Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL KERJA PRAKTEK INDUSTRI

PT. PETROKIMIA GRESIK


GRESIK - JAWA TIMUR

Dian Agung Satyanagara 121170073

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK KIMIA


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2021
HALAMAN PENGESAHAN

PROPOSAL PERMOHONAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI PT. PETROKIMIA


GRESIK JAWA TIMUR

Yang diajukan oleh :


Nama : Dian Agung Satyanagara
NIM : 12117073
Program Studi : S1 Teknik Kimia
Jurusan : Teknik Kimia
Tempat Pelaksanaan : PT. PETROKIMIA GRESIK
Waktu Pelaksanaan : 1 Mei – 1 Juni 2021

Yogyakarta, Maret 2021

Dosen Pembimbing Mahasiswa Pemohon

Ir. Endang Sulistyowati, M.T Dian Agung Satyanagara


NIP. 196104201989032001 NIM. 121170073

Mengetahui
Ketua Jurusan Teknik Kimia

Dr. Adi Ilcham. ST. MT.


NIP. 271069601261

ii
KATA PENGANTAR

Pengajuan proposal ini kami lakukan untuk mendapatkan persetujuan melakukan


kerja praktek industry di PT. PETROKIMIA GRESIK

Dengan diterimanya proposal pengajuan kegiatan kerja praktek ini, saya hendak
mengucapkan terima kasih kepada:

1. Pimpinan perusahaan PT. PETROKIMIA GRESIK atas perhatian dan


kesediannya menerima saya untuk kerja praktek.
2. Dr. Adi Ilcham, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia UPN “Veteran”
Yogyakarta.
3. Ir. Endang Sulistyowati, M.T, selaku dosen pembimbing Kerja Praktek atas saran
dan bimbingannya.
4. Semua pihak yang telah memberikan dukungan baik secara langsun maupun tidak
langsung.

Semoga proposal ini dapat menjadi salah satu pertimbangan bagi pihak PT.
PETROKIMIA GRESIK Jawa Timur dalam menerima saya mahasiswa Program Studi S1
Teknik Kimia, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri, Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta yang akan melaksanakan kerja praktek.

Yogyakarta, Maret 2021

Penyusun

iii
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. PETROKIMIA GRESIK
GRESIK – JAWA TIMUR

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii


DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................ vi
BAB I .......................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang ..............................................................................1
1.2. Tujuan ............................................................................................2
1.2.1 Tujuan Umum ...............................................................................2
1.2.2 Tujuan Khusus ..............................................................................2
1.3. Manfaat ..........................................................................................2
1.3.1 Bagi Mahasiswa .................................................................2
1.3.2 Bagi Lembaga Pendidikan............................................................3
1.3.3 Bagi Perusahaan ............................................................................3
1.4. Peserta ............................................................................................3
1.5. Waktu Pelaksanaan .......................................................................4
1.6. Kegiatan Kerja Praktik ................................................................4
1.7. Tugas Khusus .................................................................................4
1.8. Metode Pengambilan Data ...........................................................5
1.9. Laporan Kerja Praktik Industri ..................................................5
BAB II .....................................................................................................................7
2.1 Sejarah Perusahaan ......................................................................7
2.2 Visi, Misi, dan Tata Nilai Perusahaan .........................................7
2.2.1 Visi ..................................................................................................7
2.2.2 Misi .................................................................................................7
2.2.3 Tata Nilai ........................................................................................8
2.3 Jenis – Jenis Produk ......................................................................8
2.3.1 Pupuk ..............................................................................................8
2.3.2 Non – Pupuk.................................................................................10

iv
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. PETROKIMIA GRESIK
GRESIK – JAWA TIMUR

BAB III ..................................................................................................................11


3.1 Definisi Pupuk..............................................................................11
3.2 Jenis-Jenis Pupuk ........................................................................12
3.2.1 Berdasarkan Kandungan Unsur Haranya ................................12
3.2.2 Berdasarkan Kadar Unsur Haranya .........................................12
3.2.3 Berdasarkan Pembuatannya ......................................................13
3.3 Mekanisme Pembuatan Pupuk ..................................................14
3.4 Peranan Pupuk Organik terhadap Sifat Fisika, ..... Kimia, dan
Biologi Tanah........................................................................................................15
BAB IV ..................................................................................................................17

v
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. PETROKIMIA GRESIK
GRESIK – JAWA TIMUR

DAFTAR TABEL

Tabel I. 1. Rencana kerja praktek industri ............................................................... 4

vi
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. PETROKIMIA GRESIK
GRESIK – JAWA TIMUR

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kemajuan teknologi mendorong perkembangan industri yang pesat,
membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan professional di
bidangnya. Hal ini dapat dicapai oleh lembaga-lembaga pendidikan formal
maupun non formal melalui peningkatan kualitas pendidikan sesuai dengan
kurikulum yang telah ditentukan serta peran dari dunia industri dengan
memberikan dukungan sarana dan prasarana yang menunjang ke arah tersebut.
Perguruan tinggi sebagai suatu lembaga pendidikan bertanggung jawab
mempersiapkan calon-calon tenaga kerja yang professional. Bila perguruan
tinggi hanya memberikan pendidikan sebatas teori saja kepada mahasiswa,
akan tetapi kurang memadai dalam prakteknya, maka perguruan tinggi tersebut
hanya akan meluluskan sarjana yang kurang mampu menerapkan ilmu yang
diperolehnya selama di bangku kuliah karena belum mengenal secara langsung
dunia kerja yang akan dimasukinya. Menyadari akan hal ini, Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta khususnya program studi
Teknik Kimia S-1 Fakultas Teknik Industri melengkapi kurikulumnya dengan
Kerja Praktik yang berbobot 2 SKS, yang wajib dilaksanakan oleh seluruh
mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan.
PT. PETROKIMIA GRESIK merupakan salah satu perusahaan Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang produksi pupuk yang
menggunakan bahan baku gas alam, yang memiliki berbagai macam area kerja,
salah satunya adalah bidang kerja “Chemical Engineering” yang kami pandang
sebagai sebuah lokasi kerja praktik yang sesuai. Sebagai perusahaan yang telah
berdiri cukup lama, tentu masalah-masalah yang terjadi di dalamnya menjadi
lebih bervariasi.
Atas pertimbangan tersebut, maka kami bermaksud untuk mengajukan
permohonan melakukan kerja praktik di PT. PETROKIMIA GRESIK selama
1(satu) bulan. Besar harapan kami untuk dapat melakukan kerja praktik di PT.
PETROKIMIA GRESIK di Gresik, Jawa Timur agar dapat menjadi bekal

1
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. PETROKIMIA GRESIK
GRESIK – JAWA TIMUR

dalam menghadapi dunia kerja nantinya.

1.2. Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
a. Untuk memenuhi salah satu mata kuliah yang telah ditetapkan pada
Program Studi Teknik Kimia S1, Fakultas Teknik Industri, Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
b. Untuk memperdalam pengetahuan ilmiah yang terkait dengan bidang
industri tempat kerja praktik dilaksanakan.
c. Untuk mengetahui secara langsung permasalahan yang ada di dalam pabrik
serta upaya penanggulangannya.
d. Sebagai bekal di masa depan dan menambah wawasan serta pengalaman
di dunia kerja.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Melihat secara langsung aktivitas dan perilaku terhadap suatu bahan agar
dapat berproduksi dan membandingkan dengan teori yang diberikan di
bangku perkuliahan.
b. Melihat secara langsung cara kerja alat-alat dalam proses produksi dan
membandingkan dengan teori yang diberikan di bangku perkuliahan.
c. Melatih kemampuan berkomunikasi dengan rekan sejawat dalam
perusahaan.
d. Melatih rasa disiplin dan tanggungjawab.
e. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan Dosen Pembimbing Kerja
Praktik Industri.

1.3. Manfaat
1.3.1 Bagi Mahasiswa
a. Mengenal cara kerja suatu perusahaan atau industri secara umum dengan
lebih mendalam, khususnya peralatan dan proses produksi yang dilakukan.
b. Menambah pengetahuan dan pemahaman keteknikan secara praktis yang
diterapkan di industri.

2
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. PETROKIMIA GRESIK
GRESIK – JAWA TIMUR

c. Menambah wawasan dan pengalaman tentang praktik kerja di lapangan.


d. Memberikan bekal tentang perindustrian sebelum terjun ke lapangan kerja
secara nyata.
1.3.2 Bagi Lembaga Pendidikan
a. Terjalinnya hubungan baik antara Program Studi S1 Teknik Kimia,
Fakultas Teknik Industri, Universitas pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta dengan PT. PETROKIMIA GRESIK memungkinkan
kerjasama ketenagakerjaan dan kerjasama lainnya.
b. Mendapat umpan balik untuk meningkatkan kualitas pendidikan sehingga
selalu sesuai dengan perkembangan dunia industri.
1.3.3 Bagi Perusahaan
a. Memperoleh masukan–masukan baru dari lembaga pendidikan melalui
mahasiswa yang sedang dan telah melakukan kerja praktik industri.
b. Dapat menjalin hubungan baik dengan lembaga pendidikan khususnya
Program Studi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri, Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, sehingga semakin dikenal
oleh lembaga pendidikan sebagai pemasok tenaga kerja dan masyarakat
sebagai konsumen.
c. Membantu menyelesaikan tugas dan pekerjaan sehari–hari di perusahaan
tempat Kerja Praktik Industri.

1.4. Peserta
Kerja Praktik akan dilaksanakan di PT. PT. PETROKIMIA GRESIK di
Gresik – Jawa Tiimur yang direncanakan untuk mahasiwa Program Studi S-1
Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri, Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Yogyakarta, dengan rincian sebagai berikut:
Nama : Dian Agung Satyanagara (121170073)
Semester : VIII
Program Studi : Teknik Kimia S1
Alamat : Jl. SWK Utara 104 (Ringroad Utara),
Condongcatur, Depok, Sleman,

3
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. PETROKIMIA GRESIK
GRESIK – JAWA TIMUR

Daerah Istimewa Yogyakarta


Kode Pos : 55283
No.Telp : (0274) 486889

1.5. Waktu Pelaksanaan


Permohonan pelaksanaan kerja Praktik di PT. Petrokima Gresik
direncanakan pada rentang bulan 1 Mei 2021 – 1 Juni 2021. Jika ada perubahan
yang bersesuaian dengan kebijakan PT. PETROKIMIA GRESIK, kami akan
mengikuti kebijakan tersebut selama jadwal tersebut tidak berbenturan dengan
jadwal ujian yang dilaksanakan di Program Studi Teknik Kimia S1, Fakultas
Teknik Industri, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.

1.6. Kegiatan Kerja Praktik


Jadwal rencana kegiatan kerja praktik industri yang berlangsung di PT.
PETROKIMIA GRESIK sebagai berikut :
Tabel 1.1. Jadwal Rencana Kerja Praktik Industri
Minggu ke-
No Kegiatan
1 2 3 4
1. Perkenalan
2. Observasi lapangan secara umum
3. Pengamatan bahan baku dan proses
4. Pengamatan produk
5. Pengamatan alat-alat produksi
6. Peninjauan tugas khusus
7. Evaluasi dan penyusunan laporan

1.7. Tugas Khusus


Mengenai tugas khusus akan diberikan menyusul karena ditentukan oleh
dosen pembimbing atau pembimbing dari perusahaan yang bersangkutan.
Tugas khusus tersebut baru dapat diketahui setelah mendapatkan surat balasan
persetujuan dari PT. Petrokima Gresik yang menyatakan bahwa mahasiswa

4
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. PETROKIMIA GRESIK
GRESIK – JAWA TIMUR

tersebut diatas diterima kerja praktik atau sebagaimana mengikuti keputusan


yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan.

1.8. Metode Pengambilan Data


Metode yang digunakan dalam mengambil data yang dibutuhkan untuk
keperluan penyelesaian penulisan Laporan Kerja Praktik adalah :
a. Data Primer
Data ini diperoleh dengan cara :
a. Survei
Dengan cara mengambil informasi data-data teknis yang tersedia
di lapangan dan keterangan-keterangan yang diperoleh dari pihak
PT. Petrokima Gresik.
b. Observasi
Dengan cara melakukan pengamatan langsung dan pencatatan
secara sistematis dengan jelas mengenai kondisi obyek
pengamatan di lapangan.
b. Data Sekunder
Data sekunder dapat diperoleh dengan menggunakan metode
pustaka yaitu mengumpulkan literatur-literatur dan data-data atau
informasi yang terdapat di perpustakaan PT. Petrokima Gresik,
maupun yang diperoleh diluar perusahaan yang berhubungan dengan
permasalahan yang dihadapi.

1.9. Laporan Kerja Praktik Industri


Hasil kerja praktik diwujudkan dalam bentuk laporan kerja praktik oleh
mahasiswa yang melakukan kerja praktik di PT. PETROKIMIA GRESIK.
Laporan kerja praktik akan disahkan oleh Dosen Pembimbing Kerja Praktik
dan diketahui oleh Pembimbing Kerja Praktik di PT. PETROKIMIA GRESIK.
Selanjutnya, laporan resmi kerja praktik ini tidak untuk dipublikasikan hanya
diperuntukkan Program Studi Teknik Kimia S1. Namun pihak perusahaan PT.
PETROKIMIA GRESIK tetap berhak menerima laporan resmi dari mahasiswa

5
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. PETROKIMIA GRESIK
GRESIK – JAWA TIMUR

peserta kerja praktik.

6
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. PETROKIMIA GRESIK
GRESIK – JAWA TIMUR

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan


PT Petrokimia Gresik merupakan pabrik pupuk terlengkap di Indonesia,
yang pada awal berdirinya disebut Proyek Petrokimia Surabaya. Kontrak
pembangunannya ditandatangani pada tanggal 10 Agustus 1964, dan mulai
berlaku pada tanggal 8 Desember 1964. Proyek ini diresmikan oleh Presiden
Republik Indonesia pada tanggal 10 Juli 1972, yang kemudian tanggal
tersebut ditetapkan sebagai hari jadi PT Petrokimia Gresik.
Perubahan status perusahaan :
1. Perusahaan Umum (Perum) PP No. 55/1971
2. Persero PP No. 35/1974 jo PP No. 14/1975
3. Anggota Holding PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) PP No. 28/1997
4. Anggota Holding PT Pupuk Indonesia (Persero)
SK Kementerian Hukum & HAM Republik Indonesia, nomor : AHU-
17695.AH.01.02 Tahun 2012.
PT Petrokimia Gresik menempati lahan seluas 450 hektar berlokasi di
Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur.
http://www.petrokimia-gresik.com

2.2 Visi, Misi, dan Tata Nilai Perusahaan

2.2.1 Visi
Menjadi produsen pupuk dan produk kimia lainnya yang
berdaya saing tinggi dan produknya paling diminati konsumen.
2.2.2 Misi
a. Mendukung penyediaan pupuk nasional untuk tercapainya
program swasembada pangan.
b. Meningkatkan hasil usaha untuk menunjang kelancaran
kegiatan operasional dan pengembangan usaha perusahaan.

7
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. PETROKIMIA GRESIK
GRESIK – JAWA TIMUR

c. Mengembangkan potensi usaha untuk mendukung industri


kimia nasional dan berperan aktif dalam community
development.
2.2.3 Tata Nilai
a. Safety (Keselamatan)
Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja serta pelestarian
lingkungan hidup dalam setiap kegiatan operasional.
b. Innovation (Inovasi)
Meningkatkan inovasi untuk memenangkan bisnis
c. Integrity (Integritas)
Mengutamakan integritas di atas segala hal.
d. Synergistic Team (Tim yang Sinergis)
Berupaya membangun semangat kelompok yang sinergistik.
e. Customer Satisfaction (Kepuasan Pelanggan)
Memanfaatkan profesionalisme untuk peningkatan kepuasan
pelanggan.

2.3 Jenis – Jenis Produk


2.3.1 Pupuk
a. Pupuk Urea
1. Spesifikasi :
 Kadar air maksimal 0,50%
 Kadar Biuret maksimal 1%
 Kadar Nitrogen minimal 46%
 Bentuk butiran tidak berdebu
 Warna putih (non subsidi)
 Warna pink untuk Urea Bersubsidi
 Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg
2. Sifat Pupuk Urea :
 Higroskopis
 Mudah larut dalam air
8
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. PETROKIMIA GRESIK
GRESIK – JAWA TIMUR

3. Manfaat unsur hara Nitrogen yang dikandung pupuk Urea :


 Membuat bagian tanaman lebih hijau dan segar
 Mempercepat pertumbuhan
 Menambah kandungan protein hasil panen
b. Pupuk ZA Amonium Sulfat
1. Spesifikasi :
 Nitrogen minimal 20,8%
 Belerang minimal 23,8%
 Kadar air maksimal 1%
 Kadar Asam Bebas sebagai H2SO4 maksimal 0,1%
 Bentuk kristal
 Warna putih
 Warna orange untuk ZA bersubsidi
 Dikemas dalam kantong bercap Kerbau Emas dengan isi 50
kg
2. Manfaat Unsur Hara Sulfur (S) dan Nitrogen (N)
a. Manfaat Unsur Hara Sulfur (S)
 Meningkatkan produksi hasil tebu & hablur gula
(Rendeman)
 Meningkatkan kelas mutu hasil panen dengan memperbaiki
warna, aroma, rasa, dan besar umbi serta lebih kesat
 Membantu tanaman lebih hijau
b. Manfaat Unsur Hara Nitrogen (N)
 Membuat tanaman lebih hijau segar
 Mempercepat dan m eningkatkan pertumbuhan tanaman
yaitu tinggi tanaman, jumlah cabang, dan jumlah anakan
 Meningkatkan kandungan protein hasil panen
Selain produk pupuk diatas, PT Petrokimia Gresik
memproduksi pupuk SP-36, Phonska, Petroganik, Phonska Plus,
Spesifikasi Komoditi, pupuk ZK, pupuk KCL, pupuk Rock Phospate,

9
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. PETROKIMIA GRESIK
GRESIK – JAWA TIMUR

Petro Niphos, Petro Nitrat, Petro Ningrat, dan Petro Bio Fertil.
2.3.2 Non – Pupuk
a. Petro Ponic
Petro Ponic merupakan nutrisi lengkap hidroponik yang
mengandung unsur hara makro, dan unsur hara mikro lengkap
yang cocok untuk tanaman sayuran daun. Keunggulannya adalah
larut sempuna dalam air dan mudah dalam aplikasi.
b. Petro Gladiator
Mempercepat proses dekomposisi bahan organik menjadi
kompos. Manfaat dari Petro Gladiator adalah menanggulangi
masalah penumpukan sampah organik, dan mempercepat proses
dekomposisi dan meningkatkan kandungan hara bahan organik.
Keunggulan dari produk ini adalah Mudah dalam aplikasi dan
dapat digunakan pada semua jenis bahan organik serta aman dan
ramah lingkungan.
Selain produk non-pupuk diatas, PT Petrokimia Gresik
memproduksi Petro-CAS, Kapur Pertanian Kebomas, Petro
Hibrid, Petro Seed, Petro Hi-Corn, Petro Chili, Petro Biofeed,
Petro Chick, Petrofish, dan bahan kimia amoniak.
http://www.petrokimia-gresik.com

10
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. PETROKIMIA GRESIK
GRESIK – JAWA TIMUR

BAB III
TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Definisi Pupuk


Pupuk adalah suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur
hara atau nutrisi bagi tanaman untuk menopang tumbuh dan berkembangnya
tanaman. Unsur hara yang diperlukan oleh tanaman adalah: C, H, O
(ketersediaan di alam melimpah), N, P, K, Ca, Mg, S (hara makro), dan Fe,
Mn, Cu, Zn, Cl, Mo, B (hara mikro). Pupuk dapat diberikan lewat tanah,
daun, atau diinjeksi ke batang tanaman. Jenis pupuk adalah bentuk padat
maupun cair. Berdasarkan proses pembuatannya pupuk dibedakan menjadi
pupuk alam dan pupuk buatan. Pupuk alam adalah pupuk yang didapat
langsung dari alam, contohnya fosfat alam, pupuk kandang, pupuk hijau,
kompos. Jumlah dan jenis unsur hara yang terkandung di dalamnya sangat
bervariasi. Sebagian dari pupuk alam dapat disebut sebagai pupuk organik
karena merupakan hasil proses dekomposisi dari material mahluk hidup
seperti, sisa tanaman, kotoran ternak, dan lain-lain.
Jenis pupuk lain yang dihasilkan dari proses pembuatan pabrik biasa
disebut dengan pupuk buatan. Kadar, hara, jenis hara, dan komposisi hara
di dalam pupuk buatan sudah ditentukan oleh produsen dan menjadi ciri
khas dari penamaan/merek pupuk. Berdasarkan ragam hara yang
dikandungnya, pupuk buatan dibedakan atas pupuk tunggal dan pupuk
majemuk. Pupuk tunggal merupakan jenis pupuk yang mengandung satu
macam unsur hara, misalnya pupuk N (nitrogen), pupuk P (fosfat), atau
pupuk K (kalium) Pupuk tunggal yang mengandung unsur N dikenal pupuk
urea, ZA (zvavelvuure ammonium) biasa disebut ammonium sulfat.
Pupuk yang mengandung unsur P yaitu TSP (triple superphosfat)
dan SP-36. Pupuk tunggal tersebut sudah ditetapkan SNI-nya. Suatu pupuk
disebut urea bila kandungan Nitrogen dalam pupuk tersebut sekitar 45-46%
N, bila pupuk nitrogen lain yang mengandung N selain 45-46% N tidak bisa
disebut urea. Contoh lain adalah SP-36 adalah pupuk P yang kandungan
11
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. PETROKIMIA GRESIK
GRESIK – JAWA TIMUR

P2O5 sebesar 36%. Pupuk yang mengandung unsur K ialah pupuk KCl,
K2SO4 (ZK). Pupuk buatan yang mengandung lebih dari satu unsur hara
disebut pupuk majemuk, misalnya pupuk NP, NK, dan NPK. Pupuk NP
adalah pupuk yang mengandung unsur N dan P.
3.2 Jenis-Jenis Pupuk
3.2.1 Berdasarkan Kandungan Unsur Haranya
a. Pupuk Tunggal
Pupuk tunggal, yaitu pupuk karena hanya
mengandung satu unsur saja (Amini dan Syamdidi,2005).
Contoh dari pupuk tunggal adalah pupuk yang hanya
memiliki unsur nitrogen. Jenis dari pupuk tersebut adalah
urea, pupuk ZA, Ammonium Sulfat dan ammonium chlorida
b. Pupuk Majemuk
Pupuk majemuk lengkap adalah pupuk yang
kandungannya terdiri dari unsur hara yang lengkap (makro
dan mikro) yang tersusun dalam komposisi tertentu.
Keuntungan dari penggunaan pupuk ini selain praktis dalam
penggunaan, hara yang terkandung tercampur dengan rata,
sehingga memudahkan dalam aplikasi. Penggunaan pupuk
majemuk lengkap formula tablet pada tanaman teh dapat
menurunkan takaran penggunaan pupuk sebesar 33,3%
dibanding penggunaan campuran pupuk tunggal
konvensional (Wibowo dan Rachmiati, 1996).
3.2.2 Berdasarkan Kadar Unsur Haranya
Pada jenis ini pupuk dibedakan menjadi pupuk yang
mempunyai unsur hara tinggi, sedang dan rendah. Unsur hara
esensial adalah unsur-unsur yang diperlukan bagi pertumbuhan
tanaman. Apabila unsur tersebut tidak tersedia bagi tanaman, maka
tanaman akan menunjukkan gejala kekurangan unsur tersebut dan
pertumbuhan tanaman akan terganggu. Berdasarkan jumlah yang
diperlukan, kita mengenal unsur hara makro dan mikro. Unsur hara
12
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. PETROKIMIA GRESIK
GRESIK – JAWA TIMUR

makro diperlukan bagi tanaman dalam jumlah yang lebih besar (0,5-
3% berat tubuh tanaman). Sedangkan unsur hara mikro diperlukan
oleh tanaman dalam jumlah yang relatif kecil (beberapa ppm/ part
per-million dari berat keringnya).
Unsur hara makro antara lain N, P, K, C, H, O, S, Ca, dan
Mg. Sedangkan unsur hara mikro diantaranya adalah Fe, B, Mn, Cu,
Zn, Mo, dan Cl. Diantara 105 unsur yang ada di permukaan bumi,
ternyata hanya 16 unsur yang mutlak diperlukan tanaman untuk
tumbuh dan berproduksi. Dan dari 16 unsur tersebut, unsur N, P, dan
K-lah yang diperlukan tanaman dalam jumlah yang besar.
3.2.3 Berdasarkan Pembuatannya
a. Pupuk Organik
Definisi pupuk organik menurut American Plant
Food Control Officials (AAPFCO) adalah bahan yang
mengandung karbon dan satu atau lebih unsur hara selain H
dan O yang esensial untuk pertumbuhan tanaman. sedangkan
menurut USDA National Organic Program adalah semua
pupuk organik yang tidak mengandung bahan terlarang dan
berasal dari bahan alami yaitu dari tanaman atau hewan,
sewage sludge, dan bahan non organik tidak termasuk.
Menurut USEPA, pupuk organik adalah manure atau
kompos yang diaplikasikan ke tanaman sebagai sumber
unsur hara (Funk 2014).
Berbagai definisi diatas pada intinya adalah bahwa
pupuk organik mengadung unsur karbon dan unsur hara
lainnya yang berkombinasi dengan karbon. Pupuk organik
merupakan pupuk yang berasal dari tumbuhan mati, kotoran
hewan dan/atau bagian hewan dan/atau limbah organik
lainnya yang telah melalui proses rekayasa, berbentuk padat
atau cair, dapat diperkaya dengan bahan mineral, dan/atau
mikroba yang bermanfaat untuk meningkatkan kandungan

13
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. PETROKIMIA GRESIK
GRESIK – JAWA TIMUR

hara dan bahan organik tanah serta memperbaiki sifat fisik,


kimia, dan biologi tanah (Permentan No.
70/Permentan/SR.140/10/2011).
b. Pupuk Anorganik
Pupuk Anorganik adalah pupuk yang memiliki
senyawa anorganik. Pupuk anorganik kebanyakan
merupakan pupuk buatan, maupun pupuk alam yang terbuat
dari bahan kimia. Contoh pupuk anorganik adalah Pupuk
NPK, Pupuk Urea, Pupuk TSP, Pupuk ZA.
Tiga senyawa utama dalam pupuk anorganik yaitu
nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Kandungan NPK
dihitung dengan pemeringkatan NPK yang memberikan
label keterangan jumlah nutrisi pada suatu produk pupuk
anorganik. Secara umum, nutrisi NPK yang siap diserap oleh
tanaman pada pupuk anorganik mencapai 64%, jauh lebih
tinggi dibandingkan pupuk organik yang hanya
menyediakan di bawah 1% dari berat pupuk yang diberikan.
Inilah yang menyebabkan mengapa pupuk organik harus
diberikan dalam jumlah yang jauh lebih banyak
dibandingkan pupuk anorganik.
3.3 Mekanisme Pembuatan Pupuk
3.3.1 Pembuatan Pupuk Urea
Pupuk Urea yang dikenal dengan nama rumus kimianya
(NH2)2CO pertama kali dibuat secara sintetis oleh Frederich
Wohler tahun 1928 dengan mereaksikan garam cyanat dengan
ammonium hydroxide. Pupuk urea yang merupakan reaksi antara
karbon dioksida (CO2) dan ammonia (NH3). kedua senyawa ini
direaksikan dalam reaktor urea dengan tekanan 200-250 atmosfer.
2NH3 + CO2 → (NH3)2COO +Q
NH2COONH4 → (NH2)2CO + H2O -Q
Reaksi ini berlangsung tanpa katalisator dalam waktu ±25
14
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. PETROKIMIA GRESIK
GRESIK – JAWA TIMUR

menit. Proses selanjutnya adalah memisahkan urea dari produk lain


dengan memanaskan hasil reaksi (urea, biuret, ammonium
karbamat, air dan amoniak kelebihan) dengan penurunan tekanan,
dan temperatur 120-165 OC, sehingga ammonium karbamat akan
terurai menjadi NH3 dan CO2, dan didapatkan urea berkonsentrasi
70-75%.
3.3.2 Pembuatan pupuk ZA
Kebanyakan dari produk Amonium Sulfat dibuat dari
netralisasi dengan mereaksikan Amoniak dan Asam Sulfat kuat pada
tekanan atmosfer. Reaksi tersebut adalah sebagai berikut :
2NH3 + H2SO4 → (NH4)2SO4 +Q
Reaksinya adalah eksotermis (65,5 kcal/gmol). Panas yang
timbul ini dikendalikan dengan pendinginan menggunakan air pada
reaktor. Proses ini effisien karena reaksi antara Amoniak dan Asam
Sulfat terjadi di Saturator yang mempunyai dua fungsi yaitu sebagai
penetral (netralisasi) dan pembentukan kristal (kristalisasi).
Amonium Sulfat yang terbentuk dipompakan ke centrifuge dimana
dipisahkan antara kristal dan mother liquor. Kristal dikeringkan di
dalam rotary dryer dengan menggunakan udara panas. (Kirk
Othmer, 1983).
3.4 Peranan Pupuk Organik terhadap Sifat Fisika, Kimia, dan Biologi Tanah
Berbeda dengan pupuk kimia buatan yang hanya menyediakan satu sampai
beberapa jenis hara saja, pupuk organik mempunyai peran penting dalam
memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Meskipun kadar hara yang
dikandung pupukorganik relatif rendah, namun peranan terhadap sifat kimia
tanah, jauh melebihi pupuk kimia buatan.
Peranan pupuk organik terhadap sifat kimia tanah adalah sebagai:
a. penyedia hara makro (N, P, K, Ca, Mg dan S) dan mikro (Zn,
Cu, Mo, Co, B, Mn dan Fe)
b. meningkatkan Kapasitas Tukar Kation (KTK) tanah
c. dapat membentuk senyawa kompleks dengan ion logam beracun
15
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. PETROKIMIA GRESIK
GRESIK – JAWA TIMUR

seperti Al, Fe dan Mn sehingga logamlogam ini tidak meracuni.


Peranan pupuk organik terhadap sifat fisika tanah antara lain adalah
a. memperbaiki struktur tanah karena bahan organik dapat
“mengikat” partikel tanah menjadi agregat yang mantap
b. memperbaiki distribusi ukuran pori tanah sehingga daya pegang
air (water holding capacity) tanahmenjadi lebih baik dan
pergerakan udara (aerase) di dalam tanah juga menjadi lebih baik
c. mengurangi (buffer) fluktuasi suhu tanah. Peranan pupuk organik
terhadap sifat biologi tanah adalah sebagai sumber energi dan
makanan bagi mikro dan meso fauna tanah.
Dengan cukupnya tersedia bahan organik maka aktivitas organisme
tanah meningkat yang juga meningkatkan ketersediaan hara, siklus hara
tanah, dan pembentukan pori mikro dan makro tanah oleh makroorganisme
seperti cacing tanah, rayap, colembola. Pupuk kimia buatan hanya mampu
menyediakan satu (pupuk tunggal) sampai beberapa jenis (pupuk majemuk)
hara tanaman, namun tidak menyediakan senyawa karbon yang berfungsi
memperbaiki sifat fisik dan biologi tanah. Dengan demikian penggunaan
pupuk anorganik yang tidak diimbangi dengan pemberian pupuk organik
dapat merusak struktur tanah dan mengurangi aktivitas biologi tanah.

16
PROPOSAL KERJA PRAKTIK INDUSTRI
PT. PETROKIMIA GRESIK
GRESIK – JAWA TIMUR

BAB IV
PENUTUP

Demikianlah proposal ini kami susun, sebagai acuan dalam mengikuti kerja
praktik di PT. PETROKIMIA GRESIK di GRESIK-JAWA TIMUR. Diberikannya
kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan kerja praktek di perusahaan
akan lebih mengenalkan dan mendekatkan mahasiswa dengan lingkungan kerja
yang sebenarnya. Kesempatan yang diberikan oleh pihak perusahaan dalam hal ini
PT. PETROKIMIA GRESIK tentunya akan dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh
mahasiswa kerja praktek yang hasilnya akan disusun dalam bentuk laporan kerja
praktik yang terbaik bagi PT. PETROKIMIA GRESIK.Semoga akan selalu terjalin
kerjasama yang baik dan saling menguntungkan antara lembaga Perguruan Tinggi
dalam hal ini Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta dengan
pihak PT. PETROKIMIA GRESIK. Atas kesempatan yang diberikan kami ucapkan
terima kasih dan mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan proposal

17
DAFTAR PUSTAKA

Amini, S. 1999. Penelitian budidaya plankton laut Isochrysis galbana klon Tahiti
secara berkesinambungan. Prosiding Perikanan Indonesia. Pusat Penelitian
dan Pengembangan Perikanan. Jakarta: 277-278.
Funk, R.C. Comparing organic and inorganic fertilizer.
http://www.newenglandisa.org/FunkHandoutsOrgani
cInorganicFertilizers.pdf.
Hartatik Wiwik, Husnain, dan Ladiyani R. Widowati,. 2015. Peranan Pupuk
Organik dalam Peningkatan Produktivitas Tanah dan Tanaman. Bogor:
Badan penelitian Tanah.
http://balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/berita/1059-penge. Diakses
pada 22 Maret 2021.
http://www.pusri.org/indexB02.php#:~:text=Pupuk%20urea%20yang%20dibuat%
20PT,gas%20umi%2C%20air%20dan%20udara.&text=Setelah%20didapa
tkan%20CO2%20(gas)%20 dan
DEngan%20tekanan%20200%2D250%20atmosfer. Diakses pada 22 Maret
2021
https://petrokimia-gresik.com/page/sejarah-perusahaan. Diakses Pada 22 Maret
2021
https://petrokimia-gresik.com/page/visi-misi-dan-budaya-perusahaan.Diakses
Pada 22 Maret 2021
https://petrokimia-gresik.com/product-category/pupuk. Diakses Pada 3 Desember
Kirk R.E. and Othmer, D.F., 1978, “ Encyclopedia of Chemical Technology “,
vol.1, 2nd edition, A Willey Interscience Publication, John Wiley and
Sons Co., New York.
Wibowo Z. S. dan Yati Rachmiati. 1996. Penambahan Bahan Bantu terhadap Pupuk
Tunggal Campuran yang Dipadatkan Pengaruhnya terhadap Tanaman Teh.
Risalah Penelitian: 80 – 85.

Anda mungkin juga menyukai