Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

BISNIS INTERNASIONAL

“INTERNASIONAL BUSINESS MACHINES CORPORATION


DAN PERMASALAHANYA”

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7

Eugenea Tampi 20081102029

Putri L. S. Pesik 20081102041

Virginia suwuh 20081102045

Elroi S Ruung 20081102087

UNIVERSITAS SAMRATULANGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
PROGRAM STUDY ILMU ADMINISRASI BISNIS GANJIL
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa. Karena dengan pertolongan-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah studi kasus dengan materi “internasional business machines
corporation dan permasalahanya” dengan Tepat waktu. Meskipun banyak rintangan dan hambatan
dalam proses pembuatannya, tapi kami dapat menyelesaikannya dengan cukup baik.
Terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Dosen Joanne V. Mangindaan SE, M. Buss(Acc), Ph.D
selaku dosen dalam bidang studi Bisnis Internasional yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Makalah ini dibuat dengan berbagai pertimbangan. Kami harap makalah ini dapat menambah
wawasan dan pengetahuan sesuai dengan bidang studi ini.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam proses
pengerjaan makalah ini. Kami harap makalah ini dapat bernilai baik, dan dapat digunakan dengan
sebaik-baiknya. Kami menyadari makalah ini belum sempurna, untuk itu kami mengharapkan
kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan untuk pembuatan makalah selanjutnya. Untuk ini
kami mengucapkan terima kasih.

Manado, 15 Oktober 2022

Kelompok 7
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................

DAFTAR ISI ...............................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................................

1.1 Latar Belakang .....................................................................................................................

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................

1.3 Tujuan ...................................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................

2.1 Sejarah Inovasi IBM…………………………………………………………………………

2.2 Nilai Budaya Perusahaan IBM...............................................................................................

2.3 Bentuk dan Kepemilikan Perusahaan IBM ............................................................................

2.4 Fakta Kasus dan Permasalahan yang pernah di hadapi……………………………………..

2.4 Sistem Ekonomi dan Strategi yang di jalankan……………………………………………..

BAB III PENUTUP ....................................................................................................................

3.1 Kesimpulan ............................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


International business machines corporation (IBM) adalah sebuah perusahaan Amerika Serikat
yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. IBM didirikan
pada 15 Juni 1991. beroperasi pada sejak 1888 dan berpusat di Armonk, New York, Amerika
Serikat. Dengan lebih dari 330.000 pegawai di seluruh dunia dan pendapatan US$96 miliar (angka
dari 2004), IBM adalah perusahaan teknologi informasi terbesar di dunia, dan salah satu yang terus
berlanjut dari abad 19. IBM memiliki teknisi dan konsultan di lebih dari 170 negara dan
laboratorium pengembangan yang berlokasi di seluruh dunia, di setiap cabang ilmu komputer dan
teknologi informasi. Beberapa dari mereka adalah pionir di bidang mulai dari komputer mainframe
sampai ke nanoteknologi. Mesin-mesin dan produk IBM yang sukses adalah mainframe dengan
sistem 370 (1960an), IBM PC, AS/400 dan RS/6000 (1980an), PowerPC CPU (1960an, bekerja
sama dengan motorola – sekarang freescale) dalam tahun-tahun belakangan ini, pendapatan jasa
dan konsultasi lebih besar dari produksi. Berdasarkan jurnal “Dynamic Capabilities at IBM:
Driving Strategy into Action”. Selama kurun waktu 15 rahun perusahaan IBM ditandai denga
transformasi yaitu perjuangan dalam penjualan hardware hingga sukses menjadi solusi provider.
Menandai perubahan ini foresighted strategy dan disciplined execution saling berhubungan. Jurnal
berjudul “The New IBM” menggambarkan bagaimana 15 tahun yang lalu tepat pada bulan ini,
Lou Gerstner datang ke IBM, dan menemukan bahwa perusahaan tersebut buta tidak percaya
dengan masa depannya sendiri. Disinilah Gerstner mulai melakukan penyehatan. Taktik yang
digunakan antara lain; servis sebagai dasar bisnis, lebih mendalami internet dan Linux, dan
meneriakkan bahwa IBM tidak akan mengunci konsumen dalam pandangan sempit itu.

1.2 Rumusan Masalah


1) Jelaskan Sejarah Inovasi IBM!
2) Jelaskan Nilai Budaya Perusahaan IBM!
3) Jelaskan Bentuk dan Kepemilikan Perusahaan IBM1
4) Jelaskan Fakta Kasus dan Permasalahan yang pernah di hadapi!
5) Jelaskan Sistem Ekonomi dan Strategi yang di jalankan!

1.3 Tujuan Penelitian


1) Mengetahui Sejarah Inovasi IBM!
2) Mengetahui Nilai Budaya Perusahaan IBM!
3) Mengetahui Bentuk dan Kepemilikan Perusahaan IBM1
4) Mengetahui Fakta Kasus dan Permasalahan yang pernah di hadapi!
5) Mengetahui Ekonomi dan Strategi yang di jalankan!
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Inovasi IBM


➢ 1945: IBM Research
IBM mendirikan fasilitas riset untuk pertama kalinya dalam bidang ilmu pengetahuan dasar.
Fasilitas ini bernama Watson Scientific Computing Laboratory yang terletak di Columbia
University. Riset ini bertujuan untuk mempelajari bidang fisika dan material science. Dalam
prosesnya, fasilitas riset ini juga turut berperan dalam bidang computer science.
➢ 1952: Magnetic Core Memory
IBM menjadi perusahaan pertama yang mengintegrasikan bentul awal dari random-access memory
ke dalam sistem komputer. Aplikasi awalnya digunakan pada tahun 1958 oleh NORAD (North
American Aerospace Defence Command) dalam SAGE system untuk mengontrol lalu lintas udara
secara real-time dan juga untuk keperluan pertahanan.
➢ 1956: RAMAC
Komputer pertama yang mengandung hardisk magnetis untuk menyimpan data, bernama 305
Random Access Method of Accounting and Control yang mampu untuk membantu data bisnis
seperti sales records, jadwal produksi dan inventori bisa disimpan, ditampilkan dan juga dianalisa.
Peranti ini menyimpan data lima megabytes dengan biaya USD$ 10.000 per megabyte.
➢ 1957: FORTRAN
IBM membuat FORTRAN (formula translation), yaitu bahasa tingkat tinggi pertama yang tersedia
untuk clientnya. Bahasa ini dibuat oleh John Backus, salah seorang peneliti di IBM. FORTRAN
membolehkan programmer untuk menggunakan karakter dalam menulis program. Sebelumnya
mereka harus mengetikkan bahasa mesin yang rumit untuk melakukan kegiatan
pemrograman. Bahasa ini akhirnya banyak digunakan sebagai bahasa pemrograman untuk
pekerjaan yang membutuhkan banyak perhitungan matematika seperti kalkulasi numerik.
➢ 1968: DRAM
Ilmuwan IBM, Bob Dennard, menemukan one-transistor dynamic random-access memory
(DRAM), dimana hal ini merupakan kemajuan yang besar dalam masalah memory density. DRAM
sampai saat ini juga masih menjadi bentuk yang dominan dalam memori komputer.
➢ 1969: Lunar Missions
Teknisi IBM dan komputer System/360 sudah membantu National Aeronautics and Space
Administration (NASA) dalam membawa manusia ke bulan untuk pertama kalinya. IBM
mendukung NASA dalam semua program luar angkasanya, mulai dari Mercury, Gemini, Appolo
dan juga misi Skylab. IBM juga membantu memberi notebook ThinkPad kepada para astronot di
dalam pesawat ulang alik.
➢ 1970: Relational Database
Edgar F. Codd, seorang peneliti di IBM, mengenalkan suatu konsep mengenai databaserelasional
yaitu sebuah himpunan dari tabel-tabel yang saling berhubungan dan berisi data dalam kolom-
kolom yang sudah didefinisikan. Hal itu akan memungkinkan informasi untuk bisa diakses dan
dimanipulasi dengan cara yang baru.
➢ 1974: RISC (Reduced Instruction Set Computer)
Peneliti IBM, John Cocke membangun suatu himpunan instruksi yang disederhanakan untuk
pemrograman mikroprosesor dan hal ini menjadi cornerstone untuk chip-chip modern saat ini,
termasuk mikroprosesor Power milik IBM. Hari ini, POWER5 system-on-a-chip merupakan
prosesor RISC yang berkembang pesat di dunia industri.
➢ 1981: IBM Personal Computer
IBM PC telah menjadi standar dalam dunia komputer dan juga menjadi bagian dalam bisnis dan
juga kehidupan sehari-hari. Pada awal tahun 1980an, sudah ada kurang dari sejuta PC yang sudah
digunakan, sementara itu sampai akhir tahun 1980an sudah ada lebih dari 100 juta PC.
➢ 1991: IBM Global Services
IBM membentuk Integrated Systems Solutions Corporation, yang merupakan precursor dari IBM
Global Services yang telah membangun USD$ 13 milyar bisnis layanan IT. Sampai dengan tahun
2004, layanan teknologi informasi untuk kepentingan bisnis sudah berkembang di pasar global dan
IBM Global Services telah menghasilkan USD$ 46.2 milyar, yang merupakan 48% dari total
revenue IBM.
➢ 1995: IBM Software
IBM membuat sebuah unit bisnis software yang mana fokus pada platform yang terbuka dan juga
independen middleware. Sampai dengan tahun 2004, IBM Software telah menghasilkan revenue
USD$ 15 milyar yang mana 80% -nya berasal dari middleware.
➢ 1997: Copper Chip Technology
Peneliti IBM membangun suatu metode untuk menggantikan aluminium wiring pada
mikroprosesor dengan tembaga. Hal ini mengakibatkan mikroprosesor yang lebih cepat dengan
harga yang lebih murah.
➢ 1999: Linux for Business
IBM menyatakan komitmennya untuk mendukung sistem operasi open source Linux dan mulai
untuk mendukung sistem operasi ini dalam semua lini produk dan layanannya.
➢ 2004: Blue Gene menjadi super komputer tercepat di dunia
Dengan berbasiskan pada teknologi mikroprosesor Power IBM dan Linux, sistem Blue Gene
berhasil menancapkan kukunya sebagai super komputer tercepat di dunia dengan performa 70.7
teraflops atau setriliun kalkulasi per detik. Ukuran Blue Gene lebih kecil dan lebih murah baik dari
sisi cost dan juga konsumsi power yang lebih rendah daripada super komputer yang tradisional.
Blue Gene bisa digunakan untuk berbagai keperluan, sehingga hal ini menguntungkan IBM secara
komersial.
2.2 Eksistensi IBM Hasil dari Nilai Budaya Perusahaan
Kekuatan sumber daya manusia menjadi hal yang penting dalam menjalankan sebuah perusahaan.
Pernyataan ini sejalan dengan mantan CEO IBM Indonesia, Betti Alisjahbana. Menurutnya, IBM
(International Business Machines) dapat melintasi jaman seperti sekarang berkat kekuatan SDM-
nya. Menurut wanita yang kini memimpin QB Leadership, sebuah persuahaan konsultan yang
fokus di SDM ini, usia IBM Indonesia yang memasuki 80 tahun menjadi bukti kekuatan IBM yang
telah mengalami pasang surut dalam dunia bisnis. IBM memiliki komitmen tinggi pada
karyawannya. Pengembangan karyawan sangat menjadi perhatian tersendiri. Menurut Betti, IBM
berhasil memberikan perlakuan yang baik bagi karyawannya, karena pendiri IBM percaya dengan
memperlakukan pegawai sangat baik akan membuat mereka memperlakukan klien dengan sangat
baik pula. Selain itu, nilai-nilai IBM yang dipegang kuat sejak awal berdiri menjadi modal besar
dalam bertahannya perusahaan hingga saat ini. “Kami sudah lama menerapkan GCG yang
dirangkum dalam IBM Business Conduct Guideline. Akuntabilitas perusahaan juga sangat dijaga,
nilai-nilai itulah menjadi budaya,” imbuhnya.

2.2.1 Pandangan Budaya IBM di Indonesia Mantan CEO


Gunawan Susanto, CEO IBM Indonesia saat ini mengamini yang disampaikan Betti Alisjahbana.
Menurutnya IBM bisa terus bertahan ratusan tahun (IBM Global berumur 106 tahun) karena
budaya didalamnya, reinventing itself. Dengan menempatkan budaya itu, IBM berhasil mengikuti
jaman. Bagi Gunawan, IBM perusahaan yang bisa melewati masa sulitnya dengan melakukan
transformasi. Saat itu IBM tidak mau lagi masuk dalam area komoditi, tapi masuk dalam area yang
memberikan value lebih. “IBM melakukan perubahan dan berani. IBM menjual bisnis PC yang
sedang bagus-bagusnya saat itu. IBM melihat pasar ke depan,” katanya. Kepuasan pelanggan juga
menjadi prioritas IBM dalam menjalankan usahanya sebagai bentuk komitmennya. Menurut Betti,
semua diukur berdasarkan kepuasan pelanggan sehingga kesuksesan IBM ditentukan oleh
pelanggan. Maka dari itu hubungan IBM dengan klien atau pelanggan sangat dekat dan baik.
Memberikan hal terbaik dan berguna bagi pelanggan salah satu bentuk customer oriented yang
dimiliki IBM yang menciptakan hubungan jangka panjang. Inovasi tiada henti juga senantiasa
dilakukan oleh IBM berkat komitmen R&D yang sangat tinggi. Riset yang dilakukan IBM terus
relevan dengan kondisi jaman, baginya innovation that matters for IBM and for the world.
“Budaya IBM dibentuk dari nilai-nilai yang dipegang yaitu dedicated to our customer success
dan respect and responsibility in all relationship”
“Nilai-nilai itu telah mendarah daging, menjadi pemersatu dimanapun kami berada,” ungkap Betti.
Selain inovasi, transformasi perusahaan menjadi kunci umur panjang IBM. Ia akui bahwa
perusahaan yang dapat berusia hingga ratusan tahun pasti melakukan transformasi secara terus-
menerus. Saat ini IBM banyak melakukan akuisisi software company, cloud company soft layer,
dan akuisisi line business yang berbeda seperti healthcare company, bahkan weather company
yang menurutnya sangat dibutuhkan untuk melengkapi industri lainnya. “IBM dulu dianggap
sebagai perusahaan server dan infrastruktur Saat ini IBM bergerak lebih ke solusi, pelayanan dan
cloud. Perubahan ini sebagai bentuk pahamnya IBM yang akan terjadi di masa datang sehingga
terus berinovasi dan bertransformasi,” terang Gunawan, CEO IBM termuda ini. “Transfomasi
terus dijalankan di IBM. Terkadang posisi yang sulit harus berkompromi dan memaksa IBM
menutup atau melebur unit bisnis agar perusahaan lebih sehat,” ungkapnya.(Reportase: Herning
Banirestu.

2.2.2 Nilai Budaya Amerika yang Mendasari Perusahaan IBM


Tesis berjudul "Nilai Budaya Amerika yang Mendasari Perusahaan IBM" membahas materi
pelajaran berkaitan dengan operasionalisasi nilai-nilai budaya Amerika yang dipilih dalam budaya
perusahaan IBM dan pengembangan untuk keberhasilan perusahaan tersebut. Hipotesis dari materi
pelajaran tersebut adalah : “Keberhasilan perusahaan-perusahaan besar Amerika didasarkan pada
nilai-nilai budaya mereka yang berakar pada budaya Amerika yang dipilih nilai-nilai dan
dioperasionalkan dalam institusi bisnisnya secara konsisten dan disertai dengan komitmen penuh
manajemen perusahaan mereka dan karyawan mereka". Didukung oleh pendekatan teori budaya
Amerika, dan teori budaya perusahaan, dan dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif,
di metode verstehen dan interpretatif tertentu, penulis mencoba membuktikan kebenaran hipotesis
tersebut, dan inferensi telah terbukti. Dengan demikian sangat jelas bahwa nilai-nilai budaya
keramat dijadikan sebagai pedoman bagi bangsa yang mempunyai pengaruh yang besar terhadap
bangsa yang bersangkutan, sehingga apapun yang dilakukannya selalu mencerminkan nilai-nilai
yang mereka yakini. Dalam melestarikan nilai-nilai tersebut, masyarakat yang bersangkutan secara
selektif mengoperasionalkannya di berbagai lembaga yang ada sesuai dengan kebutuhannya.
Walaupun faktor budaya mempengaruhi prilaku pembelian konsumen sehingga promosi terhadap
wilayah tertentu seharusnya sesuai dengan budayanya, IBM secara bertahap menciptakan strategi
promosi untuk keseluruhan eropa dengan tidak lagi melakukan kampanye beragam yang
disesuaikan dengan setiap negara di Eropa. Perusahaan juga memperkirakan bahwa sebuah
strategi iklan yang benar-benar sama untuk seluruh eropa dapat melonggarkan anggaran untuk
seluruh eropa yang sebesar $ 150 juta dengan kelebihan dana 15 sampai 20 persen.

2.3 Struktur Tata Kelola IBM


Tata kelola data adalah pengambilan keputusan dan kewenangan untuk hal-hal yang berhubungan
dengan data. Tata kelola data adalah suatu sistem hak keputusan dan akuntabilitas untuk
memproses informasi yang berhubungan, dilaksanakan sesuai dengan model dan yang
menggambarkan tentang siapa yang dapat mengambil tindakan apa, dengan informasi apa, kapan
waktunya, dalam keadaan apa, menggunakan metode apa. Banyak cara yang ditawarkan dalam
menyelesaikan permasalahan data seperti kerangka kerja tata kelola data oleh The Data
Governance Institute. Manfaat dari tata kelola data adalah untuk mengelola dan memastikan
ketersediaan, aksesibilitas, kualitas, konsistensi, auditabilitas, dan keamanan data dalam organisasi
untuk meningkatkan data sebagai aset organisasi agar data tersebut dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan sesuai dengan tingkat kepatuhan terhadap standar data yang telah
ditetapkan dan juga berisikan kemampuan untuk secara proaktif mengidentifikasi perubahan data
dalam organisasi dan mengkomunikasikan perubahan-perubahan itu kepada sesuai
perutukannya.Salah satu model tata kelola data adalah tata kelola data IBM. Adapun International
Business Machines (IBM) mendirikan tata kelola data yang merupakan forum kepemimpinan bagi
praktisi seperti pemimpin tata kelola data, pemimpin tata kelola informasi, pimpinan layanan data,
arsitek data organisasi, pimpinan keamanan informasi, pimpinan manajemen resiko, pimpinan
kepatuhan, dan pimpinan hak akses dan privasi. Setiap organisasi pada prinsipnya harus
melakukan langkah-langkah tertentu untuk mengatur data. Kerangka kerja tata kelola data IBM
dilakukan secara bertahap dan sinambung sehingga terlihat jelas siklus pembangunannya. Dalam
tata kelola data IBM terdapat tahap untuk mengukur tingkat kematangan tata kelola data di
institusi. Pengukuran tersebut meliputi konsep CMMI.

2.3.1 Pengelolaan Perusahaan


Kompleks kantor pusat IBM berada di Armonk, Town of North Castle, New York, Amerika
Serikat, dengan luas kontruksi 26,300 m2. Kantor ini ditempati IBM sejak tahun 1964.[8] IBM
juga memiliki dua belas laboratorium penelitian di semua dunia Almaden, Austin, Australia,
Brazil, China, Dublin, Israel, India, Tokyo, Watson (New York), Zurich and Nairobi-dengan
Watson sebagai markas pusat divisi riset dan diwujudkan menjadi pusat pertemuan tahunannya.
IBM juga memiliki IBM Scientific Center, Hursley House, the Canada Head Office Building, IBM
Rochester, dan the Somers Office Complex. Kontruksi milik IBM, 330 North Wabash yang
didesain oleh Ludwig Mies van der Rohe mendapatkan Honor Award dari National Building
Museum pada tahun 1990.Dewan Direksi IBM terdiri dari 14 anggota dan bertanggung jawab
terhadap manajemen perusahaan. Salah satu anggotanya, Cathie Black, mundur pada November
2010. 13 anggota lainnya adalah: Alain J. P. Belda '08 (Alcoa), William R. Brody '07 (Salk Institute
/ Johns Hopkins University), Kenneth Chenault '98 (American Express), Michael L. Eskew '05
(UPS), Shirley Ann Jackson '05 (Rensselaer Polytechnic Institute), Andrew N. Liveris '10 (Dow
Chemical), W. James McNerney, Jr. '09 (Boeing), James W. Owens '06 (Caterpillar), Samuel J.
Palmisano '00 (IBM), Joan Spero '04 (Doris Duke Charitable Foundation), Sidney Taurel '01 (Eli
Lilly), and Lorenzo Zambrano '03 (Cemex).

2.3.2 Pengakuan terhadap korporasi dan brand IBM


Pada tahun 2012, Fortune menempatkan IBM sebagai perusahaan terbesar ke-2 di Amerika Serikat
berdasarkan jumlah karyawan, terbesar ke-4 berdasarkan kapitalisasi pasar, terbesar ke-9
berdasarkan profit, dan terbesar ke-19 berdasarkan pendapatan. Secara global, IBM menempati
peringkat terbesar ke-31 dalam hal pendapatan pada tahun 2011. Ranking lain pada tahun
2011/2012 di antaranya:
➢ perusahaan untuk pemimpin (Fortune)
➢ perusahaan hijau (Newsweek)[11]
➢ merek global terbaik (Interbrand)[12]
➢ perusahaan paling dihormati (Barron's)
➢ perusahaan paling dikagumi (Fortune)
➢ perusahaan paling inovatif (Fast Company)

Pada tahun 2010, brand value IBM berharga $64,7 miliar berdasarkan anggaran Interbrand.[13]
Pada tahun 2012, Vault memberikan penghargaan untuk IBM Global Technology Services #1 di
konsultasi teknologi untuk keamanan siber, operasi dan implementasi, dan sektor publik, serta #2
di outsourcing.

2.3.3 Pekerjaan di IBM


Manajemen karyawan yang dilakukan IBM waktu ini bisa ditelusuri dari sejarahnya. Pada tahun
1914, CEO IBM Thomas J. Watson berusaha meningkatkan semangat kerja karyawan dengan
membikin klub olahraga karyawan, menyelenggarakan jalan-jalan bersama, dan membangun band
perusahaan. Pada tahun 1924, Quarter Century Club didirikan untuk memberikan pengakuan untuk
karyawan yang sudah memainkan pekerjaan di atas 25 tahun. Pada tahun yang sama majalah
internal IBM, Business Machines, diterbitkan. Pada tahun 1925, pertemuan pertama the Hundred
Percent Club, yang terdiri dari wiraniaga yang dapat memenuhi quotanya, disediakan di Atlantic
City, New Jersey. IBM adalah perusahaan pertama yang memberikan asuransi jiwa kumpulan
(1934) survivor benefits (1935), dan cuti yang di bayar (1937). Pada 1932 IBM membangun
Education Department untuk mengawasi pelatihan karyawan. Departemen ini membangun IBM
Schoolhouse di Endicott pada tahun 1933. Pada 1935, majalah karyawan Think dipublikasikan dan
pada tahun yang sama IBM menyelenggarakan kelas pelatihan pelayanan sistem profesional
pertama untuk wanita. Pada 1942, IBM meluncurkan program untuk melatih dan mempekerjakan
penderita cacat di Topeka, Kansas. Tahun berikutnya, kelas disediakan di New York City dan tidak
lama sesudahnya IBM diinginkan untuk bergabung dengan President's Committee for
Employment of the Handicapped. Pada 1946, perusahaan mempekerjakan wiraniaga kulit hitam
pertamanya, 18 tahun sebelum Civil Rights Act of 1964 diberlakukan pemerintah Amerika Serikat.
Pada 1947, IBM mengumumkan Total and Permanent Disability Income Plan for employees.
Pada tahun 1952, Thomas J. Watson, Jr., mempublikasikan kebijakan kesempatan yang setara, satu
tahun sebelum U.S. Supreme Court membikin Civil Rights Act of 1964. Pada 1961, kebijakan non-
diskiriminasi IBM diperluas hingga mencakup macam kelamin, kebangsaan, dan umur. Pada tahun
berikutnya, IBM menyelenggarakan Invention Award Dinner sebagai penghargaan untuk 34 orang
penemu di IBM. Pada 21 September 1953, Thomas Watson, Jr., presiden ketika itu, mengirimkan
surat kontroversial ke semua karyawan IBM yang mencetuskan bahwa IBM wajib mempekerjakan
karyawan-karyawan terbaik tanpa melihat ras, etnis, atau macam kelamin. Salah satu usaha untuk
menjalankan kebijakan ini adalah dengan menekankan bahwa IBM tidak akan membangun tempat
kerja yang "setara-namun-terpisah" yang lazim dipraktikan ketika itu.[15] Pada tahun 1984, IBM
menambahkan orientasi seksual ke kebijakan nondiskriminasinya. Kebijakan ini diyakini
memperkuat keunggulan kompetitif IBM karena IBM akan bisa mempekerjakan talenta-talenta
berkualitas yang ditolak oleh kompetitor karena ras, etnis, macam kelamin, dan orientasi seksual.
Pada tahun 2004, IBM adalah satu-satunya perusahaan teknologi yang masuk dalam peringkat 10
teratas di majalah Working Mother. Pada 10 Oktober 2005, IBM diwujudkan menjadi perusahaan
luhur pertama yang secara formal berkomitmen untuk tidak memakai informasi genetik dalam
memilih status kerja. Keputusan ini diwujudkan tidak lama sesudah IBM mulai memainkan
pekerjaan sama dengan National Geographic Society dalam Genographic Project. Jas berwarna
gelap (atau abu-abu) dan dasi diwujudkan menjadi seragam wajib pegawai IBM di masa zaman
ke-20. Namun seiring dengan benarnya transformasi manajemen pada tahun 1990-an, CEO Louis
V. Gerstner, Jr. melonggarkan aturan ini dan memerdekakan karyawannya mengenakan pakaian
business casual.[17] Pada 16 Juni 2011, sebagai anggota dari ulang tahunnya yang ke-100, IBM
meluncurkan IBM100, suatu program untuk mendanai pegawainya di proyek proyek sukarela.

2.4 Fakta Kasus Perusahaan IBM


Di tahun 1967 keuangan ibu mengalami peningkatan untuk haid teks servis sebesar 22% walaupun
begitu IBM pertumbuhan pendapatan IBM tetap rendah pendapatan IBM di kuarter pertama
kurang dari 1,8% sedang rivalnya hewlett-packard dan Microsoft mengalami pertumbuhan 4
sampai 17 kali lipat lebih cepat dari IPM tiap tahunnya IPM tumbuh lebih lambat dari rivalnya
oleh karena beberapa analis mengatakan bahwa muncul 5 tahun mendatang IDM bukan lagi
supplier terbesar.
IBM dianggap sebagai pemimpin dalam e-commerce tayangnya e-commerce belum banyak
berkontribusi pada peningkatan penjualan untuk produksi bayangan itu meleset dari prediksi BM
bahwa internet dapat menaikkan demand untuk mainframe komputer dan storage system IBM. Di
sisi lain IBM memiliki peran besar sebagai supplier komponen untuk perusahaan lain
keunggulannya secara berkala IBM selalu dapat meluncurkan teknologi baru menjadi produk
untuk dipasarkan. Gestner IBM saat itu yakin bahwa IBM dapat meningkatkan pendapatan dalam
waktu dekat. sedangkan beberapa analis memperkirakan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk
mencapai pertumbuhan double digitnya lebih lama daripada yang Gestner diperkirakan. setidaknya
pertumbuhan dan akan tercapai di tahun 2002

Pada tahun fiskal 2020, IBM melaporkan pendapatan $5,6 miliar, dengan pendapatan tahunan
$73,6 miliar. Pendapatan IBM telah turun selama 8 dari 9 tahun terakhir. Kapitalisasi pasar IBM
bernilai lebih dari $127 miliar per April 2021. IBM menempati peringkat No. 38 pada peringkat
Fortune 500 2020 dari perusahaan Amerika Serikat terbesar berdasarkan total pendapatan. [103]
IBM telah dikritik karena menggunakan "rekayasa keuangan" untuk mencapai target pendapatan
kuartalannya, daripada berinvestasi untuk jangka panjang . Inti masalah yang dihadapi IBM
Corporation adalah kecepatan danketepatan pelayanan pesanan. Konsep dasar desain ulang yang
harus dilaksanakan oleh IBM perusahaan adalah:Perumusan masalah. Kebutuhan akan sering
berupa suatumasalah atau suatu kesempatan dalam berbagai bentuk. Kebutuhan ini dalamdalam
kenyataannya sulit ditemukan, atau bahkan sering hanya Mengidentifikasikan gejala masalah
bukan penyebab yang mendasar. untukmempermudah masalah, para manajer operasi dapat
menggunakanbeberapa cara. Pertama, manajer secara sitematik menguji hubungan sebab akibat.
Kedua, manajer mencari penyimpangan-penyimpangan dari “normal”. Dan mingkin kin paling
penting sebagai pihak-pihak lain yangmampu memberikan pandangan dan wawasan yang berbeda
tentang masalah ataukesempatan. Manajer perlu melihat inti masalah adalah adanya produktivitas
yang Rendah walaupun telah ada tenaga spesialis yang cukup handal, selain adanya tenaga
pemasaran lapangan menganggap waktu proses ini terlalu lama, karena memberikan waktu enam
hari hingga dua minggu kepada pelanggan untuk mencari sumber finansial atau tergoda oleh
penjual komputer lain yang dapat berakibat semua pesanan. Tenaga pemasaran lapangan tadi
mungkinakan berulangkali menelepon. Pekerjaan ini akan mengeluarkan biaya yanglebih besar
bagi tenaga pemasaran lapangan, karena berkali-kali menelepon kantorpusat untuk menanyakan
pesanan yang belum datang. Tentu saja jawabannya tidak pasti, karena karyawan kantor pusat
tidak mengetahui sampai dimana permintaan tenaga kerja di lapangan seleksi, atau sangat tersedia
permintaan tenaga pemasaran lapangan telah hilang dalam rangkaian proses.Pengembangan-
pengembangan alternatif. Setelah masalah ditentukan dan menghitung, langkah selanjutnya adalah
pengumpulan dan analisa data yang relevan. Atas dasar data tersebut satu atau lebih alternatif yang
dikembangkan sebelum suatu keputusan dibuat. pengembangan juga, pengembangan alternatif-
alternatif sering merupakan tahap yang paling sulit dan memerlukan pemikiran-pemikiran yang
kreatif. Pada membangun alternatif ini perusahaan dapat menggunakankomunikasi yang efektif
dengan menarik bagian kontrol, karena harus ada laporan ke bagian kontrol sehingga waktu
terbuang. Alternatif yang laindengan menggunakan jaringan komputer di seluruh departemen.
Sehingga informasi dapat segera diketahui oleh masing-masing departemen.
2.5 Pengaruh letak geografis dan system ekonomi terhadap Perusahaan Besar di New York
Amerika serikat
Ekonomi New York City adalah ekonomi reegional terbesar di Amerika Serikat dan terbesar kedua
di dunia setelah Tokyo. Dibantu Wall Street di Lower Manhattan, New York City merupakan ibu
kota keuangan dunia bersama kota London dan merupakan tempat berdirinya New York Stock
Exchange, bursa saham terbesar di dunia menurut kapitalisasi pasar perusahaan terdaftar. New
York dikenal karena konsentrasi firma sektor jasa yang tinggi dalam bidang hukum, akuntansi,
perbankan dan konsultan manajemen.Industri keuangan, asuransi, kesehatan, dan lahan yasan
membentuk dasar ekonomi New York. Kota ini juga merupakan pusat media massa, jurnalisme
dan penerbitan yang penting di Amerika Serikat, dan merupakan pusat seni utama di negara ini.
Industri kreatif seperti media baru, periklanan, mode, desain dan arsitektur mengalami
pertumbuhan cepat dengan keuntungan kompetitif kuat yang dipegang New York City dalam
industri-industri ini.Industri manufaktur masih memainkan peran penting meski semakin menurun
jumlahnya.New York Stock Exchange sampai saat ini merupakan bursa saham terbesar di dunia
menurut kapitalisasi pasar perusahaan terdaftar. Bursa elektronik NASDAQ memiliki jumlah
perusahaan terdaftar terbanyak dan merupakan yang terbesar ketiga di dunia menurut kapitalisasi
pasar perusahaan terdaftar.Wilayah metropolitan New York memiliki produk metropolitan bruto
senilai $1,13 triliun pada tahun 2005, ekonomi regional terbesar di Amerika Serikat.[13] Ekonomi
kota ini menyumbang sebagian besar aktivitas ekonomi di negara bagian New York dan New
Jersey.

2.5.1 Analisis Lingkungan Eksternal IBM


a) Lingkungan Makro
➢ Ekonomi, pertumbuhan GDP Amerika melebihi 8,5 triliun dolar output ekonomi yang
dihasilkan adalah 25% dari keseluruhan output ekonomi dunia
➢ Sosial, kebanyakan bekerja di Amerika mendapatkan penurunan gaji akibat dari belum
pulihnya Amerika pasca Resesi tahun 1990 an
➢ Teknologi, penggunaan internet semakin meluas dengan banyaknya perusahaan yang
memakai e-commerce untuk pemasaran
➢ Politik, Penandatanganan Executive order 13087 yang melarang adanya diskriminasi
orientasi seksual di kalangan pekerja Amerika
➢ Ekologi, iso 14001 diterapkan di dalam sistem standar ini digunakan untuk memastikan
terjaganya lingkungan dari bahan-bahan berbahaya yang dihasilkan produksi
➢ Internasional, krisis ekonomi yang melanda banyak negara terutama di Asia Tenggara nilai
dolar semakin menguat terhadap mata uang lokal negara masing-masing

b). Lingkungan Industri


➢ Barrier to entry, barrier to entry sangat tinggi dibutuhkan modal yang sangat besar tingkat
keahlian pekerja yang tinggi
➢ Buyers, IBM beroperasi pada pasar B2B maka dari itu produk IBM ditujukan lebih kepada
kalangan Enterprise
➢ Supplier, supplier di industri ini adalah penyedia semiconductor dan komponen-komponen
elektronik lainnya
➢ Produk substitute, ancaman produk pengganti dari software adalah software created in
house, open source software dan software
➢ Competitive dan New entrants, Persaingan di industri ini cukup tinggi dan didominasi oleh
pemain-pemain besar

c). Lingkungan Operasi


➢ Kompetitor, Persaingan di industri ini cukup tinggi walau adanya tanya didominasi oleh
pemain-pemain besar
➢ Kreditor, kreditor industri ini meminjamkan dana dalam jumlah besar dan rata-rata
berbentuk hutang jangka panjang
➢ Customer, IBM beroperasi pada pasar B2B maka dari itu produk IBM ditujukan lebih
kepada karangan Enterprise
➢ Labor, bekerja harus memiliki latar belakang skill dan pengetahuan akan teknologi
informasi yang tinggi

2.5.2 Analisis SWOT (Strenghs, Weakness, Opportunity, Threats):


1) Strentghs
➢ Nama merk,
➢ kenaikan finansial dalam High Tech service,
➢ diversifikasi hardware software,
➢ memiliki jumlah paten yang banyak,
➢ kapabilitas inovasi,
➢ pemimpin E-commerce di masanya dan
➢ akuisisi perangkat lunak seperti Lotus Development Corp dan Tivolis System Inc.

2) Weakness
➢ kurangnya Sinergi dari hasil akuisisi,
➢ produk yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar,
➢ terlalu banyak karyawan,
➢ harga produk IBM yang tergolong mahal,
➢ kemunduran dalam penjualan PC server storage system dan mainframe
➢ budaya arogansi perusahaan

3) Opportunities
➢ Memanfaatkan internet untuk penjualan produk IBM,
➢ menjadi pemasok bisnis e-commerce,
➢ menjadi pemasok server untuk ERP,
➢ perubahan besar pasar dari product based ke service based,
➢ melakukan ekspansi bisnis ke negara lain,
➢ pertumbuhan bisnis digital,
➢ menjadi pemasok server untuk internet bussines

4) Threats
➢ Pasar elektronik yang tidak stabil,
➢ perubahan dalam teknologi,
➢ pembeli memiliki switching cost yang rendah,
➢ perubahan produk yang cepat dari kompetitor,
➢ kompetisi pasar yang sangat tinggi

2.6 Strategi Bersaing yang digunakan Perusahaan IBM


➢ Mempertahankan pasar yang telah dikuasai
➢ Pengembangan pasar
➢ Pengembangan produk dengan intensitas rendah
➢ Divestasi dan
➢ Likuidasi
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
IBM memiliki kekuatan yang tidak dimiliki oleh para kompetitor dengan peluang pasar yang
terbilang masih sangat luas namun kinerja IBM masih tergolong rendah dengan budaya organisasi
yang tidak sehat walaupun mengalami kenaikan pendapatan keuntungan IBM masih lebih ringan
daripada para kompetitor di tengah industri yang sangat kompetitif, IBM harus melakukan strategi
baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan mengubah tujuan IBM dari product centric menjadi
customer centric. kepemimpinan Gestner terbilang tepat dengan melakukan turn Around secara
besar-besaran di tubuh IBM. saat ini IBM berada pada pada kondisi stabilisasi yaitu Bagaimana
memaksimalkan kekuatan perusahaan untuk mengeliminasi kelemahan dengan memanfaatkan
peluang pasar yang ada.
DAFTAR PUSTAKA

Suri Nur Rachmawati.2014 “Analisis studi kasus IBM (Back to Double Digit Growth)”.
https://www.slideshare.net/surinurrachmawati/analisis-studi-kasus-ibm-back-to-double-digit-
growth. Di akses padatanggal senin, 17 oktober 2022 pukul 22:00 WIB

Anda mungkin juga menyukai