Anda di halaman 1dari 3

LKM 1 PEDAGOGIK BAB I

PENGERTIAN, KENISCAYAAN, KEHARUSAN, DAN KEGUNAAN PEDAGOGIK

Nama : Firdhaniaty Rachmania


NIM : 2001775
Jurusan/Prodi : Psikologi
Kelas : 2B
A. Menjodohkan
NO KELOMPOK A KELOMPOK B JAWABAN
1. Pembantu pada zaman Yunani
kuno, yang bertugas
membimbing dan mengantar a. Paedagogos. 1. a
jemput anak majikannya ke
sekolah.
2. Pergaulan dengan anak-anak. b. Pedagog. 2. c
3. Ilmu mendidik anak atau ilmu
c. Paedagogia. 3. e
pendidikan anak.
4. Ahli didik atau pendidik. d. Pedagogi. 4. b
5. Praktik pendidikan anak atau
e. Pedagogik. 5. d
praktik mendidik anak.

B. Isian
1. Dalam konteks pengertian pendidikan secara luas, adalah tidak tepat apabila
pedagogik diartikan sebagai Imu pendidikan, sebab di dalam kalimat pedagogik
adalah ilmu pendidikan terkandung arti bahwa Andragogi dan Gerogogi pun
tergolong ke dalam pedagogik. Padahal sesungguhnya arti pedagogik tidaklah
demikian. Pedagogik bukan ilmu pendidikan dalam arti keseluruhan ilmu
pendidikan, melainkan hanya salah satu bagian (cabang) saja dari keseluruhan ilmu
pendidikan, yaitu ilmu pendidikan anak atau ilmu mendidik anak.

2. Berkembangnya Pedagogik merupakan suatu keniscayaan, sebab fenomena


pendidikan terdapat di dalam pergaulan antar manusia, yaitu di dalam masyarakat
dan kebudayaannya, serta perkembangan masyarakat dan kebudayaannya
mengimplikasikan terjadinya perkembangan praktik pendidikan dan sistem teori
pendidikan.

3. Pedagogik merupakan suatu keharusan (diperlukan) dalam rangka praktik mendidik


anak, sebab yang pertama, pedagogik akan menjadi dasar atau landasan bagi praktik
pendidikan anak dan akan menjadi standar (kriteria) keberhasilan praktik pendidikan
anak. Kedua, manusia memiliki motif untuk mempertanggungjawabkan pendidikan
bagi anak-anaknya, karena itu agar dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah,
praktik pendidikan anak memerlukan pedagogik sebagai landasannya.

4. Kemukakan empat kegunaan pedagogik bagi pendidik:


(1) Pedagogik berguna bagi pendidik dalam rangka memahami fenomena
pendidikan (situasi pendidikan) secara sistematis.
(2) Pedagogik berguna dalam rangka memberikan petunjuk tentang apa yang
seharusnya dilaksanakan oleh pendidik.
(3) Pedagogik berguna bagi pendidik dalam rangka menghindari terjadinya
kesalahan-kesalahan dalam praktik mendidik anak.
(4) Pedagogik berguna untuk mengenal diri sendiri dan melakukan koreksi diri
demi “menyempurnakan” diri sendiri.

5. Kesalahan konseptual dalam pendidikan adalah kesalahan yang terjadi akibat


pendidik kurang memahami teori pendidikan, sehingga tindakan pendidikannya
berakibat tak dapat dibenarkan.

6. Contoh kesalahan teknis dalam pendidikan yaitu dengan alasan kasih dan sayang
terhadap anaknya, seorang pendidik (Ibu) selalu mengabulkan permintaan anaknya,
padahal apa yang diberikannya itu membahayakan perkembangan pribadi anaknya.

7. Contoh kesalahan yang bersumber dari kepribadian pendidik dalam pendidikan yaitu
sifat agresif dan egoistis yang dimiliki guru yang mengakibatkan ia bertindak kasar
dan tidak mau menghargai pendapat siswa.
8. Pendidikan bersifat normatif, artinya pedagogik memberikan petunjuk tentang apa
yang seharusnya mengenai pribadi pendidik dan bagaimana seharusnya pendidik
bertindak dalam rangka mendidik anak.

9. Andragogi adalah ilmu pendidikan orang dewasa.

10. Mengapa pedagogik dipandang berguna dalam rangka mengenal diri dan
„menyempurnakan‟ diri. Jelaskan!
Sebab, pedagogik yang bersifat normatif akan memberikan petunjuk tentang apa
yang seharusnya mengenai pribadi pendidik dan bagaimana seharusnya pendidik
bertindak dalam rangka mendidik anak. Sehingga, pendidik yang mempelajari
pedagogik akan dapat mengenal diri, ia akan dapat membandingkan mengenai siapa
dirinya dibandingkan dengan kriteria ideal mengenai pribadi pendidik. Apabila
masih terdapat kekurangan atau kesalahan, maka ia akan dapat melakukan koreksi
diri agar menjadi pribadi pendidik yang “sempurna” sesuai kritria yang ditunjukkan
dalam teori pedagogik.

Anda mungkin juga menyukai