BUKU KERJA - Praktikum Polimer - 2022

BUKU KERJA (BK)
PRAKTIKUM POLIMER
Penyusun:
Tim Dosen
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI
POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA
2022
BUKU KERJA (BK)
PRAKTIKUM POLIMER
Penyusun:
Tim Dosen
Nama : ..............................................
NIM / Kelas : ....................../.......................
Kelompok : ..............................................
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI
POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Tugas Praktikum.....................................................................................................1
BAB II DISKUSI KELAS..........................................................................................................4
B. Hasil Penilaian........................................................................................................6
BAB III PEMBUATAN POLIMETIL METAKRILAT...................................................................7
B. Laporan Sementara................................................................................................9
BAB IV PEMBUATAN POLISTIRENA...................................................................................11
A. Tugas Praktikum...................................................................................................11
B. Laporan Sementara..............................................................................................13
BAB V PEMBUATAN KARET TIOKOL..................................................................................15
BAB VI PEMBUATAN GLIPTAL RESIN................................................................................19
BAB VII PEMBUATAN UREA FORMALDEHID....................................................................23
BAB VIII PEMBUATAN FENOL FORMALDEHID..................................................................27
BAB IX PEMBUATAN BAKELIT..........................................................................................31
BAB X PEMBUATAN RAYON.............................................................................................35
iii
BAB XI PEMBUATAN NILON..............................................................................................39
BAB XII DISKUSI HASIL PRAKTIKUM..................................................................................43
B. Hasil Penilaian......................................................................................................44
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................45
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tugas Praktikum
1. Judul : Teori Pengantar Praktek
2. Waktu Penyelesaian : 3 x 100 menit
3. Capaian Unjuk Kerja : Setelah mengikuti mata kuliah Praktek
Polimer diharapkan mahasiswa mampu:
a. Mengemukakan pendapatnya tentang: pengertian polimer, monomer,
polimerisasi adisi, polimerisasi kondensasi, sifat-sifat polimer,
penggolongan polimer, beberapa contoh polimer adisi, beberapa
contoh polimer kondensasi.
b. Memahami tentang: pengertian polimer, monomer, polimerisasi adisi,
polimerisasi kondensasi, sifat-sifat polimer, penggolongan polimer,
beberapa contoh polimer adisi, beberapa contoh polimer kondensasi,
dengan baik dan benar.
c. Memahami teori pembuatan dalam skala lab: Polimetil Metakrilat,
polistirena, karet Thiokol, Gliptal Resin, Urea Formaldehid, Fenol
Formaldehid, Bakelit, Rayon, dan Nilon.
4. Daftar Alat dan Bahan :
No. Nama Alat & Bahan Spesifikasi Keterangan
1 Laptop
2 LCD Proyektor
3 Papan tulis
4 Handout
1
5. Indikator Unjuk Kerja (IUK)
a Mampu menjelaskan tentang pengertian polimer, monomer,
contoh polimer kondensasi, dengan baik dan benar.
b Mampu menjelaskan sifat-sifat polimer.
c Mampu menjelaskan perbedaan polimerisasi adisi dan kondensasi.
d Mampu menjelaskan penggolongan polimer.
6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Identifikasi peralatan dan bahan
7. Standar Kinerja
Bekerja sesuai dengan instruksi kerja dan waktu yang telah ditentukan
8. Tugas:
Abstraksi teori pengantar praktek polimer, sebelum melakukan praktek
polimer, kelompok mahasiswa diharapkan dapat mempresentasikan
pengertian polimer, proses polimerisasi dan penggolongan polimer,
beserta beberapa contoh proses yang terkait.
9. Instruksi Kerja:
Setelah membaca abtraksi nomor 8 selanjutnya ikuti instruksi kerja
sebagai berikut:
a. Pertemuan Pertama
1) Perkenalan
2) Pengenalan program pembelajaran:
a) Penjelasan tentang silabus mata kuliah
b) Kontrak pembelajaran
3) Kesepakatan tentang:
a) Pembagian kelompok kerja
b) Teknik Diskusi
4) Pembagian materi diskusi
b. Pertemuan kedua
Diskusi kelas/Presentasi kelompok kerja
c. Pertemuan ketiga
Diskusi kelas/Presentasi kelompok kerja
2
d. Pertemuan keempat
Pretes dan praktikum Pembuatan Polimetil Metakrilat
e. Pertemuan kelima
Pretes dan praktikum Pembuatan Polistirena
f. Pertemuan keenam
Pretes dan praktikum Pembuatan Karet Thiokol
g. Pertemuan ketujuh
Pretes dan praktikum Pembuatan Gliptal Resin
h. Pertemuan kedelapan
Ujian Tengah Semester
i. Pertemuan kesembilan
Pretes dan praktikum Pembuatan Urea Formaldehid
j. Pertemuan kesepuluh
Pretes dan praktikum Pembuatan Fenol Formaldehid
k. Pertemuan kesebelas
Pretes dan praktikum Pembuatan Bakelit
l. Pertemuan keduabelas
Pretes dan praktikum Pembuatan Rayon
m. Pertemuan ketigabelas
Pretes dan praktikum Pembuatan Nilon
n. Pertemuan keempat belas
Diskusi kelas hasil praktikum/presentasi kelompok kerja
o. Pertemuan kelimabelas
Diskusi kelas hasil praktikum/presentasi kelompok kerja
p. Pertemuan keenambelas
Ujian Akhir Semester (Praktek)
3
BAB II
DISKUSI KELAS
A. Tugas Praktikum
1. Judul : Diskusi Kelas
3. Capaian Unjuk Kerja : Sebelum mengikuti mata kuliah Praktek
a. Mengemukakan pendapatnya tentang: pengertian polimer, monomer,
contoh polimer kondensasi.
b. Memahami tentang: pengertian tentang polimer, monomer,
contoh polimer kondensasi, dengan baik dan benar.
d. Memahami teori pembuatan dalam skala lab.: Polimetil Metakrilat,
polistirena, karet Tiokol, Gliptal Resin, Urea Formaldehid, Fenol
Formaldehid, Bakelit, Rayon, Nilon
4. Daftar Alat dan Bahan
1 Laptop
2 LCD Proyektor
3 Papan tulis
4 Handout
4
a. Mampu menjelaskan tentang pengertian polimer, monomer, polimerisasi
adisi, polimerisasi kondensasi, sifat-sifat polimer, penggolongan polimer,
beberapa contoh polimer adisi, beberapa contoh polimer kondensasi dengan
baik dan benar.
b. Mampu menjelaskan sifat-sifat polimer.
c. Mampu menjelaskan perbedaan polimerisasi adisi dan kondensasi.
d. Mampu menjelaskan penggolongan polimer.
e. Mampu menjelaskan peralatan dan bahan yang digunakan.
f. Mengerti cara pembuatan beberapa produk polimer pada skala lab.
Identifikasi peralatan, bahan, dan proses pembuatannya
7. Standar Kinerja
Bekerja sesuai dengan instruksi kerja dan waktu yang telah ditentukan.
8. Tugas:
Abstraksi teori pengantar praktek polimer, sebelum melakukan praktek
polimer, kelompok mahasiswa diharapkan dapat membuat materi
presntasi dalam bentuk power point, dan melaksanakan presentasi.
9. Instruksi Kerja
sebagai berikut:
a. Buat materi presentasi sesuai dengan tugas yang diberikan dalam
bentuk power point.
b. Laksanakan presentasi selama 15 menit.
c. Lakukan diskusi dengan kelompok lain selama 15 menit.
d. Simpulkan hasil diskusi tersebut.
5
B. Hasil Penilaian
1. Kelompok : …………………………………………………………………
2. Judul presentasi : ………………………………………………………….
Total
Aspek penilaian
nilai
No. Kelompok/Nama Materi Kemampuan/cara Kemampuan
presentasi presentasi diskusi/Tanya
jawab
Catatan: 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=sedang, 1=kurang
6
BAB III
PEMBUATAN POLIMETIL METAKRILAT
A. Tugas Praktikum
1. Judul : Pembuatan Polimetil Metakrilat
2. Waktu Penyelesaian : 300 menit
3. Capaian Unjuk Kerja : Setelah mengikuti mata kuliah Praktek Polimer
diharapkan mahasiswa mampu:
a. Melakukan percobaan polimerisasi adisi radikal bebas.
b. Mahasiswa mampu mengenali ciri-ciri polimerisasi adisi.
c. Mahasiswa mampu mempelajari pembuatan gelas akrilat.
d. Menerapkan K3 dalam pembuatan polimetil metakrilat.
e. Membuat polimetil metakrilat dalam skala lab bila tersedia alat dan
bahan.
No. Nama Alat dan Bahan Spesifikasi Keterangan
1 Gelas beker 100 ml
2 Batang pengaduk
3 Gelas arloji
4 Tabung reaksi
5 Kompor listrik
6 Penjepit tabung reaksi (klem)
7 Neraca analitik
8 Aluminium foil
9 Metil metakrilat
10 Benzoil peroksida
7
5. Reaksi polimerisasi polimetil metakrilat

a. Mampu menentukan bahan utama dan bahan pembantu untuk
pembuatan polimetil metakrilat.
b. Mampu menerapkan K3 dalam pembuatan polimetil metakrilat.
c. Mampu mengenali ciri-ciri polimerisasi adisi.
d. Mampu membuat gelas akrilat.
e. Mampu membuat polimetil metakrilat dalam skala lab bila tersedia
alat dan bahan.
a. Identifikasi peralatan dan bahan.
b. Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai, seperti jas lab, masker,
sarung tangan.
c. Mengetahui polutan yang mungkin terjadi.
d. Mengetahui cara penangananan jika terjadi kecelakaan kerja.
8. Standar Kinerja
9. Tugas
Abstraksi Tugas Praktikum, Polimetil metakrilat dikenal sebagai gelas
akrilat, salah satu kegunaannya adalah sebagai pengganti kaca. Pada
kesempatan kali ini saudara diberi tugas untuk mempelajari proses
pembuatan polimetil metakrilat.
10. Instruksi Kerja
sebagai berikut :
a Masukkan air dalam gelas beker 250 ml dan panaskan pada suhu 100
°C (suhu alat 200 °C).
b Ambil 10 ml metal metakrilat, masukkan ke dalam tabung reaksi.
8
c Tambahkan 0,1 g benzoil peroksida sebagai inisiator, Tutup tabung
reaksi bagian atas dengan aluminium foil, aduk sampai bercampur
sempurna (lakukan di dalam almari asam!).
d Panaskan dalam penangas air pada suhu 100 °C sampai larutan
menjadi kental (perhatikan viskositas, kental & masih bisa
dituang!). Catat waktu pemanasan.
e Cetak larutan kental tersebut ke dalam cetakan yang tersedia.
f Biarkan polimer yang terbentuk menjadi dingin dan kaku (± 48 jam).
B. Laporan Sementara
Judul Praktikum : Pembuatan Polimetil metakrilat
Kelompok : ..................................................
Anggota :
1. …………………………………....
2. …………………………………....
3. .…………………………………...
4. .…………………………………...
1. Data Pengamatan
9
2. Data Penimbangan
Berat tabung reaksi Berat tabung reaksi kosong + Berat

No.
kosong polimer polimer
3. Kesimpulan
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
...............
Yogyakarta, ..................................
Mengetahui/menyetujui
Dosen/asisten Praktikan
(........................................) (...........................................)
1
BAB IV
PEMBUATAN POLISTIRENA
A. Tugas Praktikum
1. Judul : Pembuatan Polistirena
a Mengerti dan memahami bahan utama dan bahan pembantu untuk
pembuatan Polistirena.
b Menerapkan K3 dalam pembuatan Pembuatan
Polistirena. c Melakukan percobaan polimerisasi adisi
radikal bebas.
d Mengenali ciri-ciri polimerisasi adisi.
e Membuat Polistirena dalam skala lab bila tersedia alat dan bahan.
1 Tabung reaksi
2 Sumbat tabung reaksi (kapas)
4 Vortex
5 Pipet ukur 25 ml
6 Kompor listrik
7 Klem
8 Gelas arloji
9 Neraca analitik
10 Stirena (feniletena)
11 Benzoil peroksida
12 Pelarut organik: Toluena/etanol
Persamaan reaksi Polistirena
1
5. Reaksi polimerisasi Polistirena

a Mampu memilih bahan utama dan bahan pembantu untuk Pembuatan
Polistirena.
b Mampu menerapkan K3 dalam pembuatan Polistirena.
c Mampu membuat Polistirena dalam skala lab.
d Mampu mengenali cici-ciri polimerisasi adisi.
sarung tangan,
8. Standar Kinerja
9. Tugas
Abstraksi Tugas Praktikum, Polistirena merupakan salah satu hasil dari
polimerisasi adisi yang banyak digunakan pada industri packaging. Pada
kesempatan kali ini saudara diberi tugas untuk mempelajari proses
pembuatan Polistirena
10. Instruksi Kerja
Setelah membaca abtraksi nomor 8, selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai
berikut:
a Masukkan air dalam gelas beker, panaskan sampai mendidih (suhu alat
350 °C).
b Masukkan 5 ml stirena ke dalam tabung reaksi lalu tambahkan 0,1 g
benzoil peroksida.
1
c Sumbat tabung reaksi kemudian dikocok dengan vortex sampai benzoil
peroksida larut.
d Japit tabung dengan klem dan masukkan dalam penangas air selama 20
menit. Pertahankan suhu penangas air tetap 100 °C.
e Panaskan sampai larutan menjadi kental (perhatikan viskositas, kental
dan masih bisa dituang!). Catat waktu pemanasan.
fCetak larutan kental tersebut ke dalam cetakan yang tersedia. g
Dinginkan, cairan kental berubah menjadi kaku.
h Uji kelarutan dengan toluene dan etanol. Perbandingan polistirene : pelarut
1 : 5.
Judul Praktikum : Pembuatan Polistirena
Kelompok :
Anggota :
1. ………………………………….
2. ………………………………….
3. ……………………………………
4. ……………………………………
1. Data Pengamatan
1
2. Data Penimbangan
No. Berat tabung reaksi Berat tabung reaksi kosong + Berat
3. Kesimpulan:
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
....................................................
Yogyakarta, ...........................................
Dosen/asisten Praktikan,
(........................................) (...........................................)
1
BAB V
PEMBUATAN KARET TIOKOL
A. Tugas Praktikum
1. Judul : Pembuatan Karet Tiokol
pembuatan Karet Tiokol.
b Menerapkan K3 dalam pembuatan Karet Tiokol.
c Mampu melakukan percobaan polimerisasi kondensasi.
d Mahasiswa mampu mengenali ciri-ciri polimerisasi kondensasi.
e Membuat Karet Tiokol dalam skala lab bila tersedia alat dan bahan.
1 Gelas arloji
3 Gelas ukur 50 ml
4 Corong
5 Batang pengaduk
6 Kompor listrik
7 Erlenmeyer
8 Neraca analitik
9 NaOH kristal
10 Belerang
11 1,2-dikloroetana
12 Kertas saring
13 Akuades
1
5. Reaksi polimerisasi tiokol
a. Natrium polisulfida
Na hidroksida belerang Na polisulfida Air Na sulfit

b. Tiokol
C2H4Cl2 + nNa2Sx  (-CH2-CH2-Sx-)n + NaCl

Dikloroetana Na polisulfida Tiokol Na klorida
a Mampu memilih bahan utama dan bahan pembantu untuk pembuatan
Karet Tiokol.
b Mampu menerapkan K3 dalam pembuatan Karet Tiokol.
d Mahasiswa mampu mengenali ciri-ciri polimerisasi kondensasi.
e Mampu membuat Karet Tiokol dalam skala lab bila tersedia alat dan
bahan.
sarung tangan.
d. Mengetahui cara penangananan jika terjadi kecelakaan kerja
8. Standar Kinerja
9. Tugas
Abstraksi Tugas Praktikum, industri karet seringkali menggunakan bahan
karet sintetis untuk pembuatan barang jadi karet. Pada kesempatan kali
ini saudara diberi tugas untuk mempelajari proses pembuatan karet
Tiokol sebagai salah satu contoh karet sintetis.
10. Instruksi Kerja
sebagai berikut:
1
1. Timbang 2 gram NaOH, lalu larutkan dengan ± 50 ml akuades dalam
gelas beker. Panaskan pelan-pelan larutan NaOH tersebut (suhu alat
130 °C).
2. Tambahkan kedalamnya 5 gram belerang dan aduk terus menerus.
Apabila sebagian belerang telah larut, dan warna larutan menjadi
cokelat tua, hentikan pemanasan. Catat waktu pemanasan!.
3. Dinginkan campuran tersebut dan saring ke dalam erlenmeyer.
4. Pindahkan filtrat ke dalam gelas beker, tambahkan 10 ml 1,2-
dikloroetana, dan panaskan campuran pada suhu 70-80 °C sambil
terus diaduk.
5. Gumpalan warna putih kekuningan yang terbentuk diambil, kemudian
dicuci dengan air, keringkan, dan timbang.
6. Uji kemiripan sifatnya dengan karet.
Judul Praktikum : Pembuatan Karet Tiokol
Kelompok :
Anggota :
1. …………………………………..
2. ………………………………….
3. .……………………………………
4. ……………………………………
1. Data Pengamatan
1
2. Data Penimbangan
No. Berat Gelas beker Berat Gelas beker kosong + Berat
3. Data Kemuluran
No. Panjang awal Panjang ketika ditarik % Kemuluran
4. Data uji kelarutan polimer

No Pelarut Tidak larut Larut sedikit Larut
5. Kesimpulan
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
Yogyakarta, ....................................
Dosen/asisten Praktikan
(........................................) (...........................................)
1
BAB VI
PEMBUATAN GLIPTAL RESIN
A. Tugas Praktikum
1. Judul : Pembuatan Gliptal Resin
a. Mengerti dan memahami bahan utama dan bahan pembantu untuk
pembuatan Gliptal Resin.
b. Menerapkan K3 dalam pembuatan Gliptal Resin.
c. Mampu melakukan percobaan polimerisasi kondensasi.
d. Mahasiswa mampu mengenali ciri-ciri polimerisasi kondensasi.
e. Membuat Gliptal Resin dalam skala lab bila tersedia alat dan bahan.
2 Gelas arloji
3 Pengaduk
4 Lumpang porselin
5 Kompor listrik
6 Aluminium foil
7 Neraca analitik
8 Gliserol
9 Asam ftalat anhidrida
10 Pelarut organik:
toluena/etanol/asam klorida
1
5. Reaksi polimerisasi gliptal resin
ftalat anhidrida gliserol gliptal

a. Mampu memilih bahan utama dan bahan pembantu untuk pembuatan
Gliptal Resin.
b. Mampu menerapkan K3 dalam pembuatan Gliptal Resin.
d. Mampu mengenali ciri-ciri polimerisasi kondensasi.
e. Mampu membuat Gliptal Resin dalam skala lab bila tersedia alat dan
bahan.
sarung tangan.
8. Standar Kinerja
9. Tugas
Abstraksi Tugas Praktikum, Gliptal resin digunakan dalam lacquers dan
isolasi. Pada kesempatan kali ini saudara diberi tugas untuk mempelajari
proses pembuatan Gliptal resin.
10. Instruksi Kerja
sebagai berikut:
1. Ambil 2 g gliserol dan 3 g asam ftalat anhidrida, masukkan ke dalam
gelas beker 100 ml, lalu aduk hingga tercampur sempurna.
2
2. Tutup dengan gelas arloji, panaskan di atas kompor listrik (suhu alat
250 °C) secara perlahan-lahan hingga terbentuk gelembung udara,
cairan akan mengembang, dan berubah warna menjadi cokelat.
3. Tuang resin dalam aluminium foil, biarkan dingin, dan keras. Timbang.
4. Pindahkan resin dari gelas beker ke dalam lumping porselin lalu
digerus.
5. Larutkan beberapa bagian resin dengan pelarut organik (jangan
dipanaskan di atas nyala api!), rasio resin : pelarut 1 : 5. Amati
kelarutan resin.
Judul Praktikum : Pembuatan Gliptal Resin
Kelompok :
Anggota :
1. …………………………………..
2. ………………………………….
3. ……………………………………
4. ……………………………………
1. Hasil
Pengamatan
2
2. Data Penimbangan
No Berat Gelas beker Berat Gelas beker kosong + Berat

4. Kesimpulan
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
....................................................................
Yogyakarta, ...........................................
(........................................) (...........................................)
2
BAB VII
PEMBUATAN UREA FORMALDEHID
A. Tugas Praktikum
1. Judul : Pembuatan Urea Formaldehid
pembuatan Urea Formaldehid.
b Menerapkan K3 dalam pembuatan Urea Formaldehid.
c Melakukan percobaan polimerisasi kondensasi.
d Mampu mengenali ciri-ciri polimerisasi kondensasi.
e Mampu mempelajari pembuatan polimerisasi kondensasi pada
pembuatan urea formaldehid dengan katalis basa.
f Membuat Urea Formaldehid dalam skala lab bila tersedia alat dan
bahan.
No Nama Alat & Bahan Spesifikasi Keterangan
1 Gelas beker
2 Pipet ukur 10 ml
3 Pengaduk
4 Pipet tetes
5 Oven
6 Neraca analitik
7 Erlenmeyer
8 Kertas saring
9 Oven
10 Gelas arloji
11 Larutan formaldehid 37%
12 Urea
13 HCl pekat
14 Akuades
2
5. Reaksi polimerisasi urea formaldehid

Urea Formaldehid dengan katalis basa.
b. Mampu menerapkan K3 dalam pembuatan Urea Formaldehid.
e. Mampu membuat Urea Formaldehid dalam skala lab.
b. Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai seperti jas lab, masker,
sarung tangan.
c. Mengetahui polutan mungkin terjadi.
8. Standar Kinerja
9. Tugas
Abstraksi Tugas Praktikum, Salah satu contoh polimer jenis termoset adalah
Urea Formaldehid. Pada kesempatan kali ini saudara diberi tugas untuk
mempelajari proses pembuatan urea formaldehid.
10. Instruksi Kerja
Setelah membaca abtraksi nomor 8 selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai
berikut :
1 Panaskan urea dalam oven pada suhu 110 °C selama 30 menit.
2 Masukkan 0,5 g urea kering ke dalam gelas beker.
3 Tambahkan 1 ml HCl pekat dan 5 ml akuades, aduk hingga larut.
4 Tambahkan 1 ml atau 10 tetes larutan formaldehid 37%, amati endapan
putih yang terbentuk. Bila endapan tidak terbentuk, gosokkan pengaduk
pada dinding gelas beker sampai terbentuk endapan.
2
5 Timbang kertas saring, Saring larutan, buang filtrat, keringkan
residu/endapan pada kertas saring (suhu 50 °C), dan timbang.
Judul Praktikum : Pembuatan Urea Formaldehid
Kelompok :
Anggota :
1. …………………………………..
2. ………………………………….
3. .……………………………………
4. .……………………………………
1. Hasil Pengamatan
2
2. Data Penimbangan
No Berat Gelas beker Berat Gelas beker kosong + Berat

4. Kesimpulan
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
............................................................................................................................
Yogyakarta, ...........................................
(........................................) (...........................................)
2
BAB VIII
PEMBUATAN FENOL FORMALDEHID
A. Tugas Praktikum
1. Judul : Pembuatan Fenol Formaldehid
pembuatan Fenol Formaldehid dengan katalis basa.
b Menerapkan K3 dalam pembuatan Fenol Formaldehid.
d Mengenali ciri-ciri polimerisasi kondensasi.
e Membuat fenol formaldehid dengan katalis basa dalam skala lab.
1 Tabung reaksi
2 Lampu Bunsen
3 Pengaduk
4 Pipet ukur 25 ml
5 Pipet tetes
6 Penjepit tabung reaksi
7 Neraca analitik
8 Gelas arloji
9 Korek api
10 Batu didih
11 Labu ukur
12 Larutan formaldehid 37%
13 Fenol
14 Larutan NH4OH 2N
2
5. Reaksi polimerisasi fenol formaldehid

a Mampu menentukan bahan utama dan bahan pembantu untuk
pembuatan Fenol Formaldehid dengan katalis basa.
b Mampu menerapkan K3 dalam pembuatan Fenol Formaldehid.
e Mampu membuat fenol formaldehid dengan katalis basa dalam skala lab.
sarung tangan.
d. Mengetahui cara penanganan jika terjadi kecelakaan kerja.
8. Standar Kinerja
9. Tugas
Fenol formaldehid adalah salah satu contoh dari polimer yang termasuk
jenis termoset. Berbagai contoh produk Fenol Formaldehid antara lain
pegangan panci, pegangan peralatan listrik. Proses pembuatannya
tergantung pada perbandingan mol antar reaktan, suhu, pH, serta katalis
yang digunakan. Pada kesempatan kali ini saudara diberi kesempatan untuk
mempelajari cara pembuatan fenol Formaldehid dengan katalis basa.
10. Instruksi Kerja
berikut:
1. Buat larutan NH4OH 2 N dari larutan NH 4 25%. Tentukan normalitas dan
volume NH4 yang diambil untuk pengenceran dalam labu ukur 25 ml.
2
10 𝑥 % 𝑥 𝑏𝑗 𝑁𝐻4
Normalitas NH4 =
𝐵𝑀 𝑁𝐻4𝑂𝐻
10 ×25 ×0,91
= 35
= 6,5 N
VNH4 x NNH4 = VNH4OH x NNH4OH
25 X 2
VNH4 = = 7,7 ml
6,5
2.
Masukkan 1 g fenol ke dalam tabung reaksi dan tambahkan 2 ml larutan
formaldehid 37%, goyangkan tabung reaksi hingga semua fenol larut.
3. Tambahkan 0,5 ml larutan NH 4OH 2N, masukkan batu didih secukupnya
kemudian tabung reaksi dijepit lalu dipanaskan diatas nyala api lampu
Bunsen sampai larutan berwarna putih susu
4.
Hentikan pemanasan, biarkan campuran terpisah menjadi 2 lapisan.
Lapisan atas sebagian besar air dan lapisan bawah berupa cairan kental
berwarna kuning.
5.
Ambil lapisan atas dengan pipet tetes, kemudian lapisan bawah dipanasi
lagi, sampai kental, dan masih bisa dituang. Damar akan berubah menjadi
coklat kemudian mengembang, segera tuang pada aluminium foil.
6.
Dinginkan dan damar berubah menjadi padatan seperti kaca yang
berwarna coklat kemerahan.
Judul Praktikum :
Kelompok :
Anggota :
1. …………………………………..
2. …………………………….........
3. …………………………….........
4. ………………………………......
1. Data Pengamatan
2
2. Kesimpulan
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
................................................................
Yogyakarta, ...........................................
(........................................) (...........................................)
3
BAB IX
PEMBUATAN BAKELIT
A. Tugas Praktikum
1. Judul : Pembuatan Bakelit
pembuatan Bakelit.
b Menerapkan K3 dalam pembuatan Bakelit.
e Mampu mempelajari pembuatan polimerisasi kondensasi pada
pembuatan fenol formaldehide dengan katalis asam.
f Mampu membuat fenol formaldehide dengan katalis asam.
1 Kertas tisu putih
2 Gelas arloji
3 gelas beker 150 ml
4 pipet ukur
5 pipet tetes
6 Pengaduk
7 Neraca analitik
8 Asam klorida pekat
9 Larutan formaldehid 36-40%

10 Phenol
11 Asam asetat glacial
3
5. Reaksi polimerisasi bakelit

Bakelit.
b. Mampu menerapkan K3 dalam pembuatan Bakelit.
e. Mampu membuat fenol formaldehide dengan katalis asam (asam asetat
glasial) dalam skala lab.
sarung tangan.
8. Standar Kinerja
9. Tugas
Abstraksi Tugas Praktikum, Pada pembuatan fenol fomaldehide yang
menggunakan katalis asam akan dihasilkan produk yang dikenal dengan
nama Bakelit. Produk tersebut termasuk dalam polimer jenis termoset.
Pada kesempatan kali ini saudara diberi tugas untuk mempelajari proses
pembuatan Fenol Formaldehid dengan katalis asam.
10. Instruksi Kerja
sebagai berikut:
3
a Semua kegiatan dilakukan dalam lemari asam, buatlah campuran antara
12,5 gram larutan formaldehid 36-40% + 10 gram phenol + 27,5 mL
Asam asetat glacial.
b Pipetlah 12,5 mL campuran reaksi phenol formaldehid tersebut dan
masukkan dalam gelas beker 100 mL.
c Letakkan gelas beker tersebut diatas kertas tisu berwarna putih.
d Tambahkan pelan-pelan 5 mL asam klorida pekat ke dalam gelas beker
tersebut, sambil di aduk pelan-pelan.
e Jika diperlukan, tambahkan lagi 2 tetes asam klorida pekat sambil terus
diaduk.
f Ketika titik polimerisasi tercapai akan terjadi endapan berwarna putih
dan terlarut,
g Pada saat polimerisasi terjadi endapan putih tidak akan larut, hentikan
pengadukan (ambil pengaduk), larutan digoyang sampai plastik
terbentuk dan berwarna pink.
h Cucilah plastik sebelum dipegang. Timbang.
Judul Praktikum : Pembuatan Bakelit
Kelompok :
Anggota :
1. …………………………………..
2. ………………………………….
3. .……………………………………
4. .……………………………………
1. Data Pengamatan
3
2. Kesimpulan
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
................................................................
Yogyakarta, ...........................................
(........................................) (...........................................)
3
BAB X
PEMBUATAN RAYON
A. Tugas Praktikum
1. Judul : Pembuatan Rayon
Pembuatan Rayon.
b. Menerapkan K3 dalam pembuatan Pembuatan Rayon.
c. Melakukan percobaan polimerisasi kondensasi.
d. Mengenali ciri-ciri polimerisasi kondensasi.
e. Mempelajari pembuatan polimer kondensasi pada pembuatan serat
rayon.
f. Membuat serat Rayon dalam skala Lab.
2 Labu takar
3 Corong
4 Pipet Tetes
5 Pinset
6 Pengaduk
7 Neraca analitik
8 Gelas arloji
9 Labu ukur
10 Pipet volume
11 CuSO4.5H2O
12 Ammonia,NH3, pekat
13 Larutan H2SO4 5%
14 Kertas saring atau kapas
3
5. Reaksi pembentukan reagen dan struktur selulosa
CuSO4.5H2O + 4NH3  [Cu(NH3)4]SO4.H2O + 4H2O
tetraamintembaga(II) hidroksida
Selulosa
Reagen tetraamintembaga(II) hidroksida digunakan untuk melarutkan

selulosa sebagai bahan rayon.
a. Mampu memilih bahan utama dan bahan pembantu untuk Pembuatan
Rayon.
b. Mampu menerapkan K3 dalam pembuatan rayon.
c. Mampu membuat Rayon dalam skala lab.
sarung tangan.
8. Standar Kinerja
9. Tugas
Abstraksi Tugas Praktikum, Rayon merupakan serat semi sintetis karena
menggunakan bahan dasar polimer alami (selulose) yang direaksikan
dengan beberapa bahan kimia sintetis. Pada kesempatan kali ini saudara
diberi tugas untuk mempelajari proses pembuatan Rayon.
3
10.Instruksi Kerja
berikut:
a. Buatlah larutan H2SO4 5%.
Normalitas B = 10 𝑥 % 𝑥 𝑏𝑗 𝐴
𝐵𝑀 𝐵
V A x NA = V B x NB VA x MA = VB x MB
b. Timbang CuSO4 5H2O seberat 5 gram, lalu larutkan dalam 25 ml air.

Aduk larutan tanpa pemanasan sampai padatan terlarut.
c. Tetesi larutan tersebut dengan NH3 pekat (5 ml tetes demi tetes),sambil
terus diaduk sampai terbentuk endapan.
d. Saring endapan tersebut dengan kertas saring. Cucilah endapan tersebut
dengan 50 ml aquades dua kali (100 ml).
e. Pindahkan endapan tersebut dalam gelas beker yang lain, filtrat bisa
dibuang.
f. Tambahkan 15 ml NH3 pekat, aduk untuk melarutkan padatan.
g. Ambil 1 lembar kertas tisu atau kapas, lalu sobek-sobeklah sampai
sekecil-kecilnya dan masukkan ke dalam larutan cupri ammonia yang
berwarna biru tua. Aduk sampai tisu larut dan larutan menjadi kental.
h. Masukkan larutan asam sulfat 5% dalam gelas beker yang lain.
i. Pipet tetes demi tetes larutan Cupri ammonia + tisu, ke dalam larutan
H2SO4 5%.
j. Benang rayon akan terbentuk dalam larutan tersebut, ambil rayon
tersebut, lalu dicuci dengan aquades.
Judul Praktikum : Pembuatan Rayon
Kelompok :
Anggota :
1. ……………………......................
2. …………………………………..
3. ………………………………….
4. …………………………………
3
1. Data Pengamatan
2. Kesimpulan:
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.................................................................
Yogyakarta, ...........................................
(........................................) (...........................................)
3
BAB XI
PEMBUATAN NILON
A. Tugas Praktikum
1. Judul : Pembuatan Nilon
Pembuatan Nilon.
b. Menerapkan K3 dalam pembuatan Nilon.
c. Melakukan percobaan polimerisasi kondensasi.
d. Mengenali ciri-ciri polimerisasi kondensasi.
e. Membuat serat sintetis berupa serat Nilon dalam skala lab.
1 gelas beker
2 gelas ukur
3 pipet tetes
4 Pinset
5 pengaduk
6 Neraca analitik
7 Gelas arloji
8 heksanadiol diklorida (adipoil klorida)
9 n-heksan
10 heksana-1,6-diamina
(heksametilenadiamina)
11 dekanoil diklorida (sebakoil klorida)
12 larutan natrium hidroksida 0,01 N
3
5. Reaksi polimerisasi nilon
Nilon 6,6
Nilon 6,10

a. Mampu memilih bahan utama dan bahan pembantu untuk Pembuatan
Nilon.
b. Mampu menerapkan K3 dalam pembuatan Nilon.
e. Mampu membuat serat sintetis berupa serat Nilon dalam skala lab.
sarung tangan.
4
7. Standar Kinerja
8. Tugas
Abstraksi Tugas Praktikum, Nilon merupakan salah satu contoh serat
sintetis yang banyak digunakan pada industri tekstil. Pada kesempatan kali
ini saudara diberi tugas untuk mempelajari proses pembuatan nilon.
9. Instruksi Kerja
sebagai berikut:
a. Buatlah larutan NaOH 0,01 N.
b. Dalam beker 100 ml, buatlah larutan heksana-1,6,-diamina 5% dalam
aquadest yang mengandung 5 tetes larutan NaOH 0,01 N.
c. Dalam beker 100 ml, buatlah larutan heksanadiol diklorida/adipoil
klorida 5% dalam n-heksan.
d. Tuangkan larutan heksanadiol diklorida (adipoil klorida) 5% ke dalam
larutan heksana-1,6-diamina (heksametilenadiamina) 5 % sedikit
demi sedikit.
e. Terbentuk larutan yang terpisah.
f. Dengan menggunakan pinset, tarik secara berhati-hati (dari bagian
tengah gelas beker) sehelai benang nilon 6,6 dari cairan antar muka.
Jangan mengambil benang nilon dari sisi gelas beker sebab benang
tersebut bisa putus.
g. Bila benang cukup panjang, batang pengaduk dapat diputar agar
terbungkus benang nilon tadi.
h. Ulangi dengan menggunakan dekanoil diklorida (sebakoil klorida)
sebagai pengganti heksanadiol diklorida (adipoil klorida), maka akan
terbentuk nilon 6,10.
4
Judul Praktikum : Pembuatan Nylon
Kelompok :
Anggota :
1. ……………………………………
2. ……………………………………
3. ……………………………………
4. ……………………………………
1. Data Pengamatan
2. Kesimpulan
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................
Yogyakarta, ...........................................
(........................................) (...........................................)
4
BAB XII
DISKUSI HASIL PRAKTIKUM
A. Tugas Praktikum
1. Judul : Diskusi Hasil Praktikum
a. Mengemukakan hasil praktikum.
b. Memahami proses pembuatan: Polimetil metakrilat, polistiren,
tiokol, gliptal resin, urea formaldehid, fenol formaldehid, bakelit,
rayon, nilon.
1 Laptop
2 LCD Proyektor
3 Papan tulis
4 Handout

Mampu menjelaskan hasil praktek dan mampu menjelaskan proses
pembuatan: Polimetil metakrilat, polistiren, tiokol, gliptal resin, urea
formaldehid, fenol formaldehid, bakelit, rayon, nilon
Identifikasi peralatan, bahan, dan proses pembuatannya
g Standar Kinerja
h Tugas
Membuat materi presentasi dalam bentuk ppt dan melaksanakan presentasi.
9. Instruksi Kerja
berikut:
4
a. Buat materi presentasi sesuai dengan tugas yang diberikan dalam bentuk
ppt.
b. Laksanakan presentasi selama 15 menit.
c. Lakukan diskusi dengan kelompok lain selama 15 menit.
d. Simpulkan hasil diskusi tersebut.
B. Hasil Penilaian
1. Kelompok: …………………………………………………………………
2. Judul presentasi: ………………………………………………………….
Total
Aspek penilaian
nilai
No. Kelompok/Nama Materi Kemampuan/cara Kemampuan
presentasi presentasi diskusi/Tanya
jawab
Catatan : 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=sedang, 1=kurang
4
DAFTAR PUSTAKA
1. Thomas, S. and Yang, W., 2009, “Advances in Polymer processing: From

Macro- to Nano- scales”, Woodhead Publishing Ltd., Sawston, Cambridge, UK.
2. Chandra, R. and Rustgi, R., 1998, “Biodegradable Polymers”, Proggress in
Polymer Science, 23, 1273-1335.
3. Yua, L., Deana, K., and Li, L., 2006, “Polymer Blends and Composites from
Renewable Resources”, Progress in Polymer Science, 31, 576-602.
4. Brydson, J.A. and Saunders, K.J. 1970 Experimental Plastic Technology,
Methuen Educational Limited, 1st publication, London.
5. Conner, A. H., Urea-Formaldehyde Adhesive Resins, Forest Product

Laboratory USDA Forest Service
:http://www.fpl.fs.fed.us/documnts/pdf1996/conne96a.pdf
(diakses tanggal 25 November 2010)
6. Cowd, M.A.1981. Kimia Polimer.ITB.Bandung
7. Harper, C. A. 1975. Handbook of Plastics and Elastomers, McGraw-Hill

Book Company, New York.
8. Hartomo, A, J., Rusdiharsono, A., Hardjanto, D., 1992 Memahami Polimer dan
Perekat ANDI OFFSET. Yogyakarta.
9. Rochmadi dan Ajar Permono, 2015. Mengenal polimer dan

Polimerisasi.Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
10. Steven, M.P.2001. Kimia Polimer.P.T.Pradya Paramitha: Jakarta

BUKU KERJA - Praktikum Polimer - 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUKU KERJA - Praktikum Polimer - 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUKU KERJA (BK)

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA

Catatan: 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=sedang, 1=kurang

6. Indikator Unjuk Kerja (IUK)

Berat tabung reaksi Berat tabung reaksi kosong + Berat

6. Indikator Unjuk Kerja (IUK)

Na hidroksida belerang Na polisulfida Air Na sulfit

C2H4Cl2 + nNa2Sx  (-CH2-CH2-Sx-)n + NaCl

4. Data uji kelarutan polimer

ftalat anhidrida gliserol gliptal

3. Data uji kelarutan polimer

6. Indikator Unjuk Kerja (IUK)

3. Data uji kelarutan polimer

6. Indikator Unjuk Kerja (IUK)

9 Larutan formaldehid 36-40%

6. Indikator Unjuk Kerja (IUK)

Reagen tetraamintembaga(II) hidroksida digunakan untuk melarutkan

b. Timbang CuSO4 5H2O seberat 5 gram, lalu larutkan dalam 25 ml air.

6. Indikator Unjuk Kerja (IUK)

5. Indikator Unjuk Kerja (IUK)

Catatan : 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=sedang, 1=kurang

1. Thomas, S. and Yang, W., 2009, “Advances in Polymer processing: From

5. Conner, A. H., Urea-Formaldehyde Adhesive Resins, Forest Product

6. Cowd, M.A.1981. Kimia Polimer.ITB.Bandung

7. Harper, C. A. 1975. Handbook of Plastics and Elastomers, McGraw-Hill

9. Rochmadi dan Ajar Permono, 2015. Mengenal polimer dan

10. Steven, M.P.2001. Kimia Polimer.P.T.Pradya Paramitha: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai