CATATAN PENDADARAN

TANGGAL : 16 SEPTEMBER 2021

NAMA : GENTA ADINDA YUSTISIA
SITI MUFTIYATUS SARIFAH
PEMBIMBING : IR. FAIZAH HADI, M.T
IR. PURWO SUBAGYO, M.T
PENGUJI : IR. TITIK MAHARGIANI, M.T
DRA. SRI WAHYU MURNI, M.T

Daftar pertanyaan :

1. Apakah pabrik Anda dapat bersaing di pasaran?

Jawab : Pabrik kami berani bersaing, dikarenakan di Indonesia belum terdapat produsen
Dimethyl phthalate, ditinjau dari harga jual produk kami lebih rendah dibandingkan
dengan harga jual pasaran, serta kualitas produk kami tidak kalah dengan kualitas yang
sudah ada.
2. Bagaimana produk anda akan dipasarkan?
Jawab : Produk akan didistribusikan dalam truck tangki atau dengan sistem pemipaan
yang akan bekerjasama dengan konsumen.
3. Mengapa digunakan dua reaktor?
Jawab : Penggunaan jumlah reaktor didasarkan pada hasil optimasi yang menunjukkan
bahwa 2 reaktor lebih efisien baik dari waktu tinggal, volume maupun dari harga reaktor.
Selain itu, tujuan menggunakan 2 reaktor juga untuk meningkatkan konversi.
4. Dimana pabrik anda akan didirikan? Pertimbangan apa yang dipakai dalam menentukan
lokasi pabrik?
Jawab : Pabrik Dimethyl phthalate akan didirikan di Kawasan industri Gresik, Jawa
Timur. Penentuan lokasi pabrik didasarkan pada :
- Ketersediaan bahan baku untuk pembuatan produk relatif mudah dan dekat (Phtalic
anhydride diperoleh dari PT. Petrowidada Gresik, Methanol diperoleh dari PT
 Kaltim Methanol Industri, Bontang, Kaltim, Asam Sulfat dari PT. Petrokimia Gresik
serta NaOH dari PT. Aneka Kimia Surabaya)
- Jalur transportasi yang strategis sebagai pengiriman produk nantinya, mulai dari jalur
laut maupun darat. Dekat dengan pelabuhan sehingga jalur untuk pendistribusian
produk DMT keluar pulau lebih mudah.
- Ketersediaan utilitas (air, bahan bakar, dan listrik), tenaga kerja yang terampil dan
terdidik yang dapat diserap dari alumni perguruan tinggi disekitar Kawasan Industri
khususnya.
- Sebagian pabrik sasaran pasar berada di Gresik, sehingga pendisribusiannya lebih
dekat dan mudah.
5. Siapa saja sasaran pasar dari produk anda?
Jawab : Sasaran pasar dari produk kami ditujukan kepada industri polimer serta industri
pembuatan pembasmi serangga, seperti : PT Gresik Cipta Sejahtera yang produk
utamanya berupa pestisida, PT Maspion Polystyrena, PT Albright & Wision Manyar, PT
Asahimas Chemical Cilegon, dll.
6. Apa yang membedakan jenis tangki T-01 dengan T-02?
Jawab : Pemilihan jenis tangki didasarkan pada sifat dan kondisi dari bahan yang akan
disimpan. Tangki T-01 berupa tangki silinder dengan tutup torispherical karena pada
tangki T-01 akan digunakan untuk menyimpan bahan baku methanol yang memiliki
volatilitas tinggi, sedangkan untuk T-02 dan T-03 akan digunakan untuk menyimpan
katalis asam sulfat dan natrium hidroksida yang tidak volatil.
7. Apa makna panah diatas tangki T-01? Kapan akan terjadi kenaikan tekanan?
Jawab : Panah di atas pada tangki T-01 menyimbolkan gas holder yang digunakan untuk
menampung uap methanol yang keluar dari tangki serta untuk mengontrol atau menjaga
tekanan dalam tangki pada kondisi operasi. Kenaikan tekanan akan terjadi pada saat
pengisian, dimana volume udara pada tangki akan berkurang, sesuai dengan persamaan
n x R xT
gas ideal, yaitu : P=
V
8. Dalam perancangan silo, bagaimana menentukan volume dari silo? Densitas yang
digunakan apa?
Jawab : Volume silo ditentukan menggunakan rumus berikut :
 massa padatan yang akan disimpan
V=
ρ
Dengan, densitas yang digunakan adalah bulk density, karena volume padatan yang
dimaksud adalah volume kepadatan Phthalic anhydride termasuk ruang-ruang pori.
9. Pressure reducer digunakan untuk apa? Dan apakah terjadi penurunan suhu?
Jawab : pressure reducer digunakan untuk menurunkan tekanan keluaran reaktor dari 3
atm menjadi 1 atm, pada pressure reducer dianggap tidak terjadi penurunan suhu,
dikarenakan zat yang dialirkan berupa cairan.
10. Apa yang membedakan cooler CL-01 dan CL-02?
Jawab : Jenis cooler CL-01 adalah double pipe, sedangkan untuk CL-02 adalah shell and
tube. Penentukan jenis cooler ini didasarkan pada luas transfer panas, dimana apabila A >
200 ft2 digunakan shell and tube, sedangkan apabila A< 200 ft2 digunakan double pipe.
11. Pada cooler CL-01 apakah bisa media pendingin berupa air yang bersuhu 30℃-50℃
mendinginkan hasil keluaran reactor yag bersuhu 130℃-35℃? Bagaimana cara
menentukan beban panas dari cooler dan massa pendingin yang digunakan?
Jawab : Jenis aliran yang digunakan pada cooler CL-01 adalah counter current, sehingga
media pendingin air dapat mendinginkan hasil keluaran reaktor.

130℃

50℃

35℃
30℃

Besarnya beban panas dan massa pendingin dari cooler dihitung dengan rumus :
Q = Qout – Qin
Q
m=
Cp x ∆ T

12. Jelaskan kepanjangan dari UPL ?

Jawab : Unit Pengolahan Lanjut
 13. Bagaimana dasar pemisahan dalam dekanter ?
Jawab : Dalam dekanter pemisahan berdasarkan kelarutan dan densitas bahan. Dibagi
menjadi fasa ringan dan fasa berat.

14. Apa yang dimaksud dengan FCI ? Dalam mata uang apa FCI disajikan , dan mengapa ?
Jawab : FCI adalah Fixed Capital Invesment, disajikan dalam mata uang rupiah dan
dollar karena terdapat alat proses yang membeli dari luar negeri. Dan kurs dollar bersifat
fluktuatif sehingga disajikan dalam bentuk dollar

15. Mengapa kemurnian H2SO4 97% ?

Jawab : Kemurnian H2SO4 sebesar 97% karena berdasarkan pabrik sumber bahan baku
yang tersedia PT. Petrokimia Gresik adalah 97%

16. Apa fungsi pengadukan ?

Jawab : Untuk membantu tumbukan antara bahan bahan, menghomogenkan campuran,
memperluas bidang kontak

17. Apa pertimbangan anda menggunakan MD ?

Jawab : untuk memisahkan methanol dan air yang jumlah nya cukup banyak, dan
diumpankan menuju Mixer, dengan kemurnian disesuaikan dengan arus fresh feed

18. Bagaimana usaha untuk mengubah reaksi kesetimbangan bergeser ke kanan ?

Jawab : salah satu nya dengan menambahkan excess pada reaktan, reaksi terjadi pada
suhu tinggi dan juga memperbesar tekanan.

Saran :

1. Melihat kelarutan Phthalic anhydride didalam methanol, alangkah lebih baiknya apabila
pretreatmen sebelum diumpankan menuju reaktor, Phthalic anhydride dan methanol
 dicampur didalam suatu mixer, sehingga akan lebih mudah dan menghemat peralatan
yang digunakan.
2. Pada pemisahan arus ringan pada dekanter ( arus recycle ) dicoba menggunakan
evaporator.
3. Melihat peraturan pemerintah tahun 2021, peraturan pengolahan air di kawasan industri
tidak diperbolehkan. Bisa dipertimbangkan apakah lebih ekonomis untuk mengolah air
sendiri atau membeli.