Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL PERMOHONAN KERJA PRAKTEK

PT. SUMBER SEGARA PRIMADAYA

Diajukan oleh :
Rafi theda prabawa 121150069
Danang tri bawono 121150086

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA (S-1)


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2019
Proposal Kerja Praktik Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta

LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PT. SUMBER SEGARA PRIMADAYA


CILACAP, JAWA TENGAH

Program Studi Teknik Kimia S1, Jurusan Teknik Kimia


Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta

Yogyakarta, Februari 2019

Mahasiswa pemohon,

Rafi theda prabawa


NIM. 121150069

Disetujui oleh :

Proposal Kerja Praktek PT. Sumber Segara Primadaya | 1


Proposal Kerja Praktik Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta

Ketua Jurusan Dosen Pembimbing


Teknik Kimia, FTI Kerja Praktek
UPN “Veteran” Yogyakarta

Dr.Y. Deddy Hermawan, S.T.,M.T. Ir. Endang Sulistyawati, MT


NIK. 2 7210 98 0197 1 NIK. 19610420 198903 2 001

LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL KERJA PRAKTEK

Proposal Kerja Praktek PT. Sumber Segara Primadaya | 2


Proposal Kerja Praktik Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta

PT. SUMBER SEGARA PRIMADAYA


CILACAP, JAWA TENGAH

Program Studi Teknik Kimia S1, Jurusan Teknik Kimia


Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta

Yogyakarta, Februari 2019

Mahasiswa pemohon,

Danang tri bawono


NIM. 121150086

Disetujui oleh :

Proposal Kerja Praktek PT. Sumber Segara Primadaya | 3


Proposal Kerja Praktik Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta

Ketua Jurusan Dosen Pembimbing


Teknik Kimia, FTI Kerja Praktek
UPN “Veteran” Yogyakarta

Dr.Y. Deddy Hermawan, S.T.,M.T. Dr. Ir.Mahreni,MT


NIK. 2 7210 98 0197 1 NIK. 19610703 199303 2 001

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... 1

Proposal Kerja Praktek PT. Sumber Segara Primadaya | 4


Proposal Kerja Praktik Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta

DAFTAR ISI................................................................................................. 2
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................6
1.1 Latar Belakang.......................................................................................6
1.2 Tujuan Kerja Praktik............................................................................7
1.2.1 Tujuan Umum..........................................................................7
1.2.2 Tujuan Khusus.........................................................................7
1.3 Manfaat Kerja Praktik..........................................................................8
1.3.1 Bagi Mahasiswa.......................................................................8
1.3.2 Bagi Program Studi.................................................................8
1.3.3 Bagi Perusahaan dan Industri................................................8
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA...................................................................9
2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Uap...........................................................9
2.2 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.............................................10
2.3 PT. Geo Dipa Energi..............................................................................12
2.3.1 Sejarah Perusahaan.................................................................12
2.3.2 Prinsip Kerja............................................................................12
BAB 3 RENCANA KERJA PRAKTIK..................................................... 14
3.1 Pelamar Kerja Praktik..........................................................................14
3.2 Waktu Pelaksanaan................................................................................15
3.3 Tugas Khusus..........................................................................................15
3.4 Rencana Kegiatan..................................................................................15
3.5 Metode Kerja Praktik............................................................................16
3.6 Hasil Kerja Praktik................................................................................16
BAB 4 PENUTUP.........................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Proposal Kerja Praktek PT. Sumber Segara Primadaya | 5


Proposal Kerja Praktik Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kebijakan sistem pendidikan nasional hendaknya diprioritaskan pada
aspek pemberdayaan potensi sumber daya manusia, mengingat perlunya

Proposal Kerja Praktek PT. Sumber Segara Primadaya | 6


Proposal Kerja Praktik Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta

pemenuhan tenaga kerja terampil dan ahli untuk menghadapi era global dimasa
mendatang. Arus globalisasi menuntut setiap individu untuk siap berkompetisi
dengan bangsa asing di dunia industri. Salah satu langkah untuk menghadapi
globalisasi tersebut adalah dengan konsep pendidikan link and match, dimana
pendidikan didesain selalu berhubungan dengan pihak industri sebagai
pengguna output pendidikan. Melalui cara ini diharapkan kesenjangan antara
dunia pendidikan dengan dunia industri dapat diminimalisir dan dihasilkan
calon-calon tenaga kerja terampil.
Perguruan tinggi sebagai suatu lembaga pendidikan bertanggungjawab
mempersiapkan calon-calon tenaga kerja yang siap kerja. Bila perguruan tinggi
hanya memberikan pendidikan sebatas teori saja kepada mahasiswa, akan tetapi
kurang memadai dalam praktiknya, maka perguruan tinggi tersebut hanya akan
meluluskan sarjana yang kurang mampu menerapkan ilmu yang diperolehnya
selama dibangku kuliah karena belum mengenal secara langsung dunia kerja
yang akan dimasukinya.
Menyadari akan hal ini, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta khususnya Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri
melengkapi kurikulumnya dengan Kerja Praktek berbobot 2 SKS, yang wajib
dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan.
Kerja praktek merupakan salah satu perwujudan dari konsep link and
match di atas, dimana mahasiswa selama satu bulan menjalani kerja praktek di
industri. Selama kegiatan Kerja Praktek berlangsung, mahasiswa akan belajar
menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi industri yang sebenarnya guna
melengkapi pengetahuan dan pengalaman yang berharga, sekaligus menerapkan
teori yang didapatkan di perguruan tinggi melalui aplikasi nyata dan aktual di
industri.
PT. SUMBER SEGARA PRIMADAYA, merupakan salah satu industri
berskala nasional yang beroperasi di bidang produksi listrik tenaga uap. Proses
produksi yang dijalankan sangat erat kaitannya dengan berbagai mata kuliah
yang dipelajari di Program Studi Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta.
Selain dari itu melalui kerja praktek di PT. SUMBER SEGARA PRIMADAYA
akan menambah wawasan bagi mahasiswa dalam mengerjakan tugas
prarancangan pabrik, sehingga besar harapan kami untuk dapat melaksanakan
Kerja Praktek di PT. SUMBER SEGARA PRIMADAYA.
1.2 Tujuan Kerja praktek
1.2.1 Tujuan Umum

Proposal Kerja Praktek PT. Sumber Segara Primadaya | 7


Proposal Kerja Praktik Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta

a. Memenuhi salah satu kurikulum yang telah ditetapkan pada


Program Studi Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta
b. Melihat secara langsung penerapan pengetahuan yang diperoleh dari
perkuliahan di dalam situasi industri yang sebenarnya.
c. Mengetahui secara langsung permasalahan yang terjadi didalam
pabrik serta upaya penanganannya.
d. Memperdalam pengetahuan ilmiah yang terkait dengan bidang
industri tempat kerja praktek dilaksanakan.
e. Sebagai bekal di masa depan dan menambah wawasan serta
pengalaman kerja di lapangan.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Melatih kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja.
b. Melihat secara langsung aktivitas dan perilaku terhadap suatu bahan
agar dapat berproduksi.
c. Melatih kedisiplinan.
d. Melatih kemampuan berinteraksi dengan rekan sejawat dan atasan
dalam perusahaan.
e. Melengkapi teori yang diperoleh di perkuliahan dengan keadaan
sebenarnya yang ada di pabrik.
f. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan dosen pembimbing kerja
praktek.

1.3 Manfaat Kerja Praktek


1.3.1 Bagi Mahasiswa
a. Mengenal cara kerja suatu perusahaan atau industri secara umum
dengan lebih mendalam, khususnya peralatan dan proses produksi
yang dilakukan.
b. Menambah pengetahuan dan pemahaman keteknikan secara praktis
yang diterapkan pada industri.

Proposal Kerja Praktek PT. Sumber Segara Primadaya | 8


Proposal Kerja Praktik Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta

c. Menambah wawasan dan pengalaman tentang praktek kerja di


lapangan.
d. Memberikan bekal tentang perindustrian, sebelum terjun ke
lapangan kerja secara nyata.

1.3.2 Bagi Program Studi


a. Terjalin hubungan kerja sama antara lembaga pendidikan dengan
perusahaan atau industri yang ditempati untuk kerja praktek.
b. Dapat mengetahui korelasi antara ilmu yang diberikan di bangku
kuliah dengan kondisi nyata di industri.
c. Sebagai bahan evaluasi di bidang akademik untuk perbaikkan
kurikulum.

1.3.3 Bagi Perusahaan dan Industri


a. Terjalin kerja sama dengan dunia pendidikan.
b. Dapat membantu menyiapkan sumber daya manusia yang
potensial untuk perusahaan atau industri.
c. Tidak tertutup kemungkinan adanya saran dari mahasiswa
pelaksana kerja praktek yang bersifat membangun dan
menyempurnakan sistem yang telah ada.

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Uap


Dalam pembangkit listrik konvensional, energi molekul bahan bakar
dilepaskan oleh proses pembakaran. Fungsi alat penghasil kerja adalah mengubah
bagian dari panas pembakaran menjadi energi mekanik. Mesin pembakaran internal
adalah bentuk lain dari mesin panas, dimana suhu tinggi dicapai dengan mengubah

Proposal Kerja Praktek PT. Sumber Segara Primadaya | 9


Proposal Kerja Praktik Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta

energi kimia bahan bakar langsung menjadi energi internal di dalam alat penghasil
kerja.Pembangkit tenaga uap adalah mesin panas skala besar dimana fluida kerja
(H2O) berada dalam aliran steady state berturut-turut melalui pompa, boiler, turbin,
dan kondensor pada gambar 1. Fluida kerja dipisahkan dari sumber panas, dan
panas dipindahkan melintasi batas fisik. Di pabrik berbahan bakar fosil, gas
pembakaran dipisahkan dari uap oleh dindingtabungketel. Mesin pembakaran
internal adalah bentuk lain dari mesin panas, dimana suhu tinggi dicapai dengan
mengubah energi kimia bahan bakar langsung menjadi energi internal di dalam alat
penghasil kerja. (Smith, J. M., etal 2001)

Gambar 1. Komponen-komponen Pembangkit Listrik Tenaga Uap

2.2 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi


Pembangkit listrik tenaga panas bumi ( PLTP ) pada prinsip nya sama
seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap ( PLTU) hanya pada PLTU uap di buat
di permukaan menggunakan boiler , sedangkan pada PLTP uap berasal dari
reservoir panas bumi , Apabila fluida di kepala sumur berupa fase uap , maka
uap tersebut dapat di alirkan langsung ke turbin dan kemudian turbin akan
mengubah energy panas bumi menjadi energy gerak yang akan memutar
generator sehingga di hasilkan energy listrik. Apabila fluida panas bumi keluar
dari kepala sumur sebagai campuran fluida dua fasa ( fasa uap dan fasa cair )
maka terlebih dahulu di lakukan proses pemisahan fluida , Hal ini di mungkin

Proposal Kerja Praktek PT. Sumber Segara Primadaya | 10


Proposal Kerja Praktik Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta

kan dengan melewatkan fluda ke separator. Sehingga fase uap akan terpisahkan
dengan fase cairnya. Fraksi uap yang di hasil kan dari separator inilah yang
kemudian di alirkan ke turbin.
Fluida panas bumi dapat berupa fasa cair, fasa uap maupun fasa campuran
dari keduanya , tergantung dari tekanan dan temperaturnya. Apabila fluida di
kepala sumur berupa fasa uap, maka uap tersebut langsung dapat di alirkan ke
turbin , Turbin akan mengubah energy panas bumi menjadi energy gerak yang
akan memutar generator yang akan menjadi energy listrik

Gambar 2. Skema Diagram Pembangkit Listrik Uap Kering


Sistem konversi untuk fluida uap kering merupakan system konversi yang
paling sederhana dan paling murah. Uap dari turbin dapat dibuang ke atmosfir
atau dialirkan ke kondensor untuk dikondensasikan. Dari kondensor, kondensat
kemudian dialirkan ke menara pendingin atau cooling tower dan selanjutnya
diinjeksikan kembali ke bawah permukaan. Sebagian dari air kondensat ini
dialirkan ke kondensor. Pembangkit listrik yang menggunakan lebih banyak
untuk setiap kilowatt keluaran sehingga banyak energy dan biaya yang
terbuang.
Apabila fluida panas bumi keluar dari kepala sumur sebagai campuran
fluida dua fasa( fasa uap dan fasa cair) maka terlebih dahulu dilakukan proses
pemisahan pada fluida. Hal ini dimungkinkan dengan melewatkan fluida ke
dalam separator sehingga fasa uap akan terpisahkan dari fasa cairnya. Fraksi
uap yang dihasilkan dari separator inilah yang kemudian dialirkan ke turbin.

Proposal Kerja Praktek PT. Sumber Segara Primadaya | 11


Proposal Kerja Praktik Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta

Oleh karena uap yang digunakan adalah hasil pemisahan maka, system
konversi energy ini dinamakan siklus uap hasil pemisahan.
Gambar 3. Memperlihatkan proses pembangkitan listrik dari lapangan
panasbumi yang menghasilkan fluida dua fasa, yaitu campuran uap dan air.
Fluida dari sumur dipisahkan menjadi fasa uap dan air di dalam separator
dimana uapnya kemudian dialirkan ke turbin dan airnya diinjeksikan kembali
ke bawah permukaan. (Septiadji, 2009)

Gambar 3. Skema Diagram Pembangkit Listrik Untuk Dominasi Fluida Panas

2.3 PT. SUMBER SEGARA PRIMADAYA


2.3.1 Sejarah Perusahaan

PLTU2 Jawa Tengah atau lebih dikenal dengan nama PLTU


Karangkandri adalah pembangkit listrik tenaga uap yang dibangun
di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Pembangkit listrik ini berdiri
sejak 29 Desember 2003 dengan nilai investasi sebesar $ USD 510 juta.
Kapasitas yang dihasilkan oleh PLTU ini mencapai 6.000 megawatt.

Proposal Kerja Praktek PT. Sumber Segara Primadaya | 12


Proposal Kerja Praktik Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta

PLTU 2 Jawa Tengah berdiri di atas tanah kokon yang dimiliki


oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), berlokasi di
desa Karangkandri, kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, sekitar 10
kilometer ke arah timur dari pusat kota Cilacap. Pembangkit listrik ini memiliki
memiliki kapasitas sebesar 2 x 300 (600) megawatt dengan bahan bakar berupa
batubara yang masuk ke dalam interkoneksi Jawa-Bali yang penyalurannyaa
dilakukan oleh pusat penyaluran beban gandul, Cinere, Jawa Barat. Adapun
kontraktor yang kali pertama membangun adalah PT Sumber Segara
Primadaya (S2P) bersama Chenda Enginering dari China.

Secara komersial, PLTU Karangkandri beroperasi


sejak Februari 2006 untuk unit 1 (pertama) yang pengoperasiannya diresmikan
kali pertama oleh presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang
Yudhoyono, November 2006.[3]

Secara kepemilikan, PLTU Karangkandri merupakan perusahaan


pembangkit listrik yang dimiliki swasta yaitu PT Sumber Segara Primadaya
yang merupakan patungan dari PT Pembangkit Listrik Jawa Bali (anak
perusahaan PLN) dengan saham 49% dan PT Sumberenergi Sakti Prima
dengan saham sebesar 51%.

Pada tahun 2015 Kabupaten Cilacap juga akan kembali ditempati oleh


pambangunan pembankit listrik tenaga uap terbesar di dunia, berlokasi di
kecamatan Adipala, di atas lahan milik TNI dan Polri dengan investasi sebesar
Rp. 90 triliun. Kontraktor yang menangani masih tetap, PT Jawa Energi.
Sampai sekarang, proses pembangunan tersebut masih menunggu selesainya
perizinan. (https://id.wikipedia.org)

2.3.2 Prinsip Kerja


Salah satu pemanfaatan enegi panas bumi adalah untuk menghasilkan
energi listrik. Pemanfaatan energi panas bumi untuk pembangkit listrik secara
garis besar dilakukan dengan cara melihat resource dari panas bumi tersebut.

Proposal Kerja Praktek PT. Sumber Segara Primadaya | 13


Proposal Kerja Praktik Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta

Apabila suatu daerah memiliki panas bumi yang mengeluarkan uap air
(steam), maka steam tersebut langsung dapat digunakan. Steam tersebut
secara langsung diarahkan menuju turbin pembangkit listrik untuk
menghasilkan energi listrik. Setelah selesai steam tersebut diarahkan menuju
condenser sehingga steam tersebut terkondensasi menjadi air. Air ini
selanjutnya di recycle untuk menjadi uap lagi secara alami. Namun, bila
panas bumi itu penghasil air panas (hot water), maka air panas tersebut harus
di ubah terlebih dahulu menjadi uap air (steam). Proses perubahan ini
membutuhkan peralatan yang disebut dengan heat exchanger, dimana air
panas ini dialirkan menuju heat exchanger sehingga terbentuk uap air.
(www.geodipa.co.id, 2017)

BAB 3
RENCANA KERJA PRAKTEK

3.1 Pelamar Kerja Praktek


Pelamar kerja praktek adalah mahasiswa Program Studi Teknik Kimia
S1, Fakultas Teknik Industri, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta.
1. Nama : Rafi theda prabawa

NIM : 121150069

Proposal Kerja Praktek PT. Sumber Segara Primadaya | 14


Proposal Kerja Praktik Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta

Program Studi : Teknik Kimia / S1

No Telpon : 089633238360
Email : rafi.theda@gmail.com

2. Nama : Danang tri bawono

NIM : 121150086
Program Studi : Teknik Kimia / S1

No Telpon : 081904090235
Email : danangtribawono43@gmail.com

3.2 Waktu Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan kerja praktek yang diajukan oleh pemohon adalah
periode 1 April – 1 Mei 2019

3.3 Tugas Khusus


Mengenai tugas khusus akan menyusul karena ditentukan oleh dosen
pembimbing. Tugas khusus tersebut baru dapat diketahui setelah
mendapatkan surat balasan persetujuan dari PT. SUMBER SEGARA
PRIMADAYA yang menyatakan bahwa mahasiswa tersebut di atas diterima
kerja praktek.

3.4 Rencana Kegiatan

Proposal Kerja Praktek PT. Sumber Segara Primadaya | 15


Proposal Kerja Praktik Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta

Adapun kegiatan yang diajukan adalah sebagai berikut :


Pekan I : Orientasi dan pengenalan lapangan secara umum
Pekan II : Pengamatan dan analisa proses produksi
Pekan III: Pengamatan dan analisa alat produksi
Pekan IV : Penyusunan hasil evaluasi, kesimpulan dan saran.

Tabel 1. Tata waktu kerja praktik


Alokasi Waktu
No Kegiatan
Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV
Konsultasi dosen pembimbing jurusan
1 Konsultasi pembimbing di
PT Sumber Segara Primadaya
2 Observasi dan Pendataan
3 Penyusunan laporan mingguan
Penyusunan draft
Penyusunan laporan akhir

Proposal Kerja Praktek PT. Sumber Segara Primadaya | 16


Proposal Kerja Praktik Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta

Seminar
Penyerahan laporan akhir di PT
Sumber Segara Primadaya

3.5 Metode Kerja Praktek


Metode yang digunakan dalam mengambil data atau sampel yang
dibutuhkan untuk keperluan penyelesaian penulisan laporan kerja praktek
adalah :
1. Data Primer
Data ini diperoleh dengan cara :
 Tinjauan

Dengan cara mengambil informasi data-data teknis yang tersedia di


lapangan baik berupa handout maupun keterangan-keterangan yang
diperoleh dari pihak PT. SUMBER SEGARA PRIMADAYA.
 Observasi
Dengan cara melakukan pengamatan langsung dan pencatatan secara
sistematis dengan jelas mengenai kondisi obyek pengamatan di
lapangan.
1. Data Sekunder

Data-data sekunder dapat diperoleh dengan cara penelusuran


literatur-literatur, baik yang terdapat di dalam perusahaan (perpustakaan
perusahaan) maupun yang diperoleh di luar perusahaan yang berhubungan
dengan permasalahan yang dihadapi.
3.6 Hasil Kerja Praktek
Setelah menyelesaikan kerja praktek pada waktu yang telah ditentukan
maka mahasiswa harus melaporkan segala kegiatan dan hasil pengamatan
yang diperoleh di PT. SUMBER SEGARA PRIMADAYA, dengan ditunjang
oleh pengambilan sampel dan data-data baik dari hasil observasi maupun
studi literatur serta pengarahan dari dosen pembimbing kerja praktek.
Kegiatan yang akan dilaksanakan selama melakukan kerja praktek,
meliputi studi literatur, pengumpulan data, pengolahan dan analisis data,
penyusunan dan penulisan laporan. Tahapan studi literatur dilakukan secara

Proposal Kerja Praktek PT. Sumber Segara Primadaya | 17


Proposal Kerja Praktik Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta

terus menerus selama pelaksanaan kerja praktek dengan tujuan untuk


memantapkan konsep serta untuk mendapatkan pembanding antara teori dan
kenyataan di lapangan guna pengolahan serta analisis data yang lebih akurat.
Hasil kerja praktek diwujudkan dalam bentuk laporan kerja praktek
oleh mahasiswa yang melakukan kerja praktek di PT. SUMBER SEGARA
PRIMADAYA. Laporan kerja praktek akan disahkan oleh Dosen
Pembimbing Kerja Praktek dan diketahui oleh Pembimbing Kerja Praktek di
PT. GEO DIPA ENERGI. Selanjutnya laporan resmi kerja praktek ini tidak
hanya dipublikasikan untuk Program Studi Teknik Kimia namun pihak PT.
SUMBER SEGARA PRIMADAYA tetap berhak menerima laporan resmi
dari mahasiswa peserta kerja praktek.

BAB 4
PENUTUP

Pelaksanan kerja praktek ini merupakan bentuk kerjasama yang baik antara
lembaga pendidikan dengan pihak perusahaan, khususnya antara Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta dengan PT. SUMBER SEGARA
PRIMADAYA. Hal ini merupakan suatu kesempatan yang sangat berharga apabila
mahasiswa peserta kerja praktek dapat melakukan kerja praktek yang didukung
oleh perusahaan, baik berupa sarana maupun prasarana yang dapat menambah
pengetahuan dan pengembangan diri secara progresif. Besar harapan kami atas
terkabulnya permohonan ini. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Proposal Kerja Praktek PT. Sumber Segara Primadaya | 18


Proposal Kerja Praktik Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta

Daftar Pustaka

Septiadji, Nenny Miryani. 2009. Teknik Panas Bumi. Institut Teknologi Bandung
Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral. Bab 3 hal. 4-6.
Smith, J.M., Van Ness, H.C. dan Abbott, M.M., 2001. Introduction to Chemical
Engineering Thermodynamics. Halaman 269-270. Mc Graw-Hill. Boston/USA.
https://id.wikipedia.org/wiki/PLTU_2_Jawa_Tengah ( 16 Oktober 2018)

Proposal Kerja Praktek PT. Sumber Segara Primadaya | 19

Anda mungkin juga menyukai