Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

(PRAKERIN)

PT.UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk.

DISUSUN OLEHI:

NAMA : HUDA ABU

KELAS : 12 TMI 2

PERUSAHAAN : PT.UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk.

SMK YP FATAHILLAH 1 KRAMAT WATU

Jl. Griya Serdang Indah No. 229 Telp. (0254) 396885

Serdang, Kramatwatu Kab. Serang


KETERANGAN TENTANG DIRI SISWA

1. Nama Siswa : HUDA ABU

2. No. Induk Siswa :

3. Jenis kelamin : laki-laki

4. Tempat. Tgl. Lahir : Cilegon. 13 maret 2005

5. Agama : Islam

6. Anak Ke :1

7. Status dlam kluarga :

8. Alamat siswa :

9. Sekolah : SMK YP FATAHILLAH 1 KRAMATWATU

a. Nama : SMK YP FATAHILLAH 1 KRAMATWATU

b. Status : Terakreditasi "A"

c. Alamat : Jl. Griya serdang indah No. 229 serdang -

Kramatwatu, serang TLP. (0254)396885

10. Nama ortu/wli :

11. Pekerjaan :

12. Alamat ortu/wali :

Mngetahui

Kepala sekola

-----------------

-------------
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

PT/CV : PT. UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk.

PEMBIMBING 1 PEMBIMBING 11

(.......................) (........................)

MENGETAHUI

(Pimpinan/kepala skola Divisi/kepala Bengkel)

(.......................................................................)
LEMBARAN PENGESAGAN

4 LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

SMK YP FATAHILLAH 1 KRAMATWATU

WAKASEK PEMBIMBING SEKOLAH

BIDABG. HUB. INDUSTRI

(.....................................) (......................................)

NIKY:........................... NIKY............................

Mengetahui

Kepala sekola Menengah kejuruan

YP Fatahillah 1 Kramatwatu

(..............................................)

NIKY:...................................
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas petunjuk,

rahmat, dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan LaporanPelaksanaan

Praktek Kerja Industri di perusahaan ,PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk tanpa ada

halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.Laporan ini disusun

berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selamamelaksanakan

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).Penyusunan laporan Praktek Kerja Industri

(PRAKERIN) ini adalah salahsatu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS)

dan Ujian Akhir Nasional (UAN) dan laporan ini sebagai bukti bahwa penulis telah

melaksanakandan menyelesaikan Praktek Kerja Industri PT. UNGGUL INDAH

CAHAYA Tbk.Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang telah

sayatulis ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas dari Sekolah dan sebagai bahan

pertanggung jawaban atas kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di

DuniaUsaha dan Dunia Industri (DU/DI).Penulis mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang membantusecara moral maupun materi selama kegiatan

PRAKERIN terutama kepada:

1. Bapak .............................selaku kepala SMK YP FATAHILLAH 1

KRAMAWATU.

2. BAPAK.............................Selaku (Direk/pimp/kepalaDivisi)...........(PT/CV

PT.UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk.

3. Bapak .............................selaku waksek Bid.Hu . Industri SMK YP

FATAHILLAH KRAMAT WATU

5. Bapak...................... selaku pembImbing 1 PT.UNGGUL INDAH CAHAYA

Tbk.

6. Bapak .....................selaku pembimbing 11 PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk.

7. Bapak/ibu guru yang telah mendukung serta membantu terselesainya


Laporan ini yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.

8. Seluruh karyawan...................(PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk./instansi

terkait)

...............yang telah banyak membantu dalam pelaksnaan praktek kerja

Industri

9. Bapak/ibu saya yang tak pernah kering akan do'a.

10. Teman - teman seperjuangan yg tak bisa kami sebutkan satu persatu

Kami menyadari sepenuhnya akan kekurangan dalam penyusunan

laporan ini dan masi perlu banyak belajar lagi.

Mudah - mudahan bantuan . Dorongan yang telah di berikan kepada

kami mendapat balasan dari ALLAH SWT. AMIN.

PENYUSUN

(..............................)
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tujuan utama didirikannya perusahaan adalah untuk mencapai laba

yang maksimal dan sebesar-besarnya. Diharapkan dengan didirikannya

perusahaan, maka dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Guna

mencapai tujuan perusahaan tersebut, maka perusahaan harus dapat

memproduksi barang yang mampu bersaing di pasaran. Guna

Mendapatkanproduk yang baik dan berkualitas, maka diperlukan adanya

Sumberdaya manusia yang handal dan berkualitas,

serta memiliki etrampilan yang Tinggi tercapainya tujuan perusahaan

Tidak lepas.dari kinerja yang dilakukan oleh para karyawan perusahaan

Tersebut.

Jika para karyawan,

bekerj secara efektif dan efisien, maka tujuan dari perusahaan akan

Tercapai. Produktivitas kerja yang tinggi dari karyawan, bisa didukung

dari adanya pembagian kerja yang sesuai dengan bidang dan keahlian

dari para pekerjaan, upah insentif yang sesuai dengan pekerjaan yang

Mereka lakukan, serta pengalaman kerja yang telah mereka miliki, untuk
Menyelesaikan pekerjaan tersebut. Produktivitas perusahaan adalah

Sejauh mana tingkat keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan,

Dengan menggunakan secara optimal Alat,dengan sumber-sumber yang

Tersedia,dan untuk mengatur variabel produktivitas perusahaan tersebut.

Pembagian kerja merupakan prinsip terpenting yang harus

diperhatikan dalam pembagian operasi suatu perusahaan. Pembagian kerja harus

mengingat kebutuhan perusahaan, terutama tujuan perusahaan, serta

penempatan karyawan yang tepat, sesuai dengan kemampuannya. Pembagian

kerja dengan satuan perusahaan tertentu, akan berkaitan dengan pimpinan.

Upah insentif adalah upah yang diberikan kepada karyawan,

merupakan suatu bentuk dorongan agar karyawan lebih giat bekerja. Dengan

adanya upah insentif ini, diharapkan karyawan mampu meningkatkan

prestasinya, sehingga apa yang diharapkan perusahaan dapat tercapai

(Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Husnan, 1994).

Dengan demikian upah insentif sebenarnya merupakan suatu bentuk

motivasi yang dinyatakan dalam bentuk uang. Keberhasilan motivasi ini

haruslah kita ukur dari hasilnya. Benarkah dengan diberikannya tambahan

upah untuk mereka yang berprestasi baik, akan menaikkan produktivitas.

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas, maka penulis

tertarik untuk mengadakan penelitian yang mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi besarnya produktivitas kerja. Maka dari penulis, mengambil

judul penelitian “Pengaruh Pembagian Kerja, Insentif dan Pengalaman Kerja


Terhadap Produktivitas Kerja Pada Perusahaan Perusahaan Batik Putra Solo.

1.2 DASAR HUKUM PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Undang- undang no 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional:

Pendidikanadalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

dan proses pembelajaran agar peserta didik secara akti  mengembangkan

potensi dirin!a untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan,akhlak mulia, serta keterampilan !ang diperlukan dirin!a,

mas!arakat, bangsa dannegara.2.

"epmen pendidikan dan kebuda!aan no 323#u#1$$%, tentang pen!elenggaraan

prakerin &'" 3.

Peraturan Pemerintah (o. 2$ tahun 1$$0 tentang Pendidikan 'enengah !ang

antaralain :a. Pen!elenggaraan sekolah menengah dapat bekerja sama dengan

mas!arakatterutama dunia usaha # industri dan para dermawan untuk memperoleh

sumberda!a dalam rangka menunjang pen!elenggaraan dan pengembangan

pendidikan. b.Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan baru !ang

diperlukandalam rangka pengembangan pendidikan menengah.).

"epmendikbud (o. 0*0#+#1$$3 tentang kurikulum sekolah menengah

kejuruan!angmen!atakan :a.'enggunakan unit produksi sekolah beroperasi secara

pro  essional sebagai wahana pelatihan kejuruan. b.'elaksanakan sebagai

kelompok mata pelajaran kejuruan di sekolah, dansebagailainn!a di dunia usaha

dan industri.c.'elaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan

sepenuhn!a di mas!arakatdunia usaha dan industri


1.3 TUJUAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Di beberapa sekolah saat ini ada yang mewajibkan bagi siswanya untuk

melakukan prakerin (Praktik Kerja Industri) selama beberapa bulan. Tujuan

Prakerin diadakan bagi siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk

meningkatkan mutu dan wawasan dasar dalam dunia usaha atau dunia industri.

Prakerin (Praktik Kerja Industri) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan

pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industri yang relevan

dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya.

Dalam pelaksanaan tersebut dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa yang

bertujuan untuk magang disuatu tempat kerja, baik dunia usaha atau dunia industri

setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang digelutinya atau

sudah mendapatkan bekal dari pembimbing di sekolah untuk memiliki ilmu – ilmu

dasar yang akan diterapkan dalam dunia usaha atau dunia industri.

Tujuan Prakerin bukan hanya kegiatan magang biasa, melainkan jalan untuk

menambah pengetahuan dan ketrampilan yang memiliki tujuan serta manfaat

tersendiri untuk para siswa. Berikut liputan6.com merangkum dari berbagai

sumber tentang tujuan Prakerin beserta manfaat yang perlu untuk diketahui.

Seperti yang sudah dijelaskan seebelumnya, prakerin merupakan kegiatan yang

diupayakan dari sekolah yang melibatkan siswa/siswi SMK (Sekolak Menengah

Kejuruan) dan dilaksanakan di dunia industri untuk tujuan pendidikan.Alasan

utama mengapa para siswa/siswi harus memiliki bekal ilmu pengetahuan dasar

sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri tidak mengalami

kendala yang berarti dalam penerapan ilmu pengetahuan dasar yang kemungkinan

besar dalam proses praktek kerja industri mendapatkan ilmu-ilmu baru yang tidak

diajarkan di LembagKejuruan terkait.


Pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industri

dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa/siswi SMK

dengan kompetensi atau kemampuan siswa sesuai bidangnya serta menambah

bekal di masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak dan

ketat dalam persaingannya.

Tujuan prakerin tersebut penting diketahui oleh para siswa agar siswa dapat

melaksanakannya dengan maksimal. Pasalnya prakerin mempunyai banyak

manfaat yang dapat menumbuhkan etos kerja yang tinggi dan sifat dewasa yang

lebih profesional ketika terjun ke dunia usaha atau dunia industri yang

sesungguhnya. Manfaat dari kegiatan yang diwajibkan ini dapat disarakan setelah

memahami apa tujuan prakerin tersebut.

1.Tujuan prakerin bagi siswa yang pertama adalah para siswa/siswi dapat

mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di Sekolah. Buka hanya

materi yang harus dikuasai tetapi juga praktek saat terjun ke dunia usaha atau

dunia industri.

2.Tujuan prakerin bagi siswa yang kedua adalah dapat membentuk pola pikir yang

konstruktif pola pikir bagi siswa/siswi prakerin. Sehingga dapat melihat peluang

untuk masa depan.

4. Tujuan prakerin bagi siswa yang keempat adalah bisa membentuk etos kerja

yang baik bagi siswa dan siswi prakerin. Sehingga kedepannya siswa dapat

menjadi seorang lulusan yang berkualitas, dengan skill dan kemampuan siswa

yang sangat dibutuhkan ketika sudah terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.

3.Tujuan prakerin bagi siswa yang ketiga adalah bisa melatih siswa untuk

berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional di dunia kerja yang

sebenarnya. Sehingga todak merasa takut atau canggung lagi saat harus

berkomunikasi secara profesional dengan banyak orang atau publik.


5. Tujuan prakerin bagi siswa yang kelima adalah dapat menambah dan

mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa/siswi prakerin

sesuai bidang masing-masing.

6. Tujuan prakerin bagi siswa yang keenam adalah dapat menambah jenis

keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan dan di

implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ini akan berguna bagi siswa

untuk dapat meningkatkan ketrampilan yang dimiliki, dan akan dibutuhkan ketika

sudah terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.

7. Tujuan prakerin bagi siswa yang ketujuh adalah bisa menjalin kerjasama yang

baik antara sekolah dengan dunia usaha atau dunia industri yang dipilih oleh para

siswa sebagai tempat magang.

logo

HEADLINE HARI INI

WHO Tetapkan Cacar Monyet Sebagai Darurat Kesehatan Global, Antisipasi

Indonesia?

HomeHot

Tujuan Prakerin Bagi Siswa SMK dan Manfaatnya

Oleh Ayu Rifka Sitoresmi pada 12 Mar 2021, 12:40 WIB

Tujuan Prakerin Bagi Siswa SMK dan Manfaatnya

Perbesar

Ilustrasi Belajar (Credit: pexels.com/pixabay)

Copy Link
Liputan6.com, Jakarta Di beberapa sekolah saat ini ada yang mewajibkan bagi

siswanya untuk melakukan prakerin (Praktik Kerja Industri) selama beberapa

bulan. Tujuan Prakerin diadakan bagi siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) untuk meningkatkan mutu dan wawasan dasar dalam dunia usaha atau

dunia industri.

Prakerin (Praktik Kerja Industri) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan

pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industri yang relevan

dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya.

Dalam pelaksanaan tersebut dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa yang

bertujuan untuk magang disuatu tempat kerja, baik dunia usaha atau dunia industri

setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang digelutinya atau

sudah mendapatkan bekal dari pembimbing di sekolah untuk memiliki ilmu – ilmu

dasar yang akan diterapkan dalam dunia usaha atau dunia industri.

Tujuan Prakerin bukan hanya kegiatan magang biasa, melainkan jalan untuk

menambah pengetahuan dan ketrampilan yang memiliki tujuan serta manfaat

tersendiri untuk para siswa. Berikut liputan6.com merangkum dari berbagai

sumber tentang tujuan Prakerin beserta manfaat yang perlu untuk diketahui.

Pelaksanaan Prakerin

Tujuan Prakerin Bagi Siswa SMK dan Manfaatnya Perbesar

Ilustrasi bekerja. (dok. Unsplash.com/Andrew Neel @andrewtneel)


Sebelum membahas tentang tujuan prakerin, penting untuk mengetahui

bagaimana pelaksanaan prakerin tersebut. Seperti yang sudah dijelaskan

seebelumnya, prakerin merupakan kegiatan yang diupayakan dari sekolah yang

melibatkan siswa/siswi SMK (Sekolak Menengah Kejuruan) dan dilaksanakan di

dunia industri untuk tujuan pendidikan.

Alasan utama mengapa para siswa/siswi harus memiliki bekal ilmu pengetahuan

dasar sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri tidak

mengalami kendala yang berarti dalam penerapan ilmu pengetahuan dasar yang

kemungkinan besar dalam proses praktek kerja industri mendapatkan ilmu-ilmu

baru yang tidak diajarkan di Lembaga Kejuruan terkait.

Pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industri

dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa/siswi SMK

dengan kompetensi atau kemampuan siswa sesuai bidangnya serta menambah

bekal di masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak dan

ketat dalam persaingannya.

Tujuan Prakerin

Tujuan Prakerin Bagi Siswa SMK dan Manfaatnya

Perbesar

Ilustrasi belajar daring (Photo by Van Tay Media on Unsplash)

Tujuan prakerin tersebut penting diketahui oleh para siswa agar siswa dapat

melaksanakannya dengan maksimal. Pasalnya prakerin mempunyai banyak

manfaat yang dapat menumbuhkan etos kerja yang tinggi dan sifat dewasa yang
lebih profesional ketika terjun ke dunia usaha atau dunia industri yang

sesungguhnya. Manfaat dari kegiatan yang diwajibkan ini dapat disarakan setelah

memahami apa tujuan prakerin tersebut.

Tujuan prakerin bagi siswa yang pertama adalah para siswa/siswi dapat

mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di Sekolah. Buka hanya

materi yang harus dikuasai tetapi juga praktek saat terjun ke dunia usaha atau

dunia industri.

Tujuan prakerin bagi siswa yang kedua adalah dapat membentuk pola pikir yang

konstruktif pola pikir bagi siswa/siswi prakerin. Sehingga dapat melihat peluang

untuk masa depan.

Tujuan prakerin bagi siswa yang ketiga adalah bisa melatih siswa untuk

berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional di dunia kerja yang

sebenarnya. Sehingga todak merasa takut atau canggung lagi saat harus

berkomunikasi secara profesional dengan banyak orang atau publik.

Tujuan prakerin bagi siswa yang keempat adalah bisa membentuk etos kerja yang

baik bagi siswa dan siswi prakerin. Sehingga kedepannya siswa dapat menjadi

seorang lulusan yang berkualitas, dengan skill dan kemampuan siswa yang sangat

dibutuhkan ketika sudah terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.

Tujuan prakerin bagi siswa yang kelima adalah dapat menambah dan

mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa/siswi prakerin

sesuai bidang masing-masing.

Tujuan prakerin bagi siswa yang keenam adalah dapat menambah jenis

keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan dan di

implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ini akan berguna bagi siswa untuk

dapat meningkatkan ketrampilan yang dimiliki, dan akan dibutuhkan ketika sudah

terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.


Tujuan prakerin bagi siswa yang ketujuh adalah bisa menjalin kerjasama yang baik

antara sekolah dengan dunia usaha atau dunia industri yang dipilih oleh para siswa

sebagai tempat magang.

Kewajiban siswa di tempat prakerin

Tujuan Prakerin Bagi Siswa SMK dan Manfaatnya

Perbesar

ilustrasi belajar daring (pexels.com/@julia-m-cameron)

Dalam proses pengajuan siswa-siswi prakerin wajib mengetahui prosedur yang

diterapkan oleh lembaga, dunia usaha maupun dunia industri. Setiap lembaga,

dunia usaha maupun dunia industri memiliki prosedur yang berbeda-beda

tergantung dari kondisi masing-masing dunia usaha ataupun dunia industri terkait.

Berikut ada beberapa kewajiban bagi siswa di tempat prakerin.

1. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang telah disepati oleh

masing-masing pihak.

2. Mematuhi setiap instruksi ditempat kerja.

3. Melaksanakan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)

4. Menjaga nama baik lembaga pendidikan, dunia usaha dan dunia industri.

5. Melakukan observasi dan penelitian yang mempunyai tujuan positif.

6. Bertanya kepada pihak yang berkompeten apabila kurang paham atau

Kurang dimegerti.

1.4 TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN PRAKERIN


Tujuan pembuatan laporan pengamatan adalah untuk mengatasi suatu

persoalan yang telah, sedang dan akan dihadapi. Selain itu, tujuan pembuatan

laporan pengamatan adalah untuk menemukan teknik atau cara terbaru.

Laporan adalah sebuah dokumen yang merupakan produk akhir dari suatu

kegiatan. Jadi, pengertian laporan adalah kegiatan menyajikan informasi dengan

cara yang sangat khusus.Informasi yang terkandung dalam laporan sesungguhnya

telah ditulis dan dikumpulkan dalam kertas kerja. Biasanya kertas kerja jauh lebih

banyak volumenya daripada laporan. Oleh karena itu apabila kertas kerja ini

lengkap dan teratur rapi maka penulisan laporan akan jauh lebih mudah.

Apa yang dimaksud dengan laporan hasil pengamatan? Laporan hasil pengamatan

adalah penyajian hasil pengumpulan data yang mempunyai ciri spesifik bila

dibandingkan dengan teknik yang lainnya. Laporan pengamatan, disajikan setelah

peneliti melihat langsung di lapangan misalnya kondisi ruang kerja dan lingkungan

kerja yang dapat digunakan untuk menentukan faktor layak yang didukung dengan

adanya wawancara dan kuesioner.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) laporan hasil observasi

atau laporan pengamatan adalah teks yang berisi penjabaran umum mengenai

sesuatu yang disusun dan didasarkan pada hasil pengamatan dan fakta yang ada

melalui kalimat deskripsi.

Ringkasnya, laporan hasil pengamatan adalah laporan yang dibuat dari hasil

pengamatan suatu peristiwa atau kejadian yang kemudian disajikan untuk maksud

dan tujuan tertentu.

Lalu, apa tujuan laporan hasil pengamatan atau observasi? Tujuan menulis laporan

secara sederhana adalah untuk mencatat, memberitahukan, dan

merekomendasikan hasil penelitian. Oleh karena itu, laporan yang ditulis

merupakan dokumen yang dapat dijadikan acuan, serta dapat diketahui oleh

umum, terutama oleh peneliti lain atau rekan sejawat yang barangkali mengalami

masalah yang sama dengan yang dilaporkan.


Berikut ini, 5 tujuan penulisan teks laporan hasil pengamatan:

1.Mengatasi suatu persoalan

2.Menemukan teknik atau cara terbaru.

3.Mengetahui perkembangan suatu permasalahan.

4.Mengambil keputusan yang lebih efektif.

5.Melakukan pengawasan atau perbaikan

Penjelasan Struktur Isi Teks Laporan

Sebelumnya, pada awal tulisan telah disebutkan bahwa isi teks laporan hasil

pengamatan adalah informasi umum, fakta dan simpulan. Berikut penjelasan

bagian-bagiannya:

Informasi Umum

Informasi umum penting untuk mengantarkan pembaca agar mengetahui ikhwal

topik penelitian, alasan dan pentingnya penelitian. Oleh karena itu, bab

pendahuluan memuat uraian tentang (1) latar belakang masalah penelitian, (2)

identifikasi masalah (3) rumusan masalah, (4) tujuan penelitian, dan (5)

kegunaan/manfaat penelitian.

Pada bagian rumusan masalah dikembangkan dari identifikasi dan pembatasan

masalah yang umumnya berbentuk kalimat tanya. Kalimat tanya pada rumusan

masalah lebih terinci karena telah melalui identifikasi dan pembatasan masalah.
Tujuan penelitian mengungkapkan apa yang hendak dicapai dengan penelitian.

Rumusannya sejajar dengan rumusan masalah. Dirumuskan secara singkat dan

jelas tentang apa yang ingin diatasi atau dicapai berdasarkan permasalahan dan

cara pemecahan masalah yang dikemukakan.

Laporan hasil pengamatan dapat dibuat berdasarkan fakta. Laporan teks hasil

pengamatan, dibuat dari hasil pengamatan terhadap objek tertentu dalam waktu

dan tujuan yang tertentu pula.

Fakta Pengamatan

Pengamatan adalah menunjukkan sebuah studi dilakukan dengan sengaja, tujuan,

sistematis, terencana dan tujuan yang tepat yang akan dicapai dengan mengamati

dan merekam semua kejadian dan fenomena dan mengacu pada syarat dan aturan

dalam penelitian.

Dalam kata lain, pengamatan atau observasi adalah aktivitas terhadap suatu

proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami

pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang

sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang

dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian.

Jadi, yang dimaksud dengan fakta adalah suatu proses atau objek yang dapat

dirasakan oleh panca indera kita.

Fakta yang telah diamati, kemudian diukur sehingga menghasilkan data. Data

adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, dapat berupa

angka, lambang atau sifat.

Data dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan. Data

bisa juga didefinisikan sebagai sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh

dari pengamatan suatu proses dan obyek.


Simpulan

Setelah penulisan hasil penelitian, perlu dibuat pembahasan berdasarkan kajian

teori serta hasil-hasil penelitian yang relevan sebagai pijakkan membuat

kesimpulan dan rumusan saran; Sewaktu mengumpulkan data, mengolahnya, dan

menyusunnya dalam tabel. Dengan begitu kita telah memiliki sejumlah gagasan

yang siap dikembangkan dalam pembahasan.

Kesimpulan adalah pernyataan singkat, jelas, dan sistematis dari keseluruhan hasil

analisis, pembahasan, dan pengujian hipotesis dalam sebuah penelitian.Pengamat,

berusaha memperlihatkan benang merah antara keseluruhan bagian dalam

penelitian, terutama antara masalah penelitian, hipotesis, dan analisis data.Sebuah

kesimpulan ilmiah harus didasarkan pada hasil penelitian.

Unsur-unsur yang dapat dituliskan sebagai simpulan hasil pengamatan, yaitu:

1) Nyatakan situasi yang ditemukan dalam pengamatan penelitian.

2) Nyatakan kemungkinan penyebab situasi itu.

3) Nyatakan efek yang mungkin timbul dari situasi itu.

4) Nyatakan tindakan untuk mengatasi situasi yang kurang memuaskan atau untuk

meningkatkan situasi yang sudah baik.

5) Nyatakan badan atau bidang terkait yang terpengaruhi.

Anda mungkin juga menyukai