Anda di halaman 1dari 25

PANDUAN KURASI

MATA KULIAH DARING

KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI

2021
Penyusun:
Indonesia Cyber Education (ICE) Institute - Universitas
Terbuka
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia
Jl. Cabe Raya, Pondok Cabe, Tangerang Selatan

ICE Institute – 2021

1
KATA SAMBUTAN KETUA KONSORSIUM

Salam Sejahtera untuk kita semua!


Sesuai dengan amanat pembukaan Undang-Undang Dasar
1945, Pemerintah Indonesia memiliki tanggung jawab untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mewujudkan amanat
tersebut, Presiden Republik Indonesia memberikan arahan
kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
(SDM) melalui bidang pendidikan sebagai salah satu strategi
pembangunan nasional Indonesia 2019-2024. Sejalan dengan
arahan tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan berbagai
upaya dan terobosan, yang dikemas dalam program Merdeka
Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk menyiapkan
mahasiswa menjadi lulusan yang tangguh, relevan dengan
kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan
semangat kebangsaan yang tinggi. Untuk mendukung
program itu Kemendikbudristek
memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang mengambil
perkuliahan di Cyber Education (ICE) Institute.
Tujuan utama dari ICE Institute adalah untuk memfasilitasi
penyediaan pendidikan berkualitas sekaligus menjamin
kualitas layanan pembelajaran daring dan pendidikan jarak
jauh.
ICE Institute menyediakan berbagai mata kuliah dari perguruan
tinggi terkemuka dengan bermitra dengan sejumlah perguruan
tinggi negeri dan swasta di Indonesia, di antaranya Universitas
Terbuka (UT), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas
Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas
Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Sebelas Maret (UNS),
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Binus University,
2
Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Katolik
Indonesia Atmajaya, Universitas Pelita Harapan, Pradita
University, AFEBI, dan Telkom University. Selain itu, ICE
Institute juga berkolaborasi dengan berbagai institusi dari luar
negeri seperti Edx, MIT OCW, Kalibrr, Microsoft, Relo, ADB,
Cloudswfit, dan PCMan. Melalui ICE Institute, pengguna akan
dimudahkan dalam memilih kuliah daring yang tepat untuk
pengembangan karir di era industry 4.0.
Bersama Anda semua, ICE Institute hadir untuk mengemban
amanah bangsa yang luhur dalam meningkatkan kecerdasan
dan martabat bangsa Indonesia tercinta. Mari kita bangun dan
tingkatkan kompetensi bangsa kita yang dimulai dari diri kita
sendiri demi bangsa yang berkualitas.

Salam,

Prof. Ojat Darojat, M.Bus.,Ph.D


Rektor Universitas Terbuka

3
KATA PENGANTAR DIREKTUR ICE INSTITUTE

Salam merdeka belajar!

ICE Institute (Indonesia Cyber Education Institute) sebagai


lokapasar mata kuliah dari perguruan tinggi terkemuka
merupakan pusat kuliah daring di Indonesia yang terakreditasi
dari Kemendikbud-Ristek yang menyediakan berbagai mata
kuliah daring dari sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta
di Indonesia dan berkolaborasi dengan berbagai institusi dari
luar negeri. Melalui ICE Institute, pengguna akan dimudahkan
dalam memilih kuliah daring yang tepat untuk pengembangan
karir di era industry 4.0.

Program ini memiliki fungsi untuk memverifikasi dan


melakukan kurasi, registrasi mata kuliah daring, mengelola
galeri mata kuliah daring Indonesia, riset dan inovasi
pembelajaran daring, kemitraan dan sertifikasi (credential), dan
penyelarasan pasar kerja. Mata kuliah yang diambil di ICE
Institute dapat ditempuh dan dialihkreditkan
(microcredentialing/digital badges) untuk skema perolehan
kredit dan alih kredit dalam lingkungan ekosistem pendidikan
tinggi yang ditawarkan di Indonesia (national e-learning
registry). Pembelajaran yang ditempuh bersifat fleksibel,
pembelajaran merdeka, di mana saja, kapan saja, siapa saja,

4
akses, pemerataan, kualitas lintas ruang dan waktu serta
dihubungkan dengan job market menggunakan blockchain.

Untuk memudahkan proses pembelajaran, ICE Institute


memberikan panduan mulai dari bagaimana melakukan
registrasi mata kuliah sampai dengan validasi sertifikat. Selain
itu, ICE Institute juga menyediakan layanan bantuan cepat
tanggap dengan menghubungi nomor kontak ICE Institute dan
e-mail.

Bersama Anda semua, ICE Institute mengembangkan dan


meningkatkan kecerdasan dan martabat bangsa Indonesia
tercinta. Mari kita bangun dan tingkatkan kemampuan bangsa
kita demi bangsa yang lebih bermartabat.

Salam,

Prof. Paulina Pannen, M.LS


Director of ICE Institute

5
DAFTAR ISI HAL.

KATA SAMBUTAN KETUA


KONSORSIUM i

KATA PENGANTAR DIREKTUR ICE


INSTITUTE ii

DAFTAR ISI 2

PENDAHULUAN 3

KURASI MATA KULIAH DARING 4

TUJUH (7) DIMENSI KURASI MATA


KULIAH DARING 9

LAMPIRAN 12

6
PENDAHULUAN
Sebagai salah satu Universitas yang terdepan dalam melakukan
pendidikan jarak jauh, kini Universitas Terbuka (UT)
meluncurkan inovasi terbaru yaitu ICE-Institute (Indonesia
Cyber Education Institute). Inovasi ini bertujuan untuk
memfasilitasi penyediaan pendidikan berkualitas dari segi
layanan pembelajaran daring dan pendidikan jarak jauh di
Universitas Terbuka.
Ice Institute merupakan marketplace atau pusat kuliah online
yang terakreditasi dari Kemendikbud-Ristek menyediakan
berbagai macam modul mata kuliah dari sejumlah perguruan
tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Melalui ICE Institute,
pengguna akan dimudahkan dalam memilih kuliah online yang
tepat untuk pengembangan karir di era industry 4.0. Program
ini memiliki fungsi untuk memverifikasi dan kurasi, registrasi
mata kuliah daring, mengelola galeri mata kuliah daring
Indonesia, riset dan inovasi pembelajaran daring, kemitraan
dan sertifikasi (credential), dan penyelarasan pasar kerja.
Salah satu cara untuk mempertahankan kualitas mata kuliah
yang ditawarkan, seperti yang disebutkan di atas, Ice Institute
melakukan verifikasi dan kurasi mata kuliah.

7
KURASI MATA KULIAH DARING
Sebelum ditawarkan di pasar, ICE Institute memastikan semua
mata kuliah sudah memenuhi semua dimensi yang menjadi
standar kualitas mata kuliah. Mata kuliah dapat dikurasi
dengan mengklik laman https://sl.ut.ac.id/kurasiMK. Berikut
adalah poin-poin yang harus dilengkapi dalam kurasi mata
kuliah, yakni data mata kuliah, data kurator, dan tujuh (7)
dimensi mata kuliah yang harus ada pada setiap mata kuliah.

A. Data Mata Kuliah


• Nama Mata Kuliah (MK): diisi sesuai dengan nama
yang muncul pada sistem EDX.
• Nama Instansi Mata Kuliah: diisi sesuai dengan nama
instansi atau perguruan tinggi (PT) asal.

B. Biodata Kurator
Informasi terkait data kurator:
• Nama kurator: nama lengkap
• Nama Instansi: nama instansi asal kurator
• Tanda tangan digital

8
TUJUH (7) DIMENSI KURASI MATA KULIAH DARING

Kurator memberikan penilaian setiap dimensi dari rentang nilai


satu (1) sampai dengan empat (4), seperti yang terlihat pada
keterangan yang diberikan.
Selain itu, kurator dapat menggunakan kolom Catatan untuk
menulis kriteria yang kurang pada salah satu dimensi. Jika
semua kriteria terpenuhi, kolom Catatan dapat diisi dengan
“OK”.

1. Informasi Mata Kuliah


• Identitas Utama: berisi lima (5) kriteria informasi
terkait
➢ Karakteristik mata kuliah (self-paced (MOOC),
instructor paced, atau blended)
➢ Kode mata kuliah
➢ Judul mata kuliah
➢ Subyek/bidang ilmu mata kuliah
➢ Kode versi pengembangan mata kuliah

• Beban Belajar: berisi empat (4) kriteria informasi


terkait
➢ Informasi mengenai besaran SKS / ekuivalensinya
➢ Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
kegiatan belajar setiap sesi
➢ Durasi atau periode pembelajaran MK
➢ Tingkatan MK (basic, intermediate, advance)

• Deskripsi Mata Kuliah (MK):


Terdapat informasi mengenai pengenalan materi ajar,
setidaknya dalam bentuk teks/narasi yang diperkaya
dengan ilustrasi visual, sangat direkomendasikan dalam
9
bentuk video dengan durasi maksimal 3 menit, yang
melingkupi empat (4) kriteria:

➢ Gambaran umum/tujuan/ruang lingkup topik


bahasan;
➢ mata kuliah prasyarat;
➢ target peserta;
➢ relevansi/ manfaat MK

• RPS/Course outline
Terdapat RPS atau silabus dengan informasi yang
menjelaskan minimal empat (4) kriteria:

➢ Capaian pembelajaran/kompetensi yang akuntable


& relevan;
➢ Aturan dan ketentuan MK: tata cara dan etika
komunikasi dan interaksi;
➢ Pemetaan asesmen hasil belajar, Komposisi
penilaian, dan syarat kelulusan,
ketidakjujuran/mencontek;
➢ Rencana kegiatan belajar beserta topik pembahasan
secara umum

2. Informasi Pengajar
• Tim Pengajar
Terdapat informasi yang menjelaskan profil pengajar
secara lengkap, minimal memiliki tiga (3) kriteria:

➢ Nama lengkap dan gelar dari (tim) pengajar;


➢ Bidang kajian atau keahlian dari (tim) pengajar;
➢ Informasi kontak (E-mail), beserta foto dari (tim)
pengajar, foto dengan kualitas yang baik dan jelas,
dan bukan pasfoto.

10
3. Teknologi dan Sarana Pembelajaran/Tools:

• Menjelaskan teknologi pembelajaran yang dipakai


dalam pembelajaran, minimal terdapat tiga (3) kriteria:

➢ Perangkat/teknologi utama yang digunakan;


➢ Daftar solusi teknologi pembelajaran alternatif yang
dapat diakses jika teknologi utama tidak dapat
digunakan;
➢ Panduan penggunaan teknologi yang digunakan dalam
pembelajaran;

• Strategi Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran


Terdapat informasi strategi pemanfaatan teknologi
pembelajaran yang memuat dua (2) kriteria:

➢ Memfasilitasi dan mendukung interaksi, pembelajaran


aktif, dan kolaboratif;
➢ Menggunakan teknologi pembelajaran yang mudah
diakses;

4. Materi Pembelajaran/Konten Beserta Kegiatan Belajar


Pengenalan MK, keahlian pengajar, gambaran kegiatan
belajar, dan komponen penilaian (Nilai batas kelulusan):
informasi mengenai pengenalan MK, setidaknya dalam
bentuk teks/narasi yang diperkaya dengan ilustrasi visual,
sangat direkomendasikan dalam bentuk video dengan
durasi maksimal 3 menit. Informasi Pengenalan MK
mencakup informasi: kata pembuka dan perkenalan profil
MK dari pengajar; terdapat penjelasan mengenai gambaran
umum mata kuliah; terdapat penjelasan mengenai relevansi
dan manfaat MK.

11
• Daftar/rincian kegiatan belajar: diukur dengan kriteria
adanya informasi mengenai kegiatan atau modul belajar
yang mencakup urutan jadwal kegiatan belajar (beserta
dengan tanggal dan waktu pelaksanaan setiap sesi);
metode kegiatan belajar aktif dan kolaboratif yang
digunakan; terdapat penjelasan aktivitas/ kegiatan
belajar yang menarik dan menantang seperti
memanfaatkan gamification; terdapat penjelasan
mengenai target pembelajaran dalam setiap sesi.
• Bahan setiap babak/sesi yang terdiri dari tiga (3)
kriteria minimal:
➢ materi bacaan/pokok bahasan dan sub pokok
bahasan, masing-masing ada pengantar, penjelasan
dan ringkasannya.
➢ Konten pendukung lengkap untuk setiap babak/sesi
yang dapat terdiri dari video/ppt/sumber
pendukung belajar mandiri yang lain.
➢ Objek pembelajaran dalam bentuk audio, video,
animasi, simulasi, link ke sumber lain dapat
ditayangkan dengan baik.
• Memiliki variasi media belajar: variasi materi belajar
yang ditunjukkan melalui kombinasi antara: text &
visual (e-book/infografis); audio; video/multimedia; (iv)
learning aid (infografis, peta, table, animasi, dll)
• Terdapat Referensi: daftar referensi materi belajar
utama dan pendukung
• Terdapat Glossary: daftar istilah / terminologi baru

12
• Dukungan Mahasiswa Berkebutuhan Khusus
Terdapat dukungan untuk mahasiswa berkebutuhan
khusus dengan kriteria:
➢ Materi ajar billingual;
➢ Video subtitle, dan/atau
➢ Immersive reading

5. Interaksi
• Bentuk Interaksi
Tersedia variasi fitur interaksi (forum diskusi dengan
topik diskusi, chat, vicon, dll). Ketersediaan informasi
yang menjelaskan bentuk interaksi dan komunikasi
dalam kegiatan pembelajaran dengan kriteria:
➢ Sinkronus Maya (Video / Audio conference Text
based conference (Chatting));
➢ Asinkronus Kolaboratif (Forum diskusi, Kerja
kelompok, Projek):
➢ Asinkronus Mandiri (Belajar mandiri : Video,
Audio, Animasi, Simulasi.

• Kesiapan dan Rancangan kegiatan interaksi


Terdapat informasi yang menjelaskan kesiapan dan
rancangan kegiatan interaksi dalam kriteria:

➢ Materi/topik forum diskusi daring;


➢ Rancangan dan materi tutorial;
➢ Rundown dan pokok bahasan dalam kegiatan video
conference;

13
• Reflective Writing
Terdapat refleksi dari kegiatan pembelajaran dalam
bentuk:

➢ Jurnal:
➢ Refleksi pribadi:
➢ Group sharing.

6. Assessment:

• Pengawasan dan pelaksanaan assessment hasil belajar


Terdapat informasi yang menjelaskan tentang
pengawasan dan pelaksanaan assessment hasil belajar
meliputi kriteria:
➢ Tata cara pelaksanaan assessment;
➢ Sistem pengawasan langsung atau digital
(proctoring);
➢ Jadwal;
➢ Aturan keterlambatan dan kelalaian

• Bentuk Pengukuran hasil belajar


Penjelasan tentang bentuk assessment yang berisi
informasi terkait bentuk pengukuran hasil belajar yang
meliputi:
➢ Objective test: mini quiz (self-assessment) & formal
test;
➢ Assignment (essay / review paper);
➢ Formal Summative Assessment: UTS dan UAS;
➢ Pre- dan Post- test
➢ Simulation & role-play;
➢ Student peer review;

14
• Pedoman Penilaian
Penjelasan pedoman penilaian: Grading guideline yang
dapat diukur melalui ketersediaan informasi mengenai
informasi petunjuk penilaian berupa:
➢ Kunci jawaban tes obyektif;
➢ Rubrik penilaian assessment;
➢ Panduan untuk menilai;
➢ Serta akses mahasiswa untuk melihat gradebook dan
feedback hasil assessment

• Pemeriksaan Plagiarisme
Terdapat informasi yang menjelaskan tentang
pemeriksaan plagiarisme yang berupa:
➢ Pernyataan bebas plagiarisme dan integritas:
➢ Aturan tentang plagiarisme;

7. Evaluasi.
• Terdapat kuesioner evaluasi proses pembelajaran atau
mata kuliah.
• Terdapat kuesioner evaluasi performa dosen (jika tipe
Mata Kuliah instructor-paced).
• Terdapat kuesioner evaluasi teknologi yang digunakan.

15
LAMPIRAN
Form Kurasi Mata Kuliah

Page 1

Page 2

16
Page 3

17
Page 4

Page 5

18
Page 6

19
Page 7

20
Page 8

21
Page 9

22
INFORMASI LEBIH LANJUT

• Halo ICE Institute: 081250504200

• Kantor Ice Institute :


Jalan Cabe Raya, Pondok Cabe, Tangerang Selatan 15418

23
24

Anda mungkin juga menyukai