Anda di halaman 1dari 7

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

FAKULTAS PASCASARJANA PENDIDIKAN BIOLOGI


Sekretariat : Jl. Adam Malik KM. 9 Kota Bengkulu, Bengkulu 38229
http// ://www.unmuh-bengkulu.net

UJIAN AKHIR SEMESTER


EVALUASI
2020/2021

Pogram Studi : Pascasarjana Pendidikan Biologi

Dosen Pengampu :1. Dr. Kashardi Absah, M.Pd.


2. Dr. Merri Sri Hartati, M.Pd.

Nama Mahasiswa : Jefri Orcito

Nim/Npm : 1984105011

1. Dari hasil Program Praktikum Pengembangan Profesi pada Program Studi Pendidikan Biologi
FKIP UMB, jawablah pertanyaan berikut ini!

a. Model pembelajaran apa yang anda gunakan? Lengkapi dengan sintaksnya!


Jawaban :
Model pembelajaran Konvensional

Sintaks pembelajaran konvensional yaitu sebagai diberikut:


1. Menyampaikan tujuan. Guru memberikan tiruana tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada
pelajaran tersebut
2. Menyajikan informasi. Guru menyajikan isu kepada siswa secara tahap demi tahap dengan
metode ceramah.
3. Mengecek pemahaman dan mempersembahkan umpan balik. Guru mengecek keberhasilan
siswa dan mempersembahkan umpan balik.
4. Memdiberikan peluang tes lanjutan-Guru mempersembahkan kiprah komplemen untuk
dikerjakan di rumah 

b. Apa pokok bahasan yang anda berikan pada mahasiswa? Uraikan teorinya!

Jawaban :
Mata Kuliah Zoologi Invertebrata

Mata Kuliah Zoologi Invertebrata mengkaji tentang konsep Invertebrata dan prinsip
Klasifikasi Invertebrata, deskripsi dan klasifikasi Invertebrata dari tiap kelas dan fisiologi
Invertebrata. Mata kuliah ini meliputi: Konsep pokok, ruang lingkup dan sejarah
perkembangan taksonomi hewan Invertebrata; karakteristik kelas, Karakteristik sub kelas
dan ordo, telaah contoh spesies serta penyebaran dari Phylum-phylum yang terdapat di
dalam Taksonomi Invertebrata (Phylum Protozoa, Phylum Porifera, Phylum Coelenterata,
Phylum Platyhelminthes, Phylum Nemathelminthes, phylum Annelida, Phylum Mollusca,
Phylum Arthropoda, dan Phylum Echinodermata) serta fisiologi dan peranan dari masing-
masing Phylum tersebut.
c. Berapa jumlah mahasiswa anda? Kelompokkan berdasarkan jenis kelaminya!
Jawaban :
Mahasiswa berjumlah 30 orang. Yang terdiri dari 28 perempuan dan 2 laki-laki

d. Berapakali anda melakukan pertemuan?


Jawaban :
4 kali pertemuan

e. Bagaimana anda melakukan evaluasi hasil belajar?


Jawaban :
Evaluasi dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab kepada siswa

f. Berapa kali anda melakukan evaluasi?


Jawaban :
Evaluasi dilakukan sebanyak 4 kali, sesuai dengan banyaknya pertemuan.

g. Bagaimana anda menguji kavalidan evaluasi hasil belajar tersebut?


Jawaban :
Evaluasi hasil belajar siswa dinilai dengan komponen penilaian, antara lain kehadiran dengan
persentase 20%, tugas dengan persentase 40%, UTS dan UAS dengan persentase 40% dengan
jumlah persentase 100%.

h. Bagaimana anda mempresentasikan tingat keberhasilan pengajaran yang telah anda lakukan?
Jawaban :
Tingkat keberhasilan pengajaran dapat dilihat dari kisaran nilai yang diperoleh oleh kelompok.
Dengan kisaran nilai sebagai berikut :

Kisaran Nilai Kriteris (Huruf Mutu)


81-100 A
66– 80 B
55 – 65 C
46- 55 D
≤ 45 E
2. Buatlah resume berdasarkan hasil hasil Program Praktikum Pengembangan Profesi pada Program
Studi Pendidikan Biologi FKIP UMB dengan menggunakan template berikut!

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS ZOOM MEETING TERHADAP HASIL


BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III UNIVERSITAS MUHAMADIYAH BENGKULU
Jefri Orcito 1 , Kashardi Absah 2 , Merri Sri Hartati 3
1
Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Biologi UMB, jepriorcito@gmail.com
2
Dosen Pascasarjana Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Bengkulu
3
Dosen Pascasarjana Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Bengkulu

ABSTRACT
As long as education still exists, during that time problems regarding education will always
arise and people will never stop to talk and argue about its existence. In the era of the COVID-19
pandemic outbreak and entering the New Normal era, all teaching and learning activities have been
transferred to online, one of the uses of learning models or methods that can be used during this
pandemic is the Google Classroom-based Online Meeting and Zoom Meeting. This PPP practicum
research uses a conventional method based on the Zoom Meeting. The subject taught is
Invertebrate Zoology. The samples taken from the 3rd semester students of Muhammadiyah
Bengkulu University consisted of 28 women and 2 men with a total of 30 students. The results of
this PPP practicum research are that students are more active in the learning process, students have
begun to dare to express their opinions, only a few students are not punctual, disciplined and
orderly when the learning process takes place, students are more critical in receiving information,
students are not sleepy and enthusiastic. When practicing teaching, students appreciate differences
of opinion, student affective is getting better, and the results of student discussions and assessment
of writing papers are categorized as quite good.

Keywords: PPP, Zoom Meeting, Conventional, Covid-19, Invertebrate Zoology.

ABSTRAK
Selama pendidikan masih ada, maka selama itu pula masalah-masalah tentang pendidikan
akan selalu muncul dan orang pun tak akan henti-hentinya untuk terus membicarakan dan
memperdebatkan tentang keberadaannya. Di era wabah pandemik COVID-19 dan memasuki era
New Normal, seluruh kegiatan belajar mengajar dialihkan menjadi daring, salah satu penggunaan
model atau metode pembelajaran yang dapat digunakan di masa pandemi ini adalah Meeting
Online berbasis Google Clasroom dan Zoom Meeting. Penelitian praktikum PPP ini menggunakan
metode konvensional berbasis Zoom Meeting. Mata kuliah yang diajarkan adalah Zoologi
Invertebrata. Sampel yang diambil pada mahasiswa semester 3 Universitas Muhammadiyah
Bengkulu terdiri dari 28 perempuan dan 2 lakilaki dengan total 30 mahasiswa. Hasil pada
penelitian praktikum PPP ini adalah mahasiswa lebih aktif dalam proses pembelajaran, mahasiswa
sudah mulai berani mengemukakan pendapat, hanya beberapa mahasiswa saja yang tidak tepat
waktu, disiplin dan tertib ketika proses pembelajaran berlangsung, mahasiswa lebih kritis dalam
menerima informasi, mahasiswa tidak mengantuk dan semangat ketika praktikan mengajar,
mahasiswa menghargai adanya perbedaan pendapat, afektif mahasiswa sudah semakin baik, dan
hasil diskusi mahasiswa dan penilaian makalah penulisan dikategorikan cukup baik.

Kata kunci : PPP, Zoom Meeting, Konvensional, Covid-19, Zoologi Invertebrata.


PENDAHULUAN
Selama pendidikan masih ada, maka selama itu pula masalah-masalah tentang pendidikan
akan selalu muncul dan orang pun tak akan henti-hentinya untuk terus membicarakan dan
memperdebatkan tentang keberadaannya. Bagaimana upaya untuk menemukan cara yang terbaik
guna mencapai pendidikan yang bermutu dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang
handal, baik dalam bidang akademis, sosio-personal, maupun vokasional.
Universitas Muhammadiyah Bengkulu merupakan salah satu Lembaga Perguruan Tinggi
yang mempunyai tugas utama menyiapkan tenaga muda yang profesional baik untuk siap bertugas
dalam bidang pendidikan maupun non kependidikan. Oleh karena itu, program kependidikan S2
tidak terlepas dari komponen Praktik Pengembangan Profesi (PPP) yang berupa praktik keguruan
di kampus sebagai latihan bagi tenaga pendidik.

PPP merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk pelatihan mandiri yang berguna
untuk mengembangkan kemampuan keguruan atau profesi yang terjadwal secara sistematis di
bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan dan guru pamong yang memenuhi syarat.
Pengembangan profesi merupakan salah satu kegiatan-kegiatan kurikulum yang dilakukan oleh
mahasiswa mencakup latihan mengajar maupun tugas kependidikan diluar mengajar secara
terbimbing dan terpadu untuk memenuhi syarat pembentukan profesi kependidikan.
Salah satu karakteristik guru profesional adalah memiliki empat kompetensi, yaitu
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial.
Guru menjadi salah satu faktor yang dapat menentukan kesuksesan dalam proses pembelajaran. Di
era wabah pandemik COVID-19 dan memasuki era New Normal, seluruh kegiatan belajar mengajar
dialihkan menjadi daring, khususnya di daerah-daerah yang terdampak. Dengan itu, guru harus
mampu untuk menyesuaikan diri dan memilih model pembelajaran yang tepat, guna
memaksimalkan proses pembelajaran. Salah satu penggunaan model atau metode pembelajaran
yang dapat digunakan di masa pandemi ini adalah Meeting Online berbasis Google Clasroom dan
Zoom Meeting.
Hal yang menarik dalam pelaksanaan PPP adalah mahasiswa dapat memperoleh
pengalaman secara faktual dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah dalam
rangka melakukan pengembangan profesi.
Berdasarkan uraian diatas, maka perlu dilaksanakan program praktik pengembangan profesi
(PPP) oleh para mahasiswa pasca UM Bengkulu khususnya mahasiswa Pendidikan Biologi. Hal ini
bertujuan agar para mahasiswa nantinya siap terjun kelapangan kerja yang sesungguhnya setelah
lulus dari bangku perkuliahan. Kegiatan PPP dilaksanakan pada situasi kelas online dan
dilaksanakan dalam bentuk Meeting Online atau bentuk-bentuk penyesuaian pada program studi
tertentu. Oleh karena itu PPP merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa
Pascasarjana Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
METODE PENELITIAN
Penelitian praktikum PPP ini dilakukan pada bulan November-Desember 2020 pada
mahasiswa semester 3 di kampus Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Menggunakan metode
konvensional berbasis Zoom Meeting. Mata kuliah yang diajarkan adalah Zoologi Invertebrata,
dengan materi Karakteristik Mollusca, Fisiologi Mollusca, Karakteristik Echinodermata, Fisiologi
Echinodermata. Pemahaman materi bisa disampaikan baik dalam bentuk ceramah, diskusi, latihan.
Tugas mandiri akan dilaksanakan secara terarah sehingga mahasiswa bisa menggali potensi,
merencanakan, mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu statistik dalam perancangan percobaan
dan analisis data.
Sampel penelitian seluruh mahasiswa semester 3 yang terdiri dari 28 perempuan dan 2
lakilaki dengan jumlah 30 mahasiswa. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data hasil
belajar mahasiswa berupa tes tertulis hasil belajar dan angket hasil belajar. Prosedur dalam
penelitian ini berupa 3 tahap, yakitu tahap perencanaan (Plan), tahap pelaksanaan (Do), tahap
refleksi (See).

HASIL DAN DISKUSI


Secara keseluruhan, program kegiatan PPP dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Yang
mana semua program dapat praktikan laksanakan dengan cukup baik. Antusiasme mahasiswa sudah
mulai terbentuk dan beragam ada yang cukup rendah, tinggi dan sangat tinggi dilihat dari
banyaknya siswa yang menanyakan mengenai materi yang disampaikan serta tugas-tugas yang
diberikan mendapatkan nilai yang memuaskan. Program yang dilaksanakan oleh praktikan cukup
memuaskan, karena itu praktikan berusaha untuk melakukan analisis demi menemukan solusi untuk
menjadi bahan renungan guna memperbaiki penulis ke depannya. Bagi sebagian mahasiswa PPP,
praktik mengajar bukanlah suatu kegiatan yang mudah karena dalam mengajar mahasiswa PPP
harus mampu menguasai kondisi peserta didik, penguasaan materi dan perlu pengelolaan kelas agar
kondisi kelas tetap kondusif.
Melalui kegiatan ini, praktikan menyimpulkan hasil penelitian yang diperoleh selama proses
pembelajaran. Dampak positif yang dirasakan oleh mahasiswa bahkan mahasiswa praktikan itu
sendiri. Adapun hasil yang diperoleh setelah mengaplikasikan pembelajaran adalah : mahasiswa
lebih aktif dalam proses pembelajaran, mahasiswa sudah mulai berani mengemukakan pendapat,
hanya beberapa mahasiswa saja yang tidak tepat waktu, disiplin dan tertib ketika proses
pembelajaran berlangsung, mahasiswa lebih kritis dalam menerima informasi, mahasiswa tidak
mengantuk dan semangat ketika praktikan mengajar, mahasiswa menghargai adanya perbedaan
pendapat, afektif mahasiswa sudah semakin baik, dan hasil diskusi mahasiswa dan penilaian
makalah penulisan dikategorikan cukup baik.
Selain itu juga, kegiatan PPP ini memberi manfaat dan pemahaman kepada praktikan bahwa
menjadi seorang guru tidak semudah yang dibayangkan. Menjadi seorang guru lebih dari sekedar
menanamkan materi kepada mahasiswa atau mentransfer ilmu dengan cara yang sama kepada
setiap mahasiswa di kelas. Lebih dari itu seorang guru dituntut untuk menanamkan nilai dan akhlak
yang berhubungan dengan materi yang diajarkan. Guru harus menjadi orang yang kreatif, peduli
dan perhatian karena potensi dan situasi yang dimilki oleh mahasiswa tidak sama. Guru harus peka
terhadap perbedaan yang ada, dan harus mampu menyikapi tingkah laku siswa yang beragam dan
tidak selamanya positif. Selain hal yang berhubungan dengan proses pembelajaran, praktika juga
menemui pengalaman baru tentang hal yang harus dihadapi guru, yaitu persoalan administrasi dan
persoalan sosial di sekolah. Seorang guru tidak hanya harus mengajar, akan tetapi juga harus
melengkapi administrasi seperti RPS, Silabus, pembuatan soal dan berbagai analisis dalam
pembuatannya. Setiap kegiatan praktik mengajar yang dilakukan praktikan di kampus memberikan
kedewasaan dalam berpikir dan bertindak sebagai seorang calon tenaga pengajar. Guru adalah
manusia yang sangat berjasa bagi setiap insan di dunia. Karena jasanya setiap manusia dapat
membaca, menulis dan belajar berbagai macam ilmu.

KESIMPULAN
Zoom Metting bukanlah suatu strategi atau metode dalam pembelajaran, tetapi merupakan
salah satu upaya proses pembelajaran yang dilakukan oleh sekelompok guru secara daring, dalam
merencanakan, melaksanakan, mengobservasi dan melaporkan hasil pembelajaran.
Semua kegiatan yang dilakukan pada saat PPP sudah terlaksana dengan baik, adanya sedikit
masalah itu bukan menjadi hal yang serius karena dapat diatasi dengan mudah. Semua perangkat
mengajar mulai dari silabus, RPP, dll sudah terlaksana sesuai dengan perencanaan. Hasil aktivitas
diskusi dan penilaian makalah mahasiswa dikategorikan baik. Adapun kesimpulan yang diperoleh
dari kegiatan Implementasi PPP berbasis daring via Zoom Meeting pada Mata kuliah Zoologi
Invertebrata Semester III di Program Studi Pendidikan Biologi (S1) FKIP Universitas
Muhammadiyah Bengkulu adalah sebagai berikut :
1. Terjadinya peningkatan minat mahasiswa dalam proses pembelajaran. Selain itu mahasiswa
aktif dan antusias didalam forum diskusi, mereka saling berkolaborasi, elaborasi dan
berinteraksi antar mahasiswa.
2. Tim Mahasiswa PPP (Praktikan) telah mampu dan memahami bagaimana merancang
perkuliahan dengan menggunakan metode perkuliahan daring via Zoom Meeting.
3. Mahasiswa sudah mampu membuat dan mengobservasi instrumen lembaran observasi.
4. Mahasiswa sudah mampu membuat dan mengembangkan perangkat pembelajaran
5. Mahasiswa mampu mengembangkan profesi sebagai calon pendidik yang professional
Saran
1. Saran bagi Prodi Pendidikan Biologi PPs UM Bengkulu dengan diselenggarakannya program
PPP adalah perbaikan intensitas komunikasi antar kampus, dosen dan mahasiswa sehingga
kegiatan PPP menjadi lebih baik lagi.
2. Perlunya koordinasi yang lebih baik antara DPL dan dosen pamong sehingga mahasiswa tidak
merasa terbebani dalam memenuhi kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan. Untuk itu,
pembagian tugas harus dikomunikasikan terlebih dahulu dengan baik agar mahasiswa dapat
melaksanakan tugas-tugas tersebut dengan baik.
3. Mempertahankan dan meningkatkan hubungan baik dengan program studi Pendidikan Biologi
(S1) agar mahasiswa yang melaksanakan PPP di lokasi tersebut tidak mengalami kesulitan
administrasi, teknis dan finansial.

Anda mungkin juga menyukai