Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Kerja Praktek merupakan salah satu mata kuliah yang wajib
ditempuh oleh setiap mahasiswa Program Studi Teknik Kimia S-1,
Fakultas Teknik Industri, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta yang merupakan kegiatan pemahaman dan pengenalan
kondisi nyata di lapangan yang harus diketahui oleh mahasiswa.
Mahasiswa perguruan tinggi teknik memerlukan kerja praktek di
dunia industri sebagai wadah dan sarana untuk mempelajari segala
aktivitas industri dan sebagai perbandingan antara teori yang diterima
dikegiatan perkuliahan dan kenyataan yang ada di lapangan. Hal ini
dimaksudkan sebagai proses pembelajaran bagi mahasiswa, terlebih
persiapan untuk menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.
PT. Aneka Gas Industri yang berada di Kabupaten Kendal adalah suatu
perusahaan yang memproduksi oksigen, argon dan nitrogen dalam
bentuk cair yang dibutuhkan oleh industri dengan menggunakan bahan
baku udara bebas yang berada di sekitar pabrik, yang memiliki berbagai
macam area kerja, salah satunya adalah bidang kerja “Chemical
Engineering” yang kami pandang sebagai sebuah lokasi kerja praktik
yang sesuai. Sebagai perusahaan yang telah berdiri cukup lama, tentu
masalah-masalah yang terjadi di dalamnya menjadi lebih bervariasi.
Dari uraian diatas, kami bermaksud untuk melaksanakan kegiatan
kerja praktik di PT. ANEKA GAS INDUSTRI KENDAL selama 1
(satu) bulan. Besar harapan kami untuk dapat melaksanakan kerja
praktik di PT.ANEKA GAS INDUSTRI KENDAL agar dapat menjadi
bekal dalam menghadapi dunia kerja nantinya.

I.2. Tujuan Kerja Praktik


I.2.1. Tujuan Umum

1
a. Memenuhi salah satu mata kuliah yang telah ditetapkan
pada Program Studi Teknik Kimia Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
b. Mengetahui secara langsung permasalahan yang terjadi di
pabrik serta upaya penanganannya
c. Melengkapi ilmu yang diperoleh di bangku kuliah melalui
penerapan dalam dunia industri.
d. Menerapkan pengetahuan ilmiah yang terkait dengan
bidang industry tempat kerja praktik dilaksanakan.
I.2.2. Tujuan Khusus
a. Melatih kemampuan untuk beradaptasi dengan
lingkungan kerja.
b. Melatih secara langsung aktivitas pabrik dalam
berproduksi.
c. Melatih kedisiplinan.
d. Melatih kemampuan komunikasi dengan rekan sejawat
dalamperusahaan.
e. Melengkapi teori-teori yang diperoleh di perkuliahan
dengan keadaan sebenarnya yang ada di pabrik.
f. Melatih diri dalam membantu menyelesaikan
permasalahan yang ada di pabrik.
I.3. Manfaat Kerja Praktik
I.3.1. Bagi Mahasiswa
a. Memperoleh kesempatan untuk menerapkan pengetahuan
dan keterampilan yang telah diperoleh saat kuliah,
b. Mengenal cara kerja suatu industri secara umum dengan
lebih mendalam, khususnya peralatan dan proses produksi
yang dilakukan,
c. Menambah pengetahuan dan pemahaman keteknikan
secara praktis yang diterapkan di industri,

2
d. Menambah wawasan dan pengalaman tentang kerja
praktik di lapangan,
e. Memberikan bekal perindustrian, sebelum terjun ke
lapangan kerja secara nyata.
I.3.2. Bagi Lembaga Pendidikan
a. Terjalinnya hubungan baik antara Program Studi Teknik
Kimia, Fakultas Teknologi Industri Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta dengan
PT. Aneka Gas Industri Kendal sehingga memungkinkan
kerjasama ketenagakerjaan dan kerjasama lainnya.
b. Mendapat umpan balik untuk meningkatkan kualitas
Pendidikan sehingga selalu sesuai dengan perkembangan
dunia industri.
I.3.3. Bagi Perusahaan
a. Memperoleh masukan-masukan baru dari lembaga
pendidikan melalui mahasiswa yang sedang dan telah
melakukan kerja praktik,
b. Dapat ikut berperan dalam peningkatan dan
pengembangan mutu kurikulum pendidikan perguruan
tinggi,
c. Dapat menjalin hubungan baik dengan lembaga
pendidikan khususnya Program Studi Teknik Kimia
Universitas Pembagunan Nasional “Veteran” Yogyakarta,
sehingga semakin dikenal oleh lembaga pendidikan
sebagai pemasok tenaga kerja dan masyarakat sebagai
konsumen,
d. Membantu menyelesaikan tugas dan pekerjaan sehari-hari
di perusahaan tempat kerja praktik.

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1. PT.Aneka Gas Industri Kendal


II.2.1. Sejarah Perusahaan
Didirikan pada tahun 1916, bisnis utama AGI memasok
gas industri, yaitu gas udara (oksigen, nitrgoen, dan argon), gas
sintetis, gas bahan bakar, gas langka, gas sterilisasi, gas
pendingin, dan gas elektronik. AGI juga memasok gas
campuran, khusus dan medis bersama dengan peralatan gratis
dan pemasangan penawaran. Produk AGI memiliki banyak
sekali aplikasi dan melayani banyak industri termasuk medis,
metalurgi, energi, infrastruktur dan lain-lain.
PT. Aneka Gas Industri melalui sejarah Panjang dalam
dunia industri terutama dalam dunia industri gas sekarang
berubah menjadi perusahaan penghasil gas industri terbesar di
Indonesia dengan memiliki 60 cabang di seluruh Indonesia.
Salah satunya berada di Kliwungu, Kenda. PT Aneka Gas
Industri Kendal memproduksi oksigen cair, nitrogen cair, dan
argon cair dalam unit ASP (Air Separation Plant).
Pada mulanya pabrik ini bernama PT Indogas Raya
Utama. Pada Pendiriannya, dibangunlah secara bertahap
beberapa unit. Unit ASP didirikan pada tahun1990 dan mulai
beroperasi pada tahun 1992, dengan lisensi mesin dari Teisan,
Jepang. Sedangkan unit hydrogen didirikan pada tahun 1995
dan mulai beroperasi 6 bulan berikutnya. Namun unit ini
berhenti beroperasi pada bulan mei 2016. Pada tahun 2014
didirikan unit Lequefaction N2 dengan tujuan untuk
memanfaatkan gas N2 balance process.

4
Pada tahun 2004, PT Indogas Raya Utama berganti nama
menjadi PT Samator Kendal. seiring berjalannya waktu, PT
Samator Kendal berganti nama kembali menjadi PT Aneka
Gas Industri (AGI) Kendal pada Mei 2015 hingga sekarang.
PT Aneka Gas Industri berlokasi di Jl. Raya Kaliwungu
KM.19 Nolokerto, Kaliwungu Kabupaten Kendal.

II.2.2. Jenis-Jenis Produk


PT Aneka Gas Industri memproduksi beberapa maca
produk yaitu:
a. Oksigen Cair
Oksigen adalah suatu unsur pada suhu dan tekanan
atmosfer berbentuk gas. Kandungan oksigen dalam
udara kurang lebih 20% volume. Gas oksigen
mempunyai sifat oksidator dan dapat memperbesar
kebakaran. Oksigen dapat digunkan sebgai bahan
baku/penolong di industry baja, glass, ethyl oxide,
sebgai gas medis/pertolongan, dan dapat digunakan
dalam pemotongan, pengelasan dll.
1. Sifat umum
Rumus kimia : O2
Sifat kimia:
- Merupakan zat yang tidak dapat terbakar
- Bersifat membantu pembakaran
- Merubah oksidator

Sifat fisik

- Tidak berwarna
- Tidak berbau
- Tidak mempunyai rasa

5
- Berat molekul : 31,9988 gr/mol
- Specific grafity gas (21,11°C) :1,1053
- Titik didih pada 1 atm : -182,92°C
- Titik kritis : -118,38 °C, 50,14 atm.abs
- Density (21,11°C, 1 atm) : 1,3265 gr/l
- Triple point : -218,799°C, 0,00145 atm.abs
- Purity : 99,6% (liquid O2)
99,5% (gas O2 dalam tabung)
2. Spesifikasi produk oksigen cair yang diproduksi
di AGI Kendal:
- Tekanan : 4,9 kg/cm2g
- Suhu : -183°C
- Kemurnian :99,6%
b. Nitrogen Cair
Nitrogen (N2) adalah gas serbaguna sejati diantara
gas lainnya. Aplikasi nitrogen didasarkan pada
pemanfaatan dua karakteristik dasar, baik sendiri
maupun secara bersama-sama yaitu rendahnya
rekativitas atau dinginnya nitrogen dalam bentuk
cairan kriogenik.
Nitrogen adalah unsur yang pada suhu dan tekanan
atmosfer berbentuk gas. Kandungan nitrogen dalam
udara kurang lebih 79% volume. Gas nitrogen
mempunyai sifat inert.
1. Sifat umum
Rumus kimia : N2
Sifat kimia :
- Merupakan gas inert
- Tidak terbakar

Sifat fisik :

6
- Tidak berwarna
- Tidak berbau
- Tidak mempunyai rasa
- Berat molekul : 28,0134 gr/mol
- Specific grafity gas (21,11°C, 1 atm) : 0,9669
- Density (21,11°C, 1 atm) : 1,161 gr/l
- Titik didih pada 1 atm : -195,8°C
- Triple point :-210,0 °C, 0,1238 atm.abs
- Titik kritis : -146,89°C, 33,54 atm.abs
2. Spesifikasi produk nitrogen cair yang diproduksi
di AGI Kendal
- Tekanan : 5 kg/cm2g
- Suhu :-191°C
- Kemurnian : 99,999%
- Impuritas : maksimum 1ppm O2
c. Argon Cair
Argon (Ar) adalah suatu unsur yang pada suhu dan
tekanan atmosfer berbentuk gas. Kandungan argon
dalam udara kurang lebih 0,9% volume. Argon
bersifat dua kali lebih mudah larut dalam air
dibandingkan nitrogen dan memiliki kelarutan mirip
oksigen. Argon tidak berwarna dan tidak berbau,
baik dalam bentuk gas maupun cairan. Argon
dipandang sebagai gas inert. AGI memasok argon
dalam bentuk gas dan cairan untuk industri. Gas
argon memiliki sifat:
1. Secara umum
Rumus kimia : Ar
Sifat kimia :
- Merupakan gas inert

Sifat fisik

7
- Tidak berwarna
- Tidak berbau
- Larut sedikit dalam air
- Berat molekul : 39,948 gr/mol
- Specific grafity gas (21,11°C, 1 atm) : 1,395
- Density (21,11°C, 1 atm) : 1,656 gr/l
- Triple point : -189,33°C; 0,68005 atm.abs
- Titik didih (1 atm) : -185°C
Titik kritis : -122,29°C, 48,34 atm.abs
2. Spesifikasi produk argon cair yang diproduksi di
AGI Kendal
- Tekanan : 0,6 kg/cm3
- Suhu :-185°C
- Kemurnian :99,999%
- Impuritas : maksimum 1 ppm O2 dan 1 ppm
N2

8
II.2. Penjelasan Proses
II.2.1. Proses Pemisahan Udara

Fig. 1. Menjelaskan mengenai gambaran besar proses


pemisahan nitrogen dan oksigen dari udara. Nitrogen dan
oksigen dari udara dipisahkan melalui distilasi dalam
proses distilasi dua tahap. Tahap pertama, kolom tekanan
tinggi yang beroperasi pada 500-600kPa, memisahkan
udara umpan menjadi nitrogen dan aliran cairan oksigen
(LOX mentah) yang akhirnya diumpankan ke kolom
tekanan rendah. Kolom tekanan rendah yang beroperasi
mendekati tekanan ambien, menghasilkan oksigen murni
dan aliran nitrogen dari bawah dan atas masing-masing.
Nitrogen refluk untuk kedua kolom dihasilkan dari bagian
atas kolom tekanan tinggi. Nitrogen uap di bagian atas
kolom tekanan tinggi terkondensasi terhadap oksigen cair
mendidih di bagian bawah kolom tekanan rendah dengan
peryukaran panas antara du aliran dalam kondensor
reboiler. Karena argon mendidih antara oksigen dan
nitrogen, puncak dalam konsentrasi argon 7-15% terjadi si

9
bagian bawah kolom tekanan rendah. Aliran uap diambil
dari kolom tekanan rendah dekat lokasi konsentrasi argon
puncak dan disuling dalam kolom ketiga. Oksigen yang
dihasilkan dari bagian bawah kolom tekanan rendah dapat
memiliki kemurnian oksigen 99,5% atau lebih besar dengan
sisanya terutama argon. Produk nitrogen di bagian atas
kolom bertekanan rendah dapat menghasilkan nitrogen
murni dengan konsentrasi oksigen <5ppm.
Seperti pada Fig. 1, produk oksigen dikeluarkan di
bagian bawah kolom bertekanan rendah sebagai uap
kemudian dipanaskan menjadi ambien. Untuk sebgaian
besar penggunaan, oksigen diperlukan pada tekanan tinggi
sehingga produk oksigen perlu dikompresi. Produk oksigen
pada kolom tekanan rendah dalam bentuk cairan, dipompa
sesuai dengan tekanan pengiriman, kemudian menguap dan
memanaskan cairan dengan pertukaran panas dengan
beberapa aliran uap tekanan tinggi yang sesuai. Pendekatan

10
ini sering disebut sebagai “pumped-LOX” yang
ditunjukkan pada Fig. 2.
Pumped LOX biasanya digunkan di pabrik pemisah
udara. Di bidang manufaktur perangkat semikonduktor,
tren yang sedan berlangsung menuju miniaturisasi perngkat
dan kebutuhan untuk hasil produksi dengan konsentrasi
yang tinggi mengarah ke spesifikasi gas dengan kemurnian
ultra high. Temuan ini mensyaratkan bahwa konsentrasi
semua kotoran dalam semua produk nitrogen, oksigen dan
argon menjadi <10 bagian per miliar. Secara luas dirasakan
bahwa dorongan untuk mengurangi tingkat pengotor ini
akan berlanjut karena pernagkat terus maju dan gas dengan
bagian per triliun konsentrasi pengotor pada akhirnya akan
diinginkan. Nitrogen ultarhigh (UHP) secara langsung
diproduksi pada tekanan penggunaan akhir antara 800-1000
kPa dari subcooled. Dalam satu alternatif udara umpan
terkompresi dipanaskan sampai suhu 2008 C dan melewati
katalis logam mulia seperti platinum untuk mengoksidasi
semua karbon monoksida dan hidrogen. Udara bebeas
pengotor kemudian didinginkan dalam penukar panas
utama dan dikirim ke kolom distilasi utama seperti
ditunjukkan pada Fig. 3 untuk menghasilkan nitrogen UHP
dari atas.

11
Oksigen cair mentah dari bagian bawah kolom
distilasi utama akhirnya diumpankan ke bagian atas kolom
pendek yang berisi empat hingga enam tahap pemisahan
dan beroperasi pada tekanan 400 kPa.
II.2.2. Proses Pencairan Nirogen, Oksigen dan Argon
Nitogen cair dalam jumlah besar biasanya
diproduksi dengan mencairkan gas nitrogen dari pabrik
pemisah udara. Untuk tujuan ini, aliran nitrogen berbentuk
gas dikompresi menjadi tekanan yang cukup tinggi dan
bekerja meluas pada temperature yang lebih rendah
berturut-turut untuk enciptakan suhu yang lebih dingin
untuk mencairkan nitrogen. Fig. 4 menunjukkan proses
pencairan Nitrogen.
Nitrogen bertekanan rendah dari unit pemisah udara
dikombinasikan dengan aliran nitrogen duar ulang dan
dikompresi hingga 600kPa dalam sebuah kompresor
umpan. Nitrogen terkompresi dikombinasikan dengan

12
aliran nitrogen daur ulang lainnyaa dan dikompresi lebih
lanjut hingga 3Mpa dalam kompresor daur ulang.

Aliran nitrogen selanjutnya dikompresi dalam dua


kompresor penguat sampai 4,5 MPa, yang berada dalam
tekanan kritis nitrogen. Aliran nitrogen tekanan akhir
kemudian dikirim ke penukar panas. Suhu inlet ke
ekspander dipilih sedemikian rupa sehingga perbedaan
suhu antara aliran pendinginan dan pemanasan dala
penukar panas diminimalkan untuk mengurangi daya
likuifaksi. Aliran nitrogen bertekanan tinggi yang
didinginkan kemudian secara isalitik dilepaskan dalam
tekanan melintasi katup-katup dalam dua tahap penghentian
cairan. Argon cair dapat diproduksi langsung dari
kondensor argon seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1
dengan meningkatkan aliran udara melalui ekspander.

13
Namun pasokan pendingin dengan memperluas udara ke
kolom tekanan rendah tidak ekonomis untuk produksi
oksigen dalam jumlah besar. Biasanya untuk tujuan ini,
pendinginan disediakan dengan menambahkan nitrogen
cair dari suatu pencairan nitrogen untuk system distilasi
sementara oksigen cair ditarik dari bagian bawah kolom ini.

14
BAB III

RENCANA KERJA PRAKTIK

III.1. Peserta
Peserta kerja praktek adalah mahasiswa Program Studi Teknik
Kimia S-1 Fakultas Teknik Industri. Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Yogyakarta. Berikut merupakan data mahasiswa
peserta kerja praktek:
Nama : Yushinta Puti Utifa
NIM : 121150085
Semester : Genap 2018/2019 (VIII)
No.Hp : 082135844560
Email : yushintaputiutifa@gmail.com
III.2. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kerja praktik yang diajukan oleh pemohon
adalah periode Januari 2019-Februari 2019.
III.3. Tugas Khusus
Mengenai tugas khusus bias diberikan oleh pihak dari pabrik
ataupun bisa dari Dosen Pembimbing Kerja Praktek setelah
mendapatkan surat balasan persetujuan dari PT ANEKA GAS
INDUSTRI KENDAL yang menyatakan bahwa mashasiswa tersebut
diatas diterima kerja praktek.
III.4. Rencana Kegiatan
Adapun rencana kegiatan yang diajukan adalah sebagai berikut:
Pekan I : Orientasi dan pengenalan lapangan secara umum.
Pekan II : Pengamatan bahan baku dan proses, pengamatan
produk, peninjauan tugas khusus.
Pekan III : Peninjauan tugas khusus, pengamatan alat produksi
Pekan IV & V : Evaluasi dan penyusunan laporan.

15
Dengan uraian pelaksanaan kerja praktek pada Tabel 3.1:

Table 3.1 Jadwal Kegiatan Kerja Praktek

No Kegiatan Minggu ke-


1 2 3 4 5
1. Perkenalan
2. Observasi lapangan secara
umum
3. Pengamatan bahan baku dan
proses
4. Pengamatan produk
5. Peninjauan tugas khusus
6. Pengamatan alat-alat produksi
7. Evaluasi dan penyusunan
laporan
Atau pada lokasi, waktu dan objek pengamatan yang lain
sesuai dengan kebijakan dari PT ANEKA GAS INDUSTRI KENDAL.

III.5. Metode Kerja Praktek


Metode yang digunakan dalam mengambil data yang dibutuhkan
untuk keperluan penyelesaian penulisan laporan kerja praktek adalah :
1. Data Primer
Data ini diperoleh dengan cara :
a. Survey
Dengan cara mengambil informasi data-data teknis yang
tersedia di lapangan dan keterangan-keterangan yang diperoleh
dari pihak Manajemen di PT ANEKA GAS INDUSTRI
KENDAL.
b. Observasi
Dengan cara melakukan pengamatan langsung dan pencatatan
secara sistematis dengan jelas mengenai kondisi objek
pengamatan di lapangan.

16
2. Data Sekunder
Data sekunder dapat diperoleh dengan metode pustaka yaitu
memeproleh data dengan cara penelusuran litratur-literatur, baik
yang terdapat di dalam perusahaan (perpustakaan perusahaan)
maupun yang diperoleh dari luar perusahaan yang berhubungan
dengan permasalahan yang dihadapi.
III.6. Hasil Keja Praktek
Setelah menyelesaikan kerja praktek pada waktu yang telah
ditentukan maka mahasiswa harus melaporkan segala kegiatan dan
hasil pengamatan yang diperoleh di PT.ANEKA GAS INDUSTRI
KENDAL, dengan ditunjang oleh pengambilan sampel dan data-data
baik dari hasil observasi maupun studi literatur serta pengarahan dari
dosen pembimbing kerja praktek.
Kegiatan yang akan dilaksanakan selama melakukan kerja
praktek, meliputi studi literatur, pengumpulan data, pengolahan dan
analisis data, penyusunan dan penulisan laporan. Tahapan studi literatur
dilakukan secara terus menerus selama pelaksanaan kerja praktek
dengan tujuan untuk memantapkan konsep serta untuk mendapatkan
pembanding antara teori dan kenyataan di lapangan guna pengolahan
serta analisis data yang lebih akurat.

17
BAB IV

PENUTUP

Demikianlah proposal kegiatan Kerja Praktek di PT. ANEKA GAS


INDUSTRI KENDAL ini kami susun, sebagai bahan acuan dalam mengikuti kerja
praktek yang akan dilaksanakan. Besar harapan ami agar proposal Kerja Praktek ini
dapat diterima dan terealisasi sesuai rencana. Diberikannya kesempatan kepada
mahasiswa untuk melaksanakan kerja praktek di perusahaan akan lebih
mengenalkan dan mendekatkan mahasiswa dengan lingkungan kerja yang
sebenarnya. Kesempatan yang diberikan oleh pihak perusahaan dalam hal ini di PT.
ANEKA GAS INDUSTRI KENDAL tentunya akan dimanfaatkan seoptimal
mungkin oleh mahasiswa kerja praktek yang hasilnya akan disusun dalam bentuk
laporan kerja praktek yang terbaik bagi di PT. ANEKA GAS INDUSTRI
KENDAL. Semoga akan selalu terjalin kerjasama yang baik dan saling
menguntungkan antara lembaga Perguruan Tinggi dalam hal ini Universsitas
Pembangunan Nasioanl “Veteran” Yogyakarta dengan pihak di PT. ANEKA GAS
INDUSTRI KENDAL. Atas kesempatan yang diberikan kami ucapkan terima kasih
dan mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan proposal ini.

18

Anda mungkin juga menyukai