Anda di halaman 1dari 68

1.

LAPORAN KEGIATAN
PALANG MERAH INDONESIA PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2016 - 2021

I. PENDAHULUAN.

Sebagaimana yang di amanatkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Perhimpunan Palang Merah Indonesia dalam mengakhiri masa baktinya, Pengurus
Provinsi PMI Jawa Barat menyelenggarakan Musyawarah Provinsi (MUSPROV) PMI, yang
salah satunya memberikan Laporan Pertanggungjawaban selama pelaksanaan kegiatan
dalam kurun waktu 5 tahun (2016-2021).

Laporan Pertanggungjawaban ini merupakan rangkuman upaya-upaya yang telah


dilakukan oleh PMI Jawa Barat dalam kurun waktu 2016-2021, yang disusun dengan
tujuan sebagai pertanggungjawaban kepengurusan PMI Jawa Barat periode 2016-2021
dengan mengacu pada :

1. Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga PMI hasil MUNAS XXI PMI Tahun 2019;
2. Pokok-pokok Kebijakan dan Rencana Strategis Palang Merah Indonesia Tahun
2019 – 2024
3. Visi dan Misi Palang Merah Indonesia

Laporan Pertanggungjawaban ini disusun dengan tata urut sebagaimana 6 Program


Pokok PMI Provinsi Jawa Barat yaitu :
1. Bidang Kelembagaan dan Kehumasan;
2. Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Bencana;
3. Bidang Sukarelawan dan Diklat;
4. Bidang Kesehatan dan UDD;
5. Bidang Sarana, Prasarana dan Dana; dan
6. Kegiatan Kemarkasan Rutin.

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 1


II. CAPAIAN STRATEGIS TAHUN 2016-2021.

A. BIDANG PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN DAN KEHUMASAN;

1. Pembinaan Organisasi

• PMI Provinsi Jawa Barat secara terus menerus mensosialisasikan sekaligus


distribusi Peraturan Organisasi Palang Merah Indonesia ke seluruh PMI Kabupaten
Kota se Jawa Barat.
PO No.
001/PO/PP.PMI/I/
2016 tentang Unit
Transfusi Darah
PMI tanggal 29
Januari 2016.

PO No.
002/PO/PP.PMI/V
I/2016 tentang
Markas PMI
tanggal 21 Juni
2016.

• PMI Provinsi Jawa Barat secara rutin telah melaksanakan Musyawarah Kerja
(Mukerprov) untuk melakukan evaluasi atas pelaksanaan Program Kerja satu
tahun dan menyusun Rencana Program Kerja untuk tahun berikutnya

• PMI Provinsi juga rutin melakukan pembinaan kepengurusan di PMI


Kabupaten/Kota, antara lain dengan menghadiri dan memantau pelaksanaan
Musyawarah Kabupaten/Kota, Pelantikan Pengurus PMI Kabupaten/Kota dan
Orientasi Kepalangmerahan bagi Pengurus baru.

• Pelaksanaan penilaian Kapasitas Organisasi


BOCA (Branch Organization Capacity Assessment) dilaksanakan di Provinsi Jawa
Barat, pada tanggal 27 – 28 September 2017, dengan melibatkan peserta
sebanyak 16 orang yang di fasilitasi oleh PMI Pusat

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 2


• Secara konsesus diperoleh bahwa dari 31 atribut terdapat:
• 6 indikator berada dalam kategori A dan B (Indikator Terbawah)
• 25 indikator berada dalam kategori C, D, dan E (Indikator Menengah ke Terunggul)

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 3


• Berdasarkan data, sudah 26 PMI Kabupaten/Kota yang telah melaksanakan
Musyarah Kabupaten/Kota secara tepat waktu atau sesuai periode
kepengurusannya dan 1 Kabupaten belum melaksanaan Musyawarah
Kabupaten/Kota.

• Penguatan Planning Monitoring Evaluation and Reporting (PMER).


PMI Provinsi Jawa Barat telah melaksanakan Pelatihan PMER untuk Pengurus dan
staf atau Relawan PMI Kabupaten/Kota se Jawa Barat dalam 2 tahap dengan
dana mandiri dan dukungan dari Palang Merah Amerika.

Selain melaksanakan Pelatihan PMER , Provinsi juga melakukan pendampingan


dalam Bimtek atau bimbingan teknis yang dilakukan oleh PMI Pusat di PMI
Kabupaten Sukabumi.

• Mengikuti kegiatan Pra MUNAS PMI, Penyiapan Materi Musyawarah Nasional XXI
Palang Merah Indonesia, 15 – 17 Oktober 2019, yang dihadiri oleh Ketua PMI
Provinsi Jawa Barat, Irjen Pol. Purn. Drs. H. Adang Rochjana, didamping Kepala
Markas PMI Provinsi Jawa Barat.

• Mengikuti kegiatan MUNAS PMI XXI Tahun 2019 yang dilaksanakan di Jakarta
pada tanggal 16 – 18 Desember 2019. PMI Provinsi Jawa Barat dan PMI
Kabupaten/ Kota se Jawa Barat mengirimkan pesertanya antara lain :

No PMI Kabupaten/ Kota Nama Peserta Jabatan

1 PMI Prov. Jabar Irjen Pol. Purn. Drs. H. Adang Rochjana Ketua
2 PMI Prov. Jabar Tjatja Kuswara Wakil ketua
3 Kab Bogor Ir. H. Nano Supriatna Waka
4 Kab Sukabumi dr. Hondo Suwito Ketua
5 Kab Cianjur Hery Hidayat Wk. sekertaris
6 Kota Bogor H. Edgar Suratman.,SE.,MM Ketua
7 Kota Sukabumi drh. H. Suranto Sumowiryo Ketua
8 Kota Depok Drs. H. Dudi Mi'raz Imaduddin.,M.Si Ketua
9 Kab Bekasi Ucu Suryajingga.,S.Kep. sekertaris
10 Kab Purwakarta Drs.H.Aep Rusjaman Kartiwa,M.Si sekertaris
11 Kab Karawang Hj. Eli Amalia Priatna.,S.Pd. Ketua
12 Kab Subang DR. H. Komir Bastaman.,Drs.,SH.,M.Si Ketua
13 Kota Bekasi H Suharto sekertaris
14 Kab Cirebon Hj. Rd. Sri Heviyana Ketua
15 Kab Kuningan Drs. H. Yayan Sofyan.,MM. Waka
16 Kab Indramayu H. Mulya Sedjati.,SE Ketua
17 Kab Majalengka H. Ahmad Suswanto.,S.P.d.,M.Pd. Ketua
18 Kota Cirebon Dra. Sumarni.,MA Waka
19 Kab Tasikmalaya Kendra Permana.,S.Pd Waka

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 4


20 Kab Ciamis Drs. H. Iing Syam Arifin Ketua
21 Kab Garut DR. H. Budiman.,SE.M.Si Ketua
22 Kab Pangandaran Ir. Dadang Gunawan.,S.Ip.,M.Si.,MBA sekertaris
23 Kota Tasikmalaya Drs. H. Rahmat Kurnia.,M.si sekertaris
24 Kota Banjar Siti Maryam.,S.Pd.,M.Pd sekertaris
25 Kab Bandung dr. H. Achmad Kustijadi.,M.Epid Ketua
26 Kab Bandung Barat H. Djunaedi.,S.Ip Ketua
27 Kab Sumedang drg. H. Agus Seksarsyah Rasjidi.,M.Kes Ketua
28 Kota Bandung Ade Koesjanto Ketua
Asep Dian
29
Kota Cimahi Abdillah.,S.Pd.,SKM.,MM.,MH.Kes. sekertaris

• Dengan terbitnya Undang Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang


Kepalangmerahan dan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2019 tentang
Pelaksanaan Undang Undang No. 1 Tahun 2018 tentang kepalangmerahan PMI
Provinsi Jawa Barat telah melaksanakan Sosialisasi Tentang Undang Undang No.
1 Tahun 2018 untuk Pengurus dan Kepala UTD PMI se Jawa Barat dengan Nara
Sumber dari Pengurus PMI Pusat.

PMI Jawa Barat telah melakukan pemantauan laporan kegiatan PMI


Kabupaten/Kota untuk melihat aktivitas PMI Kabupaten/Kota berdasarkan
laporan yang dikirimkan khususnya melalui laporan semester.

2. Peningkatan Citra Organisasi dan Diseminasi Kepalangmerahan

Dalam rangka peningkatan citra organisasi PMI di kalangan masyarakat sekaligus


sebagai sarana diseminasi kegiatan kepalangmerahan serta sebagai bentuk
transparansi kegiatan yang sudah dilakukan, PMI Provinsi Jawa Barat telah
melakukan beberapa publikasi kegiatan melalui beberapa media antara lain:

a. Laman/Website

Laman PMI https://pmijawaBarat.com selama ini memberian berbagai informasi


terkini seputar PMI dan kegiatannya, diharapkan mitra maupun masyarakat
masih menjadikan laman PMI sebagai sumber informasi mengenai giat yang PMI
lakukan.
Dibawah ini merupakan data mengenai perkembangan pengunjung laman dan
jumlah berita yang dihimpun dalam kurun waktu tahun 2020 hingga tahun 2021:
Jumlah Berita
Jumlah Pengunjung

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 5


Grafik Publikasi Laman PMI Tahun 2016 -2021

Terjadinya bencana di Indonesia, memacu perkembangan publikasi PMI.


Banyaknya jumlah berita dan informasi yang dipublish, membuat jumlah
pengunjung laman PMI meningkat. Pada tahun 2020 PMI Provinsi Jawa Barat
mengembangkan dan meningkatkan laman website PMI Provinsi Jawa Barat
menjadi lebih baik baik dan secara resmi telah dinilai baik oleh Komisi informasi
Provinsi Jawa Barat terkait informasi publik yang ada di laman PMI Provinsi Jawa
Barat.

b. Media Sosial
Memasuki era industri 4.0, dimana
digitalisasi dan media sosial kini
menjadi sarana informasi utama bagi
masyarakat, PMI turut menggunakan
media sosial sebagai media publikasinya
sejak tahun 2016. Selalu berupaya
memenuhi tantangan di era digital. PMI
terus berkembang dan berinovasi dalam
meraih kepercayaan masyarakat melalui
publikasi di media sosial diantaranya Facebook, Twitter, dan Instagram.

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 6


1) Facebook
Facebook adalah salah satu jejaring sosial yang digunakan PMI untuk
mengkampanyekan aksi sosial dan advokasi.
Salah satu indikator keberhasilan kampanye aksi sosial dan advokasi yang
dilakukan adalah terjadinya kenaikan jumlah like fanpage facebook.

Berikut adalah grafik jumlah like fanpage Palang Merah Indonesia Provinsi
Jawa Barat terhitung dari tahun 2016 hingga tahun 2021 (Bulan Maret 2021).

FANPAGE FACEBOOK PMI


Grafik Fanpage Facebook PMI Tahun 2016 - 2021

Grafik Postingan Facebook PMI Tahun 2016 -2021

1.1. Pada tahun 2016 PMI Provinsi Jawa Barat telah memposting 13 Postingan
dan mendapat 424 Like;
1.2. Pada tahun 2017 ada peningkatan postingan dan like, sejumlah 38
postingan dan 511 Like;
1.3. Pada tahun 2018 PMI Provinsi Jawa Barat memposting 47 postingan dan
609 like;
1.4. Pada tahun 2019 PMI Provinsi Jawa Barat memposting 51 postingan dan
679 like
1.5. Pada tahun 2020 terjadi penigkatan yang signifikan dari Postingan dan
Like PMI Provinsi Jawa Barat, dengan 318 postingan dan 4770 like hal ini
dikarenakan akun Media Sosial PMI Provinsi Jawa Barat dikelola oleh Staf
yang membidangi Organisasi dan Humas;
1.6. Pada tahun 2020 hingga April 2021 jumlah postingan sudah di angka 221
Postingan dan 2829 Like;
1.7. Berdasarkan grafik diatas menunjukkan Postingan fanpage facebook PMI
Provinsi Jawa Barat semakin bertambah setiap tahunnya dan
mendapatkan respon yang sangat baik dari followers PMI Provinsi Jawa
LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 7
Barat. Hal tersebut didukung oleh PMI Kabupaten/ Kota yang selalu
membagikan bahan postingan berupa kegiatan-kegitan yang dilakukan
kepada PMI Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 2016-2019 Postingan dan
berita di Facebook PMI Provinsi Jawa Barat masih sedikit dan Ketika ada
yang menelola Media Sosial PMI Provinsi Jawa Barat terlihat jumlah
Postingan sebanyak dan jumlah Like semakin meningkat.

2) Instagram
2.1. Postingan Instagram
Mengikuti tantangan teknologi, trend media sosial semakin meluas. Munculnya
Instagram sebagai media sosial yang digandrungi masyarakat Indonesia,
membuat PMI Provinsi Jawa Barat juga berekspansi meraup khalayaknya
dengan Instagram.
Tahun 2018 menjadi awal mula Instagram official PMI dirintis. Berikut adalah
grafik jumlah followers Instagram @pmijabar terhitung dari tahun 2018 –
2021.

Terlihat dari Postingan PMI Provinsi Jawa Barat yang semakin meningkat
setiap tahunnya.

Dimulai dengan pada tahun 2018 dengan 53 Postingan dan menurun menjadi
22 Postingan ditahun 2019 dikarenakan tidak adanya pengengelola Media
Sosial PMI Provinsi Jawa Barat.
Pada tahun 2020 terjadi peningkatan secara signifikan dengan 224 Postingan
tentang giat Kepalangmerahan PMI Provinsi Jawa Barat dan PMI se-Jawa
Barat. Ditahun 2021 hingga bulan April Postingan Instagram PMI Provinsi Jawa
Barat telah mencapai 126 Postingan dan kami menargetkan menjadi 500
Postingan di Akhir Tahun dengan dukungan dari PMI se-Jawa Barat.

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 8


2.2. Grafik Jumlah Like di Instagram

Peningkatan terjadi pada jumlah akun masyarakat yang memberikan like


kepada Postingan yang di Post oleh akun Instagram PMI Provinsi Jawa Barat.
Pada tahun 2018 sejumlah 5734 akun yang memberikan like dan menurun
pada tahun 2019 dengan jumlah 2860 akun yang memberikan Like
dikarenakan tidak adanya staf yang mengelola Media Sosial PMI Provinsi Jawa
Barat. Peningkan signifikan terjadi pada tahun 2020 dengan jumlah Like
sebanyak 27104 akun, hal ini terjadi karena jumlah banyaknya postingan di
akun Instagram PMI Provinsi Jawa Barat yang dibagikan oleh PMI Kabupaten/
Kota se-Jawa Barat dan adanya staf yang mengelola Media Sosial PMI Provinisi
Jawa Barat.
Hal itupun terus meningkat ditahun 2021 dengan jumlah like sebanyak 14868
dibulan April dan akan terus meningkat hingga akhir Desember dengan
dukungan dan kolaborasi PMI se-Jawa Barat.

2.3. Followers di Instagram

Instagram merupakan Media Sosial yang paling sering digunakan dikalangan


millennial. Semakin banyak followers yang dimiliki, maka akan semakin
banyak informasi yang tersebar dimasyarakat khususnya dikalangan
millennial.
PMI Provinsi Jawa Barat baru membuat akun Instagram pada tahun 2018 dan
sampai bulan April 2021 jumlah followes PMI Jawa Barat sejumlah 4149
followers.

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 9


Berikut grafik jumlah followers PMI Jawa Barat dari tahun 2018 hingga 2021:

Meski terbilang baru, dapat dilihat pada grafik di atas menunjukkan


peningkatan followers pertahunnya. Hal tersebut menandakan bahwa
kampanye dan advokasi yang dilakukan melalui media sosial, Instagram, juga
berhasil dilakukan. Jangkauan Followers PMI Provinsi Jawa Barat tersebar di
seluruh wilayah Jawa Barat.

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 10


Berikut grafik jangkauan dan rata usia Followers PMI Provinsi Jawa Barat:

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 11


Grafik di atas menunjukkan followers terbanyak di Instagram PMI Provinsi
Jawa Barat adalah dari Kota Bandung dengan 19,3 % kemudian disusul Kota
Bogor sebanyak 6% dan usia terbanyak di Instagram PMI Provinsi Jawa Barat
adalah rentan usia 18-24 tahun dengan 40.2 % disusul rentan usia 25-34 tahun
dengan persentase 32.7 %.

Informasi mengenai bencana memang selalu mampu menarik perhatian bagi


masyarakat. Instagram menjadi salah satu platform yang dilihat masyarakat
untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

3) Twitter

PMI Provinsi Jawa Barat juga menggunakan Twitter sebagai media kampanye
dan advokasi. Akan tetapi Twitter sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat
khususnya kaum Millennial dikarenakan fitur-fitur di Twitter masih monoton
dan belum berkembang seperti Facebook dan Instagram.
PMI Provinsi Jawa Barat baru memiliki akun Twitter sejak bulan Agustus 2020
dengan nama akun Twitter @pmijabar. PMI Jawa Barat terus berkomitmen
mengkampayekan dan mengadvokasi masyarakat di seluruh media social
mengenai berita-berita dan kegiatan-kegiatan kepalangmerahan se-Jawa
Barat.

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 12


Dalam grafik diatas dapat terlihat bahwa jangkauan informasi yang tersebar
lebih luas adalah ditahun 2020 dan pada tahun 2021 terus akan berkembang
seiring berita-berita yang dibagikan oleh PMI Kabupaten/ Kota se-Jawa Barat.

4) Youtube Channel

Youtube merupakan salah satu media sosial yang sangat populer di Masyarakat
saat ini selain Instagram dan Facebook yang unggul dalam unggahan Video. Di
Youtube para pengguna bisa mengupload kegiatan dan melakukan vlog yang bisa
menghasilkan profit.
PMI Provinsi Jawa Barat baru membuat channer Youtube pada bulan Oktober
2020 dan telah mengupload 23 Video hingga bulan April 2021 dan memiliki
subscribe 54 akun.

c. Whatsapp Group (WAG)


Whatsapp group merupakan wadah PMI se-Jawa Barat untuk berbagi Informasi
baik dalam ruang Lingkup PMI se-Jawa Barat dan Masyarakat yang dibentuk
untuk memudahkan kordinasi, komunikasi, sosialisasi dan advokasi mengenai
berita-berita dan kegiatan-kegiatan terkait Kepalangmerahan di Jawa Barat.
Humas PMI Provinsi Jawa Barat memiliki banyak Whatsapp Group yang terdiri
dari Group Para Ketua PMI se Jabar Group Pengurus PMI Jabar, Group para
Kepala Markas PMI se Jabar, Group Markas, Group PMI Digital seluruh Indonesia,
Group Humas PMI, Group Forum Relawan dan Group Pelatihan Kepalangmerahan
Jawa Barat.

d. Mendokumentasikan semua kegiatan – kegiatan yang dilakukan PMI Provinsi Jawa


Barat

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 13


B. BIDANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA;

1. Kesiapsiagaan Bencana
PMI bekerjasama dengan PMI Pusat (IFRC, ICRC, PNsS) serta dinas/ instansi terkait,
dalam pelaksanaan protap penanggulangan bencana dan selalu berkoordinasi
dibawah Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk memberdayakan dan
meningkatkan kemampuan Sukarelawan PMI Kabupaten/Kota.
PMI Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan PMI Pusat (dukungan Zurich,
AmCross) dan Pemerintah melalui Badang Penanggulangan Bencana,
melakukan upaya-upaya kesiapsiagaan bencana, antara lain :

a. Pembangunan Rumah singga di Desa Dayeuhkolot kec. Dayeuhkolot


Kabupaten Bandung.
b. Pembangunan Sumber Air Bersih di Desa Bojongsonag Kec. Bojong Soang
Kabupaten Bandung.
c. Pembangunan Bank Sampah di Kabupaten Bogor.
d. Pembangunan Rumah singga di Desa Purwadana Kabupaten Karawang
e. Penyusunan bersama Rencana Kontijensi Penanganan bencana, disesuaikan
dengan karakteristik Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
▪ Menyusun Rencana kontijensi Banjir pada 2017 untuk DAS Citarum,
DAS Ciliwung, DAS Cimanuk, DAS Citanduy.
▪ Menyusun Rencana Kontijensi Gempa Bumi Pada 2019 di Wilayah
Sesar Cimandiri (Kab. Sukabumi, Kota Sukabumi, Kab. Cianjur, dan
Kab. Bandung Barat).
f. PMI Provinsi Jawa Barat melaksanakan simulasi penanggulangan bencana
Kesiapsiagaan Kegempaan jalur Sesar CImandiri di Cibodas Kabupaten Cianjur
dan Simulasi Tactikal Floor Game (TFG), pada tanggal 29-31 Maret 2020, guna
diimplementasikan di tingkat PMI Kabupaten/Kota jalur sesar Cimandiri (Kab
Sukabumi, Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Bandung Barat.
g. Melakukan Simulasi Penanggulangan Bencana Gempa Bumi Sesar
Lembang pada 26 April 2018 di Tebing Keraton Kab. Bandung

Meningkatkan kualitas dan tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) terlatih baik
relawan maupun staff di bidang Penanggulangan Bencana oleh PMI Provinsi dan PMI
Kabupaten/Kota.
▪ PMI Provinsi Jawa Barat melaksanakan pelatihan Kesiapsiagaan bencana baik
bagi relawan maupun staf bidang Penanggulangan bencana guna meningkatkan
kemampuan dan keterampilan (Peningkatan keterampilan) dalam setiap upaya
penanggulangan bencana.
▪ Mengarahkan PMI Kabupaten/ Kota untuk melakukan perekrutan relawan guna
tersedianya Sumber Daya
Manusia dalam bidang
Penanggulangan Bencana.
▪ Mengarahkan dan mendukung PMI
Kabupaten/ Kota untuk melakukan
penugasan relawan guna tersedianya
Sumber Daya Manusia dalam bidang
Penanggulangan Bencana.

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 14


Penyediaan sarana dan prasarana Logistik Penanggulangan Bencana.
▪ Upaya kesiapsiagaan bencana, tidak hanya dilakukan dalam peningkatan jumlah
dan kualitas penanganan bencana (SDM) namun dilakukan pula penyediaan
sarana dan prasarana Logistik Penanggulangan Bencana.
▪ Pemberian logistik ke PMI Kabupaten/Kota yang terkena bencana berupa: Beras,
Air Mineral, food kit, Hygene Kit, Family Kit, Terpaulin, dan Selimut.
▪ Di mas Pandemi Covid 19 ini, PMI Provinsi Jawa Barat memberikan dukungan
logistik terkait penanganan Covid-19, seperti Alat Pelindung Diri bagi petugas
lapangan, Cairan Desinfektan, Alat Spraying desinfektan, dukungan obat-obatan
lapangan
▪ Melengkapi Standar Penanganan Bencana Tanggap Darurat Bencana : Alat-alat
Pelayanan Dapur Umum, Perahu karet dan Tenda Peleton.

2. Tanggap Darurat Bencana.

Dilaksanakan untuk mendukung


kegiatan operasi tanggap darurat
bencana di daerah dalam rangka
memenuhi kebutuhan dasar korban
bencana pada masa darurat.
Dengan motto “cepat, tanggap dan
terkoordinasi”, PMI telah
menetapkan strategi tanggap
darurat “6 jam sampai” yang
berarti PMI mampu melaksanakan
tindakan awal darurat bencana
pada 6 jam per kesempatan
pertama.

Selama kurun waktu 2016 2.d. 2021 dilaporkan kejadian bencana,


sebagaimana tercantum dalam table ini.

No Jenis Bencana Tahun


2016 2017 2018 2019 2020 Jumlah
1 Banjir 60 7 16 15 50 148
2 Banjir Bandang 8 3 0 0 2 13
3 Kebakaran 34 7 1 10 17 69
4 Tanah Longsor 59 8 7 5 15 94
5 Angin Kencang 8 6 0 8 4 26
6 Gempa Bumi 2 0 0 0 1 3
7 Kekeringan 0 0 0 0 0 0
8 Lainnya 29 4 2 7 37 79

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 15


Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa 3 jenis bencana yang
sering terjadi berurutan : Banjir, Tanah Longsor, dan Kebakaran.

Dampak kejadian bencana, seperti tertera dalam table di bawah ini :

Ketua PMI Provinsi Jawa Barat sedang memantau Posko TDB PMI di Longsor Cimanggung Sumedang tahun 2020

Rekapitulasi dampak Kejadian bencana

No Dampak Tahun JUMLAH


bencana 2016 2017 2018 2019 2020
1. Meninggal 82 4 64 101 191 442
dunia
2. Luka 32 3 49 99 273 456
3. Hilang 19 0 0 0 13 32
4. Jumlah KK 24.311 3.580 108.063 37.839 69.015 1.091.808
5. Jumlah Jiwa 77.285 6.738 448.714 132.402 240.780 905.919
6. Rmh RR 3.866 66 2.089 5.226 5.599 16.846
7. Rmh RB 1.031 61 1.221 725 10.049 12.157
8. Sekolah 0 0 0 20 22 42
9. Sarana 0 0 0 0 10 10
kesehatan
10. Jalan, 0 0 0 0 21 21
Jembatan
11. Tempat 0 0 0 0 45 45
ibadah
12. Fasum 0 0 0 7 8 15
lainnya

a. Bencana Kekeringan mengalami peurunan kuantitasnya dari tahun 2016 –


2021 dikarenakan ada fenomena alam yang terjadi dimana musim
kemarau lebih singkat dan cenderung kemarau basah sehingga daerah
yang rawan kekeringan akan berkurang, PMI Provinsi Jawa Barat dengan
dukungan PMI Pusat berupa truck tangka Air bersih berupaya untuk
melakukan upaya upaya Tanggap darurat bencana kekeringan dimaksud
LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 16
dengan PMI Kabupaten Kota di Jawa Barat terdampak kekeringan untuk
melakukan distribusi air bersih. Namun Bencana Kebakaran banyak terjadi
di tahun 2019.

b. PMI Provinsi Jawa Barat berusaha memberikan pelayanan kepada


masyarakat untuk mempertemukan kembali keluarga yang terpisah atau
hilang, meneruskan dan memonitoring pemohon Pencarian Keluarga (TR)
dan Berita Keluarga (RCM) melalui PMI Kabupaten Kota.

c. Dalam rangka partisipasi operasi TDB Gempa bumi yang terjadi di Lombok
– Nusa Tenggara Barat, PMI Provinsi Jawa Barat bersama PMI Kabupaten
Kota se Jawa Barat, turut berperan aktif baik dalam penggalangan donasi
yang langsung dikirimkan melalui transfer ke rekening PMI Pusat maupun
mengirimkan donasi ke Lombok – NTB dan mengirimkan Relawan PMI
untuk ditugaskan membantu pelaksanaan Operasi Tanggap Darurat
Bencana maupun operasi Pemulihan Paska Bencana.

Adapun Partisipasi PMI Kabupaten Kota se Jawa Barat, sebagai berikut :

No PMI Kab Kota Jenis Bantuan, Personil Keterangan


Layanan
1 PMI Kab. Bandung WASH 2 Orang
2 PMI Kota Bandug WASH 1 Orang
3 PMI Kab. Bekasi WASH 3 Orang
4 PMI Kota Banjar WASH 1 Orang
5 PMI Kab. Bandung Barat Shelter & WASH 2 Orang

PMI Kabupaten Kota yang tercatat dalam table merupakan PMI Kabupaten Kota yang
melaporkan dan mengirimkan informasi ke PMI Provinsi Jawa Barat.
Pengurus PMI PProvinsi Jawa Barat mengucapkan terima kasih kepada PMI Kabupaten
Kota yang telah berpartisipasi dalam operasi TDB dan Pemulihan Paska Bencana di
maksud baik dalam Pengiriman Donasi maupun bantuan logistik lainnya.

d. Dalam rangka partisipasi Oerasi TDB


Gempa Bumi dan Tsunami yang
terjadi di Palu, Sigi dan DOnggala
Sulawesi Tengah, PMI Povinsi Jawa
Barat dan PMI Kabupaten Kota se
Jawa Barat turutberpartisipaso aktif
dalam penggalangan Donasi yang
langsung dikirimkan melalui transfer
rekening PMI Pusat maupun
mengirimkan Donasi dan Bantuan
secara langsung ke Sulawesi Tengah
serta mengirimkan Relawan PMI untuk
ditugaskan membantu pelaksanaan operasi TDB maupun operai pmeulihan paska
Bencana, adapaun data Partisipasi PMI Kabupaten Kota se Jawa Barat, sebagai
berikut :

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 17


No PMI Kab Kota Jenis Bantuan, Layanan Personil Keterangan
1 PMI Kab. Bandung WASH 2 Orang
2 PMI Kota Bandung Logistik, WASH & 3 Orang
Evakuasi
3 PMI Kab. Garut RFL 1 Orang
4 PMI Kota Depok Evakuasi 1 Orang
5 PMI Kab. Majalengka Evakuasi 1 Orang
6 PMI Kab. Kuningan Evakuasi 1 Orang
7 PMI Kab. Sumedang Evakuasi 1 Orang

e. Personil yang tergabung di Provinsi Jawa Barat melakukan Oprasi selama


14 Hari di Provinsi Sulawesi Tengah .

f. Operasi penanganan COVID-19, dalam rangka penyebaran COVID-19, PMI


Provinsi Jawa Barat di dukung oleh BNPB, IFRC, PMI Pusat bekerjasama
dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, telah melaksanakan kegiatan
Pengendalian Penyebaran COVID-19, melalui upaya yang dilakukan :

- Spraying desinfektan skala public dengan menggunakan Armada 2 unit


Gunner Spraying Blower dan 27 unit Grandmax yang diberikan ke PMI
Kabupaten Kota, serta…10 unit bentor yang menyisir di seluruh Zona
merah dengan menyemprotkan desinfektan menggunakan armada
dukungan dari PMI Pusat.
- Sementara di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi, penyemprotan
desinfektan di lokasi fasilitas
public, dilakukan oleh tim PMI
Pusat dengan menggunakan
Armada Gunner Spraying
Blower.
- Spraying Desinfektan Skala
Rumah Tangga, PMI Provinsi
Jawa Barat mendistribusiakan
Hand Sprayer serta wipol untuk
mendukung PMI Kabupaten Kota
dalam melaksanakan spraying
desinfektan skala rumah tangga
dilingkungan penduduk,
sekolah, pondok pesantren dan
perumahan.

3. Pemulihan Bencana

Paska bencana, PMI Proovinsi Jawa Barat dan PMI Kabupaten Kota se Jawa
Barat dalam setiap penangana bencana selalu melakukan kegiatan pelayanan
kepalangmerahan lainnya untuk mendukung pemulihan paska bencana,
anatara lain :

- Pelayanan dukungan psikososial


- Pelayanan kesehatan paska bencana
LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 18
- Pelayana Restoring Family link
- Pelayanan distribusi logistik lainnya

4. PROGRAM BERBASIS MASYARAKAT BANTUAN NEGARA DONOR

a. Program Community Epidemic Pandemic Preparedness (CP3) 2018-


2019 di PMI Kota Bogor

1. Launching Program, Mei 2018 di


Hotel Park Jakarta, Kota Bogor
terpilih menjadi Wilayah Pilot
Project bersama Pandeglang,
Tabanan, & Boyolali

2. Sosialisasi dengan pihak eksternal


• Penandatanganan pernyataan
Dukungan dari Dinas
Instansi/SKPD terkait Program
CP3
• Penentuan 5 Prioritas penyakit
yaitu
Dinkes : DBD, TBC, Difteri,
Diare, ISPA
Distan : Rabies, Fluburung,
Antraks, Brucellosis
• Penentuan Wilayah Sasaran Program yaitu :
1. Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur untuk DBD
2. Kelurahan Tanah Sareal Kecamatan Tanah Sareal untuk
penyakit Rabies

3. Rapat kordinasi dengan Pemerintah


• Penetapan Penyakit Prioritas Program yaitu Rabies & DBD →
Alasan penetapan kedua penyakit ini:
LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 19
a. agar Dinas Kesehatan & Dinas Pertanian bersama dilibatkan
dalam program ini
b. PMI mendukung program Dinas dalam pengentasan penyakit
prioritas ini. Kota Bogor Bebas Rabies 2030 dan DBD
merupakan peringkat 1 prioritas penyakit di Kota Bogor
• Penetapan Wilayah Sasaran Program yaitu Tanah Sareal &
Katulampa → Alasan Penetapan kedua wilayah ini:
a. Tidak ada kasus Rabies hanya ada kasus gigitan GHPR
b. Sarana Prasarana terjadi KLB rabies sudah lengkap (puskesmas
tanah sareal sebagai Rabies Centre)
c. Berdasarkan Data dari Dinas Katulampa peringkat 2 se Kota
Bogor untuk kasus DBD (peringkat 1 ada di Kelurahan Kedung
Badak Kecamatan Tanah Sareal)

4. Lokalatih & Simulasi Pengendalian KLB


a. Tingkat Kota
2-6 September 2018 di Saung Dolken, Peserta 27 orang dari unsur
Relawan (KSR,SIBAT), Staf Markas, staf UTD, staf RS PMI, Dinas
Kesehatan, Dinas Pertanian
b. Kelurahan Tanah Sereal
• Lokalatih 14-15 Oktober 2018
di Aula Kecamatan Tanah
Sareal
• Simulasi 26 Oktober 2018 di
Aula Kelurahan Tanah Sareal
• Peserta 26 orang terdiri atas :
17 orang staf, toga, tomas,
kader Kelurahan Tanah
Sareal, 2 orang Puskesmas
Tanah Sareal, 3 orang SIBAT
Kelurahan Lain

c. Kelurahan Katulampa
• Lokalatih 18-19 Oktober
2018 di Aula Kecamatan
Bogor Timur
• Simulasi 25 Oktober 2018 di
Aula Kelurahan Katulampa
• Peserta 27 orang terdiri atas
: 18 orang staf, toga, tomas,
kader Kelurahan
Katulampa, 2 orang
Puskesmas Bogor Timur, 3 orang SIBAT Kelurahan Lain

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 20


5. Promosi Kesehatan
a. Berkolaborasi dengan RS PMI dalam Kegiatan Sosialisasi CP3 &
Edukasi Penyakit Flu Burung, Rabies & DBD di 25 SMA Se Kota
Bogor
• 24 September – 5 Oktober 2018
• Peserta Anggota PMR
• Narasumber RS PMI & 2 orang Relawan Alumni ECV Tingkat
Kota
b. Himbauan Walikota Bogor untuk Waspada DBD, mengadakan
gerakan sosialisasi & PSN ke masyarakat serta sekolah
• Januari – Maret 2019
• 11 Sekolah tingkat TK, SD, SMP, SMA/SMK & Masyarakat di
Kelurahan Katulampa
• Peserta Masyarakat rentan, Anggota PMR, Pengurus OSIS
• Giat: edukasi, PSN & pembuatan Ovitrap
c. Bergabung dengan Dinas Pertanian Kota Bogor dalam Program
kegiatan Sosialisasi Rabies & Vaksinasi Gratis
• Taman Heulang, 16 Februari 2019
• Sasaran 300 orang Pemilik Hewan Peliharaan, Komunitas
Pecinta Hewan, masyarakat umum

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 21


b. Program Kesiapsiagaan Bencana gempa bumi di Indonesia, di PMI Kota
Sukabumi
PMI – American Red Cross - USAID
Informasi Umum

Timeline: Target Penerima Manfaat


• July 2019 – Mei 2020 • PM Langsung: 9,000 orang
• Juni 2020 – Mei 2021 (NCE) • PM tidak langsung: 434,921
orang

PMI Pusat Lokasi


PMI Jawa Timur • Kabupaten Banyuwangi
PMI Jawa Barat (Kelurahan Mojopanggung
PMI Kab. Banyuwangi dan Tamanbaru)
PMI Kota Sukabumi • Kota Sukabumi (Kelurahan
Baros)

Hasil Kegiatan :

Output 1.1.1: Masyarakat mengembangkan rencana kesiapsiagaan


gempabumi dan mengetahui dengan baik rencana itu.
• Total 60 anggota SIBAT di Kelurahan sudah dibentuk dan ditingkatkan
kapasitasnya.
• Total 3 dokumen VCA/PRA sudah tersedia di 3 Kelurahan
• Total 3 Peta Risiko sudah tersedia di 3 Kelurahan
• Total 40 sudah dilatih KUAT (Keluarga Aman & Tangguh) di tingkat
Kelurahan.
• Total 3 dokumen SOP Gempa Bumi sudah tersedia termasuk simulasinya

Output 1.1.2: Anggota masyarakat mendapatkan informasi pengetahuan dan


sumber daya terkait PRB dalam kesiapsiagaan gempabumi.
• 75 citizen Journalist sudah terlatih di Banyuwangi and Sukabumi – bersama
AtmaConnect (AtmaGo Apps)
• Total 146 orang sudah dilatih digital mapping dan pelaporan bencana di
platform PetaBencana
• Dialog Radio Kesiapsiagaan Gempa (Pengurus, staff dan relawan PMI,
SIBAT, Pemerintah dan Mitra)
• Total 27 PMI Retrofitting agents sudah dilatih menjadi fasilitator -
BuildChange training
• Total 80 orang (Relawan, Tukang Lokal, Tokoh masyarakat, pemerintah)
Sudah mendapatkan pelatihan Retrofitting
• Pembuatan Model Rumah Retrofitting di Kelurahan (masing-masing 2 unit
per kelurahan)

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 22


Output 2.1.1: Rencana Kontigensi Gempa bumi tersedia di PMI Daerah
(Propinsi) dan PMI Cabang (Kabupaten) yang memungkinkan PMI memperkuat
masyarakat dalam kesiapsiagaan dan Tanggap terhadap gempabumi.
1. Dokumen Rencana Kontingensi Gempa Bumi dan SOP Gempa Bumi untuk
PMI Propinsi Jabar dan Jatim
2. Dokumen Rencana Kontingensi Gempa Bumi Kab Banyuwangi dan Kota
Sukabumi
3. Dokumen SOP gempa bumi PMI Kota Sukabumi dan Banyuwangi

Output 2.1.2: PMI memiliki panduan, tools, dan personil terlatih untuk
memasukkan CEA ke dalam proyek kesiapsiagaan gempabumi.
1. Panduan nasional CEA
2. Kurikulum Pelatihan CEA
Total 16 personil CEA di beberapa wilayah Indonesia sudah mendapatkan
pelatihan CEA

Output 3.1.1: PMI terlibat dengan Jaringan kunci dan pemangku kepentingan
yang ahli dan tertarik dalam kesadaran gempa bumi dan konstruksi tahan
gempa.
• Kelompok Kerja Retrofitting sudah dibentuk di tingkat kota di Sukabumi
dan Banyuwangi
• Pertemuaan Koordinasi Pokja Retrofitting sudah difasilitasi oleh PMI
• Terlaksananya 2 Webinar Nasional (Retrofitting Berbasis Masyarakat)
• Workshop Kode Bangunan di tingkat Kota sudah dilaksanakan

Output 3.1.2: Kemitraan dan sumberdaya yang potensial untuk prakarsa


konstruksi tahan gempa dan kesadaran publik teridentifikasi.
• Total 4 pertemuan Stakeholders sudah dilaksanakan di Sukabumi and
Banyuwangi
• Diskusi dengan Bank Jatim di Banyuwangi dan Bank Jabar di Kota Sukabumi
peluang Kerjasama
• Bekerja Bersama Dinas PUPR Kota Sukabumi terkait Retrofitting dalam
program kerja BSPS dan Rutilahu
• Berdiskusi dengan Pihak Swasta, PT Bosowa Banyuwangi, PT Bumi
Suksesindo Copper And Gold

Cerita Sukses
Menghubungkan dengan Program Pemerintah Daerah dan Penguatan
Pengetahuan Masyarakat:
Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan, Permukiman dan
Pertanahan (DPUPRPKPP) Kota Sukabumi meminta dukungan PMI Kota
Sukabumi untuk melakukan orientasi Kesiapan Gempa dan Retrofitting
dalam rapat koordinasi 26 fasilitator lapangan pelaksanaan Program
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Masyarakat (BSPS) dan juga
sosialisasi kepada 20 penerima program di Kelurahan Baros.

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 23


Kunjungan bersama ke Kelurahan Baros untuk meninjau kemajuan Program
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Selama kunjungan, PMI dan
agen Retrofitting memberikan gambaran umum tentang proyek
kesiapsiagaan gempa kepada penerima program. Kegiatan ini diliput oleh
Kompas TV pada 1 Oktober 2020

Webinar Nasional Retrofitting Rumah Berbasis Masyarakat sebagai


bagian dari Bulan PRB Nasional.
Webinar ini telah membangkitkan minat yang luar biasa dan munculnya
permintaan untuk ekspansi ke masyarakat lain serta permintaan agar PMI
melatih organisasi lain dalam teknik retrofitting khas proyek yang
menargetkan pemilik rumah berpenghasilan menengah di Indonesia
Hasil yang baik dari Webinar Nasional Rumah Aman Gempa yang
diselenggarakan oleh PMI pada bulan Oktober 2020 sebagai bagian dari
Bulan PRB Nasional menarik beberapa pelaku untuk lebih memahami
kegiatan retrofit, khususnya Pedoman dan Pelatihan Retrofitting pada
masyarakat yang telah dilakukan oleh PMI. Bekerja sama dengan Habitat
for Humanity Indonesia, Sub-Klaster Hunian Nasional dan Kelompok Kerja
Bantuan Non Tunai telah melaksanakan Webinar Nasional untuk
menambahkan kegiatan retrofit ke dalam pendekatan mereka karena dapat
diterapkan selama pra-dan pasca-gempa

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 24


PMI berhasil berkontribusi pada pengembangan kartu pelaporan gempa
bumi sebagai tambahan penting baru dari jenis bahaya ke dalam system
Pelaporan Bencana. “Kartu” gempa ini kini dapat dipilih di antarmuka
sistem pelaporan online di petabencana.id. Ini merupakan laporan publik
tentang peristiwa bencana lokal dan dampaknya.

RETROFITTING BERBASIS MASYARAKAT

• Retrofitting adalah proses modifikasi


dari bangunan yang ada sehingga lebih
“.. Gempa tidak membunuh, tapi
kuat menanggung beban gempa bangunan yang rentan..”
• Mitigasi gempa bumi yang efektif di
tingkat keluarga
(setidaknya memiliki
satu ruang aman di
dalam rumah)
• Dalam batas tertentu
masyarakat awam
dapat melakukan
retrofitting namun
tetap perlu pengawas
yang telah dilatih
• Pemahaman akan
manfat retrofitting
yang memadai, bisa
dilakukan di tingkat masyarakat
• Belum banyak dilakukan di Indonesia. Konkrit nyata berbasis masyarakat, baru
dilakukan oleh PMI.
• Mulai diminati oleh Aktor Humanitarian lain (HFHI, CRS, Mercy Corps, dll)
LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 25
• Dapat dilakukan saat pra bencana dan paska bencana
• PMI sudah mengembangkan panduan pelatihan dan panduan lapangan untuk
Agen Retrofitting
• Pelatihan untuk Pelatih Retrofitting (Di Sukabumi & Banyuwangi)
• Pelatihan Retrofitting untuk Tokoh Masyarakat dan Mitra (Pemerintah & swasta)
• Pelatihan Retrofitting untuk Tukang Lokal.
• Pelatihan Retrofitting untuk Relawan PMI dan Tim SIBAT
• Membuat Model Rumah Retrofitting di masing-masing kelurahan
• Melaksanakan Open House Model Retrofitting sebagai pusat edukasi retrofitting
untuk public di Kota Sukabumi dan Banyuwangi

OUTPUT PROGRAM
MASYARAKAT PMI KEMITRAAN

• Menjadi Kelurahan Tangguh • PMI memiliki kapasitas • Kemitraan


Bencana dalam PB dengan
• Memfasilitasi Kelurahan • PMI menjadi fasilitator PB pemerintah
Tangguh bencana di kelurahan dan Retrofitting • Kemitraan
lain • PMI menjadi mitra kunci dengan swasta
• Pengetahuan masyarakat akan pemerintah untuk
PRB meningkat Penanganan Bencana
• Masyarakat tertarik • PMI telah memasukkan CEA
Retrofitting dan melakukan ke dalam pelayanannya
Retrofitting

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 26


C. BIDANG SUKARELAWAN DAN DIKLAT;

SDM adalah aset organisasi yang paling berharga. Organisasi yang besar dibangun oleh
SDM yang profesional dan berkomitmen tinggi. Pengembangan kapasitas SDM di bidang
teknis dan manajerial perlu dilakukan secara terencana dan berkelanjutan melalui
berbagai pelatihan dan pembinaan.

Sistim pendidikan dan pelatihan PMI Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten/kota se Jawa
Barat harus berfungsi baik, yang dapat dicapai bila didukung oleh ketersediaan
Pelatih/Fasilitator yang bersertifikat dan kurikulum yang terakreditasi serta digunakan
dalam semua pelatihan-pelatihan PMI, baik untuk keperluan internal maupun eksternal,
yang dilaksanakan pelatihan berbasis kebutuhan dan merata di seluruh PMI
Kabupaten/kota se Jawa Barat.

Mengarahkan dan Mengupayakan pola pendekatan yang kondusif pada generasi muda
dalam pengembangan keanggotaan PMR dan Relawan (KSR-TSR-DDS) bagi PMI
Kabupaten/Kota, antara lain :
▪ Pelatihan telah dilaksanakan dibeberapa PMI Kabupaten/ Kota dengan
menggunakan kurikulum taahun 2008 bagi PMR dan Relawan.
▪ Beberapa sekolah di Jawa Barat melalui kegiatan Anggota PMR, menyelenggarakan
kegiatan Perlombaan baik di Tingkat Provinsi maupun Kabupaten/ Kota, yang
sebelumnya dilaksanakan latihan gabungan untuk menyamakan persepsi kegiatan
perlombaan.
▪ Beberapa Perguruan Tinggi di Jawa Barat melalui kegiatan Anggota KSR,
menyelenggarakan kegiatan Perlombaan baik di Tingkat Provinsi maupun
Kabupaten/ Kota, yang sebelumnya dilaksanakan latihan gabungan untuk
menyamakan persepsi kegiatan perlombaan.

Mengadakan pelatihan – pelatihan bagi Anggota PMI (Pengurus, Staf dan Sukarelawan
PMI) di Tingkat Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota.
▪ Dilaksanakan berdasarkan Program kegiatan yang telah disesuaikan dengan
Project kegiatan atau berdasarkan kebutuhan di Tingkat PMI Pusat, PMI Provinsi
Jawa Barat maupun PMI Kabupaten/ Kota di Jawa Barat.

Mengarahkan dan memonitoring penyelenggaraan kegiatan pelatihan berdasarkan


standar kurikulum yang disesuaikan dengan pedoman PMI Pusat.
▪ PMI Provinsi Jawa Barat yang didukung oleh PMI Pusat,
memberikan bantuan beberapa Buku Kurikulum, Manual
dan Panduan Fasilitator untuk peningkatan kapasitas
SDM PMI disampaikan kepada PMI Kabupaten/ Kota di
Jawa Barat.
▪ Pelatihan bagi Anggota PMR dan Relawan (KSR-TSR)
telah dilaksanakan dibeberapa PMI Kabupaten/ Kota
dengan menggunakan kurikulum 2008, sesuai dengan
kebutuhan mendasar dimasing-masing PMI Kabupaten/
Kota di Jawa Barat.

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 27


1. PEMBINAAN PALANG MERAH REMAJA (PMR)

a. Mengarahkan para Pengurus Bidang SDM di masing-masing PMI Kabupaten/Kota


untuk menggalakkan perekrutan di sekolah-sekolah baik secara langsung
maupun melalui para Pembina PMR atau Fasilitator PMR.

b. Melaksanakan lokakarya bagi para Pengurus Bidang SDM PMI Kabupaten/Kota


tentang proses dan alur Manajemen Palang Merah Remaja, sehingga dapat
melakukan pembinaan dengan baik.

c. Melaksanakan lokakarya dan pelatihan bagi para Staf Bidang SDM PMI
Kabupaten/Kota tentang proses dan alur Manajemen Palang Merah Remaja,
sehingga dapat mendukung proses pembinaan yang dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya.

d. Melaksanakan pelatihan bagi para Pembina PMR/ Fasilitator PMR yang ada di
PMI Kabupaten/Kota tentang proses dan alur Manajemen Palang Merah Remaja,
sehingga dapat melekasanakan proses pembinaan di Sekolah berjalan dengan
baik. Kegiatan ini dilaksanakan di Provinsi dan di beberapa PMI
Kabupaten/Kota.

e. Melaksanakan kegiatan JUMBARA PMR Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2019
di Buper Gajah depa Kabupaten Sumedang dan memantau serta mengarahkan
kegiatan Jumbara PMR yang dilaksanakan oleh PMI Kabupaten/Kota

Kegiatan Jumbara PMR di PROVINSI JAWA BARAT,


merupakan kegiatan rutin yang sudah dilaksanakan
secara berkesinambungan. Dari tahun ke tahun
kegiatannya mengalami penyempurnaan, untuk itu
dalam kegiatan tahun ini PMI PROVINSI JAWA BARAT
mengambil tema “Relawan PMR PMI, Remaja JUARA”
merupakan suatu terobosan baru kegiatan yang
mengacu pada kegiatan yang telah dilaksanakan di
tingkat Provinsi dan Nasional yang disesuaikan dengan
Materi Kepalangmerahan dan Manajemen PMR.

Peresmian Jumbara PMR Tk Jabar 2019 Kunjungan Ketua PMI Prov. Jabar dan ibu ke
Kontingen PMI Kab. Karawang

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 28


Pengibaran Bendera Jumbara PMR PMI Pemberian penghargaan kepada Alm. Abidin,
Bersama tim PMI Kab. Bogor
Tk. Prov Jabar Tahun 2019

Photo Bersama Kontingen Jumbara PMR Pentas Kreasi Seni

f. Kegiatan Jumpa, Bakti dan Gembira (JUMBARA) tingkat Nasional diselenggarakan


pada tanggal 25 – 31 Juli 2016 di Eks Pabrik Semen Tonasa 1, Balocci,
Kabupaten Pangkajene – Provinsi Sulawesi Selatan. Pada kegiatan tersebut PMI
Provinsi Jawa Barat berpartisipasi sebagai peserta yang mengirimkan kontingen
dengan komposisi sebagai berikut :

▪ Anggota PMR : 48 orang


▪ Pembina PMR/ Pelatih PMI : 12 orang
▪ Pengurus dan staf PMI Jabar : 10 orang
▪ Pendukung kontingen : 15 orang
Jumlah Total : 85 orang

Kontingen JUMBARA PMR PMI Provinsi Jawa Barat,


melibatkan perwakilan dari seluruhkan Sumber Daya
Manusia se Jawa Barat, dengan meraih Predikat I, melakukan upaya :

▪ Melakukan seleksi pembentukan kontingen, yang diikuti oleh Perwakilan


Anggota PMR Mula, Madya dan Wira dari seluruh PMI Kabupaten/Kota se
Jawa Barat, yang dilaksanakan Seleksi tahap I : Selasa-Jum’at, 17-20 Mei
2016, Sementara Seleksi tahap II : Selasa-Jum’at, 19-22 Juli 2016.
▪ Melakukan pemusatan latihan, diikuti oleh Anggota PMR Mula, Madya dan
Wira yang telah lolos dalam seleksi pembentukan Kontingen. Kegiatan ini
meliputi pemantapan materi, pembentukan jiwa korsa dan tim building
kontingen, yang dipadukan antara kegiatan Kepalangmerahan remajaan
dengan kegiatan seni, budaya dan sosial di masyarakat.

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 29


▪ Mempersiapkan bahan dan perlengkapan untuk kebutuhan Kontingen
Jumbara PMR PMI Provinsi Jawa Barat, mulai dari kebutuhan Kostum,
perlengkapan media alat bantu praktek hingga pendukung kebutuhan
perkemahan Kontingen.

eleksi Peserta : Tes Tulis Seleksi Peserta : Tes Bakat dan Keterampilan

Pemusatan Latihan : Pengarahan oleh Pengurus Bid. Pemusatan Latihan :


Sukarelawan & Diklat Latihan Sisingaan oleh Ega Robot

Pelepasan Kontingen Oleh Gubernur Jawa Barat Pelepasan Kontingen :


Serah Terima Bendera Provinsi kepada Ketua PMI
Provinsi Jawa Barat selaku Penanggungjawab Kontingen

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 30


Upacara Pembukaan :
Secara Resmi dibuka oleh Wakil Presiden RI H. M. Jusuf Kalla didampingi Mendikbud Anies Baswedan, Kepala BNN
Budi Waseso, Plh. Ketua PMI Pusat Ginanjar Kartasasmita

Kegiatan JUMPA : Jurnalistik Remaja Kegiatan JUMPA : Remaja Tangguh

Kegiatan BAKTI : Penanaman Mangroov International Youth Conference

Kegiatan GEMBIRA : Parade Budaya

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 31


g. Memantau dan mengarahkan kegiatan Latihan Gabungan PMR yang dilaksanakan
oleh PMI Kabupaten/Kota

h. Mendorong pelaksanaan kegiatan peningkatan kemampuan PMR melalui


berbagai perlombaan yang diselenggarakan oleh Sekolah, dengan melibatkan
KSR Perguran Tinggi dan PMI Kabupaten/Kota sebagai tim penilai.

i. Melaksanakan kegiatan perlombaan “Fantastic four”


Selain sebagai bentuk Pengakuan dan Penghargaan terhadap Relawan (Anggota
PMR), penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan untuk :
• Mengukur kemampuan Anggota PMR sesuai dengan Materi
Kepalangmerahan yang didapat di PMI Kab/Kota masing-masing
• Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap bbagi Anggota PMR
dalam melakukan aksi kemanusiaan
• Meningkatkan jiwa sportifitas, smart, skilfull dan friendly bagi sesama
anggota PMR se Jawa Barat.

Sambutan Kombes Pol. Pur. H. Ruhanda.,SE.,M.Si Sambutan Hj. Ely St Halimah.,Dra.Psi.,M.Si


Sekretaris PMI Provinsi Jawa Barat Ketua Panitia Fant4stic Four

Peserta Lomba Melukis Peserta Cerdas Terampil – Rangking Satu

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 32


Peserta Paduan Surat – Pasanggiri Lagu Kemanusiaan Pemenang Kejuaraan – Rangking satu Tk. Wira

j. Mengarahkan para Pengurus Bidang agar menertibkan administrasi PMR di


masing-masing PMI Kabupaten/Kota.

• Melakukan update pendataan Keanggotaan PMR, KSR, TSR dan DDS di seluruh
Kabuapetn/ Kota se Jawa Barat

k. Menerima Kun jungan Youth Korea, Januari 2018 ke wilayah kerja PMI
Kabupaten Bekasi

• Kegiatan Bakti social Anggota Palang Merah Remaja Korea Daerah Seoul, di
kabupaten Bekasi, tanggal 19 – 25 Januari 2018 untuk melaksanakan
kegiatan Program Sekolah Sehat dan aman.
• Kegiatan yang dilakukan, melakukan upaya promosi Kesehatan dan
pemebrain bantuan alat tulis dan perlengkapan Kesehatan kepada sekolah
yang dikunjungi

l. Menerima Kunjungan Youth Korea, Januari 2020 ke wilayah kerja PMI


Kabupaten Cianjur

• Acara penyambutan oleh PMI Provinsi Jawa Barat, PMI Kabupaten Cianjur
serta Pemerintah setempat pada tgl. 10 Januari 2020 di Markas PMI
Kabupaten Cianjur, pada pukul 13.30 WIB.
• Pelaksanaan Kegiatan Bakti Sosial disekolah dan pertukaran Budaya pada
tanggal 11 – 13 Januari 2020
• Kunjungan tempat wisata di Jakarta tgl. 14 Januari 2020
• Serta Acara Perpisahan oleh Markas Pusat PMI tgl. 15 Januari 2020

m. Membentuk Forum Relawan Palang Merah Indonesia (FORPIS) PMI Provinsi Jawa
Barat tahun 2019 – 2021, Sdri. Sara Aqila Sabira berasar dari PMR PMI Kota
Bogor dan tahun 2021- 2023 Sdri. Ananda Sakha Haura utusan PMI Kota Bogor.

2. PEMBINAAN KORPS SUKARELA (KSR) – TENAGA SUKARELA (TSR)

a. Mengarahkan para Pengurus Bidang SDM di masing-masing PMI Kabupaten/Kota


untuk menggalakkan perekrutan di Perguruan Tinggi (KSR Unit Perguruan
Tinggi), maupun di tingkat Markas (KSR Unit Markas).

b. Melaksanakan lokakarya bagi para Pengurus Bidang SDM PMI Kabupaten/Kota


tentang proses dan alur Manajemen Relawan, sehingga dapat melakukan
pembinaan dengan baik.
LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 33
c. Melaksanakan lokakarya dan pelatihan bagi para Staf Bidang SDM PMI
Kabupaten/Kota tentang proses dan alur Manajemen Relawan, sehingga dapat
mendukung proses pembinaan yang dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

d. Melaksanakan kegiatan TEMU KARYA KSR-TSR-DDS Tingkat Provinsi Jawa Barat


tahun 2017 di Gajahdepa Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat.

e. Menjadi tuan Rumah kegiatan TEMU KARYA RELAWAN (KSR-TSR dan DDS)
Tingkat Nasional Tahun 2018. tanggal 16 – 21 September 2018 di Komplek
Grama Tirta Jatiluhur Kab. Purwakarta Provinsi Jawa Barat

Panorama 73 tahun PMI Bersama Menteri Sosial,


sebelum pembukaan TKRN tahun 2018

Drum Corps pada pembukaan TKRN Deville Kontingen TKRN

Kontingen Negara sahabat Penutupan kegiatan di sinar lembayung

f. Mengikuti kegiatan TEMU KARYA RELAWAN (KSR-TSR dan DDS) Tingkat Nasional
Tahun 2018.
Kegiatan Temu Karya Relawan (KSR-TSR dan DDS) tingkat Nasional
diselenggarakan tanggal 16 – 21 September 2018 di Komplek Grama Tirta
Jatiluhur Kab. Purwakarta Provinsi Jawa Barat.

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 34


Pada kegiatan tersebut PMI Provinsi Jawa Barat mengirimkan kontingen dengan
komposisi sebagai berikut :
1. Peserta (KSR-TSR-DDS) : 64 Org
2. Pelatih/ Fasilitator PMI : 10 Org
3. Tim Pendukung/Official : 30 Org
4. Tim Peninjau : 40 Org
5. Pengurus PMI : 8 Org
Jumlah Total : 152 Org

Namun demikian dari Perwakilan PMI


Kabupaten/ Kota di Jawa Barat, mengirimkan
peninjau baik Anggota PMR, KSR, TSR Pembina
PMR maupun Staf Markas dan staf UDD.
Persiapan yang dilakukan oleh kontingen PMI Provinsi Jawa Barat :
1. Mapping Potensi
a. Tujuan : Memetakan potensi yang ada diantara
Relawan PMI yang akan tergabung dalam Kontingen
b. Waktu : 24 – 25 Juli 2018
c. Tempat : Markas PMI Provinsi Jawa Barat
d. Peserta : 120 orang Relawan PMI dan 20 orang
staf Relawan PMI Kab/Kot
LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 35
2. Pemusatan latihan 1
a. Tujuan : Peningkatan ketahanan fisik, dan
kepemimpinan Relawan PMI dengan
metode Simulasi kegiatan di TKRN VI 2018 secara
personal maupun tim.
b. Waktu : Sabtu – Senin, 18 – 20 Agustus 2018
c. Tempat : Desa Galudra Kec. Cimalaka Kab
Sumedang
b. Peserta : 64 orang Relawan PMI , 10 orang Fasilitator dan 30 orang Pendukung

3. Pemusatan latihan 2
a. Tujuan : Pematangan Konsep Kontingen serta target pencapaian hasil yang akan
dilaksanakan Persiapan kelengkapan di lokasi kegiaatn
b. Waktu : Jumat – Minggu, 31 agustus – 02 September 2018
b. Tempat : Markas PMI Provinsi Jabar
c. Peserta : 64 orang Relawan PMI, 10 orang Fasilitator dan 30 orang Pendukung

Kontingen TEMU KARYA RELAWAN (KSR-TSR dan DDS) PMI Provinsi Jawa Barat,
melibatkan perwakilan dari seluruhkan Sumber Daya Manusia se Jawa Barat,
dengan meraih Prestasi Terbaik I

g. Melaksanakan pelatihan maupun upgarde bagi para Anggota KSR dan TSR,
sebagai anggota Tim SATGANA ad hoc PMI Provinsi Jawa Barat

h. Mengarahkan PMI Kabupaten/Kota untuk dapat melaksanakan proses


pembinaan di KSR berjalan dengan baik. Mulai dari perekrutan, pelatihan
hingga ke penugasan baik dalam suasana damai maupun bencana/konflik.

e. Membentuk Forum Relawan PMI Provinsi Jawa Barat tahun 2019 – 2021, dengan
coordinator Forel sdr. Pedro K Wijaya.,M.Si. (Unsur Korp Sukarela) PMI
Kabupaten Subang, yang dilanjutkan oleh sdr Drs. Didik Zaenasshodikin Hans
(Unsur Tenaga Sukarela), asal PMI Kota Bandung.

3. PEMBINAAN DONOR DARAH SUKARELA (DDS)

PMI Pusat telah mengembangkan Sistem Informasi Manajemen bagi PMR dan
Sukarelawan PMI secara Nasional. Mangacu hal tersebut, PMI Provinsi Jawa Barat
telah melakukan sosialisasi dan pengisian data base Relawan PMI melalui kegiatan
Sistim Informasi Manajemen Relawan bagi staf bidang dan Kepala Markas PMI se
Jawa Barat bertempat di Markas Provinsi Jawa Barat, dengan mendatangkan
narasumber dari Divisi Sukarelawan dan unit IT Markas Pusat PMI.
Namun demikian masih seringkali terjadi kesulitan setiap kali melakukan input data
yang diselenggarakan oleh PMI Kabupten/Kota.

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 36


Guna mendapatkan jalinan koordinasi dan kerjasama yang harmonis antar satuan
organisasi PMI Kabupaten/Kota maupun antar PMI Kabupaten/Kota dengan PMI
Provinsi, dilaksanakan melalui upaya On Line System. Untuk itu maka PMI Provinsi
Jawa Barat, telah mengusahakan melengkapi sarana hardware berupa Computer
(Laptop) di masing-masing markas PMI Kabupaten Kota.
Berpartisipasi dalam kegiatan Pengembangan Kapasitas yang dilakukan oleh
Anggota pendonor darah diatas 100kali.

Kegiatan Promosi edukasi berdonor darah Naik Sepeda Bandung - Jogjakarta,


dilakukan oleh Bpk. H. Agus Hadikarta, Pendonor darah diatas 100 kali dari Kota
Bandung

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 37


D. BIDANG PELAYANAN KESEHATAN DAN UDD;

1. Program Promosi Kesehatan di


Masyarakat
▪ Mendukung pelaksanaan project
program Promosi dan Kesehatan di
Masyarakat di Kab. Bogor, Kab.
Cianjur, Kota Sukabumi dengan
Program CP3;

▪ Mengarahkan PMI Kabupaten/Kota


untuk mendidik, melatih dan
membentuk relawan kesehatan desa
(RKD) di desa-desa yang dipadukan
dengan tim Sibat (Siaga Bencana Berbasis
Masyarakat), sebagai Anggota masyarakat
yang mampu memberikan peringatan dini
dan melakukan upaya deteksi dini
terhadap ancaman, kejadian bencana yang
terjadi di sekitarnya, untuk selanjutnya
melaporkan ke PMI Kabupaten/Kota untk
melakukan upaya aksi dini.

▪ Melakukan upaya pencarian sumber – sumber bantuan lembaga donor lain untuk
mendukung kegiatan di PMI Kabupaten/Kota.

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 38


▪ Memberikan dukungan Perbaikan Instalasi Air Bersih dan Sanitasi skala kecil di Kab
Bekasi, Kab Sukabumi, Kab Garut, Kab Sumedang dan Kota Tasikmalaya

▪ Memberikan dukungan Kampanye Imunisasi Campak dan Rubella, bagi anak di sekolah
dan masyarakat di Kab Bekasi, Kota Bekasi, Kab Bogor dan Kota Depok => Support
AmCross

2. Tanggap Darurat Kesehatan


▪ Mengarahkan dan menyampaikan panduan bagi PMI Kabupaten/Kota untuk Pelatihan
Kedarurat Kesehatan sesuai standar protap, bagi Relawan PMI di Kabupten/ Kota (Tim
Ambulan PMI).
▪ Menginventarisir dan meningkatkan kualitas kebutuhan sarana dan prasarana PMI
Kabupaten/Kota, melalui pengadaan bantuan Ambulans PMI (dari Sponsorship/PMI Pusat
dan dari Gubernur Jawa Barat) yang mendukung tanggap darurat kesehatan.
▪ Meningkatkan kerjasama dengan instansi, lembaga/ organisasi yang terkait, dalam
pelaksanaan Tanggap Darurat Kesehatan. Sistim Penanganan Gawat Darurat Terpadu
(SPGDT). yang melibatkan perwakilan PMI Kota Bandung, PMI Kabupaten Bandung,
Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi, menjadi petugas piket SPGDT di Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Barat
▪ Memberikan dukungan Kampanye Imunisasi Campak dan Rubella, bagi anak jalanan di
beberapa wilayah di Jawa Barat, Kab Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Bandung, Kab
Bandung Barat, Kab Garut => Support IFRC
▪ Respon Tehadapat darurat Kesehatan terkait penyebaran Covid-19, dengan upaya
pencegahan, promosi kesehatan dan juga layanan kesehatan, termasuk dukungan
Psikososial bagi masyarakat yang terpapar Covid-19.

3. Pos Pertolongan Pertama


▪ Memberikan dukungan biaya operasional kepada PMI Kabupaten/Kota untuk
pelaksanaan Pos Pertolongan Pertama dan ambulans siaga arus mudik dan balik
Lebaran.
▪ Mengarahkan PMI Kabupaten/Kota dalam menentukan titik Pos siaga dalam
melaksanakan Pos Pertolongan Pertama (PP) yang standar untuk mendukung
pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran.
▪ Monitoring pelaksanaan Pos Pertolongan Pertama (PP) arus mudik dan balik Lebaran di
beberapa Wilayah di Jawa Barat.

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 39


▪ Apel Kesiapsiagaan Tim Pertolongan Pertama (PP) yang standar untuk mendukung
pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran Tingkat PMI Provinsi Jawa Barat

▪ Mendirikan dan melengkapi Pos Pertolongan Pertama (PP) yang standar. Di Jalur arus
mudi dan lebaran, Natal dan Tahun baru, serta pusat keramaian masyarakat lainnya.

4. Palyanan Ambulans PMI


▪ Mensiagakan dan mendukung PMI
Kabupaten/Kota, dalam melaksanakan Pos
Ambulans yang standar untuk mendukung
pelaksanaan arus mudik dan balik
Lebaran.
▪ Menyediakan sarana Ambulan sesuai
panduan pelayanan Ambulan PMI, guna
mendukung operasional PMI
Kabupaten/Kota.
▪ Menambah jumlah Ambulan Jenazah di
PMI Provinsi Jawa Barat, bantuan PMI
Pusat.
▪ Memberikan dukungan Psikologi, bagi penyelenggaraan kegiatan Dukungan Psikososial,
bagi masyarakat penyintas (korban bencana yang selamat).
➢ Mempersiapkan tenaga psikolog
➢ Bekerjasama dengan lembaga terkait
LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 40
▪ Menyediakan sarana Ambulan khusus Covid-19, dengan dukungan dan bantuan PMI
Pusat.

5. Kampanye Imunisasi Campak dan Rubella


1. Untuk melaksanakan tugas Pokja
bidang komunikasi dalam
Kampanye Imunisasi Campak &
Rubella, PMI mendapatkan
dukungan dari :
i. Amerika Redcross,
meliputi : DKI Jakarta
(DKI Jakarta), Jawa Barat
(Kota Bekasi, Kabupetan
Bekasi, Kota Depok dan
Kab Bogor)
ii. IFRC, meliputi : Jawa
Barat (kota Bandung,
Kab Bandung, Kab Sukabumi, kab Cianjur, Kab Garut), Banten (Kota
Tangerang, kab Tangerang, Tangerang Selatan, Cilegon, Lebak, pandeglang,
kota serang dan Kab Serang
2. Untuk melaksanakan tugas Pokja bidang komunikasi dalam Kampanye Imunisasi
Campak & Rubella, PMI mendapatkan dukungan dari :
i. America Redcross : Kriteria & Target sasaran : Siswa/I & Komunitas
1. Tingkat kepadatan tinggi dan memiliki cakupan imunisasi yang rendah
(kumuh padat, kumuh miskin)
2. Sulit dijangkau (baik dalam hal geografis maupun terhadap sikap
penerimaan imunisasi dari masyarakat tertentu),
ii. IFRC : Kriteria & Target sasaran : Unregistered Children
1. anak-anak yang tidak teregistrasi baik di sekolah maupun di dalam
masyarakat
2. anak-anak terlantar, anak jalanan, anak di bawah umur yang bekerja
di pabrik, serta anak yang tinggal di rumah-rumah singgah merupakan
kelompok rentan yang hamper tidak memiliki akses terhadap layanan
kesehatan termasuk program imunisasi.
3. Dasar Pemilihan wilayah :

Provinsi/Kab/Kota Total Populasi* Total Rumah Tangga* Jumlah Sasaran


Kampanye MR**

DKI Jakarta 10,177,924 2,659,205 2,446,569

Jakarta Timur 2,843,826 729,080 709,899

Jakarta Barat 2,463,560 656,800 589,212

Jakarta Utara 1,747,315 464,222 420,480

Jawa Barat 47,379,389 12,441,287 12,112,181

Kab. Bogor 5,587,390 1,295,867 1,586,108

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 41


Kab. Bandung 3,596,623 913,837 986,776

Kab. Bekasi 3,371,691 823,451 893,261

Kota Depok 2,179,813 526,004 536,266

Kota Bogor 1,064,687 249,933 257,276

Kota Bandung 2,490,622 657,769 534,925

Kota Bekasi 2,787,205 682,878 658,563

4. Pemilihan wilayah Unregistered Children


Immunization Estimated
Target Unregistered
Children
Banten Province
Kab. Tanggerang 955,300 7,349
Kota Tanggerang 503,313 2,939
Tanggerang Selatan 386,791 1,469

Kota Cilegon 112,078 738


Kab. Serang 427,884 2,204
West Java Province

Kab. Bandung Barat 445,726 4,452

Kab. Bandung 986,726 20,254


Kab. Garut 753,313 24,913
Kab. Sukabumi 659,730 3,233
Kab. Cianjur 611,454 565

5. Waktu pelaksanaan Kampanye Imunisasi Campak dan Rubella dibagi menjadi dua
tahap :
i. Tahap 1: AGUSTUS 2017. Pemberian imunisasi MR di seluruh SEKOLAH yang
terdiri dari sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak,
SD/MI/sederajat, SDLB dan SMP/MTs/sederajat dan SMPLB.
ii. Tahap 2: SEPTEMBER 2017. Pemberian imunisasi di POS-POS PELAYANAN
IMUNISASI LAINNYA seperti Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas,
Puskesmas pembantu, Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 42


6. Cerita sukses
Hasil interview dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial

1. Dinas Kesehatan
Dengan kegiatan Vaksinasi MR di Kabupaten Garut yang dilaksanakan oleh Dinas
Kesehatan dan dibantu oleh PMI Kabupaten Garut, kegiatan MR ini berjalan lancar
dikarenakan untuk sasaran Unregister Children yang tidak terjangkau oleh Posyandu dan
Puskesmas terdekat bisa tervaksin.
2. Dinas Sosial
Kegiatan MR yang sasarannya ditujukan untuk Unregister Children di Kabupaten Garut
bisa terlaksana. Dinas Sosial berterimakasih kepada PMI karena dapat memperbaharui
pendataan Unregister Children yang tidak terdaftar di Dinas Sosial

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 43


Rapat Kordinasi Program Campak Rubella – PMI Provinsi Jawa Barat, dihadiri perwakilan America Red
ross dan Pengurus PMI Provinsi Jawa Barat, Bandung 17 Juli 2017

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 44


6. Surveilans Berbasis Masyarakat
1. Dilakukan di wilayah Kota Bogor, Juli – September
2019
2. Fokus kegiatan Pengendalian Kejadian Luar Biasa
(KLB) di tingkat masyarakat dan Surveilaens Berbasis
Masyarakat (SBM)
3. Kegiatan Surveilaens Berbasis Masyarakat :
i. SBM merupakan langkah awal dalam bidang
kesehatan masyarakat yang sederhana, mudah
diadaptasi, dan murah
ii. Relawan di masyarakat bersama anggota masyarakat meningkatkan
kewaspadaan terhadap permasalahan kesehatan
iii. Peringatan dini terhadap penyakit yang berpotensi KLB
iv. Melengkapi sistem kesehatan dan sistem peringatan dini pemerintah
v. Peran dalam pengendalian wabah
Mencegah, Mendeteksi, Memobilisasi dan Aksi
4. Alur Surveilens Berbasis Masyarakat, yang dilakukan

5. Pelaksana SBM
i. PMI Kota Bogor telah melatih : 1 orang kordinator Penanggung jawab
program, 2 orang kordinator dan 4 orang supervisor
ii. Di tingkat Desa Kelurahan : 28 Relawan masyarakat
6. Kegiatan yang dilakukan :
i. Pertemuan pembelajaran Bersama stakeholder kunci
ii. Rapat kordinasi dengan pemerintah terkait
iii. Promosi Kesehatan di Sekolah masyarakat kelurahan Projek
iv. Pelatihan Surveilans Berbasis Masyarakat Bagi Relawan Desa
v. Pelaksanaan Surveilans Berbasis Masyarakat
vi. Pengumpulan data Pengetahuan Keteralampilan dan sikap (KAP) Survey di
masyarakat
vii. Pelaksanaan Pemetaan Risiko di masyarakat
viii. Monitoring ke Kelurahan

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 45


LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 46
LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 47
“Insya Allah nanti masing-masing
kelurahan bisa memetakan, jangan
sampai KLB seperti keracunan keong
terjadi lagi. Mudah-mudahan ini warning
bagi warga masyarakat khususnya
Bogor,” Edgar Suratman Ketua PMI Kota
Bogor.

7. Unit Donor Darah


▪ PMI Provinsi Jawa Barat melakukan Koordinasi dengan UTD Pusat, untuk mendukung
penyelenggaraan UTD di Tingkat
Kabupaten/Kota, serta jejaring di
Jawa Barat
▪ Monitoring, evaluasi dan
pembinaan UTD Kab/ Kota, baik
kunjungan lapangan (visitasi),
maupun permohonan input data
guna mendukung penyehatan
pelayanan UTD di Kab/ Kota.

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 48


➢ Hasil Pembinaan UDD PMI (catatan dari UTDP)
1. UDD PMI wajib mempunyai izin operasional karena masih banyak UDD
PMI yang belum memiliki izin operasional
2. UDD PMI perlu melakukan perbaikan gedung dan alur kerja sesuai
dengan buku pedoman CPOB yang diterbitkan BPOM karena masih
banyak didapatkan alur yang ada saat ini belum sesuai sehingga tidak
menjamin kualitas dari produk darah yang dihasilkan
3. UDD PMI perlu melakukan penyegaran bagi petugas baik itu teknis
maupun non teknis dengan mengikuti pelatihan yang diadakan oleh
UDDP (PMK 83 tahun 2014)
4. UDD PMI harus memperhatikan pemakaian reagensia/alat/bahan/metoda
yang digunakan dalam proses pengujian, penyimpanan dan pengambilan
karena masih banyak UDD PMI yang menggunakan beberapa alat/reagen
yang belum
direkomendasikan dan
yang sedang dalam
tahap revalidasi
5. UDD PMI Perlu
melakukan proses
kalibrasi peralatan
yang digunakan
6. UDD PMI perlu
melakukan perbaikan
manajemen Internal
7. UDD PMI perlu
menerapkan sistem
kualitas dalam berbagai aspek, baik hal teknis maupun non teknis

▪ Mengirimkan penerima SATYALANCANA KEBAKTIAN SOSIAL, Donor Darah ke 100 kali,


setiap tahun dari perwakilan Kabupaten/Kota se Jawa Barat
▪ Pemberian Penghargaan SATYALANCANA KEBAKTIAN SOSIAL, Donor Darah ke 100 kali,
untuk tahun 2019 – 2020, tidak dapat diselenggarakan bersama Presiden RI, namun
penghargaan di tingkat Provinsi Jawa Barat dilaksanakan nbersamaan dengan
penghargaan Donor Darah ke 75 kali.
▪ Peningkatan tenaga yang profesional, sesuai dengan kompetensi yang harus dimiliki
oleh Petugas Unit Transfusi Darah (Tenaga PTTD/ Dokter)

No Nama UDD PMI Jumlah Staf No Nama UDD PMI Jumlah Staf
1. Kota Bandung 175 13. Kab. Tasikmalaya 23
2. Kab. Bekasi 81 14. Kab. Majalengka 32
3. Kota Cirebon 41 15. Kab. Sukabumi 29
4. Kab.Cirebon 54 16. Kab. Subang 26
5. Kab. Bandung 29 17. Kab. Garut 24
6. Kab.Karawang 32 18. Kota Sukabumi 26
7. Kota Bekasi 64 19. Kota Banjar 20
8. Kota Bogor 45 20. Kab. Ciamis 14
9. Kab. Bogor 32 21. Kab. Purwakarta 25

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 49


10. Kab. Cianjur 31 22. Kab. Indramayu 24
11. Kota Depok 34 23. Kab. Kuningan 32
12. Kab. Sumedang 17 24. Bandung barat 8

▪ Peningkatan jumlah Donor Darah Sukarela (DDS). Dalam setiap tahun DDS di Jawa
Barat meningkat seperti pada table di bawah ini:
PERKEMBANGAN PENDAPATAN LABU BERDASARKAN DONOR
DARAH SUKARELA dan DONOR PENGGANTI
TAHUN DONOR DARAH DONOR DARAH
SUKARELA PENGGANTI TOTAL
JUMLAH JUMLAH
2016 259.414 5.506 264.920
2017 532.751 10.175 542.926
2018 513.092 10.778 523.870
2019 378.999 8.165 387.164
2020 392.128 6.600 398.728

Upaya pembinaan PMI Provinsi Jawa Barat dalam hal peningkatan DDS di PMI
Kabupaten/Kota mendapatkan respon positif ditandai dengan keberhasilan PMI
Kabupaten/Kota mampu meningkatkan kinerja dalam hal rekruitment dan
pelestarian DDS dengan penonjolan sebagai berikut:

a. Peningkatan labu darah dari 264.920 pada tahun 2016 menjadi 398.728 pada tahun
2020, dengan peningkatan sebanyak 133.808 labu darah (+/-90%);
b. Beberapa Unit Donor Darah meyediaan labu darah Konvalesen pada tahun 2021
yaitu UDD PMI Kabupaten Cirebon, UDD PMI Kabupaten Bekasi, UDD PMI Kota
Bekasi, UDD PMI Kota Bandung, UDD PMI Kota Depok, UDD PMI Kabupaten Bogor
c. Beberapa Unit Donor Darah meyediaan labu darah Konvalesenpada tahun 2021
yaitu UDD PMI Kabupaten Cirebon, UTD PMI Kabupaten Bekasi, UTD PMI Kota
Bekasi, UTD PMI Kabupaten Bogor, UTD PMI Kota Depok dan UTD PMI Kota Bandung.

▪ Strategi jemput bola dalam rangka memudahkan kelompok Donor Darah Sukarela
untuk mendonorkan darahnya, sebagaimana yang dilakukan PMI Kabupaten/Kota
melalui kegiatan Mobil Unit, menunjukkan data pelayanan yang sangat effektif
dalam rangka mengumpulkan labu darah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
Jawa Barat terhadap labu darah.
▪ Tipologi UTD PMI se Jawa Barat berdasarkan Penilaian Mandiri
Penentuan tipologi UTD PMI se Jawa Barat ditentukan berdasarkan penilaian
mandiri oleh UTD PMI. Penilaian dilaksanakan berdasarkan Permenkes no 83
tahun 2014 bab 2 pasal 3 yang ditentukan berdasarkan kemampuan pelayanan
mulai dari :

1. Persyaratan bangunan, sarana dan prasarana;


2. Persyaratan peralatan dan bahan habis pakai;
3. Persyaratan kemampuan pelayanan;
4. Jumlah kualifikasi dan kompetensi tenaga.

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 50


Berikut adalah data tipologi UDD dengan penilaian mandiri

TIPOLOGI UDD se JAWA BARAT

NO UTD PRATAMA NO UTD MADYA NO UTD UTAMA

1. Kab. Garut 8. Kab. Bandung 20. Kota Bandung


2. Kota Sukabumi 9. Kab.Karawang 21. Kab. Bekasi
3. Kab.Banjar 10. Kota Bekasi 22. Kota Cirebon
4. Kab. Ciamis 11. Kota Bogor 23. Kab.Cirebon
5. Kab. Purwakarta 12. Kab. Bogor
6. Kab. Indramayu 13. Kab. Cianjur
7. Kab. Kuningan 14. Kab. Depok
15. Kab. Sumedang
16. Kab. Tasikmalaya
17. Kab. Majalengka
18. Kab. Sukabumi
19. Kab. Subang

▪ Pemberian penghargaan kepada Donor Darah Sukarela (DDS)


selama kurun waktu 2016 - 2020

TAHUN PIAGAM DDS 50 KALI PIAGAM DDS 75 KALI PIAGAM DDS 100 KALI

2016 - - 129

2017 607 - 115

2018 538 143 87

2019 883 129 96

2020 417 481 69

Jumlah 2.445 753 496

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 51


8. Donor Darah Konvalesen

1. Produksi Darah Konvalesen

2. Distribusi Darah Konvalesen

Dari data tabel di atas adalah Donor Darah Konvalesen dari tahun 2020 sampai per tanggal 22
April 2021 dengan UDD PMI Kab/kota yang melaporkan ke PMI Provinsi Jawa Barat adalah UDD
PMI Kab. Bekasi, UDD PMI Kab. Cirebon, UDD PMI Kab. Bogor, UDD PMI Kota Bekasi dan, UDD
PMI Kota Depok

UDD PMI Kota Depok baru mulai produksi Plasma Konvalesen mulai Januari 2021, terkendala
pendonor baru ada tahun 2021, termasuk reagennya dan sudah terkoordinasi dengan UTDP PMI
Pusat. UDD PMI Kab. Bekasi memproduksi Plasma Konvalesen sejak November 2020 dengan
kendala biaya operasional besar karena banyak donor yang gagal pada saat seleksi awal. UDD
LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 52
PMI Kab. Cirebon memproduksi Plasma Konvalesen sejak September 2020. UDD PMI Kab. Bogor
mulai produksi Plasma Konvalesen mulai pertengahan Desember 2020, untuk kebutuhan Plasma
Konvalesen sekitar 400-500 per hari sedangkan untuk kekurangannya adalah sekitar 150 – 100
kP/hari. Sedangkan kendala yang dihadapi adalah sulitnya mendapat calon pendonor,
sosialisasi yang sulit saat ini dan kurangnya pemahaman masyarakat. UDD PMI Kota Bekasi
memberikan data update tanggal 1 maret 2021 untuk pelaporan di bulan Februari, udate
tanggal 30 Maret 2021 untuk pelaporan di bulan Maret dan update tanggal 19 April 2021 untuk
pelaporan di bulan April

5. Program Dukungan Kesiapsiagaan Masyarakat dampak Pandemi Covid19 Tahun 2020


3. Grafik Jumlah Total Penerima Manfaat, Penyemprotan Disinfektan

4. Grafik Pelayanan Kesehatan, Promosi Kesehata, dan Dukungan Psikosial support


Program (PSP) (untuk Jumlah Penerima Manfaat/Jiwa)

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 53


5. Grafik Pelayanan Ambulan

6. Grafik Pendapatan Jumlah Labu/ Kantong Darah

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 54


7. Grafik Distribusi Bantuan Paket PHBS

9. Program Dukungan Kesiapsiagaan Masyarakat dampak Pandemi Covid19 Tahun 2021

Program Penguatan Respon Masyarakat Percepatan Covid19


1. Target Sasaran : 4 PMI Provinsi : Jawa Barat; Jawa Tengah; D.I. Yogyakarta; Jawa
Timur (24 PMI Kab/Kota, 48 desa/kelurahan) Provinsi Jawa Barat di Kabupaten
Bogor, Kabupaten Cianjur dan Kota Sukabumi
2. Durasi Waktu : Mei – September 2021
3. Penentuan wilayah : Didasarkan atas Peringkat tertinggi dalam Kasus COVID-19;
Memiliki SIBAT aktif binaan; Telah melakukan giat Penguatan Respon Dukungan
Masyarakat di 40 desa/kelurahan (Dukungan IFRC)
4. Tahapan Kegiatan :
i. Sosialisasi Program Penentuan wilayah Desa/ Kelurahan
ii. Kordinasi lintas sektor di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Desa/Kelurahan
iii. Menyusun rencana aksi Bersama masyarakat
iv. Implementasi kegiatan di Masyarakat
v. Monitoring, pelaporan dan evaluasi Hasil
Kegiatan Utama dalam Percepatan Penanganan COVID-19 di Masyarakat :
Penguatan kapasitas masyarakat desa; Promosi Edukasi Kesehatan massif dalam
pencegahan penyebaran penularan COVID-19; Penyediaan Sarana dan Prasarana
seperti Alat Semprot desinfeksi mandiri, sarana cuci tangan, dan APD keselamatan
personil yang di berdayakan. Monitoring dilakukan selama siklus program
berlangsung.

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 55


E. BIDANG SARANA, PRASARANA DAN DANA;

Bidang Sarana, Prasarana dan Dana diarahkan kepada upaya meningkatkan dan
mengembangkan Jejaring Kerjasama (Penggalangan Dana, Unit Usaha dan Kemitraan)
baik dalam lingkup PMI Provinsi maupun PMI Kabupaten/Kota.

Penggalangan dana dilaksanakan dengan cara mencari terobosan baru yang dapat
memberikan hasil yang signifikan namun tidak bertentangan dengan ketentuan AD/ART
PMI.

Merumuskan Unit Usaha baru dengan memanfaatkan aset yang dimiliki PMI Provinsi dan
hasilnya dapat dirasakan baik untuk PMI Provinsi maupun PMI Kabupaten/Kota, terhadap
usaha ini baru sampai tataran usulan ke PMI Pusat untuk mendapatkan persetujuan.

Memanfaatkan jaringan Kemitraan dengan Dinas/Instansi/Swasta untuk mendapatkan


bantuan atau dukungan dana/barang/jasa yang dapat digunakan untuk kepentingan
operasional kepalangmerahan baik tingkat provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Dalam kegiatan bidang Sarana, Prasarana dan Dana, Pengurus PMI Provinsi Jawa Barat
masa bakti 2016 – 2021, diprioritaskan kepada kegiatan, sebagai berikut :

1. Penyediaan sarana dukungan Pelayanan Kepalangmerahan


i. Optimalisasi Aset yang ada:
▪ Optimalisasi pemanfaatan asset yang dimiliki oleh PMI Provinsi maupun
PMI Kabupaten/ Kota, untuk menunjang operasional Pelayanan
Kepalangmerahan;
▪ Penataan ruangan Posko PMI, ke bagian depan untuk memaksimalkan
fungsi pelayanan PMI Provinsi Jawa Barat;
▪ Menata ruangan staf markas PMI Provinsi Jawa Barat, untuk memudahkan
koordinasi diantara staf;
ii. Pemanfaatan lahan milik PMI Prvinsi Jawa Barat, dengan bekerjasama untuk
pemanfaatan Glamping, Resto Café (proses perijinan)
iii. Melengkapi sarana dan prasana Pelayanan Kepalangmerahan dan Kapasitas
organisasi PMI baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten Kota
2. Penyiapan prasarana kegiatan kepalangmerahan
i. Melakukan kerjasama kemitraanb strategi antara PMI Provinsi Jawa Barat dan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat
ii. Mendapatkan Hibah tanah di Jatinangor yang saat ini telah digunakan oleh
PMI, sebagai pusat air bersih dan pusdiklat PMI.
iii. Melakukan pendekatan dengan pihak Swasta untuk mendapatkan sumber
bantuan dana, barang dan jasa yang dapat mendukung keberhasilan
operasional PMI.
3. Penyiapan sumber pendanan baru
i. Melakukan pendekatan dengan Pemerintah Daerah untuk mempercepat
proses perijinan kegiatan Bulan Dana PMI dan mengarahkan jajaran PMI
Kabupaten/Kota untuk meningkatkan pendapatan hasil Bulan Dana PMI.
ii. Melakukan pendekatan dengan Pemerintah Daerah untuk mendapatkan
sumber bantuan dana lain dari APBD.

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 56


Kordinasi dengan Sekda
Provinsi Jabar dilakukan
oleh Bapak Ketua PMI
Provinsi Jabar

iii. Melakukan pendekatan dengan pihak PMI Pusat, IFRC dan pihak swasta
lainnya

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 57


F. KEGIATAN KEMARKASAN RUTIN.

Didalam mendukung kegiatan kepalangmerahan, bidang kesekretariatan sangat


menunjang untuk kelancaran kegiatan Kepengurusan PMI Provinsi Jawa Barat.
1. Melaksanakan fungsi Adminsitrasi
Selama periode 2016 – 2021, Markas PMI Provinsi Jawa Barat telah melaksanakan
kegiatan, sbb:

TAHUN SURAT MASUK SURAT KELUAR

2016 95 260

2017 520 415

2018 713 535

2019 446 400

2020 351 347

2021 113 104 Sampai dengan


20 Mei 2021

TAHUN JUMLAH SK

2016 18

2017 29

2018 21

2019 21

2020 25

2021 25

▪ Menyiapkan Surat Keputusan yang akan ditetapkan oleh Pengurus PMI Provinsi
Jawa Barat
▪ Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan rapat-rapat, Musyawarah dan
Pertemuan/Pelatihan/Lokakarya lainnya;
▪ Membuat Sertifkat/Piagam Penghargaan;
▪ Mempersiapkan acara pelantikan Pengurus PMI Kabupaten/ Kota;
▪ Memperoses pembayaran kebutuhan rumah tangga kantor;
▪ Menyusun/ membuat surat-surat keputusan dan lain-lain.

2. Melaksanakan fungsi Operasinal


▪ Menyiapkan bahan oparasional Promosi, Publikasi, Advokasi dan Jejaring
✓ Peningkatan liputan kegiatan PMI (dokumentasi kegiatan).
✓ Peningkatan media mutakhir PMI Provinsi Jawa Barat, melalui Website PMI
Jawa Barat : www.pmijabar.or.id
✓ Peningkatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kepalangmerahan.
▪ Penyiapan media KIE, melalui usaha promosi dan Edukasi.
✓ Menciptakan media promosi lokal

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 58


3. Melaksanakan fungsi Koordinasi
Mengatur jalannya organisasi atau
kegiatan sehingga ketentuan dan tindakan
yang akan dilaksanakan tidak saling
bertentangan atau simpang siur
✓ Menyusun jadwal dan agenda
kegiatan Pengurus PMI Provinsi Jawa Barat, baik untuk kedalam maupun
keluar lingkungan Palang Merah Indonesia.

G. PERBENDAHARAAN

LAPORAN KEUANGAN PMI PROVINSI JAWA BARAT

Terhitung sampai dengan tahun 2018 pertanggungjawaban hanya bersumber dari buku
kas/bank.

Sesuai amanat Musyawarah Kerja Nasional tshun 2017 Laporan Keuangan PMI disusun
sesuai dengan standar Akuntansi PSAK 45.

PMI Provinsi Jawa Barat dalam melaksanakan hasil Mukernas tersebut diatas, maka
sesuai Surat Keputusan Ketua Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Barat No.
062/02.03.00/UM/XI/2008 tanggal 27 November 2018 tentang Pembentukan Tim
Penyusunan Neraca Awal Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Barat per 01-01-2019.

Penyusunan Neraca Awal sangat penting bagi Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa
Barat dalam menerapkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
Neraca awal merupakan titik tolak dan akan menjadi dasar untuk memulai pencatatan
transaksi akuntansi keuangan pada periode periode berikutnya. Neraca awal juga
menjadi tonggak sejarah bagi Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Barat dalam
menyusun laporan keuangan secara transparan, tertib dan akuntabel sesuai ketentuan
yang berlaku. Oleh karena itu Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Barat menganggap
perlu menyusun Neraca Awal ini untuk posisi per 01 Januari 2019.

Dalam pelaksanaan penyusunan neraca awal ini merunjuk kepada :


- Buletin Teknis SAP No.2
Penyusunan Neraca Awal Pemda
- Standar Akuntansi Keuangan
- Tulisan Anggota IAI tentang penyajian Neraca Awal Pemda oleh Jamaner Sinaga, Ak.MAp

Dengan merujuk kepada ketiga point tersebut maka telah dibentuk Tim Penyusun
Neraca Awal sebagai mana tersebut diatas.

Hasil inventarisasi telah dituangkan dalam Berita Acara, sebagai berikut :


1. Berita Acara Opname Kas, inventarisasi asset lancar dan kewajiban per 31 Desember 2018
2. Berita Acara Hasil inventarisasi Aset tetap milik PMI Provinsi Jawa Barat dalam rangka
penyusunan Neraca Awal PMI Provinsi Jawa Barat per 01 Januari 2019.

Kemudian inventarisasi tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan Ketua Palang


Merah Indonesia Provinsi Jawa Barat No. 004/02.03.00/KEP/XII/2018 tanggal 31
Desember 2019 tentang Neraca Awal per 01 Januari 2019.

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 59


Berdasarkan Surat Keputusan tersebut ditetapkan sebagai berikut :
1. Neraca Awal palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Barat per 01 Januari 2019
2. Piutang yang telah lama tidak tertagih sebesar Rp. 47.356.000,00 serta asset lainnya
berupa barang rusak berat senilai Rp. 3.807.000,00 dicatat secara Extra Countable
3. Jumlah Aset dan Kewajiban serta Ekuitas PalangMerah Indonesia Provinsi Jawa Barat
masing masing sebesar Rp. 118.217.950.483,00

Dalam nilai asset tersebut diatas telah juga dilakukan inventarisasi atas tanah yang
berlokasi di Jatinangor seluas 10.000 M2. Penggunaan tanah tersebut ditetapkan
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 486/PSKM/PD/X/2007 tanggal
10 Oktober 2007 tentang pemanfaatan tanah untuk watsan serta berdasarkan Akta
Notaris Gina Riswana Koswara No. 6 tanggal 4 Oktober 2007.

Namun kemudian tanah tersebut dihibahkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada
PMI Provinsi Jawa Barat sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat No.
032/Kep.139-BPKAD/2020 tanggal 19 Februari 2020 tentang Hibah Tanah/Dikuasai
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terletak di Desa Sayang Kec. Jatinangor Kab.
Sumedang kepada Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Barat

Dalam rangka prinsip kehati-hatian dalam Akuntansi maka tanah tersebut telah dicatat
kembali sebagai asset milik Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Barat per 31
Desember 2020.
Nilai tanah didasarkan pada NJOP yang berlaku didaerah tersebut sebesar Rp.
1.750.000,00 per m2 sehingga nilai tanah menjadi Rp. 17.500.000.000,00

Electronic Data Procesing (EDP)


Pertanggung jawaban atas Laporan keuangan setelah disusun Neraca Awal diperlukan
system perangkat pengelolaan keuangan yang terintegrasi mulai penganggaran,
penatausahaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban dengan tujuan menghasilkan
informasi yang konprehensif, transparan, tepat dan akurat kepada pemangku
kepentingan mengenai pelaksanaan pengelolaan keuangan PMI.

Dalam tahun 2019 telah disusun system dan prosedur Akuntansi berbasis Electronic
Data Procesing (EDP) dengan menggandeng ahli IT dan Akuntansi.

Dalam pelaksanaannya terkendala dengan sumber daya yang ada di PMI Provinsi Jawa
Baratyang belum memiliki pemahaman yang memadai mengenai siklus sytem akuntansi
secara umum maupun khusus bagi Organisasi nirlaba seperti PMI
Dengan kendala tersebut maka penyusunan laporan keuangan tidak dapat dilaksanakan
dengan tepat waktu masih harus terus mendapat bimbingnan.

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 60


LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 61
LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 62
II. PENJELASAN POS POS NERACA

CODE JUMLAH
URAIAN
REK 31 -12 -2020

1.1000 Kas / Bank Rp 1,579,011,738


Saldo Kas / Bank sebesar Rp. 1.579.011.738,00 terdiri dari :
- Saldo Kas Tunai Rp 501,803,293
- Saldo Bank Rp 1,077,208,445
JUMLAH Rp 1,579,011,738

Saldo Bank sebesar Rp. 1.077.208.445,00 disimpan di Bank bjb Cabang


Utama Bandung terdiri dari 3 (tiga) rekening, yaitu :
- Rekening No. 0010010088831 Rp 248,899,594
- Rekening No. 0014168710003 Rp 372,128,810
- Rekening No. 0087224309001 Rp 456,180,041
JUMLAH Rp 1,077,208,445

Berdasarkan peruntukannya saldo Kas/Bank sebesar Rp. 1.579.011.738


terdiri dari :
- Saldo Kas tunai Rp 11,909,577
- Carry over kegiatan DDS 2019 Rp 146,500,000
- Carry over kegiatan DDS 2020 Rp 146,367,800
- Carry over muker 2020 Rp 198,000,000
- Carry over kegiatan Penataan lahan Rp 247,500,000
- Kegiatan Program Rp 828,734,361
JUMLAH Rp 1,579,011,738

Carry over kegiatan DDS 2019 dan 2020 adalah dana yang disediakan untuk
memberangkatkan para penerima penghargaan Donor Darah Sukarela 100
Kali atau lebih ke Jakarta.

Donor Darah Sukarela ini akan menerima penghargaan dari pemerintah


(Presiden). Jumlah dana sebesar Rp. 292.867.800,00 yang disediakan untuk
memberangkatkan peserta berikut perlengkapan dari seluruh Kab/Kota se
Jawa Barat.

Carry over Muker 2020 sebesar Rp. 198.000.000 telah dilaksanakan pada
tanggal 27-28 Februari 2021.
Tertundanya kegiatan karena pandemi covid 19

Kegiatan Program sebesar Rp. 828.734.361,00 adalah kegiatan yang

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 63


dananya dari luar negeri melalui PMI Pusat yang terdiri dari :
- Kegiatan Penguatan SIBAT respon covid 19 di
Kota Bogor, Kab. Bogor, Kota Depok dan
Kota Bekasi yang dananya berasal dari IFRC Rp 456,196,447
- Kegiatan untuk menunjang penguatan SIBAT
respon covid 19 di Kota Bogor yang dananya
berasal dari USAID/AMCROSS sebesar Rp 372,537,361
JUMLAH Rp 828,733,808

1.3000 PERSEDIAAN Rp 465,763,500


Persediaan sebesar Rp. 465.763.500 adalah persediaan posisi per
31 Desember 2020 yang terdiri dari persediaan
- Pangan Rp 244,262,500
Rp
- Sandang -
- Obat-obatan Rp 24,770,000
- Family & Hygiene Kit Rp 156,065,000
- Peralatan lapangan dan penerangan Rp 40,666,000
JUMLAH Rp 465,763,500

disamping persediaan tersebut selama tahun 2020 terdapat penerimaan


barang, bahan makanan, alat kesehatan sebagai donasi dari berbagai
organisasi, perusahaan, instansi pemerintah dan dari PMI Pusat dalam
rangka penanganan COVID 19.

1.6101 Tanah Rp 115,635,255,540


Nilai tanah untuk posisi per 31 Desember 2020 sebesar Rp.
115.635.255.540
terdiri dari :
- Tanah di Jl. Ir. H. Juanda Rp 98,135,255,540
- Tanah di Jatinangor Rp 17,500,000,000
Rp 115,635,255,540

Tanah di Jl. Ir. H. Juanda No. 426A seluas 21.170 M2 merupakan tanah
bekas Eig Vern Nomor 6263, 6264,6265 diperoleh sesuai Surat Keputusan
Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agraria No. 7/DA/9/84

Kemudian tanah disertifikasikan dengan Hak Guna Bangunan (HGB) yang


haknya habis terhitung tahun 2016, Perpanjangan HGB ini mengalami
waktu yang cukup lama dan baru selesai di tahun 2020 sesuai sertifikasi
HAK GUNA BANGUNAN NO 00207
HGB ini akan berakhir pada 17 September 2040

Nilai tanah Jl. Ir. H Juanda sebesar Rp. 98.135.255.540,00 terdiri dari :
- Nilai Buku saat inventarisasi Rp 97,487,850,000
LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 64
- Tambahan nilai biaya sertifikasi dan biaya
pengukuran yang dibiayai dari Hibah
Pemerintah Provinsi Jawa Barat
+ Tahun 2019 Rp. 002.848.400
+ Tahun 2020 Rp. 644.557.140
Rp 647,405,540
JUMLAH Rp 98,135,255,540

Tanah yang terletak di Jatinangor pada saat inventarisasi telah dicatat dan
dinilai dengan pendekatan nilai NJOP yang berlaku diwilayah tersebut

Tanah seluas 10.000 M2 di Desa Sayang Kec. Jatinangor Kab. Sumedang ini
diperoleh sesuai Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat No.
486/PSKM/PD/X/2007, Akta Notaris Guna Riswana No. 6 Tanggal 4 Oktober
2007 dengan catatan berdasarkan SK Gubernur tersebut diatas adalah
pemanfaatan tanah untuk Kepentingan WATSAN

Sesuai Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat No.


032/Kep.139.BPKAD/2020 tanggal 19 Februari 2020 tentang Hibah Tanah
Milik/Dikuasai Pemerintah Provinsi Jawa Barat terletak di Desa Sayang
Kec. Jatinangor Kab. Sumedang kepada Palang Merah Indoneia Provinsi
Jawa Barat, Meskipun Berita Acara Serah Terima pemindah tanganan
dalam bentuk hibah ini masih dalam proses sebagai prinsip hati hati dalam
akuntansi maka pada tahun 2020 tanah tersebut telah dicatat dalam
pembukuan PMI Provinsi Jawa Barat
Adapun nilai sebesar Rp. 17.500.000.000 adalah nilai berdasarkan
pendekatan NJOP diwilayah tersebut

1.6102 Bangunan Rp 2,376,337,190


Nilai Bangunan sebesar Rp. 2.376.337.190,00 adalah terdiri dari :
1. Gedung Markas Rp 511,277,301
2. Gedung Serbaguna Rp 605,000,000
3. Gedung Wisma Rp 1,142,209,921
4. Gudang Rp 84,827,512
5. Garasi Rp 29,377,975
6. Mushola Rp 3,644,481
Rp 2,376,337,190

Gedung Markas senilai Rp. 511.277.301,00 terdiri dari :


- Pembangunan tahun 1995 Rp 80,000,000
- Penambahan tahun 1999 Rp 66,277,301
- Renovasi Tahun 2019 Rp 365,000,000
Nilai buku Gedung Markas 31-12-2020 Rp 511,277,301

Gedung Serbaguna
- Pembangunan awal tahun 1998 Rp 450,000,000
- Renovasi Tahun 2018 Rp 155,000,000

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 65


Nilai buku per 31-12-2020 Rp 605,000,000

Gedung Wisma
- Pembangunan awal tahun 1995 Rp 150,000,000
- Renovasi Tahun 2020 Rp 992,209,921
Nilai buku per 31-12-2020 Rp 1,142,209,921

Garasi dan Mushola belum mengalami


perubahan yang signifikan meskipun ada
perbaikan perbaikan kecil yaitu :
- Garasi (1995) Rp 29,377,975
- Mushola (1995) Rp 3,644,481

1.6103 Peralatan dan Mesin Rp 297,326,000


Peralatan dan Mesin senilai Rp 297,326,000
Terdiri dari :
- Saldo posisi per 31 Desember 2019 Rp 266,510,000
- Penambahan Mesin cetak kartu tahun 2020 Rp 31,450,000
Nilai buku mesin per 31-12-2020 Rp 297,960,000

1.6104 Kendaraan Rp 3,254,126,000


- Nilai buku kendaraan per 01-01-2019 Rp 1,215,326,000
- Penambahan tahun 2019 Rp 941,900,000
- Penambahan tahun 2020 Rp 1,096,900,000
Nilai buku kendaraan per 31-12-2020 Rp 3,254,126,000

Pembelian Kendaraan tahun 2019 sebesar Rp. 941.900.000 terdiri dari :


- 1 (satu) buah roda 4 Innova Rp 389,025,000
- 1 (satu) buah roda 4 Triton Rp 403,475,000
- 2 (dua) buah roda 2 Kawasaki Rp 58,200,000
- 3 (tiga) buah roda 2 Honda Rp 91,200,000
Rp 941,900,000

Pembelian Kendaraan tahun 2020 sebesar Rp. 1.096.900.000,00


terdiri dari :
- 3 (tiga) buah roda 4 penyemprotan Rp 429,750,000
- 1 (satu) buah roda 4 HIACE Rp 503,150,000
- 1 (satu) buah roda 4 Mini Bus Grand Max Rp 164,000,000
Rp 1,096,900,000

3 (tiga) unit kendaraan roda 4 penyemprotan dalam rangka penanganan


COVID 19 dipinjam pakaikan kepada PMI Kab/Kota sebagai berikut :
- PMI Kab. Purwakarta
- PMI Kab. Pangandaran
- PMI Kab. Garut

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 66


Disamping itu terdapat kendaraan kendaraan dari PMI Pusat sebanyak 9
(sembilan) unit yang belum ditentukan statusnya oleh PMI Pusat
Ke 9 (sembilan) kendaraan tersebut belum dinilai, hanya merupakan
catatan sampai diterapkan statusnya oleh PMI Pusat
Dari 9 (sembilan) kendaraan tersebut 4 (empat) unit ada di PMI Provinsi
Jawa Barat sedangkan 5 (lima) unit lainnya digunakan oleh :
- PMI Kota Cimahi
- PMI Kab. Bandung
- PMI Kab. Indramayu
- PMI Kab. Sumedang
- PMI Kab. Majalengka

1.6106 Peralatan Kantor Rp 477,156,633


Peralatan Kantor sebesar Rp. 477.156.633,00 terdiri dari :
- Nilai buku per 01-01-2019 Rp 232,494,000
- Pengadaan tahun 2019 Rp 100,631,633
- Bantuan Program 2019 dari PMI Pusat Rp 20,600,000
- Pengadaan tahun 2020 Rp 123,431,000
Rp 477,156,633

Bantuan Program tahun 2019 dari PMI Pusat


terdiri dari :
- PC Epson 1300 i Rp 7,000,000
- ASUS X4A1 Rp 13,600,000
Rp 20,600,000

Disamping itu terdapat pembelian atas peralatan kantor yang dihibahkan


kepada PMI Kab/Kota se Jawa Barat dalam rangka pelaksanaan kegiatan
secara daring pada masa COVID 19 senilai Rp. 438.885.000,00 yang masing
masing terdiri dari :
- Laptop merk ASUS 1 (satu) unit Rp 4,940,000
- Printer Merk Epson L3110 1 (satu) unit Rp 2,500,000
- Kamera Merk Nikon 1 (satu) unit Rp 2,500,000
- Eksternal Hardisk I TB Merk WD 1 (satu) unit Rp 715,000
- Webcam Merk Logitec 1 (satu)unit Rp 2,900,000
- Air Furifier 1 (satu) unit Rp 2,700,000
JUMLAH Rp 16,255,000

atau Rp. 438.885.000,00 untuk 27 PMI Kab/Kota se Jawa Barat. Aset


senilai tersebut diatas telah dikeluarkan dari pembukuan PMI Provinsi
Jawa Barat.

Untuk biaya operasionalnya kepada PMI Kab/Kota se Jawa Barat telah


diberikan uang sejumlah Rp. 361.660.000 atau masing masing sebesar Rp.
13.440.000 kecuali 4 (empat) PMI Kab/Kota yang belum memiliki UTD
(Kota Cimahi, Kab. Bandung Barat, Kota Tasikmalaya, dan Kab.
Pangandaran) sebesar Rp. 13.135.000
LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 67
Rincian peruntukan biaya operasional tersebut sebagai berikut :
1. Biaya Operasional Pembentukan Jaringan Rp 5,000,000
Koordinator Relawan Kecamatan
2. Pelatihan Satuan Pendidikan Aman Bencana Rp 2,360,000
dan COVID 19
3. Pelatihan Pendidikan dalam Situasi Bencana Rp 2,840,000
dan COVID 19
4. Pelatihan Manajemen Logistik dan Posko Rp 1,620,000
PMI
5. Pelatihan Perencanaan dan Pelaporan bagi Rp 1,620,000
Staf PMI se Jawa Barat
Rp 13,440,000

2.0000 Kewajiban
2.1330 Kewajiban lain lain Rp 738,367,800

Kewajiban lain lain adalah pekerjaan yang


masih harus dilaksanakan (carry over)
disebabkan berbagai hal yaitu :
1. Musyawarah Kerja Provinsi Rp 198,000,000
2. Pemberian Penghargaan DDS 100 X 2019 Rp 146,500,000
3. Pemberian Penghargaan DDS 100 X 2020 Rp 146,367,800
4. Penataan lahan pelatihan lapangan Rp 247,500,000
JUMLAH Rp 738,367,800

Kecuali Penataan lahan kegiatan lainnya adalah akibat dampak Pandemi


COVID 19 sedangkan penataan lahan menunggu terbitnya ijin
pembangunan yang sampai dengan 31 Desember 2020 belum diterbitkan
oleh yang berwenang

3.0000 Ekuitas Dana Rp 123,347,642,801

Ekuitas dana ini adalah merupakan kekayaan bersih PMI Provinsi Jawa
Barat untuk posisi per 31 Desember 2020 yaitu nilai lebih aset dikurangi
kewajiban terdiri dari :
- Jumlah Aset Rp 124,086,010,601
- Kewajiban Rp 738,367,800
Ekuitas Dana Rp 123,347,642,801

LPJ PMI Jabar_2016-2021/ pg. 68

Anda mungkin juga menyukai