Adoc - Pub Tugas Akhir Engine Tune Up Honda Jazz Tipe L13a Di
Adoc - Pub Tugas Akhir Engine Tune Up Honda Jazz Tipe L13a Di
Disusun oleh :
5211309026
2012
i
HALAMAN PENGESAHAN
Panitia Ujian
Dewan Penguji
Ditetapkan di Semarang
Tanggal :
Mengesahkan,
Dekan Fakultas Teknik
ii
ABSTRAK
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Jadilah seperti karang di lautan yang kuat dihantam ombak dan kerjakanlah hal
yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, karena hidup hanya sekali. Ingat
hanya pada Allah apapun dan dimanapun kita berada kepada Dia-lah tempat
PERSEMBAHAN
Bapak dan Ibu selaku orang tua yang tercinta yang selalu memberi motivasi.
iv
KATA PENGANTAR
Semarang,
5211309026
v
DAFTAR ISI
B. Permasalahan ............................................................................. 2
C. Tujuan........................................................................................ 2
D. Manfaat...................................................................................... 3
vi
4. Tahap Pembersihan .............................................................. 8
1. Alat ....................................................................................... 36
vii
2. Bahan ................................................................................... 41
Tester.................................................................................... 71
A. Kesimpulan................................................................................ 85
B. Saran .......................................................................................... 86
LAMPIRAN ................................................................................................. 88
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.18 Tanda titik mati atas (TMA) pada puli motor ........................ 28
ix
Gambar 2.23 Kontruksi mesin EFI (Electric Fuel Injection) ..................... 32
x
Gambar 3.46 Melepas skrup atau baut pembuangan oli mesin.................... 50
Gambar 3.53 Busi pada Engine Honda Jazz Tipe L13 A ............................ 54
xi
Gambar 3.69 Melepas baut cylinder head cover.......................................... 64
Gambar 3.83 Menu Japanese Vehicle Diagnosis pada Scan Tool ............... 72
Gambar 3.84 Menu Japanese Vehicle Diagnosis tahap yang ke 2 pada Scan
Tool ........................................................................................ 73
Gambar 3.85 Menu Japanese Vehicle Diagnosis tahap yang ke 3 pada Scan
Tool ........................................................................................ 73
Gambar 3.86 Menu Japanese Vehicle Diagnosis tahap yang ke 4 pada Scan
Tool ........................................................................................ 74
Gambar 3.88 Pilih (DTC) Diagnostic Trouble Codes pada Scan Tool........ 75
xii
Gambar 3.89 Scan Tool (DTC) .................................................................... 75
Gambar 3.91 Trouble shooting saat Scan Diagnostic Trouble Codes ......... 76
Gambar 3.92 Menu Japanese Vehicle Diagnosis pilih Current Data ......... 78
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.2 Hasil pemeriksaan Cureent Data pada Scan Tool ....................... 79
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
saja.
karena terjadi keausan, memburuk, berkarat, atau ada bagian yang perlu
tetap berada dalam kondisi yang baik atau optimal. Dengan melakukan
Injection (EFI), atau istilah yang dipakai oleh Honda yaitu sistem PGM-FI
1
2
berguna untuk mendeteksi data keadaan mesin mobil dimana data tersebut
B. PERMASALAHAN
C. TUJUAN
D. MANFAAT
TINJAUAN PUSTAKA
tetapi lebih pada perawatan mesin mobil, Sedangkan tujuan tune-up yaitu
membuat mobil agar selalu dalam keadaan prima dengan kata lain tidak
sedangkan stel mesin lebih kepada perbaikan karena kondisi mesin sudah
harus mengikuti prosedur yang benar dan dalam tune-up pun tidak semua
telah ditempuh mesin, dan lamanya waktu berselang dari terakhir kali
c. Periksa baterai,
4
5
d. Periksa baterai,
e. Periksa busi,
f. Periksa baterai,
g. Ganti busi,
B. Pengertian perawatan
berfungsi baik seperti dalam kondisi sebelumnya. Atau dengan kata lain
tergantung kepada :
batas kualitas yang lebih tinggi akan tercapai dari hasil perawatan yang
akan dilakukan.
7
Dalam hal ini komponen yang menjadi sasaran dari perawatan adalah
ketahanannya.
1. Tahap persiapan
yang dikerjakan.
2. Tahap pengerjaan
3. Tahap pemeriksaan
sambungan.
4. Tahap pembersihan
i. Feeler gauge
a. Amplas
manifold atau trotle body dan idle speed control (ISC). Dengan
tangan.
d. Air accu
Air accu dugunakan untuk menambah volume air accu apabila isi
http://pertamax7.files.wordpress.com/2011/11/pertamax1121-
small.jpg (1 Mei 2012)
e. Lem paking (Gasket)
E. Urutan Tune-Up
45% lainnya hilang saat terjadi gesekan atau gas buang dan 30% sisanya
diserap oleh mesin itu sendiri panas yang diserap oleh mesin itu harus
dibuang keluar (ke udara bebas) agar tidak menjadi terlalu panas
2001:131)
atau menggelembung.
6) Pompa air
13
kerjanya.
radiator dan perhatikan pula kualitas air radiator.ganti bila air radiator
disimpan dalam baterai, oleh sebab itu (drive belt dan fan belt) saat
(Suratman, 2001:133)
4. Memeriksa baterai
sebagai sumber arus listrik didalam mobil. Sebuah baterai terdiri dari
sekumpulan plat yang terbuat dari bahan aktif sponglead dan lead
peroxide. Bahan plat negatif berwarna abu-abu dan bahan plat positif
(Suratman, 2001:135)
(Suratman, 2001:135)
lebih awet.
mesin hidup, itu sangat diperlukan untuk mencegah agar mesin tidak
mesin dan agar mesin tidak terlalu panas (over heating), selain untuk
Automobile Engineers) :
1) SAE 20 = Encer
2) SAE 30 = Sedang
3) SAE 50 = Kental
sama merk
kualitas oli yang digunakan, selain melihat secara visual ketinggian oli
periksa juga keadaan filter oli dan ganti setiap 10.0000 km. (Aris Joko
Saraswo, 2010:63)
(Suratman, 2001:136)
“desis” suara.
menjadi terganggu.
Perhatian:
boleh dicuci dengan air, bensin atau cairan lainnya, dan juga
saringan.
dengan baik.
mobil EFI (Electric Fuel Injection) dengan mobil karburasi yaitu pada
8. Memeriksa busi
Pada mobil EFI busi mempunyai tugas yang sama dengan busi
mincul dari elektroda adalah hasil dari tegangan yang dihasilkan oleh
coil.
dilepas.
d. Periksa kondisi ulir busi dan lubang busi kemungkinan retak dan
rusak.
24
e. Kebocoran gas yang terjadi pada bagian kleman antara isolator dan
h. Keadaan elektroda
terlalu tinggi.
tegangan tinggi dari coil ke busi, sehingga jika kabel busi rusak
tertentu bisa saat akselerasi atau idle mesin akan kurang nyaman saat
digunakan.
Langkah-langkah pemeriksaan.
Perhatian:
sirkuit tester pada terminal dan bila digerakan bagian ujung tengah
kabel dengan tangan dan jarum tester harus tidak berubah. Tahanan
tiap kabel harus kurang dari 25K, dan bila ternyata hasil
diambil alih oleh ECU (Electronic Control Unit) yang datanya dikirim
dengan arang yang terdapat pada baterai. Perhatikan juga pegas daun
Gambar 2.18 Tanda titik mati atas (TMA) pada puli motor
berada pada posisi saat akhir langkah kompresi. Pada saat akhir
silinder yang berada pada posisi data akhir kompresi kedua katup
pada silinder berikutnya lagi katup buang katup buang dapat distel
distel.
a. Feeler gauge harus dapat didorong atau ditarik dengan kata lain
mur katup terlalu keras, gunakan kunci ring dan obeng yang baik.
g. Apabila celah katup terlalu besar mesin akan terlalu berisik dan
(overheat).
30
pedal gas sepenuhnya dan seorang lagi menekan alat ukur tekanan
Langkah-langkah kerja:
sekunder.
silindernya.
dari kondisi kerja mesin yang dideteksi oleh sensor-sensor yang ada.
throttle, sensor intake manifold, sensor oxygen, sensor AC, sensor stop
(www.blythequipment.co.uk )
ECM
Keterangan gambar:
partikel atau debu, filter ini terletak pada didalam tangki bahan bakar.
dan partikel.
injector.
manifold.
11. Trottle Position Sensor (TPS) berfungsi untuk mengetahui posisi skep
14. Engine Control Module (ECM) berfungsi untuk mengolah data dan
mana setiap silinder dilengkapi dengan Dua busi yang menyala secara
berurutan. ECM mengontrol jarak fase pengapian antara spark plug (busi)
depan dan belakang sesuai dengan putaran mesin dan vacume di intake
manifold. Pada putaran idle, spark plug depan dan belakang menyala
timing (waktu pengapian) pada spark plug depan yang suhu ruang
Busi
Belakang
Busi
Depan
pekerjaan tune-up ini termasuk dalam pemeriksaan berkala, yang antara lain
komponen-komponen tertentu seperti busi, filter udara dan bahan bakar, air
kerusakan yang lebih berat pada mesin. Adapun hal-hal yang perlu dipersiapkan
Alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan tugas akhir ini antara lain
adalah:
1. Alat
a. Toolbox 1 set
Toolbox 1 set terdiri dari berbagai macam-macam alat seperti kunci pas,
kunci ring, kunci kombinasi, obeng (-) dan (+), tang potong, tang panjang,
36
37
1 set kunci shock terdiri dari dari beberapa ukuran mata kunci shock,
Fungsi kunci shock sama seperti kunci pas dan kunci ring, yaitu untuk
c. Hydrometer
d. Feeler gauge
Alat ini dugunakan untuk mengukur celah antar bagian mesin seperti
e. Timing light
Timing light adalah alat yang digunakan pada saat pemeriksaan saat
pengapian.
39
Special tool ini adalah alat yang digunakan untuk melepas oli filter.
g. Pressure gauge
bahan bakar.
h. Multitester
Scan Tool atau Honda PGM (Programmed) tester adalah alat yang
mobil Honda.
j. Compression Tester
kompresi mesin.
2. Bahan
a. Engine stand Honda Jazz Tipe L13A I-DSI (Intelligent Dual Sequential
Ignition)
B. Proses pelaksanaan
3. Memeriksa baterai
C. Tune-up
Dari hasil pelaksanaan tune-up pada mesin Honda Jazz tipe L13A,
1. Memeriksa Coolant
MIN (B).
Catatan:
sedang mendidih.
masih panas.
pengisian.
tekanan.
Klem
Selang
3. Memeriksa Baterai
+ _-
_
2) Periksa ulir dan seal karet pada saringan oli yang baru.
Wrench).
Catatan :
1) Panaskan mesin.
39 Nm.
Oli
Mesran
SAE
10w-40
Catatan :
terdapat kebocoran.
52
(viskositas), warna.
Baut
udara seperti busa atau kertas filter udara rusak atau sobek.
3) Jika ada kerusakan gantilah filter udara dengan yang baru, jika
(Compressor).
Busi
Belakang Busi
Depan
cover.
dari bracket.
Harnnes holder
Busi kendur.
rendah.
Celah elektroda:
mm
bipolar elektroda.
R = (Contruction)/kontruksi, R = Resistor
standar, maka dari itu celah busi distel dengan feeler gauge dan
kg/cm2) oleh karena itu perlu pemeriksaan tes tekanan bahan bakar.
bahan bakar.
61
selang.
pressure gauge.
62
PCV
manifold.
Breather
hose
6) Top-kan mesin pada top satu, silinder satu pada posisi titik mati
Up
Celah katup:
In : 0,15 mm (dingin)
Ex : 0,26 mm(dingin)
In : 0,20 mm (panas)
Ex : 0,30 mm (panas)
Silinder 1 : In dan Ex
Silinder 2 : In
Silinder 3 : Ex
Ex
In
katupnya.
Silinder 2 : Ex
Silinder 3 : In
Silinder 4 : In dan Ex
Ex
In
menyala).
Catatan:
kompresinya.
baik.
beban karena tidak ada Accesoris pada Engine Stand seperti lampu
d. Arahkan cahaya ke arah pointer (A) pada chain case (B). Periksa
ignition timing.
e. Hasil pemeriksaan ignition timing pada putaran idle yaitu 8º. Jika
Module (ECM).
kemudian akan muncul menu utama pada Scan Tool, pilih Vehicle
berikut:
Scan Tool.
Pilih no 1
Pilih menu nomer 01. ENGINE WITH A/T karena A/T yang
atau tidak. berikut ini adalah gambar hasil Scan pada Diagnostic
Melepas
knock sensor
selanjutnya yaitu tekan tombol ESC pada Scan Tool untuk kembali
tombol ENTER.
Keterangan :
80
spesifikasinya pada putaran idle adalah 850 ± 50 rpm, jika rpm terlalu
singkat antara ECM dengan IAT sensor, jika tidak ada kontinuitas
Kpa, jika nilainya lebih dari itu MAP sensor harus diganti.
Sensor ini akan mengubah tekanan udara luar menjadi sinyal tegangan
throttle valve, sehingga jika throttle valve bergerak, maka TPS akan
bakar dari waktu jangka pendek. Pada saat mesin beroperasi pada
10) LONG FT #1 atau Long Fuel Trim adalah persentase perubahan bahan
bakar dari waktu jangka panjang. Pada saat mesin beroperasi pada
11) A/F Close atau air flow Sensor ini mendeteksi massa udara intake atau
tekanan manifold.
82
13) O2S Heat (Oxigen Sensor Heat) primer berfungsi mendeteksi jumlah
sesuai kebutuhan.
monoksida (CO), dan oksida nitrogen (NOx) dalam gas buang menjadi
16) Batteray Volt atau tegangan pada baterai, batas minimal tegangan
18) Brake Switch atau switch rem dimana lampu rem akan menyala apabila
pedal rem diinjak, apabila lampu rem tidak menyala saat pedal rem
diinjak periksa lampu rem jika masih baik periksalah tegangan antara
ECM connector terminal A24 dan A22 ketika pedal rem ditekan
19) A/C Switch atau Air Conditioner Switch berfungsi menghentikan arus
diatas 450 psi, dan jug berfungsi menurunkan tekanan freon apabila
terjadi kebocoran.
20) A/C Clutch atau Air Conditioner Clutch, saat ECM menerima
A/C.
22) V-TEC (Variable Valve Timming & Valve Elektric Control) Pressure
Oil Switch memiliki saklar tekanan oli yang dipasang pada solenoid,
84
katup ekstra. Sistem ini digunakan pada mesin V-TEC sedangkan pada
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan Tugas Akhir dari urain yang telah dijelaskan pada bab
13. Pada kilometer 20.000 (perawatan berkala kelipatan 20.000 km) sesuai
memeriksa baterai, ganti oli, ganti saringan oli, memeriksa saringan udara,
Tester
85
86
B. Saran
sesuai dengan daftar checklist perawatan berkala Honda Jazz Tipe L13A
dipanaskan terlebih dahulu, hal ini baik dilakukan untuk menjaga kondisi
DAFTAR PUSTAKA
Aris Joko Saraswo. 2010. Tune-Up Mobil EFI. Yogyakarta: Bintang Cemerlang
M. Suratman. 2001. Servis dan Reparasi Auto Mobil. Bandung: Pustaka Grafika
PT. Honda Prospect Motor. Shop Manual Honda Jazz/Fit 02-03 Pdf di unduh
pada sabtu 17/03/2012 jam 06:27
88
LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
a. Mesin
c. Sistem pengisian
Pengisian maksimal : 75 A
d. Sistem pengapian
Ignition coil : 12 V
92
Lampiran 3