PENUNTUN BELAJAR
PENANGANAN ATONIA UTERI
PETUNJUK
1. Perlu perbaikan : Langkah - langkah dikerjakan tidak dengan benar atau tidak
Sesuai prosedur atau langkah – langkah yang dikerjakan
2. Kompoten : langkah – langkah yang dikerjakan dengan benar sesuai
prosedur akan tetapi peserta belum melaksanakan seluruh
langkah prosedur secara efisien
3. Mahir : langkah-langkah dikerjakan secara benar dan efisien dan
sesuai
1
Kateter nelaton 1
Urine bag
Gunting plester
Celemek dan perlengkapan perlindungan diri lainnya
(sepatu boot, kaca mata pelindung ,masker)
2 Persiapan petugas
Mencuci tangan dengan sabun pada air yang
mengalir kemudian keringkan dengan handuk
bersih
Memakai sarung tangan steril
3 Persiapan pasien
4 Prosedur kerja
KOMPRESI BIMANUAL INTERNAL
Informed consent
Menjelaskan prosedur tindakan yang akan
dilakukan dan dapat persetujuan dari klien
Mencuci tangan
Penolong berdiri di depan vulva. Dengan ibu jari
dan jari telunjuk tangan kiri, sisihkan kedua labia
mayora ke lateral , masukan tangan kanan melalui
introitus vagina secara obstertrik
Mengepalkan tangan kanan dan letakan pada
forniks anterior.
Telapak tangan kiri menekan bagian belakang
korpus uteri
Lakukan kompresi dengan jalan mendekatkan
telapak tangan kiri dengan kepalan tangan kanan
2
dorong uterus ke arah kranio anterior,lakukan
selama 5 menit.
Memperhatikan perdarahan yang terjadi. Bila
perdarahan berhenti, pertahankan posisi demikian
selama 2 menit lagi, lalu lanjutkan pemantauan
pasca tindakan.Bila perdarahan belum berhenti
lanjutkan berikut:
KOMPRESI BIMANUAL EXTERNA
Penolong berdiri menghadap pada sisi kanan ibu
Bila perdarahan berhenti, pertahankan posisi
tersebut hingga uterus dapat berkontraksi dengan
baik. Bila perdarahan belum berhenti, lanjutkan
langkah berikut yaitu kompresi aorta abdominalis