Anda di halaman 1dari 4

Nama : Lambok Rachel Juwita

Nim : 030539324

JAWABAN TUGAS 1 BAHASA INDONESIA

1. Pengertian dari Bahasa Indonesia sebagai lambang kebangsaan nasional dan Bahasa Indonesia
sebagai lambang identitas nasional.

 Bahasa Indonesia sebagai lambang kebangsaan nasional adalah Bahasa Indonesia Sebagai
lambang kebanggaan Nasional adalah bahasa Indonesia yang mempunyai nilai-nilai sosial,
budaya luhur bangsa. Dengan nilai yang dimiliki merupakan cermin bangsa Indonesia, untuk
itu kita sebagai warga negara Indonesia harus bangga, menjunjung tinggi dan
mempertahankan nilai-nilai yang terkadung di dalamnya serta mengamalkan sesuai dengan isi
nilai sosial dan budaya luhur bangsa .

Sebagai wujud rasa bangga terhadap bahasa Indonesia, kita harus menggunakan bahasa
Indonesia setiap hari terutama di lingkungan sekolah dan tanpa ada rasa rendah diri, dan acuh
tak acuh. untuk itu sebagai warga negara Indonesia yang baik kita harus menjaga bahasa
sesuai dengan isi sumpah pemuda tersebut diatas.

 Bahasa Indonesia Sebagai lambang identitas Nasional Berarti bahwa bahasa Indonesia
dapat mengetahui identitas kewarganegaraan seseorang dan juga dapat membedakan antar
negara lain, yaitu karakter, kpribadian, dan watak sebagai bangsa Indonesia. Harus di
wujudkan dan dijaga jangan sampai kepribadian tersebut diatas tidak tercermin di dalamnya

2. Fungsi – Fungsi dari Bahasa Indonesia sebagai bangsa Negara :

 Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan, adalah Kedudukan Bahasa


Indonesia sebagai bahasa Negara yang di wujudkan dalam bahasa naskah proklamasi
kemerdekaan RI 1945 telah menggunakan bahasa Indonesia. Setelah proklamasi itu di
kumandangkan pemakaian bahasa Indonesia harus di gunakan dalam segala bidang
seperi upacara, peristiwa penting, dan juga kegiatan kenegaraan dalam bentuk lisan
(pidato) maupun tulis (surat penting negara).

 Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan.

Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan, Kedudukan Bahasa
Indonesia ini sebagai bahasa Negara diwujudkan dengan digunakanya bahasa
Indonesia sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan dari mulai dari pendidikan
taman kanak-kanak, jenjang pendidikan SD, Jenjang pendidikan SMP, Jenjang
pendidikan SMA Maupun sampai dengan jenjang pendidikan perkuliahan.
Materi pelajaran sekolah yang berbentuk media cetak juga harus menggunakan bahasa
Indonesia, Hal itu juga dilakukan dengan menerjemahkan (mengartikan) buku-buku
yang berbahasa asing menjadi bahasa Indonesia. Cara seperti itu akan sangat
membantu dalam meningkatkan laju perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa
pengantar ilmu pendidikan, pengetahuan dan teknolologi (iptek).
 Bahasa Indonesia sebagai alat penghubung pada tingkat Nasional untuk
kepentingan tata-cara perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional
serta pemerintahan.

Bahasa Indonesia sebagai alat penghubung pada tingkat Nasional, Kedudukan Bahasa
Indonesia ini diwujudkan dengan digunakannya Bahasa Indonesia dalam hubungan
antara badan pemerintah Nasional dan disebarluaskan semua informasi menggunakan
bahasa Indonesia kepada seluruh masyarakat Indonesia. Sehubungan dengan hal itu
hendaknya diadakan penyeragaman sistem informasi dan mutu media komunikasi
masa secara menyeluruh. dengan tujuan agar isi pesan atau informasi yang
disampaikan dapat dengan cepat dan tepat diterima oleh masyarakat.

 Bahasa Indonesia Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan


Teknologi (iptek).

Bahasa Indonesia Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi


(iptek), Kedudukan Bahasa Indonesia ini diwujudkan dengan penyebaran luas ilmu
tentang pengetahuan dan teknologi, yang di sampaikan melalui buku-buku pelajaran,
majalah-majalah media informasi (koran). maupun media cetak lainnya.

3. Karena pada dasarnya bahasa itu bersifat indah, dinamis, dan produktif. Bersifat indah karena
dengan bahasa akan dihasilkan suatu perpaduan bunyi dalam sebuah karya yang
menghasilkan sesuatu yang indah seperti puisi, lirik lagu, syair,dll.

Bahasa bersifat dinamis,  sifat bahasa yang bisa berubah sewaktu-waktu. Pada setiap waktu
mungkin saja ada kosa kata baru yang muncul, tetapi juga ada kosakata lama yang
tenggelam, tidak digunakan lagi ( ejaan lama menjadi EYD). Contoh: tjahaja- cahaya.

Bersifat produktif, dengan akal budinya manusia dapat mengubah-ubah susunan bunyi-bunyi
bahasa menjadi bunyi bahasa yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut membuat bahasa
menjadi produktif. Contoh, sama, masa, asam.

4. Isilah kolom yang kosong pada table berikut ini.

Keterampilan Berbahasa
Lisan Tulis Sifat
Menyimak Membaca aktif reseptif
Berbicara Menulis aktif produktif

Keterampilan berbahasa dibagi menjadi 2, yaitu lisan dan tulis.

Keterampilan berbahasa  yang bertujuan memahami pesan (reseptif) dalam bahasa lisan
adalah menyimak, sedangkan dalam bahasa tulis adalah membaca. Dalam hal ini kita
menyimak suatu pembicaraan atau dengan membaca.

Keterampilan berbahasa yang bertujuan menyampaikan pesan dalam bahasa lisan adalah
berbicara, sedangkan dalam bahasa tulis adalah menulis. Jadi pembicara dan penulis
menghasilkan (produktif) pesan yang disampaikan kepada orang lain.

5. Isi Pidato Bung Tomo :

Merdeka…Saudara-saudara rakyat jelata di seluruh Indonesia terutama saudara-saudara


penduduk kota Surabaya kita semuanya telah mengetahui bahwa hari ini tentara inggris telah
menyebarkan pamplet-pamflet yang memberikan suatu ancaman kepada kita semua kita
diwajibkan untuk dalam waktu yang mereka tentukan menyrahkan senjata –senjata yang
telah kita rebut dari tangannya tentara jepang mereka telah minta supaya datang pada mereka
itu dengan mengangkat tangan .mereka telah meminta supaya kita semua datangpada mereka
itu dengan membawa bendera putih tanda bahwa kita menyerah. Di dalam pertempuran–
pertempuran yang lampau kita sekalian telah menunjukkan bahwa rakyat Indonesia di
Surabaya pemuda –pemuda yang berasal dari Maluku pemuda –pemuda yang berasal dari
Sulawesi pemuda –pemuda yang berasal pulau bali pemuda –pemuda yang berasal dari
Kalimantan . pemuda-pemuda dari seluruh sumatera. Pemuda Aceh ,pemuda tapanuli ,dan
seluruh pemuda Indonesia yang ada ini di dalam pasukan –pasukan mereka masing-masing
dengan pasukan –pasukan rakyat yang di bentuk di kampung-kampung telah menunjukkan
satu kekuatan sehinggga mereka itu tejepit dimana-mana.
Hanya karena taktik yang licik dari pada mereka itu saudara-saudara dengan mendatangkan
presiden dan pemimpin-pemimpin lainnya ke Surabaya ini , maka kita ini tunduk utuk
memberhentikan pertempuran tetepi pada masa itu mereka telah memperkuat diri dan setelah
kuat sekarang inilah keadaanya .Saudara-saudara kita semuanya kita bangsa Indonesia yang
ada di Surabaya ini akan menerima tantangan tentara inggris itu dan kalau pimpinan tentara
inggris yang ada di Surabaya ingin mendengarkan jawaban rakyat Indonesia,ingin
mendengarkan jawaban seluruh pemuda Indonesia yang ada di Surabaya ini dengarkanlah
tentara inggris ini jawaban kita ini jawaban rakyat surabaya ini jawaban pemuda Indonesia
kapada kau sekalianHai tentara inggris kau mengkehendaki bahwa kita ini akan membawa
bvendera mereah putih untuk takluk kepadamu ,kau menyuruh kita mengangkat tangan
kepada mu ,kau menyuruh kita membawa senjata-senjata yang telah kita rampas dari tentara
jepang untuk diserahkan kepadamu,tuntutan itu walaupun kita tahu bahwa kau sekali lagi
akan mengancam kita untuk menggempur kita dengan kekuatan yang ada .tetapi inilah
jawaban kita:
Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin
secarik kain putih merah dan putih maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada
siapapun jugaSaudara –saudara rakyat Surabaya ,siaplah!keadaan genting!tetapi saya
peringatkan sekali lagi jangan mulai menembak baru kalau kita ditembak maka kita akan
danti menyerang mereka itu kita tunjukkan bahwa kita ini benar –benar orang yang ingin
merdeka.Dan untuk kita saudara-saidaralebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka
semboyan kita tetap merdeka atau mati. Dan kita yakin saudara-saudara pada akhirnya
pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita sebab Allah selalu berada di pihak yang benar
percayalah saudara-saudara tuhan akan melindungi kita sekalian Allahuakbar! Allahuakbar!
Allahuakbar! Merdeka

6. Semangat nasionalisme pemuda jaman dulu dan sekarang

Perbedaan Persamaan
1.      Pemuda zaman dulu rasa nasionalismenya
lebihh tinggi bila dibandingkan dengan pemuda
zaman sekarang.
1. Sama-sama memiliki kreativitas yang tinggi.
2.      Pemuda zaman sekarang kurang
menunjukan rasa saling menghormati, kurang
 
memiliki tata krama.

3.      Semangat juang pemuda zaman dulu lebih


tinggi daripada zaman sekarang.

Anda mungkin juga menyukai