BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program Studi Strata 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Bertujuan
mencetak dan menyiapkan calon guru sekolah dasar uang professional dan berkompeten,
sehingga mampu ikut serta dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional, yaitu
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyembangkan manusia seutuhnya yaitu
manusia yang beriman dan bertaq wakepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur,
berkepribadian mantap dan mandiri serta bertanggung jawab terhadap masyarakat dan
bangsa.
Unit Pelaksasana Program Strata 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih (UPP S.1 PGSD FKIP
UNCEN) Kabupaten Nabire merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi di bawah
naungan Universitas Cenderawasih (UNCEN) yang mempunyai salah satu misi yaitu
mencetak dan menyiapkan tenaga kependidikan yang professional dan berkompeten.
Kompetensi calon tenaga kependidikan tersebut bentuk mulai kegiatan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib di ikuti oleh
setiap mahasiswa Unit Pelaksana Program Strata 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih (UPP S.I PGSD FKIP
UNCEN) Kabupaten Nabire.
Dalam kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini, mahasiswa diterjunkan
ke sekolah-sekolah sesuai dengan kelompoknya masing-masing dan melakukan seluruh
kegiatan akademik sebagai pelatihan untuk menerapkan teori-teori yang telah di peroleh
sebelumnya pada saat proses perkuliahan.
Dalam melakukan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini,penyusun
ditempatkan di SD Negeri Inpres Kalisemen. Dalam pelaksanaannya penyusun
melakukan serangkaian kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) sesuai dengan
program kegiatan yang di keluarkan oleh Unit Pelaksana Program Strata 1 pendidikan
Guru Sekolah Dasar Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas cenderawasih
(UPP S.1 PGSD FKIP UNCEN) Kabupaten Nabire, meliputi pembekalan Program
Pengalaman Lapangan (PPL), observasi sekolah dan proses pembelajaran, praktik

1
 mengajar terbimbing dang mandiri, praktik non mengajar, latihan bimbingan siswa,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, ujian Program Pengalaman Lapangan (PPL),
dan penyusunan laporan.

B. Tujuan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Pelaksanaan kegiatan Progran Pengalaman Lapangan (PPL) ini, bertujuan untuk:

1. Membentuk mahasiswa Unit Pelaksanaan Program strata 1 Pendidikan Guru

Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenerawasih
(UPP S.1 PGSD FKIP UNCEN) Kabupaten Nabire agar menjadi calon tenaga
kependidikan yang professional sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan
berdasarkan kompetensi pedagodik, kompetensi kepribadian, kompetensi
professional dan kompetensi sosial.
2. Memberi latihan kepada mahasiswa Unit Pelaksanaan Program strata 1
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Cenderawasih(UPP S.1 PGSD FKIP UNCEN) Kabupaten Nabire
dalam penyelenggaraan pendidikan sekolah dasar dan pengajaran di sekolah.
3. Membentuk mahasiswa Unit Pelaksanaan Program Strata 1 Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih
(UPP S.1 PGSD FKIP UNCEN) Kabupaten Nabire sebagai calon guru yang
memiliki sikap aktif, dan kreatif, dan inovatif dalam penyelenggaraan pendidikan
sekolah dasar dan pengajaran di sekolah dasar.
4. Mengenal dan memahami tentang penyelenggaraan pendidikan sekolah dasar dan
beberapa permasalahan yang munkin terjadi di lingkungan sekolah serta
mempunyai kebijakan yang tepat dalam menyelesaikan masalah tersebut .
5. Untuk memenuhi mata kuliah Program Pengalaman Lapangan (PPL) semester VII
pada Unit Pelaksanaan Program Strata 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih (UPP S.1 PGSD FKIP
UNCEN) Kabupaten Nabire.

2
C. Manfaat Program Pengalaman Lapangan (PPL)

1. Manfaat Teoritis
Secara umum manfaat yang di dapat dari Program Pengalaman Lapangan (PPL)
ini adalah untuk mengetahui secara langsung keadaan sekolah baik dari segi
pengelolaan administrasi sekolah maupun mengetahui pribadi siswa yang sebenarnya
dan menerapkan keterampilan mengajar yang selama ini di dapat dari bangku
perkuliahan.

2. Manfaat Praktis
Secara khusus manfaat yang di dapat dari Program Pengalaman Lapangan (PPL)
adalah bermanfaat bagi siswa, guru/dosen, dan mahasiswa.
a. Bagi Siswa
1) Mendapat pengalaman baru dari suasana belajar yang berbeda.
2) Meningkatkan motivasi siswa karena proses belajar yang berbeda.

b. Bagi Guru
1) Untuk memperoleh gambaran dan menjadikan suatu arlternatif teknik
pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
2) Menjadikan dorongan untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan dengan
melaksanakan pembelajaran yang bermakna.
3) Memberi gambaran proses pembelajaran dengan menggunakanmetode baru.

c. Bagi Mahasiswa
1) Menambah pengalaman mahasiswa tentang gambaran keadaan sekolah secara
langsung
2) Menambah pengetahuan mahasiswa tentang cara mengelolah kelas dan
menghadapi siswa yang berkebutuhan khusus maupun bermasalah dalam
proses belajar mengajar.
3) Menambah wawasan mahasiswa cara mengelola administrasi sekolah,
membuat program tahunan, membuat program semester,dll

3
D. Waktu dan Tempat Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Pelaksanaan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) oleh Unit
Pelaksanaan Program Strata 1 pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih (UPP S.1 PGSD FKIP UNCEN) Kabupaten
Nabire angkatan XVIII Tahun 2023 di laksanakan selama tiga bulan. Kegiatan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) ini dimulai pada tangggal 25 Agustus 2023 sampai pada
tanggal 25 November 2023 yang terbagi menjadi 30 Kelompok dan di tempatkan 30
Sekolah dasar yaitu SD Negeri Inpres Yaro Makmur, SD YPK Via Dolorosa, SD Negeri
Inpres Jaya Mukti Yaro 2, SD Negeri Inpres Muko Tanah Merah, SD Negeri Inpres 01
Wiraska SP A, SD Negeri Inpres 01 Bumi Mulia SP C, SD Negeri Inpres 02 Bumi Mulia
SP, SD Negeri Inpres 01 Kalisemen, SD Negeri Inpres 02 Kalisemen, SD Negeri Inpres
01 Bumi Raya SP 1, SD Negeri Inpres 02 Bumi Raya SP 1, SD Negeri Inpres Wadio
SP3, SD Negeri Inpres Jayanti, SD Negeri Inpres Bumi Wonorejo, SD Negeri Inpres 2
Nabire, SD YPPK Santo Petrus, SD Negeri Inpres 01 Giri Mulyo, SD Negeri Inpres 02
Giri Mulyo, SD Negeri Inpres Kali Harapan, SD Negeri Inpres Karang Mulia, SD Negeri
Inpres Ojehe, SD Negeri Inpres Malompo, SD Negeri Inpres Siriwini, SD Negeri Inpres
Nabarua, SD Negeri Inpres Kali Bobo, SD Agape Terpadu, SD Negeri Inpres Kota Baru,
SD Filadelvia, SD Wako Wadio Bawa, SD Negeri Inpres Pagauto.

E. Sasaran Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

1. Hasil Observasi Sekolah Atau Non Mengajar
2. Hasil Observasi Pembelajaran

F. Teknik pengumpulan Data

1. Observasi
2. Wawancara

4
 BAB II

LAPORAN OBSERVASI

Kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di laksanakan pada tanggal 25 Agustus

2023. Ada pun langkah awal dalam kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL), yakni
penulis melakukan observasi baik secara non mengajar dan saat proses pembelajaran. Observasi
merupakan salah satu teknik pengumpulan data secara langsung untuk memberi data, informasi
atau gambaran yang terjadi pada sumber yang di amati.

Tujuan di laksanakan observasi yakni sebagai cara untuk memberi data sebagai gambaran
nyata dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengenal sumber yang di amati.
Observasi secara non mengajar di lakukan dengan mengunjungi tempat-tempat di area sekolah
dan observasi pada proses pembelajaran di laksanakan mengamati guru dalam proses belajar
mengajar.

Observasi juga di lakukan dengan mengadakan wawancara dengan kepala sekolah dan
dewan guru. Hasil observasi non mengajar dan selama proses pembelajaran dapat di uraikan
sebagai berikut.

A. Hasil Observasi Non Mengajar

Adapun hasil observasi non mengajar SD Negeri Inpres 01 Kalisemen dapat di
uraikan sebagai berikut.
1. Kondisi Fasilitas Sekolah.
a. Luas lahan
b. Jumlah ruangan yang ada
c. Ukuran ruang kelas
: 15.000 meter persegi
:- 1 ruangan kepala sekolah
- 9 ruang kelas
- - ruang olahraga
- 1 ruang perpustakan
- 1 ruang kantin
- - mushola
: 7x8 m

5
 d. Bangunan lainnya; :-
1) Perumahan guru : 2 unik luasnya, 37x8
2) WC guru 1 dan siswa 2 unit : masing-masing luasnya,3x5
3) Gapura : luasnya 4 m
4) Lapangan olahraga
a) Lapangan upacara : luasnya 42- 25 meter
b) Lapangan sepak bola : luasnya 50-35 meter
c) Keseluruhan : 60+60
2. Fasilitas Sekolah
Fasilitas pendukung pembelajaran yang dimiliki cukup memadai fasilitas yang
dimiliki antara lain:
a. 1 buah perpustakan
b. – ruang olahraga
c. – ruang mushola
d. 1 buah kantin sekolah
e. – lapangan bola voli
f. 1 buah lapangan upacara / sepak bola
g. 1 ruang UKS,
h. Dua buah WC guru dan siswa
i. Fasilitas kelas secara keseluruhan, antara lain.
1) Buku cetak
2) Papan tulis
3) Spidol
4) Meja Kursi
5) Hiasan dinding
6) Gambar garuda pancasila
7) Gambir presiden dan wakil presidan
8) Pot bunga
9) Lampu
10) Lemari
11) Tempat sampah

6
 12) Dena kelas
13) Jadwal mata pelajaran
14) Jadwal piket menyapu
15) Penghapus
16) Gambar abjad
17) Alat pel lantai
18) Sapu hijok dan sapu lidih
19) Buku tulis dan bolpen
20) Dan lain- lain
j. Peralatan kantor, antara lain.
1) Meja dan kursi
2) Tablak meja
3) Jam dinding
4) Gambar presiden dan wakil presiden
5) Gambar garuda pancasila
6) Buku cetakan
7) Lemari buku
8) Pot bunga
9) Kipas angina
10) Buku guru dan siswa
11) Leptop
12) Printer
13) Dan lain-lain
3. Fasilitas Pembelajar
Fasilitas pembelajaran yang dimiliki SD Negeri Inpres 01 Kalisemen (bagaimana
dan dampaknya dalam pembelajaran)
4. Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakulikuler di SD Negeri Inpres 01 Kalisemen tidak ada.
5. Prestasi Yang Pernah Diraih Siswa Dan Sekolah.
Olahraga tenis meja
6. Keadaan Lingkungan Sekolah

7
 Keadaan lingkungan SD Negeri Inpres 01 Kalisemen dapat di uraihkan sebagai
berikut.
a. Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah.
Bagian utara : permukiman penduduk
Bagian timur : permukiman penduduk
Bagian selatan : perkebunan
Bagian barat : perkebunan
b. Kondisi lingkungan sekolah
(baik karena semua lengkap tidak ada yang kurang)
7. Penggunaan Di Luar Jam Sekolah
-
8. Guru dan Siswa
Keadaan guru dan siswa di SD Negeri Inpres 01 Kalisemen dapat di uraihkan sebagai
berikut.
(Baik dan nyaman)
a. Jumlah guru
Jumlah keseluruan guru di SD Negeri Inpres 01 Kalisemen yaitu terdiri 12 orang.
1. Yahya Yoas Waita, S.Pd : Kepala sekolah
2. Hemus Fransina A.Kase,S.Pd.K : Wali kelas I a
3. Suratin,S.Pd : Wali kelas I b
4. Widyawati,S.Pd : wali kelas II a
5. Selvin Ranta,S.Pd : wali kelas II b
6. Martinus Boma,S.Pd : Wali kelas III
7. Luluk Fatmawati,S.Pd : Wali kelas IV
8. Indra Fitria Ningsih Bin Alit,S.Pd : Wali kelas V
9. Sulasmi,S.Pd : Wali kelas VI
10. Matias Goran Doni,S.Pd : Administrasi
11. Agus Yani,S.Pd.I : Agama islam
12. Veronika Rante,S.Pd.K : Agama Kristen
b. Jumlah Kelas
Jumlah keseluruhan kelas yaitu 9 kelas
2 Ruang kelas I a, I b

8
 2 Ruang kelas II a, II b

1 Ruang kelas III

1 Ruang kelas IV

1 Ruang kelas V

1 Ruang kelas VI

1 Ruang agama

Jumlah rata-rata siswa perkelas, sebagai berikut:

c. Jumlah Siswa Keseluruhan

1) Kelas IA berjumlah : 21 siswa
Terdiri dari 12 siswa laki-laki, 9 siswa perempuan
2) Kelas IB berjumlah : 20 siswa
Terdiri dari 12 siswa laki-laki 8 siswa perempuan
3) Kelas IIA berjumlah : 19 siswa
Terdiri dari 11 siswa laki-laki 8 siswa perempuan
4) Kelas IIB berjumlah :19 siswa
Terdiri dari 8 siswa laki-laki 11 siswa perempuan
5) Kelas III berjumlah : 28 siswa
Terdiri dari 19 siswa laki-laki 10 siswa perempuan
6) Kelas IV berjumlah : 22 siswa
Terdiri dari 11 siswa laki-laki 11 siswa perempuan
7) Kelas V berjumlah : 15 siswa
Terdiri dari 7 siswa laki-laki 8 siswa perempuan
8) Kelas VI berjumlah : 18 siswa
Terdiri dari 11 siswa laki-lak 9 siswa perempuan
d. Jumlah siswa keseluruhan
Siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar di SD Negeri Inpres 01
Kalisemen dari kelas I-VI berjumlah 162 siswa yang terdiri dari 90 siswa laki-
laki 69 siswa perempuan

9
9. Intreksi Sosial
Intraksi sosial yang terdiri di SD Negri Inpres 01 Kalisemen meliputi intraksi antar
guru dengan guru, guru dengan siswa dan siswa dengan siswa,intraksi sosial tersebut,
dapat diuraihkan sebagai berikut.
a. Hubungan guru dengan guru
Hubungan guru dengan guru di SD Negeri Inpres 10 Kalisemen sangat baik
sehingga terjalin kerja sama yang sangat baik pula.Dengan demikian akan
suasana yang akrab di sekolah.
b. Hubungan guru dengan siswa
Hubungan guru dengan siswa di SD Negeri lnpres 01 kalisemen cukup
baik,siswa siswi menghormati guru sehingga pembelajaran dapat berjalan
dengan baik.
c. Hubungan siswa dengan sisiwa
Hunggan siswa dengan siswa di SD Negeri lnpres 01 kalisemen cukup baik,
karena antara siswa-siswi saling membantu satu sama yang lain.
d. Hubungan sosial secara keseluruhan
Hubungan sosial secara keseluruhan yang terjadi antara sekolah dengan
masyarakat cukup baik, karena masyarakat sekitar juga turut serta perpartisipasi
dalam menunjang kelancaran belajar mengajar, sehingga pada proses belajar
mengajar tidak ada gangguan masyarakat sekitar.
10. Tata Tertib
a. Peraturan pemakaian seragam bagi guru
1) Senin-selasa : Keki
2) Rabu : Putih hitam
3) Kamis : Batik
4) Jumat : Kostum
5) Sabtu : Pramuka
b. Peraturan pemakaian seragam bagi siswa
1) Senin-selasa : Putih merah
2) Rabu- kamis : Batik
3) Jumat : Kostum olahraga

10
 4) Sabtu : Pramuka
Apakah sudah laksanakan sesauai peraturan
Iya peraturannya sudah dijalankan dengan baik.

B. Metode Pengumpulan Data

Didalam melakukan obsevasi di SD Negeri lnpres 01 kalisemen penulis
menggunakan 2 metode,yaitu:
1. Metode Observasi ( jelaskan )
2. Metode Wawancara ( jelaskan )

C. Penutup
1. Kesimpulan
2. Saran

D. Lampiran
1. Agenda kegiatan
2. Kegiatan yang di lakukan
3. Daftar hadir
4. Dokumentasi

11
 A. Hasil Observasi Pembelajaran
Observasi kelas yang dilakukan sebagai berikut:
Tempat penelitian : SD NEGERI INPRES 01 KALISEMEN
Hari / tanggal penelitian :
Nama penelitian : PAULA DOGOMO
Nim : 2020011134502
Jenjang program : PGSD
Mata pelajaran : IPA
Kelas :3

No Aspek yang di nilai Deskripsi Hasil pengalaman

Perangkat pembelajaran Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang guru
1. rencana pelaksanaan miliki sudah baik. Dalam pembagian kegiatan awal,
Pembelajaran (RPP) kegiatan inti, dan kegiatan penutup sudah sangat jelas.
RPP yang di gunakan sudah sesuai dengan kurikulum
2013
Proses pembelajaran
1. Membuka pelajaran 1. Guru membuka pelajaran dengan baik dan benar.
Di awali dengan doa lalu siswa memberi salam
kepada guru. Guru juga meminta siswa berdiri
untuk menyanyikan salah satu lagu nasional.
Setelah siswa duduk, guru mengabsen siswa.

2. Pengajian materi 2. Dalam pengajian materi guru telah

2. menyampaikan materi secara detail.

3. Metode pembelajaran 3. Metode pembelajaran yang di gunakan oleh guru

sudah baik, dimana guru menggunakan beberapa
metode pembelajaran yaitu metode ceramah,
Tanya jawab, penugasan.

4. Penggunakan bahasa 4. Guru menyampaikan pelajaran dengan

5. Penggunaan waktu
menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah
di pahami
5. Penggunaan waktu yang di gunakan oleh guru
sudah baik dan efisien. Guru masuk tepat waktu
dan memanfaatkan waktu dengan sebaik
mungkin.

6. Jarak/ posis meja guru 6. Guru mengatur jarak antara meja guru dan siswa
dan siswa dengan baik.guru dan siswa mudah bergerak dari
suatu bagian ke bagian lain dalam kelas serta guru
mengatur tempat duduk siswa sebaik mungkin.

12
 7. Cara memotivasi siswa sudah baik. Guru
7. Cara memotivasi siswa memotivasi siswa di selingi dengan candaan
sehingga siswa tidak merasa tegang.

Guru menutup pelajaran dengan mengulas kembali

materi yang telah pelajari,kemudian guru menyampaikan
kompetensi untuk pertemuan selanjutnya. Setelah itu
3. Menutup pelajaran guru menunjukkan salah satu siswa untuk memimpin doa
dan memberi salam kepada guru. Guru menunjukkan
barisan siswa yang paling tenang untuk pulang terlebih
dahulu.

B. Metode Pengumpulan Data

Dalam melakukan observasi di SD Negeri Inpres 01 Kalisemen, penulis menggunakan 2
metode, yaitu:
1. Metode observasi
Metode observasi yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengamati secara
cermat dan langsung di lokasi penelitian. Dalam hal ini, penelitian memilih
metode observasi karena peneliti melakukan pengamatan langsung di SD Negeri
Inpres 01 Kalisemen dengan tujuan mencari informasi tentang kegiatan belajar
mengajar, pendataan fasilitas yang di miliki SD Negeri Inpres Kalisemen dan
sebagai kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

2. Metode wawancara
Metode wawancara yaitu suatu metode yang dilakukan secara lisan yang
berisikan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan tujuan informasi yang
hendak di gali. Peneliti melakukan wawancara kepada kepala sekolah, guru kelas
maupun siswa yang ada di SD Negeri Inpres 01 Kalisemen untuk mengetahui
informasi yang tujuan peneliti.

13
 BAB III
KEGIATAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

A. Pengertian Program Pengalaman Lapangan

Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang di maksud di sini adalah Program
Pengalamn Lapangan (PPL) Sebagai kelanjutan dari program Pengalaman Lapangan
(PPL). Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini merupakan suatu program yang di
rancang khusus agar mahasiswa calon guru mengenal lapangan tempat kerjanya serta
mampu melaksanakan tugasnya sebagai guru sekolah dasar.

B. Persiapan Program Pengalaman Lapangan

Sebagai langkah awal dalam pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL),
mahasiswa di berikan suatu bimbingan dan petunjuk dari panitia Program Pengalaman
Lapangan (PPL) pada Unit Pelaksanaan Program Strata 1 Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih (UPP S.1
PGSD FKIP UNCEN) Kabupaten Nabire, tentang hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan
yang ada di sekolah. Kemudian siswa di tempatkan di lokasi-lokasi yang telah di tentukan
oleh panitia Program Pengalaman Lapangan (PPL). Oleh karena itu, penulis di tempatkan
di SD Negeri Inpres 01 Kalisemen Nabire.
Persiapan lainnya merupakan persiapan inti dalam mengikuti Program Pengalaman
Lapangan (PPL),sebagai berikut.
1. Pada tanggal 25 Agustus 2023 panitia Program Pengalaman Lapangan (PPL) pada
Unit Pelaksana Program Strata 1 Pendidkan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih (UPP S.1 PGSD FKIP UNCEN)
Kabupaten Nabire mengadakan pembekalan serta memberikan gambaran mengenai
Program Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiwa yang telah memenuhi syarat
sebagai peserta Program Pengalaman Lapangan (PPL) tahun 2023.
2. Pada tanggal 25 Agustus 2023 dilakukan penyerahan mahasiwa Program Pengalaman
Lapangan (PPL) pada Unit Pelaksana Program Strata 1 Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih (UPP S.1
PGSD FKIP UNCEN) Kabupaten Nabire kepada sekolah dasar yang sudah di

14
 tentukan yaitu SD Negeri Inpres 01 Kalisemen oleh Ibu Ameli Meliana Sedubun, S.
Pd,M. Pd selaku dosen pembimbing dan di terima oleh bapak Yahya Yoas Waita, S.
Pd selaku kepala sekolah SD Negeri Inpres 01 Kalisemen.
3. Selanjutnya mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) pada Unit Pelaksana
Program Strata 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidkan Universitas Cenderasih (UPP S.1 PGSD FKIP UNCEN) Kabupaten
Nabire di berikan pengarahan dan penjelasan dari pihak SD Negeri Inpres 01
Kalisemen mengenai keadan sekolah dan berbagai informasi yang bermanfaat
sehingga mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) dapat menyesuaikan diri
sebagai mana mestinya.

C. Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan

Tahap yang harus dilalui mahasiswa dalam pelaksanaan program pengalaman
lapangan (PPL) Terdiri dari Observasi, praktik mengajar, praktik melaksanakan kegiatan
ekstrakurikuler dan praktek membuat tugas administrasi.
1. Observasi
Pelaksanaan program pengalaman lapangan (PPL) di SD Negeri lnpres 01
kalisemen Terpadu Nabire di awali dengan mengadakan observasi sekolah, guna
mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan SD Negeri inpres 01 kalisemen
Terpadu Nabire sebagai tempat kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL).
2. Praktek mengajar
Praktek mengajar yang di lakukan mahasiswa Program Pengalaman Lapangan
(PPL) di SD Negeri Inpres 01 kalisemen terpadu Nabire dilakukan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku yaitu sebanyak 10 kali, yaitu sebagai berikut.
a. Praktik mengajar terbimbing
Praktik mengajar terbimbing yang harus di lakukan oleh mahasiswa
Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah sebanyak 7 kali praktik mengajar
dengan perincian sebagai berikut.
1) Prektik mengajar terbimbing I
Nama sekolah : SD Negeri lnpres 01 kalisemen
Kelas/semester : II b

15
 Tema : Hidup Rukun
Sub tema : Hidup Rukun Di Rumah
Pembelajaran : 03
Alokasi waktu : 2x35 menit
Hari/Tanggal : Senin 4-8-2023
2) Praktik mengajar Terbimbing II
Nama sekolah : SD Negeri Inpres 01 Kalisemen
Kelas/semester : III
Tema : Pertumbuhan Hewan
Sub tema : pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pembelajaran : 01
Alokasi waktu : 2x35 menit
Hari/Tanggal : jumat 8-9-2023

3) Pratik mengajar Terbimbing III

Nama sekolah : SD Negeri Inpres 01 Kalisemen
Kelas/semesret : IV
Tema : Indanya Kebersamaan
Sub tema : Keberagamaan Budaya Bangsaku
Pembelajaran : 06
Alokasi waktu : 2x35 menit
Hari/tanggal : Senin 11-9-2023

4) Praktik mengajar Terbimbing IV

Nama sekolah : SD Negeri Inpres 01 Kalisemen
Kelas/Tanggal :V
Tema : Udara Bersih Bagi Manusia
Sub tema : Pentingnya Udara Bersih Bagi Manusia
Pembelajaran : 05
Alokasi waktu : 2x35 Menit
Hari/Tanggal : Jumat 15-9-2023

16
 5) Praktik mengajar Terbimbing V
Nama sekolah : SD Negeri Inpres 01 Kalisemen
Kelas/semester : VI/ I
Tema : Selamatkan Makhluk Hidup
Sub tema : Hewan Sahabatku
Pembelajaran : 03
Alokasi waktu : 2x35 menit
Hari/Tanggal : Jumat 29-9-2023
6) Praktik mengajar Terbimbing VI
Nama sekolah : SD Negeri Inpres 01 Kalisemen
Kelas/semester : I a/ I
Tema : Diri ku
Sub tema : Tubuh ku
Pembelajaran : 02
Alokasi waktu : 2x35 Menit
Hari/Tanggal : Senin 2-10-2023
7) Praktik mengajar Terbimbing VII
Nama Sekolah : SD Negeri Inpres 01 Kalisemen
Kelas/Semester :1b/I
Tema : 1 Diriku
Sub tema : 2 Tubuh ku
Pembelajaran : 03
Alokasi waktu : 2x35 menit
Hari/Tanggal : Jumat 6-10-2023
b. Praktik Mengajar Mandiri
Praktik mengajar mandiri yang harus di lakukan oleh mahasiswa Program
Pengalaman Lapangan (PPL) adala sebanyak 2 kali praktik mengajar,dengan
perincin sebagai berikut.
1) Praktik mengajar Mandiri I
Nama sekolah : SD Negeri Inpres 01 Kalisemen

17
 Kelas/Semester : II A / I
Tema : Hidup Rukun
Sub tema : Hidup Rukun di tempat Bermain
Pembelajaran : 03
Alokasi Waktu : 2x35 menit
Hari/Tanggal : senin 9-10-2023
2) Praktik mengajar mandiri II
Nama sekolah : SD Negeri Inpres 01 Kalisemen
Kelas/semester : II B / I
Tema : Hidup Rukun
Sub tema : Hidup Rukun Di sekolah
Pembelajaran : 01
Alokasi waktu : 2x35 menit
Hari/tanggal :Jumat 13-10-2023
c. Praktik Mengajar Ujian
Praktik mengajaran ujian yang harus dilakukan oleh mahasiswa program
pengalaman lapangan (PPL) adalah sebanyak 1 kali praktik mengajar dengan
perincian sebagai berikut:
1) Praktik Mengajar Ujian
Nama sekolah : SD Negeri Inpres 01 Kalisemen
Kelas/semester : II B / I
Tema : Hidup Rukun
Sub tema : Hidup Rukun Di sekolah
Pembelajaran : 03
Alokasi waktu : 2x35 menit
Hari/Tanggal : Selasa 24-10-2023

3. Praktik Melaksanakan kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler yang biasa dilakukan di SD Negeri lnpres 01 kalisemen
adalah olaraga pagi hari jumat atau senam.

18
 BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan
(PPL) di SD Negeri Inpres01 Kalisemen dapat di simpulkan sebagai berikut.
1. Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu program yang di rancang
khusus agar mahasiswa calon guru mengenal lapangan tempat kerja serta mampu
melaksanakan tugasnya sebagai guru Sekolah Dasa (SD).
2. Kepala sekolah, dewan guru,dan semua siswa di SD Negeri Inpres 01 Kalisemen
sangat baik dan menerima mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) secara
terbuka dengan menunjung, membantu dan memudahkan mahasiswa dalam
pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL).
3. Agar dapat memperoleh perhatian dan motivasi siswa di SD Negeri Inpres 01
Kalisemen pelajaran,guru harus mampu mengelolah kelas dengan baik dalam proses
belajar mengajar.
4. Sarana dan prasarana di SD Negeri Inpres 01 Kalisemen cukup memadai untuk
mendukung proses belajar mengajar di sekolah.
5. Intraksi sosial di SD Negeri Inpres 01 Kalisemen berjalan dengan baik dan harmonis
antara semua warga sekolah hingga intraksi yang dilakukan menciptakan lingkungan
kerja dan pembelajaran yang nyaman.
6. Kondisi lingkungan di SD Negeri Inpres 01 Kalisemen sudah cukup baik dilihat dari
kebersihan ruangan – ruangan yang ada di sekolah dan lingkungan sekolah.
7. Suasana proses belajar mengajar di SD Negeri Inpres 01 Kalisemen berjalan kondusif
meskipun terletak tidak stratigis.
8. Intraksi sosial di SD Negeri InpresKalisemen berjalan baik dan harmonis antar warga
sekolah, hingga intraksi yang di lakukan menciptakan lingkungan kerja dan
pembelajaran yang nyaman.
9. Pelaksanaan tata tertib di SD Negeri Inpres 01 Kalisemen sudah di laksanakan dengan
baik oleh seluruh warga sekolah.

19
 10. Pengelolaan administrasi dan kegiatan kurikuler di SD Negeri Inpres 01 Kalisemen
sudah berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang telah di tentukan.

B. Saran
Berdasarkan hasil pengamatan dan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan
(PPL) di SD Negeri Inpres 01 Kalisemen, di sarankan kepada pihak pihak terkait, sebagai
berikut.
1. Hubungan kerjasama yang telah terjalin dengan baik antara Unit Pelaksana Program
Strata 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Cenderawasih (UPP S.1 PGSD FKIP UNCEN) Kabupaten Nabire
bersama dengan SD Negeri Inpres 01 Kalisemen sebagai pelaksanaan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) perlu di pertahankan dan di tingkatkan.
2. Melalui pelaksanan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL),SD Negeri Inpres
01 Kalisemen dapat meningkatkan mutu dan kualitas sekolah sehingga menghasilkan
output yang berkualitas.
3. Permanfaatan fasilitas pembelajaran yang ada di SD Negeri Inpres 01 Kalisemen
perlu ditingkatkan agar keberhasilan proses belajar mengajar lebihmeningkat lagi.
4. Intraksi sosial antara seluruh warga SD Negeri Inpres 01 Kalisemen perlu
ditingkatkan dan dipertahankan agar tetap harmonis dan nyaman.

20