Anda di halaman 1dari 3

BPKB Hilang

Sama seperti prosedur mengurus STNK yang hilang, mengurus BPKB yang hilang juga
dilakukan di Kantor SAMSAT (Sistem Manunggal Satu Atap). Namun sebelum mendatangi
SAMSAT, Anda harus terlebih dahulu melakukan mempersiapkan berkas kelengkapannya,
yaitu:

1. Surat Keterangan Kehilangan BKPB dari Kantor Kepolisian


Anda harus melaporkan kehilangan BPKB Anda di kantor polisi, minimal di tingkat
Polsek atau Polres. Nanti Anda akan dibuatkan Surat Keterangan Kehilangan BPKB.

2. Dokumen-Dokumen Penting Lainnya


Untuk perorangan: Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Izin Mengemudi (SIM)
yang sah dan masih berlaku beserta satu lembar fotokopinya. Bagi yang
berhalangan atau tidak bisa datang sendiri harus melampirkan Surat Kuasa
bermaterai cukup.
Untuk Badan Hukum: Salinan Akta Pendirian beserta satu lembar fotokopinya,
surat keterangan domisili, Surat Kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh
pimpinan serta dibubuhi stempel badan hukum yang bersangkutan.
Untuk Instansi Pemerintah: Surat Keterangan Kepemilikan BPKB Instansi yang
ditandatangani oleh pimpinan instansi dan distempel oleh instansi yang
bersangkutan.
3. Surat Pernyataan BPKB Hilang
Surat pernyataan BPKB hilang ini dibuat dengan dibubuhi materai yang cukup dan
ditandatangani pemilik BPKB.

4. Bukti Pemasangan Iklan Kehilangan BPKB di Media Massa


Anda harus memasang iklan baris yang berisi berita kehilangan BPKB Anda di
minimal dua media cetak dengan tenggang waktu pemasangan selama dua bulan.
Lampirkan surat keterangan kehilangan dari kepolisian saat Anda melakukan
permohonan untuk memasang iklan tersebut. Simpan kwitansi bukti pemasangan
iklan beserta kliping iklan-iklan yang bersangkutan, yang nantinya harus dilampirkan
dalam permohonan pembuatan BPKB pengganti.

5. Surat Keterangan BPKB Tidak Dalam Status Jaminan/Agunan Bank


Anda perlu meminta Surat Keterangan dari pihak bank bahwa BPKB tidak dalam
status Jaminan Bank atau Agunan, jika di wilayah tersebut terdapat tidak lebih dari
dua bank.

6. Berita Acara Pemeriksaaan (BAP) singkat dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim).
7. STNK asli dan fotokopinya, serta Notice (Catatan/Struk/Laporan) Pajak yang
berlaku.
8. Fotokopi BPKB lama yang hilang
Jika Anda tidak memiliki atau menyimpan fotokopinya, Anda sebaiknya mengetahui
nomornya.

Setelah seluruh berkas persyaratan di atas siap, Anda harus memastikan bahwa
batas masa dua bulan iklan Anda terpasang di media cetak nasional telah berlalu,
barulah Anda bisa mendatangi Kantor SAMSAT. Jika sudah yakin, silakan datang ke
Kantor SAMSAT untuk menjalani prosedur pengurusan pengganti BPKB yang telah
hilang, yaitu:

1. Melengkapi Kekurangan Berkas


Selain dokumen-dokumen yang sudah Anda persiapkan sesuai langkah Persyaratan
Pengurusan BPKB hilang di atas, masih ada dokumen yang perlu dilengkapi, yang
hanya bisa dilakukan di Kantor SAMSAT ini, yaitu:

Formulir Permohonan BPKB


Formulir Permohonan BPKB ini bisa diperoleh di bagian BPKB Kantor SAMSAT.
Isilah formulir permohonan tersebut dengan lengkap dan benar.

Hasil cek fisik kendaraan bermotor


Untuk melakukan cek fisik kendaraan bermotor Anda yang hilang BPKB, Anda perlu
membawa kendaraan bermotor tersebut ke bagian Cek Fisik di Kantor SAMSAT.
Silakan ikuti petunjuk yang terpampang di depan loket, biasanya hal pertama yang
harus Anda lakukan adalah mengambil formulir untuk cek fisik yang disertai dengan
dua kertas gesek untuk nomor mesin dan rangka. Setelah diisi lengkap kemudian
diserahkan kepada petugas cek fisik. Nantinya setelah hasilnya keluar, hasil cek fisik
tersebut beserta berkas lainnya Anda bawa ke loket untuk mengurus pembuatan
BPKB.

2. Menyerahkan Berkas Persyaratan di Loket BPKB


Setelah seluruh berkas siap di tangan Anda, cari loket untuk pembuatan BPKB.
Karena mungkin pengaturan loket di masing-masing Kantor SAMSAT yang berbeda
tidak sama, Anda dapat menanyakan kepada petugas di mana letak loket untuk
pembuatan BPKB pengganti BPKB yang hilang. Setelah ketemu loketnya, serahkan
seluruh berkas yang sudah Anda siapkan beserta hasil cek fisik. Jika yang
mengurus pembuatan BPKB tersebut tidak sama dengan nama yang tertera di
BPKB, petugas akan meminjam KTP yang bersangkutan untuk kelengkapan
administrasi.

3. Melakukan Pembayaran di Loket Bank


Setelah selesai memeriksa berkas persyaratan Anda, petugas akan mengarahkan
Anda untuk membawa berkas tersebut ke loket bank. Di loket bank tersebut, ambil
formulir penyetoran kemudian isi formulir tersebut sesuai dengan petunjuk. Setelah
diisi dengan baik dan benar, serahkan formulir penyetoran beserta uang dan berkas
pembuatan BPKB ke loket bank tersebut. Anda dapat memeriksa sendiri biaya
terbaru yang biasanya terpampang dalam bentuk tabel di Kantor SAMSAT.

Petugas bank akan mengembalikan formulir berwarna kuning sebagai tanda Anda
sudah melakukan pembayaran. Selanjutnya Anda bawa kembali formulir kuning
tersebut ke loket sebelumnya.

4. Kembali ke Loket Pembuatan BPKB


Selanjutnya serahkan formulir kuning tadi ke petugas loket pembuatan BPKB untuk
ditukar dengan lembaran penyerahan berkas berwarna putih sebagai tanda Anda
telah melakukan penyerahan berkas. Simpan lembaran putih tersebut untuk
mengambil BPKB di loket pengambilan BPKB.

5. Pengambilan BPKB
Selanjutnya Anda harus menunggu sampai BPKB Anda selesai dibuat. Prosesnya
membutuhkan waktu minimal satu minggu, di mana setelah selesai Anda harus
kembali lagi ke Kantor SAMSAT untuk mengambil BPKB baru Anda.

Anda mungkin juga menyukai