Anda di halaman 1dari 30

Makalah Manajemen Perusahaan

Apple Inc

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Pengantar Manajemen

Oleh:
Kelompok 6
Ridha Raya Dinayah (23040004)
Umdatu Rosdiana (23040132)
Hasya Rahma Nabila (23040175)
Ghefira Sari Kholili (23040008)
Septi Hermansyah (23040159)

Program Studi Bisnis Digital


Universitas Yatsi Madani
Tangerang
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha


Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan
pengetahuan sehingga makalah ini dapat selesai pada waktunya. Terima
kasih saya ucapkan kepada Bapak Ikhsan kamil., SE., MM, selaku dosen
pengampu mata kuliah pengantar manajemen sehingga dapat menambah
wawasan dan pengetahuan kami sesuai mata kuliah yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu proses pembuatan makalah ini sehingga dapat terselesaikan
tepat waktu. Dan juga terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-
teman yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga
makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi. Namun terlepas dari itu,
kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Saya menyadari, makalah yang kami susun ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya
nantikan demi kesempurnaan makalah ini. Besar harapan, mudah-
mudahan makalah yang sesederhana ini dapat bermanfaat dan maslahat
bagi semua orang.

Tangerang, Desember 2023

Hormat Kami,

Kelompok 6

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..................................................................................... ii

Daftar Isi ................................................................................................. iii

Bab I Pendahuluan ............................................................................... 4

I.1. Latar Belakang.................................................. 4

I.2. Tujuan ................................................................ 5

I.3. Manfaat .............................................................. 5

I.4. Sistematika Penulisan ..................................... 6

Bab II Isi Makalah ................................................................................. 7

II.1. Profil Sejarah Singkat Perusahaan .............. 7

II.2. Visi dan Misi Perusahaan ............................. 11

II.3. Sumber Daya Organisasi Perusahaan ........ 18

II.4. Fungsi Manajemen Perusahaan ................... 20

II.5. Fungsi Operasional Perusahaan .................. 26

II.6. Perencanaan Strategis Perusahaan ............ 26

Bab III Kesimpulan dan Saran ............................................................ 29

III.1. Kesimpulan ..................................................... 29

III.2. Saran ............................................................... 29

Daftar Pustaka....................................................................................... 30

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Apple Inc.adalah perusahaan teknologi multinasional yang berpusat


diCupertino, California, yang merancang, mengembangkan, dan menjual
barang elektronik konsumen,perangkat lunak komputer, dan layanan
daring.Perangkat keras yang di produksi Apple meliputi telepon pintar
iPhone, komputer tablet iPad, komputer pribadi Mac, pemutar media
portable iPod, jam pintar Apple Watch, pemutar media digital Apple TV,
dan pengeras suara pintar HomePod. Perangkat lunak yang diproduksi
Apple meliputi sistem operasi macOS dan iOS, pemutar media iTunes,
penjelajah web Safari, dan perangkat kreativitas dan produktivitasi Life
dan iWork, serta berbagai aplikasi profesional seperti Final Cut Pro,Logic
Pro, dan Xcode. Layanan daringnya meliputi iTunes Store,iOS App Store
dan Mac App Store,Apple Music, dan iCloud. Pendapatan tahunan global
Apple mencapai $229miliar pada tahun fiscal 2017. Apple merupakan
perusahaan teknologi informasi terbesar di dunia menurut pendapatan
dan produsen telepon genggam terbesar ketiga di dunia setelah Samsung
dan Huawei.Pada Agustus 2018, Apple menjadi perusahaan terbuka A.S.
pertama yang nilainya di atas US$1 triliun.Perusahaan ini mempekerjakan
123.000 karyawan purnawaktu dan memiliki 504 toko riteldi 24 negara
hingga 2018.Apple mengoperasikan iTunes Store, penjual musik terbesar
di dunia. Hingga Januari2018, lebih dari 1,3 miliar produk Apple dipakai
secara aktif di seluruh dunia.Perusahaan ini memiliki pelanggan dengan
kesetiaan merek yang sangat tinggi dan berkali-kali diberi gelar merek
paling bernilai di dunia. Namun, Apple mendapat banyak kritik atas praktik
tenaga kerja oleh para kontraktornya, dampak lingkungan dan praktik
bisnisnya, termasuk sikap anti-persaingan, serta sumber bahan-bahan
produknya.

4
I.2 Tujuan

1. Mengetahui Profil Sejarah Singkat Perusahaan

2. Mengetahui Visi Dan Misi Perusahaan

3. Mengetahui Sumber Daya Organisasi Perusahaan

4. Mengetahui Fungsi Manajemen Perusahaan

5. Mengetahui Fungsi Operasional Perusahaan

6. Mengetahui Perencanaan Strategis Perusahaan

1.3 Manfaat

1. Manfaat Akademis

Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan referensi untuk penelitian

terkait atau penelitian lain yang dikembangkan.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini di buat agar kita mengetahui keberhasilan sebuah

Perusahaan dalam membentuk sebuah manajemen perusahaan dan

strategi sebuah perusahaan untuk mengembangkan sebuah produk di era

digitalisasi sekarang

5
I.4 Sistematika Penulisan

Dalam menyusun makalah Pengantar Manajemen ini, agar dalam

pembahasan terfokus pada pokok permasalahan dan tidak melebar

ke masalah yang lain, maka penulis membuat sistematika penulisan

makalah Pengantar Manajemen sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Dalam Bab ini penulis membahas Latar Belakang, Tujuan, Manfaat


Dan Sistematika Penulisan

BAB 2 ISI MAKALAH

Dalam Bab ini penulis membahas Profil Sejarah Singkat


Perusahaan, Visi Dan Misi Perusahaan, Sumber Daya Organisasi
Perusahaan, Fungsi Manajemen Perusahaan, Fungsi Operasional Dan
Perencanaan Strategis Perusahaan

BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam Bab ini penulis membahas Kesimpulan Makalah , Saran


Dan Daftar Pusaka

6
BAB 2

ISI MAKALAH

II.1 Profil Sejarah Singkat Perusahaan

Pada tahun 1976, ketika bekerja pada perusahaan komputer temannya


yang memproduksi Video TeleTypeTerminal (VTT), Wozniak mulai
menggabungkan desain VTT dengan desain komputer yang sudah dia
buatsebelumnya, terutama dengan menggantikan panel layar lampu kedip
dengan layar video.Kemudian dia mencoba untuk memperlihatkan desain
barunya itu kepada perusahaan Hewlett-Packard (HP),tapi saat itu pihak
HP mengira itu barang rongsokan yang tidak ada gunanya, dan bahkan
saat itu Wozniak terus-terusan diejek Disaat Wozniak merasa tidak
berguna, Steve Jobs mencoba untuk menghibur danmeyakinkan Wozniak
bahwa mereka berdua bisa saja membuat perusahaan komputer sendiri
untuk mengembangkan desain Wozniak itu. Akhirnya mereka sepakat
untuk membuat perusahaan sendiri, danSteve Jobs mengusulkan untuk
memberi nama komputer pertamanya dengan sebutan Apple.Pada bulan
Agustus 1976, Wozniak melihat sebuah pameran layar berwarna yang
saat itu disebut theDazzler, dan saat itu Wozniak sangat terobsesi untuk
menyempurnakan komputer Apple denganmenambahkan layar berwarna.
Pada saat yang sama, dia juga ingin menyederhanakan arsitektur
memorikomputer Apple menjadi lebih sederhana namun tidak mengurangi
performa, dan hal ini menandai pertamakali dibuatnya prosesor yang
memorinya dibagi (share) dengan memori video.Komputer Apple yang
pertama resmi dibuat dan dirakit di garasi di rumah orang tua Steve Jobs.
Steve Jobsmentargetkan menjual komputernya itu untuk para penggemar
komputer yang sudah ada. Programnyadioperasikan dengan
menggunakan pita kaset biasa. Pada saat itu sudah ada software utuk
pemrograman,yaitu BASIC, tetapi ketika dicoba dijalankan pada komputer

7
Apple tetapi gagal, kemudian Wozniak membuat sortware pemrograman
sendiri. Pada saat pertama kali menjual komputer Apple,
merekamenggunakan slogan "Byte into Apple" bisa mempunyai dua arti,
pertama yaitu "Makanlah Buah Apel,tetapi arti lainnya adalah "Silahkan
Coba Komputer Apple". Tetapi bisnis tidak langsung berjalan lancar.Para
penggemar komputer saat itu lebih tertarik kepada produk "the Altair" dan
merk-merk yang lainnyaPada tahun 1976, Steve Jobs memutuskan untuk
melebarkan sayap perusahaan, lalu dia mengontak beberapapengusaha
lokal. Setelah beberapa lama akhirnya dia berhasil memikat seorang
pengusaha bernama ArmasClifford markkula yang bersedia memberikan
pinjaman uang dari bank sebesar $ 250.000 untuk memenuhiangan-
angan Steve Jobs dan Stephan Wozniak membuat perusahaan komputer
yang lebih besar dan akanmemproduksi Apple II. Sejak saat itulah
pertama kali Perusahaan Apple Inc. resmi berdiri, tepatnya tanggal3
Januari 1977.Perusahaan baru yang dibentuk Jobs dan Wozniak
kemudian pindah dari garasi rumah Jobs ke markasbarunya di Cupertino,
dan mulailah tantangan untuk menjalankan perusahaan dengan sebaik-
baiknya.Mereka harus memikirkan untuk mencari peluang untuk menjual
komputer personal kepada para penggunakomputer yang sudah lebih dulu
menggunakan komputer merk lain. Akhirnya mereka mulai dengan
strategimempermudah cara kerja komputer menjadi semudah mungkin
dan mengotomatisasikan aplikasi-aplikasiyang selama ini dilakukan
secara manual.Jobs memprakarsai penggunaan bahan plastik sebagai
bahan utama cangkang komputer (casing) danlangsung digunakan pada
peluncuran pertama komputer Aplle II, karena dia mempercayai
bahwapenampilan juga bisa menarik hati para pengguna.

Pada tahun 1978, Apple memperkenalkan komputer Apple II+, yang


merupakan komputer pertama yangmempunyai dan menggunakan Floppy
Disk.Pada tahun 1981, Jobs mempunyai ide gila untuk membuat komputer

8
Apple yang mempunyai ukuran tidak lebih dari sebuah buku, dan akhirnya
komputer itu dinamakan Apple IIb. Tapi prodak Apple IIb dia
batalkankarena dikhawatirkan penjualannya akan mempengaruhi
penjualan Macintosh. Tetapi tidak lama dari saatitu muncul komputer
Toshiba Portable, kemudian Jobs tidak kalah cerdik dengan membuat
komputerportable yang sudah dilengkapi dengan diskdrive.Disaat-saat
puncak kejayaan Apple Inc, terdengar kabar bahwa manajemen
perusahaan mengalami masalahyang dikarenakan oleh egoisme dan
antagonisme Steve Jobs yang saat itu merasa bahwa dia telah
merajaidunia. Pihak perusahaan akhirnya memutuskan untuk menyewa
kepala perusahaan baru untuk menghandelmanajemen, dan dipilihlah
John Sculley, mantan eksekutif perusahaan Pepsi.Setelah menghadapi
terpaan badai selama bertahun-tahun, kini Apple Inc. sedang menikmati
hasilnya. SteveJobs boleh berlega hati karena masih dapat
menyelamatkan perusahaannya yang dulu nyaris hancur karenakurang
bisa mengendalikan diri. Sejarah Apple Inc. telah diwarnai dengan
berbagai penemuan-penemuanyang jenius yang dibarengi dengan strategi
pemasaran yang kurang bagus, berbeda dengan perusahaanMicrosoft
yang mempunya desain yang kurang bagus tetapi memiliki strategi
pemasaran yang cemerlang.Saat ini Apple Inc. kurang bisa menguasai
pasar karena mereka masih kurang mampu untuk meresponkebutuhan
pasar.

9
Profil Pendiri Apple Inc

Steve Jobs adalah seorang penemu, perancang,


dan pengusaha Amerika yang merupakan salah
satu pendiri, kepala eksekutif, dan ketua Apple
Inc. Lahir pada tahun 1955 dari dua mahasiswa
pascasarjana Universitas Wisconsin yang
menyerahkannya untuk diadopsi, Jobs cerdas
namun tidak memiliki arah, putus sekolah kuliah dan
bereksperimen dengan berbagai bidang sebelum mendirikan Apple
bersama Steve Wozniak pada tahun 1976. Jobs meninggalkan
perusahaan tersebut pada tahun 1985, meluncurkan Pixar
Animation Studios, lalu kembali ke Apple lebih dari satu dekade
kemudian. Produk revolusioner raksasa teknologi ini, termasuk
iPhone, iPad, dan iPod, telah menentukan evolusi teknologi
modern. Jobs meninggal pada tahun 2011 setelah perjuangan
panjang melawan kanker pankreas.

Steve Wozniak adalah seorang ilmuwan


komputer, penemu dan pemrogram Amerika.
Bekerja sama dengan temannya Steve Jobs,
Wozniak menemukan komputer Apple I.
Pasangan ini mendirikan Apple Computers pada
tahun 1976 dengan Ronald Wayne, merilis
beberapa komputer pribadi pertama di pasar. Wozniak juga secara pribadi
mengembangkan model berikutnya, Apple II, yang menjadikan Apple
sebagai pemain utama dalam komputasi mikro.

10
Ronald Wayne (lahir 17 Mei 1934) adalah
salah satu pendiri Apple Computer
bersama dengan Steve Jobs dan Steve
Wozniak. Beliau memiliki peran penting
dalam pengembangan perusahaan Apple
dan diberikan 10% saham Apple oleh
Steve Jobs. Namun, beliau meninggalkan
Apple 12 hari setelah perusahaan tersebut didirikan dan menjual 10%
saham Apple tersebut yang bernilai sekitar $2300 atau 33 juta rupiah.

II.2 Visi Dan Misi Perusahaan

VISI PERUSAHAAN APPLE INC

Pernyataan visi Apple, “Untuk membuat produk terbaik di muka bumi dan
menjadikan dunia lebih baik dari saat ini,” mendorong ambisi perusahaan
untuk terus berinovasi dengan tujuan memberikan pengalaman yang lebih
bermakna bagi penggunanya dan memberikan dampak positif bagi
masyarakat. Misi ini berfungsi sebagai Bintang Utara bagi karyawan
Apple, mulai dari kepemimpinan hingga tim produk dan staf pendukung.

Pernyataan ini terdiri dari dua bagian:

Kepemimpinan Desain Produk

Kepemimpinan desain produk Apple sudah mapan, baik dari segi cakupan
maupun keberhasilannya. Misalnya, perusahaan telah menciptakan
produk ikonik seperti iPhone, AirPods, MacBook, mikrochip M1, dll.
Dengan setiap rilis perangkat yang diperbarui dan baru, Apple berupaya
untuk terus mendorong inovasi baru yang menetapkan standar kinerja
industri dan kegunaan. Sebagai bukti komitmen terhadap kepemimpinan
desain produk terkemuka, pada bulan April 2021, Apple meluncurkan iPad
Pro generasi berikutnya, yang dilengkapi chip M1 yang melampaui
persaingan dengan kemampuan 5G ultra cepat.

11
Dengan kecepatannya yang luar biasa, iPad Pro memungkinkan Apple
memperkuat posisinya sebagai yang terdepan dalam teknologi perangkat
seluler, sekaligus menawarkan tingkat kecepatan dan akses data yang
belum pernah terjadi sebelumnya kepada pelanggan saat mereka sangat
membutuhkannya. Dengan tingkat inovasi dari Apple, tidak mengherankan
jika banyak analis memperkirakan mereka akan mempertahankan
kepemimpinan pangsa pasar mereka saat ini dalam komputasi seluler
selama bertahun-tahun ke depan.

Perusahaan ini juga berhasil mempertahankan kepemimpinannya di


sektor produk lain, seperti produk wearable seperti AirPods dan jam
tangan pintar dengan fitur seperti pemantauan detak jantung yang
memberi konsumen akses terhadap kemampuan pelacakan gaya hidup
yang belum pernah ada beberapa tahun lalu. Di luar produk konsumen
yang dianggap tradisional ini, pelacak item AirTag Apple memberi
pengguna cara baru untuk memastikan pelacakan item yang hilang atau
memastikan item lain tetap disimpan dengan aman seperti dompet atau
kunci — bukti lain, jika diperlukan — tentang seberapa serius mereka
dalam memberikan solusi inovatif di seluruh industri tempat mereka
terlibat dengan memanfaatkan teknologi mutakhir sambil tetap
memperhatikan potensi kemajuan di masa mendatang.

Karbon netral

Visi Apple untuk mencapai nol dampak iklim bersih di seluruh operasinya
telah menghasilkan komitmen perusahaan terhadap netralitas karbon
pada tahun 2030. Sebagai bagian dari komitmen ini, Apple merilis Laporan
Kemajuan Lingkungan pada tahun 2020 yang menguraikan rencana
mereka untuk mengurangi emisi karbon sebesar 75%. dan
mengembangkan solusi inovatif pada tahun 2030 untuk 25% sisa jejak
mereka. Rencana yang dikembangkan dalam Laporan Kemajuan

12
Lingkungan Apple berfokus pada tiga langkah: mengurangi emisi yang
ada saat ini dari operasi, mengembangkan inovasi untuk melengkapi
pengurangan, dan melakukan investasi pada solusi berbasis alam seperti
memulihkan hutan. Untuk mengurangi emisi saat ini, Apple berencana
untuk menggunakan sumber energi seperti energi terbarukan dan bahan
daur ulang jika memungkinkan, bukan bahan baru. Selain inisiatif ramah
lingkungan seperti ini, ada juga target yang ditetapkan secara internal di
Apple yang berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca yang terkait
dengan pengangkutan produk.

Inovasi juga merupakan kunci bagi Apple untuk mencapai netralitas


karbon pada tahun 2030. Salah satu contohnya adalah pengembangan
sumber energi baru, seperti sel bahan bakar hidrogen , yang dapat
digunakan di komputer atau perangkat konsumen lainnya sambil tetap
menyediakan listrik yang terjangkau tanpa mengganggu lingkungan. .
Apple berencana untuk meneliti teknologi-teknologi baru, seperti teknik
daur ulang canggih yang dirancang untuk mengekstraksi lebih banyak
bahan yang dapat digunakan dari barang-barang yang sudah didaur ulang
sehingga dapat dikerjakan ulang menjadi bagian-bagian baru untuk
produk-produk konsumen daripada hanya mengandalkan produksi dari
sumber daya alam.

Solusi berbasis alam sangat penting untuk mencapai netralitas karbon


dalam operasi Apple. Misalnya, menginvestasikan dana pada proyek-
proyek yang berfokus pada upaya konservasi seperti restorasi hutan
dapat membantu mengimbangi sebagian emisi yang dihasilkan selama
proses produksi di fasilitas di seluruh dunia dengan membangun reservoir
alternatif untuk menyimpan CO2 di atmosfer, yang tidak akan ada tanpa
campur tangan atau intervensi manusia. dengan ekosistem di tempat lain
di bumi. Elemen ini kemudian dapat memberikan penyangga terhadap
penumpukan CO2 lebih lanjut, sehingga membantu memitigasi dampak
tambahan apa pun dari operasi yang telah diperhitungkan secara

13
langsung di bawah payung mereka — sehingga membantu menjaga
netralitas karbon dari waktu ke waktu meskipun tidak ada perubahan yang
dilakukan lagi secara internal setelah tahun 2030, sehingga mencapai titik
nol. menyeimbangkan secara relasional antara apa yang dipancarkan
versus apa yang segera diserap kembali ke alam secara aktif melalui
upaya investasi strategis selama beberapa dekade hingga saat ini dan
semoga setelahnya.

Kutipan Tim Cook merangkum mengapa mencapai netralitas karbon itu


penting: “Dengan komitmen kami terhadap netralitas karbon, kami
berharap dapat menjadi pemberi pengaruh yang menciptakan perubahan
yang jauh lebih besar.” Mencapai keberlanjutan sejati dan mengurangi
dampak lingkungan dimulai dengan tindakan individu, dan tujuan Apple
untuk sepenuhnya netral karbon memberikan contoh mengagumkan yang
menunjukkan bagaimana sebuah perusahaan dapat membuat perubahan
positif yang bertahan lama ketika mereka berkomitmen penuh terhadap
tujuan nyata seperti ini — memberikan sesuatu yang terukur yang orang
lain juga dapat merujuk dan mencita-citakannya.

MISI PERUSAHAAN APPLE INC

Pernyataan misi Apple, “menghadirkan pengalaman pengguna terbaik


kepada pelanggan melalui perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan
inovatif,” berpusat pada memberikan pengalaman pengguna terbaik bagi
pelanggan mereka. Melalui teknologi dan layanan inovatif, Apple berupaya
menyediakan produk yang memenuhi kebutuhan pelanggannya.

Dari perangkat keras — seperti iPhone, AirPods, dan MacBook Pro —


hingga perangkat lunak — seperti iOS, macOS, iPadOS, dan tvOS —,
Apple terus mencari cara untuk menyempurnakan produk yang sudah ada
dan menciptakan produk baru untuk memenuhi permintaan pelanggan.
Pernyataan misi merangkum tujuan ini, dengan fokus untuk terus
berinovasi dan memberikan pengalaman kelas dunia, apa pun produk

14
atau layanan yang mereka tawarkan. Pada akhirnya, hal ini berfungsi
sebagai kekuatan pendorong di balik semua keputusan yang dibuat di
Apple, sekaligus menyoroti komitmen mereka terhadap kepuasan
pelanggan di setiap tahap bisnis mereka.

Misi Apple berfokus pada tiga bidang utama: pengalaman pengguna


terbaik, produk inovatif, dan pemberian layanan berkualitas.

Pengalaman Pengguna Terbaik

Pernyataan misi Apple berfokus pada memberikan pengalaman pengguna


terbaik bagi pelanggannya. Apple tidak hanya merancang produk agar
mudah digunakan, namun sering kali meningkatkan fitur-fitur yang ada
untuk menghadirkan pengalaman superior. Apple bangga menciptakan
produk yang canggih dan mudah dinavigasi oleh pengguna.

Contoh utama dari komitmen ini adalah izin lokasi dan Bluetooth baru
yang diperkenalkan di iOS 13. Langkah-langkah ini berfungsi sebagai fitur
keamanan tambahan yang dapat melindungi informasi pribadi sekaligus
memberi pengguna kontrol lebih besar atas data apa yang dapat diakses
oleh perusahaan.

Fitur keikutsertaan pelacakan iklan yang diluncurkan di iOS 14 juga


menawarkan lapisan perlindungan privasi lain, yang selanjutnya dapat
meningkatkan pengalaman pengguna dengan perangkat Apple. Para
pendukung konsumen secara luas memuji perubahan ini karena
perubahan ini memberikan pengguna akhir kendali yang lebih besar atas
praktik pemrosesan data mereka.

Terlepas dari pembaruan besar ini, Apple terus fokus dalam memberikan
pengalaman pengguna terbaik melalui perubahan kecil seperti
menambahkan emoji baru atau merilis pembaruan perangkat lunak
dengan perbaikan bug, pengalaman lebih cepat, dan opsi penyimpanan
data yang lebih aman demi ketenangan pikiran pelanggannya. Dengan
menawarkan fitur-fitur ini, Apple berupaya memberikan layanan pelanggan

15
yang unggul, yang meningkatkan loyalitas dan kepercayaan konsumen
terhadap merek tersebut — semakin memperkuat posisinya sebagai salah
satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia.

Produk Inovatif

Apple terkenal dengan produk-produk inovatifnya yang memenuhi


kebutuhan pelanggan di seluruh dunia yang terus berubah. Mulai dari
iPhone, iPad, dan Mac yang inovatif hingga Apple Watch dan AirPods
tercanggih, rangkaian produk Apple terus berkembang secara konsisten
sejak didirikan. Apple mendesain produk ini dengan tujuan menjadikannya
sederhana dan elegan, sekaligus menciptakan pengalaman pengguna
yang intuitif. Akibatnya, mereka sering kali memecahkan masalah rumit
dengan cara kreatif yang belum pernah terpikirkan oleh orang lain
sebelumnya.

Ambil contoh iPhone pemenang penghargaan — iPhone merevolusi cara


orang berkomunikasi dengan menggabungkan komputer, perangkat
komunikasi, pusat hiburan, dan kamera, semuanya dalam satu paket.
Tingkat inovasi yang sama dapat dilihat di seluruh portofolio Apple, seperti
iPad, yang memberikan portabilitas dan kemudahan penggunaan;
berbagai lini komputer Mac, termasuk desktop iMac; jam tangan seperti
Seri 4 dan 5 revolusioner yang mendeteksi kelainan jantung; headphone
seperti AirPods dengan fidelitas audio tinggi; tablet canggih seperti iPad
Pro untuk pengguna bisnis; dll.

Khususnya di bidang perawatan kesehatan, Apple telah membuat langkah


besar dalam meningkatkan hasil layanan kesehatan melalui produk-
produk inovatifnya. Secara khusus, watchOS 6 mereka dilengkapi
teknologi deteksi jatuh untuk mengingatkan layanan darurat jika pasien
jatuh dan tidak merespons setelahnya dalam waktu 60 detik. Ini
memberikan akses ke catatan kesehatan di iPhone untuk pasien —
memungkinkan pembaruan real-time tentang peristiwa seperti kunjungan

16
ke rumah sakit atau janji dengan dokter tanpa perlu mengunjungi fasilitas
medis atau menghubungi penyedia layanan kesehatan Anda — sehingga
menghemat waktu dan uang yang berharga saat mencari perawatan
medis.

Lebih dari 40 tahun yang lalu, Steve Jobs mendirikan perusahaan dengan
impian untuk merevolusi cara teknologi dapat digunakan untuk membuat
hidup lebih baik — saat ini, hal ini tetap berlaku dengan rangkaian
penawaran produk yang terus berkembang yang secara eksplisit
dirancang dengan mengutamakan kegunaan & kepuasan pelanggan
setiap saat. sebuah langkah maju — memberikan nilai & pengalaman
yang tak tertandingi di seluruh pasar, mulai dari pendidikan hingga bisnis,
dan yang terpenting, layanan kesehatan, di mana beberapa kemajuan
yang benar-benar inovatif kini dapat diwujudkan karena fokus mereka
yang tiada henti pada inovasi.

Pengiriman Layanan Berkualitas

Apple berupaya untuk terus memberikan layanan berkualitas tinggi secara


konsisten kepada pelanggannya. Dari desain produk hingga dukungan
pelanggan pasca-penjualan, Apple dengan cermat mengawasi setiap
detail untuk memastikan bahwa setiap pengalaman pengguna adalah hal
yang positif dan menyenangkan.

Salah satu aspek penting dari komitmen Apple terhadap pemberian


layanan berkualitas adalah App Store, yang menawarkan banyak aplikasi
yang antarmukanya dirancang dengan mempertimbangkan bentuk dan
fungsi. Setiap aplikasi yang tersedia di platform menjalani evaluasi yang
ketat sebelum dapat disetujui untuk dirilis, memastikan hanya opsi terbaik
yang bisa sampai ke tangan pengguna. Hal yang sama berlaku untuk
produk perangkat keras: Apple memiliki pedoman desain ketat yang
mematuhi standar teknik perusahaan, membantu memastikan bahwa

17
produk — seperti iPhone, iPad, dan MacBook — tidak hanya terlihat luar
biasa, namun juga berkinerja pada kemampuan puncaknya.

Bagian berikutnya dari teka-teki Apple adalah penerapan program layanan


pelanggan seperti Apple Care dan dukungan teknis. Semua anggota staf
yang dipekerjakan oleh layanan ini telah menerima pelatihan ekstensif
sehingga mereka dapat menawarkan bantuan kelas dunia ketika
dihadapkan dengan pertanyaan atau masalah terkait produk atau
perangkat lunak dari pelanggan; mulai dari saran pemecahan masalah
dasar hingga masalah teknis yang lebih kompleks, semuanya ditangani
dengan cepat oleh para profesional terlatih yang memiliki akses ke
sumber daya relevan yang diperlukan untuk penyelesaian yang berhasil.

Baik pelanggan maupun profesional industri mengakui komitmen Apple


dalam memberikan layanan yang luar biasa. Pada tahun 2020, sebuah
survei menilai dukungan online Apple 51/60, dukungan telepon 34/40, dan
skor dukungan teknis kumulatif 85/100 — menunjukkan tingkat layanan
pelanggan yang mereka berikan sangat tinggi. Peringkat yang
mengesankan ini mencerminkan betapa seriusnya Apple
mempertimbangkan tanggung jawabnya untuk memastikan pengguna
benar-benar puas dengan pembelian teknologi mereka dengan
menawarkan bantuan yang tak tertandingi di setiap tahap pengalaman
mereka.

II.3 Sumber Daya Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi Apple inc

Pada tahun 2011, tak lama setelah peluncuran iPad generasi kedua, Apple
menjalani restrukturisasi yang akan membantu perusahaan bergerak maju
dan berkembang. Restrukturisasi seluruh perusahaan ini dimaksudkan

18
untuk meningkatkan kolaborasi antara divisi perangkat keras, perangkat
lunak, dan layanan Apple.

Di bawah Steve Jobs, setiap keputusan harus melalui dirinya. Jobs dan
hanya Jobs yang mengambil setiap keputusan strategis yang akan
berdampak pada perusahaan. Ketika Tim Cook mengambil alih pada akhir
tahun 2011 setelah pengunduran diri dan meninggalnya Job, Cook
merestrukturisasi perusahaan, dan bagian dari restrukturisasi ini termasuk
mengubah cara kerja hierarki perusahaan. Ini berarti bahwa VP Apple
sekarang mempunyai otonomi yang lebih besar, sesuatu yang sangat
terbatas pada masa pemerintahan Jobs.

Apple menggunakan struktur perusahaan yang biasa dikenal dengan


“organisasi fungsional”. Ini berarti bahwa perusahaan telah diorganisir
berdasarkan bidang keahlian, bukan produk individual. Produknya sendiri
kemudian dikerjakan oleh individu-individu dari berbagai bidang keahlian.

Apple dibagi menjadi beberapa divisi yang terfokus. Setiap divisi memiliki
manajemen tingkat atas dan wakil presidennya sendiri. Misalnya, Apple
memiliki Wakil Presiden Senior bidang Operasi (Sabih Khan), satu orang
di bidang Teknik Perangkat Keras (Dan Riccio), dan satu orang di bidang
Pembelajaran Mesin (John Giannandrea).

19
Mengapa struktur bagan organisasi Apple efektif ?

Sistem hierarki yang berfokus pada keahlian yang diterapkan Apple dalam
organisasi mereka berarti mereka menikmati kontrol perusahaan yang
kuat. Masing-masing divisi memiliki otonomi yang cukup untuk
memungkinkan mereka memberikan kinerja terbaiknya, sehingga Apple
telah menciptakan beberapa produk yang benar-benar memimpin pasar
selama bertahun-tahun.

Fakta bahwa divisi perusahaan mereka diatur berdasarkan keahlian dan


bukan berdasarkan produk berarti bahwa setiap individu yang bekerja
untuk Apple memiliki peran khusus dengan tugas khusus. Setiap
karyawan menjalankan peran yang paling sesuai dengan keahlian
mereka. Artinya, mereka memiliki kemampuan untuk menciptakan produk
yang benar-benar terintegrasi dengan pengalaman pengguna luar biasa
yang selalu dibanggakan oleh Tim Cook.

II. 4 Fungsi Manajemen

1. Perencanaan

Struktur dan ideologi appel berfikir bahwa pelanggan dan pengalaman


pelanggan selalu menjadi pusat dari setiap perkembangan baru. Artinya,
Apple selalu memproduksi produk ramah konsumen yang menawarkan
pengalaman pengguna yang luar biasa dan membuat pelanggan datang
kembali untuk mendapatkan lebih banyak lagi.

Apple memiliki empat target pasar yang jelas bagi produknya. Target
pasar pertama mereka adalah remaja karena mereka menggunakan
produk Apple untuk bersosialisasi, hiburan dan lain-lain.

Target pasar berikutnya yaitu mahasiswa dan siswa, yang mana


mennggunakan produk Apple untuk mengerjakan tugas dan pekerjaan
rumah mereka. Penggunaan produk Apple seperti laptop membuat
kehidupan mereka lebih fleksibel.

20
Target pasar berikutnya adalah pengusaha dan eksekutif perusahaan,
yang mana mereka selalu menggunakan produk Apple untuk melakukan
presentasi, urusan bisnis dan kerjasama perusahaan. Target pasar yang
terakhir yaitu dewasa, mereka menggunakan produk Apple untuk terus
menjaga relasi dan berkomunikasi dengan sahabat dan temannya serta
menikmati hidup dengan bersosialisasi dengan orang lain.

2. Pengorganisasian

Apple menggunakan struktur perusahaan yang biasa dikenal dengan


“organisasi fungsional”. Ini berarti bahwa perusahaan telah diorganisir
berdasarkan bidang keahlian, bukan produk individu. Produknya sendiri
kemudian dikerjakan oleh individu-individu dari berbagai bidang keahlian.

Apple bagian menjadi beberapa divisi yang terfokus. Setiap divisi memiliki
manajemen tingkat atas dan wakil presidennya sendiri. Misalnya, Apple
memiliki Wakil Presiden Senior bidang Operasi (Sabih Khan), satu orang
di bidang Teknik Perangkat Keras (Dan Riccio), dan satu orang di bidang
Pembelajaran Mesin (John Giannandrea).

Di bawah Steve Jobs, setiap keputusan harus melalui dirinya sendiri.


Pekerjaan dan hanya Pekerjaan yang mengambil setiap keputusan
strategi yang akan berdampak pada perusahaan. Ketika Tim Cook
mengambil alih pada akhir tahun 2011 setelah pengunduran dirinya dan
meninggalnya Job, Cook merestrukturisasi perusahaan, dan bagian dari
restrukturisasi ini termasuk mengubah cara kerja hierarki perusahaan. Ini
berarti bahwa VP Apple sekarang mempunyai otonomi yang lebih besar,
sesuatu yang sangat terbatas pada masa pemerintahan Jobs.

21
3. Pengarahan

Steven Jobs sangat dikagumi karena keahliannya untuk meyakinkan


orang dan menjadi salesman unggul, yang sering dijuluki reality distortion
field.

Apple memberi dukungan lebih bagi komunitasnya untuk


mengembangkan perangkat lunak third-party dan produk perangkat keras
Apple.

4. Pengendalian

Apple membuat sebuah produk untuk selalu membuat produk yang bisa
bersaing paling tidak untuk dua tahun kedepan, bukan saat ini. Untuk
melakukan hal tersebut ratusan orang di Apple melakukan pekerjaan,
penelitian dan lain-lain. Mengerjakan sesuatu yang sebagian besar
pesaingnya tidak melakukan hal tersebut, yaitu melakukan visualisasi dari
apa yang pelanggan inginkan dalam dua sampai lima tahun ke depan,
berikut dengan arsitektur detail dari tiap visi yang dibuat. Kemudian dari
detil tersebut tiap divisi akan merancang lebih detil lagi untuk dapat
memastikan produk mereka terpakai di masa depan, bukan saat ini.

Dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan produk-produknya


secara terus menerus, Apple menginvestasikan dalam jumlah yang besar
pada divisi Research and Development (R&D) miliknya. Selama empat
tahun terakhir ini Apple meningkatkan investasinya dari 2,4 miliar dollar
hingga 4,5 miliar dollar di tahun 2013. Investasi ini membuktikan begitu
pentingnya peningkatan dan pengembangan produk Apple. Apple
meyakini pembeli akan pengalaman pembelian produk yang berkualitas
tinggi, karena itu strategi perusahaan juga termasuk dalam perluasan ritel
dan toko onlinenya untuk menyediakan penjualan yang berkualitas tinggi.

Appel yakin bahwa keberadaan mereka di muka bumi untuk membuat


produk yang hebat dan tidak berubah. Apple selalu fokus pada
berinovasi. Apple yakin pada kesederhanaan, bukan kerumitan.

22
Apple yakin bahwa dirinya perlu memiliki dan mengambil alih teknologi
yang utama dibalik produk yang telah dibuatnya, dan hanya berpartisipasi
pada pasar dimana mereka dapat memberi sebuah andil yang berarti.
Apple yakin untuk menolak ribuan proyek, sehingga mereka benar-benar
dapat fokus terhadap beberapa hal yang sebenarnya penting dan berarti
bagi mereka. Apple meyakini bahwa di dalam kolaborasi yang mendalam
dan grup mereka yang saling berbagi pengetahuan dan pengalaman,
yang mana memperbolehkan mereka untuk berinovasi dengan cara yang
orang lain tidak dapat lakukan. Dan sebenarnya, Apple tidak tinggal diam
sehingga mencapai kesempurnaan pada tiap kelompok di dalam
perusahaan, dan Apple telah menyadari untuk mengaku ketika mereka
melakukan kesalahan dan memberanikan diri untuk berubah.

II . 5 Fungsi Operasional Perusahaan

Penerapan Manajemen Operasional dalam Meningkatkan Kinerja


di Apple, Inc

Apple merancang sistem mereka untuk dapat menghadirkan produk


terbaik bernilai jual tinggi dengan biaya pembuatan yang rendah.
Kedua hal inilah yang membuat brand mereka semakin terkenal dan
mampu menyaingi kompetitor lainnya. Kami akan mencoba
merangkum sistem operasional yang diterapkan oleh perusahaan
Apple tersebut.

Apple telah menciptakan bisnis dengan large cost advantage (melalui


supply chain dan fokus) dan pricing power (melalui product excellence
dan branding). Kombinasi ini membuat Apple berada dalam
kesuksesan dengan produk yang lebih baik, nilai branding yang tinggi,
dan penempatan yang low-cost

23
I. LARGE COST ADVANTAGE

Apple mendapatkan cost advantage yang besar melalui sistem supply-


chain dan pemfokusan produk mereka. Kedua sistem ini membuat
Apple dapat menghasilkan produk dengan cost yang serendah
mungkin dan mampu mengalahkan cost dari produk kompetitor lainnya
dengan spesifikasi sama.

I.1. Sistem Supply-Chain Tertutup

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari BusinessWeek, dikabarkan


bahwa Tim Cook selaku chief executive officer baru Apple telah
mengatur manufaktur, pembelanjaan, dan logistik mereka agar berada
dalam sistem tertutup sehingga mereka dapat mengontrol setiap
supply chain mereka mulai dari desain sampai ke toko retail. Artinya
Apple telah memiliki supplier sendiri yang dapat memenuhi segala
kebutuhan produk mereka dalam jumlah yang besar. Dengan volume
produksi yang besar, Apple mendapat diskon besar dari segi
komponen bagian, kapasitas manufaktur, dan transportasi udara.

Operasional ini juga membuat Apple dapat meng-handle sebuah


peluncuran produk besar-besaran tanpa harus mempertahankan
banyak inventory yang mengalami penurunan harga. Kita dapat
melihatnya dari pricing produk iPad yang hanya dapat disaingi oleh
sedikit kompetitor. Gene Munster selaku analis dari Piper Jaffray
mengatakan bahwa iPad sendiri masih mendapat margin keuntungan
25% dari harga jualnya.

Tidak seperti pesaing lainnya, Apple mempunyai retail milik mereka


sendiri yaitu Apple Store. Dengan adanya Apple Store ini mereka
dapat melacak demand dari konsumen dalam hitungan jam dan
mengatur produksi harian mereka. Keberadaan retail ini juga membuat
memudahkan mereka dalam mengontrol perbandingan cost dengan
harga jual yang diinginkan.

24
I.2. Fokus pada Beberapa Jenis Produk Saja

Apple melakukan produksi selayaknya sebuah butik kecil yang


terkenal. Cukup dengan sebuah tim kecil dari desainer dan engineer
mereka membuat suatu jenis produk dengan usaha keras dan
menyempurnakannya agar produk itu bertahan lama. Anda tentu dapat
melihat perusahaan lain yang membuat banyak produk untuk
mencegah resiko kegagalan pasar. Namun Steve Jobs menyatakan
bahwa pemfokusan ini akan menghasilkan level atensi publik yang
tinggi dan excellence. Resiko memang akan sangat besar jika salah
satu dari produk ini gagal. Untuk itu Apple menuntut kesempurnaan
pada setiap produknya.

Keputusan Apple untuk memfokuskan pada beberapa produk saja


ditambah dengan sedikit kostumisasi telah menghasilkan sistem yang
low-cost dengan keuntungan yang besar. Gartner, Inc. telah
menetapkan Apple sebagai perusahaan dengan supply chain terbaik
selama 4 tahun terakhir. Para ahli operasional dari Apple tidak hanya
membuat produk mereka low-cost, tetapi juga menguasai berbagai
supplier dalam skala besar untuk mengurangi kompetitor lainnya.

II. PRICING POWER

Seperti yang telah kita bahas di atas, Apple memiliki cost advantage
yang cukup besar dari sistem supply-chain dan pemfokusan produk
mereka. Dengan nilai cost yang rendah tersebut, Apple dapat
mengatur margin keuntungan mereka sesuai dengan keinginan dan
kondisi pasar. Sebagai contoh Apple baru saja membuat suatu
perubahan dengan mengeluarkan iPhone 4S dengan harga yang bisa
dibilang cukup murah dalam sejarah Apple. Apple memang masih
menjadi pemimpin di industri teknologi high-price. Namun mungkin
melihat kondisi persaingan saat itu akhirnya Apple memutuskan untuk
mengeluarkan iPhone 4S dengan harga murah tanpa harus khawatir
akan besarnya cost.

25
Tidak puas dengan itu, Apple telah menciptakan citra terbaik di
kalangan pelanggannya dengan kualitas produk terbaik. Product
excellence ini telah membuat nilai branding mereka meningkat dan
berdaya jual tinggi.

II.1. Product Excellence

Apple mengutamakan agar produk mereka memiliki “grueling


perfection” atau kesempurnaan yang sangat diperjuangkan. Tidak
banyak perusahaan yang mau melakukan ini. Adanya pemfokusan
pada beberapa produk saja membuat Apple dapat meningkatkan
kesempurnaan dari setiap produknya. Pada sebuah production
meeting di perusahaan terdapat sebuah tulisan yang berisi “grueling
perfection adalah DNA dari perusahaan”. Hal apa saja yang mereka
lakukan agar tercipta product excellence? Mari kita simak satu per
satu.

II.1.1. Desain

Desain produk memegang peranan yang sangat penting dalam


kesuksesan Apple. Satu kata yang menggambarkan desain Apple :
elegan. Tidak banyak perusahaan lain yang mampu menyaingi
mereka. Apa yang membuat produk-produk Apple memiliki desain
yang luar biasa?

II.2. Branding

Nilai branding Apple kini sedang berada pada posisi yang sangat
tinggi. Anda sendiri cukup setuju dengan hal ini bukan? Merk Apple
telah memiliki prestisi yang tinggi. Anda dapat melihat telah banyak
artis di dunia nyata maupun di layar lebar menggunakan produk Apple.
Bahkan tidak sedikit orang yang membeli produk Apple hanya karena
brandingnya saja. Tentunya terdapat beberapa hal yang telah
dilakukan oleh Apple dibalik kesuksesan branding mereka.

26
II.6 Perencanaan Strategi Perusahaan

STRATEGI PENGENDALIAN SISTEM YANG DILAKUKAN APPLE


INC

Apple, Inc. memilih menggunakan strategi diferensiasi yang luas di


mana berfokus pada keunikan fiturnya yang membedakan perusahaan
dan produk teknologi informasinya dari pesaing. Apple selalu bertujuan
untuk membedakan dirinya dari pesaing bukan berdasarkan harga,
tetapi dengan keunggulan kompetitif berdasarkan desain produk yang
menarik pelanggan.

Elemen kunci dari strategi sukses Apple meliputi:

1) Merancang dan mengembangkan sistem operasi, perangkat


keras, perangkat lunak aplikasi, dan layanannya sendiri

2) Menurut [ CITATION Joh21 \l 1033 ], strategi bisnis Apple dapat


dicirikan sebagai integrasi vertical dengan cara perusahaan memiliki
keahlian tingkat lanjut dalam perangkat lunak, perangkat keras, dan
layanan pada saat yang bersamaan. Perangkat Apple dan perangkat
lunak disinkronkan dengan mudah dan bekerja dengan baik satu sama
lain. Aplikasi bekerja dengan baik satu sama lain. Aplikasi bekerja pada
beberapa perangkat Apple secara bersamaan dan tidak ada banyak
perbedaan dalam antarmuka pengguna. Namun barang yang sama
tidak dipasangkan dengan produk perusahaan lain, sehingga
menciptakan ekosistem yang tertutup. Dengan ekosistem ini, mampu
memberikan peluang untuk meningkatkan hubungan dengan
pelanggan yang ada untuk menawarkan produk dan layanan lain.

3) Memperluas jangkauan Apple di dalam dan luar negeri

27
4) Apple beroperasi secara global di 500 toko ritel di 18 negara.
Selama tahun fiskal 2017, 63 persen pendapatan Apple berasal dari
penjualan internasional.

5) Mempertahankan citra merek yang berkualitas, didukung oleh


harga premium Meskipun industri komputer sangat kompetitif dalam
harga, Apple telah berhasil mempertahankan keunggulan kompetitif
dengan berfokus pada proposisi nilai yang tak ada bandingannya dan
dengan sengaja mempertahankan harga premium---sehingga
menciptakan aura prestise di sekitar produknya.

6) Berkomitmen pada tanggung jawab sosial perusahaan dan


keberlanjutan melalui hubungan pemasok Kode Etik Apple yang ketat
mengharuskan pemasoknya untuk mematuhi beberapa standar
mengenai kondisi kerja yang aman, perlakuan yang adil terhadap
pekerja, dan manufaktur yang aman bagi lingkungan. Sejak COVID-19
muncul, Apple telah mengambil tindakan dalam menerapkan langkah-
langkah standar seperti alat pelindung diri, protokol pembersihan
mendalam, dan pemeriksaan kesehatan. Sekitar 21,5 juta orang, Apple
telah mewajibkan pemasok untuk memberikan pelatihan kepada
karyawan mengenai hak mereka.

7) Menumbuhkan tenaga kerja yang beragam yang berakar pada


transparansi

8) Apple percaya bahwa tim yang beragam memungkinkan inovasi


dan berdedikasi untuk menggabungkan berbagai perspektif dalam
tenaga kerjanya. Setiap tahun, Apple menerbitkan data yang
menunjukkan representasi perempuan dan kelompok ras dan etnis
yang berbeda di seluruh fungsi.

28
BAB 3

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

segala aspek perusahaan apple maupun produk nya , perusahaan


tersebut terus memberikan inovasi principle berbeda historiographer
walaupun perubahan principle hanya sekilas begitu saja namun banyak
daya Tarik sehingga memikat untuk bisa digunakan produknya tersebut
Sehingga kualitas pun tidak bisa diragukan lagi begitu juga dengan harga
principle diberikan Iranian produk Iranian perusahaan apple sendiri cukup
tidak menjangkau untuk kelas bawah maupun menengah. Iranian segala
anailisis swot pun seperti tidak berguna bagi perusahaan Apple, karena
perusahaan apple memiliki banyak saingan perusahaan produk principle
sama Iranian belahan dunia.

SARAN

Berdasarkan kesimpulan yang peneliti buat, dapat diketahui bahwa


BrandAssociation dapat menjelaskan variabel motivasi membeli sebesar
66,1%, hal ini menunjukkan asosiasi merek khususnya variabel yang
digunakan mempengaruhi motivasi membeli konsumen, untuk itu peneliti
menyarankan agar Apple tetap mempertahankan kekuatan mereknya
sehingga citra merek dimata konsumen tetap baik. Apple dapat
mempertahankan strategi pemasaran dan strategi komunikasi dalam
mempromosikan produknya, bahkan diharapkan Apple dapat
meningkatkan kualitasnya sehingga konsumen tetap memiliki asosiasi
yang baik tentang setiap produk Apple yang diluncurkan. Tentunya dengan
asosiasi merek yang baik di mata konsumen, memotivasi konsumen untuk
melakukan pembelian produk Apple.

29
DAFTAR PUSAKA

1. https://id.scribd.com/doc/88513161/Sejarah-Apple-Inc
2. https://businessmodelanalyst-com.translate.goog/apple-mission-
and-vision-
statement/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
3. https://www-organimi-com.translate.goog/organizational-
structures/apple/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pt
o=tc
4. https://www.journal.stieamkop.ac.id/index.php/yume/article/view/
3118
5. https://www.kompasiana.com/rahmanda24012/649519584adde
e158e5287d2/pengendalian-sistem-manajemen-apple-inc
6. https://shiftindonesia.com/apples-operational-excellence/
7. https://ivypanda-com.translate.goog/essays/apple-companys-
production-planning-and-
control/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

30

Anda mungkin juga menyukai