Anda di halaman 1dari 29

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan PLK

Pendidikan adalah komponen yang tidak bisa dipisahkan dari


kehidupan manusia karena pendidikan merupakan faktor penting dalam
membentuk kepribadian seseorang.Dunia pendidikan melibatkan banyak
komponen di dalamnya. Salah satu contoh komponen itu adalah guru. Guru
merupakan patokan terpenting untuk mencapai tujuan pendidikan yang disebut
dengan tujuan nasional di samping siswa dan kurikulum. Guru yang
berkualitas akan menghasilkan siswa yang berkualitas baik dari segi ilmu
maupun sikap. Hal ini membuktikan bahwa tugas guru di sekolah tidak hanya
sebagai pengajar tapi juga sebagai pendidik sehingga ilmu yang didapatkan
siswa menjadi lebih bermanfaat.

Praktik Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) adalah kegiatan


akademik yang dilakukan mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi
pedagogik, professional, sosial, dan kepribadian yang mencakup pengetahuan
sikap dan perilaku, dan keterampilan keguruan dalam situasi yang nyata.
Sehingga kegiatan PPLK ini menjadi salah satu kegiatan yang harus diikuti
oleh seluruh mahasiswa di bidang pendidikan.

Pendidikan guru dapat diraih dari lembaga-lembaga tertentu yang


memang bertugas untuk mencetak profesi guru yang berkualitas. Salah satu
contoh lembaga tersebut adalah Universitas Negeri Padang (UNP) yang
banyak menghasilkan tenaga guru yang profesional. Dalam proses belajar di
universitas, mahasiswa kependidikan di UNP diberikan pengalaman belajar
dengan mewajibkan mahasiswa untuk menyelesaikan sebuah mata kuliah yang
dikelola langsung oleh Unit Pelaksanaan Praktik Lapangan (UPPL) UNP yang
dikenal dengan Praktik Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK).
Salah satu sekolah yang terdaftar di UPPL sebagai tempat praktik
pengalaman lapangan kependidikan adalah SMPN 03 kepahiang.
Saat ini penulis mendapat kesempatan untuk PPLK di sekolah
tersebut selama lebih kurang empat bulan terhitung dari tgl 24 JULI
hingga NOVEMBER 2021. SMPN 03 Kepahiang merupakan sekolah
pemerintah yang berlokasi di Jl..cinta damai padang lekat “Karena
penulis telah melakukan kegiatan PLK selama kurang lebih 3 bulan di
sekolah ini, maka penulis membuat laporan yang berjudul “LAPORAN
PRAKTIK LAPANGAN KEPENDIDIKAN DI SMPN 03
KEPAHIANG”. Dalam laporan ini akan diuraikan mengenai lingkungan
sekolah dan proses belajar mengajar yang terdapat pada sekolah
tersebut.penulis berharap dapat menerapkanya pada saat penulis mengajar
nantinya dan mendapat ilmu yang bermanfaat dari PLK ini.

B. Tujuan Praktik Lapangan Kependidikan

Tujuan diselenggarakannya PPLK adalah membantu mahasiswa


calon pendidik untuk melatih dan mempraktikan teori dan pengetahuan
mengajar dan non-mengajar yang diperoleh selama mengikuti kuliah.
Selama mengikuti praktik lapangan, mahasiswa diharapkan mampu
mengajar baik secara teori maupun praktik sesuai jurusan,
menyelenggarakan administrasi sekolah, berintegrasi dengan lingkungan
sekolah, dan membuat laporan kegiatan PPLK di sekolah latihan.

C. Manfaat Praktik Lapangan Kependidikan

Manfaat dari pelaksanaan praktik lapangan kepedidikan ini adalah:

1. Sebagai informasi dan masukan bagi UPPL tentang keadaan serta


mutu perkembangan sekolah latihan.
2. Sebagai informasi bagi dosen pembimbing tentang gambaran umum
sekolah latihan.
3. Bagi mahasiswa sendiri merupakan pengalaman dan ilmu yang
berharga sehingga dapat dijadikan bekal sebagai calon guru.
4. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Program Pengalaman
Lapangan Kependidikan.

D. Waktu dan Tempat


1. Waktu
PPL-K ini dilaksanakan pada 15 Januari 2018 s.d 26 Mei 2018
Tabel 1. waktu pelaksanaan praktek lapangan kependidikan
No Kegiatan Tanggal Kegiatan Tempat
1 Pelaksanaan PLK 15 Januari s.d 26 Mei Sekolah
2018 Mitra
2 Serah terima mahasiswa dari 11 s/d 12 Januari 2018 Dinas
UPPLK UNP ke dinas Pendidikan
pendidikan
3 Masa Observasi Sekolah Oleh 15 s.d 20 Januari 2018 Sekolah
Mahasiswa PLK Mitra
4 Latihan Mengajar Terbimbing 22 s/d 27 Januari 2018
(LMT) Kampus
UNP
5 Latihan Mengajar Terbimbing 29 Januari s/d 17 Sekolah
(LMT) Februari 2018 Mitra
6 Ujian PLK di sekolah 19 Februari s/d 19 Mei Sekolah
2018 Mitra

2. Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan di SMPN 03 KEPAHIANG Jumlah
mahasiswa UNP yang melaksanakan PPL-K di SMPN 03
KEPAHIANG adalah 1 orang

BAB II
Hasil Observasi

A. Profil Sekolah
Nama Sekolah :SMP NEGERI 03 KEPAHIANG
NSS/NPSN : 201086105031 / 10702267
Alamat Sekolah : JL. Cinta damai
:Kecamatan Kepahiang
:Kabupaten Kepahaing
:Provinsi Bengkulu
Telepon/HP/Fax :0823 – 7214 - 1283
Website : smpn03kepahiang@yahoo.co.id
Status Sekolah : Negeri
Nilai Akreditasi Sekolah : A
Luas Lahan : 7537 m2
Luas Bangunan : 2613 m2
Luas Pekarangan : 4124 m2
Luas Lapangan Olah Raga : 750 m2
Jumlah rombel : 24

B. Visi Dan Misi Smp Negeri 03 Kepahiang


1) Visi

2) MISI

3. Tujuan

a) Membentuk peserta didik menjadi manusia yang cerdas.

b) Membentuk pesert didik menjadi manusia yang dapat bersaing pada


situasi kondisi yang terjadi di tengah tengah masyarakat.
c) menciptakan tamatan dapat membaca serta berbuat terhadap kemajuan
dan kebutuhan pasar

d) Terlaksananya ibadah sesuai dengan agama yang dianut sesuai dengan


kepercayaan.

e) Terwujudnya kegiatan pembinaan keagamaan.

f) Terwujudnya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang


profesional.

g) Terlaksananya pengadaan sarana prasarana dan fasilitas pendidikan


yang efektif berbasis Ilmu Teknologi (IT)

h) Melaksanakan sistem pembinaan prestasi di bidang akademik maupun


non-akademik bersaing di tingkat internasional.

i) Terwujudnya proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif,


dan menyenangkan.

j) Membenbtuk manusia yang tanggung,ulet ,berani,jujur dan


bertanggung jawab.

C. Keadaan Sekolah
1. Jadwal Sekolah
Setiap hari siswa masuk pukul 07.30 WIB. Pada hari senin
pembelajaran berakhir pukul 10.30, hari selasa, rabu dan kamis, jumat
sampai dengan hari sabtu memilki kurun waktu yang sama dikarenakan
aturan tatap muka belum diperbolehkan maka kegiatan pembelajaran
ditiadakan dan hanya diganti denagn pemberian tugas serta pengumpulan
tugas.Setiap sekolah memiliki ciri dan karakteristik kenyamanan yang
kondusif tersendiri. Dari pengamatan yang penulis lakukan di SMP N 03
KEPAHIANG dapat dikatakan bahwa sekolah ini cukup nyaman untuk
melakukan berbagai aktivitas dalam sekolah. Hal ini disebabkan karena
sekolah ini memiliki fasilitas yang cukup memadai yang menciptakan
kenyamanan.

2. Keadaan Fisik Sekolah


Nama Sekolah : SMP NEGERI 03 KEPAHIANG
Alamat : JL. CINTA DAMAI PADANG LEKAT
Telepon : 0823 – 7214 - 1283
Kepala Sekolah : Marwan,M.Pd
Jumlah ruangan belajar siswa di sekolah ini adalah 16 kelas.
Dengan tambahan dua ruang kelas baru sebanyak 2 lokal, Ruang kelas
satu berjumlah 5 lokal, ruang kelas dua berjumlah 3 lokal, ruang kelas
tiga berjumlah 3 lokal. Bangunan yang lain yang ada adalah sebagai
berikut:

a. Fasilitas Sekolah
Tabel 3. Fasilitas sekolah
Fasilitas Jumlah
Kelas Teori 15 ruang
Labor Komputer 2 ruang
Labor IPA 1 ruang
Pustaka 1 ruang
UKS 1 ruang
Majelis Guru 1 ruang
Aula 1 ruang
Bimbingan dan
1 ruang
Konseling
Kantin 1 ruang
Ruang Seni 1 ruang
Ruang TU 1 ruang
Ruang Kepala Sekolah 1 ruang
Toilet Guru 1 ruang
Toilet Siswa 1 ruang
Musholla 1 ruang
Ruang OSIS 1 ruang
Parkiran 1
Lapangan Olahraga 1
b. Sarana Sekolah
Tabel 4. Sarana Sekolah
Sarana Jumlah
LCD Proyektor 9 Unit
Komputer PC Labor 20 Unit
Televisi Edukasi 2 Unit
VCD/DVD Player 1 Unit
Internet / Schoolnet 1 Unit
Komputer PC Kantor 3Unit

3. Keadaan Lingkungan Sekolah


SMP N 03 kepahiang terletak di kawasan yang cukup ramai
penduduk. Lingkungan disekitar sekolah asri dan segar, sehingga
sangat membantu dalam proses belajar siswa, karena konsentrasi yang
dibutuhkan untuk belajar dapat diperoleh dengan suasana nyaman
yang tercipta oleh lingkungan alam di sekitar sekolah.

4. Interaksi Sosial
1. Hubungan guru dengan guru
Hubungan guru dengan guru selama penulis melakukan
Praktik lapangan kependidikan terlihat sangat baik. Masing-masing
guru terlihat akrab dengan guru lainnya. Selama melakukan Praktik
lapangan, penulis melihat adanya komunikasi yang baik dan saling
membantu antara sesama majelis guru.

2. Hubungan guru dengan siswa


Hubungan guru dengan siswa selama penulis melakukan
Praktik lapangan kependidikan terlihat baik. Rasa hormat sering di
tunjukkan siswa dalam bentuk menyapa dan menyalami guru jika
mereka melihat atau berpapasan dengan guru.

3. Hubungan siswa dengan siswa


Hubungan antar siswa-siswi sudah terjalin dengan baik, namun
adakalanya terjadi salah paham di antara siswa sehingga
menyebabkan perkelahian di antara siswa. Namun, hal itu dapat
diselesaikan dengan baik atas kerja sama dari girur dari guru–guru
sertapihak–pihak lain yang terlibat.

4. Hubungan guru dengan pegawai tata usaha


Hubungan guru dengan pegawai tata usaha selama Praktik
lapangan kependidikan terlihat sangat baik dan terjadi kerjasama
yang baik. Hal ini terlihat ketika seorang guru meminta tolong kepada
petugas tata usaha, dan staff tata usaha membantu dengan baik.

5. Hubungan sosial secara keseluruhan


Hubungan sosial secara keseluruhan selama penulis
melaksanakan Praktik lapangan kependidikan terlihat sangat baik dan
sangat mengedepankan kedisiplinan dan kekeluargaan. Sehingga
sosialisasi guru, siswa dan lingkungan sekolah terlihat sangat baik

D. Tata Tertib Sekolah


1. Tata Tertib Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pakaian Seragam :
a) Hari Senin : Pakaian Dinas Guru
b) Hari Selasa : Pakaian Dinas Guru
c) Hari Rabu : Pakaian Batik Guru
d) Hari Kamis : Pakaian Batik Guru
e) Hari Jum’at : Baju Muslim
f) Hari Sabtu : Pakaian Batik /Olahraga
2. Tata Tertib Siswa
Pakaian Seragam :

a. Hari Senin
1) Baju putih, celana/rok dongker
2) Sepatu hitam, kaos kaki putih, jilbab berwarna putih (bagi wanita)
3) Topi sekolah untuk upacara bendera
4) Dasi
b. Hari Selasa : Baju putih, celana/rok dongker.
c. Hari Rabu : Baju batik
d. Hari Kamis : Baju batik/basiba
e. Hari Jum’at : Seragam busana muslim SMP Negeri 31 Padang
f. Hari Sabtu : Seragam pramuka/olahraga
Keterangan:
Baju dimasukan kedalam, memakai ikat pinggang, kecuali untuk
seragam hari jum’at. Dan bagi yang putri pakaian tidak boleh ketat/sempit.
SMP Negeri 03 Kepahiang merupakan sekolah yang memiliki tingkat
kedisiplinan yang cukup tinggi. Disekolah ini, jadwal pelajaran dimulai
pada pukul 06.45 WIB, jadi baik siswa maupun guru harus datang minimal
10 menit sebelum jam pelajaran dimulai. Baik siswa maupun guru yang
terlambat diharuskan melapor terlebih dahulu kepada guru piket. Jika
siswa terlambat, maka akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang
berlalu, sebaliknya bagi guru yang terlambat diharuskan untuk memberi
kabar sebelum jam mengajarnya kepada guru piket agar guru piket dapat
menanggulanginya sehingga siswa tidak berkeliaran.
1. Keputusan dari Dinas Pendidikan
Berdasarkan keputusan Dinas Pendidikan Kota kepahiang
dengan Nomor 800/396/SMK.8/2010 menetapkan keputusan yang
disetujui oleh Kepala Sekolah , Wakil Kepala Sekolah beserta Staf,
yaitu sebagai berikut:

a. Bagi Bapak, Ibu Guru/Pegawai yang meninggalkan tugas akan


dipanggil melalui surat.
b. Kepada Bapak/Ibu Guru Wali Kelas segera memanggil orang tua
siswa segera, bila siswa sudah absen minimal 3X (kali) semenjak
Tahun Ajaran Baru.
c. Kepada Bapak/Ibu Guru yang menggajar diharapkan masuk dan
keluar kelas tepat pada waktunya.
d. Kepada Bapak/Ibu Guru mohon menegur anak yang belum rapi
(rambut panjang, atribut tidak lengkap, baju tidak dimasukkan, dan
lainnya)
e. Kepada Bapak, Ibu Guru/Pegawai mohon mengisi (tanda tanggan)
daftar hadir setiap kali datang dan pulang sekolah.

E. Administrasi Sekolah
Keberhasilan pendidikan sangat ditentukan oleh pelaksanaan
Administrasi Pendidikan yang baik. Untuk mengerti administrasi
pendidikan seseorang harus mengerti perkembangan ilmu administrasi
secara umum. Begitu juga dengan SMP Negeri 03 Kepahiang untuk
mencapai keberhasilan di sekolah ini ada lembaga Administrasi atau
dikenal dengan Tata Usaha Sekolah.Adapun tugas dan tanggung jawab
Tata Usaha Sekolah antara lain:
1) Menyelenggarakan urusan tata usaha sekolah
2) Menyelenggarakan urusan kepegawaian
3) Menyelenggrakan urusan perpustakaan
4) Menyelenggarakan urusan perlengkapan
5) Merencanakan perencanaan kebutuhan sekolah secara rapi dan teratur
6) Mengonsep surat-surat dinas
7) Mengelola data dan mengelola laporan
8) Memberikan pembinaan kepada bawahan
9) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan.
Struktur organisasi dan personalia SMP Negeri 03 Kepahiang
tahun pelajaran 2020/2021

Tabel 5.Struktur kepemimpinan SMPN 03 Kepahiang


No Jabatan Nama
1 Kepala sekolah Marwan, M.Pd
2 Waka Kurikulum Pathur Rahman, M.Pd
3 Waka Kesiswaan Susiana, M.Pd.Si
4 Waka Sarana dan Prasarana Maryono, S.Pd
5 Kepala Tata Usaha Dudi Haryono, S.Si

Tabel 6. Daftar guru di SMPN 31 Padang


No Nama NIP Mata Pelajaran
19611115 199303 2
1 Dra. Mardawati Bahasa Indonesia
003
19680407.199412.2.00
2 Afrida, S.Pd Bahasa Inggris
1
19620225.198803.2.00
3 Andriyeni, S.Pd Bimbingan Konseling
4
19611010.199003.1.00
4 Drs. Arifsyah PPKn
3
5 Asnidawati,S.Pd 1972037.199801.2.001 IPS
19640825.199703.1.00
6 Basril, S.Pd PPKn
4
19651212.198901.2.00
7 Desi Irnayati, S.Pd Seni Budaya
1
19690303.199512.2.00
8 Dewi Maryeni, S.Pd IPA
1
19671124.200701.2.00
9 Destati, Dra PJOK
2
19661022 199403 2
10 Efdawati, S.Pd IPA
002
19690817.200801.2.04
11 Elfi Sanif, S.Pd Matematika
2
19620127.198803.2.00
12 Elibardi, S.Pd Bimbingan Konseling
2
19620610.198501.2.00
13 Elimawarni, S.Pd Bimbingan Konseling
1
19640415.198803.2.00
14 Elis Hardiani Tanjung, S.Pd Bahasa Indonesia
7
19681120.199512.2.00
15 Elva Nedriani, S.Pd IPS
1
19620410.198301.200.
16 Emisarti, S.Pd Bahasa Indonesia
1
19660927.199003.2.00
17 Ermita, S.Pd IPS
7
19650813.198903.2.00
18 Farianis, S.Pd Matematika
3
19670509.199412.2.00
19 Fatriza, S.Pd. Prakarya
2
19600519.198710.2.00
20 Fetrisia, Dra Prakarya
1
19651009.198903.2.00
21 Hendra Deswita, S.Pd IPS
8
19690912.199802.2.00
22 Herlina,S.Pd Bahasa Inggris
1
19690316.199103.2.00
23 Hj. Marnis, S.Pd TIK
4
19691113.199512.2.00
24 Irawati, S.Pd IPA
1
19610710.198403.2.00
25 Lendriati Prakarya
3
19680118.199003.2.00
26 Lisnawati, S.Pd Bahasa Inggris
2
19571226.198903.1.00 Pendidikan Agama
27 Luthfi, SH. MA
1 Islam
19620903.198803.1.00
28 M. Nasir, Drs. MM Bimbingan Konseling
4
19600809.198803.2.00
29 Mariati Gustina Seni Budaya
2
19621129.198403.2.00
30 Marneliya, S.Pd PPKn
1
Musda Rahmawati, S.Si. 19800802.200604.2.02
31 IPA
M.Pd 8
19600107.198512.2.00
32 Nelwati. MI, S.Pd Bahasa Indonesia
2
19621219.198803.2.00
33 Neryati, S.Pd TIK
2
19620925.198610.2.00
34 Nuraina, S.Pd Matematika
2
19560901.198903.2.00 Pendidikan Agama
35 Nursyamsi, S.Ag
1 Islam
19631231.198502.2.00
36 Osmawati, S.Pd Bahasa Indonesia
3
19600310.198303.2.00
37 Refni, S.Pd Bahasa Indonesia
4
19640311.199003.2.00
38 Roswita, S.Pd Matematika
3
19641120.199103.2.00
39 Rukdeti, Dra IPS
5
19681108.199412.2.00
40 Ruleni, S.Pd Bahasa Indonesia
1
19621118.198603.2.00
41 Suhermi, Dra Bahasa Indonesia
6
19581025.198202.2.00
42 Surya Bakti, S.Pd IPS
3
19650505 199011 1
43 Syafril, S.Pd Matematika
001
19560816.198103.1.00
44 Syamsir, Drs PJOK
8
19570615.198303.2.00 Pendidikan Agama
45 Wartini, S.Ag
6 Islam
19840808 201001 2
46 Yeni Agustin, S.Pd Bimbingan Konseling
018
19630501.199601.2.00
47 Yenni Helina, S.Pd Bimbingan Konseling
1
19640712.198512.2.00
48 Yuliarti, S.Pd Seni Budaya
1
19750629.200604.2.00
49 Yunilawati, S.Pd Bahasa Inggris
7

50 Zahara. Dra 19571209.198703.2.00 Seni Budaya


1
51 Zarmalinda, Dra 19640718.199103.2.00 IPS
3
19690606.199702.2.00
52 Zulhelni, S.Pd Bahasa Inggris
2
19610619.198803.2.00
53 Zurnahera, S.Pd Seni Budaya
2
54 Karlina, S.Pd   Matematika
55 Yessi Dharma, S.Si   TIK
56 Eli Susanti, S.Pd   TIK
57 YuSMPnelly, A.Md   TIK

Tabel 7. Daftar pegawai di SMPN 31 Padang


N
Nama NIP
o
19670912.198703.2.00
1 Eralinur, S.Sos
1
19650711.199003.1.00
2 Syamsurizal, A.Md
9
19630905.198603.2.01
3 Rosniati
1
19670420.199001.1.00
4 Zihardimyalt
1
19640317.199212.2.00
5 Netti Adriani, S.IP
1
19621231.199303.2.02
6 Erma
5
19831021.201406.2.00
7 Nana Herlina
6
8 Sarmi honorer
9 Seprini, S.IP honorer
10 Melliza Oktavrianti honorer
11 Afdal Hakimi honorer
12 Rita Asmita, S.Pd.I honorer
13 Rusdi Arianto honorer

Tabel 8. Data siswa di SMPN 31 Padang


Kelas Perempuan Laki- Jumlah
laki
VII 140 115 255
VII 145 118 263
IX 145 107 252

Adapun pelaksanaan administrasi di SMP Negeri 03 Kepahiang akan


dijelaskan sebagai berikut:
1. Administrasi Kurikulum
Pada pelaksanaan administrasi kurikulum di SMP Negeri 03
Pahiang, kepala sekolah dibantu oleh seorang wakil kurikulum, yaitu
Ibu Musda Rahmawati,S.Si, M.Pd. Adapun tugas dari seorang wakil
kurikulum adalah mengatur ketersediaan kurikulum yang digunakan
untuk setiap angkatan, ketersediaan satuan acara pembelajaran, dan
mengurus semua urusan yang berkaitan dengan kurikulum di sekolah.
2. Administrasi Kesiswaan
SMP Negeri 03 Kepahiang memiliki seorang wakil kesiswaan
yang membantu kepala sekolah dalam menyelengarakan administrasi
kesiswaan, yaitu Bapak Syafril, S.Pd. Dalam melaksanakan perannya,
seorang wakil kesiswaan bertugas untuk mengatur semua hal yang
berkaitan dengan kesiswaan, misalnya mengatur: penerimaan siswa,
pembinaan siswa, dan seluruh aktifitas siswa di sekolah.
3. Administrasi Sarana dan Prasarana
Pelaksanaan administrasi di bidang sarana dan prasarana di SMP
Negeri 03 Kepahiang dibantu oleh seorang wakil bidang sarana dan
prasarana, yaitu Bapak Irwan, S.Pd. Adapun tugas seorang wakil
sarana dan prasarana adalah mengatur semua tentang sarana dan
prasarana di sekolah. Sebagai contoh,mencatat sarana yang rusak,
mencatat jumlah sarana, membuat inventaris sarana dan prasarana
sekolah, serta menjaga semua sarana dan prasarana di sekolah.

4. Administrasi kepegawaian, pendidik dan tenaga


kependidikan dan personalia
Pelaksanaan Administrasi kepegawaian, pendidik dan tenaga
kependidikan dan personalia SMP Negeri 03 Kepahiang dibantu oleh
seorang kepala TU yaitu Ibu Eralinur, S.Sos. Dimana tata usaha
berperan penting dalam mengatur semua urusan kepegawaian,
pendidik, tenaga kependidikan, dan personalia sekolah.

F. Proses Belajar Mengajar

1. Pendekatan/ metode pembelajaran


Pembelajaran di SMPN 03 Kepahiang menggunakan kurikulum
2013. Metode yang di guanakan yaitu pendekatan seintifik, discovery
learning, tanya jawab, diskusi dan penugasan.
2. Minat siswa terhadap pembelajaran seni budaya
Minat siswa terhadap pembelajaran seni budaya di SMPN 03
Kepahiang cukup baik. Dimana siswa cukup antusias dan termotivasi
dalam mengikuti pembelajaran seni budaya terutama pada pembuatan
video tarian yang dikirimkan melalui whatsapp siswa sangat senang
menciptakan keindahan gerak seni yang berupa tari kreasi dan adat
tsb. Dengan adanya praktek membuat tarian tsb diharapkan dapat
meningkatkan kreativitas siswa dalam memahami unsur unsur dalam
tari seni.

3. Observasi Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (Kegiatan


Teaching)
a. Kegiatan membuka pelajaran
Proses belajar mengajar diawali dengan membaca do’a
bersama yang dipimpin oleh ketua kelas. Kemudian setelah
selesai membaca doa,. Setelah itu guru mengambil absen siswa.
Setelah mengambil absen, guru menanyakan pelajaran
yang lalu.Kemudian guru memberikan penjelasan tentang tujuan
mempelajari materi yang sesuai hari ini dan membagikan bahan
ajar.
b. Kegiatan inti
Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis, pada
kegiatan inti guru lebih melibatkan siswa secara aktif dalam
belajar dengan melakukan tanya jawab. Apabila ada pekerjaan
rumah yang tidak dapat diselesaikan oleh siswa, maka guru dan
siswa membahas penyelesaiannya secara bersama-sama.
Dalam menyajikan pelajaran, guru menjelaskan materi
pokok yang harus dipelajari siswa pada pertemuan tersebut.Guru
juga tidak lupa memberikan contoh-contoh yang terkait dengan
materi yang dibahas. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya mengenai hal-hal yang tidak mereka
mengerti. Jika tidak ada siswa yang bertanya, maka guru
melemparkan pertanyaan kepada siswa, bagi siswa yang bisa
menjawab diberi tambahan nilai.
c. Kegiatan menutup pelajaran
Kegiatan yang dilakukan guru untuk menutup pelajaran
adalah dengan menyimpulkan materi pelajaran yang telah
diberikan. Guru meminta siswa menyimpulkan pelajaran yang
telah dibahas dan guru juga ikut mengawasi dan memperbaiki
bila kesimpulan siswa ada yang salah. Untuk pertemuan
berikutnya guru memberikan PR dan tugas praktek kepada
siswa.

BAB III
KEGIATAN PLK

A. Kegiatan Mengajar (Teaching)


Tahap awal pelaksanaan PLK, daiadakannya meeting zoom yang
membahas teknis pelaksanaan UPPL seluruh sistem sippl dibuat daring
karena pandemi covid 19 seluruh adminitrasi tentang tempat mahasiswa
melakukan PLK semuanya dibahas melalui situs sosial media telegram.
Setelah itu pihak kampus mendaftar di website sippl untuk menjadi mitra
sekolah dengan pihak Universitas Negeri padang. Selanjutnya, mahasiswa
melakukan observasi mengenai keadaan sekolah, fasilitas sekolah, keadaan
guru dan peserta didik, interaksi sosial, dan tata tertib sekolah.Kemudian
mahasiswa akan diberitahu siapa yang akan menjadi guru pamong
nantinya. Guru pamong adalah guru yang menjadi pembimbing mahasiswa
selama melaksanakan PLK.
Di sekolah penulis mendapat tugas untuk mengajar pelajaran seni
budaya pada hari rabu untuk kelas IX B dan kelas IX C kelas ini
merupakan kelas tempat guru pamong penulis mengajar. Berikut uraian
kegiatan pembelajaran yang berlangsung.
Pada masa latihan mengajar ini sesuai dengan program yang telah
ditetapkan terbagi atas 2 yaitu:
1. Latihan Mengajar Terbimbing (LMT)
Latihan mengajar terbimbing secara penuh berlangsung selama 3
minggu. Dalam kegiatan ini mahasiswa mengamati proses
berlangsungnya kegiatan PBM dan hanya membantu siswa yang
mengalami kesulitan dalam kegiatan belajar. Pada pertemuan-
pertemuan selanjutnya penulis dipercaya oleh guru  pamong untuk
mengajar secara mandiri di kelas. Namun demikian, guru  pamong tetap
memantau dan memberikan bimbingan dalam PBM.Selama menjalani
Latihan Mengajar Terbimbing guru pamong mengamati penulis
mengajar di dalam kelas. Selain latihan mengajar dikelas, kegiatan lain
yang dilaksanakan dalam LMT adalah:

a. Merencanakan dan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


(RPP) bentuk perangkat lainnya yang diperlukan selama PBM.
Dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
penulis diberi kepercayaan oleh guru pamong, sehingga penulis
bebas dalam merancang dan mengembangkan RPP. pada RPP yang
telah penulis susun materi yang penulis ajarkan yaitu:
1. Membuat poster kelas.
2. Menerapkan ilmu tipografi pada poster
3. Bermain alat musik tradisional sumatera barat
4. Membuat tarian
5. Membuat karya seni komik edukasi
b. Metode pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan oleh penulis
bervariasi, salah satunya adalah dengan metode diskusi kelompok
dan presentasi. Pada metode ini, peserta didik ditugaskan untuk
mempelajari materi secara berkelompok. Kelompok yang ditunjuk
akan berperan sebagai penyaji untuk menjelaskan materi
pembelajaran didepan kelas,sedangkan kelompok yang lainnya
berperan sebagai penanggap atau dengan kata lain sebagai penanya
dan penambah jawaban-jawaban dari kelompok penyaji. Dengan
metode diskusi dan presentasi ini, diharapkan peserta didik dapat
mengeluarkan pendapatnya secara bebas dan terarah dan peserta
didik diharapkan dapat melatih dan mengembangkan kemampuan
emosi dan komunikasi. Selain itu penerapan stategi ini juga
diharapkan dapat mempertajam analisis peserta didik. Penerapan
strategi ini didukung oleh guru pamong dan peserta didik sehingga
dapat terlaksana dengan cukup baik.
c. Melakukan penilaian terhadap kegiatan belajar siswa.
Pada proses belajar penulis melakukan penilaian terhadap hasil
belajar siswa baik penilaian kemampuan siswa dalam memahami
materi yang diajarkan dan juga penilaian praktek dalam membauat
karya seni.
2. L
atihan Mengajar Mandiri (LMM)
Dalam kegiatan latihan mengajar mendiri, penulis diberi
kewenangan  penuh untuk mengajar di kelas dan menyelenggarakan
kegiatan-kegiatan lainnya, seperti penilaian belajar siswa dan sebagainya.
Walaupun penulis telah memasuki tahap latihan mengajar mandiri, penulis
tetap melakukan diskusi dan konsultasi dengan guru pamong yang
berkaitan dengan proses  belajar mengajar. Sehingga dalam latihan
mengajar mandiri penulis tidak mengalami kesulitan yang berarti.
Pada pelaksanaan PLK ini, ditetapkan bahwa yang menjadi guru
pamong penulis dalam pelaksanaan proses belajar mengajar adalah Ibu
Desi Irnayati S.pd, yang mengajarkan mata pelajaran Seni Budaya di kelas
VII6.
Berikut uraian kegiatan pembelajaran yang berlangsung :

Tabel 9. Kegatan proses pembelajaran


Pertemuan 1 Materi: menerapkan ragam hias pada
29 januari 2018 bahan tekstil
RPP
- menjelaskan pengertian poster.
Lampiran
- menjelaskan jenis-jenis poster
17
- menjelaskan ciri-ciri poster

Pertemuan ke 2 - menjelaskan langkah-langkah membuat RPP


5 Februari 2018 poster Lampiran
- menerapkan teknik membuat poster 17
Pertemuan 3 - membuat disain poster RPP
12Februari 2018 -mempertegas garis Lampiran
17

Pertemuan 4 - proses finising memberi cat dengan pensil RPP


19 februari 2018 warna Lampiran
- menilai karya poster kelas 17
Pertemuan 5 Materi: menerapkan ilmu tipografi pada RPP
26 februari 2018 poster Lampiran
- menjelaskan tipografi 18
- menjelaskan jenis-jenis huruf tipografi

Pertemuan 6 - menjelaskan teknik yang di pakai pada RPP


5 maret 2018 pembuatan tipografi Lampiran
- praktek membuat disain tipografi pada 18
kertas buku gambar
Pertemuan 7 - praktek memnindahkan disain RPP
12 maret 2018 Lampiran
18
Pertemuan 8 - proses finising dan mempresentsikan hasil RPP
19 maret 2018 karya yang telah selesai Lampiran
18
Pertemuan 9 Materi: bermain alat musik tradisional RPP
26 maret 2018 - menjelaskan pengertian musik tradisional Lampiran
- mengenal jenis alat tradisional 19
Pertemuan 10 - menjelaskan teknik memainan alat RPP
2 april 2018 tradisional sumatera barat Lampiran
19
Pertemuan 11 - praktek bermain alat musik dengan RPP
9 april 2018 menggunakan alat musik talempong pacik Lampiran
19
Pertemuan 12 -menampilkan hasil memainkan alat musik RPP
16 april 2018 tradisional dengan menggunakan alat musik Lampiran
talempong pacik secara individu 19
-menilai hasil tampilan siswa bermain alat
musik tradisional
Pertemuan 13 RPP
Materi : membuat tarian
23 april 2018 Lampiran
- menjelaskan Seni Tari
20
- Menjelaskan jenis Tari
- menjelaskan persyratan dalam bermain
Tari

Pertemuan 14 - menjelaskan fungsi Tari RPP


30 april 2018 - membuat Tari secara individu Lampiran
20
Pertemuan 15 - menari secara individu RPP
7 mei 2018 Lampiran
20
Pertemuan 17 - menampilkan hasil tari secara individu di RPP
14 mei 2018 depan kelas Lampiran
- menilai hasil bermain tari 20
Pertemuan 18 Materi : membuat komik edukasi RPP
21 mei 2018 - menjelaskan pengertian komik Lampiran
- mengenal bentuk komik 21
- Menjelsakan peranan dan fungsi komik
Pertemuan 19 - menjelaskan teknik komik RPP
28 mei 2018 - membuat desain komik secara individu Lampiran
21
Pertemuan 20 - mewarnai komik RPP
4 juni 2018 Lampiran
21
Pertemuan 21 -menampilkan hasil komik / finishing RPP
11 juni 2018 - menilai hasil Lampiran
21

Tabel diatas merupakan materi pelajaran yang penulis ajarkan


dalam proses belajar mengajar di SMPN 31 Padang yang sesui dengan
RPP yang telah penulis susun dan telah di setujui oleh pamong.

B. Kegiatan
Non-Mengajar (Non-Teaching)
Kegiatan non-teaching merupakan kegiatan yang dilakukan diluar
kegiatan mengajar. Adapun tujuan dari kegiatan non-teaching ini yaitu
agar mahasiswa:
a. Dapat berinteraksi dengan warga sekolah yang lain.
b. Beradaptasi dengan keadaan dan lingkungan sekolah.
c. Mendapatkan pengalaman tentang kegiatan-kegiatan yang
dilakukan oleh guru selain mengajar.
d. Memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan sekolah, baik
berupa moril maupun materil.
Kegiatan non-teaching merupakan kegiatan yang dilakukan diluar
kegiatan mengajar. Adapun tujuan dari kegiatan non-teaching ini yaitu
agar mahasiswa:
1. Dapat berinteraksi dengan warga sekolah yang lain.
2. Beradaptasi dengan keadaan dan lingkungan sekolah.
3. Mendapatkan pengalaman tentang kegiatan-kegiatan yang
dilakukan oleh guru selain mengajar.
4. Memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan sekolah, baik
berupa moril maupun materil.

Adapun kegiatan non-teaching yang dilakukan penulis yaitu:


1)Melaksanakan tugas piket-piket sekolah antara lain:
a. Upacara bendera setiap hari senin dimulai dengan pukul 06.45
WIB. Pada pelaksanaan upacara, semua guru serta murid
melaksanakan upacara dengan baik dan tertib.
b. Piket Proses BelajarMengajar
Kegiatan yang dilaksanakan selama piket PBM yaitu:
1) Membunyikan belmasuk, pergantian jam pelajaran dan jam
istirahat serta jam pulang sekolah.
2) Mencatat siswa yang berkasus, baik yang terlambat atau minta
izin keluar sekolah.
3) Menggantikan guru di kelas apabila guru tidak datang.
4) Mengumpulkan infak setiap hari jum’at dan sedekah apabila ada
siswa atau guru yang mendapatkan musibah.
c. Piket Pustaka
Kegiatan yang dilakukan selama piket pustaka antara lain:
(1)Mendata buku yang baru masuk.
(2)Merapikan buku-bukudi rak penyusunan buku.
(3)Menyampul buku – buku yang belum pakai sampul dan nomor
buku.
(4)Menjaga kebersihan ruangan pustaka.
C. Kasus
Dan Penyelesaianya
1. Kasus
Selama melaksanakan Praktik lapangan kependidikan banyak
kendala yang penulis lalui, baik dalam proses PBM maupun kegiatan
diluar PBM. Banyak faktor yang menyebabkan kendala atau masalah
tersebut bisa timbul, masalah atau kendala tersebut timbul dapat
mempengaruhi motivasi belajar siswa.
Motivasi belajar yang rendah dapat terlihat pada saat penulis
sebagai guru muda menjelaskan materi di depan, masih ada beberapa
siswa yang berbicara di belakang, bermain-main dengan siswa lainnya
atau malah mengerjakan hal-hal yang tidak berkaitan dengan materi
yang sedang diajarkan. Begitu juga dengan kebiasaan belajar, siswa
jarang mengulang materi yang telah disampaikan pada pertemuan
sebelumnya, dan apabila siswa tersebut praktek ada yang tidak
membawa bahan dan juga alat untuk praktek. serta ada yang kurang
paham hanya beberapa siswa yang memiliki inisiatif untuk bertanya,
sedangkan yang lainnya memilih untuk diam saja dan jika diberikan
tugas, masih ada beberapa siswa yang tidak mengerjakan.

2. Penyelesaiannya
Berdasarkan permasalahan diatas, penulis berupaya memberikan
motivasi kepada seluruh siswa dengan cara :
a. Memberi mata pelajaran budi pekerti yang baik untuk masalah
siskap dan di bimbing dengan konseling siswa tersebut agar menjaga
sikap dan etikanya agar lebih baik.

b. Memberikan petunjuk pada para siswa agar sukses dalam belajar


penilis tidak membiarkan siswa berjuang sendiri dalam belajar. Saya
sampaikan pada mereka apa yang perlu dilakukan dan membuat
mereka yakin bahwa mereka bisa sukses dan bagaimana cara
mencapainya.

c. Memberi penghargaan agartermotivasiMemberi penghargaan seperti


nilai, hadiah dsb, mungkin efektif bagi sebagian siswa namun
metode ini harus digunakan secara hati-hati karena berpotensi
menciptakan kompetisi. Namun demikian, penggunaan metode ini
dapat melahirkan motivasi internal.
d. Mewujudkan hubungan yang penuh keakraban dengan peserta
didik.Dengan terjalinnya hubungan yang akrab, proses mendidik,
mengajar, membimbing, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik akan terwujud dengan optimal. Untuk itu suasana akrab sangat
penting diwujudkan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta
didik. Keakraban dapat diawali dengan secara ikhlas tersenyum
kepada peserta didik, mengenali dan menyebut nama dari peserta
didik, menanyakan kegemarannya untuk mengetahui karakteristik
siswa yang bersangkutan. Untuk itu guru harus mengusahakan untuk
mengenali satu per satu peserta didiknya. Dengan demikian, secara
kontinu suasana yang akrab akan dapat terwujud.
Dengan adanya beberapa cara yang penulis lakukan ini,
penulis berharap kasus yang dihadapi siswa bisa teratasi dengan
baik.Perlunya peningkatan kedisplinan dan motivasi belajar siswa
dalam kegiataan pembelajaran yang akan penulis lakukan. Perlunya
kerja sama yang baik anta guru muda dengan orang tua siswa dalam
meningkatkan motivasi belajar siswa dalam kegiatan
pembelajaran.Dan mendapatkan perubahan yang lebih baik dari
sebelumnya.

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan praktik pengalaman lapangan kependidikan merupakan
salah satu rancana peningkatan pengetahuan dan keterampilan serta
pengalaman baru yang merupakan bekal seorang calon guru dalam
membina dan mendidik siswa. Disamping itu juga penulis bisa melihat
secara nyata ke komplekan masalah pendidikan di lapangan dan dijadikan
sebagai pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga untuk masa yang
akan datang setelah lulus menyelesaikan program studi di perguruan tinggi
dan nantinya akan terjun langsung menjadi guru yang sebenarnya.
Kegiatan Praktik lapangan kependidikan terdiri dari 2 kegiatan,
yaitu kegiatan teaching dan kegiatan non-teaching. Kegiatan teaching yaitu
kegiatan dari proses belajar-mengajar itu sendiri, seperti kegiatan atau
latihan mengajar terbimbing dan latihan mengajar mandiri. PL
kependidikan mempunyai peranan penting dalam mempersiapkan calon
guru yang profesional, karena dengan PL ini kita dapat memperoleh
banyak pengalaman dalam mengajar. Secara umum PL kependidikan
terdapat beberapa kegiatan, seperti observasi, orientasi dan konsultasi
dengan guru pamong dan juga dosen pembimbing kemudian kegiatan lain
yang berhubungan dengan PL kependidikan
Sekolah SMPN 31 Padang memiliki fasilitas pendukung yang memadai
dalam menunjang kelancaran proses pembelajaran. Lingkungannya sangat
bersih, baik guru maupun siswa bersama-sama menjaga kebersihan
lingkungan sekolah. Kedisiplinannya juga sangat bagus, hubungan sosial
dilingkungan sekolah baik dan harmonis.

B. SARAN

Saran penulis selama menjalani Program Pengalaman Lapangan


Kependidikan di sekolah latihan ini adalah sebagai berikut.
a. Perlunya hubungan kerjasama yang baik dan harmonis antara sesama
mahasiswa PPL-K dan antara mahasiswa PPL-K dengan pihak
sekolah guna terciptanya suasana sekolah yang menyenangkan dan
dapat meningkatkan semangat mengajar di dalam kelas.
b. Penulis mengharapkan agar kita senantia sabar usaha untuk lebih baik.
Semua hal positif yang sudah terdapat di sekolah semoga senantiasa
dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Bagi mahasiswa PLK diharapkan
dapat memberikan kesan yang baik serta hal yang dapat bermanfaat
bagi sekolah latihan.
c. Dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas PPL-K, kiranya perlu
adanya suatu rancangan/program untuk mengoptimalkan fungsi dan
peran mahasiswa bagi pengembangan dan peningkatan pendidikan di
sekolah yang bersangkutan, tanpa mengesampingkan tujuan utama
dari PPL-K tersebut.
d. Perlu peningkatan penguasaan meteri dan keterampilan yang
diperlukan dalam mengajar, sehingga dalam praktik mengajar dapat
berjalan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai