Anda di halaman 1dari 2

1

Biaya Balik Nama Motor


Saat membeli sepeda motor bekas, hal utama yang harus dilakukan adalah
melakukan balik nama atau pengalihan kepemilikan kendaraan bermotor
menjadi atas nama sendiri.
Pasalnya kalau kamu gak segera balik nama motor, kamu harus siap repot
bolak-balik meminjam KTP pemilik sebelumnya untuk mengurus berbagai hal
seperti perpanjangan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan).
Ada dua macam biaya yang harus kamu keluarkan jika ingin balik nama
sepeda motor, seperti:
Biaya pajak STNK
Untuk memperkirakan kira-kira berapa biaya pajak yang harus kamu bayar
nanti, kamu bisa melihatnya di STNK kendaraan sepeda motormu.
Seperti yang tertera di website bprd.jakarta.go.id, berikut perkiraan
biaya pajak yang harus dikeluarkan saat ingin balik nama motor:
1. BBN KB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor)
Biaya BBN KB untuk kendaraan off the road atau motor baru sebesar 10
persen. Sedangkan untuk motor bekas yaitu 2/3 dari Pajak Kendaraan
Bermotor (PKB).
Untuk mendapatkan total biaya BBN KB ini mengacu pada besarnya PKB di
tahun sebelumnya. Rumusnya yaitu BBN KB = 2/3 x PKB.
Jadi kalau biaya PKB mu sebesar Rp 300 ribu. Maka biaya yang harus kamu
keluarkan adalah sebesar Rp 2/3 x Rp 300 ribu = Rp 200 ribu.
2. PKB (Pajak Kendaraan Bermotor)
Pada STNK pasti terdapat kolom untuk biaya PKB dan biayanya pun tidak
berubah dari tahun sebelumnya. Bahkan seringkali justru cenderung turun
tergantung dari usia kendaraannya.
Jadi untuk biaya yang satu ini kamu bisa melihatnya dari STNK dan
menjadi patokan untuk biaya yang akan kamu keluarkan.
3. SWDKLJJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-Lintas Jalan)
Biaya SWDKLLJ ini sebesar Rp 35 ribu untuk kendaraan roda dua di bawah
250 cc dan ditangani oleh Jasa Raharja.
4. Biaya Administrasi STNK
Kamu juga akan dikenakan biaya administrasi STNK untuk kendaraan sepeda
motor yaitu sebesar Rp 25 ribu.
5. Biaya Administrasi TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor)
Untuk administrasi TNKB ini kamu akan dikenakan biaya sebesar Rp 60
ribu.
6. Biaya Pendaftaran
Untuk balik nama motor juga akan dikenakan biaya tambahan buat
pendaftaran. Besaran biayanya tergantung pada Samsat masing-masing, tapi
berkisar antara Rp 75 ribu – Rp 100 ribu.
Yuk, kita hitung-hitung perkiraan biaya pajak balik nama motor yang
harus kamu keluarkan:
 Biaya PKB yang tercantum di STNK = Rp 300 ribu
 BBN KB (2/3 x PKB) = Rp 200 ribu
 Biaya SWDKLLJ = Rp 35 ribu
 Biaya Adm STNK = Rp 25 ribu
 Biaya Adm TNKB = Rp 60 ribu
 Biaya pendaftaran = Rp 75 ribu
2

Maka total biaya yang harus kamu keluarkan untuk biaya pajak balik nama
motor sekaligus perpanjang STNK sebesar Rp 695 ribu. Akan tetapi, biaya
tersebut belum termasuk denda jika ada keterlambatan.
Biaya di luar pajak
Kalau biaya pajak memang sudah jelas tertera di STNK. Namun, ada biaya
lain di luar pajak yang juga harus dikeluarkan untuk balik nama motor,
seperti:
1. Tip untuk petugas cek fisik. Sukarela tapi biasanya orang
memberikan minimal Rp 10 ribu
2. Biaya pengesahan hasil cek fisik Rp 30 ribu
Jadi total biaya di luar pajak untuk balik nama sepeda motor adalah Rp
40 ribu.
Namun, sebelum kamu mendatangi SAMSAT tempat tinggalmu untuk balik nama
motor. Ada beberapa dokumen yang harus kamu persiapkan terlebih dahulu,
seperti:
 STNK asli dan fotokopi
 KTP pemilik baru yang asli dan fotokopi
 BPKB asli dan fotokopi
 Kwitansi pembelian motor yang telah ditandatangani di atas
materai.

Anda mungkin juga menyukai