Anda di halaman 1dari 13

Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

Adhyaksa Krisdananjaya Isti Maulidhya M. Iqbal Naufal Savira Felicia

SKCK
SKCK hanya berlaku untuk jangka waktu 3 bulan sejak diterbitkan. Satu SKCK hanya bisa digunakan untuk satu keperluan. Polsek tidak dapat menerbitkan SKCK untuk urusan antar negara, misalnya pembuatan visa. Proses pembuatan SKCK di tingkat polres/polsek harus sesuai dengan alamat tinggal yang tertera di KTP.

Prosedur pembuatan SKCK

Meminta surat penghantar dari RT atau RW untuk membuat SKCK di kelurahan dibutuhkan surat penghantar dari RT/RW

Meminta surat penghantar dari kelurahan Dibutuhkan surat penghantar dari RT/RW, satu foto kopi KTP, satu foto kopi KK, 5 foto bewarna dengan latar merah berukuran 4x6 untuk mendapatkan surat penghantar dari kelurahan.

Siapkan biaya administrasi Biaya administrasi sebesar Rp. 10.000 yang akan anda bayarkan di loket dan Rp. 10.000 untuk pembuatan sidik jari

Ambil formulir di loket Anda akan diberikan 2 form isian data diri, riwayat pendidikan, riwayat catatan kasus dan ciri-ciri fisik anda. Anda juga harus masuk ke ruang sidik jari untuk meminta form untuk sidik jari.

Isi formulir Isi formulir data diri dan sidik jari yang sudah di ambil dengan benar

Berikan dokumen yang sudah anda isi Berikan dokumen/formulir yang sudah anda isi ke loket awal

Tunggu 5-10 menit Anda harus menunggu 5 hingga 10 menit, lalu anda akan di panggil dan anda bisa langsung mengambil SKCK anda dan membayar biaya administrasi.

Loket Pembuatan SKCK Sebelah kiri adalah loket tempat mengambil & mengembalikan formulir isian sementara ruang di sebelah kanan adalah ruang sidik jari.

Contoh SKCK

Syarat-Syarat dan Prosedur Pembuatan SKCK yang Terpampang di Depan Loket SKCK

Anda mungkin juga menyukai