Keyword Cara mengurus TASPEN Pensiunan PNS yang meninggal dunia pasti banyak dicari
di google oleh ahli warisnya terutama oleh pasangannya yang masih hidup. Saat
peserta Taspen meninggal dunia ada beberapa hak yang akan diberikan kepada ahli
warisnya yang sah, sehingga harus diuruskan. Bersumber dari Taspen, apabila seorang
pensiunan meninggal dunia, maka ahli waris berhak melakukan klaim kepada Taspen
berupa Uang Duka Wafat (UDW), Asuransi Kematian dan pensiunan terusan selama 4
bulan.
Berdasarkan pengalaman sendiri saat ayah saya yang merupakan pensiunan PNS
meninggal dunia, meninggalkan seorang istri, sebagai anaknya saya uruskan sendiri
dari mulai pemberkasan sampai dengan beres. Sepanjang berkas dokumen tersebut ada,
insyaa Allah mengurusnya akan mudah.
Setelah ayah saya yang pensiunan PNS meninggal (semoga beliau husnul khotimah,
aamiin), saya mengunjungi Bank mitra Taspen yaitu BTPN, yaitu bank yang dipilih
oleh ayah saya untuk membayarkan pensiunan bulanan. Saya langsung ke antrian
Customer Service BTPN dengan membawa KTP, KARIP (Kartu Identitas Pensiun), buku
tabungan di BTPN, dan SK Pensiun ayah saya.
Kemudian setelah di meja customer service, ditanya-tanya perihal ayah saya yang
meninggal dan kemudian diberikan daftar persyaratan yang harus dipenuhi untuk
melakukan klaim UDW kepada Taspen. Berikut persyaratan pengajuan klaim UDW (Uang
Duka Wafat) Turun Janda/Duda bagi Pensiunan PNS yang meninggal dunia :
Inilah persyaratan yang diberikan oleh Taspen melalui mitra bank, lumayan banyak
kan ? Alhamdulillah ayah saya menyimpan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan dengan
baik sehingga mudah untuk mengumpulkan dan menyusunnya.
Setelah menerima berkas FPP dan informasi tentang berkas yang harus disiapkan, saya
mulai menyiapkan berkas-berkas tersebut.
Sebelum April 2023, Surat Kematian cukup dari kelurahan atau desa sesuai dengan
domisili di KTP dan kartu keluarga almarhum/almarhumah, namun sekarang ini per
April 2023, harus menggunakan juga Akta Kematian yang dikeluarkan oleh Disdukcapil
Kabupaten/Kota.
Membuat surat kematian dari Desa/Kelurahan anda harus membuat dahulu Surat
Pengantar dari RT atau RW, apabila meninggalnya di rumah. Apabila meninggal di
rumah sakit, maka surat pengantar dari rumah sakit.
Surat pengantar tersebut dibawa ke Kelurahan untuk dibuatkan Surat Kematian dari
kelurahan. Dokumen yang dilampirkan yaitu Fotocopy KTP dari almarhum. Surat
kematian dari kelurahan ini akan ditandatangani oleh Kepala Desa/Kelurahan dan juga
Camat. Untuk biaya pembuatan surat ini seikhlasnya kita memberi, karena saat
ditanyakan berapa biayanya, mereka menjawab terserah bapak.
c. Fotocopy KTP Saksi (2 orang) sebanyak 2 rangkap. Anak bisa menjadi saksi asal
tidak dalam satu Kartu Keluarga dengan almarhum/almarhumah
Biaya membuat akta kematian di disdukcapil Majalengka ini gratis alias tidak ada
biaya.
Surat nikah yang asli di fotocopy kemudian dilegalisir sesuai dengan KUA saat
menikah. Syarat legalisir dari KUA hanya membawa surat nikah yang Asli dan fotocopy
surat nikah untuk dilegalisir KUA. Biaya legalisir di KUA sukarela saja.
8. Membuat Surat Keterangan Beda Nama dari kelurahan apabila terdapat perbedaan
penulisan nama pada dokumen. Misal di SK Pensiun tertulis M. Djamaludin dan pada
KTP tertulis Maman Djamaludin padahal orangnya sama, maka dibuatlah surat
keterangan tersebut.
9. Tidak ada
13. Surat Keterangan Duda/Janda dari Kelurahan/Desa, dibuat dan ditandatangani oleh
Kepala Desa/Kelurahan.
Jadi untuk dokumen dari kelurahan, sekaligus saja diajukannya, yaitu surat kematian
dan legalisir, formulir format F2.29, dan surat keterangan janda/duda.
Selanjutnya saya bersama Pemohon yaitu ibu saya (pemohon harus hadir di Taspen)
mendatangi kantor Taspen Cirebon, kemudian mengambil nomor antrian dan menunggu
dipanggil. Selanjutnya berkas-berkas yang saya bawa diperiksa satu per satu, yang
Asli dikembalikan lagi dan yang fotocopy disimpan mereka untuk diproses. Proses ini
membutuhkan waktu 7 hari, nantinya setelah selesai, maka uang klaim UDW akan
ditransfer ke rekening bank pemohon.
Ahli waris akan menerima pensiunan terusan yang tetap dikirim ke rekening bank
Almarhum/Almarhumah selama 4 bulan. Setelah 4 bulan, pemohon ahli waris
almarhum/almarhumah harus ke Taspen untuk mendaftarkan rekening bank atas nama
sendiri untuk menerima pensiun janda/duda.
Untuk pengambilan pensiunan terusan yang 4 bulan, ahli waris bisa mengambilnya
dengan melampirkan SK Pensiunan almarhum/almarhumah.
Alhamdulillah akhirnya proses mengurus Taspen pensiunan PNS yang meninggal selesai,
tinggal menunggu 4 bulan kemudian untuk datang lagi ke Kantor Taspen Cirebon. Pada
proses pengurusan di Taspen sepenuhnya GRATIS dan tidak ada pungutan atau biaya.
Demikian cara mengurus Taspen pensiunan PNS yang meninggal untuk mengajukan klaim
UDW (Uang Duka Wafat) dan klaim kematian, semoga bermanfaat.