Anda di halaman 1dari 18

Surat Keterangan Catatan Kepolisian (disingkat SKCK), sebelumnya dikenal sebagai Surat Keterangan

Kelakuan Baik (disingkat SKKB) adalah surat keterangan yang diterbitkan oleh Polri yang berisikan catatan
kejahatan seseorang. Dahulu, sewaktu bernama SKKB, surat ini hanya dapat diberikan yang tidak/belum
pernah tercatat melakukan tindakan kejahatan hingga tanggal dikeluarkannya SKKB tersebut.

Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau SKCK adalah surat keterangan resmi yang diterbitkan oleh
POLRI melalui fungsi Intelkam kepada seseorang pemohon/warga masyarakat untuk memenuhi
permohonan dari yang bersangkutan atau suatu keperluan karena adanya ketentuan yang
mempersyaratkan, berdasarkan hasil penelitian biodata dan catatan Kepolisian yang ada tentang orang
tersebut. (Vide Peraturan Kapolri Nomor 18 Tahun 2014)

SKCK memiliki masa berlaku sampai dengan 6 (enam) bulan sejak tanggal diterbitkan. Jika telah melewati
masa berlaku dan bila dirasa perlu, SKCK dapat diperpanjang oleh yang bersangkutan.

Tata cara mendapatkan SKCK

Membuat SKCK Baru

Membawa Surat Pengantar dari Kantor Kelurahan tempat domisili pemohon.

Membawa fotocopy KTP/SIM sesuai dengan domisili yang tertera di surat pengantar dari Kantor
Kelurahan.

Membawa fotocopy Kartu Keluarga.

Membawa fotocopy Akta Kelahiran/Kenal Lahir.

Membawa Pas Foto terbaru dan berwarna ukuran 4×6 sebanyak 6 lembar.

Mengisi Formulir Daftar Riwayat Hidup yang telah disediakan di kantor Polisi dengan jelas dan benar.

Pengambilan Sidik Jari oleh petugas.

Memperpanjang masa berlaku SKCK

Membawa lembar SKCK lama yang asli/legalisir (maksimal telah habis masanya selama 1 tahun)

Membawa fotocopy KTP/SIM.

Membawa fotocopy Kartu Keluarga.

Membawa fotocopy Akta Kelahiran/Kenal Lahir.

Membawa Pas Foto terbaru yang berwarna ukuran 4×6 sebanyak 3 lembar.

Mengisi formulir perpanjangan SKCK yang disediakan di kantor Polisi.

Catatan :
Polsek tidak menerbitkan SKCK untuk keperluan :

Melamar / melengkapi administrasi PNS / CPNS.

Pembuatan visa / keperluan lain yang bersifat antar-negara.

Polsek/Polres penerbit SKCK harus sesuai dengan alamat KTP/SIM pemohon.

SKCK On-line

Dalam rangka pelayanan yang lebih baik, Polri telah menyediakan fasilitas pendaftaran permohonan
SKCK secara online,dengan cara mengunggah (upload) dokumen yang dipersyaratkan serta mengisi form
yang tersedia sesuai dengan urutan.

Informasi lebih lanjut silahkan klik di :

Biaya Pembuatan SKCK

Dasar :

UU RI No.20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Bukan Pajak (PNBP)

UU RI No.2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia

PP RI No.50 Tahun 2010 tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Bukan Pajak yang berlaku pada instansi Polri

Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/1928/VI/2010 tanggal 23 Juni 2010 tentang Pemberlakuan PP RI
No.50 Tahun 2010

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia

Biaya pembuatan SKCK adalah Rp. 30.000 (sepuluh ribu rupiah).

Biaya tersebut disetorkan kepada petugas Polri ditempat.

Pengenalan tentang Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh kepolisian
yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai catatan pribadi seseorang yang berkaitan dengan
kegiatan hukum. SKCK umumnya diperlukan dalam berbagai situasi, seperti melamar pekerjaan,
mendaftar pendidikan, mengurus izin tinggal, atau keperluan lain yang membutuhkan verifikasi karakter
dan latar belakang seseorang.
SKCK memuat informasi mengenai keberadaan atau tidaknya catatan kriminal yang terkait dengan
pemohon, seperti tindak pidana yang pernah dilakukan, keterlibatan dalam kegiatan kriminal, atau
sanksi hukum yang pernah diterima. Dokumen ini dapat memberikan gambaran mengenai integritas dan
keamanan seseorang dalam berbagai konteks.

Dalam banyak negara, termasuk Indonesia, SKCK dikeluarkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia
(POLRI) atau instansi kepolisian setempat. Prosedur pembuatan SKCK dan persyaratan yang harus
dipenuhi dapat bervariasi sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku di wilayah masing-
masing.

Apa Itu SKCK?

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai persyaratan membuat SKCK di usia 17 tahun, mari kita
pahami terlebih dahulu tentang SKCK itu sendiri. SKCK adalah surat keterangan yang dikeluarkan oleh
Kepolisian yang menunjukkan bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal atau tidak pernah
melakukan tindakan kejahatan yang melanggar hukum. SKCK ini biasanya diperlukan dalam berbagai
keperluan resmi.

Prosedur Membuat SKCK

Untuk membuat SKCK, seseorang harus melengkapi beberapa dokumen dan memenuhi persyaratan
tertentu. Dokumen yang harus disiapkan adalah KTP, pas foto, dan surat keterangan domisili. Selain itu,
terdapat juga beberapa syarat tambahan seperti tidak sedang dalam proses pemeriksaan pidana atau
tidak sedang dijatuhi hukuman pidana.

Untuk prosedur pembuatan SKCK, seseorang harus datang ke kantor kepolisian terdekat dan mengisi
formulir permohonan SKCK. Selanjutnya, petugas kepolisian akan memeriksa dokumen yang telah
disiapkan dan melakukan pemeriksaan sidik jari serta foto. Setelah itu, calon pemohon diwajibkan
membayar biaya administrasi sebesar Rp. 20.000,-. Setelah semua prosedur selesai, calon pemohon akan
mendapatkan SKCK dalam waktu beberapa hari.

Apakah Seseorang Berusia 17 Tahun Bisa Membuat SKCK?

Bagi para remaja yang usianya masih di bawah 17 tahun, pertanyaan mengenai apakah mereka bisa
membuat SKCK sering kali muncul. Menurut aturan yang berlaku, seseorang yang berusia 17 tahun atau
lebih memiliki hak untuk membuat SKCK. Namun, terdapat beberapa syarat tambahan yang harus
dipenuhi jika ingin membuat SKCK di usia 17 tahun.

Persyaratan Membuat SKCK di Usia 17 Tahun


Jika ingin membuat SKCK di usia 17 tahun, seseorang harus memenuhi persyaratan berikut:

Sudah memiliki KTP atau Kartu Pelajar

Melampirkan surat izin dari orangtua atau wali yang sah

Dua persyaratan tersebut harus dilengkapi dengan benar jika ingin membuat SKCK di usia 17 tahun.
Selain itu, seseorang juga harus memperhatikan beberapa hal berikut:

Sesuai dengan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Tanda Pengenal Diri Bagi Anak dan Remaja yang Belum Memiliki KTP, seseorang yang berusia di bawah
17 tahun harus memiliki Kartu Pelajar yang masih berlaku sebagai tanda pengenal.

Surat izin dari orangtua atau wali harus dibuat secara sah dan legal. Surat izin tersebut harus
mencantumkan nama lengkap calon pemohon, nomor KTP atau Kartu Pelajar, serta hubungan keluarga
yang sah antara pemohon dan orangtua atau wali.

Apakah seseorang yang berusia 17 tahun dapat membuat SKCK?

Sebagai tambahan, berikut adalah jawaban untuk pertanyaan apakah seseorang yang berusia 17 tahun
dapat membuat SKCK:

Secara umum, persyaratan pembuatan SKCK biasanya memperhatikan usia minimum yang
diperbolehkan untuk mendapatkan dokumen tersebut. Namun, persyaratan ini dapat berbeda di setiap
negara atau wilayah.

Dalam banyak kasus, usia minimum untuk membuat SKCK adalah 17 tahun. Ini berarti bahwa seorang
individu yang berusia 17 tahun biasanya dapat mengajukan permohonan SKCK. Namun, penting untuk
diketahui bahwa persyaratan dan prosedur pembuatan SKCK dapat berbeda-beda di setiap negara atau
daerah.

Adapun persyaratan khusus yang mungkin diterapkan untuk pemohon yang berusia 17 tahun, termasuk
kemungkinan perlu melibatkan orangtua atau wali sebagai bagian dari proses pengajuan. Hal ini mungkin
mencakup persyaratan izin tertulis dari orangtua atau wali, serta keterlibatan mereka dalam proses
pengajuan dan pengambilan SKCK.

Untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan terkini mengenai persyaratan pembuatan SKCK
untuk usia 17 tahun di wilayah tempat tinggalmu, disarankan untuk menghubungi kepolisian setempat
atau instansi yang bertanggung jawab atas penerbitan SKCK. Mereka akan memberikan panduan yang
lebih spesifik mengenai persyaratan dan prosedur yang berlaku di wilayahmu.
Persyaratan umum untuk semua pemohon SKCK

Berikut ini adalah beberapa persyaratan umum yang biasanya diperlukan untuk semua pemohon SKCK:

Identitas diri: Pemohon harus menyertakan identitas diri yang sah, seperti kartu identitas penduduk
(KTP), kartu keluarga (KK), atau paspor. Dokumen identitas harus valid dan belum kadaluarsa.

Bukti alamat: Pemohon perlu menyediakan bukti alamat tempat tinggal yang valid, seperti tagihan
utilitas (listrik, air, atau telepon) atau surat keterangan domisili dari kelurahan atau kecamatan setempat.

Pas foto: Pemohon harus melampirkan pas foto terbaru sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh
kepolisian setempat. Biasanya, foto harus berwarna, latar belakang putih, ukuran 4×6 cm, dan
memenuhi kriteria pose dan penampilan tertentu.

Biaya administrasi: Biasanya, ada biaya administrasi yang harus dibayarkan saat mengajukan
permohonan SKCK. Jumlah biaya ini dapat bervariasi tergantung pada kebijakan yang berlaku di wilayah
setempat.

Selain persyaratan di atas, penting untuk mencatat bahwa persyaratan spesifik dan prosedur pembuatan
SKCK dapat bervariasi di setiap negara atau wilayah. Oleh karena itu, disarankan untuk menghubungi
kepolisian setempat atau instansi yang berwenang untuk mendapatkan informasi yang paling akurat dan
terkini mengenai persyaratan yang berlaku di wilayahmu.

Persyaratan khusus untuk pemohon yang berusia 17 tahun

Untuk pemohon yang berusia 17 tahun, terdapat persyaratan khusus yang mungkin diberlakukan dalam
proses pembuatan SKCK. Beberapa persyaratan khusus yang umumnya berlaku adalah sebagai berikut:

Cara Merubah Nama di SKCK

1. Identitas dan bukti usia:

Pemohon harus menyertakan identitas diri yang sah, seperti kartu identitas penduduk (KTP) atau kartu
pelajar. Selain itu, perlu juga melampirkan bukti usia, seperti akta kelahiran atau kartu keluarga yang
menunjukkan tanggal lahir pemohon.

2. Izin tertulis dari orangtua atau wali:


Pemohon yang berusia 17 tahun mungkin perlu mendapatkan izin tertulis dari orangtua atau wali yang
sah untuk mengajukan permohonan SKCK. Izin ini biasanya berupa surat persetujuan yang
ditandatangani oleh orangtua atau wali, yang menunjukkan persetujuan mereka terhadap pembuatan
SKCK oleh pemohon.

3. Kehadiran orangtua atau wali:

Dalam beberapa kasus, pemohon yang berusia 17 tahun mungkin perlu didampingi oleh orangtua atau
wali selama proses pengajuan SKCK. Kehadiran mereka dapat diperlukan untuk memberikan persetujuan
dan verifikasi identitas pemohon.

4. Persyaratan pendukung lainnya:

Selain persyaratan di atas, ada kemungkinan adanya persyaratan pendukung tambahan yang berlaku di
wilayah setempat. Misalnya, pemohon mungkin perlu menyertakan salinan identitas orangtua atau wali,
surat pernyataan tanggung jawab, atau dokumen lain yang diminta oleh kepolisian.

Penting untuk diingat bahwa persyaratan khusus ini dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan dan
peraturan yang berlaku di wilayah setempat. Untuk informasi yang lebih akurat dan terkini, disarankan
untuk menghubungi kepolisian setempat atau instansi yang bertanggung jawab atas penerbitan SKCK.
Mereka akan memberikan panduan yang lebih spesifik mengenai persyaratan dan prosedur yang berlaku
untuk pemohon berusia 17 tahun.

Identitas dan bukti usia

Untuk persyaratan identitas dan bukti usia dalam pembuatan SKCK, berikut adalah beberapa dokumen
yang umumnya diperlukan:

1. Kartu Identitas Penduduk (KTP):

KTP adalah dokumen identitas resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Pemohon yang berusia 17 tahun
dapat menyertakan KTP sebagai bukti identitas dan usia mereka.

2. Kartu Pelajar:
Jika pemohon masih berstatus sebagai pelajar, kartu pelajar yang sah dapat digunakan sebagai bukti
identitas dan usia. Kartu pelajar ini harus masih berlaku dan mencantumkan tanggal lahir pemohon.

3. Akta Kelahiran:

Akta kelahiran adalah dokumen resmi yang mencatat kelahiran seseorang. Pemohon dapat menyertakan
salinan akta kelahiran sebagai bukti usia mereka. Pastikan salinan akta kelahiran tersebut masih valid dan
sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.

4. Kartu Keluarga (KK):

KK dapat digunakan sebagai bukti identitas dan usia pemohon. KK yang mencantumkan pemohon
sebagai anggota keluarga dan menampilkan tanggal lahir mereka dapat digunakan untuk memverifikasi
usia.

Pemohon harus memastikan bahwa dokumen identitas dan bukti usia yang mereka sertakan masih
berlaku, tidak kadaluarsa, dan sesuai dengan persyaratan yang berlaku di wilayah setempat. Selain itu,
kemungkinan ada persyaratan tambahan yang berlaku, seperti legalisasi dokumen atau pengesahan oleh
pihak berwenang. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dan persyaratan yang ditetapkan oleh kepolisian
setempat atau instansi yang bertanggung jawab atas penerbitan SKCK.

Persyaratan pendukung lainnya

Selain identitas dan bukti usia, terdapat beberapa persyaratan pendukung lainnya yang mungkin
diperlukan dalam pembuatan SKCK. Persyaratan ini dapat bervariasi tergantung pada kebijakan dan
peraturan yang berlaku di wilayah setempat. Berikut ini adalah beberapa contoh persyaratan pendukung
yang mungkin diperlukan:

1. Surat Pernyataan Tanggung Jawab:

Dalam beberapa kasus, pemohon yang berusia 17 tahun mungkin perlu menyertakan surat pernyataan
tanggung jawab yang ditandatangani oleh orangtua atau wali. Surat pernyataan ini menegaskan bahwa
orangtua atau wali bertanggung jawab atas kebenaran informasi yang diberikan dalam permohonan
SKCK.
2. Salinan Identitas Orangtua atau Wali:

Dalam beberapa situasi, pemohon mungkin diminta untuk melampirkan salinan identitas orangtua atau
wali yang sah. Ini dapat berupa salinan KTP atau dokumen identitas resmi lainnya yang menunjukkan
hubungan pemohon dengan orangtua atau wali.

3. Surat Persetujuan Orangtua atau Wali:

Selain izin tertulis, mungkin juga diperlukan surat persetujuan yang ditandatangani oleh orangtua atau
wali. Surat persetujuan ini menunjukkan bahwa orangtua atau wali memberikan persetujuan mereka
terhadap pembuatan SKCK oleh pemohon yang berusia 17 tahun.

4. Dokumen Pendukung Tambahan:

Terkadang, kepolisian atau instansi yang bertanggung jawab dapat meminta dokumen pendukung
tambahan sesuai kebutuhan. Contohnya, bisa berupa surat keterangan sekolah, surat keterangan
domisili, atau dokumen lain yang dapat memverifikasi informasi pemohon.

Pastikan untuk menghubungi kepolisian setempat atau instansi yang berwenang untuk mendapatkan
informasi yang paling akurat dan terkini mengenai persyaratan pendukung yang berlaku dalam
pembuatan SKCK untuk pemohon berusia 17 tahun di wilayahmu.

Prosedur umum untuk mendapatkan SKCK

Berikut ini adalah prosedur umum yang biasanya ditempuh untuk mendapatkan Surat Keterangan
Catatan Kepolisian (SKCK):

1. Persiapan Dokumen dan Persyaratan

Pastikan kamu telah mempersiapkan semua dokumen dan persyaratan yang diperlukan, termasuk
identitas diri, bukti alamat, pas foto, dan persyaratan khusus (jika ada) sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di wilayahmu.
Pastikan bahwa dokumen dan bukti yang kamu sediakan masih berlaku dan sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan.

2. Kunjungi Kepolisian Terdekat

Datanglah ke kantor kepolisian terdekat yang bertanggung jawab dalam penerbitan SKCK. Periksalah jam
operasional dan pastikan kamu datang selama jam kerja yang ditentukan.

3. Permohonan dan Pengisian Formulir

Ajukan permohonan untuk mendapatkan SKCK di meja pelayanan yang ditunjuk. Mintalah formulir
permohonan SKCK dan isi dengan lengkap sesuai instruksi yang diberikan.

Isilah data diri, informasi kontak, dan informasi lain yang diminta dengan akurat dan jujur.

4. Verifikasi Identitas dan Dokumen

Petugas kepolisian akan memverifikasi identitas kamu berdasarkan dokumen yang kamu berikan.
Pastikan untuk membawa dan menunjukkan dokumen identitas asli yang diminta.

Petugas juga akan memeriksa kelengkapan dokumen dan persyaratan lainnya yang diperlukan.

5. Pengambilan Sidik Jari dan Foto

Biasanya, petugas akan meminta kamu untuk memberikan sidik jari dan mengambil foto sebagai bagian
dari proses pembuatan SKCK.

Ikuti instruksi petugas dengan baik untuk memastikan sidik jari dan foto yang diambil sesuai dengan
persyaratan yang berlaku.

6. Pembayaran Biaya Administrasi

Biasanya, ada biaya administrasi yang harus dibayarkan untuk mendapatkan SKCK. Petugas akan
memberikan informasi mengenai jumlah yang harus dibayarkan dan metode pembayaran yang diterima.
Proses Verifikasi dan Penerbitan SKCK

Setelah proses pengajuan selesai, permohonan kamu akan melalui proses verifikasi dan pemeriksaan
oleh petugas kepolisian.

Jika semua persyaratan terpenuhi dan tidak ada halangan lain, SKCK akan diterbitkan dalam jangka waktu
tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

7. Pengambilan SKCK

Setelah SKCK selesai diproses, kamu dapat mengambilnya di kantor kepolisian sesuai dengan petunjuk
yang diberikan. Pastikan untuk membawa bukti identitas asli saat mengambil SKCK.

Penting untuk diingat bahwa prosedur ini dapat berbeda-beda di setiap negara atau wilayah. Pastikan
untuk mengikuti petunjuk dan persyaratan yang ditetapkan oleh kepolisian setempat atau instansi yang
bertanggung jawab atas penerbitan SKCK.

Kelengkapan Mengurus SKCK

Prosedur khusus untuk pemohon berusia 17 tahun

Berikut ini adalah beberapa prosedur khusus yang mungkin berlaku untuk pemohon yang berusia 17
tahun dalam pembuatan SKCK:

1. Izin Tertulis dari Orangtua atau Wali

Pemohon yang berusia 17 tahun umumnya membutuhkan izin tertulis dari orangtua atau wali yang sah.
Izin ini menunjukkan persetujuan mereka terhadap pembuatan SKCK oleh pemohon.

Permohonan harus disertai dengan surat persetujuan yang ditandatangani oleh orangtua atau wali.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang diberikan mengenai format surat persetujuan dan persyaratan
yang harus dipenuhi.

2. Kehadiran Orangtua atau Wali

Dalam beberapa kasus, pemohon yang berusia 17 tahun mungkin perlu didampingi oleh orangtua atau
wali saat mengajukan permohonan SKCK.
Pastikan untuk menanyakan apakah kehadiran orangtua atau wali diperlukan dan mengikuti instruksi
yang diberikan mengenai prosedur kehadiran mereka selama proses pengajuan SKCK.

3. Penyerahan Dokumen Pendukung

Pemohon mungkin diminta untuk menyertakan salinan identitas orangtua atau wali yang sah sebagai
bagian dari dokumen pendukung.

Persyaratan tambahan seperti surat pernyataan tanggung jawab atau dokumen lain yang dapat
memverifikasi informasi dan persetujuan dari orangtua atau wali mungkin diperlukan.

Penting untuk menghubungi kepolisian setempat atau instansi yang berwenang untuk mendapatkan
informasi yang paling akurat dan terkini mengenai prosedur khusus yang berlaku dalam pembuatan SKCK
untuk pemohon berusia 17 tahun di wilayahmu. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dan persyaratan
yang ditetapkan agar proses pengajuan SKCK dapat berjalan dengan lancar.

Peran orangtua atau wali

Dalam pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk pemohon yang berusia 17 tahun,
orangtua atau wali memiliki peran penting. Berikut ini adalah beberapa peran yang biasanya dimainkan
oleh orangtua atau wali dalam proses tersebut:

1. Memberikan Izin Tertulis:

Orangtua atau wali yang sah harus memberikan izin tertulis kepada pemohon yang berusia 17 tahun
untuk membuat SKCK. Izin ini menunjukkan persetujuan mereka terhadap pengajuan SKCK oleh
pemohon.

2. Penandatanganan Dokumen:

Orangtua atau wali biasanya diminta untuk menandatangani dokumen yang terkait dengan permohonan
SKCK. Ini termasuk surat persetujuan, surat pernyataan tanggung jawab, atau dokumen lain yang
menegaskan partisipasi mereka dalam proses tersebut.

3. Pendampingan saat Mengajukan Permohonan:


Dalam beberapa kasus, orangtua atau wali dapat diminta untuk mendampingi pemohon saat
mengajukan permohonan SKCK. Kehadiran mereka memastikan bahwa proses berjalan dengan lancar
dan memenuhi persyaratan yang berlaku.

4. Verifikasi Identitas dan Hubungan:

Orangtua atau wali dapat diminta untuk memverifikasi identitas diri mereka sendiri serta hubungan
mereka dengan pemohon. Ini dilakukan untuk memastikan keaslian dan keabsahan persetujuan serta
informasi yang diberikan.

5. Memberikan Dukungan dan Bimbingan:

Orangtua atau wali memiliki peran penting dalam memberikan dukungan dan bimbingan kepada
pemohon yang berusia 17 tahun sepanjang proses pengajuan SKCK. Mereka dapat membantu
menjelaskan prosedur, mengisi formulir, atau menyediakan informasi yang diperlukan.

Penting untuk diingat bahwa peran orangtua atau wali dapat bervariasi tergantung pada kebijakan dan
peraturan yang berlaku di wilayah setempat. Pastikan untuk menghubungi kepolisian setempat atau
instansi yang berwenang untuk mendapatkan informasi yang paling akurat dan terkini mengenai peran
dan keterlibatan orangtua atau wali dalam pembuatan SKCK untuk pemohon berusia 17 tahun di
wilayahmu.

Izin tertulis dari orangtua atau wali

Dalam proses pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk pemohon berusia 17 tahun,
izin tertulis dari orangtua atau wali biasanya diperlukan. Izin ini menunjukkan persetujuan mereka
terhadap pengajuan SKCK oleh pemohon. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai izin
tertulis:

1. Format Surat Izin:

Izin tertulis dapat berupa surat yang ditujukan kepada kepolisian atau instansi yang bertanggung jawab
atas penerbitan SKCK. Surat ini harus mencantumkan informasi yang jelas, termasuk identitas pemohon
dan orangtua/wali, serta pernyataan bahwa orangtua/wali memberikan izin kepada pemohon untuk
membuat SKCK.
2. Tanda Tangan dan Tanggal:

Surat izin harus ditandatangani oleh orangtua atau wali yang sah. Pastikan bahwa tanda tangan mereka
tercantum dengan jelas di surat izin tersebut. Selain itu, sertakan juga tanggal penandatanganan untuk
menunjukkan bahwa izin diberikan pada waktu yang tepat.

3. Identitas Orangtua atau Wali:

Surat izin harus menyertakan informasi identitas orangtua atau wali dengan lengkap. Sertakan nama
lengkap, alamat, nomor kontak, serta dokumen identitas yang sesuai (misalnya, KTP atau paspor).

4. Konfirmasi Kepemilikan Wali:

Jika orangtua tidak menjadi wali sah pemohon, pastikan untuk mencantumkan informasi dan bukti
hukum yang menunjukkan hubungan wali sah tersebut dengan pemohon. Ini dapat berupa surat
pengangkatan wali atau dokumen lain yang relevan.

Pastikan untuk mengikuti persyaratan dan petunjuk yang berlaku di wilayah setempat terkait izin tertulis.
Periksa apakah ada format surat yang ditentukan atau dokumen pendukung lain yang harus disertakan.
Jika memungkinkan, dapat berkonsultasi dengan kepolisian setempat atau instansi yang berwenang
untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik mengenai persyaratan izin tertulis yang berlaku dalam
pembuatan SKCK untuk pemohon berusia 17 tahun di wilayahmu.

Proses pengajuan dan pengambilan SKCK

Berikut adalah proses umum untuk pengajuan dan pengambilan Surat Keterangan Catatan Kepolisian
(SKCK):

Pengajuan Permohonan:

a. Persiapkan semua dokumen dan persyaratan yang diperlukan sesuai dengan petunjuk yang diberikan
oleh kepolisian setempat.

b. Datang ke kantor kepolisian yang bertanggung jawab dalam penerbitan SKCK selama jam operasional
yang ditentukan.
c. Ajukan permohonan SKCK di meja pelayanan yang ditunjuk. Serahkan semua dokumen dan isilah
formulir permohonan dengan lengkap sesuai instruksi yang diberikan.

Verifikasi dan Pemeriksaan:

a. Petugas kepolisian akan melakukan verifikasi dan pemeriksaan dokumen yang kamu berikan. Mereka
akan memeriksa keaslian dokumen dan memastikan kelengkapan persyaratan.

b. Jika ada informasi yang kurang jelas atau perlu klarifikasi lebih lanjut, petugas dapat menghubungi
kamu atau meminta dokumen tambahan.

Sidik Jari dan Foto:

a. Setelah dokumen diverifikasi, kamu akan diminta untuk memberikan sidik jari dan mengambil foto
sebagai bagian dari proses pembuatan SKCK.

b. Ikuti instruksi petugas dengan baik untuk memastikan sidik jari dan foto yang diambil sesuai dengan
persyaratan yang berlaku.

Proses Verifikasi dan Penerbitan SKCK:

a. Permohonan kamu akan melalui proses verifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas
kepolisian.

b. Jika semua persyaratan terpenuhi dan tidak ada halangan lain, SKCK akan diproses dan diterbitkan
dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pengambilan SKCK:

a. Setelah SKCK selesai diproses, kamu akan diberi tahu untuk mengambilnya di kantor kepolisian sesuai
dengan petunjuk yang diberikan.

b. Saat mengambil SKCK, pastikan untuk membawa bukti identitas asli yang sah, seperti KTP atau
dokumen identitas lain yang diminta.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang diberikan oleh kepolisian setempat atau instansi yang
berwenang untuk memahami persyaratan dan prosedur yang berlaku secara spesifik di wilayahmu.
Jadwal dan waktu penyelesaian SKCK juga dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan dan beban
kerja kantor kepolisian setempat.

Syarat Bikin SKCK Garut


Mengapa SKCK diperlukan pada usia muda

Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) penting pada usia muda karena memiliki beberapa alasan
utama:

1. Verifikasi Karakter dan Reputasi:

SKCK digunakan sebagai alat untuk memverifikasi karakter dan reputasi seseorang pada tahap awal
kehidupan mereka. Pada usia muda, individu masih sedang membangun jejak rekam dan masa depan
mereka. SKCK membantu pihak-pihak yang membutuhkan informasi tentang rekam jejak kriminal atau
catatan buruk seseorang, seperti calon pengusaha, institusi pendidikan, atau pihak pengambil keputusan
lainnya, untuk mengambil keputusan yang tepat.

2. Akses ke Pekerjaan dan Pendidikan:

Banyak pekerjaan dan lembaga pendidikan yang mengharuskan pemohon untuk melampirkan SKCK
sebagai salah satu persyaratan. SKCK membantu memberikan keyakinan kepada pemberi kerja atau
institusi pendidikan bahwa pemohon memiliki latar belakang yang baik dan tidak terlibat dalam kegiatan
kriminal yang dapat membahayakan lingkungan kerja atau pendidikan.

3. Kepercayaan dan Keamanan:

SKCK memberikan kepercayaan dan keamanan kepada masyarakat atau kelompok lain yang terlibat
dengan individu tersebut. Dalam situasi seperti penyalahgunaan narkoba, kekerasan, atau kejahatan
lainnya, SKCK membantu mengurangi risiko dan menjamin keamanan lingkungan.

4. Persyaratan Hukum atau Administratif:

Dalam beberapa kasus, SKCK diperlukan secara hukum atau administratif. Misalnya, dalam proses
imigrasi, pengajuan visa, izin tinggal, atau kegiatan resmi lainnya, SKCK dapat menjadi persyaratan yang
harus dipenuhi untuk memenuhi aturan hukum dan administratif yang berlaku.

Penting untuk diingat bahwa kebutuhan dan persyaratan SKCK dapat bervariasi tergantung pada negara,
wilayah, dan kebijakan institusi atau organisasi yang berlaku. Masyarakat pada usia muda perlu
memahami pentingnya SKCK dan memastikan mereka memenuhi persyaratan untuk mendapatkan
dokumen tersebut ketika diperlukan.

Manfaat dan kegunaan SKCK dalam berbagai situasi

Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) memiliki manfaat dan kegunaan yang luas dalam berbagai
situasi. Berikut adalah beberapa manfaat dan kegunaan SKCK:

1. Pekerjaan dan Karir:

Banyak perusahaan dan pemberi kerja mengharuskan calon karyawan untuk menyertakan SKCK sebagai
salah satu persyaratan dalam proses rekrutmen. SKCK membantu pemberi kerja memverifikasi latar
belakang dan integritas calon karyawan, serta memberikan kepercayaan bahwa calon tersebut tidak
memiliki catatan kriminal yang dapat membahayakan kegiatan bisnis atau keamanan perusahaan.

2. Pendidikan dan Penelitian:

Institusi pendidikan, seperti universitas, sekolah, atau lembaga penelitian, sering meminta calon
mahasiswa atau peneliti untuk menyertakan SKCK dalam pendaftaran. SKCK membantu melindungi
keamanan dan reputasi institusi, serta menciptakan lingkungan belajar yang aman bagi siswa atau
peserta penelitian.

3. Izin Tinggal atau Kewarganegaraan:

Dalam beberapa negara, SKCK dapat menjadi persyaratan untuk mendapatkan izin tinggal,
kewarganegaraan, atau status keimigrasian tertentu. SKCK membantu pihak berwenang dalam menilai
karakter dan integritas individu yang mengajukan permohonan, serta memastikan bahwa calon tersebut
tidak memiliki catatan kriminal yang dapat membahayakan masyarakat atau negara tersebut.

4. Kepercayaan dan Verifikasi:

SKCK digunakan sebagai alat untuk memberikan kepercayaan dan verifikasi karakter seseorang dalam
berbagai situasi. Misalnya, saat menjadi pengasuh anak, menjadi anggota komunitas atau organisasi,
atau saat melakukan kegiatan sosial, SKCK dapat memberikan keyakinan bahwa individu tersebut
memiliki latar belakang yang baik dan dapat dipercaya.
5. Keamanan Publik:

SKCK berperan penting dalam menjaga keamanan publik dengan membatasi akses individu yang
memiliki catatan kriminal ke berbagai kegiatan atau lingkungan yang sensitif. Misalnya, dalam bidang
keamanan, sektor keuangan, atau sektor kesehatan, SKCK membantu memastikan bahwa orang yang
terlibat tidak memiliki latar belakang yang dapat membahayakan keamanan dan integritas.

Penting untuk dicatat bahwa manfaat dan kegunaan SKCK dapat berbeda-beda tergantung pada negara,
wilayah, dan kebijakan institusi yang berlaku. Setiap individu harus memahami persyaratan dan manfaat
SKCK yang berlaku dalam situasi atau keperluan mereka masing-masing.

Ringkasan jawaban atas pertanyaan apakah seseorang berusia 17 tahun dapat membuat SKCK

Ya, seseorang yang berusia 17 tahun umumnya dapat membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian
(SKCK) dengan memenuhi persyaratan yang berlaku. Namun, ada persyaratan khusus yang mungkin
diterapkan, seperti izin tertulis dari orangtua atau wali, dan kemungkinan kehadiran mereka saat
mengajukan permohonan. Persyaratan ini dapat bervariasi di setiap negara atau wilayah, jadi penting
untuk menghubungi kepolisian setempat atau instansi yang berwenang untuk mendapatkan informasi
yang lebih spesifik mengenai persyaratan dan prosedur pembuatan SKCK untuk pemohon berusia 17
tahun di wilayahmu.

Penekanan pada pentingnya memahami persyaratan dan prosedur yang berlaku

Penting untuk memahami dan mengikuti persyaratan dan prosedur yang berlaku dalam pembuatan
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Setiap negara atau wilayah dapat memiliki persyaratan yang
berbeda, termasuk persyaratan khusus untuk pemohon yang berusia 17 tahun. Memahami persyaratan
ini akan membantu memastikan bahwa proses pengajuan SKCK berjalan dengan lancar dan memenuhi
aturan yang berlaku.

Dalam hal ini, menghubungi kepolisian setempat atau instansi yang berwenang adalah langkah penting.
Mereka akan memberikan informasi yang paling akurat dan terkini mengenai persyaratan dan prosedur
pembuatan SKCK, termasuk persyaratan khusus untuk pemohon berusia 17 tahun di wilayahmu.
Pastikan untuk membaca dan mengerti petunjuk yang diberikan dengan cermat, melengkapi semua
dokumen yang diperlukan, dan mengikuti langkah-langkah yang ditetapkan. Dengan memahami
persyaratan dan prosedur yang berlaku, kamu dapat menghindari kesalahan atau penundaan dalam
proses pengajuan SKCK dan memastikan bahwa permohonanmu diproses dengan benar.

Selalu berkomunikasi dengan pihak berwenang dan ajukan pertanyaan jika ada ketidakjelasan.
Memahami persyaratan dan prosedur yang berlaku akan membantu kamu dalam mendapatkan SKCK
dengan mudah dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Minimal umur membuat SKCK

Umur minimum untuk membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dapat bervariasi di setiap
negara atau wilayah. Namun, umumnya, usia minimum untuk membuat SKCK adalah 17 tahun. Ini berarti
bahwa seseorang yang berusia 17 tahun biasanya dapat mengajukan permohonan SKCK.

Penting untuk dicatat bahwa persyaratan usia dapat berbeda-beda tergantung pada peraturan yang
berlaku di wilayah setempat. Ada juga persyaratan dan prosedur khusus yang mungkin diterapkan untuk
pemohon di bawah usia tertentu, seperti izin tertulis dari orangtua atau wali. Oleh karena itu, disarankan
untuk menghubungi kepolisian setempat atau instansi yang berwenang untuk mendapatkan informasi
yang lebih spesifik mengenai persyaratan dan prosedur pembuatan SKCK, termasuk persyaratan usia
minimum, di wilayahmu.

Kesimpulan

Jadi, bagi para remaja yang ingin membuat SKCK di usia 17 tahun, Anda memang dapat membuatnya
dengan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, seperti memiliki KTP atau Kartu Pelajar dan
melampirkan surat izin dari orangtua atau wali yang sah. Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan
telah lengkap dan memenuhi syarat untuk mempercepat proses pembuatan SKCK.

Anda mungkin juga menyukai