Anda di halaman 1dari 8

Prinsip inti akuntansi keuangan modern ada pada 

sistem pembukuan berpasangan. Sistem ini


meliputi pembuatan paling tidak dua masukan untuk setiap transaksi: satu debit pada
suatu akun, dan satu kredit terkait pada akun lain. Istilah Debit dan Kredit yang melekat di ilmu
Akuntansi memiliki arti, yakni Debit merupakan sisi sebelah kiri dan Kredit merupakan sisi
sebalah kanan. Jumlah keseluruhan debit harus selalu sama dengan jumlah keseluruhan kredit.
Cara ini akan memudahkan pemeriksaan jika terjadi kesalahan. Cara ini diketahui pertama kali
digunakan pada abad pertengahan di Eropa, walaupun ada pula yang berpendapat bahwa cara
ini sudah digunakan sejak zaman Yunani kuno.
Kritik mengatakan bahwa standar praktik akuntansi tidak banyak berubah sejak dulu. Reformasi
akuntansi dalam berbagai bentuk selalu terjadi pada tiap generasi untuk mempertahankan
relevansi pembukuan dengan aset kapital atau kapasitas produksi. Walaupun demikian, hal ini
tidak mengubah prinsip-prinsip dasar akuntansi, yang memang diharapkan tidak bergantung
pada pengaruh ekonomi seperti itu.
Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik - sekarang dikenal
sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) - sudah dipahami di Italia sejak
tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 - 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca
dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris
pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.
Berikut adalah Pengertian Akuntansi menurut para ahli :
a.   Akuntansi Menurut Donald E. Kieso, et.al[sunting | sunting sumber]
   [sunting | sunting sumber]
Donald E. Kieso adalah seorang profesor akuntansi yang terkenal di Amerika. Dia sudah menulis
banyak buku akuntansi sepanjang masa karirnya.Menurutnya, “Akuntansi sendiri terdiri dari 3
macam kegiatan yang mendasar yaitu, pencatatan mengidentifikasi, serta pengkomunikasian
kegiatan ekonomi sebuah organisasi kepada semua pihak yang memiliki kepentingan.
Perusahaan mengidentifikasi kegiatan ekonomi sesuai dengan kegiatan usaha yang terjadi, dan
kemudian mencatat semua peristiwa tersebut untuk menyediakan catatan kegiatan keuangan.
Pencatatan dilaksanakan secara terperinci pada setiap peristiwa, dan juga dalam satuan mata
uang yang sama. Akhirnya akan mengkomunikasikan kumpulan informasi tersebut kepada
seluruh pihak yang memiliki kepentingan dalam bentuk laporan akuntansi.” (2016)

b.      Keputusan Menteri Keuangan RI (NO. 476 KMK. 01 1991)


[sunting | sunting sumber]
Akuntansi adalah suatu proses pengumpulan, pencatatan, penganalisaan, peringkasan,
pengklasifikasian dan pelaporan transaksi keuangan dari suatu kesatuan ekonomi untuk
menyediakan informasi keuangan bagi para pemakai laporan yang berguna untuk pengambilan
keputusan.

c.       American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)


[sunting | sunting sumber]
Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan dan pengikhtisaran dengan cara tertentu
dalam ukuran moneter, transaksi dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan
termasuk menafsirkan hasil-hasilnya. Dalam artian, akuntansi adalah seni mencatat,
menggolongkan dan menyusun ikhtisar kejadian atas transaksi keuangan yang selanjutnya
disajikan dalam laporan keuangan.
d.      Financial Accounting Standards Board (FASB) (2017)
Definisi akuntansi menurut Financial Accounting Standards Board (FASB) (2017) merupakan
kegiatan jasa yang berfungsi menyediakan suatu informasi kuantitatif yang kemudian digunakan
untuk pengambilan keputusan ekonomi.
e.      ABP Statement No. 4 dalam Smith Skousen (1995 : 3)
Mendefinisikan Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa yang fadalah untuk menyediakan informasi
kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat dalam pengambilan keputusan ekonomis dalam
memberikan keputusan pilihan-pilihan yang logis diantara berbagai tindakan alternatif.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Lukisan Luca Pacioli

Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik - sekarang dikenal
sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) - sudah dipahami di Italia sejak
tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 - 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca
dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris
pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.
Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan pada
tahun 1588 oleh John Mellis dari Southwark, yang termuat perkataanya, "I am but the renuer and
reviver of an ancient old copie printed here in London the 14 of August 1543: collected,
published, made, and set forth by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his
treatise, then taught Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in Marko
Lane." ("Sayalah pembaharu dan penghidup kembali dari salinan kuno yang dicetak di sini, di
London pada 14 Agustus 1543: dikumpulkan, dipublikasikan, dibuat, dan diangkat oleh seorang
Hugh Oldcastle, Scholemaster, yang mana, muncul pada risalahnya, yang kemudian
mengajarkan Aritmetika, dan buku ini di paroki Saint Ollaves di Marko Lane.") John Mellis
merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia jelaskan (yang merupakan sistem
sederhana dari masukan ganda/double entry) adalah "after the forme of Venice".
Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah digunakan selama suatu
penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang tengah memperdagangkan bursa
perusahaan tersebut. Selama penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan
para. Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles Snell, Writing
Master and Accountant in Foster Lane, London. Amerika Serikat berhutang konsep tujuan
Akuntan Publik terdaftar pada Inggris yang telah memiiki Chartered Accountant pada abad ke
19.

Laporan akuntansi[sunting | sunting sumber]


Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena merupakan suatu alat untuk menyampaikan
informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya. Semakin baik kita mengerti
bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan kita, dan semakin baik kita di dalam
mengelola keuangan.[1] Untuk menyampaikan informasi-informasi tersebut, maka digunakanlah
laporan akuntansi atau yang dikenal sebagai laporan keuangan. Laporan keuangan suatu
perusahaan biasanya terdiri atas empat jenis laporan, yaitu Laporan Posisi Keuangan, Laporan
Laba Rugi Komprehensif, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas dan Catatan Atas
Laporan Keuangan.[2]
 Laporan Posisi Keuangan, adalah suatu daftar sistematis yang memuat informasi mengenai
aset, hutang dan modal suatu perusahaan pada akhir periode tertentu. Disebut sebagai
daftar yang sistematis, karena laporan disusun berdasarkan urutan tertentu. Dalam neraca
dapat diketahui berapa jumlah kekayaan perusahaan, kemampuan perusahaan membayar
kewajiban serta kemampuan perusahaan memperoleh tambahan pinjaman dari pihak luar.
Selain itu juga dapat diperoleh informasi tentang jumlah utang perusahaan kepada kreditur
dan jumlah investasi pemilik yang ada di dalam perusahaan tersebut.
 Laporan Laba Rugi Komprehensif, adalah ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu
perusahaan untuk periode tertentu, sehingga dapat diketahui laba yang diperoleh dan rugi
yang dialami.
 Laporan Perubahan Ekuitas, adalah laporan yang menunjukkan perubahan modal untuk
periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan modal
dapat diketahui sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu.
 Laporan Arus Kas, dengan adanya laporan ini pemakai laporan keuangan dapat
mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas
dan solvabilitas) dan kemampuan perusahaan di dalam menghasilkan kas dimasa
mendatang.
Catatan atas laporan keuangan, merupakan daftar rincian secara jelas yang ada di dalam
laporan keuangan yang berfungsi sebagai penjelasan mengenai rincian sebuah akun dalam
laporan keuangan secara detail

Pengakuan transaksi[sunting | sunting sumber]


Artikel utama: Pengakuan transaksi akuntansi
Pengakuan suatu transaksi dalam akuntansi terbagi atas dua basis, yaitu basis aktual dan basis
kas. Pengakuan transaksi berbasis akrual adalah pengakuan suatu transaksi pada saat
terjadinya suatu transaksi, walaupun uang belum diterima. Sedangkan pengakuan transaksi
berbasis kas adalah transaksi dicatat pada saat pembayaran diterima. [3]

Siklus Akuntansi[sunting | sunting sumber]


Siklus akuntansi adalah serangkaian langkah yang digunakan oleh departemen akuntansi untuk
mendokumentasikan dan melaporkan transaksi keuangan perusahaan. [4]

Perusahaan jasa[sunting | sunting sumber]


Untuk membuat Laporan Keuangan, khususnya perusahaan jasa terdapat delapan langkah,
yang dikenal dengan Siklus Akuntansi. kedelapan langkah tersebut adalah: [5]

1. Transaksi keuangan
2. Mencatat segala transaksi keuangan, berdasarkan bukti asli transaksi, dalam satu
periode akuntansi
3. Membuat Jurnal Umum berdasarkan catatan no.2
4. Membuat Buku Besar dan Neraca Saldo
5. Membuat Jurnal Penyesuaian dan Kertas Kerja ( Work Sheet )
6. Membuat Laporan Keuangan: Laporan Laba rugi, Neraca, dan Laporan Perubahan
Modal
7. Membuat Jurnal Penutup
8. Membuat Neraca Saldo setelah penutupan
Perusahaan dagang[sunting | sunting sumber]
Untuk perusahaan dagang, sebenarnya juga hampir sama tetapi ada tambahan lain. Terdapat
12 langkah-langkah yang terbagi dalam 3 tahap utama tersebut adalah: [6]

 Tahap Pencatatan, yakni mengidentifikasi transaksi jurnal:


1. Transaksi (Transaksi Internal dan Transaksi Eksternal)
2. Pengumpulan Bukti Transaksi
3. Mencatat ke dalam Jurnal Umum, Jurnal Khusus dan ke dalam Buku Besar Pembantu
4. Merekapitulasi pada Jurnal Umum dan Jurnal Khusus
5. Posting ke Buku Besar

 Tahap Pengikhtisaran

1. Membentuk Neraca Saldo


2. Menyusun Ayat Jurnal Penyesuaian
3. Membentuk Kertas Kerja (Worksheet) dalam bentuk Neraca Lajur

 Tahap Pelaporan Keuangan

1. Menyusun Laporan Keuangan


1. Laporan Laba Rugi
2. Laporan Perubahan Modal
3. Laporan Neraca
4. Laporan Arus Kas

1. Menyusun Ayat Jurnal Penutup


2. Membentuk Neraca Saldo setelah Penutupan
3. Menyusun Ayat Jurnal Pembalik

Kualifikasi dan regulasi di bidang akuntansi[sunting | sunting


sumber]
Persyaratan untuk dapat masuk dalam profesi akuntansi berbeda di setiap negara.

Amerika Serikat[sunting | sunting sumber]


Di Amerika Serikat, akuntan yang berpraktik disebut Certified Public Accountant (CPA), Certified
Internal Auditor (CIA) dan Certified Management Accountant (CMA). Perbedaan jenis sertifikasi
adalah dalam hal jenis-jenis jasa yang ditawarkan, walaupun mungkin saja satu orang memiliki
lebih dari satu sertifikat. Sebagai tambahan, banyak pekerjaan akuntansi dikerjakan oleh
seseorang tanpa memiliki sertifikasi namun di bawah pengawasan seorang akuntan bersertifikat.
Sertifikasi CPA dikeluarkan di negara bagian tempat kedudukan yang bersangkutan berupa izin
untuk menawarkan jasa auditing kepada publik, walaupun kebanyakan kantor akuntan juga
menawakan jasa akuntansi, perpajakan, bantuan litigasi dan konsultansi keuangan lainnya.
Persyaratan untuk mendapat sertifikat CPA bervariasi di antara negara bagian, namun
ujian Uniform Certified Public Accountant diharuskan di setiap negara bagian. Ujian ini dibuat
dan diperiksa oleh American Institute of Certified Public Accountants.
Sertifikasi CIA dikeluarkan oleh Institute of Internal Auditors (IIA), yang diberikan kepada
kandidat yang lulus dalam empat bagian ujian. CIA kebanyakan memberikan jasanya kepada
pemberi kerja langsung bukan kepada publik.
Sertifikasi CMA diberikan oleh Institute of Management Accountants (IMA), yang diberikan
kepada kandidat yang dinyatakan lulus dalam empat bagian ujian dan memenuhi pengalaman
praktik tertentu berdasarakan ketentuan IMA. CMA kebanyakan memberikan jasanya kepada
pemberi kerja langsung bukan kepada publik. CMA juga bisa menawarkan jasanya kepada
publik, namun dengan lingkup yang lebih kecil dibanding CPA.
Biro Statistik Tenaga Kerja (Bureau of Labor Statistics) dari Departemen Tenaga Kerja Amerika
Serikat (United States Department of Labor) memperkirakan ada sekitar satu juta[7] orang yang
bekerja sebagai akuntan dan auditor di Amerika Serikat.
Persemakmuran Inggris[sunting | sunting sumber]
Di Inggris, Kanada, Australia beberapa negara persemakmuran Inggris, ekuivalen Certified
Public Accountant (CPA) di antaranya Chartered Accountant (CA - di Inggris, Persemakmuran
Inggris dan beberapa bekas negara bagian Inggris lainnya), Chartered Certified
Accountant (ACCA - Inggris), International Accountant (AIA - Inggris), Certified Public
Accountant (CPA - Irlandia dan Hong Kong), Certified General Accountant (CGA - Kanada),
dan Certified Practising Accountant (CPA - Australia).
Kanada[sunting | sunting sumber]
Di Kanada, ada tiga lembaga yang menangani akuntansi: the Canadian Institute of Chartered
Accountants (CA), the Certified General Accountants Association of Canada (CGA), dan the
Society of Management Accountants of Canada (CMA). CA dan CGA dibentuk berdasarkan
Undang-undang Parlemen berturut-turut pada tahun 1902 dan 1913 sedangkan CMA didirikan
dalam tahun 1920.
Program CA difokuskan menjadi akuntan publik dan kandidat harus memiliki pengalaman
auditing dari kantor akuntan publik; program CGA memberikan kebebasan bagi kandidatnya
untuk memilih karier di bidanga keuangan; program CMA memfokuskan diri pada akuntansi
manajemen. Ketiganya mengharuskan setiap kandidat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan
dan pengalaman praktik sebelum memperoleh sertifikasi.

Kantor akuntan the Big Four[sunting | sunting sumber]


Kantor akuntan the Big Four merupakan kantor akuntan internasional terbesar di dunia yang
terdiri dari:[8]

 PricewaterhouseCoopers
 Deloitte
 Ernst & Young
 KPMG
Kalau ditelusuri, sejarah keempat kantor akuntan terbesar tersebut berasal dari Eropa, yang
sampai saat ini terbentuk dari serangkaian panjang penggabungan usaha.
PricewaterhouseCoopers dan Deloitte didirikan di Inggris. Ernst & Young didirikan oleh seorang
akuntan dari Skotlandia. KPMG merupakan produk gabungan dari dua kantor besar
dari Belgia dan Belanda. Namun, karena pengaruh ekonomi Amerika Serikat yang sangat
dominan, kantor-kantor cabang the Big Four yang berlokasi di Amerika Serikat selalu berhasil
memperoleh penghasilan yang lebih besar dibanding dengan gabungan kantor-kantor
cabangnya seluruh dunia.
Sebelum terjadinya skandal Enron dan beberapa skandal akuntansi lainnya, ada lima kantor
akuntan terbesar yang dinamakan the Big Five. Sejak pemisahan bisnis jasa atestasi Arthur
Andersen, di Amerika Serikat sebagian besar bergabung dengan KPMG sedangkan di luar
Amerika bergabung dengan Deloitte & Touche, Arthur Andersen keluar dari kelompok itu.
Sebelumnya, pengelompokan kantor akuntan terbesar ini juga dikenal sebagai the Big
Six dan the Big Eight.

Bidang Ilmu Akuntansi[sunting | sunting sumber]


Jika memandang dari sudut fungsi atau kegunaannya, akuntansi merupakan aktivitas jasa yang
menyediakan informasi penting untuk penilaian jalannya perusahaan.Sehingga memungkinkan
pimpinan perusahaan atau pihak-pihak diluar perusahaan membuat pertimbangan-pertimbangan
dan mengambil keputusan yang tepat.Jika memandang dari sudut kegiatannya, akuntansi
merupakan suatu proses yang meliputi identifikasi atau penentuan, pengukuran dan
penyampaian informasi ekonomis. Berikut adalah uraian bidang ilmu akuntansi.
A. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Bidang ini berkaitan dengan akuntansi suatu unit ekonomi secara keseluruhan. Akuntansi
keuangan berhubungan dengan pelaporan keuangan untuk pihak-pihak di luar perusahaan.
B.  Akuntansi Pemeriksaan (Auditing) 
Dalam pemeriksaan akuntansi (auditing), dilaksanakan kegiatan pemeriksaan terhadap hasil
pencatatan dan laporan dalam keuangan. Bidang ini berhubungan dengan audit yang secara
bebas dilakukan pada laporan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan. 
C. Akuntansi Biaya (Cost Accounting) 
Akuntansi biaya merupakan bidang akuntansi yang mencatat dan menghitung serta
menganalisis sebuah data biaya pada suatu perusahaan industri dalam usaha menentukan
besarnya harga pokok produksi suatu barang atau produk.
D. Akuntansi Manajemen (Management Accounting) 
Akuntansi manajemen adalah bidang akuntansi yang bertujuan untuk memberikan informasi
kepada manajemen dalam menjalankan usahanya.  Banyak hal yang terdapat dalam akuntansi
biaya yang data-datanya dimanfaatkan oleh akuntansi manajemen.
E. Akuntansi Perpajakan 
Akuntansi perpajakan adalah akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan penentuan
objek pajak yang menjadi beban perusahaan serta perhitungannya untuk kepentingan
penyusunan laporan pajak.
F. Budgeting 
Macam-macam akuntansi selanjutnya adalah bidang akuntansi yang menyusun anggaran baik
pendapatan maupun biaya. Anggaran merupakan pedoman bagi perusahaan, perorangan atau
pemerintah dalam melakukan kegiatan finansialnya di masa yang akan datang
G. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting) 
Akuntansi pemerintahan merupakan bidang akuntansi keuangan yang diterapkan di lembaga
pemerintahan. Akuntansi pemerintahan ini bertujuan untuk menyajikan sebuah laporan
keuangan, pengendalian dan pengawasan keuangan negara.
H. Sistem Akuntansi (Accounting System)
Berikutnya adalah sistem akuntansi. Sistem akuntansi merupakan bidang akuntansi yang
melaksanakan kegiatan dengan merancang cara melakukan pencatatan akuntansi agar aman,
efektif dan efisien. Mulai dari organisir dokumen sampai menyusun prosedur pencatatannya.
I. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting) 
Akuntansi anggaran adalah akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan pengumpulan dan
pengolahan data operasi keuangan yang sudah terjadi, serta taksiran kemungkinan yang akan
terjadi untuk kepentingan penetapan rencana operasi keuangan perusahaan (anggaran) dalam
suatu periode tertentu.
J. Akuntansi Perbankan
Secara umum dapat diketahui bahwa akuntansi  perbankan adalah proses akuntansi bank yang
juga meliputi pencatatan, pengklasifikasian, penganalisaan, penafsiran data keuangan bank
yang dilakukan secara sistematis guna  memenuhi kebutuhan pihak yang berkepentingan baik
internal maupun eksternal.

Auditing[sunting | sunting sumber]
 Jasa atestasi
 Audit
 Audit berbantuan komputer
Jenis-jenis akuntansi[sunting | sunting sumber]
 Akuntansi biaya atau Akuntansi Manufaktur
 Akrual basis dan kas basis
 Akuntansi keuangan
 Akuntan internal dan Akuntan eksternal
 Akuntansi manajemen
 Akuntansi proyek
 Akuntansi Jasa
 Akuntansi Pemerintahan
Penggunaan komputer dalam akuntansi[sunting | sunting sumber]
 Perangkat lunak akuntansi
 Basisdata
 spreadsheet programs
Standar akuntansi[sunting | sunting sumber]
 Indonesia: Prinsip akuntansi yang berlaku umum
 Amerika Serikat: Prinsip Akuntansi Berterima Umum
 Inggris: Prinsip Akuntansi Berterima Umum
 Internasional: Standar Akuntansi Internasional/Standar Pelaporan Keuangan Internasional
Agensi[sunting | sunting sumber]
 Amerika Serikat
o Cadangan Pemerintah Pusat AS (untuk bank)
o Komisi Bursa dan Sekuritas (untuk perusahaan publik)
 Uni Eropa
o Bank Sentral Eropa

Badan standar akuntansi[sunting | sunting sumber]


 Indonesia
o Ikatan Akuntan Indonesia
o Institut Akuntan Publik Indonesia
o Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
 Amerika Serikat
o American Institute of Certified Public Accountants
o Financial Accounting Standards Board
o Governmental Accounting Standards Board
o Federal Accounting Standards Advisory Board
o Securities and Exchange Commission
 Inggris
o Institute of Chartered Accountants in England & Wales  (ICAEW)
o Institute of Chartered Accountants of Scotland  (ICAS)
o Association of Chartered Certified Accountants  (ACCA)
o Chartered Institute of Management Accountants  (CIMA)
o Chartered Institute of Public Finance Accountants  (CIPFA)
o Association of International Accountants  (AIA), a UK Registered Auditor is being
consulted for Standard setting.
o Association of Accounting Technicians  (AAT)
 Republik Irlandia
o Institute of Chartered Accountants in Ireland
 Kanada
o Accounting Standards Board "AcSB"
 Internasional
o International Accounting Standards Board

Badan standar auditing[sunting | sunting sumber]


 Indonesia
o Institut Akuntan Publik Indonesia
 Amerika Serikat
o Public Company Accounting Oversight Board  - perusahaan publik
o American Institute of Certified Public Accountants  - umum
o Government Accountability Office - penerima anggaran federal

Konsep Kesatuan Usaha dalam Akuntansi[sunting | sunting


sumber]
Konsep kesatuan usaha  menyatakan bahwa perusahaan dianggap sebagai suatu kesatuan
ataubadan usaha ekonomi yang berdiri sendiri, bertindak atas namanya sendiri,
dankedudukannya terpisah dari pemilik atau pihak lain yang menanamkan dana
dalamperusahaan dan kesatuan ekonomik tersebut menjadi pusat perhatian atau sudut
pandangakuntansi.
Konsep ini mempersonifikasi badan usaha sehingga badan usaha dapatmelakukan perbuatan
hukum dan ekonomik atas nama badan tersebut dan bukan atasnama pemilik
Konsep kesatuan usaha adalah informasi keuangan perusahaan yang hanya menginformasikan
masalah keuangan perusahaan itu sendiri sesuai dengan standar akuntansi. Keuangan
perusahaan terpisah dari pemilik, keuangan karyawan, dan dari keuangan para direksi. Dengan
demikian, perusahaan dianggap sebagai badan atau organisasi yang berdiri sendiri.

Anda mungkin juga menyukai