Anda di halaman 1dari 2

CARA MENGURUS KTP HILANG ATAU RUSAK

A. Dokumen utama yang diperlukan dalam mengurus kehilangan atau kerusakan KTP antara lain:
1. Surat Kehilangan E-KTP dari kantor polisi.
2. Surat pengantar dari kelurahan.
3. Formulir permohonan E-KTP baru dari kelurahan.
4. Untuk yang kasus KTP rusak, tidak perlu surat keterangan hilang dari kepolisian. Cukup membawa bukti E-
KTP kita yang rusak.
Selain berkas utama di atas, kemungkinan juga harus membawa dokumen pendukung berupa:
1. Pas foto ukuran 3×4 sebanyak 2 lembar untuk dibawa ke kantor kelurahan dengan background warna
merah untuk tahun kelahiran ganjil dan warna biru untuk tahun kelahiran genap.
2. Pas foto ukuran 4×6 sebanyak 2 lembar untuk dibawa ke kantor kecamatan dengan latar belakang warna
merah untuk tahun kelahiran ganjil dan warna biru untuk tahun kelahiran genap.
3. Fotokopi KK (Kartu Keluarga)
4. Fotokopi E-KTP yang hilang (jika ada).
5. Surat pengantar dari RT/RW.

B. Tahapan cara mengurus E-KTP yang hilang


1. Mendatangi kantor polisi terdekat untuk membuat laporan kehilangan KTP dan meminta untuk dibuatkan
surat keterangan kehilangan.
2. Bawa fotokopi KTP yang hilang untuk ditunjukkan di kantor polisi (Itu jika masih memiliki fotokopinya. Jika
tidak ada, tidak usah dibawah).
3. Tujuan membuat surat kehilangan E-KTP di kepolisian, selain sebagai persyaratan utama untuk mengurus
penerbitan ulang e-KTP, juga untuk antisipasi jika KTP kita yang hilang ditemukan oleh orang tak
bertanggung jawab dan digunakan untuk tindak kejahatan.
Surat keterangan hilang dari kepolisian biasanya hanya berlaku selama 2 bulan. Jadi pastikan sebelum masa
berlakunya habis, segera gunakan untuk mengurus penggantian E-KTP yang hilang.
4. Setelah memiliki Surat Keterangan Kehilangan E-KTP dari Kepolisian adalah membuat surat pengantar dari
RT dan RW di lingkungan tempat tinggal kita, lengkap dengan stempel RT/RW dan tanda tangan ketua
RT/RW.
5. Selanjutnya ke kantor kelurahan atau balai desa dengan membawa berkas-berkas yang telah dibuat
sebelumnya, antara lain Surat Keterangan Kehilangan E-KTP dari kepolisian, surat pengantar dari RT/RW, Pas
foto ukuran 3×4 sebanyak 2 lembar dan fotokopi KTP yang hilang jika ada.
6. Pihak kelurahan akan memberikan surat pengantar dan formulir permohonan E-KTP baru untuk dibawa ke
kantor kecamatan.
7. Setelah urusan di kantor kelurahan beres, tahap berikutnya adalah datang ke kantor kecamatan atau dinas
kependudukan, dengan membawa dokumen-dokumen persyaratan penerbitan ulang E-KTP menggantikan E-
KTP yang hilang berupa:
1. Pas foto ukuran 4×6 sebanyak 2 lembar.
2. Fotokopi KK (Kartu Keluarga)
3. Fotokopi e-KTP yang hilang (jika ada)
4. Surat pengantar dari kelurahan.
5. Formulir permohonan E-KTP baru dari kelurahan.
8. Semua berkas persyaratan tersebut akan diperiksa dan diverifikasi oleh petugas kantor kecamatan. Lamanya
proses pembuatan E-KTP baru sebagai pengganti KTP yang hilang sekitar 7 hari kerja.
9. Jika sudah jadi, pemilik E-KTP wajib mengambil sendiri dengan mendatangi kantor kecamatan. Tidak boleh
diwakilkan karena kantor kecamatan memerlukan verifikasi sidik jari pemilik e-KTP tersebut.
C. Biaya mengurus E-KTP yang hilang

Mengurus E-KTP yang hilang, mulai dari membuat laporan kehilangan di kantor polisi, mengajukan permintaan cetak
duplikasi e-KTP di kantor kecamatan, hingga E-KTP pengganti yang hilang tersebut sudah jadi, tidak dipungut biaya
sepeser pun alias gratis!

Jadi, jika ada oknum petugas yang meminta sejumlah uang, jelas itu menyalahi peraturan.

Disandur dari: https://indonesia.go.id/layanan/kependudukan/sosial/cara-mengurus-ktp-hilang-atau-rusak, 4


september 2019, 11:52 WIB
Biaya yang dikeluarkan paling-paling hanya untuk keperluan fotokopi berkas-berkas.

Disandur dari: https://indonesia.go.id/layanan/kependudukan/sosial/cara-mengurus-ktp-hilang-atau-rusak, 4


september 2019, 11:52 WIB

Anda mungkin juga menyukai