LKM 7 PEDAGOGIK BAB VII

ISI DAN ALAT PENDIDIKAN

Nama : Firdhaniaty Rachmania

NIM : 2001775
Jurusan/Prodi : Psikologi
Kelas :B
Semester :2
Tahun perkuliahan : 2021

Jawablah soal-soal di bawah ini secara singkat dan benar pada ruang yang telah
disediakan!

1. Isi pendidikan harus dipilih dengan mempertimbangkan tujuan pendidikan, sebab isi
pendidikan harus dipilih untuk mencapai tujuan pendidikan yang hendak dicapai.
2. Empat hal yang harus dipertimbangkan untuk menetapkan isi pendidikan dalam
hubungannya dengan anak didik:
(1) Tahap dan tugas perkembangan anak didik.
(2) Kematangan anak didik.
(3) Keunikan anak didik.
(4) Tingkat kesukaran dan kompleksitasnya.
3. Alat pendidikan adalah suatu tindakan atau perbuatan atau situasi, yang dengan sengaja
diadakan oleh pendidik untuk mencapai suatu tujuan pendidikan.
4. Kemukakan dua contoh alat pendidikan:
(1) Tugas,
(2) Hukuman.
5. Faktor Pendidikan adalah suatu tindakan/perbuatan atau situasi yang tidak sengaja
diadakan oleh orang dewasa/pendidik untuk mencapai tujuan pendidikan, tetapi berakibat
anak sampai pada “hasil yang sama” dengan apa yang diharapkan atau sama dengan tujuan
pendidikan.”
6. Empat aspek yang harus dipertimbangkan dalam memilih dan menggunakan alat
pendidikan:
(1) Tujuan pendidikan yang hendak dicapai.
(2) Alat pendidikan yang tersedia, dengan memperhitungkan:
 (3) Pendidik yang menggunakannya, dan
(4) Anak didik yang akan dikenai tindakan.
7. Lima syarat penggunaan alat pendidikan menuru M.J. Langeveld:
(1) Perlindungan.
(2) Kesepahaman.
(3) Kesamaan arah dalam pikiran dan perbuatan (asimilasi dan konfirmasi).
(4) Perasaan bersatu.
(5) Berdiri sendiri.
8. Dua contoh alat pendidikan dalam rangka melindungi anak didik:
(1) Pembiasaan,
(2) Menciptakan dan menegakkan tata tertib.
9. Dua contoh alat pendidikan yang dapat digunakan dalam rangka menciptakan
kesepahaman antara anak didik dan pendidik berkaitan dengan kedewasaan adalah:
(1) Memberikan teladan,
(2) Mengikutsertakan anak dalam suatu kegiatan.
10. Tujuan akhir penggunaan alat pendidikan tiada lain agar anak didik menjadi dewasa atau
mampu berdiri sendiri, bertanggung jawab, dan berpartisipasi positif dalam kehidupan.