Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sonya Mustika Nurul Fuadah

NIM : 21906782
Kelas : 2B
Program Studi : Pendidikan Akuntansi
Mata Kuliah : Landasan Pendidikan

LKM 7
LANDASAN SOSIOLOGIS-ANTROPOLOGIS PENDIDIKAN

1. Tiga jenis wujud kebudayaan


- Wujud kebudayaan sebagai sistem ide
- Wujud kebudayaan sebagai sistem aktivitas
- Wujud kebudayaan sebagai sisetm artefak

2. Tujuan kontrol sosial bagi individu yang melakukan penyimpangan sosial adalah
untuk terciptanya konformitas, artinya…
Agar memiliki pengaruh sosial ketika seseorang mengubah sikap dan tingkah laku
mereka agar sesuai dengan norma sosial yang ada

3. Pengertian sosialisasi dan ekulturasi


- Sosialisasi adalah suatu proses bagi seorang anak untuk menyesuaikan diri dengan
norma-norma yang berlaku dalam keluarganya.
- Enkulturasi merupakan proses mempelajari dan menysuaikan alam pikiran dan
sikap individu dengan sistem norma, adat, dan peraturan-peraturan yang hidup
dalam kebudayaannya

4. Pranata pendidikan adalah…


Pranata pendidikan adalah suatu organisasi sosial dalam rangka prosedur sosialisasi dan
enkulturasi untuk mengantar orang ke dalam kehidupan bermasyarakat dan berbudaya,
juga mengenai kelangsungan eksistensi dan safeguard masyarakat dan kebudayaannya.

5. Empat ciri pendidikan sepanjang hayat


- Sadar bahwa dirinya harus belajar sepanjang hayat
- Memiliki pandangan bahwa belajar hal-hal yang baru merupakan cara logis untuk
mengatasi masalah,
- Bersemangat tinggi untuk belajar pada semua level
- Percaya bahwa tantangan sepanjang hidup adalah peluang untuk belajar hal baru

6. Dua fungsi pendidikan dalam keluarga


- Anak mendapakan pengalaman perama dalam Pendidikan yang merupakan fakor
yang sangatt pening bagi perkembangan selanjunya.
- Di dalam keluarga akan terbenuk Pendidikan moral

7. Karakteristik sekolah sebagai lembaga pendidikan formal


- Memiliki kurikulum jelas
- Proses Pendidikan cukup lama
- Memberlakukan syarat tertenu bagi peserta didik
- Materi pembelajaran bersifat akademis
- Adanya pemberlakukan adimistrasi yang seragam.

8. Fungsi pranata pendidikan


- Sebagai sarana pemindahan atau pewarisan kebudayaan
- Mempersiapkan peranan dan sstattus sosisal
- Membantu seseorang unuk mengembangkan potensi dalam dirinya
- Memberi landasan penilaian terhadap ideologi

9. Tiga pola kegiatan sosial pendidikan


- Pola Nomothetis
Pola nomothetis lebih menekankan pada dimensi tingkah laku yang bersifat
normatif atau nomothetis, dengan demikian pendidikan lebih mengutamakan pada
tuntutan-tuntutan instiitusi (pranata), peranan yang seharusnya (ascribed role) dan
harapan-harapan atau cita-cita social, dari pada tuntutan-tuntutan yang bersifat
perorangan, kepribadian dan kebutuhan individu. Dalam hal ini pendidikan
dibataskan sebagai urusan mewariskan milik social kepada generasi muda,
pendidikan adalah proses sosialisasi individu ( socialization of personality). Hal ini
menimbulkan aliran sosiologisme dalam pendidikan.
- Pola Idiografis
Pola Idiografis lebih menekankan pada dimesnsi tingkah laku yang bersifat
tuntuitan individual, kepribadian dan persorangan. Pendidikan dibataskan sebagai
urusan membantu seseorang mengembangkan kepribadiannya seoptimal mungkin.
Pendidikan adalah personalisasi peranan (personalization of role). Hal ini
menumbuhkan Psikologisme dalam pendidikan atau developmentalisme.
- Pola Transaksional
Pola transaksional berusaha menjembatani antara pola nomothetis dan pola
idiografis, hal ini berarti menjembatani anatara tuntutan, harapan dan peranan
social dengan tuntutan, kebutuhan dan individual.

10. Tiga tipe guru berdasarkan pola sikapnya terhadap siswa menurut David
Hargreaves
- Guru berasumsi bahwa muridnya belum menguasai kebudayaan, sedangkan
pendidikan diartikan sebagai enkulturasi (pembudayaan).
- Guru berasumsi bahwa muridnya mempunyai dorongan untuk belajar yang harus
menghadapi materi yang baru, cukup berat dan kurang menarik.
- Guru berasumsi bahwa muridnya mempunyai dorongan belajar ditambah dengan
harapan mampu menggali sumber belajar.

Anda mungkin juga menyukai