Anda di halaman 1dari 2

Syarat Mutasi Mobil

Sebelum kamu pergi ke kantor Samsat untuk mengurus dan membayar biaya mutasi
mobil, pastikan kamu membawa persyaratan administrasinya.

Berikut ini adalah dokumen-dokumen yang harus kamu bawa:

 STNK asli dan fotokopinya


 BPKB asli dan fotokopinya
 KTP asli dan fotokopinya (jika KTP elektronik masih belum jadi, gunakan KTP
sementara/SIM. Toppers juga bisa membawa kartu keluarga untuk berjaga-
jaga)
 Kwitansi pembelian mobil yang dibubuhi materai Rp 6.000.

Setelah semua syarat sudah lengkap, mari kita ikuti langkah-langkah di bawah ini.

1. Datangi kantor Samsat sesuai dengan alamat pada STNK. Usahakan agar
Toppers datang sepagi mungkin untuk menghindari antrean,
2. Langsung datangi tempat cek fisik kendaraan. Loket cek fisik sudah buka
pada pukul 08.00. Datangi petugas dan serahkan kelengkapan berkasmu,
3. Kamu akan mendapatkan formulir cek fisik dan diminta untuk melakukan
fotokopi berkas,
4. Serahkan formulir cek fisik ke petugas. Nanti, kamu dan petugas akan sama
sama melakukan gesek nomor mesin dan rangka,
5. Bawa semua dokumen untuk difotokopi. Kamu tidak perlu keluar kantor
Samsat karena tempat fotokopi sudah tersedia,
6. Selanjutnya, serahkan semua berkas yang difotokopi ke loket cek fisik,
7. Setelah itu kamu akan diarahkan ke bagian fiskal untuk mengisi formulir
dan membayar biaya atau pajak yang tertunda
8. Pastikan untuk tidak terlambat membayar pajak dengan bayar pajak
kendaraan online melalui Tokopedia,
9. Ambil berkas kartu induk (Toppers sebaiknya tanya lokasi gedung kartu
induk pada petugas),
10. Setelah berkas kartu induk ada di tangan, bawa ke bagian mutasi dan
serahkan di loket yang tersedia,
11. Kamu akan mendapatkan surat jalan untuk mengurus mutasi di tempat
domisili baru.

Sampai di sini, proses mengurus mutasi mobil masih 50% rampung. Tapi jangan
khawatir, sebab proses mengurus mutasi mobil di tempat domisili tidak jauh
berbeda. Berikut ini langkah-langkahnya:
1. Datangi kantor samsat tempat domisili baru,
2. Langsung datangi tempat cek fisik kendaraan dan serahkan semua berkas
beserta surat jalan kepada petugas loket cek fisik,
3. Kamu akan kembali melakukan gesek nomor mesin dan rangka,
4. Selanjutnya bawa semua dokumen ke bagian mutasi,
5. Isi formulir yang diberikan oleh petugas bagian mutasi,
6. Tunggu hingga nama kita dipanggil untuk menyelesaikan biaya mutasi
mobil,
7. BPKB asli akan ditahan dan petugas akan memberikan surat pengantar
untuk mengambil BPKB tersebut di Polres setempat,
8. Bayar biaya mutasi mobil dan ambil STNK baru,
9. Ambil pelat nomor mobil kamu yang baru di bagian pelat nomor,
10. Proses selesai.

Cara Hitung dan Biaya Mutasi Mobil


Berdasarkan ketentuan perpajakan yang berlaku, biaya mutasi mobil (BBN) adalah
sebesar 1% dari harga pembelian kendaraan.

Oleh karenannya, biaya mutasi berbeda-beda tergantung jenis dan harga pembelian.

Contoh: Biaya mutasi mobil Avanza dengan harga pembelian Rp 200 juta. Maka,
biaya mutasi yang harus kamu bayar adalah 1% x Rp 200.000.000 = Rp 2.000.000.

Namun, angka ini belum termasuk seluruh biaya yang kamu keluarkan sejak awal
proses pengurusan.

Untuk memberikan kamu gambaran biaya mutasi mobil yang utuh, berikut ini daftar
lengkap rincian biaya mutasi mobil:

Komponen Jenis STNK Biaya (Rp)


Cek Fisik STNK roda 4 GRATIS
Biaya Fiskal STNK roda 4 250.000
Admin Gudang Kartu Induk STNK Roda 4 10.000
Admin Mutasi Keluar STNK Roda 4 50.000
Admin Mutasi Masuk STNK Roda 4 375.000
Biaya Mutasi Masuk (BBN) STNK Roda 4 2.000.000
Penerimaan Negara Bukan Pajak STNK STNK Roda 4 400.000
Penerimaan Negara Bukan Pajak BPKB STNK Roda 4 100.000

Anda mungkin juga menyukai