BAB IV
a. Identitas Sekolah
4) Alamat Sekolah
Dusun : IV (Empat)
Desa : Pekalongan
Kecamatan : pekalongan
Provinsi : Lampung
Lampung
Oktober 1985
2. Kondisi Sekolah
Tabel 4.1
Data Sarana dan Prasarana MTs Maarif NU 4 Pekalongan
Jumlah Pemanfaatan Sarana dan
No Ruangan
(Set) Prasarana
7. UKS 1 Siswa
.
38
a) Sepak Bola
b) Bola Voly
c) Seni Tari
d) Bimbingan Belajar
Tabel 4.2
Daftar Nama Guru dan Karyawan MTs Maarif NU 4 Pekalongan
Nama Pendidikan
No L/P Status Jabatan
Guru/Karyawan terakhir
Agus Kenedi,
8. L GTY Guru S1
M.MPd
Ahmad Imamudin,
10. L GTY Guru S1
S.Pd.I
Laela Fauziyah,
11. P GTY Guru S1
S.Pd
Tabel 4.3
40
dikatakan valid apabila pada suatu angket dapat menyampaikan suatu yang
dapat diukur.
pernyataan sudah valid atau reliabel. Menguji pernyataan yang ada didalam
maka alat tersebut valid. Berikut akan disajikan tabel hasil uji validitas
41
Tabel 4. 4
Hasil Uji Validitas Motivasi belajar
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
P1 60.00 92.222 .340 .909
P2 60.60 87.600 .618 .902
P3 60.20 86.400 .746 .899
P4 60.10 93.656 .458 .906
P5 60.30 88.900 .604 .903
P6 60.00 92.222 .340 .909
P7 60.60 89.822 .477 .906
P8 60.20 89.956 .632 .902
P9 60.60 87.600 .618 .902
P10 60.20 86.400 .746 .899
P11 60.40 92.267 .401 .907
P12 60.60 90.044 .463 .906
P13 60.70 84.678 .767 .898
P14 60.20 89.289 .686 .901
P15 60.50 85.167 .563 .905
P16 60.20 86.400 .746 .899
P17 60.40 90.711 .359 .910
P18 60.40 92.267 .401 .907
P19 60.30 89.344 .732 .901
P20 60.00 91.556 .476 .906
42
correlation bahwa dari 20 items pertanyaan memiliki r hitung > r tabel , dengan
perolehan nilai r hitung lebih besar dari r tabel sebesar 0,334 didapatkan sesuai
alpha > r tabel begitu juga sebaliknya jika cronbachs alpha < r tabel maka
sebagai berikut:
Tabel 4.5
Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.908 20
alpha yang diperoleh sebesar 0,908 > r tabel 0,334 yang artinya nilai
Cronbachs alpha lebih besar dari pada r tabel . Maka dapat disimpulkan
2. Data Variabel Motivasi Belajar dan Data Hasil Belajar Aqidah Akhlak
bernilai 1 jika responden menjawab tidak pernah, dengan jumlah item skor
20. Dan data variabel hasil belajar diperoleh dari nilai UTS mata pelajaran
aqidah akhlak.
Tabel 4.6
Hasil Angket Motivasi Belajar
No Nama Jumlah Skor
1 Adelia Novelda 62
2 Bagas Julianto 63
3 Bagus Julianto 61
4 Intan Meliyana Putri 61
5 Johan Adi Saputra 62
6 M. Rama Dani 61
7 Rinto Adi Saputra 66
8 Soni Sopiyan 66
9 Tri Indah Cahyani 60
10 Aldi Prasetyo 62
44
maka syaratnya yaitu data harus lolos dari uji asumsi klasik. Berikut
a. Uji Normalitas
45
Tabel 4. 7
Hasil Analisis Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz
ed Residual
N 35
Normal Parameters a,b
Mean .0000000
Std. 4.36940607
Deviation
Most Extreme Absolute .107
Differences Positive .092
Negative -.107
Test Statistic .107
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
b. Uji Linieritas
46
terikat yaitu jika nilai sig. devinition from linierity > 0,05. Sebaliknya
variabel terikat yaitu jika nilai sig. devinition from linierity < 0,05.
sebagai berikut:
Tabel 4.8
Hasil Analisis Uji Linieritas
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
HASIL Between (Combined) 1008.452 17 59.321 3.409 .008
BELAJAR * Groups Linearity 655.168 1 655.168 37.64 .000
MOTIVASI 9
Deviation 353.285 16 22.080 1.269 .315
from
Linearity
Within Groups 295.833 17 17.402
Total 1304.286 34
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu sebesar 0,315 >
47
belajar
Tabel 4.9
Hasil Uji Korelasi Pearson
Correlations
HASIL
MOTIVASI BELAJAR
MOTIVASI Pearson Correlation 1 .709**
Sig. (2-tailed) .000
N 35 35
HASIL BELAJAR Pearson Correlation .709** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
antara motivasi belajar terhadap hasil belajar sebesar 0,709 dan nilai
48
signifikan 0,000 karena nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 maka
b. Uji t
Dengan kriteria pengujian apabila t hitung > t tabel atau nilai sig
Tabel 4.10
Hasil Uji T
Paired Samples Test
Paired Differences
95%
Confidence
Interval of the
Std. Std. Difference
Deviatio Error Uppe Sig. (2-
Mean n Mean Lower r T df tailed)
49
menunjukkan bahwa nilai signifikan lebih kecil dari 0,05. Maka dapat
C. Pembahasan
bagi peserta didik hasil belajar merupakan hasil kerja keras selama proses
faktor yaitu faktor yang berada di dalam diri siswa dan faktor yang bersumber
dari luar siswa. Faktor yang bersumber dari diri individu disebut faktor intern
1
Abdul Hadis dan Nur Nurhayati, Psikologi Dalam Pendidikan (Bandung: Alfabeta,
2010), 63.
50
Faktor yang berasal dari dalam diri siswa, meliputi aspek fisiologi
(bersifat jasmaniah) jika keadaan jasmaniah siswa sehat maka akan mudah
dalam proses belajar sehingga memproleh hasil belajar yang baik dan aspek
berpengaruh dalam hasil belajar siswa, karena jiwa yang sehat maka akan
melahirkan pemikiran yang kuat untuk memperoleh hasil belajar yang baik.
slameto adalah Terdiri dari faktor lingkungan sosial yang meliputi guru,
masyarakat dan orang tua siswa. Kemudian faktor lingkungan non sosial
seperti letak geografis sekolah maupun rumah, sarana dan prasarana sangat
optimal, kalau ada motivasi. Makin tepat motivasi yang diberikan, akan makin
2
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinnya.
51
keluarga dengan hasil belajar sebesar 0,709 maka dapat disimpulkan bahwa
11,349 > t tabel 2,035 artinya t hitung lebih besar daripada t tabel . Dan nilai
signifikan 0,00 < 0,05 artinya nilai signifikan lebih kecil dari 0,05. Maka Ha
lebih besar dari pada t tabel 2,035 yang artinya Ha diterima atau ada pengaruh
antara motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa. Dan nilai signifikasi 0,00
diberikan oleh guru maka akan semakin meningkatkan hasil belajar siswa
siswa di sekolah.
52
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
assential condition of learning. Hasil belajar akan menjadi optimal, jika siswa
memiliki motivasi yang kuat. Makin tepat motivasi yang diberikan, akan
makin berhasil pula pelajaran itu. Jadi motivasi akan senantiasa menentukan
intensitas usaha belajar bagi para siswa. Motivasi belajar sendiri terdiri dari
dua yaitu motivasi intrinsik (yang timbul dari dalam diri siswa) dan ektrinsik
(yang timbul akibat dorongan dari luar diri siswa). Di dalam proses belajar,
salah satu peran guru yang terpenting adalah melakukan usaha-usaha dan
hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukan dengan nilai korelasi sebesar 0,709 dan
nilai signifikan sebesar 0,00< 0,05 artinya yaitu nilai signifikan lebih kecil dari
antara motivasi belajar dan hasil belajar. Berdasarkan uji t hitung sebesar
11,349> t tabel 2,035. Artinya nilai signifikan 0,00 < 0,05 artinya nilai signifikan
Maka dalam penelitian ini hipotesis alternative (Ha) diterima dan (Ho)
B. Saran
2. Kepada siswa MTs Maarif NU 4 Pekalongan agar dapat belajar dengan giat