediaberasal dari bahasaLatin,yaitumediusyang secaraharfiah berarti

tengah,perantara,atau pengantaryaituperantaraatau pengantar sumber pesande-

nganmenerima pesan (Hamdani,2011:243). Selarasdenganitu,Djamarahdan

Zain(2013:120) mengemukakanbahwamedia adalah wahana penyalur informasi

belajar atau penyalur pesan. Pendapat Sutikno(2013:106)punhampir sama, me-

diaadalahsesuatuyangdapatmembawa informasidanpengetahuandalaminter-

aksiyang berlangsung antaragurudengansiswa.SedangkanmenurutGerlachdan Ely

(dalamArsyad,2008:3),mediaapabiladipahamisecaragarisbesaradalah

manusia,materi,ataukejadianyang membangunkondisiyang membuatsiswa

mampumemperolehpengetahuan,keterampilan, atausikap.Didalamproses

pembelajaran,kerumitanbahanyang akandisampaikankepadasiswadapat

disederhanakan denganbantuan media.MenurutDjamarah danZain(2013:120),

mediadapatmewakiliapayang kurang mampuguru ucapkanmelaluikata-kata atau

kalimattertentu.Kustandidan Sutjipto(2011:7) memilikipendapatlainten-

tanghaltersebut,bahwamediapembelajaranadalahalat-alatgrafis,fotografis, atau

elektronisuntukmenangkap,memroses, danmenyusunkembaliinformasi visualatau

verbal. Sedangkanmenurut Sukiman(2012:29), media pembelajaran adalah

segalasesuatuyang dapatdigunakanuntukmenyalurkanpesandari pe-

ngirimkepenerima,sehinggamerangsangpikiran,perasaan,perhatian,danminat
41

sertakemauan pesertadidik sedemikian rupasehinggaprosesbelajar terjadi dalam

rangkamencapai tujuanpembelajaran secara efektif.

Guru harusdapatmenentukan mediayang sesuaiuntukdigunakan dalam

prosespembelajaran.Mediayang baikbelumtentumenjaminkeberhasilanbelajar

siswa.Halinimungkinterjadijikagurutidakdapatmenggunakannyadengan

baik.Olehka-renaitu,mediayang telahdipilihdengantepatharusdapatdiman-

faatkansebaik mungkinsesuai prinsip pemanfaatan media.Kriteriayang paling

utama dalampemilihanmedia adalah sesuaidengantujuanpembelajaranatau

kompetensiyang ingindicapai.Sudrajat(dalamHamdani,2011:257-258)me-

ngemukakan lima kriteriadalam pemilihan sumber belajar,yaitu:

1) Ekonomis, tidak harus terpatok padahargayang mahal.

2) Praktis, tidak memerlukan pengelolaanyangrumit, sulitdan langka.

3) Mudah, dekat dan tersediadi sekitar lingkungan kita.

4) Fleksibel, dimanfaatkanuntuk berbagai tujuan instruksional.

5) Sesuaidengantujuan,mendukungprosesdanpencapaiantujuanbelajar,dan dapat

membangkitkan motivasi dan minat belajarsiswa.

Sanaky (2013:5)mengungkapkan bahwatujuanpenggunaanmediapem-

belajaranantaralain:

a. Mempermudah proses pembelajaran di kelas.

b. Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran.

c. Menjagarelevansi antara materi pelajaran dengantujuan belajar.

d. Membantu konsentrasi pembelajardalam proses pembelajaran.


42

MenurutSanaky (2013:28),mediapembelajarandapatdikategorikanse-

bagaifaktoreksternalyang ikutmempengaruhi pembelajarandidalamkelas,baik pada

diripengajarmaupunpembelajar.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa pe-

ngetahuanseseorang diperoleh dari pengalamanpendengaran11%,daripenga- laman

penglihatan83%.Sedangkankemampuandayaingatyaituberupapenga- lamanyang

diperolehdariapayang didengar20%,dandari pengalamanapayang dilihat 50%.

MenurutEdgar Dale, penggunaanmedia pembelajaranseringkalimenggu-

nakanprinsipKerucutPengalaman(cone ofexperience)(Sanaky,2013:47). Sese-

orang dapatbelajar darikenyataanataupengalamanlangsungyang bertujuanda-

lamkehidupannya.Kemudianmeningkatketingkatyang lebihatasmenujupun-

cakkerucut.Dalamtingkatyangabstrak,bentuksimbol-simbol semakinkeatas

semakinabstrak,tetapitidakberartisemakinsulitdipahami.Pembagianitu,sema-

ta-matauntuk melihat pengalaman belajar.

Gambar2.1 Kerucut Pengalaman Edgar Dale


43

Halinidiperjelas oleh Arsyad(2013:11), bahwatingkatkeabstrakanpesan

akansemakintinggiketika pesanitudituangkanke dalamlambang-lambangse- perti

itu, inderayang dilibatkan untuk menafsirkannyasemakin terbatas,yakni indera

penglihatanatauindera pendengaran.Meskipuntingkat partisipasifisik berkurang,

keterlibatan imajinatif semakin bertambah dan berkembang.

MenurutEdgarDale(dalam Susilana danRiyana,2009:9),pengetahuan

akansemakinabstrakapabilapesanhanyadisampaikanmelaluikataverbal.Hal

inimemungkinkanterjadinyaverbalisme,artinyasiswa hanyaakanmengetahui kata

tanpamemahamidan mengerti maknayangterkandungdi dalamnya.

Berdasarkanbeberapa pendapatyang telahdipaparkandapatdisimpulkan

bahwa media pembelajaranadalahwahanayangdigunakandalampembelajaran

untukmenyampaikanisimateripembelajaranolehgurukepada siswa,sehingga

siswamampumemperolehpengetahuan,keterampilan,atausikapyang berujung

padatercapainyatujuanpembelajaran.

2.1.5.2 Fungsi Media Pembelajaran

Didalamkeberadaannya,media memilikifungsipentingdalampembel-

ajaran.Djamarah danZainmengemukakan bahwa mediapembelajaransebagai

sumberbelajar ikutmembantugurumemperkayawawasansiswa (Djamarahdan

Zain,2013:123). Selainitu,mediajugamemiliki fungsimelicinkanjalanmenuju

tercapainyatujuan pengajaran. Halinidilandasidengan keyakinan bahwaproses

belajarmengajar denganbantuanmedia mempertinggikegiatanbelajar siswa dalam

tenggangwaktuyang cukup lama(Djamarah danZain, 2013:122).


44

Sutikno(2013:106-7)mengungkapkan,bahwamediapembelajaranmemi- liki

fungsi sebagai berikut:

1. Membantu untuk mempercepat pemahaman dalamproses pembelajaran.

2. Memperjelas penyajian pesan agar tidak bersifat verbalistis.

3. Mengatasi keterbatasanruang.

4. Pembelajaran lebih komunikatif dan produktif.

5. Waktu pembelajaran dapat dikondisikan.

6. Menghilangkan kebosanan siswadalam belajar.

7. Meningkatkan motivasi siswadalam mempelajari sesuatu.

8. Melayanigayabelajar siswayangberanekaragam.

9. Meningkatkan kadar keaktifan siswadalam kegiatan pembelajaran.

Sudjana(dalamDjamarahdanZain,2013:134)jugaberpendapatbahwa

mediapembelajaran berfungsi sebagai berikut:

1.Alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajaryang efektif.

2.Bagianyangintegraldarikeseluruhansituasimengajar,sehinggamerupakan salah

satu unsuryangharus dikembangkan olehguru.

3.Penggunannyaintegral dengan tujuan dari isipembelajaran.

4.Bukan semata-matapelengkap proses pembelajaran.

5.Untuk mempercepat proses belajarmengajar.

6.Mempertinggi mutu belajar mengajar.

Sanaky(2013:7) berpendapat bahwafungsi mediapembelajaran antara

lain:

1.Menghadirkan objek sebenarnyadan objekyanglangka.


45

2.Membuat duplikasi dari objekyangsebenarnya.

3.Membuat konsep abstrakkekonsep konkret.

4.Memberi kesamaan persepsi.

5.Mengatasi hambatanwaktu, tempat, jumlah, dan jarak.

6.Menyajikan ulanginformasi secarakonsisten.

7.Memberi suasana belajar yang menyenangkan, tidak tertekan, santai dan

menarik, sehinggadapatmencapai tujuan pembelajaran.

Nilaidanmanfaatmediapembelajaran(SusilanadanRiyana,2009:10)

antaralain:

1. Membuat konkret konsep-konsepyangabstrak.

2. Menghadirkan objek-objek yang terlalu berbahaya atau sukar didapat ke

dalam lingkungan belajar.

3. Menampilkan objekyang terlalu besaratau terlalu kecil.

4. Memperlihatkangerakanyangterlalu cepat atau terlalu lambat.

Berdasarkanpendapat-pendapattersebut,dapatdisimpulkan bahwa media

pembelajaranberfungsisebagaialatbantudalampenyajianmateri pembelajaran

dalamrangkamewujudkansuatupembelajaranyang efektifdanefisiengunamen- capai

tujuan pembelajaranyangdiharapkan.

2.1.5.3 Klasifikasi Media Pembelajaran

Media pembelajarandapatdiklasifikasikan dalambeberapa tipe.Menurut

DjamarahdanZain(2013:124-6),dilihatdarijenisnya,media dapatdikelompok- kan

sebagai berikut:
46

1. MediaAuditif

Mediaauditifadalahmedia yanghanyamengandalkankemampuansuara

saja,sepertiradio,cassetterecorder,danpiringanhitam.Mediainitidak cocok

untuk orangyang memilikikelainan pendengaran.

2. MediaVisual

Mediavisualadalahmediayang hanyamengandalkanmediapenglihatan.

Mediainiadayang menampilkangambardiam sepertifilmstrip(filmrang-

kai),slides(filmbingkai)foto,gambarataulukisan,dancetakan.Ada pula

mediavisualyang menampilkangambaratausimbolyang bergerak,seperti film

bisu dan film kartun.

3. MediaAudio Visual

Mediaaudiovisualadalahmediayang mempunyaiunsursuaradanunsur

gambar.Jenismediainimempunyaikemampuan yanglebihbaik,karena

meliputikeduajenismediayang pertamadankedua.Mediainidibagilagike dalam:

- Mediaaudiovisualdiam,yaitumediayangmenampilkansuaradan gambar

diamsepertifilmbingkaisuara(soundslides), film rangkai suara, dancetak

suara.

- Mediaaudiovisualgerak,yaitumediayangmenampilkanunsursuara dan

gambaryangbergerak seperti filmsuaradanvideo cassette.

Pembagian lain dari media ini adalah:

- Mediaaudiovisualmurni,yaitubaikunsursuaramaupununsurgambar

berasal dari satu sumberseperti filmvideo cassette, dan


47

- Media audio visual tidakmurni,yaitu mediayang unsur suaradan unsur

gambarnyaberasaldarisumberyang berbeda,misalnyafilmbingkai

suarayang unsurgambarnyabersumberdarislidesproyektordanunsur

suaranyabersumberdari taperecorder. Contoh lainnyaadalahfilm strip

suaradancetak suara.

Sedangkan dilihat dari dayaliputnya, mediadibagi ke dalam:

1. Mediadengan dayaliput luas danserentak

Penggunaanmediainitidakterbatasolehtempatdanruang sertadapat men-

jangkaujumlahsiswayangbanyakdalamwaktuyangsama.Contoh:radio dan

televisi.

2. Mediadengan dayaliput yangterbatas oleh ruang dan tempat

Penggunaanmedia inimembutuhkan ruangdantempatyangkhususseperti

film,soundslide,filmrangkai,yang harusmenggunakantempatyang ter- tutup

dan gelap.

3. Mediauntuk pengajaranindividual

Penggunaanmediainihanyauntukseorang diritermasukmediainiadalah

modulberprogram dan pengajaran melaluikomputer.

Dilihat dari bahan pembuatannya, mediadibagi kedalam:

1. Mediasederhana

Media inibahandasarnya mudahdiperolehdanharganya murah, cara peng-

gunaannyamudah, dan penggunaannyatidak sulit.


48

2. Mediakompleks

Mediainiadalahmediayang bahandanalat danpembuatannyasulitdi-

perolehserta mahal harganya,sulitmembuatnya,danpenggunaannya

memerlukan keterampilanyang memadai.

GerlachdanEly(dalamHosnan,2014:119)menambahklasifikasimediapem-

belajaran:

1. Gambardiam,baikbukuteks,buletin,papandisplay,slide,filmstripatau

overhead project.

2. Gambargerak,baikhitamputihatauberwarna,baikyangbersuaraataupun tidak.

3. Rekaman bersuaradalamkaset atau piringan hitam.

4. Televisi.

5. Benda-bendahidup, simulasi atau model.

6. Instruksional berprogramatau CIA (Computer Instructional Assited).

Berdasarkanpendapat-pendapatdiatas,dapatdisimpulkanbahwa media

pembelajarandapatdigolongkan kedalammediayang dapatdilihat,mediayang dapat

didengar, sertamediayangdapat dilihat dan didengar.

2.1.5.4 MediaAudio Visual

Salahsatuklasifikasidarimediapembelajaranadalahmediayang dapat

dilihatdandidengar,atauyang dikenaldengansebutanmediaaudiovisual.Ham- dani

(2011:249) mengemukakan bahwamedia audio visual merupakan media

yangtidakhanyadapat melihatataumengamatisesuatu,melainkansekaligus

dapatmendengarsesuatuyangdivisualisasikanataumediayangmenunjukkan
49

unsurauditif(pendengaran)maupunvisual(penglihatan)yangdapatdipandang

maupun didengar suaranya.

Hampirsamadenganpendapatyang dikemukakanolehHamdanitentang media

audiovisual,Arsyad(2007:30)berpendapatbahwa pembelajaranyang menggunakan

mediaaudiovisualadalah produksidanpenggunaan materiyang penyerapannya

melaluipandangandanpendengaranserta tidakseluruhnya ber-

gantungkepadapemahaman kata atau simbol-simbolserupa.

Sukiman(2012:184) berpendapat,bahwasecaraumum,media audiovisual

menurutteorikerucutpengalamanEdgarDalememilikiefektivitasyang tinggi

daripadamediavisual dan audio.

KustandidanSutjipto (2011:31)mengemukakanciri-cirimediaaudio

visual,yakni:

1. Bersifat linear.

2. Menyajikan visualisasiyangdinamis.

3. Digunakandengancarayangtelahditetapkansebelumnyaolehperancang atau

pembuatnya.

4. Merupakanrepresentasi fisik dari gagasan riil ataugagasan abstrak.

5. Dikembangkan menurutprinsip psikologi behaviorisme dan kognitif.

6. Umumnyaberorientasikepadaguru,dengantingkatketerlibataninteraktif

siswayangrendah.

Contohmedia audiovisualmenurutHamdani (2011:249)diantaranya

adalahprogramvideoatautelevisi,videoatautelevisiinstruksional,dan prog-

ramslidesuara(soundslide).Denganmenggunakanmediaaudiovisualsiswa
50

dapatlebihmemahamikonsepyangdiberikanolehgurusecaralebihrealistis

menunjukkan pokok masalah dibandingkan dengan mediaverbal semata.

Susilana danRiyana(2009:20) mengemukakankelebihandankeku- rangan

media audio visual. Kelebihan-kelebihan yang dimiliki media audio visual

antaralain:

1. Dapat digunakan untukmenyajikan pesan di semuaukuran ruangkelas.

2. Menarik,karenamemungkinkanpenyajianyangvariatifdandisertaidengan

warna-warnayangmenarik.

3. Tatapmukadengan siswaselalu terjagadan memungkinkansiswauntuk

mencatat hal-hal penting.

4. Dapat menyajikan pesanyangbanyak dalam waktuyang relatif singkat.

Adapun kelemahan-kelemahanyangdimilikioleh media audio visual antaralain:

1. Memerlukanperencanaanyangmatangdalampembuatandanpenyajiannya, serta

2. Pembuatannyamemerlukanwaktuyang cukuplamajikaprogramyang dibuat

cukup panjang.

Hafni(dalamHairuddin etal,2008:7-8)mengemukakanbahwamedia yang

akan dipilih hendaknyabersifatesensial.Sering terjadikasusdalamsuatu

ruangyangbesaryang dipenuhiolehsiswa,guruhanyamengandalkansuara da-

lamceramahnya.Akantetapi,suara tersebuttidakdapatdidengar olehseluruh

siswa.Akibatnyasuasana kelasmenjadigaduhdanprosesbelajar-mengajar

menjadikacausertatidakefektif.Dalamkondisiyang demikian,mediaaudio visual

menjadi mediayangesensial.
51

Mediaaudiovisualyang akandigunakandalampembelajaranBahasa Indonesia

melaluimindmappinginiadalahsoundslidesberbasisprogramPower

Pointkarenalebihpraktis,dapatdirancang dandibuatsendirisesuai dengan

kebutuhansiswadanmateribelajaryang diinginkansehinggadapatmencapai tujuan

pembelajaranyangdiinginkan.

2.1.6ImplementasiModelMindMappingBerbantuanMediaAudioVisual dalam

Pembelajaran Menulis KaranganNarasi

Pembelajaran menulis karangan dengan menggunakan model mind

mapping berbantuan media audio visual dapat diterapkan di kelas dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

1. Guru menyiapkan mediapembelajaran sebelumpembelajarandimulai.

2. Guru dan siswamelaksanakan prapembelajaran.

3. Siswamemperhatikanpenjelasangurutentangtujuanpembelajaranyang akan

dicapai.

4. Siswamengamatitayanganmelaluimediaaudiovisualyangdiputarkan

olehgurutentang menuliskarangan narasi menggunakanmodelmind

mapping.

5. Siswamengamatitayanganmediaaudiovisualsambilmencatathal-hal

pentingtentangmateri pembelajaran.

6. Siswadan guru bertanyajawab mengenai materi pelajaran.

7. Guru membagikan lembar kerja mind mapping kepadasiswa.

8. Secaraberkelompoksiswaberlatihmembuatmindmappingdengancara

brainstorming.
52

9. Gurumenginstruksisiswauntukmembuatmindmappingsebagaidasar menulis

karangan narasi.

10. Siswa membuat mind mapping secara berkelompok sambil kembali

mencari informasi padamedia audio visual.

11. Gurumembimbingsiswadalamkegiatanmembuatmindmappingdengan

caraberkelilingkelas.

12. Guru menginstruksi siswa untuk menulis karangan narasi berdasarkan

mindmappingyang telahdibuat.Siswamenulis karangannarasisecara

individu berdasarkanmind mappingyangtelah dibuat.

13. Guru membimbing siswa dalam kegiatan penulisan karangan narasi dengan

caraberkelilingkelas.

14. Siswaharus menyelesaikan karyadalam waktuyangtelah ditentukan.

15. Beberapa siswa mempresentasikan karyanya, sedangkan siswa lain

menyampaikan pertanyaan atautanggapan. Siswayang belummempre-

sentasikankaryanya dapatmenempelkankaryanya dipapanpajangan

sehingga siswa laindapatmembaca danmenanggapipada papanpajangan

tersebut.

16. Siswamenyimpulkan materi pelajaran dengan bimbinganguru.

Kemudian lebih rinci langkah-langkah implementasi modelmind mapping

berbantuan media audiovisualdalampembelajaranmenuliskarangannarasidije-

laskan padatabel 2.1.


53

Tabel 2.1 Sintaks ModelMind MappingBerbantuan Media Audio Visual

SintaksModel Sintaks SintaksModelMindMapping


MindMapping MediaAudioVisual BerbantuanMediaAudioVisual
(Swadarma, (Arsyad,2014:143)
2013:65) KegiatanGuru KegiatanSiswa
-Guru menyam- Mempersiapkandiri - Gurumelaksanakan -Siswamelaksanakankegi-
paikantujuan Gurumerencanakan kegiatanprapembela- atanprapembelajaran.
pembelajaran. danmempersiapkan jaran. -Siswamemperhatikanpen-
-Guru memberi- dirisebelummenya- - Gurumenyampaikan jelasangurutentangtujuan
kanpenjelasan jikanmateri. tujuanpembelajaran pembelajaranyangakan
tentang materi Membangkitkanke- (kompetensi)yang dicapai.
pelajarandan siapansiswa ingindicapai. -Siswamengamatitayangan
caramembuat Gurumemberikanko- - Gurumemutarkanta- melaluimediaaudiovisual.
mindmapping. mentardanpertanyaan yangan mediaaudio -Siswadangurubertanyaja-
-Siswamembuat yangmemancingrasa visualtentang materi wabmengenaimateripel-
mindmapping. ingintahusiswame- menuliskaranganna- ajaran.
-Berdasarkan ngenaimateriyang rasidengan menggu- -Siswamembuatmindmap-
mind mapping akandibahas. nakan mind mapping. pingsecaraberkelompok
yang telahdi- Menjelaskanmateri - Siswadanguru sambilkembali mencari
buat, siswame- denganmediaaudio bertanyajawabten- informasidalammediaau-
nuliskarangan visual tangmateripelajaran. diovisual.
narasi. Gurumenuntunsiswa - Gurumembimbing -Siswamenuliskarangan
-Siswamempre- untuk menjalanipeng- siswa dalamkegiatan secara individuberdasar-
sentasikan kar- menggambarmind kanmindmappingyang
alamanbelajardengan
yanya,sedang- mappingdengantema telah dibuat bersama
mediayangdigunakan.
kansiswalain yang telahdisepakati kelompok.
mengajukan Diskusimateridalam bersama. -Siswa mempresentasikan
pertanyaanma- mediaaudiovisual - Gurumembimbing karyanya,sedangkan sis-
upun tanggap- Mengajukanpertan- siswamenuliskarang- walainmemberipertanya-
an. yaandangurumeminta annarasiberdasarkan anatautanggapan.
-Gurubersama siswa membuatrang- mind mappingyang -Siswamenyimpulkanma-
siswamenyim- kuman. telahdibuat. teri pelajarandengan
pulkanmateri Menindaklanjuti - Gurumembimbing bimbinganguru.
pelajaran. program siswamenyimpulkan
Diskusidanevaluasi, materipelajaran.
sertasiswadiharapkan
termotivasiuntuk
mempelajarilebihban-
yak halyangberkaitan
denganmateri.

2.1.7 Aktivitas Siswadalam PembelajaranBahasa Indonesia Keterampilan

Menulis KaranganNarasi denganModelMindMappingBerbantuan Media

Audio Visual

Aktivitassiswatidakcukuphanyamendengarkandanmencatatseperti yang

lazim terdapat di sekolah-sekolah tradisional. Aktivitas merupakan asas


54

terpenting dalambelajar.Belajaradalahaktivitasyang dilakukanindividu secara

sadaruntukmendapatkansejumlahkesandariapayang telahdipelajaridanseba-

gaihasilinteraksinyadengan lingkungan sekitar.Aktivitas disinidipahamiseba-

gaiserangkaian kegiatanjiwa,raga,psikofisikmenujuperkembanganpribadiin-

dividuseutuhnya,yang menyangkutunsurcipta(kognitif),rasa (afektif),karsa

(psikomotorik) (Djamarah dan Zain, 2013:2).

Djamarah(2010:38-45)menyatakanbahwa aktivitasbelajarterdiriatas

mendengarkan;memandang;meraba,membau, danmencicipi;menulis;mem-

baca;membuatikhtisardan menggarisbawahi;mengamatitabel,diagramdan bagan;

menyusun kertas kerja; mengingat;berpikir; sertalatihan atau praktik.

Aktivitas siswa juga dipengaruhi oleh tingkah laku baik secara fisik

maupunmental.Tingkahlakusiswa juga dipengaruhiolehkarakteristiksiswa.

Menurut Sutari et al (dalam Djamarah, 2010:52) karakteristik siswa adalah

sebagai berikut:

a. Belummemilikikepribadiandewasasehinggamasihmenjaditanggung jawab

guru.

b. Padaaspektertentumasihmemerlukanpenyempurnaansehinggamasihmen- jadi

tanggungjawabguru.

c. Memilikisifat-sifatdasarmanusiayangsedangberkembangsecaraterpadu

meliputiaspek biologis,rohani,sosial,intelegensi,emosi,kemampuanbicara,

anggotatubuhuntukbekerja,latarbelakang sosial,latarbelakang biologis

sertaperbedaan individual.
55

Denganmengetahuikarakteristikpeserta didikguru dapatmengantisipasi

kemungkinanselamaproses pembelajaransehinggagurumendapatkemudahan

dalammerencanakanpengalamanbelajardenganmatang sebelumnya.Aktivitas

belajarsiswadikelas tidak hanyadilihat dari mendengardan menulis, namun juga

melibatkan aktivitas beberapainderaatau multiinderawi.

Menurut Paul D. Dierich (dalam Hamalik, 2011:172), kegiatan belajar

siswadalam 8 kelompokmeliputi:

a.Kegiatan-kegiatan visual (visual activities), misalnya, membaca, memper-

hatikan gambardemonstrasi, percobaan, dan pekerjaan oranglain.

b. Kegiatan-kegiatanlisan(oralactivities),misalnya,menyatakan,merumuskan,

bertanya, memberisaran,mengeluarkanpendapat,mengadakan wawancara,

diskusi, dan interupsi.

c. Kegiatan-kegiatanmendengarkan(listeningactivities),misalnya,mendengar- kan

uraian, percakapan,diskusi, musik, dan pidato.

d. Kegiatan-kegiatanmenulis(writingactivities)misalnya,menuliscerita,ka- rangan,

laporan, angket,dan menyalin.

e. Kegiatan-kegiatanmenggambar(drawingactivities),misalnya,menggambar,

membuat grafik, peta, dan diagram.

f. Kegiatan-kegiatanmetrik(motoractivities),misalnya,melakukanpercobaan,

membuat konstruksi, model mereparasi, bermain,berkebun, danbeternak.

g.Kegiatan-kegiatan mental (mental activities) misalnya, menanggapi, meng-

ingat,memecahkansoal,menganalisis,melihat hubungan, sertamengambil

keputusan.
56

h.Kegiatan-kegiatanemosional(emotionalactivities),misalnya,menaruhminat,

merasabosan,gembira, bersemangat, bergairah, berani, dan tenang.

Berdasarkanklasifikasiaktivitassiswa menurutpendapatDjamarahdan

Hamalikmenunjukkanbahwa aktivitasdisekolahcukupkompleksdanbervariasi. Jika

berbagaimacamkegiatantersebutdapatdiciptakandisekolah, tentusekolah-

sekolahakanlebihdinamis,tidakmembosankan danbenar-benarmenjadipusat

aktivitasbelajaryang maksimaldanbahkanakanmemperlancarperanannyase- bagai

pusat dan transformasi kebudayaan.

Berdasarkan definisi tersebut dapatdisimpulkan bahwa aktivitas belajar

siswaadalahsegalakegiatanyang dilakukandalamprosesinteraksi(gurudan

siswa)yang menekankankeaktifansiswasecarafisik,mentalintelektualdanemo-

sionalgunamemperolehhasilbelajarberupa perpaduanantaraaspekkognitif, afektif,

dan psikomotor.

Keaktifansiswa dalamprosespembelajaranberpengaruh terhadaphasil

belajarsiswa,olehkarenaituguruharus dapatmembimbing danmemfasilitasi

siswadalamprosespembelajaran.Aktivitassiswayangditelitidalampenelitian ini

adalahaktivitas siswayang sesuaidenganlangkah-langkahmodel pembela- jaran

mind mapping berbantuan media audio visual. Maka indikator aktivitas siswayang

diobservasi dalam penelitian ini adalah yang terkait dengan penerapan model mind

mapping berbantuan media audio visualsebagai berikut:


57

1) Mempersiapkan diri dalam menerimapembelajaran (emotionalactivities)

Komponenkesiapanbelajarsiswameliputisiswadatangtepatwaktusebelum

pelajarandimulai,menyiapkanalattulisdanbukupelajaran,tertibdanrapi,

sertatidakgaduh dalampembelajaran di kelas.

2) Mendengarkan penjelasan guru(listening activities)

Komponenmendengarkanpenjelasangurumeliputisiswa memperhatikan

penjelasanguru,memberikanumpanbalikberupa tanggapan,mampumem-

buatsimpulanpenjelasanguru,serta dapatmenjelaskanisidarimedia pem-

belajaran.

3) Kedisiplinan dalam pembentukan kelompok (emotional activities, mental

activities, listening activities)

Komponenkedisiplinandalampembentukankelompokmeliputisiswa mau

bekerjasecara kelompok,pembentukankelompokberlangsungdengante-

nang,anggota kelompokheterogensesuai rekomendasiguru, danpemben- tukan

kelompok tepat waktu.

4) Memperhatikan gambar mind mapping pada media audio visual (visual

activities)

Komponenmemperhatikangambarmindmappingpadamedia audiovisualme-

liputisiswamencatatmateriyang disampaikanguru,konsentrasiterhadap

penjelasanguru,mengamatimedia berupagambarmindmapping,dansiswa

bertanyaapabila adahalyangbelumdipahami.
58

5) Membuat mind mapping sesuai dengan tema yang disepakati bersama

(drawing activities)

Komponenmembuatmindmappingsesuaidengan temayangdisepakatiber-

samameliputimenggunakangaris melengkungsebagaipenghubung, mem-

beriketerangandisetiapcabang petapikiran,menggunakanwarnadansim-

bolyangberbeda, sertamemberikan kata kunci padasetiap cabang.

6) Menulis karangan narasiberdasarkangambarmind mappingyangtelah dibuat

(writing activities)

Komponen menulis karangan narasi berdasarkangambarmind mappingyang

telahdibuatmeliputikaranganyang dibuat sesuaidengantema,gagasanpo-

kokdalamkaranganberasaldaripetapikiranyang telahdibuat,mengem-

bangkanceritaberdasarkan katakunciyang telahditulispadamindmapping,

sertaselesai tepat waktu.

7) Kemampuansiswamempresentasikanhasilkarya(visualactivities,mental

activities, oral activities)

Komponenkemampuansiswa mempresentasikanhasilkarya meliputisiswa

bertekadaktif terlibatdalamkegiatanpresentasidenganmengacungkanjari,

beranimajukedepankelas, mampu menjelaskanhasilkarya, sertamembe- rikan

tanggapan terhadaphasilpekerjaan temannya.

Penggunaanmodelmindmappingberbantuanmedia audiovisualdalam

pembelajaranBahasaIndonesiaketerampilanmenuliskarangansiswa kelas VI II

SDN. No. 201 Inpres Palemba,diharapkanaktivitassiswa dapatmeningkatsesuai

denganindikatortersebut,yaitu:1)Mempersiapkandiridalammenerimapembel-
59

ajaran(emotionalactivities);2) Mendengarkanpenjelasanguru (listeningacti-

vities);3) Kedisiplinandalampembentukan kelompok (emotionalactivities,

mentalactivities, listening activities);4) Memperhatikan gambarmindmapping pada

media audiovisual(visualactivities);5)Membuatmindmappingsesuaide-

ngantemayangdisepakatibersama (drawingactivities);6)Menuliskarangan

narasiberdasarkangambarmindmappingyangtelahdibuat(writingactivities);

dan7)Kemampuansiswa mempresentasikankarya(visualactivities,mental activities,

oral activities).

2.2 KAJIAN EMPIRIS

Landasanpenelitianyang penelitilaksanakandidasarkanpadapenelitian yang

telah dilaksanakansebelumnya. Penelitianyang telah dilakukanDewipada

tahun2010denganjudul“PenerapanMetode PetaPikiran(MindMapping)untuk

Meningkatkan KeterampilanMenulisNarasipada Siswa Kelas VI SD NegeriI

TrirenggoBantulYogyakartaTahun Ajaran2009/2010” menunjukkan peningkat-

anperolehanskorhasilbelajar.Hasilpenelitianyang diperolehmelaluipenerap-

anmodelmindmapping berdampakpositifterhadapkualitasprosespembelajaran

menulisnarasi(menyusunkarangan). Peningkatankualitas proses pembelajaran

menulisnarasiditandaidengan meningkatnya: (1) jumlah siswayang aktif sela-

mamengikutiapersepsi,yaitu40% pada siklusI, 72% pada siklusII,dan88%

padasiklusIII; dan(2) jumlahsiswayangaktifdalammengikutipembelajaran

menulisnarasiataumengarang dengansungguh-sungguh(membuatmindmap-

ping,mengembangkan paragraf,dan menyusun karanganyang utuh).Padasiklus

Isebesar60%,siklusIIsebesar76%,dansiklusIIImencapai88%.Hasilpeneli-
60

tianjugamembuktikanbahwa penerapanmetodemindmappingjugadapatme-

ningkatkankualitashasilpembelajaranketerampilanmenulisnarasisiswa.Hal

iniditandaidengannilairata-ratamenulisnarasisiswayang mengalami pening-

katanpadatiapsiklusnya,yaitusiklusIsebesar64,12;siklusIIsebesar68,24;

dansiklusIII sebesar72,20.Berdasarkandatatersebutdapatdisimpulkanbahwa

secarakeseluruhan hasil belajarmengalami peningkatandan mencapai target

yangtelah ditetapkan setelah metode mind mappingditerapkan.

KondisiinidiperkuatdenganhasilpenelitianTapantokopada tahun 2011

denganjudul“PenggunaanMetodeMindMap(Peta Pikiran)untukMeningkatkan

MotivasiBelajar Siswadalam PembelajaranMatematika SiswaKelasVIII SMP

Negeri4Depok”.Penelitiantersebutmenunjukkanbahwa metodemindmapping

dapatmeningkatkanmotivasibelajarmatematika siswa setelahdilakukanpembel-

ajaran matematika denganmenggunakan metodemind mapping. Haliniditunjuk-

kandengan:(1)Data hasilobservasimotivasibelajar siswa mengalamipeningkat-

andarisiklusI kesiklusIIsebesar56,25%menjadi71,25%dengankategoriting- gi.(2)

Data hasilangketmotivasisiswa mengalamipeningkatan darisiklusI ke

siklusIIsebesar66,70%menjadi76,94%dengankategoritinggi.(3)Rata-rata

hasiltessiklusmengalamipeningkatan,rata-ratapada siklusI yaitu75,18me-

ningkatmenjadi90,18pada siklusII.(4)Berdasarkanhasilwawancara diperoleh

keteranganbahwa secaraumumsiswa termotivasidalambelajar.Berdasarkanda-

tahasilobservasimotivasi,datahasilangketmotivasi,rata-ratahasiltessiklus, danhasil

wawancara dapatdisimpulkanbahwamotivasibelajar siswa meningkat setelah

belajar menggunakan metode mind mapping.


61

Sedangkanpenelitianyang dilakukanolehLestaripadatahun2014tentang

media audiovisualdenganjudul“PeningkatanKualitas PembelajaranIPSMelalui

ModelThinkPairSharedenganMedia AudioVisualpadaSiswaKelasVA SDN

Wonosari03Semarang”menunjukkanbahwa:(1)Keterampilangurupadasiklus I

memperolehskor24dengankategoribaik,siklusII memperolehskor31dengan

kategorisangatbaikdanpadasiklusIII memperolehskor33dengankategorisa-

ngatbaik.(2)AktivitassiswapadasiklusI memperolehskor17,5kategoribaik,

padasiklusII memperolehskor21kategoribaikdanpadasiklusIII memperoleh

skor23,8kategorisangatbaik.(3) Persentase ketuntasanhasilbelajarsecara kla-

sikalpadasiklusIsebesar65%,meningkatpadasiklusIImenjadi75%,dansema-

kinmeningkatpadasiklusIII menjadi88,6%.Simpulandaripenelitianiniadalah

melaluimodelthink pairsharedenganmedia audiovisualdapatmeningkatkan

kualitaspembelajaranIPSyang meliputiketerampilanguru,aktivitassiswadan

hasilbelajar siswa.

Berdasarkankajianempiris,penelitimenyimpulkanbahwa modelmind

mappingdapatmeningkatkan kreativitasdanmotivasisiswa dalampembelajaran

sehingga terjadipeningkatanhasilbelajarsecara signifikan. Sedangkanmedia

audiovisualmenjadikanpembelajaransemakinmenarik untukdiikuti.Dengan

demikian, maka penelitiantersebutdapatdijadikan sebagaiacuandalampeneli-

tianberjudul “Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan

menggunakan ModelMindMappingBerbantuanMedia AudioVisualpadaSiswaKelas

VI SDN. No. 47 Alluka Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar Kecamatan

Pattallassang Kabupaten Takalar”.


62

2.3 KERANGKABERPIKIR

Permasalahanyang adadiKelas VI SDN. No. 47 Alluka Kecamatan

Pattallassang Kabupaten Takalaradalahprosespembelajarandanaktivitassiswayang

belumbaik,sertaketuntasanklasikal dalampembelajaranmenuliskarangannarasiyang

belummencapaisekurang-ku- rangnya 85%. Penyebabtimbulnya

masalahtersebutadalahgurutidakmengguna- kanmodelpembelajaranyang

inovatifsertatidakmenggunakanmediapembel-

ajaranberbasisteknologiinformasi.Selainitu,gurutidakmengarahkansiswa un- tuk

melakukan brainstormingsebelummenulis karangan narasi.Berdasarkan data

hasilbelajarkarangannarasisiswaKelas VI SDN. No. 47 Alluka Kecamatan

Pattallassang Kabupaten Takalar,ketun- tasan klasikalmencapai54,35%,

padahalketuntasan klasikalmenurutHamdani (2011:60) sekurang-kurangnyaadalah

85%. Sebanyak10dari 17siswamasih memperolehskordibawahKKMyang

ditetapkansekolahyaitu65.Hasilpengo- lahandatadiperolehskorrata-ra-taKelas VI

SDN. No. 47 Alluka Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar pada

pembelajaran menuliskarangan narasimencapai58,88 dengan skor terendah 45,8

danskortertinggi75.Berdasarkanskorsiswa danketuntasanklasikaldalam

pembelajaranmenulisnarasidiKelas VI SDN. No. 47 Alluka Kecamatan

Pattallassang Kabupaten Takalartersebut, maka

diperlukanperbaikanprosespembelajaransertapeningkatanaktivitassiswa

danketerampilanmenuliskarangannarasisiswaKelas VI SDN. No. 47 Alluka

Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar.

Penyelesaian permasalahandilaksanakanpenelitidenganmenggunakan

modelmindmappingberbantuan media audiovisual.Modelmindmappingme-

rupakansuatumodelpembelajaranyang dapatmendorong siswauntukmencatat

secarakreatifdanefektif.Denganmenggunakanmindmapping,siswadapatme-
63

metakan pikiran-pikiranuntuk memudahkan ingatan dan memungkinkan untuk

menyusun fakta danpikiran.Dengandemikiancarakerjaalamiotak dilibatkan

sejakawal.Sedangkanpenggunaanmedia audiovisualdalampembelajarandapat

mendorong siswa untukmenerjemahkankonsepabstrakmenjadilebihrealistis,

sehinggasiswa tidakhanyamembayangkansajanamunjugadapatmenggunakan

inderapendengarandaninderapenglihatan dalammenafsirkankonsepyang dibe-

rikanolehguru.Disamping itu,mediaaudiovisualdapatmemberigagasandan

bantuanuntukguruagarkegiatanbelajar-mengajardapatberlangsung secaraefek- tif,

efisien dan kondusif.

Adapun langkah-langkah implementasimodelmind mappingberbantuan

media audiovisualdalampembelajaranmenuliskarangannarasiadalahsebagai

berikut:1) Kegiatan Prapembelajaran;2) Membuka PembelajarandenganAper-

sepsi;3) PengarahanCara MembuatMindMapping;4)Kegiatan PenugasanKe-

lompok dan Bimbingan PembuatanMindMapping;5) Kegiatan PenugasanIndi-

vidualdanBimbingan PenulisanKaranganNarasi;6) PresentasiKarya; 7) Kegiat- an

Menutup Pelajaran

Gambarankerangkaberpikirtentang permasalahan,penyebab,penerapan

tindakan, dan hipotesistindakan dapat dilihat padagambar2.2.


64

Baganalur berpikir dalampenelitian inidapat digambarkan sebagai beri-

kut:

PERMASALAHAN
1. Proses pembelajaran belumbaik
2. Aktivitassiswa belumbaik
3. Ketuntasan klasikaldalampembelajaran menulis karangan
narasibelum mencapaisekurang-kurangnya 85%

PENYEBAB
1. Model pembelajaran tidak inovatif
2. Mediapembelajaran tidak berbasisteknologi informasi
3. Guru tidak mengarahkansiswauntuk melakukan
brainstorming sebelummenulis karangan narasi

PENERAPAN TINDAKAN
Modelmind mappingberbantuan mediaaudio visual

HIPOTESISTINDAKAN
Implementasi modelmindmappingberbantuanmedia audiovisualda-
patmemperbaikiprosespembelajaran serta meningkatkan aktivitas sis-
wadanketerampilanmenuliskarangannarasisiswaKelas VI SDN. No. 47
Alluka Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar.

Gambar2.2 KerangkaBerpikir
65

2.4 HIPOTESISTINDAKAN

Berdasarkankajianpustakadankerangka berpikiryang telahdipaparkan maka

hipotesistindakanpenelitianiniadalah sebagaiberikut: “Jika Penggunaan

modelmindmappingberbantuan mediaaudiovisualdalam prosespembelajaranmaka

keterampilanmenuliskarangan narasisiswadiKelas VI SDN. No. 47 Alluka

Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar dapat meningkat.”


BABIII

METODEPENELITIAN

3.1 RANCANGAN PENELITIAN

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan
SIKLUS I

observasi

Perencanaan

Refleksi SIKLUSII Pelaksanaan

Observasi

(Arikunto et al, 2011:16)

Gambar3.1 Spiral Tindakan Kelas

3.1.1 Perencanaan

Tahapperencanaanmerupakantahapawalpenelitimenentukantitikataufo- kus

peristiwayangperlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian

66
67

membuatsebuahinstrumenpengamatanuntukmembantupenelitimerekamfakta

yangterjadiselamatindakanberlangsung(Arikuntoetal,2012:18).Dalampelak-

sanaan penelitian ini, makaperencanaan pembelajarannyaadalah sebagai berikut: a.

Menelaah materi pembelajaran menulis narasi serta menelaah indikator

bersama timkolaborasi.

b. Menyusun RPP sesuai indikator yang telah ditetapkan dan skenario

pembelajaranmind mappingberbantuan mediaaudio visual.

c. Menyiapkan alat peragadan mediapembelajaranyangdibutuhkan. d.

Menyiapkan alatevaluasiberupalembar kerjasiswa.

e. Menyiapkanlembarobservasiuntukmengamatiaktivitassiswadanproses pem-

belajaran, sertalembar catatan lapangan.

3.1.2 PelaksanaanTindakan

Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan rancangan

yang telah diterapkanyaitu mengenai tindakankelas (Arikuntoet al, 2012:18).

Penelitiantindakankelas(PTK)inidirencanakandalam3siklus. Setiapsiklus

dilaksanakansatukalipertemuan.Sikluspertamayaitupelaksanaantindakanpa- da

pembelajaranketerampilan menulisnarasidikelas VI denganmenggunakan

modelpembelajaranmindmappingberbantuanmediaaudiovisual. Jikaternyata

tindakan perbaikan padasiklus pertama belumberhasilmenjawab masalahyang

menjadikerisauangurumakaterdapatsiklusberikutnyayang langkah-langkahnya

tetap samadengan menerapkanmodel pembelajaranmind mappingberbantuan

mediaaudiovisual.Setiapselesairef-leksi penelitiberusaha mencaritahuapakah

masih ada hal-hal yang perlu dibenahi, dengan demikian dapat diketahui ba-
68

gaimanacarauntukmemperbaikipembelajarandisiklusberikutnya.SiklusI,danII
dilaksanakan sesuai dengan RPPyangtelah disusun.

3.1.3 Observasi

Observasiadalah kegiatanpengamatanuntukmengamatisejauh manae-

fektivitas tindakan telahmencapai sasaran(Arikuntoet al, 2012:18).Observasi atau

pengamatanmerupakansalah satumetode pengumpulandata untukmenga-

matisecara visualgejalayang diamatisertamenginterpretasikan hasilpengamatan

tersebutdalambentukcatatansehinggavaliditasdatasangatbergantung padake-

mampuanobserver (Widoyoko,2012:46).Pengumpulandata pada penelitiantin-

dakan kelas VI nimelaluiobservasilangsung.Penelitiberkolaborasidenganguru yang

mengampukelas VI IIsebagaigurukolaborator.Observasiyang dilakukan

bertujuanuntukmengetahuikualitasproses pembelajarandanaktivitassiswa de-

nganmenggunakan instrumenyangtelah disediakan, sertamelakukan tes terhadap

keterampilanmenuliskarangannarasisiswa untukmengetahuitingkat keberha- silan

pembelajaran.

3.1.4 Refleksi

Refleksiberarti“pantulan”. Melakukanrefleksiberartimemantulkanatau

mengingatkembalikejadianlampausehingga dapatdijawabmengapa ituterjadi

(Arikuntoetal,2012:19). Berdasarkanhasilanalisispenelitimelakukan refleksi,

dengan mengkajiprosespembelajaran dalamhalinitahapan-tahapanprosespem-

belajarandanaktivitassiswa,serta keterampilanmenuliskarangannarasisiswa Kelas

VI SDN. No. 47 Alluka Kecamatan Pattallassang Kabupaten

Takalar,apakahsudahmencapaiindikatorkeberhasilanpadasikluspertama.Kemudiant

im kolaborasimembuattindaklanjut perbaikan untuk siklus berikutnyamengacu

padasiklus sebelumnya.
69

3.2 PERENCANAANTAHAPPENELITIAN

3.2.1 Siklus I

3.2.1.1 Perencanaan

Adapunlangkahyang dilakukanpadatahapiniadalah:

1) Menentukanpokokbahasan.

2) MembuatRencanaPelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan modelmind

mapping.

3) Mengembangkan skenariopembelajaran.

4) Menyiapkan sumberbelajar.

5) Menyiapkanfasilitas dan saranapendukung.

6) Mengembangkanformatevaluasipembelajaran.

7) Menyiapkan lembar observasi proses pembelajaran dan aktivitas siswa, serta

lembar catatan lapangan.

3.2.1.2 PelaksanaanTindakan

1. Prakegiatan (5 menit)

1)Salam

2)Berdoa

3)Mengondisikan siswapadasituasi belajaryangkondusif

4)Presensi
70

2. Kegiatan Awal (10 menit)

1) Guru memotivasi siswauntuk semangat dalam mengikuti proses pembela-

jaranyang akan dilakukan.

2) Apersepsi :

Denganmetode tanyajawab,gurumenanyakankepadasiswa tentang

materimenuliskarangannarasi,misalnya: “Siapa yangmemilikibuku

ceritadirumah?”,“Apakahkalianpernahmenulisceritasepertidalam

bukutersebut?”,“Nah,sekarang kitaakan belajartentang menuliscerita atau

karangan.”

3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materiyang

akan dipelajari.

4) Guru menanyakan materi BahasaIndonesiayangtelah diajarkan pada

pertemuan sebelumnya.

3. KegiatanInti(50 menit)

Eksplorasi

1)Gurubertanyamengenaipengalamansiswayangberkaitandenganme- nulis

karangan narasi.

2)Gurumenjelaskanpengertianmindmappingdanpenggunaannyadalam

menyusun karangan narasi.

3)Gurumenayangkanmaterimenuliskarangannarasidenganmodelmind

mappingpadamediaaudio visual.

4)Gurumemberipenjelasanpembuatanmindmappingmulaidaritahapa-

wal,yaitumembuatjudulditengah-tengah,kemudiansiswamemberikan
71

tanggapankira-kiralangkahapayangdilakukanselanjutnyasetelahjudul

ditengah-tengahsudahdiketahui.Gurujugamenjelaskanpadasiswa ten-

tangpenggunaangarishubungyang melengkungberwarna-warni sertaka- ta

kunci pada mind mapping. Siswamemperhatikan penjelasan guru ten-

tang cara membuatkerangka karangandenganmindmappingdanberpe- ran

aktif dalam kegiatanbrainstormingtersebut.

5)Siswadiberi kesempatanuntuk bertanyatentanghal-halyangbelumjelas.

Elaborasi

1)Kelas dibagi menjadi beberapakelompok, masing-masing4-5 siswa.

2)Siswamenyiapkan alat tulis warna.

3)Siswadan guru menentukan satu temakaranganyang akan dibuatmind

mappingbersama-sama.Guru memberikan penjelasan tentangtemayang

diberikan.

4)Guru membagikan lembar kerjakepadasiswauntuk membuatmind

mapping.

5)Siswabersama teman sekelompok melakukanbrainstormingsebagai

latihan dalam pembuatanmind mapping.

6)Guru berkelilingkelas untuk membantu siswayangkesulitan dalam mem-

buat mind mapping.

7)Guru mengingatkan padasiswaagar menggunakan kreativitas dan

imajinasi masing-masing untuk membuatmind mapping.

8)Guru menjawab pertanyaan siswadan memberikan bimbingan lebih pada

siswayangbelummengerti.
72

9)Siswamembuat mind mapping sesuai dengan temayangtelah ditentukan

guru.

10)Siswamembuat karangan narasi berdasarkan kerangkakaranganmind

mappingtersebut.

11)Guru membimbingsiswadalam menguraikanmind mappingmereka

menjadi kalimatyangpadu.

12)Guru berkelilingkelas untuk membantu siswayangmengalami kesulitan

dalam menulis karangannarasi.

13)Guru mengingatkan siswauntuk menggunakanejaan dan tandabacayang

tepat.

14)Guru memberikan motivasi padasiswauntuk menyelesaikan tugasnya

tepat waktu.

15)Siswamengumpulkan hasilpekerjaannya.

16)Guru memilih beberapakaryauntuk dipresentasikan.

17)Siswamaju kedepan kelas membacakan dan menunjukkan hasilkarya.

18)Guru memberi kesempatan kepadasiswauntuk bertanyajawab serta

menanggapi.

19)Siswayangbelummempresentasikan karya dapatmenempelkan karyanya di

papan pajangan, sehinggasiswalain dapat membacadan memberikan

tanggapan atas karyatersebut.

20)Guru memberi reward kepadasiswayang aktif.


73

4. Kegiatan Akhir(5 menit)

Konfirmasi

1) Guru memberikan penguatan bagi siswayangtelah menyampaikan hasil

diskusi maupun bagi siswayanglain.

2) Guru bersama siswamenyimpulkan materiyangtelah dipelajari.

3) Guru merefleksi dan memberikan umpan balik mengenai hasil karya

siswa.

4) Guru menyampaikan pesan akademik agar siswasemakin giat belajar.

3.2.1.3 Observasi

Observasipadasikluspertamaini dilakukan untukmengamatipembelajaranyang

meliputi:

1) Guru kolaboratormengamati proses pembelajaran selama pelaksanaan tindak-

an.

2) Observermengamatiaktivitassiswadalam pembelajaranmenuliskarangan

narasi.

3) Gurukolaboratormencatathal-halpentingselamapelaksanaantindakandalam

sebuahcatatanlapangan.

3.2.1.4 Refleksi

1) Mengevaluasi proses danhasilpembelajaran siklusI.

2) Menganalisiskelemahandankeberhasilansetelahmenerapkanmodelmind

mappingberbantuan media audiovisual,kemudian mempertimbangkan lang-

kah selanjutnya.
74

3) Mengkajipelaksanaan pembelajaranyangdilaksanakan siklusIapakah efek- tif

atau tidak.

4) Membuat daftarpermasalahanyangterjadi padasiklusI.

5) Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklusII.

3.2.2 Siklus II

3.2.2.1 Perencanaan

Dalampelaksanaanpenelitianini,makaperencanaanpembelajarannyaa- dalah

sebagai berikut:

a. Menelaah materi pembelajaran menulis karangannarasi sertamenelaah indi-

kator bersamatim kolaborasi.

b. Menyusun RPP sesuai indikator yang telah ditetapkan dan skenario

pembelajaranmind mapping.

c. Menyiapkan alat peragadan mediapembelajaranyangdibutuhkan. d.

Menyiapkan alatevaluasiberupalembar kerjasiswa.

e. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati proses pembelajaran dan

aktivitas siswaserta catatan lapangan.

3.2.2.2 PelaksanaanTindakan

1. Prakegiatan (5 menit)

1) Salam

2) Berdoa

3) Mengondisikan siswapadasituasi belajaryangkondusif

4) Presensi
75

2. Kegiatan Awal (10 menit)

1) Guru memotivasi siswauntuk semangatdalam mengikuti proses pem-

belajaranyangakan dilakukan.

2) Apersepsi :

Denganmetode tanya jawab,gurumenanyakankepada siswa tentang

materi menulis karangannarasi, misalnya: “Apakah kalian pernah me-

nuliskarangannarasi?”, “Cobaceritakanbagaimanatahapan-tahapan yang

kaliantempuhuntukmenuliskarangannarasidenganbaik”,“Nah, sekarang

kitaakan belajartentang menuliskarangannarasidengan

menggunakanmind mapping.”

3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi yang

akan dipelajari.

4) GurumenanyakanmateriBahasaIndonesiayangtelahdiajarkanpada

pertemuan sebelumnya.

2.KegiatanInti(50 menit)

Eksplorasi

1) Guru bertanya mengenai pengalaman siswa yang berkaitan dengan

menulis karangan narasi.

2) Guru menjelaskan pengertian mind mapping dan penggunaannya dalam

menyusun karangan narasi.

3) Guru menayangkan materi menulis karangan narasi dengan model

mind mappingpadamedia audio visual.


76

4) Guru memberi penjelasan pembuatanmind mappingmulaidari tahap

awal,yaitu membuatjuduldi tengah-tengah, kemudian siswa

memberikantanggapankira-kiralangkahapayang dilakukan

selanjutnyasetelahjuduldi tengah-tengah sudahdiketahui. Guru juga

menjelaskanpadasiswatentang penggunaangarishubungyang

melengkung berwarna-warnisertakatakuncipadamindmapping. Siswa

memperhatikan penjelasan guru tentang cara membuat kerangka

karangandenganmindmappingdanberperanaktif dalam kegiatan

brainstorming tersebut.

5) Siswadiberikesempatanuntukbertanyatentang hal-halyang belum jelas.

Elaborasi

1) Kelas dibagi menjadi beberapakelompok, masing-masing4-5 siswa.

2) Siswamenyiapkan alat tulis warna.

3) Siswadan guru menentukan satu temakarangan yangakan dibuat

mindmappingbersama-sama. Gurumemberikanpenjelasantentang

temayangdiberikan.

4) Gurumembagikanlembarkerjakepadasiswauntukmembuatmind

mapping.

5) Siswa bersamatemansekelompokmelakukanbrainstormingsebagai

latihan dalam pembuatanmind mapping.

6) Guruberkelilingkelasuntukmembantusiswayangkesulitandalam

membuat mind mapping.


77

7) Guru mengingatkan pada siswa agar menggunakan kreativitas dan

imajinasi masing-masing untuk membuatmind mapping.

8) Gurumenjawabpertanyaansiswadanmemberikanbimbinganlebih

padasiswayangbelummengerti.

9) Siswa membuat mind mapping sesuai dengan tema yang telah

ditentukan guru.

10)Siswamembuatkarangannarasiberdasarkankerangkakaranganmind

mappingtersebut.

11)Gurumembimbingsiswadalammenguraikanmindmappingmereka

menjadi kalimatyangpadu.

12)Guru berkeliling kelas untuk membantu siswa yang mengalami

kesulitan dalam menulis karangan narasi.

13)Gurumengingatkansiswauntukmenggunakanejaandantandabaca

yangtepat.

14)Gurumemberikanmotivasipadasiswauntukmenyelesaikantugasnya tepat

waktu.

15)Siswamengumpulkan hasilpekerjaannya.

16)Guru memilih beberapakaryauntuk dipresentasikan.

17)Siswamaju kedepan kelas membacakan dan menunjukkan hasilkarya.

18)Gurumemberikesempatankepadasiswauntukbertanyajawabserta

menanggapi.
78

19)Siswa yang belum mempresentasikan karya dapat menempelkan

karyanyadipapanpajangan,sehingga siswalaindapatmembaca dan

memberikan tanggapan atas karyatersebut.

20)Guru memberi reward kepadasiswayang aktif.

3. Kegiatan Akhir(5 menit)

Konfirmasi

1) Guru memberikan penguatanbagi siswa yang telah menyampaikan

hasildiskusi maupun bagi siswayanglain.

2) Gurubersama siswamenyimpulkan materiyangtelah dipelajari.

3) Guru merefleksidanmemberikan umpan balikmengenaihasilkarya siswa.

4) Guru menyampaikan pesan akademik agar siswasemakin giat belajar.

3.2.2.3 Observasi

a. Guru kolaborator mengamati proses pembelajaran selama pelaksanaan

tindakan.

b. Observermengamatiaktivitassiswasaatkegiatanpembelajaranmenulis

karangannarasiberlangsung.

c. Gurukolaboratormencatattemuan-temuanselamapelaksanaanpembelajaran

dalamsebuahcatatanlapangan.

3.2.2.4 Refleksi

1) Mengevaluasi proses danhasilpembelajaran siklusII.


79

2) Menganalisiskelemahandankeberhasilansetelahmenerapkanmindmapping

berbantuanmediaaudiovisual,kemudian mempertimbangkanlangkahselan-

jutnya.

3) MengkajipelaksanaanpembelajaranyangdilaksanakanpadasiklusIIapakah

efektif atau tidak.

4) Membuat daftarpermasalahanyangterjadi padasiklusII.

3.2.3.2 PelaksanaanTindakan

1. Prakegiatan (5 menit)

1) Salam

2) Berdoa

3) Mengkondisikan siswapadasituasi belajaryangkondusif

4) Presensi

2. Kegiatan Awal (10 menit)

1) Guru memotivasi siswauntuk semangat dalam mengikuti proses pem-

belajaranyangakan dilakukan.

2) Apersepsi :

Melaksanakantepuk hore,setelahitumelakukantanya jawabtentang

materimenuliskarangannarasi,misalnya:“Adakahyangmasihingat apa

artimindmapping?”,“Apa fungsimindmappingdalammenulis karangan

narasi?”, “Nah, sekarang kitaakan belajartentang menulis

karangannarasidenganmenggunakankerangkakarangan mindmap- ping.”

3) Gurumenyampaikantujuanpembelajarandanpokok-pokokmateriyang akan

dipelajari.
80

4) GurumenanyakanmateriBahasaIndonesiayangtelahdiajarkanpada

pertemuan sebelumnya.

3. KegiatanInti(50 menit)

Eksplorasi

1) Guru bertanyamengenaipengalaman siswayang berkaitan dengan

menulis karangan narasi.

2) Guru menjelaskan pengertianmind mapping danpenggunaannya

dalam menyusun karangan narasi.

3) Guru menayangkan materi menulis karangan narasi denganmodel

mind mappingpadamedia audio visual.

4) Guru memberi penjelasan pembuatanmind mappingmulaidari tahap

awal,yaitumembuatjudulditengah-tengah,kemudiansiswa membe-

rikantanggapankira-kira langkahapayangdilakukanselanjutnya se-

telahjudulditengah-tengahsudah diketahui.Gurujugamenjelaskan

padasiswatentang penggunaangarishubungyang melengkung ber-

warna-warniserta kata kuncipadamindmapping. Siswa memperha- tikan

penjelasan guru tentang cara membuatkerangkakarangan

denganmind mappingdan berperan aktif dalam kegiatanbrain-

stormingtersebut.

5) Siswadiberikesempatanuntukbertanyatentanghal-halyangbelum jelas.

Elaborasi

1) Kelas dibagi menjadi beberapakelompok, masing-masing4-5 siswa.

2) Siswamenyiapkan alat tulis warna.


81
3) Siswadan guru menentukan satu temakaranganyang akan dibuat

mind mappingbersama-sama. Guru memberikan penjelasan tentang

temayangdiberikan.

4) Guru membagikan lembar kerjakepadasiswauntuk membuatmind

mapping.

5) Siswabersama teman sekelompok melakukanbrainstormingsebagai

latihan dalam pembuatanmind mapping.

6) Guru berkelilingkelas untuk membantu siswayangkesulitan dalam

membuatmind mapping.

7) Guru mengingatkan padasiswaagar menggunakan kreativitas dan

imajinasi masing-masing untuk membuatmind mapping.

8) Guru menjawab pertanyaan siswadan memberikan bimbingan lebih

padasiswayangbelummengerti.

9) Siswamembuatmind mapping sesuai dengan temayangtelah

ditentukan guru.

10)Siswamembuat karangan narasi berdasarkan kerangkakaranganmind

mappingtersebut.

11)Guru membimbingsiswadalam menguraikanmind mappingmereka

menjadi kalimatyangpadu.

12)Guru berkelilingkelas untuk membantu siswayangmengalami kesu-

litan dalam menulis karangan narasi.

13)Guru mengingatkan siswauntuk menggunakanejaan dan tandabaca

yangtepat.
82
14)Guru memberikan motivasi padasiswauntuk menyelesaikan tugasnya

tepat waktu.

15)Siswamengumpulkan hasilpekerjaannya.

16)Guru memilih beberapakaryauntukdipresentasikan.

17)Siswamaju kedepan kelas membacakan dan menunjukkan hasil

karya.

18)Guru memberi kesempatan kepadasiswauntuk bertanyajawab serta

menanggapi.

19)Siswayangbelummempresentasikan karyadapatmenempelkan kar-

yanyadi papan pajangan,sehinggasiswalain dapat membacadan

memberikan tanggapan atas karyatersebut.

20)Guru memberi reward kepadasiswayang aktif.

4. Kegiatan Akhir(5 menit)

Konfirmasi

1) Guru memberikan penguatan bagi siswayangtelah menyampaikan

hasildiskusi maupun bagi siswayanglain.

2) Guru bersama siswamenyimpulkan materiyangtelah dipelajari.

3) Gurumerefleksidanmemberikanumpanbalikmengenaihasilkarya siswa.

4) Guru menyampaikan pesan akademik agar siswasemakin giat belajar.

3.2.3.3 Observasi
83
a. Gurukolaboratormengamatiprosespembelajaranselamapelaksanaantindak- an.

b. Observer mengamati aktivitas siswa saat pembelajaran menulis karangan

narasi berlangsung.

c. Gurukolaboratormencatattemuan-temuanselamapelaksanaanpembelajaran

dalam sebuah catatan lapangan.

3.2.3.4 Refleksi

1) Mengevaluasi proses danhasilpembelajaran siklusII.

2) Menganalisiskelemahandankeberhasilansetelahmenerapkanmodelmind

mapping dengan media audiovisual,kemudianmempertimbangkan langkah

selanjutnya.

3) Mengkajipelaksanaan pembelajaranyangdilaksanakan siklusII

4) Mengukur proses pembelajaran,aktivitas siswadan hasilketerampilan menu-

lis karangan narasi siswadalam pembelajaran dengan modelmind mapping

berbantuan media audiovisual padasiklusI,danII

3.3 SUBJEK PENELITIAN

Subjekpenelitianiniadalahguru(peneliti),siswa kelas VI sebanyak17

siswayangterdiriatas7siswalaki-lakidan10siswaperempuan,tahunajaran

2016,danguruKelas VI SDN. No. 47 Alluka Kecamatan Pattallassang Kabupaten

Takalaryangbertindaksebagai kolaborator.

3.4 TEMPAT PENELITIAN

PenelitianinidilaksanakandiSDN. No.69 Galesong I yang beradadi Jalan

Kr. BontomanaiKecamatan Galesong Kabupaten Takalar. Berdasarkan


84
pengamatan awal, proses pembelajaran dan aktivitas siswa belum baik,

sertaketuntasan klasikal dalam pembelajaran menuliskarangan narasisiswa belum

mencapai sekurang-kurangnya 85%. Oleh karena itu, dilakukan

upayapeningkatanketerampilanmenuliskarangaannarasimenggunakanmodelmind

mapping berbantuan media audio visual.

3.5 DATADANTEKNIK PENGUMPULANDATA

3.5.1 SumberData

Arikuntoetal(2011:129) mengatakanbahwa sumber datamerupakansub-

jekdarimana data dapatdiperoleh.Dalam PTK inisumber data adalahsebagaibe-

rikut:

1. Siswa

Sumber data darisiswadiperoleh dariobservasiyangdilakukanpada siklus

pertama, kedua, ketiga, sertahasilevaluasi pembelajaran.

2. Guru

Diperoleh dari lembarpengamatan keterampilan guru dalam pelaksanaan

pembelajaranmenerapkanmodelmindmappingberbantuan mediaaudiovisual.

3. Data Dokumen

Sumberdata dokumen berupadaftar skorawalsebelumdilakukan

tindakan/solusi.

4. CatatanLapangan

Sumberdatainiberupacatatan-catatankegiatan-kegiatanyang terjadiselama

pembelajaranberlangsung berupadatahasilobservasiterhadapprosespem-

belajaran dan aktivitas siswa.


85
3.5.2 Jenis Data

3.5.2.1 Data Kuantitatif

Datakuantitatifadalahdatayangberbentukangka,ataudatakualitatif yang

diangkakan.Datakuantitatifiniberupa datahasilbelajardalampembela-

jaranmenuliskarangannarasisiswa Kelas VI SDN. No. 47 Alluka Kecamatan

Pattallassang Kabupaten Takalaryang diambildengancaramemberikan tes

padasetiapakhir siklus.

3.5.2.2 Data Kualitatif

Data kualitatifberupagambaran/deskripsikegiatanpembelajaranyang

diperolehdarihasilobservasidenganmenggunakanlembar observasiaktivitas siswa

danprosespembelajaran,wawancara,serta catatanlapangandalampem- belajaran

menggunakanmodelmind mapping berbantuan media audio visual.

3.5.3 TeknikPengumpulanData

Secara umumadaduamacamteknikpengumpulandata,yaitutekniktes

dannontes.Dengantekniktes,asesmendilakukandenganmengujipeserta didik.

Sementara dengantekniknontes,asesmendilakukantanpamengujipesertadidik

(Poerwanti, 2008:3.16).

Dalam penelitian ini digunakan duamacam teknik pengumpulan data,

yaitu teknik tes dan nontesyangdijabarkan sebagai berikut.

3.5.3.1 TeknikTes

Menurut Arikunto(2011:150) tesadalahserentetan pertanyaanatau latihan

ataualatlainyang digunakanuntukmengukurketerampilan,pengetahuan,inte-

legensi,kemampuanataubakatyang dimilikiolehindividuataukelompok.Se-

dangkanmenurutPoerwanti(2008:4-3).Tesadalahhimpunanpertanyaanyang
86
harusdijawab,pertanyaan-pertanyanyang harusdipilihatauditanggapi,atautu- gas-

tugasyang harusdilakukanpesertatesdengantujuanmengukursuatuaspek tertentu.

Penggunaan tekniktes biasanyabertujuan untuk:

1) Menilai kemampuan belajarsiswa.

2) Memberikan bimbinganbelajar kepadasiswa.

3) Mengecek kemampuan belajar siswa.

4) Memahamikesulitan-kesulitan belajar.

5) Menilai efektivitas keberhasilan mengajar.

Tesdalam penelitian inidigunakan untukmengukur kemampuan belajar

siswa dalampembelajaranmenuliskarangannarasimenggunakanmodelmind

mapping berbantuan media audio visual.

3.5.3.2 TeknikNontes

Menurut Poerwanti(2008:3.19) teknik nontes adalah prosesevaluasi

terhadaphasilbelajarsiswayang dilakukandenganmelakukanobservasi,mela-

kukanwawancara,menyebar angket,danlain-lain.Tekniknontesdigunakan

sebagaipelengkap dandijadikan sebagaipertimbangan tambahan dalampeng-

ambilan keputusan penentuan hasilpembelajaran. Dalampenelitian inidigunakan

beberapateknik nontes antaralain:

3.5.3.2.1 Observasi

MenurutArikuntoetal(2011:156)observasidisebutjuga denganpeng-

amatan,meliputikegiatanpemusatanperhatianterhadapsuatuobjek dengan

menggunakan seluruhalat indera. Jadi, mengobservasi dapat dilakukanmelalui

penglihatan,penciuman,pendengaran,peraba,danpengecap.Observasidalam
87
penelitian digunakanuntukmenggambarkan proses pembelajarandanaktivitas siswa

dalam penerapan model mind mappingberbantuan media audio visual. Peneliti

menggunakan observasitertutupdalampenelitian ini,yaitusejumlah

kategori/indikator telah didefinisikan dan di-fokuskan padaperilakutertentu.

3.5.3.2.2 CatatanLapangan

Sukardi(2013:44)mengemukakanbahwaalatpengumpuldatayang memi-

likinilaitinggiyaitualatpengumpuldataberupacatatanlapangan.Sumberdata

iniberupacatatan-catatankegiatan-kegiatanyang terjadiselamaprosespembel-

ajaranberupa data hasilobservasiterhadapprosespembelajaran,aktivitassiswa,

sertahal-hal lainpadasaat berlangsungnyaprosespembelajaran.

3.5.3.2.3 Dokumentasi

Dokumentasidariasalkatanyadokumen,yangartinyabarang-barang ter- tulis

(Arikunto, 2011:158).Dokumentasi dalam penelitian ini digunakanuntuk

menemukan data-datadari siswa yangmenggunakan dokumen-dokumen yang

ada.

3.6 TEKNIK ANALISIS DATA

3.6.1 Kuantitatif

Datakuantitatif berupahasilbelajarkognitif,dianalisisdenganmenggu- nakan

statistikdeskriptif,denganmenentukanmeanataurerata.
88
Adapun penyajian datakuantitatifakan disajikandalambentukpersentase.

Persentasetersebutadalah sebagaiberikut.

1) Menentukanskorberdasarkan skorteoretis

Skor = x100

Keterangan:

B=jumlah skorjawaban benarpadatiapbutir/itemsoal

St=Skorteoretis

(Poerwanti,2008:6.15)

Kemudian,hasil penghitungandikonsultasikandengankriteriaketuntasan

belajarsiswayangdikategorikanmenjadi dua,yaitutuntasdan tidaktuntas,

sebagaiberikut.

Tabel3.1KriteriaKetuntasanBelajarSiswa

KriteriaKetuntasan Kualifikasi

>65 Tuntas

<65 Tidak Tuntas

Sumber:KKMBahasaIndonesiaSDN. No. 69 Galesong I

2)Mencarirata-rata(mean)

Aqib(2010:40)menyatakanbahwauntukmencariskorrata-rata satukelas,

yaitudenganrumus:

x=
89

Keterangan:

x =skorrata-rata

∑X=jumlahsemua siswa

∑N=jumlahsiswa

3) Menentukanketuntasanklasikal

Menurut Aqib (2009:40-41), untuk mengetahui persentaseketuntasan

belajar klasikal siswadapat dihitungdenganrumus sebagai berikut:

Keterangan:

p =persentaseketuntasan belajar klasikal siswa

Tabel 3.2KriteriaTingkat Keberhasilan Belajar Siswadalam Persen(%)

KriteriaKetuntasan Minimal
Kualifikasi
Individual Klasikal (Hamdani, 2011:60)

<65 <85% TidakTuntas

≥65 ≥ 85% Tuntas

Dengandemikian,dapatditentukanjumlahsiswayangtuntasdanjumlah

siswayangtidak tuntas secaraklasikal.


90

3.6.2 Kualitatif

Datakualitatifberupadatahasilobservasiaktivitassiswa danproses

pembelajaran menuliskarangannarasidenganmodelmind mappingberbantuan media

audiovisual.Adapundatakualitatifpada penelitianinidianalisisber-

dasarkanklasifikasi/kriteria/kategorisangatbaik(SB), baik(B), tidakbaik(TB), dan

sangat tidak baik (STB) berdasarkan skoryangtelah diperoleh.

Adapuncara untukmenentukanklasifikasiberdasarkanskor,langkah

langkahyangditempuhyaitu:

1) menentukan skormaksimal

2) menentukan skorminimal

3) menentukanjumlahkelas VI nterval/klasifikasi/kategori,yaitusangatbaik(SB),

baik (B), tidak baik (TB),dan sangat tidak baik (STB), sehingga ada4.

4) menentukan jarak interval (i) dilakukan dengancarasebagai berikut:

i=

Pilihanresponskala empatmempunyaivariabilitasresponlebihbaikatau

lebihlengkapdibandingkanskala tiga sehinggamampumengungkaplebihmak-

simalperbedaansikapresponden.Selainitujugatidakadapeluang bagirespon-

denuntukbersikapnetralsehingga memaksa respondenuntukmenentukansikap

terhadapfenomenasosialyang ditanyakanatau dinyatakandalaminstrumen(Wi-

doyoko, 2013:106-110)
91

3.6.3 DataProsesPembelajaran

Pada penelitianiniterdapat7indikatordalamproses pembelajaranke-

terampilan menulisnarasidengan modelmind mappingberbantuan audiovisual.

Skormaksimaladalah28danskorminimaladalah0denganjumlahkelas VI nterval

4, sehingga diperoleh:

R =Skor maksimal – skor minimal


(i) =
=28-0
=
=28
=7

Makadidapat kategori dari kriteriaskor seperti padatabel berikut:

Tabel 3.3KriteriaSkor Proses Pembelajaran

Skor Kategori

22 s.d. 28 SangatBaik (SB)

15 s.d. 21 Baik (B)

8 s.d. 14 Tidakbaik (TB)

0 s.d. 7 Sangat TidakBaik (STB)

(Widoyoko, 2013:106-110)

Pada tabel3.3diperoleh dariskor tiapindikator proses pembelajaran dalam

pembelajaran menulis narasi melalui model mind mapping berbantuan media

audio visual.
92

3.6.5 Data Aktivitas Siswa


Padapenelitian initerdapat 7 indikator aktivitas siswa. Skor maksimal

adalah 28 dan skor minimal 0 dengan jumlah kelas VI nterval 4,

sehinggadiperoleh:

R =Skor makimal-skorminimal (i)=

=28-0 =

=28 =7

Sehinggatabel klasifikasi perolehan skoraktivitas siswamenjadi:

Tabel 3.4KriteriaSkor Aktivitas Siswa

Skor Kategori

22 s.d. 28 SangatBaik (SB)

15 s.d. 21 Baik (B)

8 s.d. 14 TidakBaik (TB)

0 s.d. 7 Sangat TidakBaik (STB)

(Widoyoko, 2013:106-110)

3.7INDIKATORKEBERHASILAN

Pembelajaran keterampilan menulis karangan narasi dengan model

mindmappingberbantuanmedia audiovisualdapatmeningkatkanketerampilan

menulisnarasipadasiswaKelas VI SDN. No. 47 Alluka Kecamatan Pattallassang

Kabupaten Takalar denganindikator sebagaiberikut:


93

1) Prosespembelajaranmenulisnarasimenggunakanmodelmindmapping

berbantuan mediaaudiovisualmendapatkanskor≥15ataudengan

kriteriaminimal baik.

2) Aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis narasi menggunakan

modelmind mappingberbantuan mediaaudio visualmeningkatdengan

kriteriaminimal baikatau mendapatkan skor≥15.

3) ≥85% siswa kelas ISDN No. 201 Inpres Palemba Kecamatan

Pattallassang Kabupaten Takalarmengalami

ketuntasanbelajarindividualsebesar≥65dalam pembelajaranmenulis

karangannarasi.
BABV

PENUTUP

5.1 SIMPULAN

Berdasarkan hasilpenelitian tindakan kelas mengenaiprosespembela- jaran,

aktivitassiswa, dan keterampilan menuliskarangan narasisiswadengan

menggunakan modelmind mappingberbantuanmedia audio visualpadasiswa Kelas

VI SDN. No. 47 Alluka Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar,

makadapatdisimpulkan sebagai berikut:

1. Prosespembelajaranmenggunakanmodelmindmappingberbantuanmedia

audiovisualpada pembelajaranketerampilan menuliskarangannarasime-

ningkatsecarabertahappadasiklusI mendapatkanskor25dengankategori

sangatbaik.PadasiklusII proses pembelajaranmendapatkanskor26dengan

kategorisangatbaiksedangkan padasiklusIIIskorprosespembelajaranmen- capai

28 dengan kategori sangat baik.

2. Aktivitassiswadalampembelajaranketerampilanmenuliskarangannarasi

denganmodelmindmappingberbantuan mediaaudiovisualdapatmeningkat

dilihatdaripembelajaransiklusI aktivitassiswamemperolehrata-rata17,33 dalam

kategori baik, setelah dilakukan perbaikan pada siklus II aktivitas siswa

meningkatsebesar3,60sehinggadiperolehskor20,93dalamkategori baik,

selanjutnya dilakukan perbaikan pada siklus III aktivitas siswa

memperoleh
163
164
1641

peningkatanmencapai3,98sehinggadiperolehrata-rataskor24,91dengan

kategori sangat baik.

3. Hasilketerampilanmenuliskarangannarasisiswadalampembelajarankete-

rampilan menuliskarangannarasidenganmodelmindmappingberbantuan me-

diaaudiovisualmengalamipeningkatanyang signifikan. Dapatdilihat pada

saatprasiklusdenganpencapaian rata-rata kelassebesar 58,88dengan

ketuntasankla-sikalnya54,35% dalamkategoricukup. Setelahdiadakan

perbaikanpada siklusI, pencapaianrata-ratakelassebesar 68,08dengan

ketuntasanklasikal73,91%. Ke-mudiansetelahdiadakanperbaikan pada siklusII,

pencapaianrata-ratahasilbel-ajar siswa menjadimeningkatmenjadi82,76dengan

ketuntasan klasikalmencapai95,65%. Keterampilan me-nulis karangan narasi

siswa tersebutsudahmemenuhiindikatorkeberhasilanya-itusekurang-

kurangnyaketuntasan klasikal mencapai 85%.

5.2 SARAN

Berdasarkan hasilpenelitian melalui penerapan modelmind mapping

denganmediaaudiovisualpadasiswaKelas VI SDN. No. 47 Alluka Kecamatan

Pattallassang Kabupaten Takalar,maka saranyangdapat disampaikan adalah

sebagai berikut:
165
1651

5.2.1 Bagi Guru

Penerapanmodelmind mappingberbantuan mediaaudiovisualhendaknya

dapatdijadikan acuan bagiguru sebagaisolusiuntukmeningkatkan keterampilan

menulis karangan narasisiswa.

5.2.2 Bagi Siswa

Penerapanmodelmindmappingdengan mediaaudiovisualdiharapkan

dapatmengembangkanimajinasidankreativitassiswa dalammenuliskarangan,

baikkarangannarasimaupunkaranganbukannarasi,sehingga kemampuansiswa

dalam menulis karangansemakin baik.

5.2.3 Bagi Sekolah/Lembaga

Penelitiandenganmodelmindmappingberbantuanmedia audiovisual

hendaknya dapatdikembangkanlebihlanjut,baikoleh guru,lembaga,maupun

pengembangpendidikan lainya,sehinggamodel mindmappingdengan media audio

visual dapat menjadi lebih baik dan tujuan pembelajaran dapat tercapai secaralebih

efektif dan efisien.


166
1661

DAFTARPUSTAKA

AbidinY.2013.PembelajaranBahasaBerbasisPendidikanKarakter.Bandung:
RefikaAditama.

Aqib Z. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

ArikuntoS,Suhardjono,Supardi.2012.PenelitianTindakanKelas.Jakarta:Bumi
Aksara.

Arsyad A. 2013.MediaPembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo.

Artika,Marmawi,AliM.2014.Peningkatan Perhatian BelajarmelaluiMedia


Audio Visual pada AnakTK.Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran 3(4): 1-13

Balitbang Kemdikbud. 2011. Survei Internasional PIRLS.


http://litbang.kemdikbud.go.id /index.php/survei-internasional-pirls. (20
Januari 2015)

.SurveiInternasionalPISA. http://litbang.kemdikbud.go.id
/index.php/survei-internasional-pisa. (20 Januari 2015)

Beavers K. 2014. Mind and Concept Mapping. http://www.ala.org


/acrl/sites/ala.org.acrl/files/content/aboutacrl/
directoryofleadership/sections/is/iswebsite/projpubs/tipsandtrends/
2014winter.pdf. (1 Februari 2015)

Buzan T. 2014. Mind Mapping: Scientific Research and Studies.


http://b701d59276e9340c5b4dba88e5c92710a8d62fc2e3a3b5f53bbb.r7.cf
2.rackcdn. com/docs/Mind%20Mapping%20Evidence%20Report.pdf. (2
Januari 2015)

Cahyani I. 2014. Kajian Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia.


http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SASTRA_I
NDONESIA/196407071989012-ISAH_CAHYANI/
19._KAJIAN_PROSES_
PEMBELAJARANBAHASA_INDONESIA.pdf.(3 Januari 2015)

CahyoAN. 2013.Panduan Aplikasi Teori-TeoriBelajar Mengajar.Yogyakarta:


DivaPress.

Dengo, NH. 2012. Media Gambar Seri dalam Meningkatkan Kemampuan


MenulisKaranganpadaSiswaKelas VI II SDN2 ToyiditoKecamatan
PulubalaKabupaten Gorontalo.(TugasAkhir).Gorontalo.Universitas Negeri
Gorontalo.
167
1671

Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

. 2007. Naskah Akademik Kajian Kebijakan Kurikulum Mata


PelajaranBahasa Indonesia. Jakarta: Pusat KurikulumBadan Penelitian
dan PengembanganDepartemen Pendidikan Nasional.

.2006.PermendiknasNo.22Tahun2006tentangStandarIsiUntuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:Depdiknas.

Dewi SPP.2010.PenerapanMetode PetaPikiran(MindMapping) Untuk


MeningkatkanKeterampilanMenulisNarasiPadaSiswaKelas VI SD
NegeriITrirenggoBantulYogyakartaTahun Ajaran2009/2010.
(PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)). Surakarta. Universitas
Negeri Surakarta.

Djamarah SB, AswanZ. 2013. Strategi BelajarMengajar. Jakarta: RinekaCipta.

Djamarah,SB.2010.GurudanAnakDidikdalamInteraksiEdukatif.Jakarta:
RinekaCipta.

FinozaL. 2005.Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: DiksiInsanMulia. Hairuddin,

dkk. 2008. Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Ditjen Dikti


Depdiknas.

Hamalik O. 2011.ProsesBelajar Mengajar. Jakarta: BumiAksara.

Hamdani. 2011.Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PustakaSetia.

HaryokoS.2012.EfektivitasPemanfaatanMediaAudio-VisualsebagaiAlternatif
OptimalisasiModel Pembelajaran.Jurnal Edukasi@ Elektro 5(1): 1-10

HudaM.2013.Model-ModelPengajarandanPembelajaran:Isu-IsuMetodisdan
Paradigmatis.Yogyakarta: PustakaPelajar.

Indriana D. 2011. Mengenal Ragam Gaya Pembelajaran Efektif. Yogyakarta:


DivaPress.

KeleşÖ.2012. Elementary Teachers’ Views on Mind Mapping. International


Journal of Education 4(1): 93-100

Kustandi C, BambangS.2011.Media Pembelajaran. Jakata: GhaliaIndonesia.

Kusumaningsih, dkk. 2013.Terampil Berbahasa Indonesia. Yogyakarta:Andi.


168
1681

Lestari WPD. 2013.Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Model


Think Pair Share dengan Media Audio Visualpada Siswa Kelas VA SDN
Wonosari03 Semarang.(PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)).
Semarang. Universitas Negeri Semarang.

LongD, Carlson D. 2011.Mind theMap: How Thinking Maps Affect Student


Achievement.Online Journal forTeacher Research Vol. 13 No. 2, 1-7.

Mujiyanto Y. 2009.Penerapan AnalisisWacanaKritis dalam Pembelajaran


Keterampilan Mengarang Berbahasa Inggris.LinguaVol. 5 No. 1, 85-94.

Napu FA. 2014.Penerapan Model STAD DalamMeningkatkan Kemampuan


Menulis Karangan Narasi Pada Siswa Kelas VI SDN 11 Telaga Biru
Kabupaten Gorontalo. (PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)).
Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo.

Nurudin. 2012. Dasar-Dasar Penulisan. Malang:UMM Press.

OECD. PISA 2012 Result. http://www.oecd.org/pisa/keyfindings/pisa-2012-


results-overview.pdf.(20 Januari 2015)

Olivia F. 2013. 5-7 MenitAsyik Mind MappingKreatif. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 32 tahun 2013


tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan. 2013. Jakarta: Salinan dari
Dokumen Presiden RepublikIndonesia.

PoerwantiE. 2008.Asesmen Pembelajaran SD. Jakarta: Ditjen Dikti Depdiknas.

Polson K. 2004.How do Pupils and Teachers view the useof Mind Mapping in
Learning&Teaching?. http://www.gtcs.org.uk/web/FILES/FormUploads/
mind-mapping-in-learning-and-teaching1781_342.pdf.(20 Januari 2015)

PrabawatiA. 2013. Peningkatan Keterampilan Menulis CerpenBerdasarkan


Pengalaman Pribadidengan Metode Kuantum pada Siswa Kelas VI X
SMPN 11 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Program Studi
Pendidikan Bahasadan Sastra IndonesiaUniversitas Muhammadiyah
Purworejo 1(1): 7-14

PrahitaNPS, dkk. 2014.Pengaruh PenerapanModel Pembelajaran Mind


Mapping Terhadap HasilBelajar IPA Pada Siswa Kelas VI . Jurnal
MimbarPGSD Universitas Pendidikan GaneshaJurusanPGSD 2(1): 1-10

Prastowo A. 2013.Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Yogyakarta: DivaPress.


169
1691

SanakyHAH. 2013.Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif.Yogyakarta:


KaukabaDipantara.

Sardiman. 2013.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali


Press.

Sharan S. 1999.TheHandbookof CooperativeLearning.London: Praeger


Wesport.

Shoimin A. 2014.60 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.


Yogyakarta:Ar-RuzzMedia.

Siswandi HJ. 2006. Meningkatkan KeterampilanBerkomunikasi melaluiMetode


Diskusi Panel dalam MataPelajaranBahasaIndonesia diSekolah Dasar.
Jurnal Pendidikan Penabur 7(5): 24-35

SitumorangR. 2014.Hubungan antara Kebiasaan Membaca dan Kemampuan


Menulis NarasiSiswa Kelas VI X SMP Tunas Harapan Bandar
Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013. (PENELITIAN TINDAKAN
KELAS (PTK)).Lampung.Universitas Negeri Lampung.

Slameto. 2010.Belajar dan Faktor-Faktor yangMempengaruhinya. Jakarta:


RinekaCipta.

Sukardi. 2013. Metode Penelitian Tindakan Kelas: Implementasidan


Pengembangannya. Jakarta: BumiAksara.

Sukiman. 2012.Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia.

Sukoyo J. 2013.Hubungan Penguasaan Kosakata dan Minat Membaca dengan


Kemampuan Menulis Eksposisi Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Bahasa Dan Sastra Jawa Unnes.LinguaVol. 9 No. 1, 23-29.

Sulistyaningsih E. 2010.Peningkatan Kemampuan Menulis Narasidengan


Metode Peta Pikiran(Mind Mapping) Pada Siswa Kelas V SDN. No.
201 Inpres Palemba Tahun Pelajaran 2010/2011.(PENELITIAN
TINDAKAN KELAS (PTK)). Surakarta. Universitas Negeri
Surakarta.

Susanto A. 2014.Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.Jakarta:


Kencana.

SusilanaR., RiyanaC. 2009.Media Pembelajaran: Hakikat, Pemanfaatan dan


Penilaian.Bandung: WacanaPrima.

Sutikno MS. 2013.Belajar dan Pembelajaran.Lombok:Holistica.


170
1701

SwadarmaD. 2013. Penerapan Mind Mapping dalam Kurikulum Pembelajaran.


Jakarta: ElexMedia Komputindo.

Tapantoko AA. 2011. Penggunaan Metode MindMap(Peta Pikiran)untuk


Meningkatkan MotivasiBelajar Siswadalam Pembelajaran Matematika
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Depok.(PENELITIAN TINDAKAN
KELAS (PTK)).Yogyakarta:Universitas Negeri Yogyakarta.

Tarigan HG. 2008.Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:


Angkasa.

Tim Dewan PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) PGSD. 2010.Panduan


Penyusunan PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK). Semarang: PGSD
FIPUNNES.

MullisIVS, dkk.PIRLS 2011 International Resultin Reading.


http://timssandpirls.bc.edu/pirls2011/downloads/P11_IR_FullBook.pdf.
(20 Januari
2015)

Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta:
Prestasi Pustaka.

. 2011. Model-Model Pembelajaran Inovatif BerorientasiKonstruktivis.


Jakarta: Prestasi Pustaka.

Umareani NPD, dkk. 2014.Hubungan antara Kecerdasan Linguistikdan Konsep


Diri dengan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia SiswaKelas V Gugus
Kompyang Sujana.Jurnal MimbarPGSD Universitas Pendidikan Ganesha
JurusanPGSD, Vol. 2No. 1, 1-10.

Wicaksono RC. 2013.Keefektifan PembelajaranMind Mapping Berbantuan CD


Pembelajaran TerhadapKemampuan PemecahanMasalah.
(PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)). Semarang. Universitas
Negeri Semarang.

Widoyoko EP. 2013.Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta:


PustakaPelajar.

YudhistiraD. 2012. Menulis Penelitian TindakanKelas yang APIK. Jakarta:


Grasindo.

Yuniawan T. 2012. Terampil Retorika Berbicara.Semarang: Unnes Press.


171
Lampiran 1
1711
172
1721

Surat-SuratPenelitian
173
1731
174
1741
175
1751

Lampiran 2

Kisi-KisiInstrumenPenelitian
Implementasi ModelMind MappingBerbantuanMedia Audio Visual
untukMeningkatkanKeterampilanMenulis KaranganNarasi Siswa
Kelas VI II SDN. NO. 201 INPRES PALEMBA

Alat/
Instrumen
No Variabel Kriteria SumberData
Pengumpul
Data
Prosespembelajaran 1. Melaksanakanprapembela- - Proseskegiatan -Lembarob-
denganmodelmind jaran. belajarmenga- servasi
mappingberbantuan 2. Membukapelajarandengan jar -Catatanla-
mediaaudiovisual apersepsi - Keterampilan pangan
3. Mengarahkancara membuat gurudalamke- -Alatdoku-
mindmapping giatan mentasi
4. Membimbingsiswadalam pembelajaran
membuatmindmappingse- - Pemanfaatan
1.
suaidenganimajinasidan mediapembela-
kreativitassiswa jaran
5. Membimbingsiswadalam
membuatkarangannarasi
6. Membimbingsiswadalam
kegiatanpresentasikarangan
narasi
7. Menutuppelajaran
Aktivitassiswada- 1. Kesiapandalammenerima -Kegiatansiswa -Lembarob-
lampembelajaran pelajaran dalampembela- servasi
denganmodelmind 2. Kemampuansiswamende- jarandengan mo- -Catatanla-
mappingberbantuan ngarkanpenjelasanguru delmindmap- pangan
mediaaudiovisual 3. Perhatiansiswaterhadap pingberbantuan -Alatdoku-
gambarmindmappingda- mediaaudio mentasi
lammediaaudiovisual visual
2.
4. Kemampuansiswadalam
membuatmindmappingse-
bagaidasarpenulisanka-
rangannarasi
5. Kemampuansiswamembuat
karangannarasiberdasarkan
mindmappingyangtelahdi-
176
1761

Alat/
Instrumen
No Variabel Kriteria SumberData
Pengumpul
Data
buat
6. Keterlibatansiswadalam
kegiatanpresentasikarangan
narasi
Keterampilanmenu- 1. Kemampuansiswamengem- -Daftarhasilbel- -Testertulis
liskarangannarasi bangkankarangansesuaide- ajarsiswa -Tesunjuk
denganmodelmind ngantema kerja
2. Kemampuansiswadalam
mappingberbantuan pemilihankata
mediaaudiovisual 3. Kemampuansiswameng-
gunakanejaandantanda
bacadengantepat
4. Kemampuansiswadalam
3. menyajikankelengkapan
unsur narasi
5. Kemampuansiswadalam
menyajikankarangannarasi
denganmemperhatikanas-
pekkoherensi
6. Kemampuansiswauntuk
menulisdenganmemper-
hatikanunsurkerapian
177
1771

Lampiran 3

LembarObservasi Proses Pembelajaran denganModelMind Mapping


BerbantuanMediaAudio Visual
Siklus …..

Nama Guru :Agustin Anggriani


Nama Sekolah :SDN. No. 201 Inpres Palemba
Kelas/Semester:III/2
Hari/tanggal :…………………………..
Petunjuk :
a. Bacalah dengan cermatindikatorprosespembelajaran!
b. Lakukan penskoran mengacu pada deskriptoryangsudah ditetapkan!
c. Berilah tanda cek (√) pada kolom deskriptor yang sesuai dengan kriteria
pengamatan!
d. Skala penskoran untukmasing-masingindikatoradalah sebagaiberikut:
0 =jika tidakadadeskriptoryangtampak
1 =jika satudeskriptoryangtampak
2 =jika dua deskriptoryangtampak
3 =jikatiga deskriptoryangtampak
4 =jika empatdeskriptoryangtampak(Rusman, 2013:98)
e. Aspek yangdiamatiadalahsebagaiberikut:
SkorPenilaian
No Indikator Deskriptor
Tampak Jumlah
Melaksanakan Mengucapkansalam
prapembelajaran Berdoabersama
1.
Pengondisiankelas
Kegiatanpresensi
Membukapem- Melakukanapersepsi
belajarandengan Bertanyakepadasiswatentangmateripadaper-
2. apersepsi temuansebelumnya
Menyampaikantujuanpembelajaran
Memotivasisiswasebelumpelajaran
178
1781

SkorPenilaian
No Indikator Deskriptor
Tampak Jumlah
Memberikan
Menjelaskanmateridenganmediaaudiovisual
pengarahancara
membuatmind Menjelaskanpadasiswatentangpenggunaan
3. mapping garishubungyangmelengkungberwarna-
warnisertakatakunci
Menjelaskancontohmindmappingsertahasil
karangannarasi
Memberikankesempatanbertanyajawabde-
ngansiswa mengenaimateriyangdipelajari
Membimbingsis- Memberikanpenjelasantentangtema yang
wadalammem- diberikan
buatmindmap- Berkelilingkelasuntuk membantusiswa yang
pingsesuaiima- kesulitandalammembuatmindmapping
jinasidankrea- Mengingatkansiswaagarmenggunakankrea-
4.
tivitassiswa tivitasdanimajinasimasing-masinguntuk
membuatmindmapping
Menjawabpertanyaansiswadanmemberikan
bimbinganlebihpadasiswayangbelumpaham
Membimbingsis- Membimbingsiswadalmmenguraikanmind
wadalammenu- mappingmerekamenjadikalimatyangpadu
liskarangannara-
Berkelilingkelasuntuk membantusiswayang
siberdasarkan mengalamikesulitandalammenuliskarangan
mindmapping narasi
5. yangdibuat
Mengingatkansiswauntukmenggunakanejaan
dantandabacayangtepat
Memotivasisiswa untuk menyelesaikantugas
tepatwaktu
Membimbingsis- Gurumemilihbeberapakarya untukdipresen-
wadalamkegia- tasikan
tanpresentasika- Siswamajukedepankelasmembacakandan
rangannarasi
menunjukkanhasilkarya
6.
Gurumemberikesempatankepadasiswauntuk
bertanyajawabserta menanggapi
Gurumemberirewardkepadasiswa yangaktif.
179
1791

SkorPenilaian
No Indikator Deskriptor
Tampak Jumlah
Menutuppelajar- Memberikanpenguatan
an Menyimpulkanmateri
7. Menyampaikanrefleksidanumpanbalikatas
hasilkarya siswa
Menyampaikanpesanakademik
JumlahSkor
Kategori
Banyaknyatanda cek=Jumlah skor
Skortotal :4 x 7 =28
Skortertinggi(T) :4x 7 =28
Skorterendah(R) :0x 7=0

Skor Kategori
Semarang, ………………
22 s/d28 SangatBaik
Observer,
15 s/d21 Baik

8 s/d14 TidakBaik

0 s/d7 SangatTidakBaik ……………………………


180
1801

Lampiran 4

LembarObservasi Aktivitas Siswa


Pembelajaran denganModelMind MappingBerbantuanMediaAudio Visual
Siklus …..

Nama Siswa :…………………………..


Nama Sekolah :SDN. No. 201 Inpres
Palemba Kelas/semester :III/2
Hari/tanggal :…………………………...
Petunjuk :
a. Bacalah dengan cermatindikatorketerampilan guru!
b. Lakukan penilaian mengacu padadeskriptoryangsudah ditetapkan!
c. Berilah tanda cek (√) pada kolom deskriptor yang sesuai dengan kriteria
pengamatan!
d. Skala penilaianuntuk masing-masingindikatoradalahsebagaiberikut:
0 =jikatidakadadeskriptor yangtampak
1 =jika satudeskriptoryangtampak
2 =jika dua deskriptoryangtampak
3 =jikatiga deskriptoryangtampak
4 =jika empatdeskriptoryangtampak(Rusman, 2013:98)
e. Aspek yangdiamatiadalahsebagaiberikut:

No. AspekyangDinilai Deskriptor Tampak Skor

Mempersiapkandiri Datangtepatwaktusebelumpelajarandimulai
untukmene-rima Menyiapkanalat tulisdanbukupelajaran
pelajaran(emotional
1 activities) Tertibdanrapiditempatdudukmasing-masing

Tidakgaduhsaatpelajaranakandimulai
Mendengarkan Memperhatikanpenjelasanguru
penjelasanguru Memberikanumpanbalikberupatanggapan
(listeningactivi-ties) Siswamampumembuatkesimpulanpenje-lasan
2 guru
Siswadapatmenjelaskanisidarimediapem-
belajaran
180
180

No. AspekyangDinilai Deskriptor Tampak Skor

Kedisiplinanda-lam Siswamaubekerjasecarakelompok
pembentukan Pembentukankelompokberlangsungdengan
kelompok(emoti- tenang
3 onalactivities,
mentalactivities, Anggotakelompokheterogensesuairekomen-
listeningactivities) dasiguru
Pembentukankelompoktepatwaktu
Memperhatikan Mencatatmateriyangdisampaikanguru
gambar mind map- Konsentrasiterhadappenjelasanguru
pingdalammedia Mengamati gambar mind mappingdalam
4 audiovisual(visual
mediaaudiovisual
activities) Siswabertanyaapabilaadahalyangbelumdi-
pahami
Membuatmindmap- Menggunakangarismelengkungsebagai
pingsebagaidasar penghubung
penulisankarangan
Memberi keterangandisetiapcabangmind
5 narasi(drawing
mapping
activities)
Menggunakanwarnadansimbolyangberbeda
Memberikankata kuncipadasetiapcabang
Menuliskarangan Karanganyangdibuatsesuaidengantema
narasiberdasarkan Gagasanpokokdalamkaranganberasaldaripeta
gambarmind map- pikiranyangtelahdibuat
6 pingyangtelahdi-
buat(writing Mengembangkanceritaberdasarkankatakunci
activities) yangtelahditulisdalampetapikiran
Selesaitepatwaktu
Keterlibatansiswa Siswamengacungkanjariuntukmenyampai-kan
dalamkegiatan pendapatataupertanyaan
presentasikarang-an Siswaberanimajukedepankelas
7 narasi(visual
activities,mental Siswamenjelaskanhasilpekerjaan
activities,oralac- Memberikantanggapanterhadaphasilpekerja-an
tivities) siswalain

Skor………..
Semarang, Kategori
22 s/d28 Observer,SangatBaik

15 s/d21 Baik

8 s/d14 TidakBaik
………………………………
0 s/d7 SangatTidakBaik
181
181

Lampiran 5

Lembar PenskoranKeterampilanMenulis KaranganNarasi


denganModelMind MappingBerbantuanMedia Audio Visual
Siklus ..................

Nama Siswa :.........................................................


Nama Sekolah:SDN. NO. 201 INPRES
PALEMBAKelas/Semester :III/ Genap
Hari/Tanggal :.........................................................
Petunjuk:
Berilah tandacheck (√) padakolom tingkat kemampuan yangsesuai dengan
indikator pengamatan!

TingkatKemampuan
Indikator
1 2 3 4
Kemampuan siswadalam mengembangkan
karangan sesuai dengan tema
Pemilihan kata
Penggunaan ejaan dan tandabaca.
Kelengkapan unsur narasi
Koherensi
Kerapian tulisan
Jumlah
Jumlah Total
Skor Maksimal = 24
Skor = (Jumlah Total :Skor Maksimal) x100
Skor =..........
Semarang, …………..
Peneliti

Agustin Anggriani
NIM 1401411367
182
182

DeskriptorPenilaianKeterampilanMenulis KaranganNarasi
denganMind MappingBerbantuanMedia Audio Visual

Skor
No Aspek Kriteria
(S)
Pengembangan karangansesuai dengan te-
Kemampuan siswa 4 ma, kreatif,dan imajinatif dan terdapat lebih
dalam mengem- dari 8 kalimat dalam karangan
bangkan karangan Pengembangan karangansesuai dengan te-
sesuai dengan tema 3 ma, kreatif,dan imajinatif dan terdapat 6-8
kalimat dalam karangan
1
Pengembangan karangansesuai dengan te-
2 ma, kreatif,dan imajinatif dan terdapat3-5
kalimat dalam karangan
Pengembangan karangansesuai dengan te-
1 ma, kreatif,dan imajinatif dan terdapat ku-
rangdari 3 kalimat dalam karangan
Tepat, bermaknatunggal,singkat, bervaria-si,
Pemilihan kata
ekspresif, menarik, sertaterdapat maksi-mal
4 2 kesalahan dalam pemilihan dan penu-lisan
kata
Tepat, bermaknatunggal,bervariasi, ekspre-
3 sif, menarik serta terdapat 3-4 kesalahan da-
lam pemilihan dan penulisan kata
2 Bermakna ambigu, bervariasi, ekspresif, me-
2 narik sertaterdapat 5-6 kesalahan dalam pe-
milihan dan penulisan kata
Bermakna ambigu sertaterdapat lebih dari 6
1 kesalahan dalam pemilihan dan penulisan
kata
Terdapat maksimal 2 kesalahan dalam peng-
Penggunaan ejaan dan 4 gunaan tandakoma, tanda titik dan huruf
tandabaca capital
Terdapat 3-4 kesalahan dalam penggunaan
3 tandakoma, tandatitik dan huruf capital
3 Terdapat 5-6 kesalahandalam penggunaan
2 tandakoma, tandatitik dan hurufkapital
183
183

Skor
No Aspek Kriteria
(S)
Terdapat lebih dari 6 kesalahan dalam
1 penggunaan tandakoma,tandatitik, dan
huruf capital
Kelengkapan unsur 4 4 unsur terpenuhi
4
narasimeliputialur, 3 3 unsur terpenuhi
penokohan, latar, dan 2 2 unsur terpenuhi
sudut pandang 1 1 unsur terpenuhi
4 Sesuai antarkata, kalimat, dan antaralinea
5
Koherensi Kesesuaianantarkata, kalimat, dan antar-
3
alineaterdapat 2 kesalahan
Kesesuaianantarkata, kalimat, dan antar-
2
alineaterdapat 2-4 kesalahan
Kesesuaianantarkata, kalimat, danantar-
1
alineaterdapat lebih dari4 kesalahan
Tulisan rapi, terbacajelas, tidak ada coretan
6 4
KerapianTulisan dan tipe-x
Tulisan rapi, terbacajelas, terdapat maksi-
3 mal 1 coretan dan tipe-x
Tulisan rapi, terbacajelas, terdapat 2-4 co-
2
retan dan tipe-x
Tulisan kurangrapi, kurangjelas terbaca,
1 sertaterdapat lebih dari 4coretan dan tipe-
x
184
184

Lampiran 6

RENCANA PELAKSANAANPEMBELAJARAN(RPP)

Siklus I

Satuan Pendidikan : SDN. No. 201


Inpres Palemba 01

Kelas/Semester :III/2

MataPelajaran : BahasaIndonesia

Alokasi Waktu : 2 x35 menit (1 pertemuan)

A. STANDAR KOMPETENSI

8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam karangan

sederhanadan puisi

B. KOMPETENSI DASAR

8.1Menuliskarangansederhana berdasarkangambar serimenggunakan

pilihankatadankalimatyang tepatdenganmemperhatikanejaan,huruf kapital,

dan tandatitik

C. INDIKATOR

1.Menentukan judul karanganberdasarkantemayangtelah disepakati

bersama.

2.Membuat kerangkakarangan menggunakan mind mapping.

3.Menuliskarangan narasiberdasarkanmind mappingyangtelah dibuat.


185
185

D. TUJUANPEMBELAJARAN

1.Siswa dapat menentukan judul karangan berdasarkan tema yang telah

disepakatibersamamelalui penugasan dengan tepat.

2.Siswadapatmembuatkerangkakaranganmenggunakanmindmapping

melaluipenugasan dengan baik.

3.Siswa dapat membuat karangan narasi berdasarkan kerangka karangan

mind mappingmelaluipenugasandengan baik.

E. MATERI AJAR

Menulis karangan narasidengan model mind mapping

F. MODEL / PENDEKATANPEMBELAJARAN

Mind Mapping

G. KARAKTER YANG DIHARAPKAN

Disiplin, kerjakeras, kreatif, demokratis, rasaingin tahu.

H.KEGIATANPEMBELAJARAN

1. Prakegiatan (5 menit)

1) Salam

2) Berdoa

3) Mengkondisikan siswapadasituasi belajaryangkondusif

4) Presensi

2. Kegiatan Awal (10 menit)

1) Guru memotivasi siswa untuk semangat dalam mengikuti proses

pembelajaranyangakandilakukan.
186
186

2) Apersepsi :

Denganmetode tanya jawab,gurumenanyakankepada siswa tentang

materimenuliskarangannarasi,misalnya:“Siapayang memilikibuku cerita

dirumah?”,“Apakahkalianpernahmenuliscerita dalambuku

tersebut?”,“Nah,sekarang kitaakanbelajartentang menuliskarangan

narasi.”

3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi

yang akan dipelajari.

4) Guru menanyakan materi BahasaIndonesiayang telah diajarkan pada

pertemuan sebelumnya.

KegiatanInti(50 menit)

Eksplorasi

1) Guru bertanyamengenaipengalaman siswayang berkaitan dengan

menulis karangan narasi.

2) Guru menjelaskan pengertianmind mapping danpenggunaannyadalam

menyusun karangan narasi.

3) Guru menayangkan materi menulis karangan narasi denganmodelmind

mappingpadamediaaudio visual.

4) Guru memberi penjelasan pembuatanmind mappingmulai dari tahap

awal, yaitumembuatjudulditengah-tengah,kemudiansiswamem-

berikantanggapankira-kiralangkahapa yangdilakukanselanjutnya setelah

judul di tengah-tengah sudah diketahui.Guru jugamenjelaskan

padasiswatentangpenggunaangarishubungyangmelengkungber-
187
187

warna-warnisertakata kunci pada mind mapping. Siswa memper-

hatikan penjelasan guru tentang cara membuatkerangka karangan

denganmindmappingdanberperanaktif dalamkegiatanbrainstorming

tersebut.

5) Siswadiberi kesempatanuntuk bertanyatentanghal-halyangbelum

jelas.

Elaborasi

1) Kelas dibagi menjadi beberapakelompok, masing-masing4-5 siswa.

2) Siswamenyiapkan alat tulis warna.

3) Siswadan guru menentukan satu temakaranganyang akan dibuatmind

mappingbersama-sama.Guru memberikan penjelasan tentangtema

yangdiberikan.

4) Guru membagikan lembar kerjakepadasiswauntuk membuatmind

mapping.

5) Siswabersama teman sekelompok melakukanbrainstormingsebagai

latihan dalam pembuatanmind mapping.

6) Guru berkelilingkelas untuk membantu siswayangkesulitan dalam

membuatmind mapping.

7) Guru mengingatkan padasiswaagar menggunakan kreativitas dan

imajinasi masing-masing untuk membuatmind mapping.

8) Guru menjawab pertanyaan siswadan memberikan bimbingan lebih

padasiswayangbelummengerti.
188
188

9) Siswamembuat mind mapping sesuai dengan temayangtelah

ditentukan guru.

10)Siswamembuat karangan narasi berdasarkan kerangkakaranganmind

mappingtersebut.

11)Guru membimbingsiswadalam menguraikanmind mappingmereka

menjadi kalimatyangpadu.

12)Guru berkelilingkelas untuk membantu siswayangmengalami

kesulitan dalam menulis karangan narasi.

13)Guru mengingatkan siswauntuk menggunakanejaan dan tandabaca

yangtepat.

14)Guru memberikan motivasi padasiswauntuk menyelesaikan tugasnya

tepat waktu.

15)Siswamengumpulkan hasilpekerjaannya.

16)Guru memilih beberapakaryauntuk dipresentasikan.

17)Siswamaju kedepan kelas membacakan dan menunjukkan hasilkarya.

18)Guru memberi kesempatan kepadasiswauntuk bertanyajawab serta

menanggapi.

19)Siswayangbelummempresentasikan karyadapatmenempelkan

karyanyadi papan pajangan, sehinggasiswalaindapat membacadan

memberikan tanggapan atas karyatersebut.

20)Guru memberi reward kepadasiswayang aktif.


189
189

4. Kegiatan Akhir(5 menit)

Konfirmasi

1)Guru memberikan penguatan bagi siswayangtelah menyampaikan hasil

diskusi maupun bagi siswayanglain.

2)Guru bersama siswamenyimpulkan materiyang telah dipelajari.

3)Gurumerefleksidanmemberikanumpanbalikmengenaihasilkarya siswa.

4)Guru menyampaikanpesan akademik agar siswasemakingiat belajar.

I. MEDIADAN SUMBER

Media :gambar mind mapping,contoh karangan narasi, alat tulis warna.

Sumber :

Darmadi,Kaswan.2008.BahasaIndonesia3:untukSD/MIkelas VI II.Jakarta:

Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Nurudin. 2012.Dasar-Dasar Penulisan. Malang:UMM Press.

Olivia,Femi.2013.5-7MenitAsyikMindMappingKreatif.Jakarta:Elex

MediaKomputindo.

Swadarma, Doni. 2013. Penerapan Mind Mapping dalam Kurikulum

Pembelajaran. Jakarta: ElexMedia Komputindo.

J. EVALUASI

1. Prosedur tes

a.Tes dalam proses: lembar kerja mind mapping

b.Tes hasil/tes akhir: lembarkerjakarangan narasi


190
1901

2. Jenis tes

a.Nontes: Pengamatan padakerjakelompok saat kegiatan

b.Tes: Tes tertulis

3. Bentuk tes

Tes tertulis :uraian (terlampir)

4. Alat Tes :

a. Soal-soal Tes : Terlampir

b. KriteriaPenilaian :Terlampir
191
1911

LAMPIRANMATERI

A. MindMapping

Mind mapping adalah cara termudah untuk menempatkan infor-

masike dalamotakdanmengambilinformasikeluardariotak.Mindmap

adalahcara mencatatyang kreatif, efektif, dan secara harfiah akan me-

metakanpikirankita.Simbol-simboldanilustrasi-ilustrasidapatditambahkan

pada mindmappingyangdibuatuntukmenambatkaningatanyanglebihbaik.

Selain itu mind mappingyangbaik dibuatdengan mengkombinasikanbebe-

rapawarnasehinggaterkesanberwarna-warni dantidakmonoton.Halini sangat

membantu dalammenyusun kerangkakarangan.

Contoh MindMapping
194
1941

B. MenulisKaranganNarasi

Karanganadalahsebuah cerita,hasilciptaanatauhasilrangkaian

(susunan).Karangannarasiadalahragamwacanayangmenceritakan proses

kejadiansuatuperistiwa.Karangannarasi dibedakan menjadi dua,yaitu:na-

rasiekspositoris dannarasisugestif.Narasiekspositorismempersoalkanta- hap-

tahapkejadian,rangkaian-rangkaian perbuatan kepadaparapembaca.

yangdimaksudkanuntuk menyampaikaninformasiuntuk memperluaspe-

ngetahuanataupengertianpembaca.Sedangkannarasi sugestifmerupakan

suaturangkaianperistiwayang disajikansekianmacam sehinggamerangsang

dayakhayal parapembaca.

Contoh Karangan Narasi Sederhana:

BermainLayang-Layang

Pada hari Minggu sore, aku, Dito dan Romi bermain layang-

layang.Kamibermaindipematang sawahyang permai.Sawahituberadadi dekat

sungaiyang airnyajernih. Sungguh indah pemandangannya. Kaminaik

sepedadari rumah. Kamimerasasangatsenangbisabermain bersama.


195
1951

Lampiran 7

RENCANA PELAKSANAANPEMBELAJARAN(RPP)

Siklus II

Satuan Pendidikan : SDN. No. 201


Inpres Palemba 01

Kelas/Semester :III/2

MataPelajaran : BahasaIndonesia

Alokasi Waktu : 2 x35 menit (1 pertemuan)

A. STANDAR KOMPETENSI

8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam karangan

sederhanadan puisi

B. KOMPETENSI DASAR

8.1Menuliskarangansederhana berdasarkangambar serimenggunakan

pilihankatadankalimatyang tepatdenganmemperhatikanejaan,huruf kapital,

dan tandatitik

C. INDIKATOR

1. Menentukan judul karanganberdasarkantemayangtelah disepakati

bersama.

2. Membuat kerangkakarangan menggunakan mind mapping.

3. Menuliskarangan narasiberdasarkanmind mappingyangtelah dibuat.


196
1961

D. TUJUANPEMBELAJARAN

1. Siswadapatmenentukanjudulkaranganberdasarkantemayangtelah

disepakatibersamamelalui penugasan dengan tepat.

2. Siswadapatmembuatkerangkakaranganmenggunakanmindmapping

melaluipenugasan dengan baik.

3. Siswadapatmembuatkarangannarasiberdasarkankerangkakarangan mind

mappingmelaluipenugasandengan baik.

E. MATERI AJAR

Menulis karangan narasidengan modelmind mapping

F. MODEL / PENDEKATANPEMBELAJARAN

Mind Mapping

G. KARAKTER YANG DIHARAPKAN

Disiplin, kerjakeras, kreatif, demokratis, rasaingin tahu.

H.KEGIATANPEMBELAJARAN

1. Prakegiatan (5 menit)

1)Salam

2)Berdoa

3)Mengkondisikan siswapadasituasi belajaryangkondusif

4)Presensi

2. Kegiatan Awal (10 menit)

1) Guru memotivasi siswa untuk semangat dalam mengikuti proses

pembelajaranyangakandilakukan.
197
1971

2) Apersepsi :

Denganmetode tanya jawab,gurumenanyakankepada siswa tentang

materi menuliskarangannarasi,misalnya:“Apakahkalianpernah menulis

karangan narasi?”, “Coba ceritakan bagaimana tahapan-

tahapanyang kaliantempuhuntukmenuliskarangannarasidengan

baik”,“Nah,sekarang kitaakan belajartentang menuliskarangannarasi

dengan menggunakanmind mapping.”

3) Gurumenyampaikantujuanpembelajarandanpokok-pokokmateriyang akan

dipelajari.

4) GurumenanyakanmateriBahasaIndonesiayangtelahdiajarkanpada

pertemuan sebelumnya.

KegiatanInti(50 menit)

Eksplorasi

1)Gurubertanyamengenaipengalamansiswayangberkaitandenganmenulis

karangan narasi.

2) Guru menjelaskan pengertianmind mapping danpenggunaannyadalam

menyusun karangan narasi.

3) Guru menayangkan materi menulis karangan narasi denganmodelmind

mappingpadamediaaudio visual.

4) Guru memberi penjelasan pembuatan mind mapping mulai dari tahap awal,

yaitu membuat judul di tengah-tengah, kemudian siswa mem- berikan

tanggapan kira-kira langkah apa yang dilakukan selanjutnya

setelahjudulditengah-tengahsudahdiketahui.Gurujugamenjelaskan
198
1981

padasiswatentang penggunaangarishubungyang melengkung berwarna-

warniserta kata kuncipadamindmapping. Siswa memperhatikan penje-

lasan guru tentang cara membuatkerangka karangandenganmindmap- ping

dan berperan aktif dalam kegiatanbrainstorming tersebut.

5) Siswadiberi kesempatanuntuk bertanyatentanghal-halyangbelumjelas.

Elaborasi

1) Kelas dibagi menjadi beberapakelompok, masing-masing4-5 siswa.

2) Siswamenyiapkan alat tulis warna.

3) Siswadan guru menentukan satu temakaranganyang akan dibuatmind

mapping bersama-sama.Guru memberikan penjelasan tentangtemayang

diberikan.

4) Guru membagikan lembar kerjakepadasiswauntuk membuatmind

mapping.

5) Siswabersama teman sekelompok melakukanbrainstormingsebagai

latihan dalam pembuatanmind mapping.

6) Guru berkelilingkelas untuk membantu siswayangkesulitan dalam

membuatmind mapping.

7) Guru mengingatkan padasiswaagar menggunakan kreativitas danimajinasi

masing-masinguntuk membuat mind mapping.

8) Guru menjawab pertanyaan siswadan memberikan bimbingan lebih pada

siswayangbelummengerti.

9) Siswamembuat mind mapping sesuai dengan temayangtelah ditentukan

guru.
199
1991

10)Siswamembuat karangan narasi berdasarkan kerangkakaranganmind

mapping tersebut.

11)Guru membimbingsiswadalam menguraikanmind mapping mereka

menjadi kalimatyangpadu.

12)Guru berkelilingkelas untuk membantu siswayangmengalami kesulitan

dalam menulis karangannarasi.

13)Guru mengingatkan siswauntuk menggunakanejaan dan tandabacayang

tepat.

14)Guru memberikan motivasi padasiswauntuk menyelesaikan tugasnyatepat

waktu.

15)Siswamengumpulkan hasilpekerjaannya.

16)Guru memilih beberapakaryauntuk dipresentasikan.

17)Siswamaju kedepan kelas membacakan dan menunjukkan hasilkarya.

18)Guru memberi kesempatan kepadasiswauntuk bertanyajawab serta

menanggapi.

19)Siswayangbelummempresentasikan karyadapatmenempelkan karyanya di

papan pajangan, sehinggasiswalain dapat membacadan memberikan

tanggapan atas karyatersebut.

20)Guru memberireward kepadasiswayang aktif.


200
2002

4. Kegiatan Akhir(5 menit)

Konfirmasi

1)Guru memberikan penguatan bagi siswa yang telah menyampaikan

hasildiskusi maupun bagi siswayanglain.

2)Guru bersama siswamenyimpulkan materiyangtelah dipelajari.

3)Gurumerefleksidanmemberikanumpanbalikmengenaihasilkarya siswa.

4)Guru menyampaikan pesan akademik agar siswasemakin giat belajar.

I. MEDIADAN SUMBER

Media :gambar mind mapping,contoh karangan narasi, alat tulis warna.

Sumber :

Darmadi,Kaswan.2008.BahasaIndonesia3:untukSD/MIkelas VI II.Jakarta:

Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Nurudin. 2012.Dasar-Dasar Penulisan. Malang:UMM Press.

Olivia,Femi.2013.5-7MenitAsyikMindMappingKreatif.Jakarta:Elex

MediaKomputindo.

Swadarma, Doni. 2013. Penerapan Mind Mapping dalam Kurikulum

Pembelajaran. Jakarta: ElexMedia Komputindo.

J. EVALUASI

1.Prosedur tes

a. Tes dalam proses: lembar kerja mind mapping

b. Tes hasil/tes akhir: lembarkerjakarangan narasi


201
2012

2. Jenis tes

a. Nontes: Pengamatan padakerjakelompok saat kegiatan

b. Tes: Tes tertulis

3. Bentuk tes

Tes tertulis :uraian (terlampir)

4. Alat Tes :

- Soal-soal Tes : Terlampir

- KriteriaPenilaian :Terlampir
202
2022

LAMPIRANMATERI

A. MindMapping

Mind mappingadalah cara termudah untuk menempatkan infor- masi

kedalamotakdan mengambilinformasikeluardariotak.

Mindmappingdapatdigunakan untuk membuatkerangkakarangan.

Unsur-unsurmindmappingmeliputi:garis,warna,katakunci,serta

simbol/gambar.

Contoh MindMapping
203
2032

B. MenulisKaranganNarasi

Karanganadalahsebuah cerita,hasilciptaanatauhasilrangkaian

(susunan).Karangannarasiadalahragamwacanayangmenceritakan proses

kejadiansuatuperistiwa.Karangannarasi dibedakan menjadi dua,yaitu:na-

rasieksposisi dannarasisugestif.Narasiekspositorismempersoalkan tahap-

tahapkejadian,rangkaian-rangkaian perbuatan kepadaparapembaca.yang

dimaksudkan untukmenyampaikaninformasiuntukmemperluas pengeta-

huanataupengertianpembaca.Sedangkannarasi sugestifmerupakansuatu

rangkaian peristiwayang disajikansekianmacamsehinggamerangsangdaya

khayal parapembaca.

Contoh Karangan Narasi Sederhana:

NenekMeninggal

PadaRabusiang saatpulang sekolah,akumerasasedihsekali.

Tepatpadawaktuitunenekkumenghembuskannafasterakhirnya dirumah.

Nenekmeninggalkarenasakitdiabetesdantidakmauminumobat.Waktu

itukudapatinenekdikamarnya.Banyakorangmembaca Al-Qurandisana. Aku

berdoasemoga nenek diterimadan bahagiadi sisi Allah.

C. Menggunakan HurufKapital,TandaTitik, dan TandaKoma

1.Penggunaan Huruf Kapital

1.Hurufpertama kata padaawal kalimat. Contoh:Ibu pergi ke pasar.

2.Unsur-unsur namaorang.Contoh:Galih, Santi, dan Tuti.


204
2042

2.Penggunaan TandaTitik (.)

- Akhirkalimatyangbukan berupapertanyaan, saran, dan perintah.

- Memisahkan angkapadajam dan menit. Contoh:01.14 (pukul 1 lebih

14 menit)

3.Penggunaan TandaKoma

1. Memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimatnya.

Contoh:Untuk memasak air, Santi mengambil panci.

2. Penulisan rupiah yang diwujudkan dalam angka. Contoh: Rp

10.000,00
205
2052

Lampiran 8

RENCANA PELAKSANAANPEMBELAJARAN(RPP)

Siklus III

Satuan Pendidikan : SDN. No. 201


Inpres Palemba 01

Kelas/Semester :III/2

MataPelajaran : BahasaIndonesia

Alokasi Waktu : 2 x35 menit (1 pertemuan)

A. STANDARKOMPETENSI

8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam karangan

sederhanadan puisi

B. KOMPETENSI DASAR

8.1Menuliskarangansederhana berdasarkangambar serimenggunakan

pilihankatadankalimatyang tepatdenganmemperhatikanejaan,huruf kapital,

dan tandatitik

C. INDIKATOR

1.Menentukan judul karanganberdasarkantemayangtelah disepakati

bersama.

2.Membuat kerangkakarangan menggunakan mind mapping.

3.Menuliskarangan narasiberdasarkanmind mappingyangtelah dibuat.


206
2062

D. TUJUANPEMBELAJARAN

1. Siswadapatmenentukanjudulkaranganberdasarkantemayangtelah

disepakatibersamamelalui penugasan dengan tepat.

2. Siswadapatmembuatkerangkakaranganmenggunakanmindmapping

melaluipenugasan dengan baik.

3. Siswadapatmembuatkarangannarasiberdasarkankerangkakarangan

mind mappingmelaluipenugasandengan baik.

E. MATERI AJAR

Menulis karangan narasidengan modelmind mapping

F. MODEL / PENDEKATANPEMBELAJARAN

Mind Mapping

G.KARAKTER YANG DIHARAPKAN

Disiplin, kerjakeras, kreatif, demokratis, rasaingin tahu.

H.KEGIATANPEMBELAJARAN

1. Prakegiatan (5 menit)

1) Salam

2) Berdoa

3) Mengkondisikan siswapadasituasi belajaryangkondusif

4) Presensi

2. Kegiatan Awal (10 menit)

1) Guru memotivasi siswa untuk semangat dalam mengikuti proses

pembelajaranyangakandilakukan.
207
2072

2)Apersepsi :

Denganmetode tanyajawab,gurumenanyakankepadasiswa tentang materi

menulis karangannarasi,misalnya:“Apakah kalianpernah menulis karangan

narasi?”, “Coba ceritakan bagaimana tahapan-tahapan yang kalian

tempuh untuk menulis karangan narasi dengan baik”, “Nah, sekarang

kitaakanbelajartentang menuliskarangannarasidengan menggunakanmind

mapping.”

3)Gurumenyampaikantujuanpembelajarandanpokok-pokokmateriyang akan

dipelajari.

4)Guru menanyakan materi Bahasa Indonesia yang telah diajarkan pada

pertemuan sebelumnya.

KegiatanInti(50 menit)

Eksplorasi

- Guru bertanyamengenaipengalaman siswayang berkaitan dengan

menulis karangan narasi.

- Guru menjelaskan pengertianmind mapping danpenggunaannyadalam

menyusun karangan narasi.

- Guru menayangkanmateri menulis karangan narasi denganmodelmind

mappingpadamediaaudio visual.

- Guru memberi penjelasan pembuatan mind mapping mulai dari tahap

awal,yaitumembuatjudulditengah-tengah,kemudiansiswa membe-

rikantanggapankira-kiralangkahapayang dilakukanselanjutnyasetelah

judul di tengah-tengah sudah diketahui. Guru juga menjelaskan pada


208
2082

siswatentang penggunaangarishubungyang melengkung berwarna-

warniserta kata kuncipadamindmapping. Siswa memperhatikan pen-

jelasan guru tentang cara membuatkerangkakarangandenganmind

mappingdan berperanaktif dalam kegiatanbrainstormingtersebut.

- Siswadiberi kesempatanuntuk bertanyatentanghal-halyangbelumjelas.

Elaborasi

- Kelas dibagi menjadi beberapakelompok, masing-masing4-5 siswa.

- Siswamenyiapkan alat tulis warna.

- Siswadan guru menentukan satu temakaranganyang akan dibuatmind

mappingbersama-sama.Guru memberikan penjelasan tentangtemayang

diberikan.

- Guru membagikan lembar kerjakepadasiswauntuk membuatmind

mapping.

- Siswabersama teman sekelompok melakukanbrainstormingsebagai

latihan dalam pembuatanmind mapping.

- Guru berkelilingkelas untuk membantu siswayangkesulitan dalam

membuatmind mapping.

- Guru mengingatkan padasiswaagar menggunakan kreativitas dan

imajinasi masing-masing untuk membuatmind mapping.

- Guru menjawab pertanyaan siswadan memberikan bimbingan lebih pada

siswayangbelummengerti.

- Siswamembuat mind mapping sesuai dengan temayangtelah ditentukan

guru.
209
2092

- Siswamembuat karangan narasi berdasarkan kerangka karanganmind

mappingtersebut.

- Guru membimbingsiswadalam menguraikanmind mappingmereka

menjadi kalimatyangpadu.

- Guru berkelilingkelas untuk membantu siswayangmengalami kesulitan

dalam menulis karangannarasi.

- Guru mengingatkan siswauntuk menggunakanejaan dan tandabacayang

tepat.

- Guru memberikan motivasi padasiswauntuk menyelesaikan tugasnya

tepat waktu.

- Siswamengumpulkan hasilpekerjaannya.

- Guru memilih beberapakaryauntuk dipresentasikan.

- Siswamaju kedepan kelas membacakan dan menunjukkan hasilkarya.

- Guru memberi kesempatan kepadasiswauntuk bertanyajawab serta

menanggapi.

- Siswayangbelummempresentasikan karyadapatmenempelkan karyanya di

papan pajangan, sehinggasiswalain dapat membacadan memberikan

tanggapan atas karyatersebut.

- Guru memberi reward kepadasiswayang aktif.


210
2102

4. Kegiatan Akhir(5 menit)

Konfirmasi

1) Gurumemberikanpenguatanbagisiswayangtelahmenyampaikan

hasildiskusi maupun bagi siswayanglain.

2) Guru bersama siswamenyimpulkan materiyangtelah dipelajari.

3) Guru merefleksi dan memberikan umpan balik mengenai hasil

karyasiswa.

4) Guru menyampaikan pesan akademik agar siswa semakin giat

belajar.

I. MEDIADAN SUMBER

Media :gambar mind mapping,contoh karangan narasi, alat tulis warna.

Sumber :

Darmadi,Kaswan.2008.BahasaIndonesia3:untukSD/MIkelas VI II.Jakarta:

Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Nurudin. 2012.Dasar-Dasar Penulisan. Malang:UMM Press.

Olivia,Femi.2013.5-7MenitAsyikMindMappingKreatif.Jakarta:Elex

MediaKomputindo.

Swadarma, Doni. 2013. Penerapan Mind Mapping dalam Kurikulum

Pembelajaran. Jakarta: ElexMedia Komputindo.

J. EVALUASI

1. Prosedur tes

a. Tes dalam proses: lembar kerja mind mapping

b. Tes hasil/tes akhir: lembarkerjakarangan narasi


211
2112

2.Jenis tes

a. Nontes: Pengamatan pada kerjakelompok saat kegiatan

b. Tes: Tes tertulis

3. Bentuk tes

• Tes tertulis :uraian (terlampir)

4. Alat Tes

a. Soal-soal Tes : Terlampir

b. KriteriaPenilaian :Terlampir
212
2122

LAMPIRANMATERI

A. MindMapping

Mind mapping adalah cara termudah untuk menempatkan infor-

masike dalamotakdanmengambilinformasikeluardariotak.Mindmap

adalahcara mencatatyang kreatif, efektif, dan secara harfiah akan me-

metakanpikirankita.Simbol-simboldanilustrasi-ilustrasidapatditambahkan

pada mindmappingyangdibuatuntukmenambatkaningatanyanglebihbaik.

Selain itumind mappingyangbaikdibuatdengan mengkombinasikanbebe-

rapawarnasehinggaterkesanberwarna-warni dantidakmonoton.Halini sangat

membantu dalammenyusun kerangkakarangan.

Contoh MindMapping
213
2132

B. MenulisKaranganNarasi

Karanganadalahsebuah cerita,hasilciptaan atauhasil rangkaian (su-

sunan).Karangannarasi adalahragam wacanayangmenceritakan proseske-

jadian suatu peristiwa.Sebuah karangannarasiharusmemuat:tokoh,peris-

tiwa,serta urutankejadian.Lebihbaiklagiapabila karangannarasidisertai konflik

di dalamnya.

Contoh Karangan Narasi:

LiburankeKudus

Liburan sekolah tahun lalu, sayadan ayah pergi keKudus. Kudus

merupakan sebuah kota kecildi Jawa Tengah bagian utara. Kamipergi ke

Kudus karenabelumpernah kesanasebelumnya,sekalian jalan-jalan.

Perjalanan kuranglebihduajam dari Semarangdengan menggunakan sepeda

motor. Tempat pertamayangkamikunjungi adalah Menara Kudus. Di sana

adamakam Sunan Kudus. Setelah itu, kamipergi melihat air terjun Monteldi

Colo. Di sanakamimakan soto Kudus. Rasanyasangat enak. Sayapun

makan soto Kudus sampai dua kali.


214
2142

a. Hurufpertama setiap kata di dalam judulditulis kapital, kecualikata

sandang. Contohjudul: Aku dan Bonekaku

b. Hurufkapital dipakai sebagai hurufpertama kalimat. Contoh: Wila pergi ke

pasar.

c. Hurufpertama nama orangmenggunakan kapital.

d. Setiap kalimat diakhiri tandatitik.

e. Contoh penulisan percakapan

Adik bertanya,"Kapan kitapulang?"


215
2152

Lampiran 9

Hasil Observasi ProsesPembelajaran denganModelMind Mapping


BerbantuanMediaAudio Visual
Siklus I

Nama Guru :Agustin Anggriani


Nama Sekolah :SDN. No. 201 Inpres Palemba
Kelas/Semester:III/2
Hari/tanggal :Rabu, 25 Februari2015
Petunjuk :
a. Bacalah dengan cermatindikatorprosespembelajaran!
b. Lakukan penskoran mengacu pada deskriptoryangsudah ditetapkan!
c. Berilah tanda cek (√) pada kolom deskriptor yang sesuai dengan kriteria
pengamatan!
d. Skala penskoran untukmasing-masingindikatoradalah sebagaiberikut:
0 =jikatidakadadeskriptor yangtampak
1 =jika satudeskriptoryangtampak
2 =jika dua deskriptoryangtampak
3 =jikatiga deskriptoryangtampak
4 =jika empatdeskriptoryangtampak(Rusman, 2013:98)
e. Aspek yangdiamatiadalahsebagaiberikut:

SkorPenilaian
No Indikator Deskriptor
Tampak Jumlah
Melaksanakan Mengucapkansalam √
prapembelajaran Berdoabersama √
1. 4
Pengondisiankelas √
Kegiatanpresensi √
Membukapem- Melakukanapersepsi √
belajarandengan Bertanyakepadasiswatentangmateripadaper-
apersepsi temuansebelumnya √
2. 4
Menyampaikantujuanpembelajaran √
Memotivasisiswasebelumpelajaran √
216
2162

SkorPenilaian
No Indikator Deskriptor
Tampak Jumlah
Memberikan Menjelaskanmateridenganmediaaudiovisual √
pengarahancara
membuatmind Menjelaskanpadasiswatentangpenggunaan
3. mapping garishubungyangmelengkungberwarna- √
warnisertakatakunci 4
Menjelaskancontohmindmappingsertahasil
karangannarasi √
Memberikankesempatanbertanyajawabde-
ngansiswa mengenaimateriyangdipelajari √
Membimbingsis- Memberikanpenjelasantentangtema yang
wadalammem- diberikan √
buatmindmap- Berkelilingkelasuntuk membantusiswa yang
pingsesuaiima- kesulitandalammembuatmindmapping √
jinasidankrea- Mengingatkansiswaagarmenggunakankrea-
4. tivitasdanimajinasimasing-masinguntuk 3
tivitassiswa
membuatmindmapping -
Menjawabpertanyaansiswadanmemberikan √
bimbinganlebihpadasiswayangbelumpaham
Membimbingsis- Membimbingsiswadalammenguraikanmind
wadalammenu- mappingmerekamenjadikalimatyangpadu -
liskarangannara-
Berkelilingkelasuntuk membantusiswayang
siberdasarkan
mengalamikesulitandalammenuliskarangan √
mindmapping
5. narasi 2
yangdibuat
Mengingatkansiswauntukmenggunakanejaan
dantandabacayangtepat -
Memotivasisiswa untuk menyelesaikantugas
tepatwaktu √

Membimbingsis- Gurumemilihbeberapakarya untukdipresen-


wadalamkegia- tasikan √
tanpresentasika- Siswamajukedepankelasmembacakandan
rangannarasi menunjukkanhasilkarya √
6. 4
Gurumemberikesempatankepadasiswauntuk
bertanyajawabserta menanggapi √

Gurumemberirewardkepadasiswa yangaktif. √
217
2172

SkorPenilaian
No Indikator Deskriptor
Tampak Jumlah
Menutuppelajar- Memberikanpenguatan √
an Menyimpulkanmateri √
7. Menyampaikanrefleksidanumpanbalikatas 4
hasilkarya siswa √

Menyampaikanpesanakademik √
JumlahSkor 25
Kategori SangatBaik

Banyaknyatanda cek=Jumlah skor


Skortotal :4 x 7 =28
Skortertinggi (T) :4x 7 =28
Skorterendah(R) :0x 7=0

Skor Kategori
Semarang, 25 Februari2015
22 s/d28
Guru Kolaborator, SangatBaik

15 s/d21 Baik

8 s/d14 TidakBaik
Sudarmo, S.Pd.
0 s/d7 SangatTidakBaik NIP 19590114 198012 1 005
218
2182

Lampiran 10

Hasil Observasi ProsesPembelajaran denganModelMind Mapping


BerbantuanMediaAudio Visual
Siklus II

Nama Guru :Agustin Anggriani


Nama Sekolah :SDN. No. 201 Inpres Palemba
Kelas/Semester:III/2
Hari/tanggal :Sabtu, 28 Februari2015
Petunjuk :
a. Bacalah dengan cermatindikatorprosespembelajaran!
b. Lakukan penskoran mengacu pada deskriptoryangsudah ditetapkan!
c. Berilahtanda cek (√)pada kolomdeskriptoryangsesuaidengan kriteria pengamatan!
d. Skala penskoran untukmasing-masingindikatoradalah sebagaiberikut:
0 =jika tidak adadeskriptoryangtampak
1 =jika satudeskriptoryangtampak
2 =jika dua deskriptoryangtampak
3 =jikatiga deskriptoryangtampak
4 =jika empatdeskriptoryangtampak(Rusman, 2013:98)
e. Aspek yangdiamatiadalahsebagaiberikut:

SkorPenilaian
No Indikator Deskriptor
Tampak Jumlah
Melaksanakan Mengucapkansalam √
prapembelajaran Berdoabersama √
1. 4
Pengondisiankelas √
Kegiatanpresensi √
Membukapem- Melakukanapersepsi √
belajarandengan Bertanyakepadasiswatentangmateripadaper-
apersepsi temuansebelumnya √
2. 4
Menyampaikantujuanpembelajaran √
Memotivasisiswasebelumpelajaran √
219
2192

SkorPenilaian
No Indikator Deskriptor
Tampak Jumlah
Memberikan Menjelaskanmateridenganmediaaudiovisual √
pengarahancara
membuatmind Menjelaskanpadasiswatentangpenggunaan
3. mapping garishubungyangmelengkungberwarna- √
warnisertakatakunci 4
Menjelaskancontohmindmappingsertahasil
karangannarasi √
Memberikankesempatanbertanyajawabde-
ngansiswa mengenaimateriyangdipelajari √
Membimbingsis- Memberikanpenjelasantentangtema yang
wadalammem- diberikan √
buatmindmap- Berkelilingkelasuntuk membantusiswa yang
pingsesuaiima- kesulitandalammembuatmindmapping √
jinasidankrea- Mengingatkansiswaagarmenggunakankrea-
4. tivitasdanimajinasimasing-masinguntuk 3
tivitassiswa
membuatmindmapping -
Menjawabpertanyaansiswadanmemberikan
bimbinganlebihpadasiswayangbelumpaham √

Membimbingsis- Membimbingsiswadalmmenguraikanmind
wadalammenu- mappingmerekamenjadikalimatyangpadu √
liskarangannara-
Berkelilingkelasuntuk membantusiswayang
siberdasarkan
mengalamikesulitandalammenuliskarangan √
mindmapping
5. narasi 3
yangdibuat
Mengingatkansiswauntukmenggunakanejaan
dantandabacayangtepat -
Memotivasisiswa untuk menyelesaikantugas
tepatwaktu √

Membimbingsis- Gurumemilihbeberapakarya untukdipresen-


wadalamkegia- tasikan √
tanpresentasika- Siswamajukedepankelasmembacakandan
rangannarasi menunjukkanhasilkarya √
6. 4
Gurumemberikesempatankepadasiswauntuk
bertanyajawabserta menanggapi √

Gurumemberirewardkepadasiswa yangaktif. √
220
2202

SkorPenilaian
No Indikator Deskriptor
Tampak Jumlah
Menutuppelajar- Memberikanpenguatan √
an Menyimpulkanmateri √
7. Menyampaikanrefleksidanumpanbalikatas 4
hasilkarya siswa √

Menyampaikanpesanakademik √
JumlahSkor 26
Kategori SangatBaik

Banyaknyatanda cek=Jumlah skor


Skortotal :4 x 7 =28
Skortertinggi (T) :4x 7 =28
Skorterendah(R) :0x 7=0

Skor Kategori
22 s/d28 SangatBaik Semarang, 28 Februari2015
Guru Kolaborator,
15 s/d21 Baik

8 s/d14 TidakBaik

0 s/d7 SangatTidakBaik Sudarmo, S.Pd.


NIP 19590114 198012 1 005
221
2212

Lampiran 11

Hasil Observasi ProsesPembelajaran denganModelMind Mapping


BerbantuanMediaAudio Visual
Siklus III

Nama Guru :Agustin Anggriani


Nama Sekolah :SDN. No. 201 Inpres Palemba
Kelas/Semester:III/2
Hari/tanggal :Kamis, 4 Maret2015
Petunjuk :
a. Bacalah dengan cermatindikatorprosespembelajaran!
b. Lakukan penskoran mengacu pada deskriptoryangsudah ditetapkan!
c. Berilahtanda cek (√)pada kolomdeskriptoryangsesuaidengan kriteria pengamatan!
d. Skala penskoran untukmasing-masingindikatoradalah sebagaiberikut:
0 =jika tidakadadeskriptoryangtampak
1 =jika satudeskriptoryangtampak
2 =jika dua deskriptoryangtampak
3 =jikatiga deskriptoryangtampak
4 =jika empatdeskriptoryangtampak(Rusman, 2013:98)
e. Aspek yangdiamatiadalahsebagaiberikut:

SkorPenilaian
No Indikator Deskriptor
Tampak Jumlah
Melaksanakan Mengucapkansalam √
prapembelajaran Berdoabersama √
1. 4
Pengondisiankelas √
Kegiatanpresensi √
Membukapem- Melakukanapersepsi √
belajarandengan Bertanyakepadasiswatentangmateripadaper-
apersepsi temuansebelumnya √
2. 4
Menyampaikantujuanpembelajaran √
Memotivasisiswasebelumpelajaran √
222
2222

SkorPenilaian
No Indikator Deskriptor
Tampak Jumlah
Memberikan Menjelaskanmateridenganmediaaudiovisual √
pengarahancara
membuatmind Menjelaskanpadasiswatentangpenggunaan
3. mapping garishubungyangmelengkungberwarna- √
warnisertakatakunci 4
Menjelaskancontohmindmappingsertahasil
karangannarasi √
Memberikankesempatanbertanyajawabde-
ngansiswa mengenaimateriyangdipelajari √
Membimbingsis- Memberikanpenjelasantentangtema yang
wadalammem- diberikan √
buatmindmap- Berkelilingkelasuntuk membantusiswa yang
pingsesuaiima- kesulitandalammembuatmindmapping √
jinasidankrea- Mengingatkansiswaagarmenggunakankrea-
4. tivitasdanimajinasimasing-masinguntuk 4
tivitassiswa
membuatmindmapping √
Menjawabpertanyaansiswadanmemberikan √
bimbinganlebihpadasiswayangbelumpaham
Membimbingsis- Membimbingsiswadalmmenguraikanmind
wadalammenu- mappingmerekamenjadikalimatyangpadu √
liskarangannara-
Berkelilingkelasuntuk membantusiswayang
siberdasarkan
mengalamikesulitandalammenuliskarangan √
mindmapping
5. narasi 4
yangdibuat
Mengingatkansiswauntukmenggunakanejaan
dantandabacayangtepat √
Memotivasisiswa untuk menyelesaikantugas
tepatwaktu √

Membimbingsis- Gurumemilihbeberapakarya untukdipresen-


wadalamkegia- tasikan √
tanpresentasika- Siswamajukedepankelasmembacakandan
rangannarasi menunjukkanhasilkarya √
6. 4
Gurumemberikesempatankepadasiswauntuk
bertanyajawabserta menanggapi √

Gurumemberirewardkepadasiswa yangaktif. √
223
2232

SkorPenilaian
No Indikator Deskriptor
Tampak Jumlah
Menutuppelajar- Memberikanpenguatan √
an Menyimpulkanmateri √
7. Menyampaikanrefleksidanumpanbalikatas 4
hasilkarya siswa √

Menyampaikanpesanakademik √
JumlahSkor 28
Kategori SangatBaik

Banyaknyatanda cek=Jumlah skor


Skortotal :4 x 7 =28
Skortertinggi (T) :4x 7 =28
Skorterendah(R) :0x 7=0

Skor Kategori
22 s/d28 SangatBaik Semarang, 4 Maret2015
Guru Kolaborator,
15 s/d21 Baik

8 s/d14 TidakBaik

0 s/d7 SangatTidakBaik Sudarmo, S.Pd.


NIP 19590114 198012 1 005
224
2242

Lampiran 12
Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I
Hasil Ind. 1 Ind. 2 Ind. 3 Ind. 4 Ind. 5 Ind. 6 Ind. 7
Resp.1 2 1 1 3 4 2 1
Resp.2 3 2 3 3 4 4 1
Resp.3 2 2 2 3 4 4 1
Resp.4 2 2 3 1 4 4 1
Resp.5 3 1 2 3 4 4 1
Resp.6 1 1 3 2 4 4 1
Resp.7 2 1 2 3 4 4 1
Resp.8 3 1 2 3 4 4 1
Resp.9 4 2 2 3 4 3 1
Resp.10 2 2 1 2 4 4 1
Resp.11 2 1 2 2 3 3 0
Resp.12 2 1 2 2 3 3 0
Resp.13 1 1 2 2 4 4 1
Resp.14 3 4 2 3 3 4 1
Resp.15 2 1 2 3 4 4 1
Resp.16 3 2 3 3 4 4 1
Resp.17 1 3 4 4 4 4 1
Resp.18 2 1 2 3 4 4 1
Resp.19 2 1 2 3 4 4 1
Resp.20 3 2 3 3 4 4 1
Resp.21 3 3 1 3 4 4 1
Resp.22 3 2 1 2 4 4 1
Resp.23 1 1 3 2 4 4 1
Resp.24 2 2 3 1 4 4 1
Resp.25 1 1 2 2 4 4 1
Resp.26 1 1 2 2 4 4 1
Resp.27 2 2 3 1 4 4 1
Resp.28 2 1 2 2 3 3 0
Resp.29 1 1 2 2 4 4 1
Resp.30 1 1 3 2 4 4 1
Resp.31 3 1 2 3 4 4 1
Resp.32 3 1 2 3 4 4 1
Resp.33 3 1 2 3 4 4 1
Resp.34 1 1 3 2 4 4 1
Resp.35 2 2 3 1 4 4 1
Resp.36 3 1 2 3 4 4 1
Resp.37 3 2 3 3 4 4 1
Resp.38 2 1 1 3 4 2 1
Resp.39 3 2 3 3 4 4 1
Resp.40 2 2 3 1 4 4 1
Resp.41 1 1 3 2 4 4 1
Resp.42 3 2 3 3 4 4 1
Resp.43 3 2 3 3 4 4 1
Resp.44 4 2 2 3 4 3 1
225
2252

Hasil Ind. 1 Ind. 2 Ind. 3 Ind. 4 Ind. 5 Ind. 6 Ind. 7


Resp.45 3 2 3 3 4 4 1
Resp.46 3 2 3 3 4 4 1
Jumlah 104 72 108 115 180 175 43

Semarang, 25Februari 2015


Observer

FitriaFatmawati
226
2262

Lampiran 13
Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II
Hasil Ind 1 Ind 2 Ind 3 Ind4 Ind 5 Ind 6 Ind 7
Resp.1 2 3 1 4 4 2 3
Resp.2 3 2 3 3 4 4 1
Resp.3 1 3 4 4 4 4 1
Resp.4 3 2 3 3 4 4 1
Resp.5 1 3 4 4 4 4 1
Resp.6 2 3 4 4 4 4 1
Resp.7 3 2 3 3 4 4 1
Resp.8 4 2 2 3 4 3 1
Resp.9 3 3 4 4 4 4 1
Resp.10 1 3 4 4 4 4 1
Resp.11 3 1 2 3 4 4 1
Resp.12 2 3 3 2 3 3 2
Resp.13 4 2 2 3 4 3 1
Resp.14 3 2 2 3 3 4 3
Resp.15 2 2 2 3 4 4 3
Resp.16 4 3 4 4 4 4 1
Resp.17 3 3 4 4 4 4 1
Resp.18 3 2 3 3 4 4 1
Resp.19 3 2 3 3 4 4 1
Resp.20 4 3 3 3 4 4 2
Resp.21 3 3 3 3 4 4 4
Resp.22 1 3 4 4 4 4 1
Resp.23 3 2 3 3 4 4 1
Resp.24 3 2 3 3 4 4 1
Resp.25 2 2 2 2 4 4 4
Resp.26 3 1 2 3 4 4 1
Resp.27 4 2 2 3 4 3 1
Resp.28 1 1 3 2 4 4 1
Resp.29 3 2 4 3 4 4 4
Resp.30 4 2 2 3 4 3 1
Resp.31 3 3 4 4 4 4 1
Resp.32 3 3 4 4 4 4 1
Resp.33 3 2 3 3 4 4 1
Resp.34 4 2 2 3 4 3 1
Resp.35 3 2 3 3 4 4 1
Resp.36 1 3 4 4 4 4 1
Resp.37 3 3 4 4 4 4 1
Resp.38 2 1 3 2 4 4 1
Resp.39 4 3 4 4 4 4 1
Resp.40 2 3 4 4 4 4 1
Resp.41 3 4 1 2 4 4 3
Resp.42 4 3 4 4 4 4 1
Resp.43 4 2 4 3 4 4 4
Resp.44 1 3 4 4 4 4 1
227
2272

Hasil Ind. 1 Ind. 2 Ind. 3 Ind. 4 Ind. 5 Ind. 6 Ind. 7


Resp.45 4 2 4 3 4 4 4
Resp.46 3 3 3 3 4 4 3
Jumlah 128 111 143 150 182 176 73

Semarang, 28Februari 2015


Observer

FitriaFatmawati
228
2282

Lampiran 14
Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus III
Hasil Ind 1 Ind 2 Ind 3 Ind4 Ind 5 Ind 6 Ind 7
Resp.1 1 3 4 4 4 4 2
Resp.2 4 3 4 4 4 4 4
Resp.3 4 3 4 4 4 4 2
Resp.4 3 3 4 4 4 4 2
Resp.5 4 3 4 4 4 4 2
Resp.6 4 3 4 4 4 4 2
Resp.7 3 3 4 4 4 4 2
Resp.8 2 3 4 4 4 4 2
Resp.9 4 4 4 4 4 4 3
Resp.10 4 3 4 4 4 4 2
Resp.11 4 2 2 3 4 3 2
Resp.12 4 2 3 3 4 3 2
Resp.13 2 3 4 4 4 4 2
Resp.14 4 2 4 3 3 4 4
Resp.15 4 4 4 4 4 4 2
Resp.16 4 4 4 4 4 4 3
Resp.17 4 4 4 4 4 4 3
Resp.18 4 3 4 4 4 4 2
Resp.19 3 3 4 4 4 4 2
Resp.20 4 4 4 4 4 4 3
Resp.21 4 4 4 4 4 4 2
Resp.22 4 3 4 4 4 4 2
Resp.23 3 3 4 4 4 4 2
Resp.24 2 3 4 4 4 4 2
Resp.25 3 2 3 4 4 4 4
Resp.26 3 3 4 4 4 4 2
Resp.27 2 3 4 4 4 4 2
Resp.28 1 3 4 4 4 4 2
Resp.29 4 3 4 3 4 4 4
Resp.30 2 3 4 4 4 4 2
Resp.31 4 3 4 3 4 4 4
Resp.32 4 4 4 4 4 4 3
Resp.33 2 3 4 4 4 4 2
Resp.34 2 3 4 4 4 4 2
Resp.35 4 3 4 4 4 4 2
Resp.36 4 4 4 4 4 4 2
Resp.37 4 4 4 4 4 4 3
Resp.38 3 3 4 4 4 4 2
Resp.39 4 4 4 4 4 4 4
Resp.40 4 4 4 4 4 4 2
Resp.41 4 4 4 4 4 4 4
Resp.42 4 4 4 4 4 4 4
Resp.43 4 4 4 4 4 4 4
Resp.44 4 2 2 3 4 3 2
229
2292

Hasil Ind. 1 Ind. 2 Ind. 3 Ind. 4 Ind. 5 Ind. 6 Ind. 7


Resp.45 4 4 4 4 4 4 4
Resp.46 4 4 4 4 4 4 4
Jumlah 157 149 178 178 183 181 120

Semarang, 4 Maret 2015


Observer

FitriaFatmawati
230
2302

Lampiran 15
SkorKaranganNarasi SiswaSiklus I
Indikator
No. Responden Skor Kualifikasi
1 2 3 4 5 6
1 Resp.1 2 2 2 3 3 1 54,2 TidakTuntas
2 Resp.2 3 3 3 4 3 1 70,8 Tuntas
3 Resp.3 2 4 2 4 3 2 70,8 Tuntas
4 Resp.4 2 2 2 3 1 2 50 TidakTuntas
5 Resp.5 3 3 3 4 2 1 66,7 Tuntas
6 Resp.6 3 1 2 4 2 1 54,2 TidakTuntas
7 Resp.7 3 3 2 4 3 2 70,8 Tuntas
8 Resp.8 4 1 3 3 3 3 70,8 Tuntas
9 Resp.9 1 4 2 4 3 1 66,7 Tuntas
10 Resp.10 4 2 3 3 3 2 70,8 Tuntas
11 Resp.11 2 2 2 4 1 2 54,2 TidakTuntas
12 Resp.12 2 2 1 4 2 2 54,2 TidakTuntas
13 Resp.13 3 3 2 4 3 2 70,8 Tuntas
14 Resp.14 2 2 2 3 2 2 58,3 TidakTuntas
15 Resp.15 2 4 1 4 3 2 66,7 Tuntas
16 Resp.16 4 3 3 4 2 4 83,3 Tuntas
17 Resp.17 4 4 2 2 3 2 70,8 Tuntas
18 Resp.18 2 2 2 4 2 1 54,2 TidakTuntas
19 Resp.19 4 3 3 4 3 2 75 Tuntas
20 Resp.20 4 3 3 4 3 2 79,2 Tuntas
21 Resp.21 3 3 3 4 2 2 70,8 Tuntas
22 Resp.22 3 3 3 3 3 1 66,7 Tuntas
23 Resp.23 3 3 3 4 2 2 70,8 Tuntas
24 Resp.24 3 3 4 4 2 1 70,8 Tuntas
25 Resp.25 3 3 2 4 3 3 75 Tuntas
26 Resp.26 2 3 2 4 2 2 62,5 TidakTuntas
27 Resp.27 2 3 2 4 2 1 58,3 TidakTuntas
28 Resp.28 3 3 2 4 3 2 70,8 Tuntas
29 Resp.29 2 2 2 2 3 2 54,2 TidakTuntas
30 Resp.30 3 3 3 3 3 2 70,8 Tuntas
31 Resp.31 3 3 3 4 3 1 70,8 Tuntas
32 Resp.32 3 3 3 4 3 2 70,8 Tuntas
33 Resp.33 2 3 3 4 2 3 62,5 TidakTuntas
34 Resp.34 3 3 2 4 3 2 70,8 Tuntas
35 Resp.35 4 3 3 4 2 3 79,2 Tuntas
36 Resp.36 3 3 3 4 2 2 70,8 Tuntas
37 Resp.37 3 3 2 4 3 2 75 Tuntas
38 Resp.38 3 3 2 4 2 4 75 Tuntas
39 Resp.39 4 3 3 4 2 3 79,2 Tuntas
40 Resp.40 3 3 3 3 2 2 66,7 Tuntas
41 Resp.41 2 2 2 2 3 1 50 TidakTuntas
42 Resp.42 4 3 3 4 3 2 79,2 Tuntas
43 Resp.43 3 3 2 4 3 3 75 Tuntas
44 Resp.44 4 3 3 4 3 2 79,1 Tuntas
45 Resp.45 3 3 3 4 2 1 66,7 Tuntas
231
2312

Indikator
No. Responden 1 2 3 4 5 6
Skor Kualifikasi
46 Resp.46 3 3 3 4 3 3 79,2 Tuntas
Jumlah 3133,3
Rata-Rata 68,12
Tuntas 34 73,91%
TidakTuntas 12 26,09%
SkorTerendah 50
SkorTertinggi 83,3

Mengetahui,
Guru Kelas VI
II

Sudarmo, S.Pd.
NIP 19590114 198012 1 005
232
2322

Lampiran 16
SkorKaranganNarasi SiswaSiklus II
Indikator
No. Nama Skor Kualifikasi
1 2 3 4 5 6
1 Resp.1 2 2 3 1 2 3 54,2 TidakTuntas
2 Resp.2 4 4 3 3 3 2 79,2 Tuntas
3 Resp.3 3 3 2 4 3 3 75 Tuntas
4 Resp.4 2 2 3 2 2 2 54,2 TidakTuntas
5 Resp.5 3 3 2 3 3 2 66,7 Tuntas
6 Resp.6 3 3 3 2 2 1 58,3 TidakTuntas
7 Resp.7 2 2 2 2 3 2 70,8 Tuntas
8 Resp.8 3 3 3 3 3 2 70,8 Tuntas
9 Resp.9 4 3 3 4 3 1 75 Tuntas
10 Resp.10 4 3 3 3 3 3 79,2 Tuntas
11 Resp.11 2 2 2 2 3 3 58,3 TidakTuntas
12 Resp.12 2 2 2 3 1 3 54,2 TidakTuntas
13 Resp.13 4 3 2 3 3 2 70,8 Tuntas
14 Resp.14 2 3 2 3 2 2 58,3 TidakTuntas
15 Resp.15 4 3 2 4 3 3 79,2 Tuntas
16 Resp.16 4 4 3 3 3 3 83,3 Tuntas
17 Resp.17 4 3 3 3 3 3 79,2 Tuntas
18 Resp.18 2 2 2 2 2 3 54,2 TidakTuntas
19 Resp.19 2 3 3 4 2 3 70,8 Tuntas
20 Resp.20 3 3 2 4 3 4 79,2 Tuntas
21 Resp.21 3 3 3 2 4 1 66,7 Tuntas
22 Resp.22 4 3 4 4 3 3 87,5 Tuntas
23 Resp.23 4 3 4 3 4 3 87,5 Tuntas
24 Resp.24 3 4 3 3 3 1 70,8 Tuntas
25 Resp.25 4 3 3 3 3 3 79,2 Tuntas
26 Resp.26 3 2 3 4 3 3 75 Tuntas
27 Resp.27 3 3 3 3 3 2 70,8 Tuntas
28 Resp.28 3 3 2 3 3 3 70,8 Tuntas
29 Resp.29 3 3 3 3 2 3 70,8 Tuntas
30 Resp.30 3 3 2 4 3 3 75 Tuntas
31 Resp.31 4 3 3 4 3 2 79,2 Tuntas
32 Resp.32 3 3 2 3 4 3 75 Tuntas
33 Resp.33 4 3 3 2 3 4 79,2 Tuntas
34 Resp.34 3 3 2 4 3 3 75 Tuntas
35 Resp.35 4 3 3 2 3 4 79,2 Tuntas
36 Resp.36 4 3 4 4 2 2 79,2 Tuntas
37 Resp.37 4 3 2 3 4 4 83,3 Tuntas
38 Resp.38 3 3 3 3 3 2 70,8 Tuntas
39 Resp.39 4 3 2 3 3 2 70,8 Tuntas
40 Resp.40 4 3 3 4 3 2 79,2 Tuntas
41 Resp.41 4 3 3 4 4 1 79,2 Tuntas
42 Resp.42 2 3 3 4 2 3 79,2 Tuntas
43 Resp.43 4 3 4 4 4 2 87,5 Tuntas
44 Resp.44 4 3 4 3 4 3 87,5 Tuntas
45 Resp.45 2 3 3 4 2 3 70,8 Tuntas
233
2332

Indikator
No. Responden 1 2 3 4 5 6
Skor Kualifikasi
46 Resp. 46 4 3 4 4 2 4 87,5 Tuntas
Jumlah 3387,6
Rata-Rata 73,64
Tuntas 39 84,78%
TidakTuntas 7 15,22%
SkorTerendah 54,2
SkorTertinggi 87,5

Mengetahui,
Guru Kelas VI
II

Sudarmo, S.Pd.
NIP 19590114 198012 1 005
234
2342

Lampiran 17
Skor KaranganNarasi SiswaSiklus III
Indikator
No. Nama Skor Kualifikasi
1 2 3 4 5 6
1 Resp.1 3 3 2 4 3 3 75 Tuntas
2 Resp.2 4 3 3 3 3 4 83,3 Tuntas
3 Resp.3 4 4 2 4 4 4 91,7 Tuntas
4 Resp.4 4 3 3 4 4 1 79,2 Tuntas
5 Resp.5 4 3 4 4 2 4 87,5 Tuntas
6 Resp.6 4 3 4 4 3 3 87,5 Tuntas
7 Resp.7 4 3 4 3 3 3 83,3 Tuntas
8 Resp.8 4 3 2 4 4 4 87,5 Tuntas
9 Resp.9 3 3 3 4 3 3 79,2 Tuntas
10 Resp.10 2 4 3 4 4 3 83,3 Tuntas
11 Resp.11 2 3 2 3 1 4 62,5 TidakTuntas
12 Resp.12 3 3 3 3 3 1 66,7 Tuntas
13 Resp.13 4 3 3 4 2 4 83,3 Tuntas
14 Resp.14 2 4 3 4 2 2 70,8 Tuntas
15 Resp.15 4 3 2 4 3 4 83,3 Tuntas
16 Resp.16 4 4 3 4 3 4 91,7 Tuntas
17 Resp.17 4 3 3 4 1 4 79,2 Tuntas
18 Resp.18 2 3 2 3 2 2 58,3 TidakTuntas
19 Resp.19 4 4 3 3 4 4 91,7 Tuntas
20 Resp.20 4 3 3 4 2 3 79,2 Tuntas
21 Resp.21 4 3 3 3 3 4 83,3 Tuntas
22 Resp.22 4 3 3 3 4 4 87,5 Tuntas
23 Resp.23 4 4 3 4 3 3 87,5 Tuntas
24 Resp.24 4 3 4 3 3 3 83,3 Tuntas
25 Resp.25 4 3 4 4 2 4 87,5 Tuntas
26 Resp.26 4 3 4 4 2 2 79,2 Tuntas
27 Resp.27 4 3 3 4 2 4 83,3 Tuntas
28 Resp.28 3 3 2 4 3 3 75 Tuntas
29 Resp.29 4 3 3 4 3 2 79,2 Tuntas
30 Resp.30 4 4 2 4 4 4 91,7 Tuntas
31 Resp.31 3 4 4 4 3 4 91,7 Tuntas
32 Resp.32 4 3 1 4 4 4 83,3 Tuntas
33 Resp.33 4 3 3 4 4 2 83,3 Tuntas
34 Resp.34 4 3 3 2 4 4 83,3 Tuntas
35 Resp.35 4 4 3 3 3 3 79,2 Tuntas
36 Resp.36 4 3 4 4 2 4 87,5 Tuntas
37 Resp.37 4 1 3 4 4 4 83,3 Tuntas
38 Resp.38 4 4 4 2 4 3 87,5 Tuntas
39 Resp.39 4 3 3 4 2 3 79,2 Tuntas
40 Resp.40 4 2 4 3 3 4 83,3 Tuntas
41 Resp.41 4 3 4 4 3 3 87,5 Tuntas
42 Resp.42 4 2 3 4 4 4 87,5 Tuntas
43 Resp.43 4 4 2 4 4 4 91,7 Tuntas
44 Resp.44 4 4 3 4 4 2 87,5 Tuntas
45 Resp.45 4 4 2 3 3 4 83,3 Tuntas
235
2352

Indikator
No. Responden 1 2 3 4 5 6
Skor Kualifikasi
46 Resp.46 4 3 3 4 3 4 87,5 Tuntas
Jumlah 3808,3
Rata-Rata 82,79
Tuntas 44 95,65%
TidakTuntas 2 4,35%
SkorTerendah 58,3
SkorTertinggi 91,7

Mengetahui,
Guru Kelas VI
II

Sudarmo, S.Pd.
NIP 19590114 198012 1 005
236
2362

Lampiran 18
CatatanLapanganSiklus I

PembelajaranBahasa Indonesia Menulis KaranganNarasi


denganModelMind MappingBerbantuanMedia Audio Visual
Siswa Kelas VI II SDN. No. 201 Inpres Palemba

RuangKelas :IIISDN. No. 201 Inpres Palemba 1 Semarang


Hari/Tanggal : Rabu, 25 Februari 2015
Pukul : 09.15

Catatan keadaan lapanganyangtidak termuat dalam instrumen penelitian pada


saat pelaksanaan siklusI adalah sebagai berikut:
1. Siswakelas VI IISDN. No. 201 Inpres Palembamerasapenasaran dan
tertarik model mind mappingberbantuan media audio visual.
2. Siswamasih merasa asingdengan model pembelajaran mind mapping
berbantuan media audiovisual.
3. Siswa aktif bertanyamengenai modelyangsedang dibelajarkan.
4. Siswabelumterlihat salingmembantu teman dalam pembuatanmind
mapping.
5. Siswatidak memperhatikan alokasi waktu dalam mengerjakan karangan.
6. Siswayangsudah selesailebih dahulu kadangmembuat kegaduhan kecildi
kelas.
7. Siswa antusias untuk menjadiyangterbaik saatgurumenjanjikanreward.

Semarang, 25Februari 2015


Observer

Sudarmo, S.Pd.
NIP 19590114 198012 1 005
237
2372

Lampiran 19
CatatanLapanganSiklus II

PembelajaranBahasa Indonesia Menulis KaranganNarasi


denganModelMind MappingBerbantuanMedia Audio Visual
Siswa Kelas VI II SDN. No. 201 Inpres Palemba

RuangKelas :IIISDN. No. 201 Inpres Palemba 1 Semarang


Hari/Tanggal : Sabtu, 28 Februari 2015
Pukul : 09.15

Catatan keadaan lapanganyangtidak termuat dalam instrumen penelitian pada


saat pelaksanaan siklusII adalah sebagai berikut:
1.Siswayangtidak merasaberbakat dalam menggambarmerasatidak percaya diri
dengan karyanya.
2.Ada2 siswayangtidakmembawa alat tulis warna, namun temanyanglain mau
meminjami.
3.Siswamasih menggunakan judulyangsama dengan contoh karangan narasi
yangdibuat guru.
4.Siswa aktif bertanyajawab dalam kegiatanpresentasi hasilkarya.
5.Siswasudahterlihat salingmembantu teman dalam pembuatanmind mapping.
6.Siswaberkompetisi secarasehat karenatertantang dengarewardyang
ditawarkan.
7.Pembelajarancenderung kondusif dan tertib.

Semarang, 28Februari 2015


Observer

Sudarmo, S.Pd.
NIP 19590114 198012 1 005
238
2382

Lampiran 20
CatatanLapanganSiklus III

PembelajaranBahasa Indonesia Menulis KaranganNarasi


denganModelMind MappingBerbantuanMedia Audio Visual
Siswa Kelas VI II SDN. No. 201 Inpres Palemba

RuangKelas :IIISDN. No. 201 Inpres Palemba 1 Semarang


Hari/Tanggal : Sabtu, 4 Maret 2015
Pukul : 09.15

Catatan keadaan lapanganyangtidak termuat dalam instrumen penelitian pada


saat pelaksanaan siklusII adalah sebagai berikut:
1. Apersepsi lebih menarikdaripadapertemuan sebelumnya.
2. Siswasudahlebih kreatifdalam membuatmind mapping dan menulis
karangan narasi.
3. Judulyangdipilih unik dan tidak mencontek karangan teman atauguru.
4. Karangan siswalebih rapi dan siswamenulis karangan selembar penuh.
5. Siswasemakin aktif bertanyajawab dalam kegiatan presentasi hasilkarya.
6. Pembelajarancenderung kondusif dan tertib.

Semarang, 4Februari 2015


Observer

Sudarmo, S.Pd.
NIP 19590114 198012 1 005
239
2392

Lampiran 21

DokumentasiKegiatanPenelitian

Gambar21.1 Kegiatan prapembelajaran

Gambar21.2Kegiatan apersepsi

Gambar21.3Guru memberikan pengarahan tentangmind mapping


240
2402

Gambar21.4Guru membimbingsiswadalam membuatmind mapping

Gambar21.5Siswamenulis karangan narasi berdasarkanmind mappingyang


telah dibuat

Gambar21.6Guru membimbingsiswadalam kegiatan presentasi


241
2412

Gambar21.7 Kegiatanmenutup pelajaran


242
2422

Lampiran 22

Mind MappingdanKaranganNarasi Siswa


243
2432
244
2442
245
2452
246
2462
247
2472
248
2482
249
2492
250
2502
251
2512
252
2522
253
2532
254
2542
255
2552

Anda mungkin juga menyukai