Anda di halaman 1dari 2

PH 3 Bahasa Indonesia

Nama: Bryant Frederick Hamson

Kelas: VIII A

1.Buatlah 1 teks eksposisi tentang upacara hari pahlawan dengan ketentuan minimal 5 paragraf,
masing masing paragraf minimal 50 kata

Jawaban

Upacara Hari Pahlawan di Ternate

Setiap tanggal 10 November semua warga Indonesia akan memperingati hari pahlawan, dimana
pada hari Pahlawan ini merupakan hari yang bersejarah tidak hanya bagi kita sebagai masyarakat,
namun juga bagi seluruh Bangsa Indonesia. Pada hari yang bersejarah ini, marilah kita mengenang
kembali sejarah perjuangan para pahlawan kita dengan cara melaksanakan upacara bendera.

Setiap tanggal 10 November 2022 di kota Ternate akan dilaksanakan upacara yang bertempat di
kantor Walikoya Ternate, pada upacara tahun 2022 ini pemerintah kota Ternate mengundang para
pegawai PNS, TNI, mantan Paskibraka, dan murid tingkat SMP untuk mengikuti upacara bendera di
kantor walikota, kami dari SMP Katolik Bintang Laut Kota Ternate pun menerima undangan tersebut
dan mengirim 35 perwakilan siswa dan 2 guru PNS untuk mengikuti upacara tersebut.

Pada jam 7 pagi para perwakilan tersebut diminta untuk berbaris di halaman depan sekolah lalu
kita pun berjalan bersama-sama ke kantor Walikota, perjalanan tersebut memakan waktu sekitar 5
menit, setelah sampai di kantor Walikota kita pun beristirahat di Landmark kota Ternate karena
masih menunggu para undangan lain termasuk Walikota Ternate, pada saat kami sedang menunggu
upacara dimulai hujan pun turun dan membasahi kami lalu kami pun segera mencari pohon untuk
berteduh, setelah 10 menit berlalu hujan pun perlahan reda dan munculah 2 pelangi kembar yang
sangat indah.

Pada saat upacara akan segera dimulai kita pun diminta untuk membentuk barisan di luar kantor
Walikota, kami pun segera membuat barisan dan dibantu oleh pemimpin barisan, dan upacara pun
dimulai dengan memberi hormat kepada Walikota Ternate yang menjadi inspektur upacara pada
saat itu lalu penaikan bendera pun mulai dilaksanakan oleh mantan Paskibraka Ternate tahun 2019,
setelah penaikan bendera Pancasila dan pesan Pahlawan Nasional pun dibacakan, setelah itu kita
pun diberikan amanat oleh Menteri Sosial yang diwakilkan oleh ajudan inspektur upacara, amanat
tersebut berisi “Seperti yang kita ketahui bahwa kemerdekaan bangsa kita tidak didapat dari hasil
pemberian melainkan perjuangan. Apakah kita semua masih mengingat berapa lama kita hidup
dibawah tekanan penjajahan Jepang dan Belanda? Itu saja sudah cukup mengingatkan kita betapa
berat penderitaan bangsa Indonesia pada zaman penjajahan dulu. Sekarang mari kita bayangkan,
dalam kurun waktu yang sangat lama jika tidak ada para pahlawan yang rela mengorbankan pikiran,
tenaga, harta, serta nyawa mereka, Apakah Bangsa kita ini akan menghirup Aroma Kebebasan dan
merasakan Kemerdekaan yang mutlak seperti hari ini? Mereka melawan para penjajah dengan
berbagai cara, dari bergerilya hingga yang terang-terangan. MERDEKA ATAU MATI!” setelah itu kita
pun berdoa bersama sama.

Upacara pun selesai dan kita istriahat sebentar di Landmark, lalu Ms.Ning pun mentraktir kami
berbagai minuman mulai dari Teh Pucuk, Sprite, Mizone, Pulpy, Pocari Sweat, dan minuman lainnya,
setelah kami minum bersama Pak Romy pun menginstruksikan kita untuk kembali ke sekolah
bersama-sama dengan jalan kaki, setelah berjalan kaki selama 5 menit kami pun tiba di sekolah dan
kembali melakukan kegiata belajar mengajar di sekolah hingga jam pulang.

Bersyukurlah kita karena hal tersebut sudah lebih dulu dilakukan oleh pemerintah kita dengan
menetapkan hari ini, 10 November sebagai hari Pahlawan dan tugas kita kini adalah menjaga bangsa
ini agar tidak lagi mengalami penjajahan secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan,
menjaga kesatuan dan persatuan serta kedaulatan bangsa kita. Tak lupa pula untuk selalu
menyertakan doa untuk para pahlawan kita agar arwahnya diterima disisi-Nya. MERDEKA ATAU
MATI!

Anda mungkin juga menyukai