Anda di halaman 1dari 4

Persyaratan Taspen

A. Persyaratan Klaim Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) Otomatis,


khusus usul pensiun BUP
1. Pas foto Calon Penerima Pensiun ukuran 3 x 4 cm sebanyak 6 lembar.
2. Pas foto Calon Penerima Pensiun ukuran 4 x 6 sebanyak 3 lembar.
3. Pas foto suami/istri Calon Penerima Pensiun ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2
lembar.
4. Fotocopy buku tabungan / rekening khusus pensiun sebanyak 2 lembar.
5. Fotocopy NPWP Calon Penerima Pensiun sebanyak 2 lembar.
6. Fotocopy KTP Calon Penerima Pensiun dan suami/istri sebanyak dua lembar.
7. Materai Rp. 6.000,- sebanyak 2 (dua) lembar.

Catatan: BUP = Batas Usia Pensiun

B. Persyaratan Pengurusan Hak Tabungan Hari Tua (THT), apabila peserta


berhenti dengan mendapat hak pensiun

1. Mengisi Surat Permintaan Pembayaran (SPP) – klik di sini untuk


mendownload SPP.
2. Asli dan fotocopy SK Pensiun.
3. Asli Surat Keterangan Penghentian Pembayaran (SKPP) yang dibuat Satuan
Kerja dan disahkan oleh instansi yang berwenang (KPPN/Pemda) – klik di sini untuk
mendownload SKPP.
4. Pas foto suami/istri ukuran 3×4 sebanyak 2 lembar (terbaru).
5. Fotocopy identitas diri (KTP/SIM/Paspor) pemohon yang masih berlaku.
6. Fotocopy nomor rekening bank bagi pensiun melalui bank.
7. NPWP (apabila ada).

Catatan: Bagi PNS/Pejabat Negara, sekaligus dibayarkan pensiun pertama dan taperum.

C. Persyaratan Pengurusan Hak Tabungan Hari Tua (THT) dan Asuransi


Kematian (Askem) apabila peserta meninggal dunia pada saat masih aktif
1. Mengisi Surat Permintaan Pembayaran (SPP) – klik di sini untuk
mendownload SPP.
2. Surat Keterangan Ahli Waris (SKAW) dari instansi – klik di sini untuk
mendownload SKAW.
3. Asli Kutipan Perincian Penerimaan Gaji (KPPG) yang dibuat oleh
bendaharawan gaji – klik di sini untuk mendownload KPPG.
4. Fotocopy Surat Kematian yang dilegalisir oleh Lurah/Kepala Desa.
5. Fotocopy Surat Nikah dilegalisir oleh Lurah/KUA.
6. Fotocopy identitas diri (KTP/SIM/Paspor) pemohon yang masih berlaku.
7. Akta Kelahiran Anak, jika anak yang mengajukan.

Catatan: Bagi PNS/Pejabat Negara, sekaligus dibayarkan Uang Duka Wafat Program JKM.

D. Persyaratan Pengurusan Hak Nilai Tunai Asuransi, apabila peserta berhenti


bukan karena pensiun atau bukan karena meninggal dunia
1. Mengisi Surat Permintaan Pembayaran (SPP) – klik di sini untuk
mendownload SPP.
2. Fotocopy SK Pemberhentian yang disahkan oleh instansi yang berwenang.
3. Asli Surat Keterangan Penghentian Pembayaran (SKPP) yang dibuat Satuan
Kerja dan disahkan oleh instansi yang berwenang (KPPN/Pemda) – klik di sini untuk
mendownload SKPP.
4. Fotocopy identitas diri (KTP/SIM/Paspor) pemohon yang masih berlaku.
5. Akta Kelahiran Anak, jika anak yang mengajukan.

Catatan: Bagi PNS, sekaligus dibayarkan juga Pengembalian Iuran Pensiun.

E. Persyaratan Pengurusan Hak Asuransi Kematian (Askem), apabila istri/suami


dari peserta aktif meninggal dunia
1. Mengisi Surat Permintaan Pembayaran (SPP) – klik di sini untuk
mendownload SPP.
2. Asli Kutipan Perincian Penerimaan Gaji (KPPG) yang dibuat oleh
bendaharawan gaji – klik di sini untuk mendownload KPPG.
3. Fotocopy Surat Kematian yang dilegalisir oleh Lurah/Kepala Desa.
4. Fotocopy Surat Nikah dilegalisir oleh Lurah/KUA.
5. Fotocopy SK Kenaikan Pangkat/Gaji Berkala terakhir.
6. Fotocopy identitas diri (KTP/SIM/Paspor) pemohon yang masih berlaku.
F. Persyaratan Pengurusan Hak Asuransi Kematian (Askem), apabila anak dari
peserta aktif meninggal dunia
1. Mengisi Surat Permintaan Pembayaran (SPP) – klik di sini untuk
mendownload SPP.
2. Asli Kutipan Perincian Penerimaan Gaji (KPPG) yang dibuat oleh
bendaharawan gaji – klik di sini untuk mendownload KPPG.
3. Fotocopy Surat Kematian yang dilegalisir oleh Lurah/Kepala Desa.
4. Fotocopy SK Kenaikan Pangkat/Gaji Berkala terakhir.
5. Fotocopy identitas diri (KTP/SIM/Paspor) pemohon yang masih berlaku.
6. Surat Keterangan Sekolah bagi anak usia dibawah 21 tahun.

Catatan: Untuk usia anak 21 s/d 25 tahun, belum menikah/bekerja dan masih sekolah.

G. Persyaratan Pengurusan Hak Asuransi Kematian (Askem), apabila penerima


pensiun pegawai negeri sipil (PNS) meninggal dunia
1. Mengisi Surat Permintaan Pembayaran (SPP) – klik di sini untuk
mendownload SPP.
2. Fotocopy SK Pensiun
3. Fotocopy Kartu Identitas Pensiun (KARIP)
4. Fotocopy Surat Kematian yang dilegalisir Lurah/Kepala KUA
5. Fotocopy Surat Nikah yang dilegalisir Lurah/Kepala KUA
6. Fotocopy identitas diri (KTP/ SIM / Paspor) pemohon yang masih berlaku

Catatan : Sekaligus dibayarkan juga Uang Duka Wafat (UDW) persyaratan dibuat rangkap 1.

H. Persyaratan Mengurus Hak Asuransi Kematian (ASKEM), apabila Istri / Suami


Penerima Pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) meninggal dunia
1. Mengisi Surat Permintaan Pembayaran (SPP) – klik di sini untuk
mendownload SPP.
2. Fotocopy SK Pensiun
3. Kartu Identitas Pensiun (KARIP)
4. Fotocopy Surat Kematian yang dilegalisir Lurah / Kepala Desa
5. Fotocopy Surat Nikah yang dilegalisir Lurah/Kepala KUA
6. Fotocopy identitas diri (KTP/ SIM / Paspor) pemohon yang masih berlaku
7. Surat Keterangan Ahli Waris yang disahkan Lurah / Kepala Desa

Catatan: Sekaligus dibayarkan juga Uang Duka Wafat (UDW) persyaratan dibuat rangkap 1.

I. Persyaratan Pengurus Hak Pensiun Pertama Sendiri, apabila Pegawai Negeri


Sipil (PNS)/Pejabat Negara berhenti dengan mendapat hak pensiun (dibuat rangkap 1)
1. Mengisi Surat Permintaan Pembayaran (SPP) – klik di sini untuk
mendownload SPP.
2. Asli dan fotocopy SK Pensiun.
3. Asli Surat Keterangan Penghentian Pembayaran (SKPP) yang dibuat Satuan
Kerja dan disahkan oleh instansi yang berwenang (KPPN/Pemda) – klik di sini untuk
mendownload SKPP.
4. Fotocopy Pertimbangan Teknis dari BKN bagi PNS Golongan IV/c ke atas
yang SK Pensiunnya belum ditetapkan oleh Presiden.
5. Pas foto terbaru suami/istri ukuran 3×4 sebanyak 2 (dua) lembar.
6. Fotocopy identitas diri (KTP/ SIM / Paspor) pemohon yang masih berlaku.
7. Fotocopy nomor rekening Bank bagi pensiun melalui bank.
8. NPWP (apabila ada)
J. Persyaratan Pengajuan Hak Uang Duka Wafat (UDW), apabila Penerima
Pensiun / Tunjangan Sendiri meninggal dunia (dibuat rangkap 1)
1. Mengisi Surat Permintaan Pembayaran (SPP) – klik di sini untuk
mendownload SPP.
2. Fotocopy Kartu Identitas Pensiun almarhum
3. Fotocopy Skep pensium almarhum
4. Fotocopy Surat Kematian yang dilegalisir Lurah / Kepala Desa
5. Fotocopy identitas diri (KTP / SIM/ Paspor) pemohon yang masih berlaku
6. Fotocopy Surat Nikah yang dilegalisir Lurah/Kepala KUA
7. Pas foto 3×4, sebanyak 1 (satu) lembar
8. Fotocopy Bintang Jasa (Bila ada, khusus bagi penerima pensiun TNI / POLRI)

Catatan :
UDW dibayar sebesar 3x penghasilan tanpa potongan, khusus penerima Tunjangan Veteran
ditetapkan sebesar 2 x Penghasilan pensiun
Apabila sebagai Penerima Pensiun PNS, sekaligus dibayarkan Askem

K. Persyaratan Pengurusan Hak Pensiun Janda / Duda, apabila Pegawai Negeri


Sipil / Pejabat Negara / Penerima Pensiun / Penerima Tunjangan meninggal dunia
(dibuat rangkap 1)
1. Mengisi Surat Permintaan Pembayaran (SPP) – klik di sini untuk
mendownload SPP.
2. Asli dan fotocopy SK Pensiun / Tembusan Skep Pensiun
3. Asli SKPP yang dibuat oleh PEMDA / KPN / TASPEN.
4. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) yang disahkan oleh Lurah /
Kepala Desa – Klik disini untuk mendownload SPTB.
5. Fotocopy identitas diri (KTP / SIM/ Paspor) pemohon yang masih berlaku
6. Pas foto pemohon ukuran 3×4 sebanyak 2 (dua) lembar
7. Surat Keterangan Sekolah bagi anak yang berusia 21 s/d 25 tahun
8. Fotocopy buku tabungan (apabila pembayaran melalui transfer)
9. NPWP (apabila ada)
L. Persyaratan Pengajuan Hak Uang Duka Wafat (UDW), apabila Penerima
Pensiun / Tunjangan janda/ Duda meninggal dunia (dibuat rangkap 1)
1. Mengisi Surat Permintaan Pembayaran (SPP) – klik di sini untuk
mendownload SPP.
2. Fotocopy SK Pensiun
3. Kartu Identitas Pensiun (KARIP)
4. Fotocopy Surat Kematian yang dilegalisir Lurah/Kepala KUA
5. Fotocopy identitas diri (KTP / SIM/ Paspor) pemohon yang masih berlaku
6. Surat Kuasa Ahli Waris, bagi yang memiliki anak lebih dari satu – klik di
sini untuk mendownload Surat Kuasa Ahli Waris.
7. Surat Keterangan Merawat Almarhum, dari sakit sampai penguburan bagi
pemohon selain ahli waris.

Catatan :
UDW dibayar sebesar 3x penghasilan tanpa potongan, khusus penerima Tunjangan Janda/ Duda
Veteran ditetapkan sebesar 1 x Penghasilan
Apabila sebagai Penerima Pensiun Janda/ Duda PNS, sekaligus dibayarkan Askem
M. Persyaratan Pengurusan Hak Pensiun / Tunjangan Yatim Piatu, apabila
Pegawai Negeri Sipil / Pejabat Negara / Penerima Pensiun / Penerima Tunjangan
meninggsl dunia dan tidak mempunyai istri/ suami (dibuat rangkap 1)
1. Mengisi Surat Permintaan Pembayaran (SPP) – klik di sini untuk
mendownload SPP.
2. Asli dan fotocopy SK Pensiun / Tembusan Skep Pensiun
3. Asli SKPP yang dibuat oleh PEMDA / KPN / TASPEN
4. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) yang disahkan oleh Lurah /
Kepala Desa – Klik disini untuk mendownload SPTB.
5. Surat Keterangan Belum Bekerja atau Belum Menikah dari Kelurahan /
Kepala Desa
6. Fotocopy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon yang masih berlaku
7. Pas Foto pemohon uk. 3×4 sebanyak 2 (dua) lembar
8. Surat Keterangan Sekolah bagi anak yang telah berusia 21 s/d 25 tahun
(khusus untuk Yatim Piatu TNI / POLRI)
9. Fotocopy nomor rekening bank bagi pensiun melalui bank
10. NPWP (apabila ada)
N. SYARAT UDW PUNAH

1. SPP
2. SURAT KUASA AHLI WARIS
3. SURAT KETERANGAN PENGUBURAN
4. COPY KARIP 1 LEMBAR
5. COPY SURAT KEMATIAN 1 LEMBAR
6. COPY KTP PEMOHON 1 LEMBAR
7. COPY SK PENSIUN 1 LEMBAR
8. KOPY BUKU REKENING PEMOHON 1 LEMBAR

Anda mungkin juga menyukai