Anda di halaman 1dari 30

PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI

PT. ASIA PACIFIC FIBERS Tbk.

Desa Kiara Payung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41731

Disusun oleh

Mohammad Aji Pamungkas (021170020)

PROGAM STUDI D3 TEKNIK

KIMIA JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

2021
Proposal Kerja Praktik Industri
PT. Asia Pacific Fibers Tbk.

LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI

PT. ASIA PACIFIC FIBERS Tbk.

Diajukan oleh

Anugrah Candra Septadi 021190050

Telah disetujui oleh

Pembimbing I

Susanti Rina Nugraheni, S.T., M.Eng Tanggal: 13 Desember 2021


NIK. 2 8309 12 0353 1

Pembimbing II

Dr. Adi Ilcham S.T., M.T Tanggal: 14 Desember 2021

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Kimia

Dr. Adi Ilcham, S.T., M.T


NIK. 2 7206 96 0126 1

NIK. 2 7206 96 0126 1

D3 Teknik Kimia
Fakultas Teknik Industri i
UPN Veteran Yogyakarta
Proposal Kerja Praktik Industri
PT. Asia Pacific Fibers Tbk.

D3 Teknik Kimia
Fakultas Teknik Industri i
UPN Veteran Yogyakarta
Proposal Kerja Praktik Industri
PT. Asia Pacific Fibers Tbk.

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala karena atas
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyusun dan mengajukan proposal ini dalam
rangka kegiatan Kerja Praktik Industri di PT. Asia Pacific Fibers Tbk. Proposal ini
disusun dengan maksud sebagai syarat untuk melengkapi dan memenuhi persyaratan
pengajuan Kerja Praktik Industri agar dapat melaksanakan kegiatan Kerja Praktik
Industri pada salah satu unit plant di PT. Asia Pacific Fibers Tbk. Karawang, Jawa
Barat.

Dengan diterimanya proposal pengajuan kegiatan Kerja Praktik Industri ini, kami
mengucapkan terima kasih kepada :

1. Pimpinan perusahaan dan segenap karyawan PT. Asia Pacific Fibers Tbk.
atas kesediannya menerima kami untuk melakukan kegiatan Kerja Praktik
Industri.
2. Dr. Adi Ilcham,S.T., M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia.
3. Susanti Rina Nugraheni, S.T., M.Eng selaku Koordinator Program Studi D3
Teknik Kimia.
4. Dosen pembimbing I dan II atas saran dan bimbingannya.
5. Semua pihak yang telah memberikan dukungan baik secara
langsung maupun tidak langsung
Semoga proposal ini dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan bagi pihak
Asia Pacific Fibers Karawang dalam menerima kami mahasiswa Program Studi D3
Teknik Kimia, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta yang akan
melaksanakan Kerja Praktik Industri.

Yogyakarta, 2 Desember 2021

Penyusun

D3 Teknik Kimia
Fakultas Teknik Industri ii
UPN Veteran Yogyakarta
Proposal Kerja Praktik Industri
PT. Asia Pacific Fibers Tbk.

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
I.1. Latar Belakang........................................................................................................1
I.2. Tujuan Kerja Praktik Industri.................................................................................2
I.3. Manfaat Kerja Praktik Industri...............................................................................3
I.4. Rencana Kerja Praktik Industri..............................................................................3
BAB II PROFIL PERUSAHAAN....................................................................................7
II.1. Sejarah Perusahaan................................................................................................7
II.2. Visi dan Misi Perusahaan......................................................................................8
II.3. Penjelasan Proses..................................................................................................8
II.4. Jenis-jenis Produk...............................................................................................11
BAB III TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................12
III.1. Polimer...............................................................................................................12
III.2. Polyethylene Terephthalate Fiber......................................................................13
III.3. Purified Terepthalic Acid (PTA).......................................................................13
III.4. Ethylene Glycol.................................................................................................14
BAB IV KESIMPULAN................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................16
LAMPIRAN

D3 Teknik Kimia
Fakultas Teknik Industri iii
UPN “Veteran” Yogyakarta
Proposal Kerja Praktik Industri
PT. Asia Pacific Fibers Tbk.

BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta merupakan
perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan terapan dalam sejumlah
bidang ilmu pengetahuan khusus. Pendidikan yang dimaksud bersifat profesional
yang berorientasi pada kebutuhan suatu industri. Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Yogyakarta didirikan dengan tujuan utama mendukung
perkembangan industri baru dan menggembangkan mutu industri yang telah ada.
Progam Studi D3 Teknik Kimia, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik
Industri, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta bertujuan
menghasilkan tenaga ahli madya profesional dalam bidang teknik produksi di
industri kimia. Salah satu kurikulumnya mewajibkan mahasiswa melaksanakan
Kerja Praktik, dimana Kerja Praktik Industri ini takan menjadi bahan untuk Tugas
Akhir dengan bobot 8 SKS (Satuan Kredit Semester) sebagai salah satu
persyaratan kelulusan.
Tujuan Kerja Praktik Industri yaitu untuk meningkatkan profesionalisme
mahasiswa khususnya mahasiswa vokasi yang diproyeksikan siap di dunia kerja.
Mahasiswa diharapkan dapat memadukan kemampuan teoritis (yaitu melalui
kegiatan perkuliahan) dan kemampuan aplikatif (yaitu melalui kegiatan praktikum
dan kerja praktek di lapangan). Hal ini dimaksudkan sebagai proses pembelajaran
bagi mahasiswa, terlebih persiapan untuk menghadapi dunia kerja yang
sesungguhnya. Setelah menyelesaikan mata kuliah selama 5 (lima) semester atau
telah menempuh lebih dari 81 SKS (Satuan Kredit Semester) yang berlaku di
Program Studi D3 Teknik Kimia, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri,
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta maka mahasiswa
diharapkan mampu mengaplikasikan teori-teori yang telah didapatkan dalam Kerja
Praktik Industri dan Penyusunan Tugas Akhir. Diharapkan melalui Kerja Praktik
Industri nantinya akan melatih, membina, dan mengarahkan mahasiswa agar
terampil di dalam dunia kerja.

D3 Teknik Kimia
Fakultas Teknik Industri 1
UPN “Veteran” Yogyakarta
Proposal Kerja Praktik Industri
PT. Asia Pacific Fibers Tbk.

Dari uraian di atas, kami bermaksud mengajukan Kerja Praktik Industri di


PT. Asia Pacific Fibers Tbk. Karawang, Jawa Barat mengingat dari PT. Asia
Pacific Fibers Karawang sendiri memiliki sarana lengkap, diantaranya: utility unit,
fibers unit, poly unit, dan textile unit. Oleh karena itu, sangat tepat jika mahasiswa
D3 Teknik Kimia bisa kerja praktek di PT. Asia Pacific Fibers Tbk.

I.2. Tujuan Kerja Praktik Industri


Tujuan yang ingin dicapai dalam Kerja Praktik Industri antara lain adalah:
1. Mata kuliah Kerja Praktik Industri dan Tugas Akhir (TA) ini dimaksudkan
untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan
pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja .
2. Menerapkan dan membandingkan pengetahuan akademis yang telah di
pelajari di program studi D3 Teknik Kimia Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Yogyakarta.
3. Mendapatkan pengalaman tentang kerja teknis di lapangan yang
sesungguhnya, sehingga mahasiswa dapat memperoleh gambaran nyata
tentang berbagai hal yang berkaitan dengan dunia kerja yang aplikatif.
4. Mengenal dan mempelajari tentang berbagai permasalahan yang sering
terjadi di lapangan kerja, dan kemudian dicari penyelesaiannya berdasarkan
ilmu yang telah diperoleh dibangku perkuliahan.
5. Membantu mencari dan memecahkan persoalan-persoalan, baik yang
menyangkut masalah teknis maupun non teknis dalam pemakaian dan
pemeliharaan alat-alat produksi.
6. Untuk memenuhi persyaratan dalam menempuh gelar Ahli Madya di
program studi D3 Teknik Kimia Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Yogyakarta.

D3 Teknik Kimia
Fakultas Teknik Industri 2
UPN “Veteran” Yogyakarta
Proposal Kerja Praktik Industri
PT. Asia Pacific Fibers Tbk.

I.3. Manfaat Kerja Praktik Industri


1. Bagi Mahasiswa
a. Menerapkan teori-teori yang diperoleh di bangku kuliah.
b. Memperoleh bekal sebelum terjun ke dunia industri kimia.
c. Mendapatkan gambaran kondisi nyata dunia industri dan memiliki
pengalaman terlibat langsung dalam aktivitas industri.
d. Mengembangkan wawasan berpikir, bernalar, menganalisa, dan
mengatasi suatu masalah dengan mengacu pada materi teoritis dari
disiplin ilmu yang ditempuh dan mengkaitkannya dengan kondisi
sesengguhnya.
2. Bagi Universitas
a. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terjun ke dunia
kerja.
b. Menguji kemampuan yang dimiliki mahasiswa dalam menerapkan teori
di bidang praktik.
c. Sebagai bahan evaluasi dalam peningkatan mutu kurikulum di masa
depan.
d. Menjalin kerjasama dengan stakeholder agar dapat menyalurkan
alumninya ke tempat magang setelah lulus.
3. Bagi Perusahaan dan Instansi
a. Membantu dalam memberikan kontribusi serta menyiapkan sumber
daya manusia yang berdaya saing tinggi dan berpotensial dengan
mampu mengembangkan teori yang diperoleh dibangku perkuliahan.
b. Menjalin kerjasama dengan program studi D3 Teknik Kimia
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta dalam hal
kebutuhan tenaga kerja dan hal-hal yang lainnya.

I.4. Rencana Kerja Praktik Industri


I.4.1. Peserta
Peserta Kerja Praktik Industri adalah mahasiswa semester 6, Progam Studi
D3 Teknik Kimia, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri,
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, yang bernama:

D3 Teknik Kimia
Fakultas Teknik Industri 3
UPN “Veteran” Yogyakarta
Proposal Kerja Praktik Industri
PT. Asia Pacific Fibers Tbk.

Nama : Anugrah Candra Septadi


NPM : 021190051
Progam Studi : D3 Teknik Kimia
TTL : Semarang, 30 September 2000
Alamat : Krajan I, RT02 RW01, Kelurahan
Kedungsari, Kecamatan Purworejo,
Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah 54116
Nomor HP : 085868928002
E-Mail : anugrahcandra300900@gmail.com

Nama : Hafid Erza Hidayat


NPM : 021190051
Progam Studi : D3 Teknik Kimia
TTL : Purworejo, 2 Juni 2001
Alamat : Bubutan, RT01 RW01, Ds.Bubutan, Kec.
Purwodadi, Kab. Purworejo, Jawa Tengah
57435
Nomor HP : 085640576942
E-Mail : Erza.jr18@gmail.com

Nama : Bagus Suryaengtyas


NPM : 021190059
Progam Studi : D3 Teknik Kimia
TTL : Sleman, 9 Oktober 2000
Alamat : Sunggingan, RT02 RW05, Ds.
Jonggrangan, Kec. Klaten Utara, Kab.
Klaten, Jawa Tengah 57435
Nomor HP : 08978355297
E-Mail : bagussuryaengtyas@gmail.com

D3 Teknik Kimia
Fakultas Teknik Industri 4
UPN “Veteran” Yogyakarta
Proposal Kerja Praktik Industri
PT. Asia Pacific Fibers Tbk.

I.4.2. Tempat Pelaksanaan


Kerja Praktik Industri akan dilaksanakan di PT. Asia Pacific Fibers Tbk.
yang beralamat di Desa Kiara Payung, Kecamatan Klari, Kabupaten
Karawang, Jawa Barat 41730 dalam hal ini mahasiswa pemohon meminta
izin melaksanakan Kerja Praktik Industri sesuai dengan latar belakang
akademis.
I.4.3. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan Kerja Praktik Industri ini direncanakan berlangsung
selama 2 (dua) bulan penuh di lingkungan PT. Asia Pacific Fibers Tbk. yang
beralamat di Desa Kiara Payung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang,
Jawa Barat 41730 dengan waktu yang kami ajukan pada tanggal 7 Februari –
7 April 2021
I.4.4. Tugas Kerja Praktik Industri
Tugas kerja industri meliputi tugas umum dan tugas khusus. Adapun
penjelasannya adalah sebagai berikut :
1. Tugas Umum
a. Mempelajari unit proses yang diizinkan oleh pihak perusahaan PT.
Asia Pacific Fibers Tbk.
b. Tugas umum meliputi semua kegiatan yang berkaitan dengan
bahan baku dan produk yang dihasilkan.
c. Tugas umum digunakan mahasiswa untuk menyusun Laporan
Kerja Praktik (KP) berdasarkan semua yang telah dipelajari saat
Kerja Praktik Industri berlangsung.
2. Tugas Khusus
Mempelajari salah satu unit proses atau unit utilitas di PT. Asia Pacific
Fibers Tbk. yang selanjutnya digunakan sebagai media penyusunan
Tugas Akhir (TA), namun tidak menutup kemungkinan tugas khusus
menyesuaikan apa yang diberikan oleh dosen pembimbing atau
pembimbing lapangan.

I.1.5. Rencana Jadwal Kegiatan Kerja Praktik Industri

D3 Teknik Kimia
Fakultas Teknik Industri 5
UPN “Veteran” Yogyakarta
Proposal Kerja Praktik Industri
PT. Asia Pacific Fibers Tbk.

Kerja Praktik Industri dilaksanakan di PT Asia Pacific Fibers, Tbk


pada.tanggal 7 Februari 2022 – 7 April 2022. Adapun rincian materi yang
diharapkan adalah sebagai berikut:
Tabel. 1.1. Jadwal Rencana Kegiatan Kerja Praktik Industri
Nama Kegiatan Kerja Praktik Minggu Ke-
No
Industri 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pengenalan lingkungan industri
2 Pengenalan manajemen
3 Pelaksanaan tugas khusus
4 Analisis dan pengolahan data
Pengiriman laporan praktik
5
mingguan
Penyusunan laporan kerja
6
praktik industri
Penyempurnaan laporan kerja
7
praktik industri

I.4.6. Rencana Penyusunan Laporan Kerja Praktik Industri


Hasil kerja praktik industri diwujudkan dalam bentuk laporan kerja praktik
industri oleh masing-masing mahasiswa yang melakukan kerja praktik
industri di PT. Asia Pacific Fibers Tbk. Laporan Kerja Praktik akan disahkan
oleh dosen pembimbing kerja praktik dan diketahui oleh pembimbing
lapangan kerja praktik di PT. Asia Pacific Fibers Tbk. Selanjutnya laporan
resmi kerja praktik ini tidak untuk dipublikasikan dan hanya diperuntukkan
Program Studi D3 Teknik Kimia, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi
Industri, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta namun
pihak PT. Asia Pacific Fibers Tbk. tetap berhak menerima laporan resmi dari
mahasiswa peserta kerja praktik.

D3 Teknik Kimia
Fakultas Teknik Industri 6
UPN “Veteran” Yogyakarta
Proposal Kerja Praktik Industri
PT. Asia Pacific Fibers Tbk.

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

II.1. Sejarah Perusahaan

Peresmian PT. Madu Baru PG/PS Madukismo dilaksanakan pada tanggal


28 Mei 1958 oleh Presiden RI pada waktu itu adalah Ir. Soekarno. Awal
berdirinya status perusahaan berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada
tanggal 14 Juni 1955 dengan diberi nama “PT. Madu Baru PG/PS Madukismo”.
PT. Madu 22 Baru PG/PS Madukismo memiliki dua pabrik yaitu pabrik gula
Madukismo (PT. Madu Baru PG/PS Madukismo) dan Pabrik Spiritus (PS
Madukismo).
Pada tahun 1962 Pemerintah RI mengambil alih semua perusahaan
perkebunan yang ada di Indonesia, baik milik asing, swasta maupun semi swasta.
Sejak saat itu status PT. Madu Baru PG/PS Madukismo berubah menjadi
Perusahaan Negara (PN) di bawah BPUPPN (Badan Pemimpin Umum
Perusahaan Perkebunan Negara). Serah terima PT. Madu Baru PG/PS
Madukismo kepada Pemerintah RI dilakukan tanggal 11 Maret 1962 oleh Sri
Sultan Hamengkubuwono IX selaku Presiden Direktur PT. Madu Baru PG/PS
Madukismo pada waktu itu. Tahun 1966 BPUPPN dibubarkan, sehingga PT.
Madu Baru PG/PS Madukismo diberi kebebasan untuk memilih tetap sebagai
perusahaan Negara atau ingin menjadi perusahaan swasta. PT. Madu Baru PG/PS
Madukismo memilih menjadi Perusahaan Swasta sehingga statusnya kembali
menjadi PT (Perserosan Terbatas) Madu Baru PG/PS Madukismo dengan
susunan Direktur yang dipilih oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagai
Presiden Direkturnya.
Pada tanggal 4 Maret 1984 PT. Madu Baru PG/PS Madukismo
mengadakan kontrak pengelolaan manajemen dengan PT. Rajawali Nusantara
Indonesia (RNI). RNI merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
di bawah Departemen Keuangan RI. Kontrak Pengelolaan manajemen antar PT.
Madu Baru PG/PS Madukismo dengan PT Rajawali Indonesia (RNI) ini berlaku
dalam jangka waktu 10 tahun dan kemudian pada tanggal 1 April diperbaharui
kembali kontrak pengelolaan manajeman sampai 31 Maret 2004.

D3 Teknik Kimia
Fakultas Teknik Industri 7
UPN “Veteran” Yogyakarta
Proposal Kerja Praktik Industri
PT. Asia Pacific Fibers Tbk.

II.2. Visi dan Misi Perusahaan


Dalam menjalankan usahanya PT. Madu Baru PG/PS Madukismo selalu
menjaga hubungan baik dengan petani sebagai mitra sejatinya. PT. Madu Baru
PG/PS Madukismo juga mempunyai visi, misi dan tujuan yang diinginkan guna
memajukan perusahaan. Visi misi PT. Madu Baru PG/PS Madukismo adalah
sebagai berikut:
Visi PT. Madu Baru PG/PS Madukismo Gambar 2.10. Hubungan Blok
Ruang Eksisting PT. Madu Baru PG/PS Madukismo 33 PT. Madu Baru PG/PS
Madukismo menjadi perusahaan agroindustri yang unggul di Indonesia dengan
petani sebagai mitra sejati.
Misi PT. Madu Baru PG/PS Madukismo
1. Menghasilkan gula dan etanol yang berkualitas untuk memenuhi
permintaan masyarakat dan industri gula di Indonesia.
2. Menghasilkan produk dengan memanfaatkan teknologi maju yang ramah
lingkungan, dikeloka secara profesional dan inovatif, memberikan
pelayanan yang prima kepada pelanggan, serta mengutamakan komitmen
dengan petani.
3. Mengembangkan produk atau bisnis baru yang mendukung bisnis inti.
4. Menempatkan karyawan dan stake holder lainnya sebagai bagian
terpenting dalam proses penciptaan keunggulan perusahaan dan
pencapaian stake holder values.

II.3. Penjelasan Proses


Proses pembuatan Poly Ethylene Terephtalate (PET) di PT Asia Pacific
Fiber Tbk Karawang menggunakan teknologi John Brown Deutsch Engineering
(JBDE) berasal dari Jerman. Proses utama pada pembuatan Poly Ethylene
Terephtalate (PET) terdiri dari tiga tahapan proses dengan kondisi operasi yang
berbeda, diantaranya:
1. Proses Pembuatan Pasta (Slurry)
Proses pembuatan pasta dilakukan pada tangki pasta berpengaduk
Pada tangki pasta bahan baku poliester dibuat dengan mencampurkan EG,
PTA dan katalis Antimony Triacetate (SbAc3) . Pada proses pembuatan
pasta hal yang perlu diperhatikan dan diatur yaitu rasio mol antara EG dan

D3 Teknik Kimia
Fakultas Teknik Industri 8
UPN “Veteran” Yogyakarta
Proposal Kerja Praktik Industri
PT. Asia Pacific Fibers Tbk.

PTA,kandungan air dalam pasta,dan densitas produk outlet pasta.Rasio


mol pasta diatur sebesar 1,15-1,2 : 1 bertujuan mendapatkan produk PET
yang optimal. Kandungan air pada pasta terlalu tinggi akan menyebabkan
rasio mol antara EG dan PTA menjadi kecil. Denstitas pasta terlalu besar
akan menyebabkan rasio mol antara EG dan PTA menjadi kecil.
Tangki pasta diisi terlebih dahulu oleh EG hingga agitator terendam.
Kemudian katalis SbAc3, EG, dan PTA dimasukkan ke dalam tangki pasta
(B1204A) disertai dengan pengadukan. Pada pembuatan produk Super

D3 Teknik Kimia
Fakultas Teknik Industri 9
UPN “Veteran” Yogyakarta
Proposal Kerja Praktik Industri
PT. Asia Pacific Fibers Tbk.

Bright (SBR), additive CoAc2 dimasukkan ke dalam Paste Tank


(B1204A), jika penggunaan CoAc2 dimasukan bersamaan dengan
stabilizer TMP secara langsung dapat menyebabkan aglomerasi
menyebabkan terhambatnya proses produksi. Pada proses pembuatan
pasta belum terjadi reaksi apapun karena hanya terjadi proses
pencampuran bahan baku hingga homogen untuk diumpankan ke reaktor
Esterifikasi 1 (A1301A) dengan menggunakan screw pump (P1205A).
2. Reaksi Esterifikasi
Proses esterifikasi merupakan salah satu proses utama dalam
pembuatan poliester. Proses esterifikasi bertujuan untuk menghasilkan
monomer ester. Reaksi pembentukan DGT dan air yang terjadi antara EG
dan PTA ditampilkan pada persamaan 1
PTA + 2EG ↔ DGT + 2H2O..............(1)

C6H6(COOH)2 + 2HOCH2CH2OH ↔ C12H14O6 + 2H2O

3. Reaksi Polimerisasi
Proses prepolykondensasi bertujuan untuk membentuk polimer dari
monomermonomer ester yang terbentuk di reaktor Esterifikasi I dan
Esterifikasi II. Produk dari reaktor Esterifikasi II dialirkan ke reaktor
Prepolykondensasi menggunakan gravitasi dengan memanfaatkan
perbedaan tekanan antara reaktor esterifikasi II dengan reaktor
prepolykondensasi.

Reaksi yang terjadi pada proses prepolykondensasi adalah sebagai


berikut:

n DGT ↔ PET + (n-1) EG...................................(2)

Proses prepolykondensasi dilakukan pada kondisi vakum agar uap EG


yang terbentuk dapat dengan cepat ikut tertarik keluar reaktor, sehingga
polimer yang dihasilkan lebih banyak dan lebih murni. Tekanan pada
reaktor prepolykondensasi diatur menggunakan Vacuum Jet System.Uap

D3 Teknik Kimia
Fakultas Teknik Industri 10
UPN “Veteran” Yogyakarta
Proposal Kerja Praktik Industri
PT. Asia Pacific Fibers Tbk.

EG yang terbentuk akan dialirkan menuju Prepoly Spray Condensor


untuk dikondensasi menggunakan spray EG dengan tiga buah alat
penyemprot.

Uap EG yang terkondensasi akan dialirkan ke Seal Tank


Prepolycondensation secara gravitasi dan didinginkan dengan cooler.
Sebagian EG yang telah didinginkan kemudian disirkulasi ke Prepoly
Spray Condensor,sedangkan sebagian lagi diumpankan ke Pasta Tank.
Uap EG yang tidak dapat terkondensasi pada Prepoly Spray Condensor
akan ditarik masuk ke ejector tahap 1 menggunakan EG Vapour Jet dan
dikondensasi dengan menggunakan spray EG. EG yang terkondensasi
dialirkan ke seal tank ejector. Kemudian EG yang telah terkondensasi
sabegiannya akan disirkulasi kembali ke ejector dengan pompa sedangkan
sebagiannya lagi akan dialirkan ke tangki pasta.Uap EG yang tidak
terkondensasi pada EG Vapour Jet tahap 1 akan masuk ke tahap 2 dan 3
untuk dikondensasi kembali. Sama dengan kondensat sebelumnya,
kondensat dari tahap 2 dan 3 dialirkan secara gravitasi menuju seal tank
ejector. (Anggraini, 2019)

Reaktor Prepolykondensasi dilengkapi dengan agitator agar distribusi


temperatur dalam reaktor homogen dan luas permukaan reaksi menjadi
lebih besar. Kebutuhan panas pada reaktor Prepolykondensasi yang
disuplai melalui HTM sekunder ini didistribusikan ke coil menggunakan
pompa HTM sekunder (P1409A). Sementara itu, pada jaket reaktor, HTM
disirkulasikan menggunakan pompa (P1442A).

Dalam reaktor prepolykondensasi polimer-polimer rantai pendek


(oligomer) yang ikut tertarik oleh sistem vakum akan menjadi
penghambat laju alir Spray Prepolikondensasi dan mengendap di bottom
Spray Prepolikondensasi. Untuk mengatasinya, oligomer yang mengendap
di bottom Spray Prepolikondensasi akan di blowing dengan nitrogen (N2).

Polimer yang telah terbentuk dari reaktor Prepolykondensasi,


dikeluarkan dari dasar reaktor melalui dua outlet dengan menggunakan

D3 Teknik Kimia
Fakultas Teknik Industri 11
UPN “Veteran” Yogyakarta
Proposal Kerja Praktik Industri
PT. Asia Pacific Fibers Tbk.

dua gear pump (P1407A) menuju reaktor Finisher. Sebelum masuk ke


reaktor Finisher, hasil outlet dari reaktor Prepolykondensasi akan
melewati prepoly filter/PPF untuk menghilangkan kotoran yang mungkin
terbawa. (Anggraini, 2019)

II.4. Jenis-jenis Produk


Produk yang dihasilkan PT. Asia Pacific Fibers Tbk saat ini meliputi:
1. Produk Utama
Produk yang dihasilkan oleh PG Madukismo adalah gula pasir beruypa
kristal putih IA (Super High Sugar) dengan nilai kemurnian melebihi 70%.
Kemasan yang digunakan adalah 1 kg dan kemasan karung 50 kg. Gambar
produk dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Produk gula yang dihasilkan oleh PG. Madukismo telah disesuaikan


dengan standar yang diberikan oleh Pusat Penelitian Perkebunan Gula
Indonesia (P3GI) .
2. Produk Sampingan
Diethylene Glycol (DEG) merupakan produk samping yang dihasilkan
pada proses esterifikasi. DEG merupakan indikator bahwa jumlah EG yang
digunakan telah mencukupi. Pembentukan DEG terbesar terjadi pada reaksi
esterifikasi di tangki esterifikasi I. DEG memiliki sifat fisik dan kimia
tertentu (Anonim, 2017)

D3 Teknik Kimia
Fakultas Teknik Industri 12
UPN “Veteran” Yogyakarta
Proposal Kerja Praktik Industri
PT. Asia Pacific Fibers Tbk.

BAB III
TINJAUAN PUSTAKA

III.1. Polimer
Molekul polimer adalah makromolekul, berukuran besar yang memiliki
ikatan kovalen internal. Untuk kebanyakan polimer, molekul-molekul ini
memiliki rantai yang sangat panjang. Rangka utama dari polimer biasanya berupa
serangkaian atom karbon, sering kali berikatan tunggal. Polimer terdiri dari
struktur dasar yang disebut unit-unit mer. Molekul polimer tersusun atas
rangkaian dari unit-unit mer yang berulang-ulang. Molekul yang hanya memiliki
satu mer adalah monomer, yang merupakan unit terkecil dari polimer.
Kebanyakan polimer adalah senyawa organik, dan tersusun atas molekul
hidrokarbon. Meskipun demikian, polimer anorganik dan komposit juga banyak
dikembangkan. Molekul hidrokarbon penyusun polimer organik dapat berikatan
tunggal, rangkap dua maupun rangkap tiga. Hidrokarbon jenuh adalah
hidrokarbon yang semua ikatannya tunggal, artinya jumlah atom-atomnya
maksimum (atau jenuh). Salah satu contohnya adalah senyawa parafin, CnH2n+2.
Sebagai kebalikannya, adalah hidrokarbon tak jenuh yang mengandung ikatan
rangkap dua maupun rangkap tiga.
Kata polimer pertama kali digunakan oleh Berzelius pada 1827. Tetapi
konsep polimer sebagai molekul dengan berat molekul yang tinggi (sedikitnya
puluhan ribu) pertama kali dikenalkan oleh ilmuwan Jerman Herman Staudinger
hampir seabad lalu (pada 1920), dimana pada saat itu banyak mendapat kritikan
dari ilmuwan lain. Pada umumnya polimer dikenal sebagai materi yang bersifat
non-konduktif atau isolator. Kemajuan dalam riset polimer telah menemukan
berbagai polimer yang bersifat konduktif maupun semikonduktif. (Jiri Janata And
Mira Josowicz, 2002).
Klasifikasi polimer Berdasarkan Pembentukannya
a. Polimer kondensasi
adalah polimer yang unit ulang dari rantai polimernya memiliki jumlah
atom lebih sedikit dibandingkan monomernya, misalnya dalam banyak
kasus, reaksi polimerisasi kondensasi sering kali diikuti dengan
pelepasan molekul air.

D3 Teknik Kimia
Fakultas Teknik Industri 13
UPN “Veteran” Yogyakarta
Proposal Kerja Praktik Industri
PT. Asia Pacific Fibers Tbk.

b. Polimer adisi
adalah polimer yang tidak mengalami kehilangan atomatom tertentu
pada pembentukannya, jadi jumlah atom monomer sama dengan jumlah
atom dari unit ulangnya (walaupun jumlah/jenis ikatannya dapat
berbeda).
(Yuliani, G, 2009)

III.2. Polyethylene Terephthalate Fiber


Serat poliester, khususnya serat polietilena tereftalat) (PET), adalah serat
sintetis volume terbesar yang diproduksi di seluruh dunia. Total volume yang
diproduksi pada tahun 2016 melebihi 50 juta ton dengan laju pertumbuhan yang
jauh lebih besar dibandingkan serat lainnya, baik alam maupun sintetis.
PET adalah produk kondensasi asam tereftalat dan etilen glikol. Kunci
keberhasilan polimerisasi PET adalah kemurnian monomer dan tidak adanya uap
air dalam wadah reaksi. Tahap pertama polimerisasi PET pada dasarnya adalah
produksi bis(hidroksietil) tereftalat (BHET). Dalam esterifikasi langsung asam
tereftalat, reaksinya

HOOC – C6H4 – COOH + 2HOCH2CH2OH → HOCH2CH2OCO – C6H4 –


COOCH2CH2OH + H2O (Anggraini, L, 2019)

III.3. Purified Terepthalic Acid (PTA)


Polyethylene terephthalate (PET) adalah salah satu jenis polimer
termoplastik yang sangat luas aplikasinya dalam kehidupan masyarakat
perkotaan. Karena penggunaanya yang luas, bahan polimer ini menimbulkan
akumulasi limbah plastik perkotaan dalam jumlah yang tinggi sehingga
penanganannya menimbulkan masalah ekonomi dan lingkungan. Pirolisis adalah
salah satu proses perlakuan panas yang dapat diaplikasikan untuk tujuan daur
ulang limbah plastik untuk menghasilkan produk-produk dengan nilai ekonomis
lebih tinggi. (Hanif M, 2016)

D3 Teknik Kimia
Fakultas Teknik Industri 14
UPN “Veteran” Yogyakarta
Proposal Kerja Praktik Industri
PT. Asia Pacific Fibers Tbk.

Tabel 3.1 Sifat Fisika dan Kimia PTA

III.4. Ethylene Glycol


Etilen glikol adalah bahan kimia yang digunakan untuk tujuan anti beku
dan sebagai bahan baku untuk produksi serat poliester (Wiesfeld, et al., 2019).
Etilen glikol juga digunakan sebagai plasticizer dalam pembuatan bioplastik.
Etilen glikol dapat meningkatkan persentase perpanjangan dan kerapuhan serta
memberikan efek kaku karena volatil (Lubis, et al., 2018). Selain itu, ada
penurunan kekuatan ikatan antara rantai makromolekul karena interaksi ikatan
etilen glikol pada rantai makromolekul yang sangat lemah menyebabkan
penurunan kekuatan mekanik (Saberi, et al., 2017).

D3 Teknik Kimia
Fakultas Teknik Industri 15
UPN “Veteran” Yogyakarta
Proposal Kerja Praktik Industri
PT. Asia Pacific Fibers Tbk.

BAB IV
PENUTUP
Demikianlah proposal usulan kegiatan kerja praktik industri yang akan
dilaksanakan di PT. Asia Pacific FIBERS Tbk karawang. Kami berharap agar usulan
kegiatan ini mendapat sambutan baik dari pihak perusahaan. Kami sangat
membutuhkan bantuan dan dukungan dari pihak perusahaan untuk melancarkan
kegiatan kerja praktik industri ini. Bantuan yang sangat kami harapkan dari
pelaksanaan magang industri ini berupa :
1. Bimbingan selama magang industri.
2. Kemudahan dalam melakukan penelitian dan atau memperoleh data-data
yang diperlukan untuk melengkapi Tugas Akhir.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari PT. Asia
Pacific Fibers Tbk Karawang dan mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan dalam
penyusunan proposal ini

D3 Teknik Kimia
Fakultas Teknik Industri 16
UPN “Veteran” Yogyakarta
Proposal Kerja Praktik Industri
PT. Asia Pacific Fibers Tbk.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim (2017) Performance Fabrics .Diakses pada 2 Desember 2021 Pukul 13.30,
diakses dari https://www.asiapacificfibers.com
Anggraini, Lusi (2019) Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Polyethylene Terephthalate
Dari Terephthalat Acid Dan Ethylene Glycol Dengan Proses Direct
Esterifikasi Kapasitas 200.000 Ton/Tahun. Undergraduate thesis, Universitas
Bhayangkara Jakarta Raya.
Hanif, Muhammad (2016) Pengaruh Temperatur Terhadap Karakteristik Produk Cair
pada Degradasi Limbah Plastik Polyethylene Terephthalate (PET) denga
Katalis Ca(OH)2. In: Seminar Nasional Riset dan Industri 2015, 8 Desember
2015, Bandar Lampung.
Jaffe, M., Easts, A. J., & Feng, X. (2020). Polyester fibers. In Thermal analysis of
textiles and fibers (pp. 133-149). Woodhead Publishing.
PT. Polysindo Eka Perkasa. (2006). P&I Diagram. PETP-Polycondensation. HTM
Primary Circuit Poly I & II. Karawang. Indonesia.
US National Library of Medicine. (2004). Ethylene Glycol. Maryland, United States,
National Institute of Health.
US National Library of Medicine. (2004). . Maryland, United States, National
Institute of Health.
Yuliani, G. (2009). Gambaran Umum tentang Polimer. Universitas Pendidikan
Indonesia. Bandung.

D3 Teknik Kimia
Fakultas Teknik Industri 17
UPN “Veteran” Yogyakarta
CURRICULUM VITAE

Nama : Anugrah Candra Septadi


Tempat, Tgl Lahir : Semarang, 30 September 2000
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Krajan I, RT02 RW01, Kelurahan Kedungsari, Kecamatan
Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah 54117
Telephone : +6285-868-928-002
Email : anugrahcandra300900@gmail.com

PENDIDIKAN
FORMAL :
 2007 – 2013 : SD Negeri 1 Cangkrep Lor
 2013 – 2016 : SMP Negeri 4 Purworejo
 2016 – 2019 : SMA Negeri 7 Purworejo
 2019 – Sekarang : Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta

Pengalaman Organisasi
 2016 – 2018 : Anggota Pasukan Khas Sma Negeri 7 Purworejo
 2016 – 2018 : Ketua Dewan Saka Bhayangkara Polres Purworejo
 2017 – 2018 : Pemangku Adat Dewan Ambalan Sma Negeri 7 Purworjeo
 2020 – 2021 : Anggota Staff Departemen Humasi Himpunan Mahasiswa D3
Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta
 2021 – sekarang : Ketua Himpunan Mahasiswa D3 Teknik Kimia UPN “Veteran”
Yogyakarta
PRESTASI
 Harapan III Giat Prestasi Langkah Pramuka Bhayangkara Kwarda Jawa Tengah
2017
 Juara 1 Lomba Baris-Berbaris dan Tata Upacara Bendera (BB-TUB) Tingkat
Kabupaten Purworejo Tahun 2018
 Juara 3 Lomba Baris-Berbaris dan Tata Upacara Bendera (BB-TUB) Tingkat Eks-
Karesidenan Kedu Tahun 2018
KEMAMPUAN
 Microsoft Office (Word, Excel, Power Point) tingkat pemula
 UniSim Design tingkat pemula
 Scilab tingkat pemula
CURRICULUM VITAE

Nama : Hafid Erza Hidayat


Tempat, Tgl Lahir : Purworejo, 2 Juni 2001
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Bubutan, RT01 RW01, Desa Bubutan, Kecamatan Purwodadi,
Kabupaten Purworejo, Kode Pos 54173
Telephone : +6285-640-576-942
Email : erza.jr18@gmail.com

PENDIDIKAN
FORMAL :
 2007 – 2013 : SD Negeri Purwodadi
 2013 – 2016 : SMP Negeri 8 Purworejo
 2016 – 2019 : SMA Negeri 7 Purworejo
 2019 – Sekarang : Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

Pengalaman Organisasi
 2014 – 2016 : Anggota Dewan Penggalang Gugus depan SMP Negeri 8
Purworejo
 2015 : Ketua Panitia latihan dasar kepemimpinan anggota penggalang
gugus depan SMP Negeri 8 Purworejo
 2019 – sekarang : Ketua Karang Taruna Pemuda Desa Bubutan
PRESTASI
 Juara 2 Lomba POPDA Cabang Olahraga Sepak Bola SMP tingkat Kabupaten
Purworejo Tahun 2015
 Juara 2 Lomba POPDA Cabang Olahraga Sepak Bola SMA tingkat Kabupaten
Purworejo Tahun 2017
 Juara 2 Lomba POPDA Cabang Olahraga Sepak Bola SMA tingkat Kabupaten
Purworejo Tahun 2018
 Juara 1 Turnamen Futsal Piala AAF Tingkat Kabupaten Purworejo Tahun 2018.
 Juara 1 lomba baris-berbaris Pramuka tingkat Kabupaten Purworejo tahun 2017.
 Juara 3 Lomba bari-berbaris Pramuka tingkat Kabupaten Purworejo tahun 2018
KEMAMPUAN
 Microsoft Office (Word, Excel, Power Point) tingkat pemula
 UniSim Design tingkat pemula
 Scilab tingkat pemula
 Bahasa Inggris tingkat pemula
Bagus Suryaengtyas
BIODATA PENDIDIKAN
TTL : Sleman, 09 Oktober 2000
SMA N 1 KLATEN
Agama : Islam
Alamat : Sunggingan RT02/05, 2016 -2019
Jonggrangan, Kec Klaten Utara, Kab Klaten
D 3 TEK NIK KIMIA U PNV YK
2019-Sekarang
KONTAK
08978355297
bagussuryaengtyas@gmail.com RIWAYATORGANISASI
@bagsurr
DA SMAN 1 KLAT EN
Dewan Adat ( 2017 - 2018 )

MPK SMAN 1 KLA TE N


Koor Komisi Humas ( 2016 - 2018 )

KEAHLIAN DPM FTI UPNVY K


Koor Komisi Legisl asi ( 20 21 - .. .)

Microsoft Offi ce
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris

Anda mungkin juga menyukai