Disusun oleh :
Dian Agung Satyanagara (121170073)
YOGYAKARTA
2022
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. INDO ACIDATAMA, Tbk
KARANGANYAR, JAWA TENGAH
Yang diajukan oleh,
Nama : Dian Agung Satyanagara
NIM : 121170073
Program Studi : Teknik Kimia S1
Jurusan : Teknik Kimia
TempatPelaksanaan : PT. INDO ACIDATAMA, Tbk.
Waktu Pelaksanaan : 1 Januari 2023 – 31 Januari 2023
Dr. Adi Ilcham. ST. MT. Ir. R.R. Endang Sulistyowati, M.T.
NIP. 271069601261 NIP. 196104201989032001
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan atas segala rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga saya dapat mengajukan proposal kegiatan kerja praktik di PT. INDO
ACIDATAMA Tbk. Penyusunan proposal ini dimaksudkan untuk melengkapi dan
memenuhi persyaratan pengajuan kegiatan Kerja Praktik Industri agar saya dapat
melaksanakan kegiatan Kerja Praktik pada salah satu unit plant di PT. INDO
ACIDATAMA Tbk. Dengan diterimanya proposal pengajuan kegiatan kerja praktik
ini, saya hendak mengucapkan terimakasih kepada :
Pemohon
iii
DAFTAR ISI
iv
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. INDO ACIDATAMA, TBK
KARANGANYAR, JAWA TENGAH
BAB I
PENDAHULUAN
1
Program Studi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. INDO ACIDATAMA, TBK
KARANGANYAR, JAWA TENGAH
Indonesia dan Asia Tenggara yang terpadu dengan Ethanol yang berguna dalam
pembuatan Pure Terephthalic Acid (PTA), sebagai bahan baku Cellulosa Acetate,
Ethyl Acetate, Vinyl Acetate & Acetic Anhydride, serta menjadi bahan penting dalam
industri tekstil, farmasi dan karet. Perusahaan juga menjadi produsen Ethyl Acetate
(CH3COOC2H5) yang digunakan sebagai bahan pelarut cat, plastik untuk industri
farmasi dan percetakan. Produk kedua adalahProduk Agro yang meliputi pertanian,
peternakan dan perikanan. Salah satu produk pertanian yang diproduksi yaitu Pupuk
Bio Organik Plus dengan merek POMI dan Decomposser Plus dengan merek BEKA.
Dari uraian di atas, kami bermaksud untuk melaksanakan kegiatan kerja praktek
di PT. Indo Acidatama Tbk mengingat perusahaan ini merupakan perusahaan yang
sesuai dengan bidang studi yang kami tempuh yaitu Teknik Kimia.
2. Tujuan Khusus
2
Program Studi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. INDO ACIDATAMA, TBK
KARANGANYAR, JAWA TENGAH
1.3 Manfaat
Adapun manfaat-manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan kerja praktek ini
adalah:
1. Bagi Perusahaan
a. Dapat memperoleh masukan mengenai kondisi dan permasalahan yang
dihadapi perusahaan.
b. Sebagai sarana untuk menjembatani hubungan kerja sama antara perusahaan
dengan instansi pendidikan di masa yang akan datang, khususnya
recruitment tenaga kerja.
2. Bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan gambaran tentang kondisi real dunia industri serta
mendapatkan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu yang diperoleh
di bangku perkuliahan.
b. Dapat mengembangkan wawasan berpikir, bernalar, menganalisis dan
mengantisipasi suatu permasalahan sehingga mahasiswa dapat lebih sigap
dan siap menghadapi berbagai permasalahan di lapangan.
3
Program Studi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. INDO ACIDATAMA, TBK
KARANGANYAR, JAWA TENGAH
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
Program Studi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. INDO ACIDATAMA, TBK
KARANGANYAR, JAWA TENGAH
5
Program Studi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. INDO ACIDATAMA, TBK
KARANGANYAR, JAWA TENGAH
7. Peragian (Fermentasi)
Proses ini biasanya digunakan dalam pembuatan etanol yang digunakan dalam
minuman yang diperoleh dari peragian karbohidrat yang berkataliskan
enzyme (fermentasi gula dan pati).
enzime
C6H12O6 → CH3CH2OH
Reaksi-reaksi yang terjadi dalam alkohol antara lain reaksi substitusi, reaksi
eliminasi, reaksi oksidasi dan esterifikasi. Dalam suatu alkohol, semakin panjang
rantai hidrokarbon maka semakin rendah kelarutannya. Bahkan jika cukup panjang
sifat hidrofob ini mengalahkan sifat hidrofil dari gugus hidroksil. Banyaknya gugus
hidroksil dapat memperbesar kelarutan dalam air
(Wadiyah, 2016)
6
Program Studi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. INDO ACIDATAMA, TBK
KARANGANYAR, JAWA TENGAH
1. Karbonilasi Metanol
Dalam reaksi ini, metanol dan karbon monoksida bereaksi menghasilkan
asam asetat:
CH3OH + CO → CH3COOH
Proses ini melibatkan iodometana sebagai zat antara, dimana reaksi itu
sendiri terjadi dalam tiga tahap dengan katalis logam kompleks pada tahap
kedua.
1). CH3OH + HI → CH3I + H2O
2). CH3I + CO → CH3COI
3). CH3COI + H2O → CH3COOH + HI
(Yoneda, 2001)
2. Oksidasi Asetaldehida
Asetaldehida yang digunakan dihasilkan melalui oksidasi butana atau
nafta ringan, atau hidrasi dari etilena. Saat butena atau nafta ringan dipanaskan
bersama udara disertai dengan beberapa ion logam, termasuk ion mangan,
kobalt dan kromium, terbentuk peroksida yang selanjutnya terurai menjadi
asam asetat sesuai dengan persamaan reaksi di bawah ini.
2C4H10 + 5 O2→ 4CH3COOH + 2H2O
Kondisi reaksi pada umumnya sekitar 150 °C (302 °F) dan 55 atm. Produk
sampingan seperti butanon, etil asetat, asam format dan asam propionat juga
mungkin terbentuk. Melalui kondisi dan katalis yang sama seperti yang
digunakan dalam oksidasi butana, oksigen di udara yang menghasilkan asam
asetat dapat mengoksidasi asetaldehida.
2CH3CHO + O2→ 2CH3COOH
Dimana reaksi sampingnya:
CH3CHO + O2→ CH3OH + CO2
CH3OH + CH3COOH → CH3COOCH3 + H2O
7
Program Studi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. INDO ACIDATAMA, TBK
KARANGANYAR, JAWA TENGAH
3. Oksidasi Etilena
Asetaldehida dapat dibuat dari etilena melalui proses Wacker, dan
kemudian dioksidasi seperti di atas. Proses ini menggunakan katalis logam
paladium yang didukung dengan asam heteropoli seperti asam tungstosilika.
(Sano, 1999)
4. Fermentasi Oksidatif
Respirasi dengan oksidasi berlangsung tidak sempurna dan menghasilkan
produk-produk akhir berupa senyawa organik seperti asam asetat. Proses ini
dilakukan oleh bakteri dari genus Acetobacter dan Glucobacter.
C6H12O6 + 2C2H5OH → 2CH3COOH + H2O
(Glukosa) (Etanol) (Asam Cuka)
(Chotani,2007)
5. Fermentasi Anaerobik
Spesies bakteri anaerob, termasuk anggota dari genus Clostridium atau
Acetobacterium dapat mengkonversi gula menjadi asam asetat langsung,
tanpa menggunakan etanol sebagai perantara. Reaksi kimia keseluruhan yang
dilakukan oleh bakteri ini dapat direpresentasikan sebagai:
C6H12O6→ 3CH3COOH
(glukosa) (asam asetat)
(Jia Huey Sim, 2007)
8
Program Studi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. INDO ACIDATAMA, TBK
KARANGANYAR, JAWA TENGAH
Etil asetat disintesis melalui reaksi esterifikasi Fischer klasik etanol dan
asam asetat. Campuran ini mengubah ke ester pada suhu sekitar 65% pada
suhu kamar:
CH3CH2OH + CH3COOH → CH3COOCH2CH3 + H2O
Reaksi dapat dipercepat dengan katalis asam dan kesetimbangan dapat
dialihkan ke kanan dengan cara menghilangkan air. Hal ini juga disiapkan di
industri dengan menggunakan reaksi Tishchenko, dengan menggabungkan
dua ekuivalen asetaldehida dengan adanya katalis alkoksida:
2 CH3CHO → CH3COOCH2CH3
Asam silicotungstic digunakan untuk pembuatan etil asetat dengan alkilasi
asam asetat dengan etilena:
C2H4 + CH3CO2H → CH3CO2C2H5
(Misono,2009)
Dehidrogenasi etanol merupakan metode yang lebih hemat biaya daripada
esterifikasi. Biasanya, dehidrogenasi dilakukan dengan tembaga pada suhu
tinggi tapi di bawah 250 °C.Produk sampingan dari dehidrogenasi meliputi
dietil eter, yang diperkirakan timbul terutama karena situs aluminium dalam
katalis, asetaldehida dan produk aldolnya, ester lebih tinggi, dan keton.
Pemisahan produk sampingan dipersulit oleh fakta bahwa etanol membentuk
azeotrop dengan air, seperti halnya etil asetat dengan etanol dan air, dan metil
etil keton (MEK, yang terbentuk dari 2-butanol) dengan etanol dan etil asetat.
9
Program Studi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. INDO ACIDATAMA, TBK
KARANGANYAR, JAWA TENGAH
10
Program Studi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. INDO ACIDATAMA, TBK
KARANGANYAR, JAWA TENGAH
2. Etil Asetat
Proses pembuatan Ethyl Acetate merupakan hasil reaksi esterifikasi antara
Ethanol dan Acetic acid yang berlangsung pada reaktor Fixed Bed dan
Evaporator tank melalui Pre Column, Contentration Column, Extraction
Column dan Finishing Column.
11
Program Studi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. INDO ACIDATAMA, TBK
KARANGANYAR, JAWA TENGAH
Proses pembutan etil asetat dari bahan baku hingga menjadi etil asetat
dapat disederhanakan seperti diagram alir pada gambar 2.2. Diagram alir proses
produksi etil asetat:
3. Asam Asetat
Proses produksi Acetic Acid berasal dari proses oksidasi uap ethanol
dengan udara dalam reactor Fixed Bed menjadi Acetaldehide liquid selanjutnya
dioksidasi dengan udara dalam reaktor Bubble (gelembung), kemudian melalui
proses pencairan di Washing Column dan Concentration Column.
Proses pembutan asam asetat dari bahan baku hingga menjadi asam asteat
dapat disederhanakan seperti diagram alir pada gambar 2.3. Diagram alir proses
produksi asam asetat:
:
12
Program Studi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. INDO ACIDATAMA, TBK
KARANGANYAR, JAWA TENGAH
13
Program Studi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. INDO ACIDATAMA, TBK
KARANGANYAR, JAWA TENGAH
14
Program Studi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. INDO ACIDATAMA, TBK
KARANGANYAR, JAWA TENGAH
15
Program Studi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. INDO ACIDATAMA, TBK
KARANGANYAR, JAWA TENGAH
BAB III
16
Program Studi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. INDO ACIDATAMA, TBK
KARANGANYAR, JAWA TENGAH
Orientasi dan
pengenalan
1.
lapangansecara
umum
Pengamatan dan
2. analisa proses
produksi
Pengamatan dan
3. analisa alat
produksi
Penyusunan
4.
laporan
17
Program Studi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. INDO ACIDATAMA, TBK
KARANGANYAR, JAWA TENGAH
- Observasi
Yaitu pengamatan langsung mengenai obyek yang diperlukan.
2. Data Sekunder
Dengan metode pustaka yaitu melalui literatur-literatur dan data-data atau
informasi yang dibuat serta hanya tercatat dan terdapat di perpustakaan
PT.Indo Acidatama, Tbkmaupun literatur dari perpustakaan lain yang
relevan.
Selama melakukan kerja praktek, saya akan berusaha menaati peraturan yang
ditetapkan oleh pihak perusahaan, dan data-data yang diperoleh selama kerja praktek
akan dijaga kerahasiaanya, tidak akan disebarluaskan serta hanya digunakan sebagai
kelengkapan penulisan laporan saja. Laporan tersebut telah diperiksa dan disetujui oleh
pihak perusahaan.
18
Program Studi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. INDO ACIDATAMA, TBK
KARANGANYAR, JAWA TENGAH
BAB IV
PENUTUP
19
Program Studi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
DAFTAR PUSTAKA