PENDAHULUAN
1
a. Memenuhi salah satu mata kuliah yang telah ditetapkan
pada Program Studi Teknik Kimia Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
b. Mengetahui secara langsung permasalahan yang terjadi di
pabrik serta upaya penanganannya
c. Melengkapi ilmu yang diperoleh di bangku kuliah melalui
penerapan dalam dunia industri.
d. Menerapkan pengetahuan ilmiah yang terkait dengan
bidang industry tempat kerja praktik dilaksanakan.
I.2.2. Tujuan Khusus
a. Melatih kemampuan untuk beradaptasi dengan
lingkungan kerja.
b. Melatih secara langsung aktivitas pabrik dalam
berproduksi.
c. Melatih kedisiplinan.
d. Melatih kemampuan komunikasi dengan rekan sejawat
dalamperusahaan.
e. Melengkapi teori-teori yang diperoleh di perkuliahan
dengan keadaan sebenarnya yang ada di pabrik.
f. Melatih diri dalam membantu menyelesaikan
permasalahan yang ada di pabrik.
I.3. Manfaat Kerja Praktik
I.3.1. Bagi Mahasiswa
a. Memperoleh kesempatan untuk menerapkan pengetahuan
dan keterampilan yang telah diperoleh saat kuliah,
b. Mengenal cara kerja suatu industri secara umum dengan
lebih mendalam, khususnya peralatan dan proses produksi
yang dilakukan,
c. Menambah pengetahuan dan pemahaman keteknikan
secara praktis yang diterapkan di industri,
2
d. Menambah wawasan dan pengalaman tentang kerja
praktik di lapangan,
e. Memberikan bekal perindustrian, sebelum terjun ke
lapangan kerja secara nyata.
I.3.2. Bagi Lembaga Pendidikan
a. Terjalinnya hubungan baik antara Program Studi Teknik
Kimia, Fakultas Teknologi Industri Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta dengan
PT. Aneka Gas Industri Kendal sehingga memungkinkan
kerjasama ketenagakerjaan dan kerjasama lainnya.
b. Mendapat umpan balik untuk meningkatkan kualitas
Pendidikan sehingga selalu sesuai dengan perkembangan
dunia industri.
I.3.3. Bagi Perusahaan
a. Memperoleh masukan-masukan baru dari lembaga
pendidikan melalui mahasiswa yang sedang dan telah
melakukan kerja praktik,
b. Dapat ikut berperan dalam peningkatan dan
pengembangan mutu kurikulum pendidikan perguruan
tinggi,
c. Dapat menjalin hubungan baik dengan lembaga
pendidikan khususnya Program Studi Teknik Kimia
Universitas Pembagunan Nasional “Veteran” Yogyakarta,
sehingga semakin dikenal oleh lembaga pendidikan
sebagai pemasok tenaga kerja dan masyarakat sebagai
konsumen,
d. Membantu menyelesaikan tugas dan pekerjaan sehari-hari
di perusahaan tempat kerja praktik.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
Pada tahun 2004, PT Indogas Raya Utama berganti nama
menjadi PT Samator Kendal. seiring berjalannya waktu, PT
Samator Kendal berganti nama kembali menjadi PT Aneka
Gas Industri (AGI) Kendal pada Mei 2015 hingga sekarang.
PT Aneka Gas Industri berlokasi di Jl. Raya Kaliwungu
KM.19 Nolokerto, Kaliwungu Kabupaten Kendal.
Sifat fisik
- Tidak berwarna
- Tidak berbau
- Tidak mempunyai rasa
5
- Berat molekul : 31,9988 gr/mol
- Specific grafity gas (21,11°C) :1,1053
- Titik didih pada 1 atm : -182,92°C
- Titik kritis : -118,38 °C, 50,14 atm.abs
- Density (21,11°C, 1 atm) : 1,3265 gr/l
- Triple point : -218,799°C, 0,00145 atm.abs
- Purity : 99,6% (liquid O2)
99,5% (gas O2 dalam tabung)
2. Spesifikasi produk oksigen cair yang diproduksi
di AGI Kendal:
- Tekanan : 4,9 kg/cm2g
- Suhu : -183°C
- Kemurnian :99,6%
b. Nitrogen Cair
Nitrogen (N2) adalah gas serbaguna sejati diantara
gas lainnya. Aplikasi nitrogen didasarkan pada
pemanfaatan dua karakteristik dasar, baik sendiri
maupun secara bersama-sama yaitu rendahnya
rekativitas atau dinginnya nitrogen dalam bentuk
cairan kriogenik.
Nitrogen adalah unsur yang pada suhu dan tekanan
atmosfer berbentuk gas. Kandungan nitrogen dalam
udara kurang lebih 79% volume. Gas nitrogen
mempunyai sifat inert.
1. Sifat umum
Rumus kimia : N2
Sifat kimia :
- Merupakan gas inert
- Tidak terbakar
Sifat fisik :
6
- Tidak berwarna
- Tidak berbau
- Tidak mempunyai rasa
- Berat molekul : 28,0134 gr/mol
- Specific grafity gas (21,11°C, 1 atm) : 0,9669
- Density (21,11°C, 1 atm) : 1,161 gr/l
- Titik didih pada 1 atm : -195,8°C
- Triple point :-210,0 °C, 0,1238 atm.abs
- Titik kritis : -146,89°C, 33,54 atm.abs
2. Spesifikasi produk nitrogen cair yang diproduksi
di AGI Kendal
- Tekanan : 5 kg/cm2g
- Suhu :-191°C
- Kemurnian : 99,999%
- Impuritas : maksimum 1ppm O2
c. Argon Cair
Argon (Ar) adalah suatu unsur yang pada suhu dan
tekanan atmosfer berbentuk gas. Kandungan argon
dalam udara kurang lebih 0,9% volume. Argon
bersifat dua kali lebih mudah larut dalam air
dibandingkan nitrogen dan memiliki kelarutan mirip
oksigen. Argon tidak berwarna dan tidak berbau,
baik dalam bentuk gas maupun cairan. Argon
dipandang sebagai gas inert. AGI memasok argon
dalam bentuk gas dan cairan untuk industri. Gas
argon memiliki sifat:
1. Secara umum
Rumus kimia : Ar
Sifat kimia :
- Merupakan gas inert
Sifat fisik
7
- Tidak berwarna
- Tidak berbau
- Larut sedikit dalam air
- Berat molekul : 39,948 gr/mol
- Specific grafity gas (21,11°C, 1 atm) : 1,395
- Density (21,11°C, 1 atm) : 1,656 gr/l
- Triple point : -189,33°C; 0,68005 atm.abs
- Titik didih (1 atm) : -185°C
Titik kritis : -122,29°C, 48,34 atm.abs
2. Spesifikasi produk argon cair yang diproduksi di
AGI Kendal
- Tekanan : 0,6 kg/cm3
- Suhu :-185°C
- Kemurnian :99,999%
- Impuritas : maksimum 1 ppm O2 dan 1 ppm
N2
8
II.2. Penjelasan Proses
II.2.1. Proses Pemisahan Udara
9
bagian bawah kolom tekanan rendah. Aliran uap diambil
dari kolom tekanan rendah dekat lokasi konsentrasi argon
puncak dan disuling dalam kolom ketiga. Oksigen yang
dihasilkan dari bagian bawah kolom tekanan rendah dapat
memiliki kemurnian oksigen 99,5% atau lebih besar dengan
sisanya terutama argon. Produk nitrogen di bagian atas
kolom bertekanan rendah dapat menghasilkan nitrogen
murni dengan konsentrasi oksigen <5ppm.
Seperti pada Fig. 1, produk oksigen dikeluarkan di
bagian bawah kolom bertekanan rendah sebagai uap
kemudian dipanaskan menjadi ambien. Untuk sebgaian
besar penggunaan, oksigen diperlukan pada tekanan tinggi
sehingga produk oksigen perlu dikompresi. Produk oksigen
pada kolom tekanan rendah dalam bentuk cairan, dipompa
sesuai dengan tekanan pengiriman, kemudian menguap dan
memanaskan cairan dengan pertukaran panas dengan
beberapa aliran uap tekanan tinggi yang sesuai. Pendekatan
10
ini sering disebut sebagai “pumped-LOX” yang
ditunjukkan pada Fig. 2.
Pumped LOX biasanya digunkan di pabrik pemisah
udara. Di bidang manufaktur perangkat semikonduktor,
tren yang sedan berlangsung menuju miniaturisasi perngkat
dan kebutuhan untuk hasil produksi dengan konsentrasi
yang tinggi mengarah ke spesifikasi gas dengan kemurnian
ultra high. Temuan ini mensyaratkan bahwa konsentrasi
semua kotoran dalam semua produk nitrogen, oksigen dan
argon menjadi <10 bagian per miliar. Secara luas dirasakan
bahwa dorongan untuk mengurangi tingkat pengotor ini
akan berlanjut karena pernagkat terus maju dan gas dengan
bagian per triliun konsentrasi pengotor pada akhirnya akan
diinginkan. Nitrogen ultarhigh (UHP) secara langsung
diproduksi pada tekanan penggunaan akhir antara 800-1000
kPa dari subcooled. Dalam satu alternatif udara umpan
terkompresi dipanaskan sampai suhu 2008 C dan melewati
katalis logam mulia seperti platinum untuk mengoksidasi
semua karbon monoksida dan hidrogen. Udara bebeas
pengotor kemudian didinginkan dalam penukar panas
utama dan dikirim ke kolom distilasi utama seperti
ditunjukkan pada Fig. 3 untuk menghasilkan nitrogen UHP
dari atas.
11
Oksigen cair mentah dari bagian bawah kolom
distilasi utama akhirnya diumpankan ke bagian atas kolom
pendek yang berisi empat hingga enam tahap pemisahan
dan beroperasi pada tekanan 400 kPa.
II.2.2. Proses Pencairan Nirogen, Oksigen dan Argon
Nitogen cair dalam jumlah besar biasanya
diproduksi dengan mencairkan gas nitrogen dari pabrik
pemisah udara. Untuk tujuan ini, aliran nitrogen berbentuk
gas dikompresi menjadi tekanan yang cukup tinggi dan
bekerja meluas pada temperature yang lebih rendah
berturut-turut untuk enciptakan suhu yang lebih dingin
untuk mencairkan nitrogen. Fig. 4 menunjukkan proses
pencairan Nitrogen.
Nitrogen bertekanan rendah dari unit pemisah udara
dikombinasikan dengan aliran nitrogen duar ulang dan
dikompresi hingga 600kPa dalam sebuah kompresor
umpan. Nitrogen terkompresi dikombinasikan dengan
12
aliran nitrogen daur ulang lainnyaa dan dikompresi lebih
lanjut hingga 3Mpa dalam kompresor daur ulang.
13
Namun pasokan pendingin dengan memperluas udara ke
kolom tekanan rendah tidak ekonomis untuk produksi
oksigen dalam jumlah besar. Biasanya untuk tujuan ini,
pendinginan disediakan dengan menambahkan nitrogen
cair dari suatu pencairan nitrogen untuk system distilasi
sementara oksigen cair ditarik dari bagian bawah kolom ini.
14
BAB III
III.1. Peserta
Peserta kerja praktek adalah mahasiswa Program Studi Teknik
Kimia S-1 Fakultas Teknik Industri. Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Yogyakarta. Berikut merupakan data mahasiswa
peserta kerja praktek:
Nama : Yushinta Puti Utifa
NIM : 121150085
Semester : Genap 2018/2019 (VIII)
No.Hp : 082135844560
Email : yushintaputiutifa@gmail.com
III.2. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kerja praktik yang diajukan oleh pemohon
adalah periode Januari 2019-Februari 2019.
III.3. Tugas Khusus
Mengenai tugas khusus bias diberikan oleh pihak dari pabrik
ataupun bisa dari Dosen Pembimbing Kerja Praktek setelah
mendapatkan surat balasan persetujuan dari PT ANEKA GAS
INDUSTRI KENDAL yang menyatakan bahwa mashasiswa tersebut
diatas diterima kerja praktek.
III.4. Rencana Kegiatan
Adapun rencana kegiatan yang diajukan adalah sebagai berikut:
Pekan I : Orientasi dan pengenalan lapangan secara umum.
Pekan II : Pengamatan bahan baku dan proses, pengamatan
produk, peninjauan tugas khusus.
Pekan III : Peninjauan tugas khusus, pengamatan alat produksi
Pekan IV & V : Evaluasi dan penyusunan laporan.
15
Dengan uraian pelaksanaan kerja praktek pada Tabel 3.1:
16
2. Data Sekunder
Data sekunder dapat diperoleh dengan metode pustaka yaitu
memeproleh data dengan cara penelusuran litratur-literatur, baik
yang terdapat di dalam perusahaan (perpustakaan perusahaan)
maupun yang diperoleh dari luar perusahaan yang berhubungan
dengan permasalahan yang dihadapi.
III.6. Hasil Keja Praktek
Setelah menyelesaikan kerja praktek pada waktu yang telah
ditentukan maka mahasiswa harus melaporkan segala kegiatan dan
hasil pengamatan yang diperoleh di PT.ANEKA GAS INDUSTRI
KENDAL, dengan ditunjang oleh pengambilan sampel dan data-data
baik dari hasil observasi maupun studi literatur serta pengarahan dari
dosen pembimbing kerja praktek.
Kegiatan yang akan dilaksanakan selama melakukan kerja
praktek, meliputi studi literatur, pengumpulan data, pengolahan dan
analisis data, penyusunan dan penulisan laporan. Tahapan studi literatur
dilakukan secara terus menerus selama pelaksanaan kerja praktek
dengan tujuan untuk memantapkan konsep serta untuk mendapatkan
pembanding antara teori dan kenyataan di lapangan guna pengolahan
serta analisis data yang lebih akurat.
17
BAB IV
PENUTUP
18