Anda di halaman 1dari 93

TUGAS AKHIR

AKUNTANSI PEMBIAYAAN QARDH MENURUT PSAK


NOMOR 59 DI BPRS METRO MADANI

Oleh:
DWI YOLANDA
NPM. 1294778

Program Diploma Tiga (D-III) Perbankan Syariah


Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)


JURAI SIWO METRO
1437 H / 2016 M
AKUNTANSI PEMBIAYAAN QARDH MENURUT PSAK
NOMOR 59 DI BPRS METRO MADANI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Memenuhi Sebagian Syarat


Memperoleh Gelar Ahli Madya Perbankan Syariah (A.Md.Sy)

OLEH:

DWI YOLANDA
NPM. 1294778

Pembimbing I : H. Husnul Fatarib, Ph.D

Pembimbing II : Selvia Nuriasari, M.E.I

Program Diploma Tiga (D-III) Perbankan Syariah


Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)


JURAI SIWO METRO
1437 H / 2016 M
HALAMA}I PERSETUJUAN

Judul Tugas Ahir AKTINTANSI PEMBIAYAAN ARDH MENU-RUT

PSAK NOMOR 59 DI BPRS METRO MADANI

KANTOR PUSAT KOTA METRO

Nama DWI YOLANDA

NPM 1294778

Program Studi D III Perbankan Syariah

Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam

ME-NYETU.TLTI

Untuk dimunaqosyahkan dalam sidang munaqosyah Jurusan Syariah

STAIN Jurai Siwo Metro.

lL Husn:rl Fatarib, Ph.D


NIP: 19740104 199903 I 004 NIP: I 98 1 082820091220A3

r.1l
SEKOLAII TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIIg
JURAI SIWO METRO
Jl. KI{. Dewantara l54 Iringmulyo Kota Metro

PENGESAHAN UJIAN

rvo. .5t [,. ob/.ra/lLL/zot a

Tugas Akhir dengan Judul: AKTINTANSI PEMBIAYAAN QARDH MENURUT

PSAK NOMOR 59 DI BPRS METRO MADANI, disusun oleh: DWI

YOLANDA, NPM. 1294778, Program Studi: D III Perbankan Syariah telah

diujikan dalam sidang munaqosyah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam pada

hari/tanggal : Senin, 14 Maret 2016

TIM PENGUJI :

Ketua H. Husnul Fatarib, Ph.D ...........)

Sekretaris Nurhidayati, MH

Penguji I (Utama) Nizaruddin, S.Ag., MH.

Penguji II (Pembantu) Selvia Nuriasari, M. E.I

1V
AKUNTANSI PEMBIAYAAN QARDH MENURUT PSAK NO 59
DI BPRS METRO MADANI

ABSTRAK

Oleh:
DWI YOLANDA

Qardh adalah Akad pinjaman dari bank (Muqridh) kepada pihak tertentu
(Muqtaridh) yang wajib dikembalikan dengan jumlah yang sama sesuai pinjaman.
Muqridh dapat meminta jaminan atas pinjaman kepada Muqtaridh. Pengembalian
pinjaman dapat dilakukan secara angsuran ataupun sekaligus. Qardh yaitu
meminjamkannya tanpa imbalan apapun karena meminjamkan uang untuk
memperoleh imbalan adalah riba. Dalam literatur fiqh, qardh dikategorikan
sebagai aqad tathawwu’, yaitu akad saling membantu dan bukan transaksi
komersial. Secara syariah peminjam hanya berkewajiban membayar kembali
pokok pinjamannya, walaupun syariah memperbolehkan peminjam untuk
memberikan imbalan sesuai dengan keikhlasannya, tetapi bank sama sekali
dilarang untuk meminta imbalan apapun. Pengertian akuntansi adalah identifikasi
transaksi yang kemudian diikuti kegiatan pencatatan, penggolongan, serta
penghihtisaran transaksi tersebut sehingga menghasilkan laporan keuangan yang
dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research). Dan
dapat dilihat dari sifatnya,maka penelitian yang dilakukan oleh penulis bersifat
deskriptif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk membuat gambaran. Sumber
data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder.
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah
wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data menggunakan analisa
kuantitatif dan kualitatif.
Setelah melakukan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Pembiayaan
qardh adalah suatu pembiayaan yang tidak mengambil keuntungan apapun atas
pinjaman yang diberikan. Pembiayaan qardh diakui sebesar jumlah dana yang
dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihan penerimaan dari peminjam atas
qardh yang dilunasi diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya. Pembiayaan
qardh yang diterapkan pada BPRS Metro Madani sudah sesuai dengan PSAK
Nomor 59. Pihak yang meminjam dapat menerima imbalan namun tidak
diperkenankan untuk dipersyaratkan di dalam perjanjian.

v
ORISIMLITAS PENELITIAN

Yang bortanda tangan di bawah ini:

N:rma DWI YOLANDA

NPM 1294778

Prodi D3 Perbankan Syariah

Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini seeara kcseluruhan adalah asli hasil penelitiau

saya kecuali bagian-bagian tertentu yang dirujuk dari sutrtbernya dan disebutkan

dalam daftar pustaka.

Msto, Maret 2016


Yang Menyatakan,

DWI YOLAI\IDA
NPM :1294778

vl
MOTTO

               

  

Artinya: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan


dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.
dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-
Nya”.1

1
QS. Al-Maidah (5): 2

vii
HALAMAN PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini peneliti persembahkan kepada:

1. Kedua orang tua saya Bapak Sutedi dan Ibu Kusmiani yang telah mendidik

saya sejak kecil dengan penuh kasih sayang dan telah mendoakan akan

keberhasilan saya.

2. Adik saya Gilang Analta yang mengharapkan keberhasilan saya

3. Dosen Pembimbing, Bapak H. Husnul Fatarib, Ph.D dan Ibu Selvia Nuriasari,

M.E.I yang telah memberikan bimbingan kepada sehingga saya dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

4. Ibu Ratna Kartika Sari, SE., M.Si selaku Manager BPRS Metro Madani Kota

Metro yang telah mengijinkan saya melakukan penelitian di BPRS metro

Madani.

5. Ibu Fitriyana Hayu, S.D selaku Accounting Kepala BPRS Metro Madani yang

telah memberikan bimbingan, dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

6. Sahabat-sahabatku seangkatan D-III Perbankan Syariah, Deni Indrawan,

Fourriske Putri yang telah membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

7. Almamater STAIN Jurai Siwo Metro

viii
KATA PENGAFITAR

Puji syukur penulis panja&an kehadirat Allah SWT, atas taufrk hidayah

dan inayah.Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.

Shalawat serta salam senantiasa tercurah atas junjungan kita Nabi Muhammad

SAW, yang senantiasa kita nanti-nantikan syafa'atnya di yaumul akhir nanti.

Penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu bagian dad

persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan program D III Perbankarr Syariah

Jurusan Syariah STAIN Jurai Siwo Metro guna memperoleh gelar Ahli Madya.

Dalam upaya penyelesaian Tugas Akhir ini, penulis telah menerima

banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karenanya penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ayahanda dan Ibunda yang senantiasa mendo'akan dan memberikan dukungan

dalam menyelesaikan pendidikan.

2. Ibu Prof, Dr. FIj. Enizar, M.Ag selaku Ketua STAIN Jurai Siwo Metro

3. Bpk. H. Husnul Fatarib, Ph.D dan Ibu Selvia Nuriasari, M.E.I selaku

pemlimting Tugas Akhir ini

4. Bapak dan Ibu Dosen/I(aryawan STAIN Jurai Siwo Metro

Kritik dan saran demi perbaikan Tugas Akhir ini sangat diharapkan dan

akan diterima dengan kelapangan dada. Dan akhimya semoga hasil penelitian

yang telah dilakukan kiranya dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu

purgetahuan agama Islam.

Metro, Maret 2016

"m)i
owh..{btAI\rDA
NPM. 1294778

1X
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................... i


HALAMAN JUDUL .................................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................... iv
ABSTRAK .................................................................................................. v
HALAMAN ORISINILITAS PENELITIAN ............................................. vi
MOTTO ...................................................................................................... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. viii
KATA PENGANTAR ................................................................................ ix
DAFTAR ISI............................................................................................... x
DAFTAR TABEL....................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1
B. Rumusan Masalah.................................................................. 4
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................................. 5
D. Metode Penelitian .................................................................. 5
1. Jenis dan Sifat Penelitian ................................................ 5
2. Sumber Data ................................................................... 6
3. Teknik Pengumpulan Data ............................................. 7
4. Teknik Analisis Data ...................................................... 8

BAB II LANDASAN TEORI


A. Pembiayaan Qardh ................................................................ 10
1. Pembiayaan..................................................................... 10
a. Pengertian Pembiayaan............................................. 10
b. Fungsi dan Tujuan Pembiayaan................................ 11
c. Unsur-unsur Pembiayaan.......................................... 12
2. Definisi dan Penggunaan Qardh..................................... 13
3. Ketentuan Syar’i Transaksi Pembiayaan Qardh............. 14
4. Landasan Hukum Qardh................................................. 14
5. Rukun dan Syarat Qardh. ............................................... 16
6. Alur Transaksi Qardh ..................................................... 17
7. Manfaat Qardh ............................................................... 17
B. Akuntansi Pembiayaan Qardh Berdasarkan PSAK
Nomor 59 ............................................................................... 18
1. Pengertian Akuntansi Pembiayaan Qardh...................... 18
2. Dasar Akuntansi Pembiayaan Qardh.............................. 18
3. Tujuan Akuntansi pembiayaan Qardh............................ 19
4. Penerapan Akuntansi Qardh Menurut PSAK Nomor 59. 19

x
C. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) .......................... 24
1. Pengertian BPRS ............................................................. 24
2. Tujuan BPRS .................................................................. 25
3. Kegiatan Usaha Bank Pembiayaan Rakyat Syariah ....... 25
4. Produk-produk BPRS ..................................................... 25

BAB III PEMBAHASAN


A. Profil PT. BPRS Metro Madani ............................................. 28
1. Sejarah PT. BPRS Metro Madani .................................... 28
2. Visi dan Misi BPRS Metro Madani ................................. 29
3. Struktur Organisasi BPRS Metro Madani ....................... 30
4. Uraian Tugas ................................................................... 31
5. Produk-produk BPRS Metro Madani ............................. 32
B. Akuntansi Pembiayaan Qardh Menurut PSAK No.59 di
PT. BPRS Metro Madani ....................................................... 33
1. Pembiayaan Qardh .......................................................... 33
a. Pengertian Pembiayaan Qardh .................................. 33
b. Tujuan dari Pembiayaan Qardh ................................ 33
c. Landasan Hukum Pembiayaan Qardh ....................... 34
d. Ketentuan Umum Untuk Melalukan Pembiayaan Qardh 34
e. Syarat-syarat Nasabah Melakukan Pembiayaan Qardh 34
f. Kemudahan dari Pembiayaan Qardh ......................... 35
g. Alur Proses Pembiayaan Qardh................................. 36
2. Penerapan Akuntansi Pembiayaan Qardh ....................... 37
a. Alur Akuntansi Pembiayaan Qardh........................... 37
b. Penerapan Akuntansi Pembiayaan Qardh ................. 37
c. Penjurnalan Pembiayaan Qardh ................................ 39
d. Penyajian Pembiayaan Qardh ................................... 43
e. Pengungkapan Pembiayaan Qardh ............................ 45
C. Analisa Data .......................................................................... 47

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................ 49
B. Saran ...................................................................................... 49

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

xi
DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Penyajian Akuntansi Pembiayaan Qardh ............................................. 44

2. Pengungkapan Akuntansi Pembiayaan Qardh...................................... 46

xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Alur Transaksi Pembiayaan Qardh ...................................................... 17

2. Struktur Organisasi BPRS Metro Madani ............................................ 30

3. Proses Pembiayaan Qardh ................................................................... 36

4. Alur Akuntansi Pembiayaan Qardh ...................................................... 37

xiii
DAFTAR LAMPIRAN

1. Alat Pengumpulan Data (APD)

2. Outline

3. Surat Riset

4. Surat Tugas

5. Surat Bimbingan Tugas Akhir

6. Kartu Konsultasi Bimbingan Tugas Akhir

7. Blangko Pembiayaan

8. Brosur BPRS Metro Madani

xiv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Berdasarkan Undang-Undang Perbankan Syariah Indonesia No.21

Tahun 2008, disebutkan bahwa bank terdiri atas dua jenis, yaitu bank

konvensional dan bank syariah.1 Bank Konvensional adalah Bank yang

menjalankan kegiatan usaha nya secara konvensional dan Bank Syariah atau

Bank Perkreditan Rakyat. Adapun bank syariah adalah bank yang

menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah yang terdiri atas

Bank Syariah (BUS) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).2

Kegiatan usaha Bank Syariah pada dasarnya tidak berbeda dengan

bank konvensional. Kegiatan usaha tersebut secara garis besar digolongkan

dalam tiga aspek penghimpunan dana (funding), aspek penyaluran dana

(lending) dan aspek pelayanan jasa-jasa perbankan lainnya. Sebagai suatu

bank yang berlandaskan syariah Islam, bank syariah dalam menjalankan

kegiatan usaha tersebut tidak menggunakan teknik finansial dengan sistem

bunga (interest free) seperti bank konvensional, melainkan dengan sistem bagi

hasil atau yang disebut profit and loss sharing principle, dengan teknik-teknik

financial yang semata-mata didasarkan pada prinsip Syariah Islam.3

1
Undang-undang Perbankan Syariah Indonesia No.21 Tahun 2008
2
Rizal Yahya, et.al, Akuntansi Perbankan Syariah, (Jakarta: Salemba Empat, 2009),
h. 22.
3
Cik Basir, Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah di Pengadilan Agama dan
Mahkamah Syariah, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009), h. 71-72
Keuangan Islam bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat

(ummat), menjaga kestabilan juga keseimbangan sektor riil dan sektor

moneter, namun juga harus memperhatikan dasar hukum Islam yaitu agar

terhindar dari ketidakadilan.4 Efisiensi dari keuangan Islam ini akhirnya

membentuk pemikiran yaitu terbentuknya lembaga keuangan Islam, karena

sektor perbankan khususnya menempati posisi sangat strategis dalam

menjembatani kebutuhan modal kerja dan investasi di sektor riil dengan

pemilik dana. Lembaga Keuangan Islam memiliki banyak konsentrasi yang

memungkinkan setiap orang bertransaksi dengan salah satunya. Salah satu

konsentrasinya adalah qardh, atau pinjaman.

Tujuan dilakukannya pembiayaan bagi bank syariah salah satunya

adalah merupakan sumber pendapatan bagi bank syariah.5 Sebagai lembaga

keuangan syariah, tentu nilai-nilai Islam adalah salah satu kata kunci yang tak

bisa lepas dari mainstream berpikir dalam setiap operasional yang dilakukan.

Tentu hal ini berbeda dengan bank umum, yang seluruh operasionalnya adalah

Orientasinya laba tanpa memperhitungkan aspek syariah.

Qardh merupakan transaksi yang diperbolehkan untuk syariah dengan


menggunakan skema pinjam-meminjam. Akad qardh merupakan akad yang
memfasilitasi transaksi peminjaman tanpa adanya pembebanan bunga atas
dana yang dipinjamkan oleh nasabah.6
Menurut Muhammad, istilah qardh yaitu perjanjian pinjam meminjam
uang atau barang dengan tujuan untuk membantu penerima pinjaman.
Penerima pinjaman wajib mengembalikan hutangnya dalam jumlah yang sama
dan apabila peminjam tidak mampu mengembalikan pada waktunya maka

4
Adhiwarman A. Karim, Ekonomi Islam, Suatu Kajian Kontemporer, (Jakarta: Gema
Insani, 2001), h. 18.
5
Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah, (Yogyakarta: Ekonisia, 2004), h. 182.
6
Rizal Yahya,Et.al, Akuntansi Perbankan Syariah, (Jakarta: Salemba Empat, 2009),
h. 326.

2
peminjam tidak boleh dikenai sanksi. Atas kerelaannya peminjam
diperbolehkan memberikan imbalan kepada pemilik barang atau uang.7
Berdasarkan PSAK nomor 59 dijelaskan bahwa akuntansi pembiayaan
qardh adalah penyediaan dana atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan
itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara peminjaman dengan pihak
yang meminjamkan mewajibkan peminjam melunasi hutang setelah jangka
waktu tertentu, pihak yang meminjamkan dapat menerima imbalan namun
tidak diperkenankan untuk dipersyaratkan di dalam perjanjian.8
PSAK Nomor 59, dalam kebijakan pengukuran, pengakuan, dan
penyajian laporan keuangan mensiratkan bahwa laporan keuangan disusun
berdasarkan konsep dasar akrual (acrual basis). Laporan akuntansi yang
disusun berdasarkan acrual basis memberikan informasi tidak hanya transaksi
masa lalu tetapi juga kewajiban pembayaran kas di masa depan dan sumber
daya yang merepresentasikan kas yang akan diterima di masa depan.

Tujuan utama akuntansi sebagaimana juga akuntansi pembiayaan

qardh adalah menyajikan informasi ekonomi dari suatu kesatuan ekonomi

kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Pelaporan akuntansi qardh disajikan sendiri dalam laporan sumber dan


penggunaan dana qardh, karena dana tersebut bukan aset perusahaan. Oleh
sebab itu, seluruhnya dicatat dengan akun dana kebajikan dan dibuat buku
besar pembantu atas dana kebajikan berdasarkan jenis dana kebajikan yang
diterima atau dikeluarkan.9

Salah satu bank yang berprinsip syariah di Indonesia adalah BPRS

Metro Madani Kota Metro Provinsi Lampung yang memiliki bermacam-

macam produk pembiayaan untuk menunjang kebutuhan masyarakat

khususnya kota Metro. Salah satu produk pembiayaan yang terdapat di BPRS

Metro Madani diantaranya adalah Pembiayaan Qardh.

7
Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah, (Yogyakarta: Ekonisia, 2004), h. 11.
8
IAI, “Akuntansi Perbankan Syariah”, PSAK 59, (Jakarta: Afabeta, 2002), h. 113.
9
Sri Nurhayati, Wasilah, Akuntansi Syariah di Indonesia. ,(Bandung : Alfabeta, 2009),
h. 241.

3
Berdasarkan dari data pra-survey yang dilakukan oleh penulis,

Pembiayaan Qardh di BPRS Metro Madani kota Metro diperuntungkan bagi

masyarakat yang membutuhkan uang tunai dengan proses yang cepat yaitu

rahn emas dengan akad qardh yaitu pembiayaan tanpa kelebihan apapun.10

Akad qardh ini dapat dimanfaatkan oleh nasabah yang membutuhkan dana

jangka pendek dan keperluan yang mendesak.

Dalam PSAK Nomor 59 paragraf 142 dan PAPSI bagian III tentang

standar akuntansi pembiayaan qardh disebutkan bahwa pinjaman qardh diakui

sebesar jumlah yang dipinjamkan pada saat terjadinya. Pengenaan biaya

administrasi qardh diakui sebagai pendapatan operasi lainnya. Sekiranya bank

syariah menerima imbalan yang tidak dipersyaratkan sebelumnya, maka

imbalan tersebut diakui sebagai pendapatan operasi lainnya sebesar jumlah

yang diterima.11 Dan bagaimana BPRS Metro Madani melakukan pencatatan

laporan keuangan apakah sudah sesuai dengan ketentuan standar pencatatan

keuangan tersebut. Dalam hal ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian

di BPRS Metro Madani terkait dengan kesesuaian prosedur akuntansi

pembiayaan qardh dengan ketentuan PSAK No. 59.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penulis mengajukan

rumusan masalah, yaitu: “Bagaimana akuntansi pembiayaan qardh menurut

PSAK No.59 di BPRS Metro Madani?”

10
Wawancara dengan Ratna Kartika Sari, Manager pada BPRS Metro Madani, 12
Januari 2016
11
IAI, “Akuntansi Perbankan., h. 112.

4
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Penelitian sebagai aktivitas yang dilakukan dengan sengaja, maka

substansi tentu mengandung unsur tujuan yang menjadi sasaran agar

tercapai hasil yang optimal. Peneliti berupaya merumuskan tujuan dalam

penelitian ini, yaitu untuk mengetahui akuntansi pembiayaan qardh

menurut PSAK No.59 di BPRS Metro Madani.

2. Manfaat Penelitian

a. Secara Teoritis, penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai

sumbangan pemikiran untuk khazanah intelektual, khususnya tentang

akuntansi pembiayaan qardh menurut PSAK No.59 di BPRS Metro

Madani.

b. Secara Praktis penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai

sumbangan pemikiran bagi manajer, dan karyawan BPRS Metro

Madani dalam akuntansi pembiayaan qardh menurut PSAK No.59 di

BPRS Metro Madani.

D. Metode Penelitian

1. Jenis dan Sifat Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti termasuk jenis penelitian

lapangan (field research). Penggunaan jenis penelitian lapangan ini

dikarenakan “peneliti harus terjun ke lapangan, terlibat dengan

masyarakat setempat. Terlibat dengan partisipan atau masyarakat berarti

5
turut serta merasakan apa yang mereka rasakan dan juga sekaligus

mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang situasi

setempat”.12 Maka penelitian lapangan dalam penelitian ini ditujukan

untuk mengetahui akuntansi pembiayaan qardh menurut PSAK No.59

dengan lokasi di BPRS Metro Madani Kantor Pusat Kota Metro Propinsi

Lampung.

Dilihat dari sifatnya, maka penelitian yang dilakukan oleh penulis

bersifat deskriptif, yaitu “penelitian yang bermaksud untuk membuat

gambaran”. Berdasarkan sifat penelitian diatas, maka penelitian ini

berupaya mendeskripsikan secara sistematis dan faktual tentang akuntansi

pembiayaan qardh menurut PSAK No.59 di BPRS Metro Madani Kantor

Pusat Kota Metro.

2. Sumber Data

a. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah “sumber data pertama di mana

sebuah penelitian dihasilkan”.13 Dalam hal ini peneliti melakukan

penelitian langsung di BPRS Metro Madani. Sumber data primer yang

peneliti temui di lapangan adalah Ibu Ratna Kartika Sari, SE.M.Si

selaku Manager, dan Ibu Fitriyana Hayu, S.D selaku Accounting BPRS

Metro Madani Kota Metro, bertujuan untuk mengetahui Akuntansi

12
J. R. Raco, Metode Penelitian Kualitatif, Jenis Karakteristik dan Keunggulannya,
(Jakarta: Grasindo, 2010), h. 9.
13
Sumadi Suryabarata, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2011), h. 39.

6
Pembiayaan Qardh menurut PSAK nomor 59 di PT BRPS Metro

Madani Kantor Pusat Kota Metro Propinsi Lampung.

b. Sumber Data Sekunder

“Sumber data sekunder adalah sumber data kedua setelah

sumber data primer.”14 Menurut Sugiyono, sumber data sekunder

adalah “sumber yang tidak langsung memberikan data kepada

pengumpulan data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen.”15

Sumber sekunder dalam penelitian ini di antaranya adalah buku karya

Rizal Yahya Akuntansi Perbankan Syariah dan buku karya Soemarso

SR, Akuntansi Suatu Penghantar.

Selain itu peneliti juga menggunakan dokumen-dokumen resmi

BPRS Metro Madani Kota Metro sebagai sumber data sekunder yaitu

antara lain Alur Akuntansi Pembiayaan Qardh, sejarah, visi dan misi

pada BPRS Metro Madani kantor Pusat Kota Metro Propinsi

Lampung.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila

peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan

permasalahan yang harus di teliti, dan juga apabila peneliti ingin

mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah

14
Ibid.
15
Sugiyono, Memahami Penelitian., h. 62.

7
respondennya sedikit/kecil.16 Wawancara juga dapat diartikan sebagai

suatu kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi secara

langsung dengan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan pada para

responden.17 Dalam penelitian ini penulis mewawancarai Ibu Ratna

Kartika Sari, S.E., M.Si selaku Manager, dan Ibu Fitriyana Hayu, S.D

selaku Accounting BPRS Metro Madani Kota Metro, bertujuan untuk

mengetahui Akuntansi Pembiayaan Qardh menurut PSAK nomor 59 di

PT BRPS Metro Madani Kantor Pusat Kota Metro Propinsi Lampung.

b. Dokumentasi

Dokumentasi adalah “mencari data mengenai hal-hal atau

variable yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah,

prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya. Dokumentasi

dalam penelitian ini yang penulis gunakan adalah arsip untuk

mengetahui struktur organisasi akuntansi yang tercatat di BPRS Metro

Madani dan data-data dokumentasi yang berkaitan dengan akuntansi

Pembiayaan Qardh pada PBRS Metro Madani Kota Metro.

4. Teknik Analisa Data

Analisa data adalah rangkaian kegiatan penelaahan,

pengelompokan, sistemisasi, penafsiran dan verifikasi data agar sebuah

fenomena memiliki nilai sosial, akademis dan ilmiah”.18 Secara umum

teknis analisis data dibagi menjadi 2 yaitu:

16
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif R&D, (Bandung: Alfabeta,
2012), h. 137.
17
Ibid.
18
Ibid., h. 191.

8
a. Analisa Kuantitatif

Penelitian kuantitatif adalah Analisa yang menggunakan alat

analisa bersifat kuantitatif, dimana alat yang digunakan berupa model-

model seperti matematika dengan hasil yang disajikan berupa angka-

angka yang kemudian diuraikan/dijelaskan atau diinterpretasikan

dalam suatu uraian.19

b. Analisa Kualitatif

Analisa Kualitatif terbatas pada teknik pengolahan datanya,

seperti pengecekan data dan tabulasi, dalam hal ini sekedar membaca

tabel-tabel, grafik-grafik atau angka-angka yang tersedia, kemudian

melakukan uraian dan penafsiran.20

Dikarenakan data dalam penelitian ini termasuk jenis data

kualitatif, maka analisa terhadap data tersebut tidak harus menunggu

sampai selesai pengumpulan data.

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

teknik analisa data kualitatif berdasarkan teori Miles and Huberman

sebagaimana dijelaskan oleh Sugiyono,” Aktivitas dalam analisa data

kuantitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus

menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.”21Setelah data

terkumpul, dipilah-pilah dan disajikan, maka langkah selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari hal- hal yang umum menuju kepada

hal-hal khusus, yaitu Akuntansi Pembiayaan Qardh Menurut PSAK

No 59.

19
Ibid., h. 145.
20
Ibid.
21
Ibid., h. 191.

9
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pembiayaan Qardh

1. Pembiayaan

a. Pengertian Pembiayaan

Kata pembiayaan sering kali disebut dalam dunia perbankan

syariah. Namun tidak semua orang mengetahui pengertian pembiayaan

tersebut. Berikut ini pengertian dari pembiayaan:

Pembiayaan adalah transaksi penyediaan dana dan barang serta

fasilitas lainnya kepada mitra yang tidak bertentangan dengan syariah

dan standar akuntansi perbankan syariah.1 Pembiayaan atau financing

yaitu pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak ke pihak lain untuk

mendukung investasi yang direncanakan, baik dilakukan sendiri

maupun kelompok. Dengan kata lain, pembiayaan adalah pendanaan

yang dikeluarkan untuk mendukung investasi yang telah

direncanakan.2

Menurut UU Perbankan No.10 Tahun 1998, pembiayaan adalah

penyediaan uang atau tagihan yang dapat disamakan oleh itu,

berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dan pihak lain

1
Adiwarman A.Karim, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, (Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2004), h. 321.
2
Viethazal Rivai dan Arviyan Arifin, Islamic Banking, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010),
h. 681.
yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah

jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.3

b. Fungsi dan Tujuan Pembiayaan

Pembiayaan yang diberikan oleh bank syariah berfungsi

membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dalam

meningkatkan usahanya. Masyarakat merupakan pengusaha, lembaga,

badan usaha dan lain-lain yang membutuhkan dana. Secara terperinci

pembiayaan memiliki fungsi sebagai berikut:

1) Pembiayaan dapat meningkatkan utility (daya guna) dari uang atau


modal. Para penabung menyimpan uang nya di lembaga keuangan
dalam bentuk giro, tabungan dan deposito. Uang tersebut dalam
persentase tertentu ditingkatkan kegunaannya oleh lembaga
keuangan dengan menyalurkan kepada pengusaha atau masyarakat
untuk usaha-usahanya bermanfaat
2) Pembiayaan dapat meningkatkan utility (daya guna) barang.
Produsen dengan bantuan pembiayaan dapat memproduksi bahan
jadi sehingga utility dari bahan tersebut meningkat.
3) Pembiayaan meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang.
4) Pembiayaan menimbulkan gairah usaha masyarakat.
5) Pembiayaan seperti alat stabilitas ekonomi. Pembiayaan disalurkan
secara selektif untuk menutup kemungkinan usaha-usaha yang
bersifat spekulatif.
6) Pembiayaan sebagai jembatan untuk meningkatkan pendapatan
nasional.

Pembiayaan sebagai alat hubungan ekonomi internasional.

Pembiayaan memiliki tujuan yang harus dicapai. Tujuan pembiayaan

yang diberikan oleh bank syariah adalah pemerataan dana agar tidak

terjadi idle fund. Tujuan pembiayaan sebagai berikut:

3
Ismail, Perbankan Syariah, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 106.

11
Secara umum yang dimaksud dengan Pembiayaan Qardh adalah

pembiayaan jangka pendek yang diberikan kepada nasabah untuk

membiayai usaha mikro.4

c. Unsur-unsur pembiayaan

Adapun unsur-unsur yang terkandung dalam pemberian

pembiayaan adalah sebagai berikut: 5

1) Kepercayaan yaitu suatu keyakinan pemberi pinjaman (bank)

bahwa pembiayaan yang diberikan baik berupa uang, barang atau

jasa akan benar-benar diterima kembali dimasa yang tertentu.

Kepercayaan ini diberikan oleh bank, karena sebelum dana

dikucurkan, sudah dilakukan penelitian dan penyelidikan yang

mendalam tentang nasabah.

2) Kesepakatan yaitu suatu perjanjian dimana masing-masing pihak

menandatangani hak dan kewajibannya masing-masing.

3) Jangka waktu yaitu setiap pinjaman yang diberikan pasti memiliki

jangka waktu tertentu, jangka waktu ini mencakup masa

pengembalian pembiayaan yang telah disepakati.

4) Resiko yaitu menjadi sebuah tanggungan bank, baik resiko yang

sengaja ataupun resiko yang tidak disengaja.

4
Adiwarman Karim, Bank Islam, (Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2010), h. 234.
5
Kasmir, Manajemen Perbankan, (Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2002), h. 75.

12
2. Definisi dan Penggunaan Qardh

Qardh dalam arti bahasa berasal dari kata qarada yang sinonimnya
qatha’a yang berarti memotong. Diartikan demikian karena orang yang
memberi utang memotong sebagian dari hartanya untuk diberikan kepada
orang yang menerima utang. Secara terminologi, qardh berarti
menyerahkan harta kepada orang yang menggunakannya untuk
dikembalikan gantinya pada suatu saat. Qardh merupakan transaksi yang
diperbolehkan oleh syariah dengan menggunakan skema pinjam-
meminjam. Akad qardh merupakan akad yang memfasilitasi transaksi
peminjaman sejumlah dana tanpa adanya pembebanan bunga atas dana
yang dipinjam oleh nasabah.6

Transaksi qardh pada dasarnya merupakan transaksi yang bersifat

sosial karena tidak diikuti dengan pengambilan keuntungan dari dana yang

dipinjamkan. Kendati demikian, transaksi ini juga bermanfaat bagi bank

syariah untuk memfasilitasi berbagai keperluan bank syariah dalam hal:

a. Pemenuhan tanggung jawab sosial bank syariah untuk membantu


mengembangkan usaha kecil mikro yang memerlukan dana tanpa
bunga
b. Menyalurkan dana sosial yang dihimpun oleh bank syariah, baik dari
sumber dana yang sesuai dengan syariah, seperti dana infak, sedekah,
hibah, denda, dan lainnya maupun yang tidak sesuai dengan syariah,
seperti bunga bank konvensional yang tidak dapat dihindari terkait
dengan pembukaan giro dan sebagainya di bank konvensional
c. Sebagai produk pelengkap kepada nasabah yang telah terbukti loyalitas
dan bonafiditasnya yang membutuhkan dana talangan segera untuk
masa yang relatif pendek, ataupun nasabah yang memerlukan dana
cepat, sedangkan ia tidak dapat menarik karena dananya tersimpan di
bank syariah dalam bentuk deposito
d. Sebagai skema khusus membantu pegawai bank syariah yang
membutuhkan pinjaman untuk kebutuhan yang bersifat insidental
e. Pengambil alihan utang bank konvensional kepada bank syariah7

6
Rizal Yaya, Akuntansi Perbankan Syariah: Teori dan Praktik Kontemporer, (Jakarta:
Salemba Empat, 2009), h. 326.
7
Ibid.

13
3. Ketentuan Syar’i Transaksi Pembiayaan Qardh

Disyariatkannya qardh mengacu pada Al-Quran dan Sunah, antara

lain:

            

    

Artinya: Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah,


pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), Maka Allah
akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang
banyak. dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-
Nya-lah kamu dikembalikan.8

Ketentuan yang terkait dengan transaksi pinjaman qardh meliputi

berbagai aspek antara lain:

a. Larangan mensyaratkan tambahan pengembalian atas suatu pinjaman


b. Larangan menunda pembayaran pinjaman bagi orang yang mampu
c. Perintah meringankan beban orang yang kesulitan membayar pinjaman
d. Pembolehan mengenakan biaya administrasi
e. Pembolehan pengenaan sanksi pada peminjam yang mampu, tetapi
melalaikan kewajibannya.9

4. Landasan Hukum Qardh

a. Al-Qur’an

          

      


Artinya: Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah,
pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), Maka
Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat
ganda yang banyak. dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki)
dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.10
8
QS. Al-Baqarah (2): 245.
9
Rizal Yaya, Akuntansi Perbankan., h. 327.
10
QS. Al-Baqarah (2): 245

14
Yang menjadi landasan dalil dalam ayat ini adalah kita diseru
untuk “meminjamkan kepada Allah”, yaitu untuk membelanjakan harta
di jalan Allah. Berbanding lurus dengan meminjamkan kepada Allah,
kita juga diseru untuk “meminjamkan kepada sesama manusia”.
Sebagai bagian dari hidup yang berkeimanan kepada Allah dengan
bersikap saling tolong menolong dalam kehidupan bermasyarakat.11

Pada dasarnya kita sesama manusia diwajibkan untuk saling

membantu dan tanpa mengharapkan imbalan sebagaimana dijelaskan

pada pembiayaan qardh, memberikan pinjaman yang pengembaliannya

sesuai dengan apa yang dipinjam, dan untuk peminjam dapat

menggunakannya untuk hal yang benar-benar bermanfaat.

b. Al-Hadits

ً‫ﺼ َﺪﻗَﺘِﻬَﺎ َﻣﱠﺮة‬


َ ‫َﲔ إِﻻﱠ ﻛَﺎ َن َﻛ‬
ِ ْ ‫ض ُﻣ ْﺴﻠِﻤًﺎ ﻗـَْﺮﺿًﺎ َﻣﱠﺮﺗـ‬
ُ ‫ﻣَﺎ ِﻣ ْﻦ ُﻣ ْﺴﻠِ ٍﻢ ﻳـُ ْﻘ ِﺮ‬
Artinya: Setiap muslim yang memberikan pinjaman kepada
sesamanya dua kali, maka dia itu seperti orang yang bersedekah satu
kali.12

c. Ijma’

Para ulama menyatakan bahwa qardh diperbolehkan. Qardh


bersifat mandub (dianjurkan) bagi muqridh (orang yang
meminjamkan) dan mubah bagi muqtaridh (orang yang berhutang)
kesepakatan ulama ini didasari tabiat manusia yang tidak bisa hidup
tanpa pertolongan dan bantuan saudaranya. Tidak ada seorang pun
yang memiliki segala barang yang ia butuhkan. Oleh karena itu,
pinjam meminjam sudah menjadi satu bagian dari kehidupan di dunia
ini. Islam adalah agama yang sangat memperhatikan segenap
kebutuhan umatnya.13

11
Ascaya, Akad dan Produk Bank Syariah, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008),
h. 215.
12
Ibid.
13
Ibid.

15
Pada dasarnya Islam menganjurkan umatnya untuk saling tolong

menolong karena manusia tidak bisa hidup tanpa pertolongan dan

bantuan saudaranya. Salah satu akad yang diperbolehkan adalah akad

qardh yaitu menyerahkan harta kepada orang yang menggunakannya

untuk dikembalikan gantinya pada suatu saat yang telah ditentukan dan

pengembaliannya sesuai dengan apa yang dipinjam di awal.

5. Rukun dan Syarat Qardh

a. Rukun

1) Transaktor
Transaktor pada transaksi pinjaman qardh terdiri atas
pemberi pinjaman (muqridh) dan penerima pinjaman (muqtaridh).
Sebagaimana pada transaksi lainnya, para pihak yang terlibat
dalam transaksi pinjaman qardh haruslah memenuhi prinsip
syariah.
2) Objek qardh

Objek qardh atau biasa disebut mahall al-qardh dapat


berupa uang atau benda habis pakai. Uang yang digunakan sebagai
objek qardh oleh bank syariah dibatasi sumbernya dari bagian
modal bank, keuntungan bank yang disisihkan, dan lembaga lain
atau individu yang mempercayakan penyaluran infaknya kepada
bank.
3) Ijab dan qabul
Ijab dan kabul dalam transaksi pinjaman qardh merupakan
pernyataan dari kedua belah pihak yang berkontrak dengan cara
penawaran dari pemberi pinjaman (bank syariah) dan penerimaan
yang dinyatakan oleh penerima pinjaman (nasabah).14
b. Syarat
1) Qardh atau barang yang dipinjamkan harus barang yang memiliki
manfaat, tidak sah jika tidak ada kemungkinan pemanfaatan karena
qardh adalah akad terhadap harta.
2) Akad qardh tidak dapat terlaksana kecuali dengan ijab dan qabul
seperti halnya dalam jual beli.15
14
Rizal Yaya, Akuntansi Perbankan., h. 329.
15
Sri Nurhayati, Wasilah, Akuntansi Syariah di Indonesia, (Bandung: Alfabeta, 2009),
h. 239.

16
6. Alur Transaksi Qardh

Gambar 1 : Alur Transaksi Pembiayaan Qardh16

1. Seleksi dan
Akad Qardh
Bank Nasabah
Syariah penerima
Sebagai pinjaman
pemberi 2. menyerahkan dana qardh qardh
pinjaman
qardh
3. mengembalikan dana qardh
sebesar yang dipinjam

a. Pertama, bank syariah melakukan evaluasi dan seleksi terhadap


kelayakan nasabah menerima pinjaman qardh. Evaluasi dan seleksi
lebih dilihat pada aspek kesesuaian nasabah dengan kriteria yang
ditetapkan bagi penerima dana qardh yang bersifat sosial. Selanjutnya,
kedua belah pihak menyepakati akad qardh.
b. Kedua, setelah akad qardh disepakati, bank syariah selanjutnya
menyerahkan dana qardh sesuai dengan yang disepakati.
c. Ketiga, nasabah melakukan pengembalian pinjaman qardh sebesar
yang dipinjam, baik secara langsung keseluruhan maupun cicilan.

7. Manfaat Qardh

a. Memungkinkan nasabah yang sedang dalam kesulitan mendesak untuk


mendapat talangan jangka pendek.
b. Al-qardh al-hasan juga merupakan salah satu ciri syariah dan bank
konvensional yang didalamnya terkandung pembeda antara bank misi
sosial, disamping misi komersial.
c. Adanya misi kemasyarakatan ini akan meningkatkan citra baik dan
meningkatkan loyalitas masyarakat kepada bank syariah.
d. Resiko al-qardh terhitung tinggi karena ia di anggap pembiayaan yang
tidak ditutup dengan jaminan. Tetapi menurut Fatwa DSN 19/DSN-
MUI/IV/2001 tentang al-qardh, menyatakan bahwa “LKS dapat
meminta jaminan kepada nasabah bilamana dipandang perlu.”17

16
Rizal Yaya, Akuntansi Perbankan., h. 330.
17
IAI, “Akuntansi Perbankan Syariah”, PSAK 59, (Jakarta: Afabeta, 2002), h. 112.

17
B. Akuntansi Pembiayaan Qardh Berdasarkan PSAK Nomor 59

1. Pengertian Akuntansi Pembiayaan Qardh

Akuntansi syariah adalah akuntansi yang didasarkan atas kaidah

syariah. Secara sederhana pengertian akuntansi syariah dapat dijelaskan

melalui akar kata yang dimilikinya yaitu akuntansi dan syariah. Definisi

bebas dari akuntansi adalah identifikasi transaksi yang kemudian diikuti

kegiatan pencatatan, penggolongan, serta pengikhtisaran transaksi tersebut

sehingga menghasilkan laporan keuangan yang dapat digunakan untuk

pengambilan keputusan. Sedangkan definisi bebas syariah adalah aturan

yang telah ditetapkan oleh syariat Islam.18

2. Dasar Akuntansi Pembiayaan Qardh

a. Al-Qur’an

            

Artinya: "Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah


pinjaman yang baik, Maka Allah akan melipat-gandakan (balasan)
pinjaman itu untuknya, dan Dia akan memperoleh pahala yang
banyak." 19

             

  

18
Sri Nurhayati dan Wasilah, Akuntansi Syariah di Indonesia, (Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2012), h. 2.
19
QS. Al-Hadiid (57): 11.

18
Artinya: "dan jika (orang yang berhutang itu) dalam
kesukaran, Maka berilah tangguh sampai Dia berkelapangan. dan
menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu,
jika kamu mengetahui."20

b. Fatwa DSN-MUI NO: 19/DSN-MUI/IV/2001

Al-Qardh adalah pinjaman yang diberikan kepada nasabah


(muqtaridh) yang memerlukan, dimana nasabah al-qardh hanya wajib
mengembalikan jumlah pokok yang diterima pada waktu yang telah
disepakati bersama.21

3. Tujuan Akuntansi Pembiayaan Qardh

a. Menentukan hak dan kewajiban pihak terkait, sesuai prinsip syariah:


kejujuran, kebajikan, dan kepatuhan terhadap nilai-nilai bisnis yang
Islami;
b. Menyediakan informasi keuangan bagi para pemakai laporan dalam
pengambilan keputusan; dan
c. Meningkatkan kepatuhan terhadap prinsip syariah dalam semua
transaksi dan kegiatan usaha.22

4. Penerapan Akuntansi Qardh Menurut PSAK Nomor 59

Pengertian PSAK yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan.


Pembiayaan Qardh menurut PSAK Nomor 59 adalah penyediaan dana
atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan antara peminjam dan pihak yang meminjamkan yang
mewajibkan peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu.23
Dengan demikian sebelum melakukan transaksi peminjaman antara
penyedia dana dan peminjam harus terjadi kesepakatan yang jelas baik
untuk jaminan yang diberikan dan jangka waktu peminjaman untuk
melunasi pinjaman tersebut.
PSAK Nomor 59, dalam kebijakan pengukuran, pengakuan, dan
penyajian laporan keuangan mensiratkan bahwa laporan keuangan disusun
berdasarkan konsep dasar akrual (acrual basis).Laporan akuntansi yang
disusun berdasarkan acrual basis memberikan informasi tidak hanya
transaksi masa lalu tetapi juga kewajiban pembayaran kas di masa depan

20
QS. Al-Baqarah (2): 280.
21
Fatwa DSN-MUI No. NO: 19/DSN-MUI/IV/2001 tentang Qardh
22
IAI, “Akuntansi Perbankan., h. 116.
23
Rifqi Muhammad, Akuntansi Keuangan Syariah, Konsep dan Implementasi PSAK
Syariah., h. 401.

19
dan sumber daya yang merepresentasikan kas yang akan diterima di masa
depan24.
Pelaporan akuntansi qardh disajikan sendiri dalam laporan sumber
dan penggunaan dana qardh, karena dana tersebut bukan aset perusahaan.
Oleh sebab itu, seluruhnya dicatat dengan akun dana kebajikan dan dibuat
buku besar pembantu atas dana kebajikan berdasarkan jenis dana
kebajikan yang diterima atau dikeluarkan.25
Berikut ini adalah buku besar pembantu atas dana kebajikan
berdasarkan jenis dana kebajikan yang diterima atau dikeluarkan:
Keterangan Dr (pengertian debet)
Keterangan Cr (pengertian kredit)
a. Bagi Pemberi Pinjaman
1) Saat menerima dana sumbangan dari pihak eksternal, jurnal:
Dr. Dana kebajikan-Kas
Cr. Dana kebajikan-infak/sedekah/hasil wakaf
2) Untuk penerimaan dana yang berasal dari denda dan pendapatan
nonhalal, jurnal:
Dr. Dana kebajikan-kas
Cr. Dana kebajikan denda/pendapatan nonhalal
3) Untuk pengeluaran dalam rangka pengalokasian dana qardhul
hasan, jurnal:
Dr. Dana kebajikan-dana kebajikan produktif
Cr. Dana kebajikan-kas
4) Untuk penerimaan saat pengembalian dari pinjaman untuk qardhul
hasan, jurnal:
Dr. Dana kebajikan-kas
Cr. Dana kebajikan-dana kebajikan produktif

b. Bagi Pihak yang Meminjamkan


1) Saat menerima uang pinjaman, jurnal:
Dr. Kas
Cr. Utang
2) Saat pelunasan, jurnal
Dr. Utang
Cr. Kas26

Dalam PSAK No. 59 tahun 2002 yang mengatur pengakuan

dan pengukuran pinjaman qardh, menjadikannya kedalam dua hal.

Yang pertama, dalam hal bank sebagai peminjam qardh, kelebihan

24
Ibid.
25
Sri Nurhayati dan Wasilah, Akuntansi Syariah., h. 241.
26
Ibid.

20
pelunasan kepada pemberi pinjaman qardh diakui sebagai . beban.

Dan dalam hal bank sebagai pemberi pinjaman qardh.27

Dalam hal bank yang memberikan pinjaman, maka bank akan

membuat pencatatan sebagai berikut:

a. Pada saat memberikan pinjaman qardh:


Dr. Piutang qardh
Cr. kas
b. Pada saat menerima pelunasan di tambah kelebihan pembayaran:
Dr. Kas
Cr. Piutang qardh
Cr. Pendapatan qardh28

Dalam hal bank sebagai peminjam qardh, maka bank akan

membuat jurnal untuk mencatatnya sebagai berikut:

a. Pada saat menerima pinjaman:


Dr. Kas
Cr. Utang qardh
b. Pada saat pelunasan utang qardh ditambah kelebihan pembayaran:
Dr. Utang qardh

Dr. Belian qardh

Cr. Kas29

Akuntansi Pembiayaan Qardh berdasarkan PSAK No.59

a. Karakteristik

1) Pinjaman Qardh adalah penyediaan dana atau tagihan yang dapat

dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan

antara peminjam dan pihak yang dipinjamkan yang mewajibkan

peminjam melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu. Pihak

27
Slamet Wiyono, Cara Mudah Memehami Akuntansi Perbankan Syariah, (Jakarta:
Grafindo, 2005), h. 225.
28
Ibid.
29
Ibid.

21
yang meminjamkan dapat menerima imbalan namun tidak

dipersyaratkan didalam perjanjian.

2) Pada prinsipnya dalam penyaluran pembiayaan qardh harus ada

jaminan yang berupa emas.

3) Pengembalian pembiayaan qardh bisa dilakukan secara langsung

atau sekaligus. Sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati.

4) Bank syariah disamping memberikan pembiayaan qardh, juga

dapat menyalurkan pembiayaan qardhul hasan.

b. Pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan pembiayaan

qardh

1) Pengakuan pembiayaan qardh adalah sebagai berikut :

a) Pembiayaan qardh diakui sebesar jumlah dana yang

dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihan penerimaan dari

pinjaman qardh diakui sebagai pendapatan pada saat

terjadinya.

b) Dalam hal bank bertindak sebagai peminjam qardh diakui

sebagai beban. (PSAK 59 : Paragraf 12)

2) Pengukuran pembiayaan qardh adalah sebagai berikut :

a) Pembayaran pembiayaan qardh dalam bentuk kas diukur

sejumlah uang yang diberikan bank pada saat terjadinya

pembayaran pembiayaan qardh dalam bentuk aset non kas

22
b) Beban yang terjadi sehubungan dengan pembiayaan qardh

tidak dapat diakui sebagai bagian pembiayaan qardh kecuali

telah disepakati bersama.

c) Setiap pembayaran angsuran kembali dari nasabah maka diakui

sebagai pendapatan untuk pihak bank.

3) Penyajian pembiayaan qardh

Pihak bank menyajikan pembiayaan qardh dalam laporan

laba rugi sebesar nilai yang tercatat. (PSAK 59 Paragraf 36)

4) Pengungkapan pembiayaan qardh

Pengelola dan mengungkapkan hal-hal terkait transaksi

qardh, tetapi tidak terbatas pada:

a) Isi kesepakatan utama pembiayaan qardh adalah seperti jumlah

dana yang akan di pinjam, jaminan, untuk apa dananya, jangka

waktu pengembalian.

b) Rincian dana qardh yang diterima berdasarkan jenisnya,

c) Penyaluran dana nya berasal dari dana zakat, infak, shadaqah

(ZIS).

d) Pengungkapan yang diperlukan sesuai dengan PSAK No. 59

tentang Penyajian Laporan Keuangan Syariah. (PSAK 59:

Paragraf 38).

23
C. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)

1. Pengertian BPRS

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) adalah bank yang


melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Yang
perlu diperhatikan adalah kepanjangan dari BPRS yang berupa Bank
Perkreditan Rakyat Syariah. Semua peraturan perundang-undangan yang
menyebut BPRS dengan Bank Perkreditan Rakyat Syariah harus dibaca
dengan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.30

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah hanya dapat didirikan dan/atau

dimiliki oleh:

a. Warga negara Indonesia dan/atau badan hukum Indonesia yang seluruh


pemiliknya warga negara Indonesia
b. Pemerintah daerah
c. Dua pihak atau lebih sebagaimana dimaksud dalam angka 1 dan angka
2.31

Bentuk Badan Hukum Bank Pembiayaan Rakyat Syariah adalah


Perseroan Terbatas (PT).Dalam struktur organisasi Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah (BPRS) terdapat Dewan Pengawas yang bertugas
memberikan nasihat dan saran kepada serta mengawasi kegiatan Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) agar selalu sesuai dengan prinsip
syariah.32

Pada dasarnya prinsip bank syariah adalah melarang melakukan

transaksi yang mengandung unsur-unsur riba, maisir, gharar, dan jual beli

barang haram. Prinsip bank syariah ini diterapkan untuk mencapai tujuan

sesuai jalur syariah. telah dijelaskan bahwa setidaknya ada 11

macam prinsip bank syariah, yaitu Mudharabah, Musyarakah, Wadi’ah,

30
Muhammad, Lembaga-Lembaga Keuangan Umat Kontemporer, (Yogyakarta: UII
Press Yogyakarta, 2000), h. 275.
31
Ibid.
32
Ibid.

24
Murabahah, Salam, Istishna’, Ijarah, Qardh, Rahn, Hiwalah/Hawalah,

dan Wakalah.

2. Tujuan BPRS

a. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi umat islam,


terutama masyarakat golongan ekonomi lemah yang pada umumnya di
daerah pedesaan.
b. Menambah lapangan kerja terutama di tingkat kecamatan sehingga
dapat mengurangi arus urbanisasi.
c. Membina semangat ukhuwah islamiyyah melalui kegiatan ekonomi
dalam rangka meningkatkan pendapatan per kapita menuju kualitas
hidup yang memadai.33

3. Kegiatan Usaha Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

a. Menghimpun dana dari masyarakat


b. Menyalurkan dana kepada masyarakat
c. Menempatkan dana pada Bank Syariah lain dalam bentuk titipan
berdasarkan Akad wadi'ah atau Investasi berdasarkan Akad
mudharabah dan/atau Akad lain yang tidak bertentangan dengan
Prinsip Syariah.
d. Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk
kepentingan Nasabah melalui rekening Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah yang ada di Bank Umum Syariah, Bank Umum Konvensional,
dan UUS
e. Menyediakan produk atau melakukan kegiatan usaha Bank Syariah
lainnya yang sesuai dengan Prinsip Syariah berdasarkan persetujuan
Bank Indonesia.34

4. Produk-produk BPRS

Untuk produk-produk yang ditawarkan BPR Syariah secara garis

besar, yaitu:

a. Mobilisasi Dana Masyarakat


Bank akan mengerahkan dana masyarakat dalam berbagai
bentuk seperti menerima simpanan wadi’ah, adanya fasilitas tabungan

33
Warkum Sumitro, Asas-Asas Perbankan Islam dan Lembaga-lembaga Terkait, (Jakarta:
Raja Grafindo Persada, 2004), h. 129-130.
34
Muhammad, Lembaga-Lembaga., h. 275.

25
dan deposito berjangka. Fasilitas ini dapat digunakan untuk menitip
shadaqah, infaq, zakat, persiapan ongkos naik haji (ONH).35
1) Simpanan Amanah
Bank menerima titipan amanah berupa dana infaq,
shadaqah dan zakat. Akan penerimaan titipan ini
adalah wadi’ah yakni titipan yang tidak menanggung resiko. Bank
akan memberikan kadar profit dari bagi hasil yang didapat melalui
pembiayaan kepada nasabah.
2) Tabungan Wadi’ah
Bank menerima tabungan pribadi maupun badan usaha
dalam bentuk tabungan bebas. Akad penerimaan yang digunakan
sama yakni wadi’ah. Bank akan memberikan kadar profit kepada
nasabah yang dihitung harian dan dibayar setiap bulan.
3) Deposito Wadi’ah / Deposito Mudharabah
Bank menerima deposito berjangka pribadi maupun badan
usaha. Akad penerimaannya wadi’ah atau mudharabah, dimana
bank menerima dana yang digunakan sebagai penyertaan
sementara dalam jangka 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dst.
Deposan yang menggunakan akad wadi’ah mendapat nisbah bagi
hasil keuntungan lebih kecil dari mudharabah bagi hasil yang
diterima dalam pembiayaan nasabah setiap bulan.36

b. Penyaluran Dana

1) Pembiayaan Mudharabah
Perjanjian antara pemilik dana (pengusaha) dengan
pengelola dana (bank) yang keuntungannya dibagi menurut rasio
sesuai dengan kesepakatan. Jika mengalami kerugian maka
pengusaha menanggung kerugian dana, sedangkan bank
menanggung pelayanan materiil dan kehilangan imbalan kerja.
2) Pembiayaan Musyarakah
Perjanjian antara pengusaha dengan bank, dimana modal
kedua pihak digabungkan untuk sebuah usaha yang dikelola
bersama-sama. Keuntungan dan kerugian ditanggung bersama
sesuai kesepakatan awal.37
3) Pembiayaan Baibitsamanajil
Proses jual beli antara bank dan nasabah, dimana bank
menalangi lebih dulu pembelian suatu barang oleh nasabah,
kemudian nasabah akan membayar harga dasar barang dan
keuntungan yang disepakati bersama.38
4) Pembiayaan Murabahah
Perjanjian antara bank dan nasabah, dimana bank
menyediakan pembiayaan untuk pembelian bahan baku atau modal

35
Warkum Sumitro, Asas-Asas., h. 130.
36
Ibid.
37
Ibid., h. 316.
38
Ibid.

26
kerja yang dibutuhkan nasabah, yang akan dibayar kembali oleh
nasabah sebesar harga jual bank (harga beli bank plus margin
keuntungan saat jatuh tempo).39
5) Pembiayaan Qardhul Hasan
Perjanjian antara bank dan nasabah yang layak menerima
pembiayaan kebajikan, dimana nasabah yang menerima hanya
membayar pokoknya dan dianjurkan untuk memberikan ZIS.40
6) Pembiayaan Istishna’
Pembiayaan dengan prinsip jual beli, dimana BPRS akan
membelikan barang kebutuhan nasabah sesuai kriteria yang telah
ditetapkan nasabah dan menjualnya kepada nasabah dengan harga
jual sesuai kesepakatan kedua belah pihak dengan jangka waktu
serta mekanisme pembayaran/ pengembalian disesuaikan dengan
kemampuan/ keuangan nasabah.41
7) Pembiayaan Al-Hiwalah
Pengambil alihan hutang nasabah kepada pihak ketiga yang
telah jatuh tempo oleh BPRS, dikarenakan nasabah belum mampu
untuk membayar tagihan yang seharusnya digunakan untuk
melunasi hutangnya. Pembiayaan ini menggunakan prinsip
pengambil alihan hutang, dimana BPRS dalam hal ini akan
mendapatkan ujroh/ fee dari nasabah yang besar dan cara
pembayarannya berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.42

c. Jasa Perbankan Lainnya


Secara bertahap bank akan menyediakan jasa untuk
memperlancar pembayaran berupa proses transfer dan inkaso,
pembayaran rekening air, listrik, telepon, dan angsuran KPR.43 Bank
juga mempersiapkan bentuk pelayanan berupa dana talang berdasarkan
pembiayaan bai salam.44

39
Ibid.
40
Ibid.
41
Ibid., h. 318
42
Ibid.
43
Ibid.
44
Ibid.

27
BAB III

PEMBAHASAN

A. Profil PT. BPRS Metro Madani

1. Sejarah PT. BPRS Metro Madani

PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Metro Madani atau


disingkat BPRS Metro Madani adalah salah satu lembaga keuangan yang
menggunakan prinsip syariah dalam kegiatan operasionalnya, antara lain
dalam kegiatan penghimpunan dana dalam bentuk tabungan dan deposito
maupun dalam penyaluran pembiayaan baik dalam bentuk jual beli, bagi
hasil, ijaroh dan rahn.
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Metro Madani (BPRS Metro
Madani) salah satu lembaga keuangan yang menggunakan prinsip syariah
Islam dalam kegiatan operasionalnya. Dasar hukum UU nomor 7 tahun
1992 tentang Perbankan sebagaimana diubah dengan UU nomor 10 tahun
1998 dan terakhir UU nomor 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.
PT. BPRS Metro Madani berdiri pada tanggal 20 September 2005,
didirikan berdasarkan Akta Anggaran Dasar notaris Hermazulia, SH di
Bandar Lampung no. 1 tanggal 03 Maret 2005 yang di syahkan oleh
Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia (HAM) nomor C-16872
HT.01.01.TH.2005 tanggal 17 Juni 2005. Izin usaha dari Bank Indonesia
nomor 7/54/KEP.GBI/2005 tanggal 8 September 2005. Berdirinya PT.
BPRS Metro Madani tidak terlepas dari memenuhi kebutuhan umat Islam
akan keberadaan keuangan sebagai dampak meningkatkan kesadaran umat
untuk bermuamalah sesuai dengan prinsip syariah dalam perekonomian.
PT. BPRS Metro Madani mulai beroperasi dengan tersalurnya dana
awal sebesar Rp. 750.000.000,- untuk memenuhi kebutuhan pengusaha
kecil dan mikro dalam mengembangkan usaha dan investasinya
(pembangunan perumahan ) di Kota Metro dan sekitarnya
Saat ini PT. BPRS Metro Madani memiliki 4 (empat) kantor
cabang, 1 (satu) kantor Kas dan 1 (satu) Kantor Layanan Kas.
a. Cabang pertama di Unit II Tulang Bawang sejak 14 Januari 2008,
b. Cabang kedua di Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah
sejak 01 Nopember 2009,
c. Cabang ketiga di Daya Asri Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang
Bawang Barat sejak 23 Juli 2012,
d. Cabang keempat di Jatimulyo Kabupaten Lampung Selatan sejak 26
Agustus 2013
e. Kantor Kas Metro di 15a Kampus Kota Metro sejak 01 Oktober 2011,
serta Kantor Layanan Kas di RSU Muhammadiyah Metro sejak 15
Oktober 2012.1

2. Visi dan Misi PT BPRS Metro Madani

a. Visi PT BPRS Metro Madani


Mewujudkan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Metro Madani
yang berkemajuan, bermartabat dan membawa kemaslahatan ummat.

b. Misi PT BPRS Metro Madani


1) Menjalankan usaha Perbankan Syariah sesuai syariah Islam, yang
sehat dan terpercaya
2) Memberikan pelayanan terbaik dan professional kepada nasabah,
share holder dan karyawan.2

1
Dokumentasi PT. BPRS Metro Madani Kantor Pusat Kota Metro, pada tanggal 14
Oktober 2015
2
Ibid

29
3. Struktur Organisasi BPRS Metro Madani

Gambar 2 : Struktur Organisasi BPRS Metro Madani3

3
Dokumentasi PT. BPRS Metro Madani Kantor Pusat Kota Metro, pada tanggal 14
Oktober 2015

30
4. Uraian Tugas

Struktur organisasi PT. BPRS Metro Madani Syariah dalam

melaksanakan pembagian tugas atau wewenang dan tanggung jawab yang

sesuai dengan kedudukan dalam organisasi, sebagai berikut:

a. Dewan Pengawas Syariah (DPS)


Dewan Pengawas Syariah (DPS) bertugas melajukan penilaian
dan pengawasan atas seluruh kegiatan operasional perusahaan yang
akan di tawarkan dalam rangka menghimpun dan menyalurkan dana
dari dan untuk masyarakat.
b. Dewan Komisaris
Selaku wakil dari pemegang saham Dewan Komisaris bertugas
dalam pengawasan intern bank yang mengawasi tindakan-tindakan
Direksi agar tidak merugikan perusahaan dan memberikan arahan
dalam pelaksanaannya tugas Direksi agar tetap mengikuti kewajiban
perseroan.
c. Dewan Direksi
Sebagai manajemen puncak bertanggung jawab dan
menjalankan kebijakan bank dan melakukan pengawasan.
d. Bagian Marketing
Yaitu bagian terdepan dari bank yang bertugas untuk mencari
atau mendapat nasabah potensial.
e. Administrasi Pembiayaan
Sebagai unit kerja yang bertanggung jawab atas pelaksanaan
proses pembiayaan serta mengupayakan dalam kondisi sehat
khususnya dari aspek legal pembiayaan, kelengkapan dan keabsahan
surat-surat jaminan nasabah.
f. Bagian Umum
Sebagai Unit yang melaksanakan penyediaan kebutuhan dalam
kegiatan operasional perusahaan bertugas menjalankan fungsi
sekretariat (surat-menyurat, pengarsipan), personalia/SDM
(mempersiapkan dan mencatat absensi karyawan, mengadakan
pelatihan untuk karyawan, penilaian karyawan, menyeleksi calon
karyawan, penilaian karyawan baru dan lain-lain.
g. Bagian Operasional
Bertugas sebagai bagian yang menjalankan kegiatan
operasional bank yang terdiri dari customer Service (CS), Teller,
Security dan Branch Operation Supervisor (BOS).
h. Account Officer (AO)
Bertanggung jawab atas pelaksanaan penerimaan setoran dan
pembayaran tunai atau pemindahbukuan nasabah dan bertanggung
jawab atas penyimpanan kas dan pengadministrasian.

31
i. Teller
Bertanggung jawab atas pelaksanaan penerimaan setoran dan
pembayaran tunai atau pemindahbukuan nasabah dan bertanggung
jawab atas penyimpanan kas dan pengadministrasian.
j. Customer Service (CS)
Bertanggung jawab dalam memberikan penjelasan untuk
pembiayaan, menerima keluhan nasabah dan memberikan solusi, dan
bertanggung jawab atas nasabah dalam kepentingan pembukuan
tabungan deposito, serta memberikan informasi yang berkaitan dengan
produk yang dimiliki oleh perusahaan dengan mengutamakan kualitas
layanan dan kepuasan nasabah.4

5. Produk-produk BPRS Metro Madani


a. Produk Pendanaan
Produk penghimpunan dana terdiri dari:
1) Tabungan dengan prinsip wadiah (titipan): Tabungan Syariah Metro
Madani (TSMM) yaitu tabungan yang penarikannya dapat
dilakukan setiap saat kapan saja nasabah membutuhkan.
2) Tabungan dengan prinsip mudharabah, Tabungan dengan prinsip
mudharabah yaitu tabungan yang penarikannya sesuai dengan
tujuannya antara lain : tabungan Haji iB, tabungan Qurban iB,
tabungan pendidikan iB, tabungan walimah iB.
3) Deposito investasi dengan prinsip mudharabah, simpanan yang
ditujukan untuk berinvestasi dalam jangka waktu tertentu dan
berbagi hasil sesuai dengan nisbah yang telah disepakati. Jangka
waktu mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.5

b. Produk Pembiayaan
Pembiayaan BPRS Metro Madani atas dasar akad syariah
antara lain:
1) Jual beli: murabahah, salam, istishna
2) Syirkah dengan bagi hasil: mudharabah, musyarakah
3) Sewa menyewa: ijarah, ijarah muntahiyah bittamlik
4) Pinjam meminjam: qordh / qardhul hasan
5) Jasa pelayanan: ijarah multijasa, kerjasama talangan haji/umroh.
6) Gadai Emas Syariah: rahn.6

4
Dokumentasi PT. BPRS Metro Madani Kantor Pusat Kota Metro, pada tanggal 14
Oktober 2015
5
Wawancara dengan Ratna Kartika Sari, Manager pada BPRS Metro Madani, 19 Juni
2015
6
Ibid.

32
c. Pelayanan Payment Point

Pelayanan payment point adalah pelayanan yang melayani

pembayaran tagihan jasa telekomunikasi, rekening listrik dan transfer

antar bank online.

B. Akuntansi Pembiayaan Qardh Menurut PSAK No.59 di PT. BPRS Metro

Madani

1. Pembiayaan Qardh

a. Pengertian Pembiayaan Qardh

Pembiayaan qardh pada PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah


(BPRS) Metro Madani Kantor Pusat Kota Metro adalah pembiayaan
yang tidak mengambil keuntungan apapun atas pinjaman yang
diberikan. Akad qardh digunakan sebagai prinsip pembiayaan.
Pendapatan yang diakui pada akad qardh ini adalah biaya administrasi
yang dibebankan kepada nasabah. Sementara itu nasabah dikenakan
biaya sewa atas penyimpanan barang yang dirahnkannya sesuai dengan
perjanjian awal nasabah dengan pihak bank. Jadi pendapatan bank
yaitu dari pembayaran administrasi dan materai dan juga pembayaran
biaya sewa atas barang yang dirahnkan. Dalam penetapan besarnya
biaya administrasi sehubungan dengan pembiayaan qardh, tidak boleh
berdasarkan perhitungan persentase dari jumlah dana qardh yang
diberikan. Jika nasabah tidak menunjukan keinginan mengembalikan
sebagian atau seluruh kewajibannya dan bukan karena
ketidakmampuannya, BPRS Metro Madani Kota Metro dapat
menjatuhkan sanksi kepada nasabah. Sanksi yang dijatuhkan dapat
berupa penggandaan denda yang digunakan sebagai dana kebajikan.7

b. Tujuan dari Pembiayaan Qardh di BPRS Metro Madani


Tujuan dari pembiayaan qardh yaitu untuk mempermudah
masyarakat mendapatkan pembiayaan tanpa imbalan yang
memungkinkan peminjam untuk menggunakan dana tersebut selama

7
Wawancara dengan Ratna Kartika Sari, Manager pada BPRS Metro Madani, 12 Januari
2016.

33
jangka waktu tertentu dan mengembalikan dalam jumlah yang sama
pada akhir waktu yang disepakati. Dan dapat membantu usaha kecil,
dan keperluan sosial yang dapat bersumber dari dana zakat, infak dan
sadaqah, serta untuk membantu keuangan masyarakat secara cepat.8

c. Landasan Hukum Pembiayaan Qardh di BPRS Metro Madani


Landasan hukum di BPRS Metro Madani menggunakan
landasan Al-Qur’an yaitu surat Al-Baqarah ayat 245 karena BPRS
Metro Madani menerapkan ketentuan syariat Islam. Dan BPRS Metro
Madani juga berlandaskan hukum dengan PSAK No.59 karena di
BPRS tetap diawasi oleh BI (Bank Indonesia) dan OJK (Orientasi Jasa
Keuangan).9

d. Ketentuan Umum Untuk Melalukan Pembiayaan Qardh


1) Melengkapi persyaratan yang ditentukan oleh pihak bank
2) Mengajukan berkas yang telah dilengkapi
3) Kemudian bank melakukan sistem Bi Checking nasabah / SID
(sistem informasi debitur)
4) Jika SID bagus maka dapat dilanjutkan proses selanjutnya, dan jika
SID tidak bagus maka ( ada keterlambatan pembayaran maka
proses tidak dapat dilanjutkan)
5) Melakukan proses survey ke lokasi nasabah
6) Selanjutnya berkas masuk ke analis dikomitekan.10

e. Syarat-syarat Nasabah Melakukan Pembiayaan Qardh


Adapun syarat-syarat permohonan pembiayaan yang harus
dipenuhi oleh nasabah adalah sebagai berikut:
1) Minimal usia 21 s/d 60 tahun
2) Tidak harus bekerja
3) Identitas diri (KTP)
4) Emas berupa logam mulia ataupun perhiasan (berat minimal 1gram
kadar minimal 80% atau 19k) surat emas diutamakan.11

8
Ibid.
9
Ibid
10
Wawancara dengan Fitriyana Hayu, Accounting pada BPRS Metro Madani Kota
metro,12 Januari 2016
11
Ibid.

34
Dalam Pembiayaan Qardh ada beberapa syarat orang yang berakad

(peminjam dan pemberi pinjaman).

1) Orang yang melakukan akad adalah orang yang layak bermuamalah,

seperti baligh, berakal dan cerdas

2) Yang mengutangkan atas kemauan sendiri dan tidak dipaksa

3) Orang yang mengatakan disyaratkan orang yang layak berderma12

Dari hasil penelitian pada PT BPRS Metro Madani Kota Metro,

qardh sebagai produk pembiayaan (permodalan) bagi usaha mikro. Syarat

qardh tidak memberikan keuntungan finansial bagi pihak yang

meminjamkan. Kemudahan dan keunggulan pada Pembiayaan Qardh

antara lain:

1) Proses cepat dan mudah

2) Sesuai syariah (bebas riba)

3) Jaminan (emas) diasuransikan secara syariah sehingga aman dalam

penyimpanan baik

4) Jangka waktu fleksibel 1-2 bulan dan dapat diperpanjang.13

f. Kemudahan dari Pembiayaan Qardh

1) Proses pencairan dana relatif singkat (10 menit cair)

2) Sesuai dengan aturan ataupun prinsip syariah

3) Barang jaminan aman (diasuransikan secara syariah)

12
Wawancara dengan Fitriyana Hayu, Accounting pada BPRS Metro Madani Kota
Metro,12 Januari 2016
13
Wawancara dengan Fitriyana Hayu, Accounting pada BPRS Metro Madani Kota
Metro,12 Januari 2016

35
4) Biaya titipan yang sangat murah mulai dari 4.800,- /gram/bulan.

5) Jangka waktu pinjaman fleksibel mulai dari 30 hari dan dapat

diperpanjang.14

g. Alur Proses Pembiayaan Qardh pada BPRS Metro Madani Kota

Metro

Gambar 3. Proses Pembiayaan Qardh15

Proses Pembiayaan

Tahap Awal Dokumentasi Monitoring dan


Pembinaan

Permohonan Sebelum Reguler


Penandatangan
akad

Penilaian Sebelum Pembinaan


Realisasi
Pembiayaan

Persetujuan

Keterangan :
a. Pada tahap ini Bank menetapkan kriteria nasabah pembiayaan sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan kemudian melakukan penilaian serta
memberikan keputusan hasil penilaian.
b. Dalam tahap awal terdiri dari 3 proses yang dilakukan :
1) Permohonan
2) Penilaian
3) Persetujuan

14
Ibid.
15
Wawancara dengan Fitriyana Hayu, Accounting pada BPRS Metro Madani Kota
Metro,12 Januari 2016

36
2. Penerapan Akuntansi Pembiayaan Qardh pada BPRS Metro Madani

Kota Metro

a. Alur Akuntansi Pembiayaan Qardh

Gambar 4. Alur Akuntansi Pembiayaan Qardh

Transaksi Laporan keuangan

Perhitungan biaya Pencatatan dan


admin penyajian

Keterangan:

1) Bukti transaksi atau kejadian dapat berupa kwitansi, faktur, nota dan

memorial.

2) Perhitungan biaya admin dipungut untuk menutup beban yang

dikeluarkan bank syariah untuk administrasi pembiayaan.

3) Pencatatan yang dimaksud adalah mencatat bukti transaksi kedalam

jurnal.

4) Pencatatan laporan keuangan untuk mengetahui pihak bank mengalami

kerugian atau tidak.16

b. Penerapan Akuntansi Pembiayaan Qardh

Penerapan Akuntansi Pembiayaan Qardh pada BPRS Metro

Madani tidak jauh berbeda dengan penerapan akuntansi pada umumnya,

yaitu mengumpulkan bukti transaksi, perhitungan biaya administrasi,

pencacatan kedalam jurnal dan menyusun laporan keuangan. Penerapan

akuntansi pembiayaan qardh dapat dilihat seperti contoh dibawah ini :

16
Wawancara dengan Fitriyana Hayu, Accounting pada BPRS Metro Madani Kota
Metro,12 Januari 2016

37
Bapak Dedi yang bekerja di BPRS Metro Madani Kota Metro

meminjam kepada BPRS tersebut dengan skema qardh untuk membayar

uang masuk sekolah anaknya di Perguruan tinggi. Pinjaman qardh ini

menggunakan dana intern bank. Informasi terkait akad yang disepakati

adalah sebagai berikut:

Jumlah pinjaman : Rp 2.450.000,00

Lama pinjaman : 3 bulan

Biaya administrasi : Rp 20.000

Perhitungan Pinjaman Qardh17

Dalam transaksi pinjaman qardh terdapat beberapa perhitungan

yang harus dilakukan oleh bank syariah, yaitu:

1) Perhitungan cicilan per bulan

Cicilan per bulan = Total Piutang Bersih


Jumlah bulan pelunasan

Cicilan per bulan = Rp. 2.450.000,00


3

Cicilan per bulan = Rp. 813.000

Dalam perhitungan biaya cicilan perbulan nya sudah sesuai dengan

PSAK No 59 dimana pada total piutang bersih dibagi jumlah bulan

perlunasan maka akan ada hasil cicilan bulanan nya.

17
Wawancara dengan Fitriyana Hayu, Accounting pada BPRS Metro Madani Kota
metro,12 Januari 2016

38
2) Perhitungan biaya administrasi

Biaya administrasi yang dibebankan kepada nasabah sudah

ditentukan oleh bank sebesar Rp.20.000,- dipungut bank pada saat

akad disepakati, bukan dihitung dari presentase besarnya pembiayaan

yang dilakukan. Maka total angsuran per bulan sebesar Rp 813.000,-

Dalam perhitungan biaya administrasi di BPRS Metro Madani

sudah ditentukan sedangakan menurut PSAK No 59 mengenai

perhitungan biaya administrasi yaitu sebesar 1% dari pinjaman dikali

dengan besar pinjaman.

3) Perhitungan beban sewa di BPRS Metro Madani ditetapkan sebesar

Rp.4.800 dan dikalikan dengan sejumlah emas yang digunakan sebagai

agunan.

4) Dan untuk cicilan perbulan yaitu biaya pokok angsuran perbulan

ditambahkan dengan beban sewa yang disepakati.

c. Penjurnalan Pembiayaan Qardh18

Adapun penjurnalan pembiayaan qardh adalah sebagai berikut:

Pencatatan pada saat penyerahan pembiayaan qardh oleh nasabah:

Debet : pinjaman qardh

Kredit : kas

18
Wawancara dengan Fitriyana Hayu, Accounting pada BPRS Metro Madani Kota
metro,12 Januari 2016

39
Pembiayaan qardh berada disisi debet karena mengurangi kas.

Pada saat itu pihak BPRS menyerahkan uang pembiayaan qardh dan

disertai dengan penandatanganan perjanjian pembiayaan tersebut.

Pencatatan pada saat membayar biaya administrasi pembiayaan

qardh:

Debet : kas

Kredit : pendapatan administrasi

Pada saat pendapatan biaya administrasi posisi kas akan

bertambah.

Contoh :

Bapak Dedi yang bekerja di BPRS Metro Madani Kota Metro

meminjam kepada BPRS tersebut dengan skema qardh untuk membayar

uang masuk sekolah anaknya di Perguruan tinggi. Pinjaman qardh ini

menggunakan dana intern bank. Informasi terkait akad yang disepakati

adalah sebagai berikut:

Jumlah pinjaman : Rp 2.450.000

Lama pinjaman : 3 bulan

Biaya administrasi : Rp 20.000

Angsuran pokok perbulan : Rp 813.000,-

Biaya administrasi : Rp 20.000,-

40
Berikut jurnal-jurnal yang dibuat oleh BPRS Metro Madani

Kota Metro dalam rangka realisasi pembiayaan kepada Bapak Dedi :

1) 1 Agustus 2014 diserahkan dana Qardh kepada Dedi sebesar Rp

2.450.000

Pinjaman Qardh 2.450.000

Kas 2.450.000

2) 1 Agustus 2014 membayar biaya administrasi sebesar Rp 20.000

Kas 20.000

Pendapatan Administrasi 20.000

3) 1 Agustus 2014 diserahkan biaya matrai seharga Rp. 8.000

Kas 8.000

Pendapatan Biaya Matrai 8.000

4) 1 Agustus 2014 diserahkan biaya sewa bulan pertama sebesar Rp.

24.000

Kas 24.000

Beban Sewa 24.000

5) 1 September 2014 Dedi membayar angsuran 1 bulan sebesar Rp

813.000

Kas 813.000

Pinjaman Qardh 813.000

6) Pada saat penerimaan imbalan dan angsuran kedua dari Bapak

Dedi adalah sebesar

41
Kas 837.000

Pinjaman Qardh 813.000

Pendapatan Operasi lainnya 24.000

7) Pada saat penerimaan imbalan dan angsuran ketiga dari Bapak

Dedi adalah sebesar

Kas 837.000

Pinjaman Qardh 813.000

Pendapatan Operasi lainnya 24.000

Adapun penjurnalan untuk hasil pendapatan dari dana zakat,

infak, shodaqoh (ZIS) dari para karyawan setiap bulannya adalah

sebagai berikut :

Contoh :

Seluruh karyawan di BPRS Metro Madani Kota Metro

mengumpulkan dana zakat, infak, shodaqoh (ZIS) yang diharuskan

setiap bulannya setelah penerimaan gaji guna dana tersebut digunakan

untuk penyaluran pembiayaan qardh dan qardhul hasan. Informasi

penjurnalannya adalah sebagai berikut :

Jumlah dana infak yang wajib diberikan setiap bulannya : Rp. 30.000

Jumlah karyawan BPRS Metro Madani : 76 karyawan

Perhitungan pendapatan dana infak setiap bulannya adalah :

Dana infak yang diwajibkan setiap bulannya x dengan jumlah

karyawannya

Dana infak setiap bulan Rp 30.000 x 76

42
Dana infak setiap bulannya adalah Rp.2.280.000

Penjurnalan dana ZIS adalah sebagai berikut :

Kas 2.280.000

Beban infak perbulan 30.000

Total karyawan 7

d. Penyajian Pembiayaan Qardh

Dalam laporan keuangan BPRS Metro Madani menyajikan

pembiayaan qardh. Pengungkapan dan penyajian pembiayaan qardh dalam

laporan keuangan tersebut juga diperjelas dengan bentuk laporan keuangan

yang tercantum dalam halaman lampiran pada PSAK No.59 tentang

laporan keuangan syariah.

Sumber dana pinjaman qardh dapat berasal dari internal dan

eksternal bank. Sumber dana yang berasal dari internal bank adalah

ekuitas bank syariah, sedangkan sumber dana eksternal bank berasal dari

dana infaq, sedekah, dan sumber non-halal (kelebihan dari pembayaran

tagihan). Pinjaman qardh yang bersumber dari eksternal bank disajikan

dalam neraca bank pada pos laporan laba rugi pembiayaan qardh. 19

Penyajian laporan akuntansi bank syariah telah diatur dengan PSAK

dan PABSI, oleh karenanya laporan keuangan harus memfasilitasi semua

pihak yang terikat dengan bank syariah. Laporan keuangan yang lengkap

terdiri dari komponen:

19
Wawancara dengan Fitriyana Hayu, Accounting pada BPRS Metro Madani Kota
Metro, 12 Januari 2016

43
1) Neraca

2) Laporan laba rugi

3) Laporan arus kas

4) Laporan perubahan ekuitas

5) Laporan perubahan dana investasi terikat

6) Laporan sumber dan penggunaan dana qardhul hasan

7) Catatan atas laporan keuangan

Dalam penyajian pembiayaan qardh masuk dalam laporan laba rugi,

yaitu apabila dana pinjaman qardhnya berupa dari dana eksternal. Dan

apabila dana pinjaman qardhnya berasal dari dana internal maka pos-

posnya masuk dalam neraca dan dimasukkan ke dalam laporan sumber.

Sumber dana untuk pembiayaan qardh berasal dari dana zakat, infak,

shodaqoh (ZIS). Penjurnalan pembiayaan dapat disajikan dengan laporan

laba rugi.20

Tabel 1.
Penyajian Akuntansi Pembiayaan Qardh

PSAK No.59 BPRS Metro Madani

Pihak bank menyajikan BPRS Metro Madani


pembiayaan qardh dalam menyajikan pembiayaan
laporan laba rugi. qardh dalam laporan laba
rugi.

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa BPRS Metro

Madani dalam aktifitas pembiayaan qardh disajikan dalam laporan

keuangan sebesar nilai yang tercatat. Nasabah yang telah membayar


20
Wawancara dengan Fitriyana Hayu, Accounting pada BPRS Metro Madani Kota
Metro, 12 Januari 2016

44
cicilan kepada BPRS Metro Madani akan disajikan kedalam laporan laba

rugi dan apabila nasabah yang belum melunasi kewajibannya sampai

dengan masa jatuh tempo akan disajikan dalam piutang qardh.

e. Pengungkapan Pembiayaan Qardh di BPRS Metro Madani

Pengungkapan hal-hal yang berkaitan dengan laporan sumber dana

qardh dalam catatan atas laporan keuangan mencakup:

1) Periode yang mencakup laporan laba rugi dan penggunaan dana qardh.

2) Rincian saldo qardh pada awal dan akhir periode berdasarkan

sumbernya.

3) Jumlah dana yang disalurkan dan sumber dana yang diterima selama

periode laporan berdasarkan jenisnya.

4) Sumber dananya berasal dari dana zakat, infak, shodaqoh.

5) Pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK No.59: penyajian laporan

keuangan syariah.21

Berdasarkan uraian di atas dapat dideskripsikan bahwa BPRS Metro

Madani Kota Metro dalam menjalankan pembiayaan qardh melakukan

suatu perjanjian secara lisan dan tertulis. Secara tertulis disajikan kedalam

surat perjanjian pembiayaan qardh yang meliputi tanggal pembiayaan,

identitas pemilik dan peminjam dana didalamnya diperinci dengan pasal-

pasal, diantaranya menjelaskan tentang nominal pembiayaan dan tujuan

pembiayaan, tentang jangka waktu angsuran, biaya administrasi, biaya

21
Wawancara dengan Fitriyana Hayu, Accounting pada BPRS Metro Madani Kota
Metro, 12 Januari 2016

45
sewa, jaminan yang diberikan nasabah dan pada akhir surat terdapat tanda

tangan kedua belah pihak, antara BPRS Metro Madani Kota Metro dengan

nasabah, khusus nasabah terdapat tanda tangan nasabah di atas materai.

BPRS Metro Madani Kota Metro menerapkan pembiayaan qardh

yaitu dimana pihak bank memberikan pinjaman kepada nasabah dan tidak

mengambil keuntungan apapun dari nasabah atas pinjaman yang diberikan

dan akan dikembalikan pada saat waktu yang telah disepakati.22

Tabel 2.
Pengungkapan Akuntansi Qardh

PSAK No.59 BPRS Metro Madani


a. Isi kesepakatan utama Sesuai
pembiayaan qardh adalah seperti
jumlah dana yang akan di pinjam,
jaminan, untuk apa dananya,
jangka waktu pengembalian.
b. Rincian dana qardh yang diterima Sesuai
berdasarkan jenisnya,
c. Penyaluran dana nya berasal dari Sesuai
dana zakat, infak, shadaqah (ZIS).
d. Pengungkapan yang diperlukan Sesuai
sesuai dengan PSAK No. 59
tentang Penyajian Laporan
Keuangan Syariah. (PSAK 59:
Paragraf 38).

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa BPRS Metro

Madani Kota Metro dalam menjalankan pembiayaan qardh melakukan

suatu perjanjian yang diungkapkan secara tertulis maupun lisan

kesepakatan utama pembiayaan qardh adalah seperti jumlah dana yang

22
Wawancara dengan Fitriyana Hayu, Accounting pada BPRS Metro Madani Kota
Metro, 12 Januari 2016

46
akan di pinjam, jaminan, untuk apa dananya, jangka waktu pengembalian.

Rincian dana qardh yang diterima berdasarkan jenisnya, penyaluran dana

nya berasal dari dana zakat, infak, shadaqah (ZIS) dan dikhususkan pada

nasabah terdapat tambahan materai dalam suatu perjanjian.

C. Analisis Data

Transaksi qardh pada dasarnya merupakan transaksi yang bersifat

sosial karena tidak diikuti dengan pengambilan keuntungan dari dana yang

dipinjamkan.

Berdasarkan pemaparan di atas, dapat diketahui bahwa Pembiayaan

Qardh di BPRS Metro Madani tidak berbeda dengan pemahaman pada

umumnya. Yakni qardh adalah suatu pembiayaan yang tidak mengambil

keuntungan apapun atas pinjaman yang diberikan. Akad qardh digunakan

sebagai prinsip pembiayaan. Pendapatan yang diakui pada akad qardh ini

adalah biaya administrasi dan biaya sewa yang dibebankan kepada nasabah.23.

Hal ini sesuai dengan Fatwa DSN yang memperbolehkan pemberi pinjaman

untuk membebankan biaya administrasi kepada nasabah dan penetapannya

tidak boleh berdasarkan perhitungan persentase dari jumlah dana qardh yang

diberikan (Fatwa Nomor 19 tahun 2000). Dana untuk pembiayaan qardh yaitu

bersumber dari dana zakat, infak, shodaqoh (ZIS) yang didapatkan dari

karyawan dan para nasabah yang melakukan pembiayaan di BPRS Metro

Madani ataupun nasabah penabung di BPRS Metro Madani.

23
Wawancara dengan Ratna Kartika Sari, Manager pada BPRS Metro Madani,12 Januari
2016

47
Mengenai kesesuaian prosedur Akuntasi Pembiayaan Qardh yang

berlaku di BPRS Metro Madani belum sesuai dengan PSAK No. 59 yaitu

dimana biaya administrasinya di BPRS Metro Madani sudah ditetapkan

sejumlah yang di tetapkan oleh pihak bank, sedangkan peraturan di PSAK No

59 yaitu dihitung dari satu persentase biaya pokok pinjaman, dan di BPRS

Metro Madani telah disepakati untuk pembayaran beban sewanya sedangkan

menurut PSAK tidak ada pembayaran beban sewa. Pelaporan akuntansi qardh

disajikan sendiri dalam laporan laba rugi dan penggunaan dana qardh, karena

dana tersebut bukan aset perusahaan. Oleh sebab itu, seluruhnya dicatat

dengan akun dana kebajikan dan dibuat buku besar pembantu atas dana

kebajikan berdasarkan jenis dana kebajikan yang diterima atau dikeluarkan.

Hal ini dikatakan belum sesuai dengan teori dimana dalam pembiayaan

qardh yaitu pembiayaan dimana pembiayaan tersebut tidak mengambil

keuntungan apapun atas pinjaman yang diberikan, biaya administrasi dan

biaya sewa sudah ditetapkan dari pihak BPRS Metro Madani Kota Metro.

Pelaksanaan akuntansi terhadap transaksi pembiayaan qardh yang diterapkan

di BPRS Metro Madani Kota Metro sudah sesuai dengan PSAK No.59 tentang

akuntansi pembiayaan qardh. Kesesuaian tersebut terdapat pada karakteristik,

alur, perhitungan, penyajian dan pengungkapan.

48
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang didukung data dan informasi yang

telah dikemukakan sebelumnya peneliti menarik kesimpulan bahwa:

Pembiayaan qardh di BPRS Metro Madani terdapat perlakuan yang

telah sesuai dan ada juga yang belum sesuai dengan penerapan PSAK No 59.

Dimana dalam kesesuaiannya akuntansi pembiayaan qardh dapat ditarik

kesimpulan bahwa dalam BPRS Metro Madani telah sesuai karena didalamnya

terdapat diperinci dengan pasal-pasal, diantara pasal tersebut menjelaskan

tentang nominal pembiayaan serta tujuan dari pembiayaan qardh sedangkan

yang belum sesuai dengan PSAK No 59 yaitu tentang perhitungan biaya

administrasi, beban sewa dan penyajian dalam laporan keuangan penyajian

harus diperjelas dengan bentuk laporan keuangan, dan dalam perhitungan

biaya administrasi harus dihitung dari nominal pinjaman yang dikalikan

dengan satu persen dari pinjaman tersebut. Dan dalam penyajian yang

dilakukan oleh pihak bank masih belum jelas atau masih sedikit cara

penyampaian dan menyajikan kedalam pembukuan, dikarenakan anggota bank

yang menyepelekan dalam pembukuan pembiayaan qardh.

49
B. Saran

1. Pembiayaan qardh di BPRS Metro diharapkan dapat ditingkatkan kembali

dan pada BPRS Metro Madani diharapkan memberi pembiayaan qardhnya

kepada nasabah bukan hanya karyawan BPRS Metro Madani saja.

2. Dalam perhitungan akuntansinya didalam peraturan PSAK No 59 yaitu

tidak ada biaya sewa dan biaya administrasinya dihitung, maka di BPRS

Metro Madani harus menghapuskan biaya sewa dan biaya administrasinya

harus dihitung dari total pembiayaan dikalikan dengan satu persen.

50
DAFTAR PUSTAKA

Ascaya, Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2008.

Basir, Cik, Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah di Pengadilan Agama dan


Mahkamah Syariah, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009.

Fatwa DSN-MUI No. NO: 19/DSN-MUI/IV/2001 tentang Qardh

IAI, “Akuntansi Perbankan Syariah”, PSAK 59, Jakarta: Afabeta, 2002.

Karim, Adhiwarman A., Ekonomi Islam, Suatu Kajian Kontemporer, (Jakarta:


Gema Insani, 2001.

Muhammad, Lembaga-Lembaga Keuangan Umat Kontemporer, Yogyakarta: UII


Press Yogyakarta, 2000.

-------, Manajemen Dana Bank Syariah, Yogyakarta: Ekonisia, 2004.

Nurhayati, Sri dan Wasilah, Akuntansi Syariah di Indonesia, Bandung: Alfabeta,


2009.

-------, Akuntansi Syariah di Indonesia, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012.

Raco, J. R., Metode Penelitian Kualitatif, Jenis Karakteristik dan Keunggulannya,


Jakarta: Grasindo, 2010.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif R&D, Bandung: Alfabeta,


2012.

Sumitro, Warkum, Asas-Asas Perbankan Islam dan Lembaga-lembaga Terkait,


Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.

Suryabarata, Sumadi, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: PT Raja Grafindo


Persada, 2011

Undang-undang Perbankan Syariah Indonesia No.21 Tahun 2008

Wiyono, Slamet, Cara Mudah Memehami Akuntansi Perbankan Syariah, Jakarta:


Grafindo, 2005.

Yahya, Rizal, et.al, Akuntansi Perbankan Syariah, Jakarta: Salemba Empat, 2009.
ALAT PENGUMPULAN DATA (APD)
AKUNTANSI PEMBIAYAAI{ QARDH MENT]RUT PSAK NOMOR 59
DI BPRS METRO M-ADANI

A. Wawancaral intewiew kepada Ibu Ratna Kartika Sari, SE.Msi (Manager)

BPRS Metro Madani Kantor Pusat Kota Metro

1. Apa tujuan dari pembiayaanqaxdh pada BPRS Metro Madani ini?

2. Bagaimana landasan hukum pembiayaan qardh di Metro Madani Kota

Metro?

3. Bagaimana p€nerapan akuntansi pembiayaan qardh di Metro Madani

Kota Metro?

B. Wawancara/ interview kepada Ibu Fitriyana Hayu, S.D {Accounting)

BPRS Metro Madani Kantor Pusat Kota Metro

l. Bagaimana proses unluk melahrkan pembiayaan qardh di Meao

Madani Kota Metro?

2. Syarat-syarat apa saja yang dibutuhkan nasabah untuk melakukan

pembiayaan qardh di Metro Madani Kota Metro?

3. Bagaimana alur akuntansi pembiayaan qa.rdh di Metro Madani Kota


Metro?

4. Bagaimana cara penjurnalan pembiayaan qardh pada BPRS Metro

Madani ini?

5. Bagaimana penyajian pembiayaan qardh?

6. Bagaimanapengungkapanpembiayaan qardh di BPRS Metro Madani?


C. Dokumentasi

l. sejarah BPRS Metro Madani Kantor pusat Kota Metro provinsi

Lampung

2. struktur organisasi BPRS Metro Madani Kantor pusat Kota Metro

3. Blanko pembiayaan nasabah di Metro Madani Kota Metro


4. AIw akuntansi pembiayaan qardh

Penulis, .... ...........20 I 5

Dwi Yolanda
NPM. 1294778
imbing I

}\IIP. 19740104 199903 1 004 . 198108282009D2A03


r*
;

OUTLINE

AKT]NTANSI PEMBIAYAAN QARDH MENURUT PSAK NOMOR 59

DI PT BPRS METRO MADAIII Kantor Pusat KOTA METRO ,: ,i


:

HALAMAN JTIDUL
ABSTRAK
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
ORISINILITAS PENELITIAN
MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN

DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN

A. LatxBelakangMasalah

B. PertanyaanPenelitian

C. Tujuan dan Manfaat

D. Metode Penelitian
,*
BAB II LANDASAN TEORI

A. Akuntansi Pembiayaan Qardh

1. Pengertian Akuntansi Pembiayaan Qardh

2. Tujuan Akuntansi Pembiayaan Qardh

B. Pembiayaan Qardh dan PSAKNOMOR 59

1. Definisi dan Penggunaan Pembiayaan Qardh

2. Ketentuan Syar'i Pembiayaan Qardh

3. Rukun dan Syarat Transaksi Pembiayaan Qardh

4. Alur Transaksi Pembiayaan Qardh


5. Perhitungan Pembiayaan Qardh

6. Karakteristik Pemb iayaan Qardh

7. Penerapan Pembiayaan Qardh menurut PSAK nomor 59

C. Bank PembiayaanRakyat Syariah


1. Pengertian BPRS

2. Tujuan BPRS

3. Produk-produk Pembiayaan di BPRS

BAB III PEMBAHASAI\


A. Profil Bank Syariah Metro Madani Kantor Pusat Kota Metro

B. Akuntansi Pembiayaan Qardh menurut PSAK No 59 di pT BPRS

METRO MADANI Kantor Pusat Kota Metro

BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Metro, 07 Juli2015
Mahasiswaybs.

Ilwi Yolanda
}{PM. 1294778

Mengetahui,

NIP.197401 04 1999$ I 0A4 0828 20A912 2 0A3


71\ BANI( SYARIAH
METRO MADANI
B:urk Pembiar,aan Rakvat Sr,ariah

Metro, i0 Rabiul Awal 1437 H


I 1 Januari 2016

Nomor : os /sgDir-MMlv2ol6
Lamp. : -

Kepada Yth,
Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
(STAINIJurai Siwo
Jl- Ki Hajar Dewantara 15u lringmulyo Kota Metro

Perihal : Kernlirma*i lzin Penelitian

Assala wu'aleiku*t Wn Wb.

Teriring salam dan doa, semoga Saudara berserta jajaran dalam menjalankan aktivitas sehari-hari
semntiasa dakm lindungan dan bimbingan ALLAH SWT. Shalawat dan salam seuantiasa tercurah
kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, sahabat, keluarga serta ummatnya.

Mernperhatikan surat Saudara dengan surat no : Sti.13/K.llTL.W268An015 tanggal 03 Agustus


2015 perihal Izin Research dalam rangka pen),usunan dan penyelesaian skripsi / tugas akhir dengan
judul "Akuntansi Pembiayaan QARDfi Menurut PSAK No 59 di BPRS Metru Madani Ksntor
Pusat", pada prinsipnya PT. BPR Syariah Metro Madani tidak berkeberatan dan bersedia
memberikan kesempatan untuk dapat melaksanakan Riset / Penelitian di PT. BPR Syariah Metro
Madani kepada mahasiswa sebagai krikut :

No NasraMahasiswa NPM UP Prosmm Studi


Dwi Yolanda 1294778 P D3 Perbankan Syari'ah (D3-PBS)

Perlu karni sannp*ikan selama pelaksanaan riseUpenelitian, agar mahasiswa riseUpenelitian dqpat
mematuhi tata tertiblperaturan yang berlaku serta dapat menjaga rahasia Perusahaan. Setelah
peayelesaian skripci I tugas akhir, ybs agar menyampaikan copy skripsi / tugas akhir 1 (satu) buku
kepada PT. BPRS Metro Madani.

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya diueapkanterima kasih.

Was salamu' alaihm Wr. Wb.

PT. BPR Syariah ldero Madard ,'1*


l-./

Snh*rtono Niti Pnewiro


Direktur

Kantor Pusat : Jl. Diponegoro No.5 Metro Pusat, Kota Metro-Lampung Telp.0725-44365 Facs.0725-49669
e-mail : bprsmetromadani@gmail.com
Kantor Kas Metro : Jl. Ki.Hajar Dewantara 15a Kampus, Kota Metro-Lampung Telp.0725-45332
Layanan Kas i Jl. Soekarno Hatta No.42 16c Mulyojati, Kota Metro-Lampung (RSU Muhammadiyah Melro)
Kantor Cabang Unit ll : Jl. Lintas Timur Unit 2 BanjarAgung, Tulang Bawang-Lampung Telp/Facs.0726-750601
Kantor Cabang Kalirejo: Jl. Jend. Sudirman Pasar Kalirejo, Kalirejo, Lampung Tengah-Lampung Telp/Facs.0729-370400
Kantor Cabang Tulang Bawang Barat: Jl. Jend.Sudirman Daya Murni Kec.Tumijajar, Tulang Bawang Barat-LampungTelp.0Tl4-3200016 Facs.0724-3200015
Kantor Cabang Jatl Mulyo : Jl. Senopati No.99 Jati Mulyo K6c. Jati Agung, Lampung Selatan-Lampung Telp.0721-8011920 Facs. 0721-8011918
Untitled Document http://s ism ik.stain rnetro.ac. id/akadem ik-daftar-researc112.php.i npm:...

KEMEI\TERTAN AGAMA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
JURAI SIWO ]VIETRO
Jl. Ki l'lajar Dcu,atltara 15 A lringmLrll.o l\'letro 'I'innrr Kora )!luro Lampung 341 l1
Tclp. (0725) 41i07, Fax. (0725) 47296 \\iebsitc: rvu,rv.stairurctro.ac.id. c-rnail: srainjr"rsiillsrainrnctr.o.ac.icl

SURAT TUGAS
Nomor: Sti. I 3/I(. 1 lTL.001267 9 l20l 5

\!'ai(il Ketua i Sekolah-finggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jurai Siwo Metro, Menugaskan
Kepada Saudara:

Nama DWI YOLANDA


NPM 1294778
Semester 6 (Enam)
Program Studi D3 Perbankan Syari'ah (D3-PBS)

Untuk ' 1. Mengadakan observasi/survey di BPRS METRO MADANI KANTOR PUSAT,


guna mengumpulkan data (bahan-bahan dalam rangka meyelesaikan penulisan
Tugas Akhir/Skripsi mahasiswa yang bersangkutan dengan judul "Akuntansi
Pembiyaan QARDH Menurut PSAK No 59 di BPRS Metro Madani Kantor
Pusat".

2. Waktu yang diberikan mulai tanggal dikeluarkan Surat Tugas ini sampai dengan
selesai.

Kepada Pejabat yang berwenang di daeralVinstansi tersebut di atas dan masyarakat setempat
mohon bantuannya untuk kelancaran mahasiswa yang bersangkutan, terima kasih.

Dikeluarkan di : Metro
Pada Ta :3 AGUSTUS 2015

Mengetahui, Wakil K
Pejabat Setempat

Husnul Fatarib, Ph.D


NrP 19740 t}419sgl31oO4 /
I

lof I
8ll2l20l5 3:21 PM
KEMENTERIAN AGAMA
SEI(OLAH TINGGI AGAMA ISt.AM NIiGffir
(STAIN) JURAI SIWO METITO
JURTISAN SYARI'AH DAN EKONOMI ISLAM
Jl. Ki l-lajar Dewantara l5 A l(ora Mr", tU1r Of?,f :
Nomor : Sti. I3iJ-SY/pp.00.9/0405/20 t .s
Mctro, 2ul April 2015
Larnpiran :-
Perihal : Pembimbins Tusas ABhir

Kepada Yth:
l. Fi. Ilusnul lratalib. Irh.[)
2. Selvia NLrliasari. M.E.l
di-
Metro

l.v,sq I qnt tr' u I tr i ku tt t w r. v, b.


[,Jrrtrrk rncrnblrrrttr nrahasisu,a cllrlirrn pcnl,usunln I)roltosrrl
tlirrr.l.rrgirs z\lilrir. rrrlrlilr
Bapak/lbtr tersclltrt tl iittas, uk rnlsirrg-rnirrirrr r.,l,lgli
clitrrrr.i I,cnrhirrrlrinir I rlirrr ll Ipplirs
Akh ir rnahasisi.va .

Narla : Dwi Yolancla


NPM . 1294118
Jurtrsan : Syariah ciarr Dkononri Islarrr
l)rod i : I)J-l'erbanl<an Syarialr
JLrclul : Aktrntansi Pcrnbiayaarr (.)irrrrrr rli Ill,lls Mcrr.o Mirrlirrri Mcrrrrr.rrr
l'}SAl( No..5()
[)engarr kctcrrtrran :

I I'entbittltrirlg' trlcttlllitlt[lirtg rrtirlrirsiswlr sc'iirl, pcrrvrrsuniill


-l'ugas l)t.(]l)()strl sitrrrptri sclcsiri
Aklrir:
a [)cttttlitttlling I. rrrcrrrgorclisi orrl lirrc, irlirl pr,1;1.,1111r11rr1 rlllrr (Al,l)1rlilr rrrt,rrggr.ell,i
1'rrgas A klr i r. sctcrlalr pcrrrbirrr [ri ng I I rrrcrr gor.uks i.
b Perrrbirrrbing ll' tlletlgorel<si ptrrPosirl, tirrl line, nlirl pcrrgrrrrrllrrl rllrll (AI,l)) rlarr
'l'ugirs
Althir, scbclunr ke I)crrrbirrrhirrg l,
^
2 __.,r.,.,,g,rrclisi
WaktLl pctlyclcsitiittl'l.ttgits Akhir: rnll<sinur lrl (crrrllrrt)sorrrcstcr.sc.irrk
SK 5ir15irrgir1
d ike lrurrkzr n
Drwilibkarr rrlclrgiktrti peclotttittt pcrrulisan kalya ilrrialr eclrsi revisi yang
clil<eluarkarr
oleh S'l'AlN .lrrr.ai Sirvo Metr.o tahun 20li
Banyaknya halatltatl Tugas Akhir antara 40 s/d 70 halarnarr dengap
ketentuap
a Pendahuluarr + 2/6 bagiarr. :

b Isi t 3/6 bagian,


c PenrrtLrp + l/6 bagiarr.
cl isirrrtpaikart tttttuk clinrakltrrni rlirn llas kescil iaan Sarrclara cliucapkarr
.Dernikian
terirrra kasih.
I,V t t.s' :; o I r r t t r t r' t r I t r i k tttt t t r t.. t v I t.

f. H,,n,.L.'
ee80l t0i)t
r
SEKOLAH TINGGI AGAiVIA ISI-AM NEGT,RI No. Dokumen FM-STAINJS.BM.O5-09
STAIN JURAI SI\YO METRO l..lo. Revisi RO
Tgl. Berlaku I Januari 2014
JI. Ki Hajar Dewantara, Kota Merro Telp. 0725-4 1507
Halaman I dari I

FORMULIR KONSULTASI BIMBINGAN TUGAS AKHIR*)


NamaMahasiswa , .Qw!..)ghde Jurusan /prodi , .lHgtgh. I f-a-l.

Pembimbiqg Tanda Tangan


No Hari/Tgl HalYang Dibicarakan
II Dosen
r-a/r+ ,
L- ",'-;
Ur;
/q-
".+4
+J^l+.4"*
/-o-'r
f"'^ /
Z. fr-n-A

N
N4ahasiswa Ybs.

flDI - YDLANPA
RD!.:.Y9:.i.ry!
NPM' tzz4TtE
*) Dapat diganti dengan bukti bimbingan +\! ..
yang sudah ada dalam Proposal dan Skripsi Mahasisrva-

:r!- -#'-
.. L^' {il.
''.i' \L'
1:I,+_:..* :ffi+:::i-.:,:r :.k-
*t' ..**: :S .d!86&ffi1:rla.'
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI No. Dokumen FM-STAINJS-BM-05.09
STAINJURAI SIWO METRO No. Revisi RO
Tel. Berlaku I Januari 2014
Jl. Ki Haim Dwantara. Kota Metro Telo.072541507 Halaman I dari I

TORMULIR KONSULTASI BIMBINGAN TUGAS AKHIR*)


Nama Mahasiswa : Duri Yr,lanrlr Jurusan / Prodi : Syari'ah & Ekonomi Islam
i D3 PBS
NPM ; tzfql 7g Semester/TA : I 2015

Pembimbing Tanda Tangan


NO. Hari Hal Yang Dibicarakan
I II Dosen
_. / / - ///^o
'/ /-r
// ///{
l, / ,1,
Mr
I t-*
{ru-l J^fA"
/r{.
*/y'u't L/ A ,t ,'^ L/\'-

-4
TT Ko,,r, Mahasiswa Ybs,

,h',
l,/ \

.\).*r.i'*s.e rn,.Y.t . .L.., S*i Yo\anJc^

*) Dapatdiganti dengan bukti bimbingan ,Hf ., Edz-l 193 3 i;6 tS

yang sudah ada dalam Proposal dan Skripsi Mahasiswa.


,A SEKOLAII TINGGI AGAII(A TSI,AM I\EGERI No. Dokumen FM.STAINJS-tsM-0549
l#g&\
w/
ES.&,,G8
tVr Jl-
srArN JuRAr srwo MErRo
Ki HaiarDwantara Kota Metro Telo- 0725-41507
No- Revisi
Tel. Berlaku
I{alaman
RO
I Janua'i 2014
1 dari I

FORMI.iLIR KONSULTASI BIMBINGAN TUGAS AKIIIR*)


Nama l\rtahasiswa : Jurusan / Prodi : Syari'ah & Ekonomi Islam
/ D3 PBS
NPM : SemesterlTA : 12A15

Pembimbing Tanda Tangan


NO. Hari Hal Yang Dibicarakan
I II Dosen

L-- l^ h sk^i^'//L
/.,^-/r".,--
W, 2-fr-l*L'
\

----___>
Dosen Pembinhbi Mahasiswa Yt rs:

(ecu r+
t
y'!-L/a/A-{r+r > futa t
N
ptDi foLanola
*)Dapat diganti dengan bukti bimbingan
yang sudah ada dalam Proposal dan Skripsi Mahasiswa.
SE KO{.A}I TTNGCI,EGAMA ISLI|M NEGER.N No. Dokumen FM.STA.INJS-BM.O5-09

ST,{TN JU}*3.I SIWO }\{ETRO Nc- Revisi RO


Tel. Berlaku I Januari 2014

Il. Ki Ha.iar Dwantara Kota Metro T'elp. 0?25-41507 Halaman I dari I

TORMUT,IR KONSLTLTASI BI]VIBING,{N TUGAS AKTIIR*)


Nama Mahasiswa : DDi Yohsel, Jurusan i Prodi : Syari'ah & Ekonomi Islam
/D3 PBS
NPM : tLq4"l"l8 Semester/TA : I 2415

Hal Yang Dibicarakan

/. 4A<- O'r<

h1 k/^-,/rL /<^,t Cr
^/
)17e.ac{ L<,,
..'//'
3 - ,a4--cll f ay'7o <'/-;-.1'
\
Ay,LAf \
'z
f. ana JT 4' l.7o 1,, //

o ,/& r..p
x)h-/r.
a(a7h. c k- .

{ (5ron' /t

Stcc ia AlvAz46rvt-t': klt / ,,ri Y2|J+NDA

*) D apat diganti dengan bukti bimbingan


yang sudah ada dalam Proposal dan Skripsi Mahasiswa.
SEKOI,AII TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI No. DoLr-rmen FM.STAINJS.BM-05-i}9
STAIN JURAI SIWO METRO No. Revisi RO

@ JL Ki HaiarDwantara Kota Metro Telo- 0725-41507


Tsl. Berlaku
Halarnan
I Januari 2014
I dari I

FORMULIR KONST'LTASI BIMBINGAN TUGAS AKTIIR*)


Nama Mahasiswa : Jurusan / Prodi : Syari'ah & Ekonomi Islam
/ D3 PBS
NPM : Semester/TA : I 2A15

Pembimbing Tanda Tangan


NO. Hari I
Hal Yang Dibicarakan
T Dosen
a{lvv & kk^y- /teo-^?a(
L-- a" /"/r- r'4-
n/^,, S. 2prz1 Oz:f *c.'^
q&.^.tL^y,- paou$e .

?.t_
/r, 4or.il, .

4. *e all-f lLUa- f'vd-


*.r.-( . e,"/, Wi,"" /
3 . fw't 0\"2d?' &-^z/l t
/"s-rl
/s l//* *tat
Vd AL /uA'
t/, a ("*/* s^' /A"tr-'Y/ c'-"-

+*-/A,4/lt llLct'
k^1" f, o{ b'/, //t- ,/"- ^

/ . tL^ h* <; /,;^


ifc,\/ @^ 7ct*t's:, 4 '^,-
//-azba"
/'L$a> a'^ (:>1'
t<zzi /* ,+z'L nn*
(-. Lrve.at{lr t4r-q ^

A- la-a?zr/L Z>/-< L- " 7


*to z/ q f4 /ko- Vs
)-z"r"A.-- 4.".,/u, 7i o.^o 7
r ,

t. ,4/rzrrrzr-' ,/kaz b i
c'7^^ &^,-<k
a.
' //tr

Doser ,w; K
/ --
Mahasiswa Yl )S,

Q/ //L"
fr-
Pt$\ Yfl.e f..r0A
""Xn4d; vlcf e$ll'7183 s6le
t4A/d&2dZaryiL")a3
*) Dapat diganti dengan bukti bimbingao
yang sudah ada dalam Proposal dan Skripsi Mahasiswa.
SEKGI,AI{ TI}{GGI AG,4,I\4A IStr,AM I{EGtrRI No. Dokumen FM.STAINJS-BM-05-09
STAIN JUR.AT SIWO METR.O No. Revisi RO
Tel. Berlaku i Januari 2014

Jl. Ki Haiar Dwantara Kcta Metro Telp- 0725-41507 Halaman I dari I

FORMULIR KONSUI,TASI BIMBINGAN TUGAS AKIIIR*)


Nama Mahasiswa : l}to\ YoLANTA .lurusan / Prodi : Syari'ah & Ekonomi Islam
/ D3 PBS
NPM : tzgzlT?8 SemesterlTA : I 2Al5

Pembimbing Tanda Tangan


NO. Hari Hal Yang Dibicarakan
I T Dosen
k''/^ 6-a;
illr+rat*4
a///at / /^n
t-' ' 'Vfu al'tuLL^'
*"rk-.* iYL ?s "rkq
PFtu'
I *-^
'- l&^ &n 'r
I cl^,r'
/
**' d?&4/7^L^
-
0"k? e^ d" 4 ,/
d"faa-.-'
/,-J ou"/o^--.
,u
- b.-J ry IT:

Mahasiswa Ybs,

ftur yoc4pp4
--" fucvlA auQ-axs*tt 1(tVe t
t7yl17E
*) Dapat diganti dengan bukti bimbingao
yang sudah ada dalam Proposal dan Skripsi Mahasiswa.
/,A.. SEKOI.AII TINGGIAGA&,[A {SLAIU NEGER.I No. Dokumen FM.STAINJS.BM-05-09

flf,ts\\
hs.g,
srArN nlnAr srwc h{Erno No. Revisi
Tel. Berlaku
RO
1 Januari 2014
l5<zr{ Jl. Ki Haiar Dwantara Kota Metro Teiip- G725-41507 Halaman I dari I

FORMULIR KONST]LTASI tsIMBINGAN TUGAS AKtrIIR*)


Nama Mahasiswa : {.Nt YOWV DA Jurusan i Prodi : Syari'ah & Ekonomi Islam
/ D3 PBS
NPM : Pgq'\ 7E Semester/TA : 12015

Pembimbing Tanda Tangan


NO. Hari Hal Yang Dibicarakan
I II Dosen
M^{a /z/a//, A^^' ,
u/ /f r /1

6.-r.^-C* 3- ,-k //,/ ,/


t| ///./
/ /tt-

t7z/
. /'
)/
1/'
u .v

€-6aac , (."
/
d-,^
l*^J ./t ot l-
Q -/,-'^.-Q
--t)

/r4* ( 16f h*-1


bl.. 4'l-,9'-

oorgu{{"rvbimbing, Mahasiswa Ybs,


/
/ /4' * /Ik^;
",-r (//t/
D(rrr Y7U+NDA
*EL]A AtuPWAAi thzt. f
lrtblO 6ZD lpa7tt_Zoa? 123171{.
*) Dapat diganti dengan bukti bimbinga,
yang sudah ada dalam Proposal dan Skripsi Mahasiswa.
SEKG{, --i},
srArNruRArsrwoslErRo
tffi=
uataman
Jl_ Ki Huj* Dy I l oari t _ __ l |

FORMLTLIR KONS UI.TASI BIMBIN GAN TUGAS AKHXR *)


Nama Mahasiswa : ttD{ YO1AtwO4 / Prodi : Sya-ri'ah & Ekonomi Isiam
Jrirusan
/ D3 PBS
NPM : tLlQ -7 )\ Semester/TA : I 2415

Pembimbing Tanda Tangan


NO. Hari Hal Yang Dibicarakan
I II Dosen
:
2/z;n
'/"
l/ -Lrt/A( LV*

kfD k^; /a'


-reric^'
gJvi*/z.a'l . Cd^^

'O>'h;..^. ATrL f-ts,.' i

- lhL hr f ( .^--y : /+^,


t'

I
I

lt
\/ ^

tr9, Mahasiswa Ybs,

'@,una" ruilu&-N^rrlrl€\
t,'
ffi lt \s

Dwt Yot4/uc4
*)Dapat diganti dengan bul<ti bimbingan
yang sudah ada dalam Proposal dan Skripsi Mahasiswa.
FM-STA[NJS-BN4.O5-09
SEKCILAH TINGGI AG,{MI. XSL,AM NEGERI No. Dokumen
STAIN JURAI SIWO ]!TET.{O No- Revisi RO
Tgl. Berlakt I Januari 2014

Jl. Ki Haiar Dwantara" Kota Metro Telp. 0725-41507 Halaman I dari I

FORMULIR KONSULTASI BIMBINGAN TUGAS AKHIR*)


Nama Mahasiswa : Jurusan / Prodi : Syari'ah & Ekonomi Islam
i D3 PBS
NPM : Semester/TA : l2A$

Hal Yang Dibicarakan

ka
t1 6€{< 6h a.&-*.a4n y
I t*C* C^ FV.--,LL,
o L/* ,

Mahasiswa Ybs,

m"*/.t*...,w-.W!
rDol t, ArZ (

Cf,E to el$ \woa ).


*) Dapat diganti dengan bukti bimbirrg*
yang sudah ada dalam Proposal dan Skripsi Mahasiswa.
SEKGLAH TINGGT AGAN,lA ISLAM IVEGERI No. Dokumen FM-STAINJS.BN,l.O5{9
STAIN .}URAI SIWA N1ETRO N- R"riri RO-
Tgl. Beriaku t Januari 2014
Jl- Ki Haiar Dwantara- Kota Metro Telp- 0725-41507 tr{alaman I dari I

FORMULIR KONSUI-TASI BXMBINGAN TUGAS AKHIR*)


Nama Mahasisrva : Dr^:i lda.* / Prodi : Syari'ah & Ekonomi Islam
Jumsan
/ D3 PBS
NPM : t2A4l1E Semester/TA : I 2015

Hai Yang Dibicarakan

/e
tr t ff--<
"/
,JL''

9(rY tz:
, /,

fu;-")/
(g^-.bn-
\-'/ t 7 /

Mahasiswa Ybs,

fr"0
0tut YoL-AfvPA
94yvrA /\"5. \^Et
*) Dapatdiganti dengan bukti bimbingan
yang sudah ada dalam Proposal dan Skripsi Mahasiswa.
No. Dokumen FM-STAINJS.BM.O5{9
-A--SBxolen TINGGI AGA.MA ISLAIII NEGERI
No- Rcvisi RO
trE\\ srAIN ruRAI slwo NIETRo
w'/
V JL Ki HaiarDwantara, Kota Metro Telp- 0725-41507
Tel. Berlaku
Halaman
I lanuari 2014
I dari I

FORMULIRKONSULTASIBIMBINGANTUGASAKHIR*)
Nama Mahasiswa : Oil t Yu*ro Pe Junxan / Prodi : Syari'ah & Ekonomi Islam
/ D3 PBS
: lL9477E Semester/TA : 12015

Hal Yang Dibicarakan

n/
7*r
/*

gZ<4 r€< L
/
ru17 2z ,/.

J//4-e, zd
"cr".-
#
/ra- €- lua;C r
1ri5or,'i /, frn", l*,
hzaVt -**t, t 6-?'
rwb,yrr* *V, h,L* '

i*e:- Mahasiswa Ybs,

JeLt
Z.fr--'
tta *t<tat4 h11: rfu€ r
N
Dll ToL/Pon
*tj ,flanat Aiaqr,ti rlenoen htrkri himhinoan
rP;- ;.ti*.-^
;-ang sudah ada dalam Proposal dan Skripsi
lr4ahasisrva'
sn tdc url r I ivc c I a GA*4 A I st.q-l'{ F1 [,. G Fr uT-- l-t1ir.[pk'utr! FN,l-I;'I'AIN J S "BN,I -O 5 -09

STAtrIq JURAT SIWO ME,TFTO


I Januari 2014

FO}TMULIR. KONSULTASI BIMBING,q]\{ T UGAS AKIIIR*)


NamaMahasiswa : )wr Yd.qzq51o
Jurusan / Prodi : Syari'ah & Ekonomi Islarn
/ D3 I-,BS
NPM : tzs1"7 78 Semester/TA : 12415

Pembimbing Tanda Tangan


NO. Hari Hal Yang Dibicarakan Dosen
I II
dunrr lP*-Zk^ t'*\ ?'t
.',-'dng i

/9
,/oo i /ra- 4*ll 4r0,-*
'4- '\ bo * b-P- ^-L^+'"
i hn6*h L* 9r< 4 l' /l^>d ?r
l'r-^ qLTtJ/t I

i h/'?21 ?7ri
I

W)*,i
Ii -.-;r|- r1^# 1+v.
I

/
i
I
I

I
i

_ {, an,i^
I
I

[ {\rk\*.\
iI -^L:
|*/_,,<,^ i
I
l

i /'1 o/'oo
I

I
I

i
i

I - /*^l/ L--7-r*'
-- / -<'
T;-\-lt1 /f,i,
,lhn,Ti'A

Eu\ VotAi\PA
$lyte
t Otn
"21"/v-zo-ert-t' /r4o,,t
-
? t)2o2-nd7/1 2do )
*) Dapat diganti dengan bukti'bimbingan-'
yang sudah ada dalam Proposal dan Skripsi lt4ahasis.'va.
No. Dokumen FM-S1'AINJS.BM-0549
-,A- SEKOLAH TINGGI AG,AMA ISLAM NEGERI
No. Revisi RO
lfg-!\ srAIN JURAI slwo tlIErRo
Tpl. Berlaku I Januari 2014
(H#',1 I dari
ES7 Jl- Ki Haiar Dwantara Kota Metro Telp- 0725-41507
Halaman I

FORMULIR KONSULTASI BIMBINGAN TUGAS AKHIR*)


Nama Mahasiswa : Jurusan / Prodi : Syari'ah & Ekonomi Islam
/ D3 PBS
SemesterlTA : 12015

Pembimbing Tanda Tangan


NO. Hari Hal Yang Dibicarakan Dosen
II

(-/ $o\u,- Y\^r'A" I trsoot,


L
I

t' LB'f ,'L(^ y\ F-


Arvt,t\ [t rr,-fi1"' cl( b;
0flR( !h$ru f\^{^,; h
t<pd otod r tft o-L
\^4Jt-
V \ rrnt h.L^ \t"U*t 4 rvr
[rrtra wI N:r'yl {.bb
grr,rr,L
t
I

Ie/
, ?d\h ,( or Fd,i I'}vvtrrr
}rxp {,-

It i*t \qt L\"t \.rl i.t

Dosen Pembimbing. Mahasiswa Ybs,

*l r\.Yrr
f)qnrf rlioqnli denoan hrti<ti himhinsan
c
) ---
yang sudah ada dalam Proposal dan Skripsi N{ah;isisrva'
-,X SEKOLAH TINGGI AG.AMA ISLAIU NEGERI No. Dokumen FM-STAINJS.BM-05-09
No- Revisi RO
ffi\\ srAIN ruRAI slwo MErRo I Januari 20i4
Tel. Berlaku
wa'z
v JL Ki HaiarDwantara, Kota Metro Telp'077541507
Halaman I dari I

FORMTILIR KONSULTASI BIIUBINGAN TUGAS AKHIR*)


Nama Mahasiswa : DPt YU,ANPA Jurusan i Prodi : Syari'ah & Ekonomi Islam
i D3 PBS
NPM : l234rt8 Semester/TA : 12015

Pembimbing Tanda Tangan


NO. Hari Hal Yang Dibicarakan D6sen
I II
i./ Up,t lra h'ul^^- (r'J^
I.^l'U^ lr*',WJ'
tr)tA4 tht-
fu'r."'r"qL tyt
[*l t/
v^L-\h- ,I*tl,

ll ffi"1 ,.^. \)n' P4:v-


\,^^'.
I

l-/ hd,,L- J,n^r;rLL +-


l\&ht lr,**
L;w> hir,i't-.'\ f
I
I

tAn h
-\
l*'
',,( V fun T>| turt/* /",rr,1,
L
Dosen Pembimbing, Mahasiswa Ybs,

M CIn\ Yog4Pq{

*\j ,rPri;ib;-.:
f)a^ar Aioqnti denoan hrrkti himhinsan
c
yang sudah ada dalam Proposal dan Skripsi li{ahasisrva
_,)A-- No. Dokumen FM-STAIN]S-8M.0549
SEKOLAH TINGGI AG,AMA ISLAM NEGERI
No. Revisi RO
srAIN rURAI slwo IlIErRo
fe}) Ts.l. Berlaku I Januari
I dari I
2014

V JL Ki HaiarDwantara, Kota Mero Telp- 0?2541507


Halaman

FORMULIR KONSULTASI BIIUBINGAN TUGAS AKHIR*)


Nama Mahasiswa , DDt )U-AruOq Jurusan i Prodi : Syari'ah & Ekonomi Islam
i D3 PBS
NPM :12:1fi179 , Semester/TA : lZ0l5

Pembimbing Tanda Tangan


NO. Hari Hal Yang Dibicarakan Dosen
I II
rel4/L
k ffir#74
Yo"'t

Mahasisw'a Ybs,

,*
"',i;rtfZ qsA't .lt4€
"
N
?w\ xx/Ailrfl\
WUJ b"
'

*\, f)anat Aioqnri rk,noan hrrlrti himhinpan


'vyri
yang sudah ada dalam Proposal da-n Skripsi lr'lahasisrva'
Disi oleh Petugas Paraf

Tgl. Diterima
FT. tsPR SYARTAH
METRO IIADANT Penerima

Nn Rea

Nasabah Baru
ladwal Srrnrci
Bismi llah i rahmaan i rrah i im lJatano Sendiri / Direkomendasi */ )
Nasabah Lama (ke......)

CIF FORTUU LIR PERMOHO]IAN PEM BIAYAAN

A. 1. Nama Pemohon wlRA USAHA


2. Tempat/Tgl" Lahir
1. Nama Perusahaan
3. Pekerjaan
2. Bidang usaha
4. Alamat Rumah

5. Alamat Kantor 3. Berdiri sejak


6. No. Telp./HP 4. Legalitas * : PT / Yayasan I Koperasi / CV /

B, 1" Nama suami/istri 5. lzin yang dimiliki

Orang Tua * 6. Jml Tenaga Kerja

2. Tempat/Tgl. Lahir 7. Alamat Usaha


3. Pekerjaan
8. No. Telp.
4. No. Telp.
9. Tempat Usaha : Milik Sendiri / Sewa / ..
5. Alarnat rumah

C. Jumlah Tanggungan Keluarga


D. Kepemilikan Rumah Tinggal " : Sendiri / orang tua i sewa /
KARYAWAN : PNS / Swasta / BUMN I ....................
E. Keluarga yang mudah dihubungi (Tidak Serunrah)
1. Nama lnstansi
Nama
Alamat 2. No. Telp.

No. Telp. Rumah 3. Nama Pimpinan


Hubungan
4. Jabatan/golongan
HP

1. Besarnya Pembiayaan
2. Kegunaan Pembiayaan
3. Jangka Waktu Pelunasan

1. 1.

2. 2.
3. 3.

1. 1.
2. 2.
3. 3.

Suami/isteri/orang tua, Pemohon,

*'1'1' 4X6Cm 4X6Cm


'::"n
,fuq'
w w v METR0IvIADA}.II
BANKSYARIAH l'ir).ltiH,I{'I'lAN
:..dalah salah saltu jas;,r J.lelav;]n,rn lloml)i,t\.ctil tl
l'cmbiayraal Rakyat i),rurk Syariatt
/pinjaman perllanKan syariair yaricl r.iiber ikarr oleh
PT. BPR Syariah Metro Mad;rni kepacia nasabah dengan
jaminan berupa ernas denqan prinsrp claci;ti sesuai
dengan syariah.

h{ANFA{I' & K}'.r\1 LiI ),,\ I'i,'\ N


O Proses MUDAH dan CEPAT.
Proses pencairan dana relat,f sinqk;rt.
o Sesuai SYARIAH (bebas dari riba).
Sesuai syariah ( Fatwa Mlll- Dewar, Syalr iah N;rsional ).
o Asuransi barang jaminan.
Baranq jaminan diasuransrkctTt se(ara srrariah,
o Biaya terjangkau.
Han;'a dik"ena-ken biaya perritil.rrn nrrrl;li '
Rp.4.EOO,-/gramlbulail ill,rrLt,r ri,rJr;.:1 l,,,rrlr,rtr .ir,,,\,.ri\lLl w,lktr])
o Jangka waktu fleksibel.
- Dapat diperpanjancr
- Dapat diangs,tr

s yAtt.'{l' ".\])fi IIN I.\'t'ti,\'i i

o ldentitas cJiri (l'(TP/S l M) er iau lcleniitir:, l;t i r rr r v, r

o Jarninan berupla fmas (bcrar nrrnittt,r ltltittn,


kadar mirrimal BO% / 19 l'i)
Surat emas (diutarnakan)

KEBUTUHAN DANA anclii akan


Kiintor Pusal terr:entt ir i dencl;r n S tt;t RA
,11 lIlilrior-lOro l'lr) I l\4olro pilsat, Kotg Metro - Lampung
I{,lir 1i);':rl)) .14i165 [ii:rc:: : (07?s) a9669
,. rrr.irl Lrpr:;.iiinlrolrticlilni@yahoa.co.id Hubunqi kami .....
(.liltor Kais Melro :
tr ,,.r i iiu. ir I )ovv.lllilril . Kiimpus Metro Ttlp, 07*5 - 4SBil2
Klrrlor Cabang Unit ll :
i.rr t,r:. I ir r rLr I lr Fats ! (0Ie0) 7506n
rit L] Lriilnjiir Aqung Tulang Bawang Telp. I 1

Kantor Cflbang Kalirsjo :


ii -
.l{rn(r llLlriir,riirr P;rsar Kalirejo, Kalirolo Lampung Ten$sh
. Iolir. / Fecs : 0729 -37O4OO
BANK SYARIAH METRO MADANI B. PHODT,IK Pf; MBIAYA&T\}
{Bank Pernhiayaan Ralcyat Syariah) Bank pembiavailrr fli.rl(yal S.iyirriirlr Mntro I\4irclirni rircnVorJialt;ri.r ffi
layanarr pelnririnyaatt unlttli tlotiitl knrjlt, invos[rrsi t]ratttltLn ffi
konsumtif yanr; rJlkerlola s(i(i:lrir svar.ii'rlr selrinclqet ir:il r
ntenenlrantl<ln l<ti rcnn lr:tltttrrllrt cl itri illitl;:tir: ffi
t
mt
'li.'r'rvrr.itrrlrrvu llirrrli I)ctrrbiayaarr l(akyat Syariah ri llawi ci.1n berland as pi{(iil l )r-r lsi i
l ) lir'ritt li l;l r.

&ir'{r'ti Mirrl;rrri yarrg llc'rkcrnajuttt, I}ernrartabat dan ffi


x!
ffis
r-rlt rrrhirrva ltcrrrlsIalratatr lJnrrnat. Syarat-syarat permohonan pembiayaan :
ffi
IVI[:il: 1. Pembiaya.rn Lrfirum (;ierrlri:rtr.latt)
ffi
"/ Mengisi :rplikasi perrti;ray;ran clcnc;an porsellrjr.ur
i. usitha llcrbankau scsuai Syariah
iVtrr^rr.iulalrl<rrtr st-tat nt tulrt ()t an(Jltrir ffi
Xr';l;ltrr y'n11g setl:., l.orpcrcaya. lritt r' Foto col.)y KTP ya t91 tnasilr l>erlaku, sui'irni & istri
,1. i'i4i'rrrbcriliiltr pcIill,tnan tcrhail* clarn bagi yarrq ".;rtcJalt tttt.rttil<irl ffi
r
ru
,l t r.' l.i'ss iq r;r l lr I lic;r;ltl a lt it sa hu lt, sh arc lrol<lcr clarr ,' Folo Colry irartL.t lit:lLrurrlri ffi
-:"it":1li_
i
"/ Folt) col.rV r.rlttitl tt kltlt WJ

v' [:1119 1c.r rr,r lr--lir:r r ir r; s I rik. I c:ll1 rh,rlr c. P/\ir4


1
r Ii &i,
m
PIIODUK-PRODUK Y F'ottl cr--riry ['['ll:i
BANK SYABIAH METRO MADANI r'' F:oto coljy littttittlttt (13irKl: l:;tkiLtt l\o|(liirit;rll,
m,
STNK / lli lr\4) ffil
r.: i'.r,r;firin1*( S}ffii{fi HIMpUNAN DANA r' Foto col)y l;li1r cllr1i 1t;rtl<ltl (\l( riLitilt l{(}toritt)()ilr r Liclit'rj;r ffir

"' Sr-rrat kc I r,:rancl;lr r i rsal ri r/ii I Ll Ir/ l' DPi, l\l PWP l-i f)
r' Foto coDy ttl.Ltttrl;tn lirlit lrLtlilt loritl<irir ffi
i ;:ii..1r rrlqrli r *iVariah Metro Madani n:
v llerrrc;rrrr /\rr(l(J;,rriirr IJr:l;'rr rjrr (l'iAli) ffi,4

\/l,,i1trriil\iiri liulli)iirliln yillrq rlt;reirutttukkarl hagi r'Pas Phrrio : jLilrlri lr;1t.i


6il1

&:i
,, 'rrrir!liiir rir;lLri)rn 1;ltilln ttsiiirit yirnr,l dikelolz.t dengan v Dr:nalr I olirrsi (lr:rrrliiri lirrryrlrrl rlln janrrrri.rn)
,rrrril) )tv,lriirlr lirril1;iltt;ttr pada BPB$ Metro Madani '/Frr.ltct lil t rir r; ri r

rr,, ,. t:r L ii ilr 1 r, rl111ii1;11r l-rtilyli ilcltt ritrtstrasi bulattan. v []r:rsccliir (lr :;uTV()y ffi
ffi,r

l.lirl)iirrirr (lc)rr(lan lrkaci Wndialt (titipan)


Perrtiriayairr r l..otll l;,r1ir (l3itili rt t I )si'tl t;t)
w{
iirlr:rrrlLrliirrr liliptrrr 1w:rcllalt rlhametnalr) yang dapat ffi
v Mengalr ki rr r 1")Crr r rOlt()r tip | ()i )rrsial pr:rIlitr:ryiiar I ffi
Lin;rrlrrr rlirn cljtarili seliap saat kapanprtn anda r

v' Folo colry Artt.;qatart [)i't;iti clitn yterubtthan it';rakltii ffi


vlr:t r tr,,t lr rk, u r rl.lt t; i
llP{rl5-i Mclro Maclatri rlapat rnenrperrriagakan dana ./ folo col)y Kl'P Prirrqttrus yitncl tttetsilt l:r,'rlaktr ffi
;()St l;rl I )l ll l';,1) Sy:tfi.rl L / Folo ool)y llurat i;ril Ltsaltit (SlLlP) m
l)irr at clrt.rt.;r ikarr borrus, namLln tidak diperjanjikan r' Foto colrV lirirrl izirr [r)rnl).ri irsaha (lilTL"l)
, lirr l rlit r.
'/ [:oto col)y irtntl:t Ditllitt ['crLr:alraart (l'D[))
r' i::oto r;Lrp\i NI'Wl:, ffi
r-,1 r l ii lr itrlrl,:tr t ; rl;rirl /!4 i t r l lt aratlal t (Ha(li l-1asil) &:
ir i, i
r Fo[o col]y rolicirrrrrl l(,orrrri, lrrlrirnr.lill-r :rcliinrir lJ(Lr(,;,r
r,lrrllriiiiri r i;lli)ilr rilr rJonqlrrt akaci ntudharabah al ffi
tiilitltliti.li)lt l;ltlttn 1t:r itirl lr ryl
yarrr..1 l,ionarikunnya disesuaikan dongan r' I ult) r:',1,V ,rtt,lt i. r,;tl l.rr r',r
IrciruIrriutrt. ffii
- 13aqi hasil kornpetitif akhir v Lalloran l<i-.Lranq;ur l? lrrlrtrrr li laporan ketrilrrtlan fl'
bulan cjan langsung Periodc hcrliilarr
$ii
tabunc;an sesuai ni v Jtrnrlah rliir r Berrr.;arta frorrqqrrrraan Dr,irra *"1
.lenis -labungan : r' L)enah L.oliasi r-rs;llr;t clrLrr lrtrrinart fl.
Wali rralr, Tabunglan Pe flr
v Folcl jatlinan clan loka:,i Lr:ii'ririt 6Lr
ii'
p" Tahungan Pendidikan ; -"-:iffi :iL ivll.j/\ i'i I ri rr i, . I lir.it I '.i .\ I ii'l ii i,,:i i
t,,l
lirbungirrr viur.l ditujukan' urltuk PelASfr I il ll\|1ii I I i.ri I tr.l].1itl i
rni:rencannlilrr Pcnclirjikan di masa yangtial€i : .) ,,,
i;l:
' _r,qti-
.,....'1,.i.;,4
Produk pembiayaan iB BPBS Melro Madani sebagai berikut :

Pembiayaan dengan Prinsip Jual Beli


. IV]URABAHAH
Perrnbiavaarr derrgan akad jual beli, BPRS Metro
lMaclani akan nrenrbelikarr barang-brarang halal apa
M
irl{i(yrit
AI'II
Syrriah
ffi
saji"l ket:)utulr;ln nasabah $ebesar harga pokok dan
rrerrjLral kepada n6rsabah dengan margin/keuntungan
rlan jangka waklu angsuran yang disepa.kati
" ISTISI]NA
Pcr.nbinyaarr cienslan prinsip lual beli untuk memenuhi
lir-.butulran rrasaLrah khust-ts untuk barang yang
nrr.,nrorlrrliarr I)Iosr-.s produksi/pesanan terlebih dahulu.
iiirr.rsililiiu;r r1;rrr lr;rrgn pesarlan disepakali diawal akad
rlorrclll l)cr.ntlayaran secara bertahap sesuai
lrersopakalan jika pihak lain yanq menqadakan barang
l)osaniln rnal<i: hal ini disebut /slishna parallel
Penrbiayaan dengan prinsip Bagi Hasil
, \II]LJHAHAIJAII
F'lrirl)iavirilr] r'rc:crlnl L.rslha atas dasar i.l;rg1i hasil sesuat
l\olrol)irl(i"rlilr), ['e,'rlt:iayaan ini dap;lt disalLlrkan untuk
lrr.rrlraq;ri lorrir; usirh;.i anlitra lain : peldallangan, industri,
r r,; tr t tllrliiitt,
' Iillll)l lAtl^l lAl I Iv{llQAYYA|)A|'1
I )( !r liu )rill :;t:t [a 1a::a @o -h
l1 rtri Mil(llr;rllrlrrrtr iri nrCrrrpllkiln :;irnltan,ln khusLrs
i rii/r,'/,'ri tilt,i:::ltttt:tti) (llnliutir llciI]iltl.. riaila dapat
,r,, iri,ll)i\lrir r,v,lrili iotl0lrlll yiilr(J ltirtu:; i.li1.l;.tlttl'1i [Jar)k.
[,ii:;r iiy,r ilr(irr],Li\il| 1t;tc1.r llisttts l(]rkrllt!, al(ad terterltu
.ii,r,: r;lrlri,;rlr lcri(rrtri Pcttyltlur'ttr dana tnuclttaraball
ttiit\lIl\,/iUlitlt rrri lirnqsrrng kcpada pelaksana usaha,
r,,ri,liflt\;lt tJ;rnI lrr;rlinrlrrk sc,rbaelat perantara (arrattger). tt:t '.:l
Iiiirli r;(r|{)r llllirkontil;i i.rIitr; jitsa tl] eInpef tenlUkan
rrr rirr,i lrrrirLi r i;ilrirli,sctlarcll<an alllaral lretrtilik clana dan
r\.iiil\:iiillii rr:;lilrlr liotltrILr llrsLlali bagi lrasil ffiio
i\,ri l:l \ /\l i/\lit\l I

r',,,Lr1 )ll\,ir.llirrnrlrrrlrilhirtrkt,'rjasarna llorkcltiqsien rnodal gry ;:: @ aoralr:; m ,.*f 'L'


"'. "*ro'
,lirtrri.i 'rrs;rlririr rlr:rrrlirn ll;rttli rlr:nt.1ttn print;t1; bagi hasil,
,, rrir),r r,r'tvrr r:ir,Llri rl('ittlrin I)rol)oltit llOrryerriaatl. B;tnk
':, rr,rrrrt|1,!r,lriirrr rirotlrri t;rrllrrcli(rr r[ll,irbirit SObifgili KANTOB PUSAT

i rl I i'.l,rljili tltl{1i1l1rll'illi(llr;tnctrclclolrtllrrrrlstttglo i:1 e k i Dooreuoro l,lo 5 l,lelf r PLr:tirl,(01a Melro-Lampung


Tlp ,1721; 44305tlc, t[2r]-49609
I r( ilyi l I r r I ltr l;r-.l lr t L
| L \ i ,CTJI; !i, 00 LL 0
r ( i II )I I lr I r .';i rrI
'i,i t-.' I

'-i*uu;: Meityelv;,r (ANTOR CABANG

l\4tir,il)irl\rilr l(('rllLriirriT)al (lon!lan slstenr $CWa menyewa lr,


'l
J ililfl,il Aij',rnll,lularrg 0awan0 ' lampull0
(ij;rtrilr) rilirir rit:rtllrrr :lysjlenr s;ewa b(]li (tlarah rnLlntahia t;'
Lrn(as
0-.,
mLir
-l.h J tr I 2
.. i i50C01

" r,{.rr}l[]i;ryaan trjar"iih (Sewi] Menyewa) M_qL-l


''\rl.riiiir irir;iii .1rli'ril Bank (Mtta11tr) clongan nasatlah Jl JerLl maf Pas,r,riaio l l(altrejo, Larnpuru lengah'iampun$ifuf,$
'e:r
SLrri

.-.rl'li';r., . n0400 ' '


ti\,:it. l.: |!) r,r:li:rilrr l){lny(:)wit liuittrr l)lrran!l clab Bank
,,li'ltr,1 i|:t ilrtiriilailr Jilsia atils [tararrrl yartrl disewakannya. Ti.jiAN0 BA'riAl,l1.l EAili i
l.:.1;l:,
lt,,,l. i',,rli 11, rriirrl:ilr rriittri:uil l){)lrq(JLrtiliil assot, tjaral-, .ii ,lenc Su:i trt.lr Dava l.|rnrr :r TLrmijalar lr.rlanE Bawang Barat. Lampung,'r

i\'iLit]!itiii)i,Ll I [:]tii.Liltltli .lik.t rasabalr palciar akhir ntasa sewa


iep ..li2.i 32oocl6i',,ri. i;2.i i200015 .,, :r:rriiiji,,1ji
.
1iiir,:r o;lr liliirk rrrr:nrilikr lr.lritn!1 l assot yarrg ciisewakan. iAti uutic
,, trieirlDiayaan Multijasa (ljarah Multijasa) J. Sel]cpar N0 !]9 Jil [1i ]yc (irc Jali Agwg talflpunq $elatan. krryflg
-e,p r
Nlor r )al(ar r I'rasiili tas f)enrbiayaan Lrntilk l(ebLtluf,an mantaat
r I
0-, Jr l'9r0 l" s l;?l .801 ,918
RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Sumberejo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten

Lampung Timur, tepatnya pada tanggal 7 Juli 1994, anak pertama dari 2

bersaudara yaitu Gilang Analta, dari pasangan Ayahanda Sutedi dengan Ibunda

Kusniani, penulis telah menyelesaikan pendidikan sebagai berikut :

1. Sekolah Dasar Negeri 1 Sumberrejo, Lampung Timur, Lulus Pada Tahun

2006.

2. Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Metro, Lulus Pada Tahun 2009.

3. Sekolah Menengah Atas Kartikatama Metro, Lulus Pada Tahun 2012.

4. Pada tahun 2012 penulis tercatat sebagai Mahasiswa Program D-III Perbankan

Syariah di STAIN Jurai Siwo Metro Lampung

Demikian daftar riwayat hidup penulis secara singkat yang dapat

dituangkan dalam penyusunan Tugas Akhir (TA) ini.

Anda mungkin juga menyukai