PELANCAR USAHA
Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Enterpreneurship
Dosen Pengampu
Penyusun
Handoko (211517035)
IAIN PONOROO
2022
PENDAHULUAN
Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard castilon. Pada
tahun 1755. Beberapa istilah wirausaha seperti dibelanda dikenal dengan ondememer, di
Jerman dikenal dengan untemehmer, kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an dibeberapa
negara seperti di Eropa, Amerika dan Kanada. Bahkan sejak tahun 1970-an banyak universitas
yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen usaha kecil. Pada tahun 1980-an, hampir 80
sekolah di Amerika serikat memberikan pendidikan kewirausahaan. Di Indonesia, kewirausahaan
dipelajari baru terbatas pada beberapa perguruan tinggi atau sekolah tentu saja sejalan dengan
perkembangan dan tantangan, seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik
melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan disegala lapisan masyarakat
kewirausahaan menjadi berkembang. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut
wirausahawan muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan mempunyai cara pikir yang
berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi
dan emosi yang angkat terkait dengan nilai-nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
Zaman sekarang ini khusus nya di indonesia sedang terjadi krisis ekonomi, dimana
kebutuhan ekonomi meningkat tajam sedangkan pendapatan atau penghasilan tidak seimbang
dengan kenaikan yang ada. Rakyat miskin semakin menderita karna penghasilan yang kurang
dari rata-rata ditambah lagi dengan naiknya kebutuhan pokok sehari-hari, dimana-mana sudah
terjadi penigkatan biaya hidup. Masalah rezeki memang sudah ditetapkan oleh Allah SWT akan
tetapi ada saja yang salah memahaminya, akibatnya banyak manusia yang bermalas-malasan
mencari rezekinya, karena menurut mereka rezeki sudah ada yang mengatur atau bahkan mencari
rezekinya dengan cara yang tidak halal seperti mengambil rezeki orang lain, ada juga yang
melakukan tindakan-tindakan kriminal seperti mencuri, melakukan pembunuhan untuk
mendapatkan sesuatu yang bukan miliknya, atau bahkan meminta rezeki kepada selain Allah.
PEMBAHASAN
Bukti bahwa surat Al Waqiah disebut sebagai doa permudah rezeki bagi muslim yang
membacanya sesuai dengan yang dinukil dari hadits Rasulullah SAW. Hadits yang
diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA tersebut menyebutkan bahwa Rasulullah
SAWbersabda,
"Surat Al Waqiah adalah surat kekayaan maka bacalah dan ajarkanlah ia kepada
anak-anakmu," (HR Ad Dailamiy).
2. Surat al-Baqarah
“Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah pada malam hari,
niscaya ia tercukupi.” (HR. Bukhari dan Muslim).
َآ َمنَال َّرسُولُبِ َماُأ ْن ِزِإَل لَ ْي ِه ِم ْن َربِّ ِه َو ْال ُمْؤ ِمنُونَكَُآٌّل َمنَبِاللَّ ِه َو َماَل ِئ َكتِ ِه َو ُكتُبِ ِه َو ُر ُسلِ ِهاَل نُفَرِّ قُبَ ْينََأ َح ٍد ِم ْن ُر ُسلِ ِه َوقَالُوا َس ِم ْعنَا َوَأطَ ْعنَا ُغ ْف َرانَ َك َربَّنَا َوِإلَ ْيك َْال َم
َ طْأن
َاربَّنَا َواَل تَحْ ِم ْل َعلَ ْينَاِإصْ رًا َك َما َح َم ْلتَهُ َعلَىالَّ ِذ َ َؤاخ ْذنَاِإ ْننَ ِسينَاَأوْ َأ ْخ ِ ُ)اَل يُ َكلِّفُاللَّهُنَ ْفسًاِإاَّل ُو ْس َعهَالَهَا َما َك َسبَ ْت َو َعلَ ْيهَا َماا ْكتَ َسبَ ْت َربَّنَااَل ت285(ص{ي ُر ِ
)286( َىالقَوْ ِم ْالكَافِ ِرين
ْ َاوا ْغفِرْ لَنَا َوارْ َح ْمنَاَأ ْنتَ َموْ اَل نَافَا ْنصُرْ نَا َعل
َ ََّاواَل تُ َح ِّم ْلنَا َمااَل طَاقَةَلَنَابِ ِه َوا ْعفُ َعن
َ ينَ ِم ْنقَ ْبلِنَا َربَّن
3. Surat al-ikhlas
Artinya: Isa putra Maryam berdoa, 'Ya Tuhan kami, turunkan lah kepada kami
hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu
bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan
menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; berilah kami rezeki, dan Engkaulah sebaik-
baik pemberi rezeki.'
ُيوهَ ْبلِي ُم ْل ًكااَل يَ ْنبَ ِغيَأِل َح ٍد ِم ْنبَعْ{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{ ِدي{ ِۖإنَّ َكَأ ْنت َْال َوهَّاب
َ ِقَالَ َربِّا ْغفِرْ ل
Latin: Qāla rabbigfir lī wa hab lī mulkal lā yambagī li`aḥadim mim ba'dī, innaka
antal-wahhāb
{{ر ٖ ۗه قَ{{ ْد َج َع َل هّٰللا ُ لِ ُك{{ ِّل هّٰللا هّٰللا ۗ ُ َّويَرْ ُز ْق {هُ ِم ْن َحيsَش { ْي ٍءقَ ْدرًا
ِ ْث اَل يَحْ ت َِس {بُ َو َم ْن يَّت ََو َّكلْ َعلَى ِ فَهُ { َو َح ْس {بُهٗ ۗاِ َّن َ بَ{{الِ ُغ اَ ْم
ض اِاَّل َعلَى هّٰللا ِ ِر ۡزقُهَا َو يَ ۡعلَ ُم ُم ۡستَقَ َّرهَا َو ُم ۡست َۡو َد َعهَاؕ ُك ٌّل فِ ۡى اۡل
ِ َو َما ِم ۡن دَٓا بَّ ٍة فِى ا َ ۡر
Latin: Wa maa min daaabbatin fil ardi illaa 'alal laahi rizquhaa wa ya'lamu
mustaqarrahaa wa mustawda'ahaa; kullun fii Kitaabim Mubiin
ض َءاِ ٰلهٌ َّم َع ۤ ٰ ۡهّٰللا ِؕ قُ ۡل هَاتُ ۡوا ب ُۡرهَانَ ُكمۡ اِ ۡن ُك ۡنتُم
َ ص ِدقِ ۡينَ اَ َّم ْن يَّ ْبدَُؤا ْال َخ ْل
ِ ۗ ْق ثُ َّم يُ ِع ْيد ُٗه َو َم ْن يَّرْ ُزقُ ُك ْم ِّمنَ ال َّس َما ِء َوااْل َر
ٌ َّر ۡز
ق َك ِر ۡي ٌم َ ولٓ ِٕٮ
ِ ك لَهُمۡ َّم ۡغفِ َرةٌ و
ٰ ُتؕ ا ّ ٰ ى الَّ ِذ ۡينَ ٰا َمنُوا َو َع ِملُ ۡوا ال
ِ صلِ ٰح َ لِّيَ ۡج ِز
1. "Allahumma yaa ghaniyyu ya hamiid yaa mubdi'u yaa mu'iid yaa rahiimu yaa
waduud, aghninii bi halaalika 'an haraamika wakfini bi fadhlika 'amman siwaaka wa
shallallahu 'alaa muhammadin wa aalihi wa sallam."
Artinya:
"Wahai Allah, wahai Zat Yang Maha Kaya, wahai Zat Yang Maha Terpuji, wahai Zat
Yang memulai, wahai Zat yang mengembalikan, wahai Zat yang mencintai. Cukupilah
kami dengan kehalalan-Mu dari keharaman-Mu. Cukupilah kami dengan anugerah-Mu
dari selain Engkau semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam atas junjungan kita
Nabi Muhammad saw., keluarga dan sahabat beliau."
2. "Allahumma inna hadza kholqun jadidun faftahhu 'alayya bitto'atika wakhtimhu lii
bimaghfirotika wa ridwanika warzuqni fiihi hasanatan taqbaluhaa minni wa zakkihaa
wa dho'ifha lii wa ma 'amiltu fiihi min sayyitin faghfirli innaka ghafurur rohim
wadudun karimun."
Artinya:
"Ya Allah, hari ini adalah ciptaan yang baru maka bukalah hari ini dengan kepatuhanku
kepada-Mu, dan tutuplah hari ini dengan ampunan dan rida-Mu. Berilah hamba rezeki
kebaikan hari ini, terimalah kebaikan itu dari hamba, bersihkanlah dan lipatgandakanlah
untuk hamba. Amal buruk yang hamba lakukan hari ini, ampunkanlah. Engkaulah yang
Maha Pengampun, Penyayang, Pengasih dan Maha Mulia."
Artinya:
"Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan
cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu." (HR. Tirmidzi
no. 3563. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
ِّ {َض{ فَ{َأ ْ{خ{ ِر{ {ْج{ هُ{ َو{ اِ{ ْ{ن{ َك{{ ا{ َ{ن{ ُم{ َع{ سَّ{ ًر{ا{ فَ{ي
{{س{{ ْ{ر{ هُ{ َ{و{ اِ{ ْ{ن ِ {ال ْ{ر {َ {اَ{ل{ٰ{لّ{ هُ{مَّ{ اِ{ ْ{ن{ َك{ا{ َ{ن{ ِر{ ْ{ز{ قِ{ى{ فِ{ى{ ا{ل{س{َّ َم{ آ{ ِء{ فَ{َأ ْن{ ِز{ ْل{{ هُ{ َ{و{ اِ{ ْ{ن{ َك{{ ا{ َ{ن{ فِ{ى{ ْا
{ك{ آ{تِ{نِ{ ْى َ {ِك{ َ{و{ قُ{{ ْد{ َر{ ت
َ {{ِك{ َ{و{ قُ{ َّو{ ت
{َ {{ِك{ َو{ َ{ج{ َم{ ا{ل
َ {ك{ َو{ بَ{هَ{{ا{ ِء
{َ {ض { َ{ح{ا{ ِء
{ُ {ق َ {ََك{{ ا{ َ{ن{ َ{ح{ َر{ ا{ ًم{{ ا{ ف
ِّ {{ط{ هِّ{ ْ{ر{ هُ{ َو{ اِ{ ْ{ن{ َك{{ ا{ َ{ن{ بَ{ ِع{ ْي{{ ًد{ ا{ فَ{قَ{ ِّر{ ْب{{ هُ{ بِ{ َح
{ص{ ا{لِ{ ِح{ ْي{ ن
َّ {ك{ ا{ل {َ { َم{ آ{اَ{تَ{ ْي
َ {ت{ ِ{ع{ بَ{ا{ َد
Selain membaca doa-doa dan ayat-ayat al-qur’an membaca wirid juga dapat membawa
kelancaran rizki, berikut beberapa amalan wirid yang dapat dicoba untuk kelancara usaha
dan rizki.
Laa Ilaha Ilallah Al-Malikul Haqqul Mubin. "Tiada Tuhan yang patut disembah
melainkan Allah, Allah yang Maha Benar lagi Maha Nyata."
Barangsiapa setiap hari membaca La ilaha illalla al malikul haqqul mubin maka
bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari
rasatakut dalam kubur. (HR Abu Nu’aim dan Ad-Dailami)
Barang siapa ketika pagi dan petang, membaca doa: Maha Suci Allah dan segala
puji bagi-Nya sebanyak 100 kali, maka pada hari Kiamat tidak ada orang lain yang
melebihi pahalanya kecuali orang yang juga pernah mengucapkan bacaan seperti itu
atau lebih dan itu. (HR Muslim)
4. Membaca sholawat
Dari Umar bin Khattab, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali maka Allah akan membalas sepuluh
kali sholawat dan mengangkatnya sepuluh derajat." (HR Al-Bukhari)
"Barangsiapa melazimkan beristighfar niscaya Allah akan mengeluarkan dia dari
segala kesusahan dan memberikan rezeki dari arah yang tidak pernah diduga." (HR.
Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Dalam kepercayaan orang jawa untuk kelancaran suatu usaha dan membuka
pintu rizki ada beberapa amalan doa atau biasa disebut dengan mantra .Dilansir
Portalsulut.com dari kanal YouTube Mba Widri, berikut
ini mantra penglaris menurut Kejawen yang bisa dicoba.
"Kelawan nyebut asmaning gusti kang Maha welaslan asih, ajiku semar pangedepan
dagang, ada welas asih, cedak welas asih, welas asih ho marang daganganku, semar dasar
gareng ngeneng petruk celuk celuk srikandi, Kang ngedoli janoko kang nukono laris laris
laris manis daganganku".
PENUTUP
KESIMPULAN
Dalam budaya dan kepercayaan orang jawa untuk memiliki usaha yang
lancar dan rizki yang berlimpah ada beberapa matra jawa yang bisa di amalkan
salah satunya seperti yang tertulis diatas. Namun perlu di ingat bahwa untuk
mendapatkan rizki yang berkah dan usaha yang lancar dibutuhkan kerja keras,
yang disertai doa serta ikhtiar dan senantiasi bersyukur atas segala pemberian
Allah SWT.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.detik.com
https://www.bola.com/ragam/read/5013550/bacaan-doa-melancarkan-rezeki-dan-usaha-lengkap-
beserta-artinya
https://www.idxchannel.com/syariah/baca-amalan-dzikir-lancar-rezeki-agar-cuan-dan-berkah/3
https://www.pesugihan.net/mantra-kejawen-agar-rejeki-lancar.html
https://portalsulut.pikiran-rakyat.com/ragam/pr-853639050/terbukti-baca-mantra-penglaris-ini-
jualan-laku-keras-tidak-perlu-jimat-kata-kejawen?page=3