Anda di halaman 1dari 3

LANGKAH MEMBUAT SKCK SECARA OFFLINE

SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian), dulu namanya Surat


Keterangan Kelakuan Baik (SKKB), merupakan surat yang diterbitkan Kepolisian
Republik Indonesia (Polri) melalui Kepolisian Sektor (Polsek) atau Kepolisian Resor
(Polres) setempat.

SKCK  adalah surat yang berisikan tentang catatan seseorang sebagai bukti


penting bahwa orang yang bersangkutan berperilaku baik atau tidak pernah
melakukan tindak kriminal atau kejahatan berdasarkan data kepolisian. 

Seperti umumnya mengurus administrasi di tingkat Kelurahan, Kecamatan


atau Kabupaten/Kota, proses pembuatan SKCK membutuhkan sejumlah hal yang
perlu dipersiapkan berupa surat atau berkas. Walaupun demikian, ada kelengkapan
yang tidak mesti dipenuhi.

1. Siapkan Surat Pengantar (Optional) 

Untuk mendapatkan surat pengantar dari Kelurahan. Berikut alurnya :  terlebih


dahulu Anda perlu berkunjung ke Ketua RT setempat agar dibuatkan surat
pengantar ke Ketua RW. Dari RW Anda akan mendapatkan surat pengantar ke
Kelurahan/Desa dengan keperluan tersebut.

Untuk pengurusan surat pengantar sampai ke tingkat Kelurahan atau Desa,


biasanya ada biaya administrasi untuk kas kelompok masyarakat atau bisa juga
tanpa biaya apapun (tergantung kebijakan Desa setempat).

Di Kelurahan atau Balai Desa, selanjutnya temui petugas untuk menyerahkan


surat dari Kepala Dusun/Ketua RW kepadanya. Setelah itu, Anda akan diminta
untuk mengisi dan melengkapi formulir yang dibutuhkan.

Catatan: surat pengantar dari Kelurahan tidaklah menjadi syarat mutlak. Di


beberapa wilayah/daerah di Indonesia, Polsek atau Polres telah
meniadakan/menghapus syarat surat pengantar Kelurahan. 

Hal ini dilakukan demi kemudahan dan kenyamanan masyarakat yang tidak
ingin waktunya habis hanya untuk mengurus SKCK. Contohnya di Polrestabes
Surabaya yang dilansir JawaPos.com, syarat surat pengantar Kelurahan ditiadakan
demi kelancaran masyarakat dalam melamar kerja, baik sebagai PNS maupun
pegawai swasta.

2. Berkas Penting Data Diri 

Sebelum mengurus SKCK ke Polsek atau Polres, silakan lengkapi


persyaratan ini. Syarat Wajib Buat SKCK  bagi Warga Negara Indonesia (WNI):

a. Fotokopi KTP   (Kartu Tanda Penduduk)  atau Surat Izin Mengemudi (SIM).
Bawa KTP/SIM asli sebagai bukti.  
b. Fotokopi KK  (Kartu Keluarga) .
c. Fotokopi Akta Kelahiran / Surat Kenal Lahir / Ijazah Terakhir.
d. Fotokopi Paspor (Bagi yang punya paspor).
e. Pas foto 4x6 berlatar/background merah sebanyak 6 lembar. Berpakaian
sopan, tampak muka dan bagi yang mengenakan jilbab, pas foto harus
tampak muka secara utuh.  

Setelah kelengkapan berkas sudah terpenuhi, silakan Anda lanjutkan


pengurusan SKCK di Polsek (tingkat Kecamatan) atau ke Polres (tingkat
Kabupaten/Kota). Pastikan Anda datang ke Polsek atau Polres pada jam
operasional pelayanan, yaitu hari kerja Senin-Jumat pukul 08.00-15.00 atau Sabtu
pukul 08.00-11.00. 

Berikut alur prosesnya: 

a. Anda langsung menuju loket bagian SKCK untuk mendaftarkan/memasukkan


berkas yang telah Anda siapkan. Nanti Anda akan diminta untuk mengisi
formulir.
b. Pihak Polsek akan meminta kelengkapan syarat-syarat seperti yang telah
dijelaskan di atas sebagai kelengkapan. Agar memudahkan dan cepat,
pastikan Anda sudah mempersiapkan semua persyaratan dokumen yang
diminta dan membawa dokumen asli buat jaga-jaga untuk pencekan (jika
diperlukan/ditanyakan). 
c. Sidik jari, bagi Anda yang mengurus SKCK baru dan belum punya rumus sidik
jari, Anda bisa melakukan pengambilan sidik jari di Polres, tepatnya bagian
rekam rumus sidik jari. Untuk perekaman sidik jari ini, biasanya ada yang
memungut biaya sebesar Rp5.000 atau lebih (tergantung kebijakan Polsek
atau Polres setempat). Tapi ada juga Polres atau Polsek yang sudah
meniadakan biaya tersebut jadi gratis tak ada biaya sidik jari. Pastikan Anda
bertanya dulu mengenai hal ini.
d. Kalau mengurus SKCK di Polres, biasanya prosesnya bisa lebih cepat untuk
mendapatkan sidik jari sebagai salah satu syarat dalam penerbitan SKCK.
Ada pengalaman juga ketika mengurus penerbitan SKCK di Polsek, pihak
Polsek akan memberikan surat rekomendasi untuk pembuatan rumus sidik
jari di Polres.
e. Setelah proses sidik jari selesai, saatnya untuk mengumpulkan berkas-berkas
yang telah Anda siapkan dan membayar uang penerbitan SKCK di loket.
Tunggu antrean dan SKCK akan segera selesai.

Setelah SKCK Anda jadi, sebaiknya Anda bisa sekalian untuk legalisir SKCK
Anda agar praktis dan tidak bolak-balik lagi ketika butuh SKCK, langsung saja
fotokopi beberapa lembar SKCK (sesuai keperluan), lalu serahkan fotokopi tersebut
di bagian legalisir SKCK (Biaya Legalisir SKCK Gratis).

Anda mungkin juga menyukai