Arsitektur Konstruksi
Arsitektur Konstruksi
ARSITEKTUR KONSTRUKSI
Tatlin’s tower ,1919 sebagai model constructivist adalah suatu bentuk arsitektur
modern yang melambangkan perserikatan soviet berlangsung periode 1920 dan awal
1930. Bangunan ini kombinasikan dengan teknologi dan pengetahuan rancang
bangun.
Gambar2 Tatlin’s Tower dibangun pada tahun 1919 oleh Vladimir tatlin
Arsitektur Konstruktivis muncul dari gerakan seni konstruktivis yang tumbuh dari
paham Futurisme di rusia, Seni Konstruksivis berusaha untuk menerapkan gaya
kubisme tiga dimensi untuk sepenuhnya sebagai sebuah KOnstruksi non objective
abstrak dengan tambahan elemen kinetic (movement)
Ada juga kelompok yang lebih beriorientasi pada realita sosial menginginkan seni ini
diserap dalam produksi industry sehingga kostruktivisme jangan hanya dijadikan
konsep.
Adapun ciri ciri yang sering dijumpai dalam arsitektur konstruktivisme adalah sebagai
berikut:
- Ada unsur bidang geometri yang banyak dipengaruhi oleh gaya kubisme
- Mulai menggunakan ruang kosong sebagai elemen desain
- Pewarnaan pada gaya ini banyak dipengaruhi gaya dadaisme menggunakan warna
merah,hitam,putih, kuning dan abu abu.
- Penggunaan metode industry untuk menciptakan objek geometris.
- Penggunaan huruf blok dengan font Sans serif
Dalam desain arsitektur konstruktivisme ada beberapa aspek seni yang harus
diperhatikan yaitu
Dalam gaya ini juga sering kali ditemukan adanya unsur arsitektur kubisme yang
ditunjukan dengan unsur geometris kotak kotak. Arsitektur konstruktivisme juga
mulai mengembangkan ruang kosong yang sebelumnya tidak ada pada gaya
renesaince.
Berikut merupakan tokoh arsitektur yang berperan penting dalam perkembangan gaya
konstruktivisme beserta karya-karya yang pernah dibuatnya.
Vladimir Tatlin
Vladimir tatlin merupakan pelukis sekaligis arsitek berkebangsaan rusia dan seniman
rusia yang dikenal sebagai konstruktivisme.
Ia merupakan Arsitek yang sangat dihormati pada tahin 1920an di eropa barat sebagai
orang yang membawa seni ke teknologi dan produksi industry pertama kali
diperkenalkan di Russia oleh pemahat bernama Vladimir Tatlin dari hasil
merantaunya di Paris. Awalnya, Vladimir merupakan tukang pahat, ia selalu
mengesampingkan referensi bentuk subjek yang ia teliti. Hasil karya seni dari Picasso
sebagai referensi karyanya yang beraliran Kubisme dan ia mulai membuat karya seni
baru yang disebut seni konstruktivisme. Seni konstruktivisme mengutamakan karya
seni berbentuk tiga dimensional namun, wujudnya abstrak. Bahan-bahan yang
digunakan adalah bahan-bahan modern seperti besi, beton, kawat, bahkan plastik.
"Monument To The Third International" adalah salah satu karya arsitektural oleh
Vladimir Tatlin, seorang seniman aliran Konstruktivisme. Karya ini merupakan salah
satu karya Konstruktivisme yang terkenal.
Karya ini adalah sebuah bangunan un-built besar yang monumental. Ia direncanakan
akan didirikan di Petrograd ( sekarang St. Petersburg ) setelah Revolusi Bolshevik
tahun 1917.
Monumen ini terdiri dari tiga kamar besar kaca, didirikan dengan bantuan sistem yang
rumit dari pilar vertikal dan spiral. Kamar ini ditempatkan di atas satu sama lain dan
terkait secara harmonikal. Mereka mampu bergerak pada kecepatan yang berbeda
melalui suatu mekanisme khusus.
Adapun karyanya yang paling terkenal adalah monument internasional ketiga, atau
lebih dikenal sebagai menara Tatlin yang dibangun pada tahun 1919. Tatlin memulai
karier seninya sebagai pelukis aikon di moskow, dan menempuh pendidikan di
Moscow school of painting,sculpture and architecture pada waktu itu.
Perencanaan "Monument To The Third International"
Visi tatlin untuk monument tidak seperti apapun yang pernah dilihat didunia,dengan
ketinggian 400 meter, bangunan ini berbentuk dua heliks yang saling terkait, heliks
heliks ini membuai empat struktur yang berbeda dan tergantung, ruang ruang
didalamnya memiliki tujuan unik dan diberi bentuk yang berbeda .
1. Ruang pertama sebuah kubus yang terletak didasar struktur , akan disediakan
untuk kuliah,konferensi,dan legislative.
2. Terletak diatas kubus adalah piramida yang dapat digunakan untuk pertemuan
pihak eksekutif
3. Diatas piramida ada sebuah silinder yang akan menjadi pusat informasi yang
menyiarkan berita, deklarasi dan manifesto.
Jika selesai, menara tatlin akan menjadi bukti dan expresi ideology soviet awal.
Konstruktivis dalam desainnya, akan dibuat seluruhnya dari bahan bahan yang
bersumber secara lokal. Dimana gedung gedung pemerintahan Negara Negara
kapitalis biasanya dihiasi dengan marmer,gading,dan bahan-bahan mahal lainnya,
Tatlin ingin menaranya dibuat menggunakan bahan bahan yang merupakan bahan
pokok industry soviet dan,dengan demikian memiliki arti khusus bagi kelas pekerja .
ini termasuk besi baja dan kaca.
Menara Tatlin dirancang pada masa ketika pemerintahan komonis masih baru lahir,
dan para pemimpin berusaha membangun identitas sosial yang baru dan jelas melalui
seni.
Rencana Tatlin untuk monument ini diterima dengan antusias oleh pejabat partai .
namun ketika rencana pembangunanya mulai terbentuk, kaum Bolsevic dengan cepat
menyadari bahwa proyek ini lebih dari sekedar Ambisius sehingga tidak akan pernah
diselesaikan. Dalam bukunya The Russian Experiment in Art,sejarawan seni Camillia
Grai menyatakan bahwa Rusia pasca –revolusioner akan bangkrut jika mencoba
memperoleh baja dan besi dalam jumlah gila yang dibutuhkan untuk kerangka
kerangka menara.
Isu itu Menapikkan Ide dan prestasi teknik yang telah dimasukan tatlin kedalam
desainnya, ingat bagaimana menara itu sebenarnya terdiri dari empat struktur terpisah
yang digantung dalam helix ganda dan masing masing akan berputar pada porosnya.
Kubus yang berisi legislatif akan menyelesaikan rotasi penuh setahun sekali. Piramida
diatas yang menampung kantor exekutif partai,akan membutuhkan waktu satu bulan
untuk berotasi. Pusat informasi yang terletak dipuncak akan berputar sekali sehari,
menawarkan pemandangan 360 derajat.
Meskipun menara tatlin tidak pernah membuahkan hasil , itu masih membuat kesan
kuat yang diinginkan penciptanya. Desainnya dianggap sebagai pokok
konstruktivisme rusia. Menginspirasi tidak hanya desainer rusia tetapi juga seluruh
gerakan arsitektur Konstruktif.
El Lissitzky
El Lissitzky merupakan seorang seniman sekaligus fotografer,guru, tipografer dan
arsitek. Ia adalah satu dari figure-figur yang penting dalam pembuatan karya inovatif
di rusia. Ia juga membantu mengembangkan supermatisme dan mendesain banyak
pameran untu Uni soviet yang dulu.
Adapun karyanya yang terkenal adalah Beat the whites with the red wedge yang
menjadi poster propaganda lenin pasca revolisi Bolshevik. Pada poster ini tampak
ketegasan , kekontrasan, keberanian sekaligus bentuk pada lingkaran yang
menggambarkan sesuatu yang dinamis.
Didalam masyarakat kebudayaan diartikan sebagai “The general body of the art” yang
meliputi seni sastra, seni musik, seni pahat, seni rupa, dan pengetahuan filasafat. Dan
akhirnya Kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan manusia
Kebudayaan berasal dari kata cultuure (Belanda) culture (Inggris) dan colere (Latin)
yang artinya mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan terutama
pengolahan tanah yang kemudian berkembang menjadi segala daya dan aktifitas
manusia untuk mengolah dan mengubah alam.
Kebudayaan menurut para Ahli.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu
generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic
Kebudayaan adalah pikiran,karya dan hasil karya manusia yang tidak berakar pada
nalurinya dan karenanya hanya bisa dicetuskan setelah melalui proses belajar,
kebudayaan dapt digolongkan kedalam tiga kelompak .
Cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sekelompok orang dan
diwariskan dari generasi ke kenerasi.
1. Sistim agama
2. Politik
3. Adat istiadat
4. Bahasa
5. Perkakas
6. Pakaian
7. Bangunan dan karya seni
B. ARSITEKTUR
Arsitektur (dari bahasa Yunani) = arche dan tektoon.
Arche berarti: yang asli, yang utama, yang awal; sedangkan tektoon menunjuk sesuatu yang
berdiri kokoh, tidak roboh, stabil, dan sebagainya. Jadi kata arsitektur hanya punya sudut
pandangan teknis statika bangunan belaka. Architectoon artinya pembangunan utama atau
sebenarnya: tukang ahli bangunan yang utama.
Di Eropa pada abad pertengahan, arsitek biasa disebut: magister operis (guru atau ahli karya)
atau magister lapidum (guru atau ahli batu). Di jaman kerajaan para Firaun Mesir, kaisar-
kaisar Roma, dan dalam hampir semua sistem kemaharajaan, arsitek menduduki profesi
politik tinggi, sebab gengsi dan kebesaran maharaja selalu diukur dari bangunan-bangunan
istana dan gedung-gedung negara.
Di India arsitek disebut Sthapati (chief architect, ahli bangunan, pemimpin bangunan,
penasehat bangunan) atau Achariya, yakni direktur umum, atau Sutradhara (arsitek, seniman,
pemahat). Namun yang penuh hikmah adalah pengertian dan istilah Vasthu. Dalam bahasa
Jawa Kuna, Vasthuvidya atau Wastuwidya berarti: ilmu bangunan (widya = ilmu
kebijaksanaan; wastu = bangunan).
Masyarakat tiap daerah mempunyai kreatifitas yang berbeda dalam mengadaptasi dan mengelola
kebudayaan baru. Mengakibatkan bervariasianya hasil hasil budaya ,beragamnya kekhasan
arsitektur yang mencerminkan budaya daerah.
Rumah dengan segala perwujutan bentuk fungsi dan maknanya ,senantiasa diarahkan oleh
penghuni menurut kebudayaan yang mempeengaruhi masyarakat setempat.
Konteks kebudayaan dalam bentuknya akan tercermin dalam karya arsitektur. Meliputi
agama,sosial, politik,ilmu pengetahuan dan teknologi.
Factor fungsi dari kebudayaan dalam wujud arsitektur ditentukan oleh kebutuhan,
teknologi ,asosiasi, estetika.telesik (kesejamanan)
Karya arsitektur akan selalu mencerminkan ciri budaya dari kelompok menusia yang terlibat
dalam proses penciptaannya. Sekurang-kurangnya akan tercermin tata nilai yang mereka anut.
Dengan demikian kalau kita secara cermat mengamati sejumlah karya arsitektur suatu
masyarakat maka lambat laun akam mengenali ciri budaya masyarakat tersebut.
Karya arsitektur dibuat karena adanya hasrat pemenuhan kebutuhan untuk memenuhi hasrat
manusia sebagai mahluk sosial , kebutuhan dasar manusia dimana saja dibelahan bumi ini
adalah sama , tetapi kebudayaan mengakibatkan pencerminan kebutuhan tadi kedalam suatu
bentuk arsitektur menjadi berbeda satu sama lain.
Karya Arsitektur yang mencerminkan ciri budaya yang masih bisa kita nikmati saat ini salah
satunya adalah rumah adat toraja atau Tongkonan.
Rumah Adat Toraja (Tongkonan)
Bagian atap rumah toraja yang unik bahan dasar Bambu menyerupai Perahu,pengingat bahwa
leluhur menggunakan perahu untuk sampai disulawesi, secara umum rumah adat ini selalu
menghadap keUtara melambangkan suku mereka berasal dari Utara,dan dalam kisah lain arah
utara merupakan arah penyembahan mereka kepada Tuhannya , dari buku Nilai Luhur
Arsitektur Rumah adat Tongkonan Toraja, Tongkonan berasal dari bahasa Toraja, Tongkon,
artinya duduk, sedangkan dalan arti luas adalah tempat mendengar perintah, dan petuah
dalam menyelesaikan suatu persoalan.
1. Tongkonan Layuk.
Rumah adat toraja pertamakali menjadi pusat pemerintahan dan kekuasaan rumah
ini,mengatur segala urusan agar berlangsung dengan baik dan lancar.
2. Tongkonan PakaAmberan
Rumah adat untuk keluarga besar yang memiliki otoritas tinggi pada suatu daerah
tongkonan, PakaAmberan dipakai oleh pemangku adat dalam mengatur berbagai bentuk
pemerintahan adat yang ada. Tugas dari keluarga tersebut untuk melanjutkan tradisi yang
ada, dan mewariskan kepada generasi selanjutnya.
3. Tongkonan Batu A’riri
Digunakan untuk keluarga biasa atau masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal .
Dari karya arsitektur rumah tongkonan dapat kita mengetahui bahwa budaya toraja dimasa
lampau sudah mengenal system agama dan kepercayaan ,sitem politik dan pemerintahan,
memasang tanduk kerbau ditiang depan tongkonan menandakan tingkat sosial ekonomi dalam
masyarak toraja. Seni pahat dan ukir juga sangat kental dalam karya arsitektur rumah tongkonan.
SEJARAH PERADABAN ARSITEKTUR
Setiap peradaban saman memiliki konteks sosial –budaya dan summber daya yang berbeda.
Masa Purba
Sejak masa awal munculnya masyarakat yang menata diri dalam lingkungan –manusia
sebagai sub ordinasi alam (Arsitektur megalitik)
Revolusi Pertanian
Masa Tradisional (sejak manusia didunia mulai membangun tata cara hidup yang sesuai
dengan keadaan .lingkungan sebagai mitra . Arsitektur Tradisional varnakuler dan klasik.
Revolusi Industri
Masa Modern dan pasca modern (sejak manusia didunia mulai mengenal modus industry,
yang cenderung alan sebagai obyek eksploitasi )arsitektur modern.
Arsitektur terutama sekali merupakan hasil dari faktor-faktor sosio budaya dan dengan
bahasan kita tentang perancangan yang mencakup pengubahan pengubahan yang paling
berguna terhadap lingkungna fisik. Arsitektur dianggap sebagai suatu konstruksi yang
dengan sengaja mengubah lingkungan fisik menurut suatu bagan pengaturan.
Aldo Van Eyck : “ Sebuah bangunan adalah suatu kota kecil , sebuah kota adalah suatu
bangunan yang besar”
Selain itu Arsitektur juga membentuk ruang yang dilihat oleh lambing-lambang ritual,
sehingga memiliki nilai keagamaan, yang disebut Wastu Vidya (Ilmu arsitektur keagamaan)
sehingga expresi Religius tampak lebih mendasar. Seperti bangunan candi Borobudur,
tajmahal yang sampai saat ini bisa kita lihat dan jangkau dimana kesaan religius tampak lebih
mendasar.sehingga manusia lebih memahami bahawa ada akhir dari kehidupan ini.
Memiliki bentuk yang berbeda namun bertujuan untuk mengagungkan kebesaran Tuhan
Pada cat. Mengunakan warnan warni yang indah dan ekspresi yang bahagia.
Pada masjidil haram dengan lebih warna monochrome dan menampakan bangunan bangunan
yang megah dengan mengagungkan kebesaran Tuhan
Kebudayaan berasal dari kata cultuure (Belanda) culture (Inggris) dan colere (Latin) yang artinya
mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan terutama pengolahan tanah yang
kemudian berkembang menjadi segala daya dan aktifitas manusia manusia untuk mengolah dan
mengubah alam.
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan atau tindakan dan hasil karya manusia untuk
memenuhi kehidupannya dengan cara belajar, yang tersusun dalam kehidupan manusia.
Arsitektur adalah indeks budaya yang mempunyai wujud berbeda pada masyarakat yang
berbeda.
Arsitektur berkaitan dengan budaya, memiliki system lambang, makna serta skema kognitif.
Arsitektur mempunyai fungsi yang luas yaitu fungsi kebudayaan. Oleh karenanya, dalam
kenyataan dapat dijumpai adanya simbolsimbol arsitektur yang menandai budaya yang
terkandung di dalamnya.