Anda di halaman 1dari 3

CARA MENGOPERASIKAN ALAT THERMOMETER GUN

1. Pelajari dokumen ini terlebih dahulu termasuk spesifikasi alat serta tips penggunaanya.
2. Upayakan menggunakan sarung tangan atau lakukan cucitangan pakai sabun sebelum
menyentuk hand gip.
3. Masukan batrai di hand gip sesuai dengan kedudukannya.
4. Jika sudah terpasang, tekan tombol power on kemudian alat akan menyala.
5. Selanjunya cara menyalakan laser dengan menekan tombol power on dan tombol
bawah/ down pada layar LCD display.
6. Cara untuk menyalakan lampu pada layar LCD display yaitu menekan tombol power
dan tombol atas/ up pada layar LCD display.
7. Arahkan sensor suhu pada dahi seseorang dengan jarak sekitar 5 cm.
8. Jika kedudukan dahi dan alat thermometer sudah benar, tekanlah tombol power on
sekali untuk mengecek suhu tubuh seseorang.
9. Tungu beberapa saat ampai adanya bunyi scan dari alat tersebut.
10. Alat thermometer akan mendeteksi suhu tubuh secara otomatis. Jika sudah selesai,
maka hasilnya akan terlohat di LCD display.
11. Untuk menjaga akurasi, pengukuran dilakukan sebanyak 2 sampai 3 kali per orang.
12. Jika sudah tidak digunakan, thermometer akan non aktif dengan sendirinya.

Fitur Alat:

- Pengukuran Non Kontak tidak ada sentuhan dengan kulit


- Hanya Satu detik membaca suhu
- Suport untuk mengukur suhu tubuh dan suhu Objek
- Desain genggam membuat operasi lebih nyaman
- Tiga lampu latar
- Mode Silent
- Menyediakan dua mode suhu ℃ dan ° F
- Memori 20 pembacaan suhu terakhir
- Intelligent Fever Alarm (Lebih dari 37,5 ℃ / 99,5 ° F)

Spesifikasi Alat:

Brand : -
Tipe : JPD 202
Jenis Produk : Termometer Non Kontak
Jenis Baterai : 2x AAA
Mode Operasi : Operasi kontinu
Layar : LCD
Waktu Pengukuran : 1 Detik
: Suhu tubuh: 32,0 ℃ —42,2 ℃ (89,6 ° F-108,0 ° F)
Rentang Pengukuran
Suhu objek: 0,0 ℃ —100,0 ℃ (32,0 ° F - 212,0 ° F
Jarak Pengukuran : 1-5 cm
Akurasi : ± 0,3 ℃ / ditambahkan0.6°F
Memori : 20 bacaan suhu
Fever Alarm : 37,5 ℃ Pengulangan: ± 0,1 ℃
Indikator baterai lemah : YA
Mati Otomatis : YA

Ada beberapa tips penggunaan termometer tersebut untuk mengukur suhu badan agar mendapat
suhu yang tepat dikutip dari Badan Standarisasi Nasional.

1. Gunakan termometer klinik


Perhatikan termometer yang dipilih, dan pastikan termometer tersebut adalah
termometer klinik bukan industri. Termometer klinik dirancang khusus untuk
mengukur suhu badan dengan rentang ukur 30 derajat Celcius - 42 derajat
Celcius sehingga memberikan hasil pengukuran suhu badan yang tepat.
Sedangkan termometer industri punya rentang ukur suhu tubuh yang lebih tinggi
sehingga akan menimbulkan kesalahan yang relatif lebih tinggi.
2. Pakai sarung tangan
Gunakan sarung tangan ketika akan memakai termometer. Hal ini dilakukan untuk
menghindari panas dari telapak tangan si pengguna termometer.
3. Ganti baterai berkala
Semakin lama termometer daya baterai termometer akan berkurang. Hal ini akan
berpengaruh pada hasil pembacaan suhu tubuh seseorang.
4. Tempatkan termometer di depan dahi sesuai dengan jarak yang tercantum dalam
buku petunjuk
Jarak ukur dari termometer ke dahi akan sangat memengaruhi hasil pembacaan. Jarak
yang terlalu jauh akan menyebabkan suhu badan terdeteksi lebih rendah dari yang
sebenarnya.
5. Ulangi pengukuran
Suhu badan di atas 37,5°C menunjukkan gejala demam. Sebaliknya, suhu di bawah 35
°C juga terlalu rendah bagi manusia yang sehat.

Anda mungkin juga menyukai