Pendahuluan :
Salam sejahtera dalam Kasih Kristus ....... Shaloom !!!.
Pertama-tama saya ingin mengajak kita semua menaikan puji dan syukur ke hadirat Bapa di
Sorga karena Dengan limpahan rahmatNya jua kita berkumpul disini untuk acara pernikahan
kedua ananda tercinta……………. dengan …….......… (nama lengkap kedua mempelai wanita dan
pria).
Yang Terhormat ................... (Sebutkan satu per satu Nama dan Jabatan Para Tokoh-Tokoh
Masyarakat dan Tokoh-Tokoh Agama yang hadir atau yang mewakili).
Hadirin yang kami muliakan.
Perlu saya jelaskan mengapa saya harus berada di podium yang terhormat ini mewakili keluarga
yang bersukacita untuk menyampaikan sambutan ini, saya adalah ................................... (jelaskan
latar belakang hubungan saudara dengan keluarga mempelai).
Oleh sebab selayaknya atas nama Keluarga Besar ............................. dan ......................... (sebut
Nama Keluarga Besar Mempelai Wanita dan Keluarga Besar Mempelai Pria) serta Kedua
Mempelai, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada sekalian undangan yang telah
berkenan meluangkan waktu, melangkahkan kaki ketempat ini dalam memenuhi undangan kami.
Penutup :
Akhirnya marilah kita semua memanjatkan puji dan syukur kepada Jesus Kristus sebagai
Mempelai Pria Sorga yang telah berkenan memberkati kita semua yang hadir, orang tua dan
keluarga kedua mempelai, teristimewa memberkati kedua mempelai dalam menggapai keluarga
yang sakinah.
Demikianlah kata sambutan kami, mohon maaf yang sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan
dan kekhilafan kami.
Shalooom !!!
KATA SAMBUTAN PERNIKAHAN GEREJA
Syalom, di hari yang berbahagia ini, saya mewakili kedua mempelai mengucapkan rasa hormat
dan terima kasih yang tulus kepada Gembala Sidang Pdt…………., hamba Tuhan, Majelis, Jemaat,
kerabat, teman dan para undangan yang telah melayani, membantu, mendoakan dan hadir dalam
Ibadah Pernikahan Kudus anak kami.
Kiranya Tuhan yang Maha Pengasih, memberikan berkat dan kasih yang melimpah kepada Bapak,
Ibu dan Saudara sekalian.
Tiada kata yang sempurna untuk mengungkapkan rasa syukur, bahagia dan bangga kami atas
pernikahan anak kami. Bangga karena kami telah melaksanakan kerinduan kami sebagai orang tua
untuk mengantarkan anak kami membentuk suatu keluarga baru yang meneruskan generasi kami.
Anak kami dan juga kita semua, dalam mengarungi bahtera rumah tangga, akan mengalami
gelombang kehidupan, tidak seperti masa pacaran yang sepertinya semua itu indah. Untuk itu di
dalam kehidupan rumah tangga harus ada saling percaya, cinta kasih satu dengan yang lain seperti
Tuhan Yesus yang telah mengajarkan dan meneladani kasih kepada kita semua dan pada akhirnya
akan terbentuk suatu keluarga yang bahagia. Diharapkan pula kebahagian itu dapat di tularkan
kepada sesama dengan menjalin hormat-menghormati dalam kehidupan bermasyarakat dan
terlebih dalam keluarga itu harus ada kerinduan untuk melayani dan mengasihi Tuhan Yesus.
Sekali lagi untuk mencapai hal tersebut kami mohon doa dan bimbingan dari Hamba Tuhan,
kerabat, teman dan para undangan. Kiranya Tuhan memberkati kita kepada semua, Amin. Terima
Kasih.
Salam sejahtera untuk kita semua,
Khususnya kedua mempelai berdua yang berbahagia.
Marilah kita panjatkan segala puji syukur kehadhirat Tuhan Yang Maha Esa, karena kasih dan
sayangnya, la menyatukan kedua mempelai berdua dalam perkawinan suci dan mulia. Dengan
limpahan rahmat-Nya jua kita berkumpul disini untuk acara pernikahan ananda tercinta_______
dengan _______ (nama lengkap).
Tiada kata yang sempurna untuk mengungkapkan perasaan kami sebagai orang tua pada saat ini,
kecuali merasa bangga, terharu dan bahagia. Kami merasa bangga karena telah sampai pada
pelaksanaan tanggung jawab menghantarkan anak kami kepada bentuk kebidupan baru,
kehidupan membentuk satu keluarga baru yang meneruskan generasi dan tradisi keluarga ini,
Ananda ______ Bapak dan Ibu, merasa terharu atas ungkapan bakti ananda sebagaimana yang
ananda ucapkan. Suatu ungkapan perasaan yang menunjukan sikap yang matang, dewasa dan
bijaksana. Bapa dan Ibu merasa sangat berbahagia bahwa ananda telah menentukan pilihan
teman pendamping dalam menjalankan bahtera kehidupan, membentuk keluarga layaknya
keluarga dari Nazareth..
Sesunguhnya bagi Bapa dan Ibu, rasa bahagia ini sudah terpancar sejak ananda masih dalam
kandungan. Memang sang waktu berlalu sedemikian cepat dan telah kita lalui. Dan dalam
perjalanan waktu, terdapat berbagai suka duka romantika kehidupan. Tiada harapan dan
keinginan lain abah dan mama, kecuali kebahagian ananda.
Kami sekeluarga juga memohonkan agar bapak, ibu, saudara hadirin undangan yang terhormat,
berkenan memberikan doa restunya kepada anak kami tercinta. Untuk itu kami mengucapkan
terima kasih.
Anak kami seperti juga semua kita, akan membentuk keluarga yang saling mencintai dengan tulus
ikhlas antara suami istri, cinta dan kasih sayang. Sebab dengan saling kasih mengasihi, saling
sayang menyayangi, saling hormat menghormati, menjaga kehormatan suami, menjaga
kehormatan isteri. Dari situlah akan membangkitkan suasana ketenangan keluarga, ini namanya
keluarga sakinah. Satu keluarga tempat berbagi suka dan duka dalam menempuh kehidupan.
Ananda_______ Bapak dan Ibu berpesan, cintailah istrimu, hormatilah dia, jagalah
kehormatannya, berilah dia ketenangan dan kedamaian dalam rumah tanggamu.
Ananda _______ cintailah suamimu, hormatilah dia, jagalah kehormatannya, berilah dia
ketenangan dan kedamaian dalam rumah tanggamu. Sebagai pasangan suami isteri, jadilah
orang-orang yang mengasihi dan menyayangi orang-orang yang ada disekiling kalian, yang telah
membantu kalian, yang telah mendidik dan merawat kalian. Berbuat baik dan berkasih sayang,
akan mendatangkan kebaikan dan kasih sayang yang berlimpah untuk ananda berdua.
Kepada para undangan yang kami hormati, sekali lagi sudilah kiranya Bapak, Ibu dan saudara
sekalian, memberikan do'a dan restu kepada kedua mempelai, agar apa yang mereka cita-citakan
sebagai sepasang suami-istri dapat tercapai, agar mereka dapat membina keluarga yang bahagia
dan menjadi berkat bagi orang lain.
Demikianlah kata sambutan kami. Mohon maaf yang sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan
dan kekhilafan kami. Terima kasih.
Contoh Naskah Pidato Pernikahan Wakil Pengantin Wanita
Pertama-tama marilah kita mengucapkan syukur alhamdulillah, atas nikmat dan rahmat-Nya yang
dilimpahkan kepada kita semua, sehingga pada malam yang berbahagia ini kita bisa mengadakan
silaturahmi, khususnya dalam rangka ikut serta menyaksikan malam resepsi pernikahan putri kami
(nama mempelai wanita) dengan putra (nama mempelai pria).
Selanjutnya puja dan puji juga kita sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad junjungan kita,
semoga beliau senantiasa di temptakan di sisi Allah SWT sebagai umatnya yang paling mulia.
Amin!
Atas nama ayahanda putri tercinta (nama mempelai wanita), yang pada malam hari ini duduk
berdampingan dengan sang raja sehari (nama mempelai pria), kami mengucapkan selamat
datang kepada rombongan pengantin pria, khususnya selamat datang kepada keluarga besar
putra (nama mempelai pria). Semoga itikad baik saudara-saudara itu mendapatkan balasan yang
setimpal dari Allah SWT. Amin!
Hadirin yang berbahagia, dengan disaksikan hadirin yang pada malam hari ini ikut berbahagia
menyaksikan perkawinan putra berdua, kami atas nama bapak (nama ayah mempelai wanita)
sekeluarga, dengan seizin Allah SWT, Insya Allah dengan tulus menerima keluarga besar Bapak
(nama ayah mempelai pria) sebagai keluarga sendiri, sekaligus juga tentunya menerima putranda
(nama mempelai pria) sebagaimana layaknya putra sendiri. Mudah-mudahan hubungan keluarga
ini mendapat berkah dari Allah SWT hingga di akhirat kelak. Amin!
Kepada putranda (nama mempelai pria), sebagai seorang suami tentunya sepenuhnya
bertanggung jawab terhadap seorang istri. Oleh sebab itu kami serahkan nanda (nama mmpelai
wanita) kepadamu, pergaulilah istrimu sebagaimana engkau menggauli dirimu sendiri, kasihilah
istrimu sebagaimana kamu mengasihi dirimu sendiri. Insya Allah hidupmu akan bahagia hingga
akhir hayat di kandung badan. Amin!
Hadirin yang kami hormati, atas nama keluarga Besar (nama ayah mmpelai wanita) juga
menyampaikan terima kasih yang tak terhingga, atas ringan kaki, dan berbagai bantuan lainnya,
dalam ikut serta berbahagia bersama kami, khususnya dalam rangka ikut mnyaksikan sekaligus
memberikan doa restu semoga pengantin yang berbahagia ini senantiasa hidup rukun
berdampingan penuh berkah dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pemurah. Amin!
Akhirnya, atas nama Bapak (nama ayah mmpelai wanita) sekeluarga kami mohon maaf, jika ada
sesuatu yang kurang berkenan dalam acara resepsi malam ini.
Bismillahirohmanirrohim,
Alhamdulillahi rabbil 'alamiin, wash shalatu was salamu 'alaa asrafil anbiyaii wal mursalin,
sayidinaa wamaulana Muhammaddin waala alihi wahsahbihi ajma'iin ama ba'du;
Para hadirin, hadirat , para undangan sekalian yang kami hormati, khususnya mempelai berdua
yang berbahagia. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Ilahi Rabbi, Allah
Subhana wa taala, Allah yang maha pengasih dan penyayang, Allah yang maha pemurah dan
pencurah rahmah ; dengan limpahan rahmatnya jua kita dapat berkumpul menghadiri undangan
abanganda Keluarga besar bapak/ibu Ir.Dahlan kadarisman beserta bapak dan ibu keluarga besar
Bambang lesmono , dalam acara resepsi pernikahan putri kami bernama Shila Tania, dengan
pasangan hidup yang dicintainya yang bernama ..................., tanpa ada suatu halangan apapun.
Mudah-mudahan akad nikah yang baru saja dilaksanakan pagi hari tadi mendapatkan berkah dari
Allah subhanawataala.
Kita ucapkan salawat dan salam atas junjungan kita Nabi Besar Muhammad sallahu
alaihiwassalam, para sahabat dan kerabat, para aulia yang membimbing dan memberi contoh
tauladan dan akhlakulkharimah. Para hadirin-hadirat undangan yang kami hormati, kami
sekeluarga menyampaikan terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan setinggi-tingginya
atas kehadiran bapak/ibu hadirin pada malam yang berbahagia ini.
Rasanya tiada kata yang sempurna yang bisa untuk mengungkapkan perasaan kami sebagai
orang tua pada saat yang indah ini, kecuali merasa bangga karena telah sampai pada penghujung
pelaksanaan tanggung jawab menghantarkan putra putri kami sampai kegerbang kehidupan baru,
untuk mewariskan tradisi melanjutkan keturunan dari generasi ke generasi.
Ananda berdua, pertama, sungguh kami sangat terharu mendengar ungkapan hati dalam izab
Kabul pernikahan tadi, yang menunjukkan sikap matang dan dewasa. Kedua, kami merasa
bahagia karena ananda telah menentukan pilihan membentuk keluarga sakinah mawaddah
warahmah. Ketahuilah bahwa ada 5 faktor sumber kebahagiaan keluarga yaitu 1) Ber- iman dan
bertaqwa, 2) setia dan santun antara suami istri, 3) dikaruniai putra/putri yang salih dan shalihah,
4)berbakti pada orang tua, 5) mendapatkan rezeki yang halal. Selama kita komit terhadap 5 faktor
di atas, maka InsyaAllah pertolongan Allah akan selalu menaungi keluarga kita, amin. Oleh sebab
itu, seluruh keluarga dengan ini memberikan restu dan memanjatkan doa agar ananda berdua
mendapatkan berkah dan inayah dari Allah Swt.
Senada dengan itu kami sekeluarga juga memohon doa restu bapak/ibu para undangan yang
kami muliakan berkenan memberikan restu kepada kedua mempelai.
Ananda berdua, seperti juga semua kita, akan dan telah membentuk keluarga yang saling
menyinta dengan tulus ikhlas antara suami istri. Cinta dan kasih sayang yang yang lembut, rela
berkorban dan saling melindungi, saling membutuhkan disebut sebagai keluarga mawaddah.
Sebab dengan saling kasih mengasihi, sayang menyayangi, saling hormat menghormati, akan
membangkitkan suasana kekeluargaan yang tenang mencapai keluarga yangsakinah ; suatu
keluarga tempat suka dan duka dalam menempuh kehidupan.
Mawaddah dan sakinah akan mencurahkan rahmah, menebar kasih sayang dan kedamaian
kepada sekeliling. Itulah tujuan pernikahan yang hakiki. Sungguh mulia tujuan pernikahan ini,
berpeganglah teguh ananda, agar tujuan pernikahan tetap terjaga hingga akhir hayat.
Ananda berdua, Cintailah istri atau suami, hormati lah dia, jaga kehormatannya, berikanlah dia
ketenangan dan kedamaian dalam rumahtanggamu.
Marilah kita memanjatkan doa kepada kedua mempelai ,Barakallahu laka –wa
baraka'alaika wajama'a baina huma fi khoiriin. Amin ya rabbalalamin.
Demikianlah kata sambutan ini, mohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan /kekhilafan
kami khususnya di dalam penerimaan dan pelayanan pelaksanaan resepsi pernikahan ini. "Bila
ada jarum yang patah, jangan disimpan di dalam laci, Bila ada kata yang salah, jangan disimpan di
dalam hati"; Alhaqqu mir robbi kaa, wabillahi taufiq wal hidayah, wassalamualaikum
warrahmatullahu wabarakatuh.(a.m.a)
Bismillahi Rahmani Rahim. Alhamdulillahi Robbil Alamin. Wassholatu Wassalamu ala Saydina
Muhammad SAW.
Puji serta syukur ke Hadirat Illahi Robbi Allah SWT. Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Allah Yang Maha Pemurah Penncurah Rahmah. Dengan Limpahan rahmat serta hidayah-Nya jua,
kita diberi kesempatan untuk berkumpul bersama-sama dalam acara ini.
Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan Alam Nabi Besar Muhammad SAW.
beserta keluarga, sahabat serta pengikut beliau hingga akhir zaman.
Yang terhormat Sohibul Hajat keluarga besar Bapak.................... & Ibu .................... (nama
lengkap orang tua mempelai wanita). Yang terhormat Tokoh Masyarakat serta Alim
Ulama .................... (domisili lengkap mempelai wanita).
Bapak / Ibu serta Hadirin yang berkenan meluangkan waktu serta meringankan langkah untuk
hadir dalam acara ini.
Kami atas nama keluarga besar Bapak .................... & Ibu .................... (nama lengkap orang tua
mempelai pria) dari .................... (domisili lengkap mempelai pria) yang pada kesempatan ini
mendampingi saudara kami .................... (nama lengkap mempelai pria) untuk menjalani prosesi
pernikahan dengan saudari .................... (nama lengkap mempelai wanita) putri dari keluarga
Bapak ................ dan Ibu .................... (nama lengkap orang tua mempelai wanita), yang Insya
Allah akan dilaksanakan beberapa saat lagi.
Selanjutnya pada kesempatan ini pula, kami mohon kesediaan dari keluarga mempelai
wanitauntuk dapat kiranya menerima barang hantaran yang dibawa oleh keluarga kami dalam
prosesi pernikahan ini.
Kemudian kami juga memohon doa restu Bapak / hadirin sekalian yang hadir pada acara ini,
semoga saudara kami .................... (nama lengkap mempelai pria) dan .................... (nama
lengkap mempelai wanita) diberikan bimbingan, taufiq hidayah serta limpahan kasih sayang Allah
SWT. sehingga dapat membina serta membangun keluarga yang harmonis penuh kebahagiaan,
sakinah mawaddah wa rahmah dan diberikan kekuatan iman, islam dan ihsan dalam menjalankan
bahtera rumah tangganya kelak. Semoga dari pernikahan ini keduanya akan memperoleh
keturunan yang baik sebagai penyejuk hati, pembawa barokah dan pembuka pintu rahmat. Serta
menjadikan pernikahan ini sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. dan bukti ketaatan kepada
sunnah Rasulullah SAW.
Akhirnya semoga dengan pernikahan ini, dapat semakin mempererat jalinan tali silahturahmi yang
telah terjalin diantara kedua keluarga ini.
Demikianlah kata sambutan ini. Tiada gading yang tak retak. Mohon maaf yang sebesar-besarnya
bila terdapat kesalahan serta kekhilafan yang kami lakukan. Hal ini dapat terjadi semata-mata
akibat keterbatasan ilmu serta pengalaman yang kami miliki.
Pertama-tama marilah kita mengucapkan syukur alhamdulillah, atas nikmat dan rahmat-Nya yang
dilimpahkan kepada kita semua, sehingga pada malam yang berbahagia ini kita bisa mengadakan
silaturahmi, khususnya dalam rangka ikut serta menyaksikan malam resepsi pernikahan putri kami
(nama mempelai wanita) dengan putra (nama mempelai pria).
Selanjutnya puja dan puji juga kita sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad junjungan kita,
semoga beliau senantiasa di temptakan di sisi Allah SWT sebagai umatnya yang paling mulia.
Amin!
Atas nama ayahanda putri tercinta (nama mempelai wanita), yang pada malam hari ini duduk
berdampingan dengan sang raja sehari (nama mempelai pria), kami mengucapkan selamat
datang kepada rombongan pengantin pria, khususnya selamat datang kepada keluarga besar
putra (nama mempelai pria). Semoga itikad baik saudara-saudara itu mendapatkan balasan yang
setimpal dari Allah SWT. Amin!
Hadirin yang berbahagia, dengan disaksikan hadirin yang pada malam hari ini ikut berbahagia
menyaksikan perkawinan putra berdua, kami atas nama bapak (nama ayah mempelai wanita)
sekeluarga, dengan seizin Allah SWT, Insya Allah dengan tulus menerima keluarga besar Bapak
(nama ayah mempelai pria) sebagai keluarga sendiri, sekaligus juga tentunya menerima putranda
(nama mempelai pria) sebagaimana layaknya putra sendiri. Mudah-mudahan hubungan keluarga
ini mendapat berkah dari Allah SWT hingga di akhirat kelak. Amin!
Kepada putranda (nama mempelai pria), sebagai seorang suami tentunya sepenuhnya
bertanggung jawab terhadap seorang istri. Oleh sebab itu kami serahkan nanda (nama mmpelai
wanita) kepadamu, pergaulilah istrimu sebagaimana engkau menggauli dirimu sendiri, kasihilah
istrimu sebagaimana kamu mengasihi dirimu sendiri. Insya Allah hidupmu akan bahagia hingga
akhir hayat di kandung badan. Amin!
Hadirin yang kami hormati, atas nama keluarga Besar (nama ayah mmpelai wanita) juga
menyampaikan terima kasih yang tak terhingga, atas ringan kaki, dan berbagai bantuan lainnya,
dalam ikut serta berbahagia bersama kami, khususnya dalam rangka ikut mnyaksikan sekaligus
memberikan doa restu semoga pengantin yang berbahagia ini senantiasa hidup rukun
berdampingan penuh berkah dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pemurah. Amin!
Akhirnya, atas nama Bapak (nama ayah mmpelai wanita) sekeluarga kami mohon maaf, jika ada
sesuatu yang kurang berkenan dalam acara resepsi malam ini.
Bismillahi rakhmanirrakhim
Assalamu’alaikum warakhmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, dipanjatkan segala puji syukur kehadhirat Allah sabhanahu wataala. Allah yang
maha pengasih dan penyayang. Allah yang maha pemurah pencurah rahmah, - maha pencipta
kasih sayang. Dengan limpahan rahmatNya jua kita berkumpul disini untuk acara pernikahan
ananda tercinta……………. dengan ……… ( nama lengkap ).
Kita ucapkan Shalawat dan salam atas junjungan kita, yang mulia rasulullah Muhammad salallahu
alaihi wassalam, para sahabat dan kerabat, para khulafaurrasyidin, para aulia yang membimbing
dan memberi contoh tauladan akhlakul karimah.
Tiada kata yang sempurna untuk mengungkapkan perasaan kami sebagai orang tua pada saat ini,
kecuali merasa bangga, terharu dan bahagia.
Kami merasa bangga karena telah sampai pada pelaksanaan tanggung jawab menghantarkan
anak kami kepada bentuk kehidupan baru, kehidupan membentuk satu keluarga baru yang
meneruskan generasi dan tradisi keluarga ini.
Ananda………………………,
Abah dan mama, merasa terharu atas ungkapan bakti ananda sebagaimana yang ananda
ucapkan. Suatu ungkapan perasaan yang menunjukan sikap yang matang, dewasa dan bijaksana.
Abah dan mama merasa sangat berbahagia bahwa ananda telah menentukan pilihan teman
pendamping dalam menjalankan bahtera kehidupan, membentuk keluarga sakinah – mawaddah
wa rohkmah.
Sesunguhnya bagi abah dan mama, rasa bahagia ini sudah terpancar sejak ananda masih dalam
kandungan.
Memang sang waktu berlalu sedemikian cepat dan telah kita lalui.
Dan dalam perjalanan waktu, terdapat berbagai suka duka romantika kehidupan.
Tiada harapan dan keinginan lain abah dan mama, kecuali kebahagian ananda.
Anak kami seperti juga semua kita, akan membetuk keluarga yang saling mencintai dengan tulus
ikhlas antara suami istri, cinta dan kasih sayang yang disebut sebagai keluarga mawaddah.
Sebab dengan saling kasih mengasihi, saling sayang menyayangi, saling hornat menghormati,
menjaga kehormatan suami , menjaga kehormatan isteri. Dari situlah akan membangkitkan
suasana ketenangan keluarga, ini namanya keluarga sakinah. Satu keluarga tempat berbagi suka
dan duka dalam menempuh kehidupan.
Mawaddah dan sakinah akan memancarkan rahmah, menebarkan kasih sayang kepada
lingkungan sekelilingnya. Berbelas kasih , berbagi kebahagian atau menebarkan kasih sayang dan
kedamaian kepada sekelilingnya. Itulah tujuan pernikahan ananda berdua.
Sungguh indah dan mulia tujuan pernikahan itu. Besar harapan kami semua, untuk ananda berdua
bahwa apapun yang terjadi, kembalilah kepada tujuan pernikahan ananda berdua. Berupayalah
agar tujuan mulia pernikahan ananda berdua tetap terjaga hingga akhir hayat.
Ananda …………., kami berpesan, cintailah istrimu, hormatilah dia, jagalah kehormatannya,
berilah dia ketenangan dan kedamaian dalam rumah tanggamu.
Ananda ……………., cintailah suamimu, hormatilah dia, jagalah kehormatannya, berilah dia
ketenangan dan kedamaian dalam rumah tanggamu.
Sebagai pasangan suami isteri, jadilah orang-orang yang mengasihi dan menyayangi orang-orang
yang ada disekiling kalian, yang telah membantu kalian, yang telah mendidik dan merawat kalian.
Insya Allah berbuat baik dan berkasih sayang, akan mendatangkan kebaikan dan kasih sayang
yang berlimpah untuk ananda berdua.
Kepada para undangan yang kami hormati, sekali lagi sudilah kiranya Bapak - Ibu da saudara
sekalian, memberikan do’a dan restu kepada kedua mempelai, agar apa yang mereka cita-citakan
sebagai sepasang suami-istri dapat tercapai, agar mereka tuntung pandang , agar mereka
langgen dan dapat membina keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah.
Alhamdulillahirobbil ngalamin washolatu wassalamu ngala asrofil ambiyai walmursalin waala alihi
wasohbihi ajmangin ammabadu.
Keluarga besar mempelai berdua yang kami cintai
Hadirin dan para tokoh masyarakat yang kami muliakan....
Pertama-tarna marilah leita panjatkan puji dan syukur kepada Allah yang telah mehmpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul dan
menghadiri resepsi pernikahan saudara....dengan saudari ditempat ini. Sungguh merupakan
rahmat terbesar bagi kedua mempelai dan bagi kita semua yang menyaksikannya.
Para tarnu undangan yang saya hormati.... Kami selaku wakil pengiring pengantin pria
mengucapkan banyak terima kasih atas pelayanannya yang sungguh luar biasa dan sangat
ramah. Kiranya amal baik dan kerja keras Anda sekalian mendapat pahala yang setimpal dari
Allah sendiri. Kami mengucapkan selamat kepada kedua mempelai yang mulai saat ini menempuh
kehidupan yang baru sebagai keluarga baru. Semoga mempelai berdua dapat menjadi keluarga
yang harmonis, damai, selalu memberi kasih sayang satu sama lain, saling bertukar pikiran
dengan sikap saling terbuka serta lebih memperbanyak ibadah kepada Allah lewat kehidupan
sehari-hari. Harapan kami semoga cepat mendapat momongan (anak) dan kiranya anakyang
dikarunia oleh Allah dapat menjadi anak yang saleh dan taat pada Allah sendiri.
Hadirin sekahan yang saya cintai,
Kami selaku wakil rombongan dari pengantin pria mohon maaf jika ada tutur kata dan tingkah laku
yang kurang berkenan di hati bapak-bapak dan ibu-ibu sekahan. Untuk kami mengucapkan
selamat menempuh hidup baru kepada kedua mempelai. Terima kasih atas perhatiannya.
Assalamu’alaikum Wr … Wb.
Alhamdulillahirobbil ngalamin washolatu wassalamu ngala asrofil ambiyai walmursalin waala alihi
wasohbihi ajmangin ammabadu.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan yang telah memberikan rahmat-
Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di sini dalam keadaan yang sehat dan
tidak kekurangan satu apapun.
Dalam suasana yang indah ini, seperti saat ini, kami selaku wakil bapak ibu ……. menyampaikan
salam taklim beliau sekeluarga agar disampaikan kepada bapak dengan iringan doa, semoga
bapak ibu sekelurga selalu dalam lindungan Tuhan.
Bapak, ibu.. ...dan seluruh hadirin yang berbahagia, Memenuhiharapan bapak ib,kehadiran kami
beserta rombongan adalah untuk mengantarkan sepasang pengantin, yaitu putra bapak ibu yang
sudah dinikahkan dengan putra bapak ibu … pada hari ..... tanggal … yang baru saja
dilaksanakan. Dengan ini kami berharap bapak ibu berkenan menerima kedua mempelai dengan
penuh keikhlasan dan kelegaan hati. Bapak ibu .... memohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-
bešarnya kalau dalam menghadapkan kedua mempelai itu ada yang kurang berkenan dari hati
bapak ibu .... sekeluarga.
Akhir kata, kami sebagai wakil dari bapak …. mengucapkan terima kasih atas waktu yang
diberikan dan sekaligus memohon maaf apabila dalam sambutan kami ini ada yang kurang
berkenan di hati bapak dan ibu. Terima kasih.
Bismillahi Rahmani Rahim. Alhamdulillahi Robbil Alamin. Wassholatu Wassalamu ala Saydina
Muhammad SAW.
Puji serta syukur ke Hadirat Illahi Robbi Allah SWT. Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Allah Yang Maha Pemurah Penncurah Rahmah. Dengan Limpahan rahmat serta hidayah-Nya jua,
kita diberi kesempatan untuk berkumpul bersama-sama dalam acara ini.
Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan Alam Nabi Besar Muhammad SAW.
beserta keluarga, sahabat serta pengikut beliau hingga akhir zaman.
Yang terhormat Sohibul Hajat keluarga besar Bapak.................... & Ibu .................... (nama
lengkap orang tua mempelai wanita). Yang terhormat Tokoh Masyarakat serta Alim
Ulama .................... (domisili lengkap mempelai wanita).
Bapak / Ibu serta Hadirin yang berkenan meluangkan waktu serta meringankan langkah untuk
hadir dalam acara ini.
Kami atas nama keluarga besar Bapak .................... & Ibu .................... (nama lengkap orang tua
mempelai pria) dari .................... (domisili lengkap mempelai pria) yang pada kesempatan ini
mendampingi saudara kami .................... (nama lengkap mempelai pria) untuk menjalani prosesi
pernikahan dengan saudari .................... (nama lengkap mempelai wanita) putri dari keluarga
Bapak ................ dan Ibu .................... (nama lengkap orang tua mempelai wanita), yang Insya
Allah akan dilaksanakan beberapa saat lagi.
Pertama-tama marilah kita mengucapkan syukur alhamdulillah, atas nikmat dan rahmat-Nya yang
dilimpahkan kepada kita semua, sehingga pada malam yang berbahagia ini kita bisa mengadakan
silaturahmi, khususnya dalam rangka ikut serta menyaksikan malam resepsi pernikahan putri kami
(nama mempelai wanita) dengan putra (nama mempelai pria).
Selanjutnya puja dan puji juga kita sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad junjungan kita,
semoga beliau senantiasa di temptakan di sisi Allah SWT sebagai umatnya yang paling mulia.
Amin!
Atas nama ayahanda putri tercinta (nama mempelai wanita), yang pada malam hari ini duduk
berdampingan dengan sang raja sehari (nama mempelai pria), kami mengucapkan selamat
datang kepada rombongan pengantin pria, khususnya selamat datang kepada keluarga besar
putra (nama mempelai pria). Semoga itikad baik saudara-saudara itu mendapatkan balasan yang
setimpal dari Allah SWT. Amin!
Hadirin yang berbahagia, dengan disaksikan hadirin yang pada malam hari ini ikut berbahagia
menyaksikan perkawinan putra berdua, kami atas nama bapak (nama ayah mempelai wanita)
sekeluarga, dengan seizin Allah SWT, Insya Allah dengan tulus menerima keluarga besar Bapak
(nama ayah mempelai pria) sebagai keluarga sendiri, sekaligus juga tentunya menerima putranda
(nama mempelai pria) sebagaimana layaknya putra sendiri. Mudah-mudahan hubungan keluarga
ini mendapat berkah dari Allah SWT hingga di akhirat kelak. Amin!
Kepada putranda (nama mempelai pria), sebagai seorang suami tentunya sepenuhnya
bertanggung jawab terhadap seorang istri. Oleh sebab itu kami serahkan nanda (nama mmpelai
wanita) kepadamu, pergaulilah istrimu sebagaimana engkau menggauli dirimu sendiri, kasihilah
istrimu sebagaimana kamu mengasihi dirimu sendiri. Insya Allah hidupmu akan bahagia hingga
akhir hayat di kandung badan. Amin!
Hadirin yang kami hormati, atas nama keluarga Besar (nama ayah mmpelai wanita) juga
menyampaikan terima kasih yang tak terhingga, atas ringan kaki, dan berbagai bantuan lainnya,
dalam ikut serta berbahagia bersama kami, khususnya dalam rangka ikut mnyaksikan sekaligus
memberikan doa restu semoga pengantin yang berbahagia ini senantiasa hidup rukun
berdampingan penuh berkah dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pemurah. Amin!
Akhirnya, atas nama Bapak (nama ayah mmpelai wanita) sekeluarga kami mohon maaf, jika ada
sesuatu yang kurang berkenan dalam acara resepsi malam ini.
Bismillahi rakhmanirrakhim
Assalamu’alaikum warakhmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, dipanjatkan segala puji syukur kehadhirat Allah sabhanahu wataala. Allah yang
maha pengasih dan penyayang. Allah yang maha pemurah pencurah rahmah, - maha pencipta
kasih sayang. Dengan limpahan rahmatNya jua kita berkumpul disini untuk acara pernikahan
ananda tercinta……………. dengan ……… ( nama lengkap ).
Kita ucapkan Shalawat dan salam atas junjungan kita, yang mulia rasulullah Muhammad salallahu
alaihi wassalam, para sahabat dan kerabat, para khulafaurrasyidin, para aulia yang membimbing
dan memberi contoh tauladan akhlakul karimah.
Tiada kata yang sempurna untuk mengungkapkan perasaan kami sebagai orang tua pada saat ini,
kecuali merasa bangga, terharu dan bahagia.
Kami merasa bangga karena telah sampai pada pelaksanaan tanggung jawab menghantarkan
anak kami kepada bentuk kehidupan baru, kehidupan membentuk satu keluarga baru yang
meneruskan generasi dan tradisi keluarga ini.
Ananda………………………,
Abah dan mama, merasa terharu atas ungkapan bakti ananda sebagaimana yang ananda
ucapkan. Suatu ungkapan perasaan yang menunjukan sikap yang matang, dewasa dan bijaksana.
Abah dan mama merasa sangat berbahagia bahwa ananda telah menentukan pilihan teman
pendamping dalam menjalankan bahtera kehidupan, membentuk keluarga sakinah – mawaddah
wa rohkmah.
Sesunguhnya bagi abah dan mama, rasa bahagia ini sudah terpancar sejak ananda masih dalam
kandungan.
Memang sang waktu berlalu sedemikian cepat dan telah kita lalui.
Dan dalam perjalanan waktu, terdapat berbagai suka duka romantika kehidupan.
Tiada harapan dan keinginan lain abah dan mama, kecuali kebahagian ananda.
…………………dan ananda ……………..
Dengan ini seluruh keluarga memberikan restu dan memanjatkan do’a agar ananda berdua
mendapat berkah dan inayyah dari Allah SWT.
Kami sekeluarga juga memohonkan agar bapak – ibu – saudara hadirin undangan yang terhormat,
berkenan memberikan doa restunya kepada anak kami tercinta. Untuk itu kami mengucapkan
terima kasih
Anak kami seperti juga semua kita, akan membetuk keluarga yang saling mencintai dengan tulus
ikhlas antara suami istri, cinta dan kasih sayang yang disebut sebagai keluarga mawaddah.
Sebab dengan saling kasih mengasihi, saling sayang menyayangi, saling hornat menghormati,
menjaga kehormatan suami , menjaga kehormatan isteri. Dari situlah akan membangkitkan
suasana ketenangan keluarga, ini namanya keluarga sakinah. Satu keluarga tempat berbagi suka
dan duka dalam menempuh kehidupan.
Mawaddah dan sakinah akan memancarkan rahmah, menebarkan kasih sayang kepada
lingkungan sekelilingnya. Berbelas kasih , berbagi kebahagian atau menebarkan kasih sayang dan
kedamaian kepada sekelilingnya. Itulah tujuan pernikahan ananda berdua.
Sungguh indah dan mulia tujuan pernikahan itu. Besar harapan kami semua, untuk ananda berdua
bahwa apapun yang terjadi, kembalilah kepada tujuan pernikahan ananda berdua. Berupayalah
agar tujuan mulia pernikahan ananda berdua tetap terjaga hingga akhir hayat.
Ananda …………., kami berpesan, cintailah istrimu, hormatilah dia, jagalah kehormatannya,
berilah dia ketenangan dan kedamaian dalam rumah tanggamu.
Ananda ……………., cintailah suamimu, hormatilah dia, jagalah kehormatannya, berilah dia
ketenangan dan kedamaian dalam rumah tanggamu.
Sebagai pasangan suami isteri, jadilah orang-orang yang mengasihi dan menyayangi orang-orang
yang ada disekiling kalian, yang telah membantu kalian, yang telah mendidik dan merawat kalian.
Insya Allah berbuat baik dan berkasih sayang, akan mendatangkan kebaikan dan kasih sayang
yang berlimpah untuk ananda berdua.
Kepada para undangan yang kami hormati, sekali lagi sudilah kiranya Bapak - Ibu da saudara
sekalian, memberikan do’a dan restu kepada kedua mempelai, agar apa yang mereka cita-citakan
sebagai sepasang suami-istri dapat tercapai, agar mereka tuntung pandang , agar mereka
langgen dan dapat membina keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah.
Contoh Naskah Pidato Sambutan dari Wakil Pengantin Wanita Dalam acara Resepsi pesta
Pernikahan
Download Contoh Naskah PidatoPernikahan
Pertama-tama marilah kita mengucapkan syukur alhamdulillah, atas nikmat dan rahmat-Nya yang
dilimpahkan kepada kita semua, sehingga pada malam yang berbahagia ini kita bisa mengadakan
silaturahmi, khususnya dalam rangka ikut serta menyaksikan malam resepsi pernikahan putri kami
(nama mempelai wanita) dengan putra (nama mempelai pria).
Selanjutnya puja dan puji juga kita sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad junjungan kita,
semoga beliau senantiasa di temptakan di sisi Allah SWT sebagai umatnya yang paling mulia.
Amin!
Atas nama ayahanda putri tercinta (nama mempelai wanita), yang pada malam hari ini duduk
berdampingan dengan sang raja sehari (nama mempelai pria), kami mengucapkan selamat
datang kepada rombongan pengantin pria, khususnya selamat datang kepada keluarga besar
putra (nama mempelai pria). Semoga itikad baik saudara-saudara itu mendapatkan balasan yang
setimpal dari Allah SWT. Amin!
Hadirin yang berbahagia, dengan disaksikan hadirin yang pada malam hari ini ikut berbahagia
menyaksikan perkawinan putra berdua, kami atas nama bapak (nama ayah mempelai wanita)
sekeluarga, dengan seizin Allah SWT, Insya Allah dengan tulus menerima keluarga besar Bapak
(nama ayah mempelai pria) sebagai keluarga sendiri, sekaligus juga tentunya menerima putranda
(nama mempelai pria) sebagaimana layaknya putra sendiri. Mudah-mudahan hubungan keluarga
ini mendapat berkah dari Allah SWT hingga di akhirat kelak. Amin!
Kepada putranda (nama mempelai pria), sebagai seorang suami tentunya sepenuhnya
bertanggung jawab terhadap seorang istri. Oleh sebab itu kami serahkan nanda (nama mmpelai
wanita) kepadamu, pergaulilah istrimu sebagaimana engkau menggauli dirimu sendiri, kasihilah
istrimu sebagaimana kamu mengasihi dirimu sendiri. Insya Allah hidupmu akan bahagia hingga
akhir hayat di kandung badan. Amin!
Hadirin yang kami hormati, atas nama keluarga Besar (nama ayah mmpelai wanita) juga
menyampaikan terima kasih yang tak terhingga, atas ringan kaki, dan berbagai bantuan lainnya,
dalam ikut serta berbahagia bersama kami, khususnya dalam rangka ikut mnyaksikan sekaligus
memberikan doa restu semoga pengantin yang berbahagia ini senantiasa hidup rukun
berdampingan penuh berkah dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pemurah. Amin!
Akhirnya, atas nama Bapak (nama ayah mmpelai wanita) sekeluarga kami mohon maaf, jika ada
sesuatu yang kurang berkenan dalam acara resepsi malam ini.
CONTOH PIDATO Untuk Sambutan RESEPSI Sebagai Wakil Kedua Mempelai (KEPONAKAN
Bismillahirrahmaanirrahiim,
Bapak, Ibu, Sesepuh, Ninik Mamak, Cerdik Pandai para undangan dari kedua keluarga besar
mempelai yang sangat kami muliakan,
Sahabat, Karib, Kerabat, Besan, Mertua, Menantu, Ipar, Teman, dan Tetangga dari kedua
keluarga besar yang kami sayangi,
Dan Sanak, Saudara, Ayah, Bunda, Mamak, Kakak, Adik, Anak dan Kemenakan dari kedua
keluarga besar yang kami cintai,
“Yang kecil tak disebut nama, yang besar tak dihimbau gelar,
Yang raja dengan daulatnya, yang cerdik dengan pandainya
Yang tua dengan bijaknya, yang muda dengan takahnya
Yang tahu diombak akan menerpa, yang arif dibayang kata”
Serta Hadirin wal hadirot yang terhimpun di tempat sederhana, indah dan nyaman…….. (NAMA
GEDUNG RESEPSI) pada pagi/siang hari ini”
Assalaamu a’laikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wataa’la atas rahmat dan karunia-Nya yang selalu
tercurah kepada kita semua. Salawat dan salam tercurahkan selalu bagi junjungan kita Nabi Besar
Muhammad Salallahu A’laihi Wasallam, Keluarga, Sahabat dan para Pengikutnya yang bertaqwa.
Perkenankanlah kami keluarga besar Bapak (ORANG TUA MEMPELAI PRIA/WANITA) dan
Keluarga Besar kami ( NAMA YANG MEWAKILI KELUARGA MEMPELAI ) menyampaikan
Penghargaan yang setinggi-tingginya dan Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak-
ibu, Sahabat dan karib-kerabat, Sanak-saudara, yang telah sudi meluangkan waktu dan
meringankan langkah untuk menghadiri resepsi perhelatan pernikahan anak kemenakan kami
(Nama Kedua KEMENAKAN/Keponakan ), pada pagi/siang hari ini.
Kami keluarga besar kedua mempelai merasa sangat gembira dan sangat bahagia atas kehadiran
Bapak-ibu, Sahabat dan karib-kerabat, serta Sanak-saudara, dalam perhelatan ini.
Besar langsat ditepi busut, besar tak muat didalam peti
Besar hajat kami menjemput, besar niat didalam hati
Sudah lama mengikat tudung, baru kini diambaikan
Sudah lama niat terkandung, alhamdulillah kini kesampaian
Bapak-ibu yang kami muliakan, Sahabat dan karib-kerabat yang kami sayangi, Sanak-saudara
yang kami cintai,
Untuk apa kita menyimpul, untuk mengikat kayu berbelah
Untuk apa kita berkumpul, yakni untuk resepsi anak kami (kemenakan/keponakan)yang menikah
Sebagaimana telah kami permaklumkan didalam undangan, maksud dan tujuan perhelatan ini
adalah sebagai pemberitahuan dan sebagai tanda bersyukur kami kedua keluarga besar kepada
Allah Illahi Robbi atas pernikahan anak kemenakan kami (Nama Kedua KEMENAKAN) yang akad
nikahnya telah berlangsung pada hari …. tanggal …… 2012, hari ke … bulan Syawal 1433
Hijriyah, bertempat di Masjid / rumah……(ALAMAT AKAD NIKAHNYA)
Mempelai wanita: ……………(NAMA MEMPELAI WANITA) adalah kemenakan/keponakan saya
sendiri. Putti adalah anak (keberapa) dari keluarga Bapak….(NAMA AYAHNYA). Dia lahir di
…….., pada tanggal/bln/thn……… Ibu kandungnya adalah ……… Kami sekeluarga berasal dari
kota/kab………,Propinisi…. . Masa kecil (NAMA MEMPELAI WANITA) …….( anda yang tahu dan
harus menceritakan sesingkat mungkin yang penting sekolah terakhirnya lulusan mana jurusan
apa dan riwayat pekerjaan/hidupnya)
Mempelai pria yang sudah resmi sebagai suaminya/menantu kami adalah ………..(NAMA
MEMPELAI PRIA), adalah putra pertama Bapak ……….. dan Ibu ……………..Keluarga mempelai
berasal dari kota/kab………….., Propinsi…. Masa kecil (NAMA MEMPELAI PRIA) …….(Anda
yang tahu dan harus menceritakan sesingkat mungkin yang penting sekolah terakhirnya lulusan
mana jurusan apa dan riwayat pekerjaan/hidupnya).
Kedua mempelai berkenalan pada tahun …. yang lalu dan setelah proses saling kenal mereka lalu
merasa saling tertarik, dan akhirnya atas ketetapan hati keduanya dan dengan restu kami kedua
orang tua, mereka memantapkan niatnya untuk melanjutkan jalinan hubungan ke jenjang
perkawinan/pernikahan. Proses pinang-meminang dan Bertukar Tanda secara adat Palembang
dilakukan pada………………(tgl/bln/thn)
Lebat nian padi jerami, lebat bersemi didalam bakul
Amatlah senang hati kami, hajat sampai niat terkabul
Bapak-ibu yang kami muliakan, Sahabat dan karib-kerabat yang kami sayangi, Sanak-saudara
yang kami cintai,
Dengan telah berlangsungnya akad nikah ….(kapan waktunya) dan perhelatan pada pagi/siang
hari ini:
Ibarat berjalan sudah sampai kebatas
Umpama berkayuh sudah sampai kepulau
Umpama sungai sudah sampai ke hilir
Ibarat memanjat sudah sampai kepucuk
Perkenankanlah kami, atas nama kedua keluarga, menyampaikan penghargaan yang setinggi-
tingginya dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Panitia Pernikahan Dan Resepsi …..
(SEBUTKAN KETUA Panitia nya dan ORANG-ORANG YG BERJASA DALAM
KEBERLANGSUNGAN PROSES PERNIKAHAN DAN ATAU RESEPSINYA) dan yang tak dapat
kami sebutkan satu persatu, yang telah bekerja dan membantu penyelenggaraan dengan ikhlas,
dan juga kepada Karib Kerabat dan Sahabat, Sanak Saudara dan Famili, serta semua pihak yang
telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan perhelatan ini.
Perkenankan pula kami memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang mungkin
terjadi. Entah sapanya yang kurang ramah, entah penempatan yang kurang tepat, entah hidangan
yang kurang cukup, entah rasanya yang kurang sesuai selera, entah ruangan yang kurang sejuk,
entah adat yang kurang tertempatkan. Kami memohon, yang setitik tolong dilautkan, dan yang
segumpal tolong digunungkan.
“Banyak Tiang di jalan Raya,
Tiangnya kuat Dasarnya Rata,
Banyak yang diundang untuk beri ucapan doa,
Sayangnya kami sediakan hidangan alakadarnya”
Bapak-ibu yang kami muliakan, Sahabat dan karib-kerabat yang kami sayangi, Sanak-saudara
yang kami cintai,
Akhirnya kami ingin mengajak Bapak-Ibu, Kerabat dan sahabat, Sanak-saudara, untuk bersama-
sama memanjatkan doa kehadirat Allah utamanya untuk kedua mempelai, umumnya untuk kita
semua:
Bismillahirrahmaanirrahiim,
“Ya Allah eratkan dan rekatkanlah kasih sayang kepada anak-kemenakan kami…………………..
(NAMA MEMPELAI WANITA) dan ………………………..(NAMAMEMPELAI PRIA) seperti telah
Engkau rekatkan kasih sayang antara Nabi Adam dan Hawa.
Ya Allah kuatkanlah ikatan keduanya dalam rumah tangga seperti telah Engkau kuatkan ikatan
rumah tangganya Nabi Yusuf dan Zulaiha.
Ya Allah tentramkanlah rumah tangga mereka, seperti telah Engkau tentramkan rumah tangganya
Nabi Ibrahim dan Siti Hajar.
Ya Allah bahagiakanlah rumah tangga mereka seperti telah Engkau bahagiakan rumah tangganya
Junjungan kami Nabi Muhammad SAW dan Siti Khadijah.
Ya Allah, berikan kepada mereka berkah, curahan rahmat, taufik dan hidayah Mu, agar mereka
senantiasa bersabar dalam kesulitan, dan selalu bersyukur dalam kenikmatan
Ya Allah, karunikanlah kepada mereka keturunan yang sehat, yang soleh dan solihah, yang
berbakti kepada ibu dan bapaknya, dan berguna bagi masyarakat, nusa dan bangsanya.
Ya Allah ya Ghofur, kami adalah insan-insan Mu yang lemah, kiranya Engkau berkenan
mengampuni segala kesalahan dan dosa kami, dan segala kesalahan dan dosa kedua orang tua
kami. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Mendengar. Kabulkanlah segala doa
dan permohonan kami, Amin ya rabbal alamiin.
Rabbana taqabbal minna innaka antas samiul a’liim. Wa tub a’laina innaka antat tawwaburrahiim.
Rabbana aatina fiddunya hasanah, wa fill aakhirati hasanah, wa qiina a’zaabannaar.
Walhamdulillahi robbil a’lamiin.
Terima kasih atas perhatian dan iringan doa hadirin hadirat semuanya.
Billaahi taufiq walhidayah, Wassalamu a’laikum warahmaatullahi wabarakaatuh.
~**~
Pada kesempatan malam resepsi yang berbahagia ini, kami atas nama sohibul hajat, mengajak
hadirin dan hadirat untuk bersama-sama kita bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha
Kuasa, atas semua nikmat yang telah diberikan kepada kita semua, sehingga pada malam yang
berbahgia ini kita bisa bersama-sama mengahadiri acara resepsi pernikahan ini, kepada
Bapak/ibu ... sekeluarga khususnya dalam rangka melaksanakan resepsi atas nikahnya putri
tercinta (nama mempelai wanita) dengan nanda menantu (nama mempelai pria).
Yang kedua, sudah sepantasnya kiranya kita memanjatkan puja dan puji kepada Allah, sekaligus
memanjatkan doa semoga junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW mndapat tmpat yang
paling mulia disisi-Nya. Amien...
Hadiri yang mulia, sebagaimana telah saya sebutkan tadi, bahwa pada saat yang berbahagia ini
adalah malam resepsi pernikahan putri kami (nama mempelai wanita) dengan putra (nama
mempelai pria), maka Alhamdulillah pernikahan tersebut secara resmi dilaksanakan pada hari ...
dengan selamat.
Hadirin yang berbahagia atas nama keluarga pengantin pria, mewakili ayahanda putra (nama
mempelai pria), kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan kepada
rombongan kami, yang dengan ringan kaki penuh dengan keikhlasan ikut mengantarkan putra
(nama mempelai pria) guna memenuhi itikad baik untuk daat yang berbahagia ini bersanding bak
raja sehari dengan putri Bapak (nama mempelai wanita) sekeluarga yakni pengantin putri (nama
mempelai wanita), yang sudah barang tentu saja pada saat ini bersanding dengan putra (nama
mempelai pria) bak ratu sehari.
Sebagai orang tua, sekaligus atas nama ayahanda (nama mempelai pria) sekeluarga, sesuai
dengan amanat yang kami bawa, maka kami pada malam ini menyerahkan putraanda (nama
mempelai pria) kepada bapak (nama ayah mempelai wanita) sekeluarga, untuk diakui
sebagaimana layaknya putra sendiri. Untuk itu sepenuhnya kami persilahkan Bapak dengan ikhlas
menerimanya, sekaligus menerima kami sebagai keluarga besar Bapak, sebagaimana kami juga
menerima keluarag Besar Bapak ... sebagai keluarga besar kami sendiri.
Sebagai orang tua, kepada pengantin berdua kami hanya berpesan, berbahagialah kalian, namun
ingatlah bahwa masih banyak amalan lain sebagai seorang suami dan seorang istri yang harus
dihadapi dalam kehidupan sehari-hari kelak nanti. Oleh sebab itu hendaknya rasa syukur pada
saat yang berbahagia ini hendaknya kalian jadikan sebagai pedoman bukan justru membuat kalian
menjadi lupa diri, namun sebaliknya untuk mawas diri.
Semoga bahtera hidup kalian senantiasa terbentuk di jalan Allah, senantiasa dalam lindungan
Allah, dan senantiasa dalam rahmat dan ridla Allah SWT. Amin !
Bapak ... sekeluarga yang kami hormati, kiranya ini saja dulu amanat dari ayahanda putra (nama
mempelai pria) yang merupakan amanat, telah kami sampaikan dengan penuh rasa ikhlas.
Semoga Bapak (nama ayah mempelai wanita) berkenan.
Hadirin yang kami muliakan, akhirnya marilah kita doakan kedua mempelai, semoga apa yang
diinginkannya senantiasa tercapai di atas ridla Allah SWT. Amin !