BISNIS INTERNASIONAL
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
UNIVERSITAS SAMRATULANGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
PROGRAM STUDY ILMU ADMINISRASI BISNIS GANJIL
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa. Karena dengan pertolongan-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah studi kasus dengan materi “internasional business machines
corporation dan permasalahanya” dengan Tepat waktu. Meskipun banyak rintangan dan hambatan
dalam proses pembuatannya, tapi kami dapat menyelesaikannya dengan cukup baik.
Terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Dosen Joanne V. Mangindaan SE, M. Buss(Acc), Ph.D
selaku dosen dalam bidang studi Bisnis Internasional yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Makalah ini dibuat dengan berbagai pertimbangan. Kami harap makalah ini dapat menambah
wawasan dan pengetahuan sesuai dengan bidang studi ini.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam proses
pengerjaan makalah ini. Kami harap makalah ini dapat bernilai baik, dan dapat digunakan dengan
sebaik-baiknya. Kami menyadari makalah ini belum sempurna, untuk itu kami mengharapkan
kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan untuk pembuatan makalah selanjutnya. Untuk ini
kami mengucapkan terima kasih.
Kelompok 7
DAFTAR ISI
Pada tahun 2010, brand value IBM berharga $64,7 miliar berdasarkan anggaran Interbrand.[13]
Pada tahun 2012, Vault memberikan penghargaan untuk IBM Global Technology Services #1 di
konsultasi teknologi untuk keamanan siber, operasi dan implementasi, dan sektor publik, serta #2
di outsourcing.
Pada tahun fiskal 2020, IBM melaporkan pendapatan $5,6 miliar, dengan pendapatan tahunan
$73,6 miliar. Pendapatan IBM telah turun selama 8 dari 9 tahun terakhir. Kapitalisasi pasar IBM
bernilai lebih dari $127 miliar per April 2021. IBM menempati peringkat No. 38 pada peringkat
Fortune 500 2020 dari perusahaan Amerika Serikat terbesar berdasarkan total pendapatan. [103]
IBM telah dikritik karena menggunakan "rekayasa keuangan" untuk mencapai target pendapatan
kuartalannya, daripada berinvestasi untuk jangka panjang . Inti masalah yang dihadapi IBM
Corporation adalah kecepatan danketepatan pelayanan pesanan. Konsep dasar desain ulang yang
harus dilaksanakan oleh IBM perusahaan adalah:Perumusan masalah. Kebutuhan akan sering
berupa suatumasalah atau suatu kesempatan dalam berbagai bentuk. Kebutuhan ini dalamdalam
kenyataannya sulit ditemukan, atau bahkan sering hanya Mengidentifikasikan gejala masalah
bukan penyebab yang mendasar. untukmempermudah masalah, para manajer operasi dapat
menggunakanbeberapa cara. Pertama, manajer secara sitematik menguji hubungan sebab akibat.
Kedua, manajer mencari penyimpangan-penyimpangan dari “normal”. Dan mingkin kin paling
penting sebagai pihak-pihak lain yangmampu memberikan pandangan dan wawasan yang berbeda
tentang masalah ataukesempatan. Manajer perlu melihat inti masalah adalah adanya produktivitas
yang Rendah walaupun telah ada tenaga spesialis yang cukup handal, selain adanya tenaga
pemasaran lapangan menganggap waktu proses ini terlalu lama, karena memberikan waktu enam
hari hingga dua minggu kepada pelanggan untuk mencari sumber finansial atau tergoda oleh
penjual komputer lain yang dapat berakibat semua pesanan. Tenaga pemasaran lapangan tadi
mungkinakan berulangkali menelepon. Pekerjaan ini akan mengeluarkan biaya yanglebih besar
bagi tenaga pemasaran lapangan, karena berkali-kali menelepon kantorpusat untuk menanyakan
pesanan yang belum datang. Tentu saja jawabannya tidak pasti, karena karyawan kantor pusat
tidak mengetahui sampai dimana permintaan tenaga kerja di lapangan seleksi, atau sangat tersedia
permintaan tenaga pemasaran lapangan telah hilang dalam rangkaian proses.Pengembangan-
pengembangan alternatif. Setelah masalah ditentukan dan menghitung, langkah selanjutnya adalah
pengumpulan dan analisa data yang relevan. Atas dasar data tersebut satu atau lebih alternatif yang
dikembangkan sebelum suatu keputusan dibuat. pengembangan juga, pengembangan alternatif-
alternatif sering merupakan tahap yang paling sulit dan memerlukan pemikiran-pemikiran yang
kreatif. Pada membangun alternatif ini perusahaan dapat menggunakankomunikasi yang efektif
dengan menarik bagian kontrol, karena harus ada laporan ke bagian kontrol sehingga waktu
terbuang. Alternatif yang laindengan menggunakan jaringan komputer di seluruh departemen.
Sehingga informasi dapat segera diketahui oleh masing-masing departemen.
2.5 Pengaruh letak geografis dan system ekonomi terhadap Perusahaan Besar di New York
Amerika serikat
Ekonomi New York City adalah ekonomi reegional terbesar di Amerika Serikat dan terbesar kedua
di dunia setelah Tokyo. Dibantu Wall Street di Lower Manhattan, New York City merupakan ibu
kota keuangan dunia bersama kota London dan merupakan tempat berdirinya New York Stock
Exchange, bursa saham terbesar di dunia menurut kapitalisasi pasar perusahaan terdaftar. New
York dikenal karena konsentrasi firma sektor jasa yang tinggi dalam bidang hukum, akuntansi,
perbankan dan konsultan manajemen.Industri keuangan, asuransi, kesehatan, dan lahan yasan
membentuk dasar ekonomi New York. Kota ini juga merupakan pusat media massa, jurnalisme
dan penerbitan yang penting di Amerika Serikat, dan merupakan pusat seni utama di negara ini.
Industri kreatif seperti media baru, periklanan, mode, desain dan arsitektur mengalami
pertumbuhan cepat dengan keuntungan kompetitif kuat yang dipegang New York City dalam
industri-industri ini.Industri manufaktur masih memainkan peran penting meski semakin menurun
jumlahnya.New York Stock Exchange sampai saat ini merupakan bursa saham terbesar di dunia
menurut kapitalisasi pasar perusahaan terdaftar. Bursa elektronik NASDAQ memiliki jumlah
perusahaan terdaftar terbanyak dan merupakan yang terbesar ketiga di dunia menurut kapitalisasi
pasar perusahaan terdaftar.Wilayah metropolitan New York memiliki produk metropolitan bruto
senilai $1,13 triliun pada tahun 2005, ekonomi regional terbesar di Amerika Serikat.[13] Ekonomi
kota ini menyumbang sebagian besar aktivitas ekonomi di negara bagian New York dan New
Jersey.
2) Weakness
➢ kurangnya Sinergi dari hasil akuisisi,
➢ produk yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar,
➢ terlalu banyak karyawan,
➢ harga produk IBM yang tergolong mahal,
➢ kemunduran dalam penjualan PC server storage system dan mainframe
➢ budaya arogansi perusahaan
3) Opportunities
➢ Memanfaatkan internet untuk penjualan produk IBM,
➢ menjadi pemasok bisnis e-commerce,
➢ menjadi pemasok server untuk ERP,
➢ perubahan besar pasar dari product based ke service based,
➢ melakukan ekspansi bisnis ke negara lain,
➢ pertumbuhan bisnis digital,
➢ menjadi pemasok server untuk internet bussines
4) Threats
➢ Pasar elektronik yang tidak stabil,
➢ perubahan dalam teknologi,
➢ pembeli memiliki switching cost yang rendah,
➢ perubahan produk yang cepat dari kompetitor,
➢ kompetisi pasar yang sangat tinggi
Kesimpulan
IBM memiliki kekuatan yang tidak dimiliki oleh para kompetitor dengan peluang pasar yang
terbilang masih sangat luas namun kinerja IBM masih tergolong rendah dengan budaya organisasi
yang tidak sehat walaupun mengalami kenaikan pendapatan keuntungan IBM masih lebih ringan
daripada para kompetitor di tengah industri yang sangat kompetitif, IBM harus melakukan strategi
baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan mengubah tujuan IBM dari product centric menjadi
customer centric. kepemimpinan Gestner terbilang tepat dengan melakukan turn Around secara
besar-besaran di tubuh IBM. saat ini IBM berada pada pada kondisi stabilisasi yaitu Bagaimana
memaksimalkan kekuatan perusahaan untuk mengeliminasi kelemahan dengan memanfaatkan
peluang pasar yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Suri Nur Rachmawati.2014 “Analisis studi kasus IBM (Back to Double Digit Growth)”.
https://www.slideshare.net/surinurrachmawati/analisis-studi-kasus-ibm-back-to-double-digit-
growth. Di akses padatanggal senin, 17 oktober 2022 pukul 22:00 WIB