Anda di halaman 1dari 13

Ilmu Akupunktur

Seri Modul Belajar Mandiri

Lembaga Keterampilan & Pelatihan


Bhimaristn
Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan

TEORI HUKUM PERGERAKAN ALAM /


TEORI 5 UNSUR / WU XING (五行)
Teori pergerakan alam dilahirkan karena Teori Berpasangan (YIN YANG) pada batas-batas tertentu
tak mampu memberi penjelasan yang memuaskan. Karena itu para ahli yang terdahulu dengan cara
menilai kenyataan-kenyataan dari sifat-sifat benda dalam alam semesta, yaitu dengan mengadakan
penggolongan jenis, analisa, menarik kesimpulan maka terbentuklah Teori Pergerakan Alam ini.

Manusia adalah mahkluk hidup di alam semesta ini sehingga keadaan lingkungan sangat berpengaruh
pada dirinya, bertolak dari keadaan inilah diadakan penggolongan sejenis. Teori Pergerakan Alam
dimulai dari penelitian keadaan atau gejala alam kemudian dihubungkan dengan keadaan tubuh
manusia beserta aspek-aspek lainya.

Definisi:
Segala sesuatu dalam alam ini terdiri dari lima unsur yaitu kayu, api, tanah, logam, dan air, yang
mengikuti hukum hubungan antara lima unsur itu membentuk suatu keseimbangan yang dinamis.
Tidak ada unsur yang murni, dalam setiap unsur terkandung empat unsur lainnya. Hilangnya
keseimbangan yang harmonis : SAKIT.

—
Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan

Tabel Pergerakan Alam di alam


Elemen Kayu Api Tanah Logam Air
Perluasan ke
Horisontal
atas, samping Vertikal Pemusatan Vertikal ke
Gerakan ke sini ke
kanan kiri dan ke atas konsentrasi bawah
sana
bawah
Tetap di
Matang dan
Siklus Hidup Lahir dan tumbuh Bermekaran Terlalu tempat dan
berubah
jatuh
Kuning dan Biru dan
Warna Hijau Merah Putih
coklat Hitam
Arah Timur Selatan Tengah Barat Utara
Akhir musim
Musim Semi Panas Gugur Dingin
panas
Cuaca Berangin Panas Lembab Kering Dingin
Lembut Panas Dingin dan
Karakter energi Suam-suam Sejuk
Hangat beruap beku
Tengah
Waktu Pagi Tengah hari Sore Malam
malam
Penggunaan
Tumbuh Mekar Matang Panen Disimpan
energi
Hambar
Rasa Pahit Manis Pedas Asin
Asam
Beras Kacang
Biji-bijian Gandum Jagung Padi-padian
Gandum kacangan
Buah Plum,Beri Aprikot Kurma Peach Anggur
Persiapan Dikukus Dimakan Direbus Dipanggang Dibakar
Bumbu
Bumbu Kayu manis Gingseng Kulit jeruk Marsmallow
pedas
Bumbu masak
Sedasi Jintan Kemangi Jahe Peterseli
dari tumbuhan

—
Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan

Tabel Pergerakan Alam di dalam fisiologi dan patologi


Elemen Kayu Api Tanah Logam Air
Organ
Hati Jantung Limpa Paru-paru Ginjal
Zang
Ogan Fu K. Empedu Usus Kecil Lambung Usus Besar K. Kemih
Otot dan Pembuluh Jaringan Kulit dan Tulang dan
Jaringan
tendon darah pembuluh bulu badan sumsum tulang
Pancaindr Mata Lidah Mulut Hidung Telinga
a
Air liur dan Air seni, cairan
Fluida Air mata Keringat Lendir, ingus
getah bening telinga
Ekspresi
Kuku Warna kulit Bibir Bulu badan Rambut kepala
energi
Kuning dan
Warna Hijau Merah Putih Biru dan Hitam
coklat
Warna
Campuran Abu-abu, kusam,
ketika Hijau muda Kuning Pucat putih
merah/putih coklat tua
sakit
Bentuk Olah raga Diet Pernafasan Hipnoterapi,
Psikoterapi
terapi fisik Pijat Ramuan Yoga, Meditasi

—
Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan

Tabel Pergerakan Alam di dalam prilaku manusia


Elemen Kayu Api Tanah Logam Air
Belas kasih,
Emosi Marah/Gusar Gembira Sedih Takut
peduli
Nada Berteriak, Tertawa, Berlagu Mengerang,
Merengek
Suara lantang terkikik romantis bersuara berat
Prilaku Keras kepala,
Tidak Sedih,
ketika kaku, Penolakan Gemetar
Terkontrol cemas
stress bersendawa
Mudah Selalu Melankonis
Karakter Tenang dingin Penakut paranoid
marah gembira penakut
Hun : Shen : Yi : Po :
Zhen : keinginan
Sifat dasar jiwa, visi, kesadaran, intelek, Insting
hidup, libido
inspirasi cinta intelegensi
Integrasi
Rencana Konsentrasi
Fungsi Perbaikan Refleksi Mempesona
Keputusan Pemikiran
sifat dasar kepemimpin Memori Meditasi
Organisasi Analitikal
an
Bentuk
Spiritual Psikologi Fisik Energi Vital Sifat Turunan
energi
Perkembangan
Aliran Irama
Pengaruh Perkembang tubuh atau Imajinasi dan
energi kontraksi dan
elemen an fisik bentuk Fantasi
meredian ekpansi
konsistensi
Makan dan Samudra
Analisis Perkelahian Keramaian Obyek putih
minum Kapal
Hutan Api Nyanyian
Impian Terbang Tenggelam
Pepohonan Tertawa Musik

—
Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan

MANUSIA ADALAH MINIATUR ALAM

—
Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan

Dari gambar diatas, ada beberapa prinsip mendasar yang bisa dijadikan patokan dalam menterapi
organ dalam, dan dalam hal ini prinsip tersebut tidak akan berubah selamanya.

Pertumbuhan pohon (kualitas kesehatan liver) tergantung pada kualitas bibit (genetik), kesuburan
tanah (kesehatan pencernaan), ketersediaan air (kesehatan ginjal) dan intensitas cahaya matahari
(kesehatan jantung).

Kualitas air (ginjal) sangat tergantung pada kualitas kesuburan tanah (kesehatan pencernaan) yang
sangat erat kaitannya dengan banyaknya pohon (kesehatan liver) dan bakteri pengurai (kesehatan
usus besar).

Pada pohon yang terlalu rapat dan padat (kelemahan pada liver) akan menyebabkan kelembaban
yang bersifat dingin pada musim hujan (lembab dingin pada pencernaan) dan panas pada musim
kering (lembab panas pada pencernaan).

Pada tanah yang tandus (panas kering pada lambung) akan terlihat tanah retak (sariawan pada
mulut), pohon kurus dengan daun kecil dan kulit yang beralur kasar (badan jadi kurus dengan kulit
kering bersisik), air yang sangat kurang dengan banyak bebatuan (haus karena tubuh kekurangan
cairan dan timbulnya batu empedu atau ginjal/saluran kemih, asam urat/endapan kapur).

Kuantitas dan kualitas oksigen yang terbentuk (banyaknya O2 dalam darah) tergantung dari
banyaknya tanaman sehat (kesehatan liver) yang berinteraksi dengan cahaya matahari (kesehatan
jantung) dalam fotosintesa dengan menghasilkan buangan O2.

Daun yang gugur dari pohon (rambut rontok) terbagi menjadi 2 :


• Gugur karena kekeringan dengan tanda daun kering dan getas (kekurangan cairan tubuh
sehingga rambut menjadi kering dan kusam mudah rontok).
• Gugur karena terlalu banyak air dengan tanda daun layu dan jaringan membusuk (rambut hitam
gemuk tapi mudah rontok karena lembab dingin dalam tubuh).

—
Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan

SIMBOL PERGERAKAN ALAM

—
Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan

UNSUR KAYU (木); mù


Sifat Kayu Tumbuh dan berkembang, menyukai hangat
Organ Kayu Hati (LR) dan Kd. Empedu (GB)

UNSUR API (火); huǒ


Sifat Api Membumbung keatas, menghabiskan cairan, mengembang
Organ Api Jantung (HT) dan Usus Kecil (SI), Perikardium (PC) dan San Jiao (TE)

UNSUR TANAH (土); tǔ


Sifat Tanah Pengukuh/memperkuat, memberi ketenangan, penghasil
Organ Tanah Limpa (SP) dan Lambung (ST)

UNSUR LOGAM (金); jīn


Sifat Logam Keras, membunuh (meghujam)
Organ Logam Paru-paru (LU) dan Usus Besar (LI)

UNSUR AIR (水); shuǐ


Sifat Air Dingin, mengalir, menghisap
Organ Air Ginjal (KI) dan Kd. Kemih (BL)

HUBUNGAN FISIOLOGIS & PATOLOGI DALAM KONSEP LIMA UNSUR


Hubungan Fisiologi : - Hubungan saling menghidupi
- Hubungan saling membatasi
- Hubungan membatasi menghidupkan

Hubungan Fisiologi
1. Hubungan Saling Menghidupi
Menghidupkan mempunyai arti melahirkan, membantu pertumbuhan. Antara lima unsur tadi terdapat
hubungan yang saling menghidupkan, saling membutuhkan demi kelangsungan hidup dirinya.
Hubungan demikian dinamakan HUBUNGAN MENGHIDUPKAN.

Kayu menghidupi Api


Api menghidupi Tanah
Tanah menghidupi Logam
Logam menghidupi Air
Air menghidupi Kayu

Dalam hubungan saling menghidupi di sini, terdapat pengertian


yang saling menghidupkan dan dihidupkan. Hubungan demikian
di sebut hubungan “Ibu – Anak”.

—
Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan

Dalam hubungan Ibu – Anak:


Arah putaran harus searah dengan jarum jam, bila berlawanan, akan ada penyakit berbahaya
Ibu sebelum anak, anak setelah Ibu
Dalam satu unsur bisa sebagai ibu, bisa sebagai anak.
Sakit dalam akupresur dibagi dua, yaitu jenis kelainannya, Kuat / Shi (Se) atau Lemah / Xu (Si).
Shi (Se) : terapi di lemahkan, Xu (Si) : terapi di kuatkan.

2. Hubungan Membatasi
Membatasi dalam hal ini diartikan sebagai mengekang, mengalahkan, menguasai, menjajah dan
membunuh. Dalam Wu Xing terdapat hubungan saling menguasai dan saling membatasi/menekan,
Hubungan ini dinamakan HUBUNGAN MEMBATASI.

Kayu Membatasi Tanah.


Tanah Membatasi Air
Air Membatasi Api
Api Mematasi LogamLogam Membatasi Kayu
Dalam pengertian: Kayu merusak Tanah, Tanah membendung
Air, Air mematikan Api, Api mencairkan Logam, Logam
memotong Kayu.

Dalam hubungan membatasi di sini terdapat unsur yang


membatasi dan yang dibatasi. Disini terdapat unsur yang
membatasiku dan yang kubatasi. Dalam contoh kayu sebagai
pribadi, maka yang membatasiku adalah logam dan yang
kubatasi adalah tanah.

3. Hubungan menghidupi-membatasi

—
Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan

Kayu akan menghidupi api, api akan membatasi logam, logam membatasi kayu.

kayu

logam api

Api akan menghidupi tanah, tanah membatasi air, air membatasi api.

api

air
tanah

Tanah menghidupi logam, logam membatasi kayu, kayu membatasi tanah.

tanah

kayu
logam

Logam menghidupi air, air membatasi api, api membatasi logam.

logam

api
air

Air menghidupi kayu, kayu membatasi tanah, tanah membatasi air.

air

tanah
kayu

10

—
Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan

Jadi dalam hubungan menghidupi, terdapat hubungan membatasi dan dalam hubungan membatasi
terdapat hubungan menghidupi. Dengan demikian terdapat hubungan yang tertib dan normal.
Hubungan Patologis : - Hubungan saling menghina
- Hubungan saling menindas

Hubungan Patologis
a. Hubungan Penindasan / Membatasi Ganda (Prinsip: Atasan > Bawahan)

Hubungan penindasan terjadi apabila unsur yang


dibatasi menjadi defisien atau unsur pembatas menjadi
ekses. Keadaan penindasan ini merupakan keadaan
patologis yang dapat membahayakan.

b. Hubungan Penghinaan (Prinsip: Atasan < Bawahan)

Hubungan penghinaan terjadi pada hubungan yang


berbalik pada yang membatasi.

Hukum ini berlaku untuk keadaan patologis, dimana


keadaan menjadi di luar batas normal dan terjadi keadaan
yang tidak seimbang dan menjadi berbalik. Hal yang
terjadi adalah yang tadinya membatasi menjadi dibatasi.
Maka di sini terjadilah hukum penghinaan dan apa bila
semakin bertambah besar membatasinya maka terjadilah
hukum penindasan.

Contoh: Apabila kayu dalam keadaan lemah, maka logam


akan menindasnya dan tanah akan menghinanya.
Sedangkan Apabila kayu dalam keadaan terlalu kuat,
maka logam akan dihina dan tanah akan ditindas.

Bidang Terjadinya Penyakit, Suatu Kelainan Organ dapat Ditimbulkan Oleh :


• Organ itu sendiri menderita kelainan.
• Akibat hubungan menghidupi : Anak mencuri kekuatan ibu dan ibu membebani anak.
• Akibat hubungan membatasi : membatasi ganda atau menghina.

11

—
Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan

Kesimpulan
Sindrom Shi/Xi Xu/She Shi/Xi & Xu/She
Ibu dan anak Lemahkan anaknya Kuatkan ibunya
Menindas Lemahkan penindas
Tidak bisa Kuatkan yang
membatasi lemah
Batasi yang kuat dan angkat
Menghina
yang lemah

12

Anda mungkin juga menyukai