Anda di halaman 1dari 2

KONSTRUKTIVISME

Konstruktivisme merupakan gaya desain yang muncul sekitar tahun 1913 hingga
1920 yang pertama kali diperkenalkan di Russia oleh pemahat bernama Vladimir
Tatlin dari hasil merantaunya di Paris. Awalnya, Vladimir merupakan tukang pahat,
ia selalu mengesampingkan referensi bentuk subjek yang ia teliti. Hasil karya seni
dari Picasso sebagai referensi karyanya yang beraliran Kubisme dan ia mulai
membuat karya seni baru yang disebut seni konstruktivisme.
Seni konstruktivisme mengutamakan karya seni berbentuk tiga dimensional namun,
wujudnya abstrak. Bahan-bahan yang digunakan adalah bahan-bahan modern
seperti besi, beton, kawat, bahkan plastik.
Teori konstruktivisme diperoleh dari Suprematisme Rusia, De Stijl Belanda, dan
Bauhaus Jerman. Seni konstruktivisme lebih mengarah ke optimistik, konstruksi
relief yang tidak representasional, pahatan, kinetik, dan lukisan. Para seniman tidak
percaya pada ide yang abstrak, mereka lebih suka menghubungkan seni dengn ide
yang konkrit dan jelas.
Dalam gaya desain konstruktivisme terdapat 3 aspek penting, antara lain:
1. Aspek tektonik adalah tujuan / maksud si pembuat karya dalam
menggunakan bahan / materi.
2. Aspek konstruksi adalah proses pengolahan materi tersebut.
3. Aspek faktura adalah pemilihan bahan / materi yang tepat dalam sebuah
karya.
"Monument To The Third International" adalah salah satu karya arsitektural oleh
Vladimir Tatlin, seorang seniman aliran Konstruktivisme. Karya ini merupakan salah
satu karya Konstruktivisme yang terkenal.
Karya ini adalah sebuah bangunan un-built besar yang monumental. Ia
direncanakan akan didirikan di Petrograd ( sekarang St. Petersburg ) setelah
Revolusi Bolshevik tahun 1917.
Monumen ini terdiri dari tiga kamar besar kaca, didirikan dengan bantuan sistem
yang rumit dari pilar vertikal dan spiral. Kamar ini ditempatkan di atas satu sama
lain dan terkait secara harmonikal. Mereka mampu bergerak pada kecepatan yang
berbeda melalui suatu mekanisme khusus.
http://artkimianto.blogspot.com/2011/06/sejarah-singkat-konstruktivisme.html
Konstruktivisme diciptakan pertama kalinya di Russia pada tahun 1913 pada saat
seorang pemahat dari Russia, Vladimir Tatlin, melakukan perjalan ke Paris dan
menemukan karya Baroque dan Picasso. Karya-karya dari Tatlin menandai
kemunculan seni konstruktivisme. Konstruktivisme lebih mengarah kepada trend
lukisan, patung, dan karya-karya para seniman yang diproduksi dengan mesin, dan

arsitektur. Seni Konstruktivisme mengarah kepada optimistik, nonrepresentasi


konstruksi relief, patung, kinetik, dan lukisan. Pada masa itu, seniman tidak percaya
dengan ide abstrak dan berusaha menyambungkan seni dengan ide yang kongkrit.
Konstruktivisme merupakan penemuan dari avant-garde Russia yang melewati
ibukota. http://pshycochrometd1a.wordpress.com/2008/03/19/constructivism/

De Stijl
De Stijl adalah gerakan seni di Leiden, Belanda, yang diprakarsai oleh Theo van
Deosburg, seorang arsitek dan pelukis pada tahun 1917. Komunitas seni de Stijl
berusaha memenuhi keinginan masyarakat dunia mengenai sistem keharmonisan
baru, yaitu dengan mencari prinsip-prinsip dan estetika baru di dalam seni.
Munculnya gerakan ini diinspirasi oleh gerakan dadaisme.
Konsep ini diwujudkan dalam pemikiran utopia, dengan bergerak pada bidang
perencanaan kota, seni murni, serta terapan, dan filosofi.De Stijl mewujudkan
abstraksi dan keuniversalan dengan mengurangi campur tangan bentuk dan
kekayaan warna semaksimal mungkin. Komposisi visual disederhanakn menjadi
hanya bidang dan garis dalam arah horizontal dan bertikal, dengan menggunakan
warna-warna primer, seperti merah biru, dan kuning dengan bantuan warna hitam
dan putih. Contoh karya seni de Stijl bisa dilihat dari lukisan Mondrian, dan Red and
Blue Chair.
http://id.wikipedia.org/wiki/De_Stijl

Anda mungkin juga menyukai