Anda di halaman 1dari 24

PETUNJUK PRAKTIKUM MATA KULIAH

TEKNOLOGI REPRODUKSI

Oleh:

Tim Dosen Pengampu MK

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MALANG


BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2020
DAFTAR ISI

PENDAHULUAN............................................................................................ 1
A. Diskripsi Singkat................................................................................. 1
B. Prasyarat ............................................................................................ 1
C. Manfaat Pembelajaran ...................................................................... 1
D. Indikator Capaian Pembelajaran ..................................................... 1
E. Format Laporan ................................................................................. 2
F. Format Video ..................................................................................... 4
G. Penilaian............................................................................................ 5
TOPIK PRAKTIKUM ..................................................................................... 6
1.Menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Lingkungan .... 6
2.Menangani Alat Inseminasi Buatan (IB) pada Ternak ......................... 10
3.Menangani Semen Beku ......................................................................... 13
4. Menentukan Kelayakan Akseptor.......................................................... 17
5.Teknik Inseminasi Buatan pada Ternak ................................................ 20
PENDAHULUAN

A. Diskripsi Singkat
Setelah menyelesaikan praktikum pada semester 5 ini
diharapkan mahasiswa kompeten dibidang teknologi reproduksi
khususnya inseminasi buatan.
B.Prasyarat
Mahasiswa telah mendapatkan dan lulus pada mata kuliah
Reproduksi Ternak. Petunjuk Praktikum ini dapat digunakan
dengan cara membaca secara bersama-sama antara Buku Ajar
dengan Buku Petunjuk Praktikum ini.
C. Manfaat Pembelajaran
Kompeten dalam bidang pemanfaatan teknologi reproduksi
khususnya inseminasi buatan pada ternak besar sebagai bekal
dalam penyuluhan dan pendampingan peternak.
D. Indikator Capaian Pembelajaran
Mahasiswa dapat melaksanakan praktikum di lokasi
masing-masing didampingi dengan petugas atau inseminator dari
dinas ataupun pihak terkait dan praktikum terlaksana sehingga
capaian pembelajaran tercapai.

1
E. Format Laporan
Contoh Cover Laporan Praktikum

LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI REPRODUKSI

Judul: [Sesuai dengan topik praktikum]

Nama: [Nama Lengkap]


NIRM:
Program Studi:

[LOGO POLBANGTAN MALANG]

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MALANG


2020

2
Ketentuan Penulisan Laporan

[Huruf: Arial 12 pt]


[Spasi: 1.5, kecuali tabel dan judul tabel atau gambar dengan
spasi: 1]
Judul:
[Topik + judul sesuai tema praktikum]
Pendahuluan
[Berisi tentang latar belakang praktikum (dilengkapi dengan
pustaka yang menunjang) dan tujuan dari praktikum]
Bahan dan Metode
[Berisi tentang waktu dan tempat pelaksanaan praktikum dan
detail metode yang serta analisis yang digunakan]
Hasil
[Hasil praktikum dilengkapi dengan tabel dan gambar sesuai
dengan petunjuk dalam praktikum. Bila diperlukan juga bisa
diberikan lampiran data mentah. Di dalam hasil, hanya
mendiskripsikan data hasil pengamatan, bukan melakukan
pembahasan.]
Pembahasan
[Membahas hasil, secara spesifik kemudian diperluas sesuai
dengan topik dari praktikum dan jawaban pertanyaan.
Pembahasan harus disertai dengan pustaka yang menunjang.]
Daftar Pustaka
[Sesuai dengan format penulisan pustaka Polbangtan Malang]
Lampiran
[Apabila diperlukan]

3
F. Format Video

1) Topik dan tema video pendek merupakan cerminan dari


kegiatan praktikum dilapangan.

2) Video pendek dapat berupa salah satu hasil kegiatan


sesuai topik praktikum ataupun kegiatan praktek lainnya
yang dilakukan selama dilapangan.

3) Video dibuat dengan durasi maksimal 15 menit

4) Format penyusunan video pendek bebas sesuai kreativitas


masing-masing individu.

4
G. Penilaian
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM
Nama : ...................................................
NIRM : ...................................................
Praktikum : ...................................................
Judul praktikum : ...................................................
N
Komponen penilaian Nilai
o
I. Nilai pelaksanaan praktikum (40%) 100
A. Kedisiplinan (25)
B. Perlengkapan (10)
C. Keterampilan menggunakan alat (25)
D. Keaktifan (20)
E. Keamanan dan Keselamatan Kerja (20)
(K3)
II Nilai Unjuk Kerja/ Video (40%) 100
Durasi video (10)
Kesesuaian video dengan tema (20)
Konsep dan kreativitas penyampaian (25)
materi
Tata cara penyampaian materi (25)
Bahasa yang digunakan (20)
III. Nilai laporan praktikum (20%) 100
A. Nilai pustaka
1. Validitas pustaka (15)
2. Jumlah dan variasi sumber (10)
pustaka (15)
3. Efektivitas pustaka terhadap (10)
keseluruhan tulisan
4. Sitasi (endnote)
B. Nilai laporan
1. Isi (25)
2. Tata tulis (10)
3. Pilihan diksi, tata kalimat, dan (10)
korelasi antar paragraf (5)
4. Tampilan laporan
5
TOPIK PRAKTIKUM

1.Menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta


Lingkungan

Capaian Pembelajaran Khusus: Setelah melaksanakan praktikum


mahasiswa diharapkan dapat
mengamati penerapan Kesehatan
dan Keselamatan Kerja saat
praktikum.
Waktu : 2 x 120 menit
Tempat : Kandang ternak / sesuai lokasi
praktikum

1. Pokok Bahasan : Menerapkan Kesehatan dan


Keselamatan Kerja serta Lingkungan.
2. Indikator Pencapaian: mahasiswa dapat mengamati
penerapan K3 saat praktek di lapangan.
3. Teori
Keselamatan dan kesehatan kerja diartikan sebagai suatu
ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah
kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit,
dan sebagainya.
Keselamatan kerja diartikan sebagai upaya-upaya yang
ditujukan untuk melindungi pekerja; menjaga keselamatan
orang lain; melindungi peralatan, tempat kerja dan bahan;
menjaga kelestarian lingkungan hidup dan melancarkan
proses. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
keselamatan (safety).
6
a. Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of
accident loss)
b. Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan
menghilangkan resiko yang tidak bisa diterima (the ability
to identify and eliminate unacceptable risks)
Kesehatan diartikan sebagai derajat/tingkat keadaan fisik
dan psikologi individu (the degree of physiological and
psychological well being of the individual). Secara umum,
pengertian dari kesehatan adalah upaya-upaya yang
ditujukan untuk memperoleh kesehatan yang setinggi-
tingginya dengan cara mencegah dan memberantas penyakit
yang diidap oleh pekerja, mencegah kelelahan kerja, dan
menciptakan lingkungan kerja yang sehat.

4. Alat dan Bahan

Alat : Tali, gloves, masker, wearpack, sepatu boot, kandang


jepit
Bahan : ternak sapi di dalam kandang, lembar pengamatan,
ATK
K3 : Gunakan pakaian kerja/lapangan dan APD yang sesuai
5. Organisasi
a. Lakukan dan biasakan untuk berdoa sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan praktikum.
b. Mahasiswa mengamati penerapan K3 saat pelaksanaan
praktek dilapangan.
7
c. Diskusikan hasil pengamatan dengan petugas pendamping
dilapangan.
d. Lakukan kegiatan ini dengan cermat, teliti, sungguh-
sungguh, hati-hati, jujur, dan penuh tanggung jawab.
e. Dokumentasikan setiap tahapan kegiatan praktikum yang
dilakukan.
6. Prosedur Kerja
a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
b. Pastikan alat dan bahan yang akan anda gunakan lengkap
dan dapat digunakan dengan baik.
c. Lakukan praktikum sesuai prosedur.
d. Catat hasil kegiatan pada lembar pengamatan yang telah
disiapkan.
e. Setelah selesai melakukan kegiatan praktik bersihkan
kembali tempat kegiatan praktik dan peralatan yang
digunakan seperti sedia kala.
f. Kembalikan alat dan bahan ke tempat semula.

7. Tugas dan Pertanyaan :


a. Tugas : Buatlah laporan sesuai format.
b. Pertanyaan :
1) Apakah kelebihan dan kekurangan penerapan
kesehatan dan keselamatan kerja?
8. Daftar Pustaka

8
Ismara I, dkk. 2014. Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Universitas Yogyakarta.

9. Hasil Pengamatan
LEMBAR PENGAMATAN PENERAPAN K3 DILAPANGAN
No Hari Tanggal Kegiatan Kelengkapan Dokumentasi
APD

9
2.Menangani Alat Inseminasi Buatan (IB) pada Ternak

Capaian Pembelajaran Khusus: Setelah melaksanakan praktikum


mahasiswa diharapkan dapat
mengenal dan mengamati cara
menangani alat IB pada ternak
Waktu : 2 x 120 menit
Tempat : Kandang ternak / sesuai lokasi
praktikum

1. Pokok Bahasan : Menangani Alat Inseminasi Buatan


(IB) pada Ternak.
2. Indikator Pencapaian: mahasiswa dapat mengenal dan
mengamati cara menangani alat IB pada ternak.
3. Teori
Inseminasi Buatan (IB) adalah salah satu teknologi
reproduksi yang mampu dan telah berhasil untuk
meningkatkan perbaikan mutu genetik ternak, sehingga
dalam waktu pendek dapat menghasilkan anak dengan
kualitas baik dalam jumlah yang besar dengan
memanfaatkan pejantan unggul sebanyak-banyaknya.
Perbaikan mutu genetik menggunakan IB pada sapi perah
dapat digunakan sebagai progeni tes untuk menghasilkan
pejantan unggul yang dapat dimanfaatkan menghasilkan
spermatozoa salah satunya berdasar pada seleksi ukuran
testisnya.

10
4. Alat dan Bahan

Alat : Tali, gloves, masker, wearpack, sepatu boot,


kandang jepit, gun IB, plastic sheet, container
Bahan : lembar pengamatan, ATK
K3 : Gunakan pakaian kerja/lapangan dan APD yang
sesuai
5. Organisasi
a. Lakukan dan biasakan untuk berdoa sebelum dan
sesudah melakukan kegiatan praktikum.
b. Mahasiswa mengamati alat-alat yang digunakan
petugas inseminasi buatan pada ternak saat
pelaksanaan praktek dilapangan.
c. Carilah informasi masing-masing fungsi alat yang
digunakan.
d. Diskusikan hasil pengamatan dengan petugas
pendamping dilapangan.
e. Lakukan kegiatan ini dengan cermat, teliti, sungguh-
sungguh, hati-hati, jujur, dan penuh tanggung jawab.
f. Dokumentasikan setiap tahapan kegiatan praktikum
yang dilakukan.
6. Prosedur Kerja
a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
b. Pastikan alat dan bahan yang akan anda gunakan
lengkap dan dapat digunakan dengan baik.

11
c. Lakukan praktikum sesuai prosedur.
d. Catat hasil kegiatan pada lembar pengamatan yang
telah disiapkan.
e. Setelah selesai melakukan kegiatan praktik bersihkan
kembali tempat kegiatan praktik dan peralatan yang
digunakan seperti sedia kala.
f. Kembalikan alat dan bahan ke tempat semula.

7. Tugas dan Pertanyaan :


a. Tugas : Buatlah laporan sesuai format.
b. Pertanyaan :
1. Bagaimanakah cara merawat alat-alat yang
digunakan?
2. Bagaimanakah cara menyimpan alat-alat yang
digunakan?
8. Daftar Pustaka
Kusumawati, D.E dan Leondro, H. 2014. Inseminasi
Buatan.

9. Hasil Pengamatan
No Hari Tanggal Kegiatan Nama Alat Fungsi Alat Dokumentasi

12
3.Menangani Semen Beku

Capaian Pembelajaran Khusus: Setelah melaksanakan praktikum


mahasiswa diharapkan dapat
mengamati dan mengetahui semen
beku untuk inseminasi buatan pada
ternak
Waktu : 2 x 120 menit
Tempat : Kandang ternak / sesuai lokasi
praktikum

1. Pokok Bahasan : Menangani Semen Beku untuk


Inseminasi Buatan (IB) pada Ternak.
2. Indikator Pencapaian: mahasiswa dapat mengamati dan
mengetahui semen beku untuk inseminasi buatan pada
ternak.
3. Teori
Semen beku merupakan semen cair yang telah
ditambah pengencer sesuai prosedur teknis pengawasan
mutu bibit ternak kemudian dimasukkan ke dalam straw
dan dibekukan dengan suhu -196’C. Semen beku tersebut
berasal dari pejantan terpilih dimana pejantan tersebut
sudah melewati seleksi pejantan unggul berdasarkan
kemampuan produksi dan reproduksi keturunannya
(progeny test) atau garis keturunannya (Direktorat
Perbibitan, 2000). Peningkatan kualitas semen dapat
dipengaruhi oleh penanganan semen mulai dari
penampungan, pengenceran sampai dengan pembekuan
13
(Gunawan et al., 2004). Metode thawing yang tidak tepat
dapat menurunkan kualitas spermatozoa dan
mempengaruhi kualitas IB sehingga perlu dilakukan
evaluasi terhadap semen yang telah di-thawing.

4. Alat dan Bahan

Alat : gloves, masker, wearpack, sepatu boot, gun IB,


plastic sheet, container, straw kosong
Bahan : semen beku, lembar pengamatan, ATK
K3 : Gunakan pakaian kerja/lapangan dan APD yang
sesuai
5. Organisasi
a. Lakukan dan biasakan untuk berdoa sebelum dan
sesudah melakukan kegiatan praktikum.
b. Mahasiswa mengamati cara penanganan semen beku
yang digunakan petugas inseminasi buatan pada ternak
saat pelaksanaan praktek dilapangan.
c. Carilah informasi batasan waktu pada setiap proses
penanganan semen beku yang digunakan.
d. Carilah informasi mengenai cara menentukan kebutuhan
semen beku yang diperlukan untuk inseminasi buatan
pada ternak.
e. Diskusikan hasil pengamatan dengan petugas
pendamping dilapangan.

14
f. Jika mahasiswa akan mencoba untuk latihan bisa
menggunakan straw kosong atau sesuai arahan petugas
dilapangan.
g. Lakukan kegiatan ini dengan cermat, teliti, sungguh-
sungguh, hati-hati, jujur, dan penuh tanggung jawab.
g. Dokumentasikan setiap tahapan kegiatan praktikum
yang dilakukan.
6. Prosedur Kerja
a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
b. Pastikan alat dan bahan yang akan anda gunakan
lengkap dan dapat digunakan dengan baik.
c. Lakukan praktikum sesuai prosedur.
d. Catat hasil kegiatan pada lembar pengamatan yang
telah disiapkan.
e. Setelah selesai melakukan kegiatan praktik bersihkan
kembali tempat kegiatan praktik dan peralatan yang
digunakan seperti sedia kala.
f. Kembalikan alat dan bahan ke tempat semula.

7. Tugas dan Pertanyaan :


a. Tugas : Buatlah laporan sesuai format.
b. Pertanyaan :
1. Bagaimanakah cara menangani semen beku yang
benar?
2. Berapakah kebutuhan semen beku pada wilayah

15
anda?
8. Daftar Pustaka
Kusumawati, D.E dan Leondro, H. 2014. Inseminasi
Buatan.

9. Hasil Pengamatan
No Hari Tanggal Kegiatan Waktu Dokumentasi
yang tepat

16
4. Menentukan Kelayakan Akseptor

Capaian Pembelajaran Khusus: Setelah melaksanakan praktikum


mahasiswa diharapkan dapat
mengamati dan mengetahui cara
menentukan kelayakan akseptor
Waktu : 2 x 120 menit
Tempat : Kandang ternak / sesuai lokasi
praktikum

1. Pokok Bahasan : Menentukan kelayakan akseptor


untuk Inseminasi Buatan (IB) pada Ternak.
2. Indikator Pencapaian: mahasiswa dapat mengamati dan
mengetahui cara menentukan kelayakan akseptor untuk
inseminasi buatan pada ternak.
3. Teori
Tanda-tanda Berahi (Estrus)
Deteksi berahi yang tepat adalah kunci utama
keberhasilan IB, selanjutnya adalah kecepatan dan
ketepatan pelayanan IB itu sendiri dilaksanakan. Tanda -
tanda berahi pada sapi betina adalah :
 Ternak gelisah
 sering berteriak
 suka menaiki dan dinaiki sesamanya
 vulva : bengkak, berwarna merah, bila diraba terasa
hangat (3A dalam bahasa Jawa : Abang, Abuh, Anget, atau
3B dalam bahasa Sunda : Beureum, Bareuh, Baseuh)

17
 dari vulva keluar lendir yang bening dan tidak berwarna
 nafsu makan berkurang.
4. Alat dan Bahan

Alat : gloves, masker, wearpack, sepatu boot, kandang


Bahan : ternak, lembar pengamatan, ATK
K3 : Gunakan pakaian kerja/lapangan dan APD yang
sesuai
5. Organisasi
a. Lakukan dan biasakan untuk berdoa sebelum dan
sesudah melakukan kegiatan praktikum.
b. Mahasiswa mengamati ciri-ciri ternak yang estrus.
c. Carilah informasi mengenai cara menentukan kelayakan
akseptor untuk inseminasi buatan pada ternak.
d. Diskusikan hasil pengamatan dengan petugas
pendamping dilapangan.
h. Lakukan kegiatan ini dengan cermat, teliti, sungguh-
sungguh, hati-hati, jujur, dan penuh tanggung jawab.
h. Dokumentasikan setiap tahapan kegiatan praktikum
yang dilakukan.
6. Prosedur Kerja
a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
b. Pastikan alat dan bahan yang akan anda gunakan
lengkap dan dapat digunakan dengan baik.
c. Lakukan praktikum sesuai prosedur.

18
d. Catat hasil kegiatan pada lembar pengamatan yang
telah disiapkan.
e. Setelah selesai melakukan kegiatan praktik bersihkan
kembali tempat kegiatan praktik dan peralatan yang
digunakan seperti sedia kala.
f. Kembalikan alat dan bahan ke tempat semula.

7. Tugas dan Pertanyaan :


a. Tugas : Buatlah laporan sesuai format.
b. Pertanyaan :
1. Bagaimanakah cara menentukan akseptor?
2. Bagaimanakah ciri-ciri ternak estrus?
3. Apa parameter yang digunakan untuk
menentukan kelayakan akseptor?
8. Daftar Pustaka
Kusumawati, D.E dan Leondro, H. 2014. Inseminasi
Buatan.

9. Hasil Pengamatan
No Hari Tanggal Kegiatan Tanda Dokumentasi
estrus

19
5.Teknik Inseminasi Buatan pada Ternak

Capaian Pembelajaran Khusus: Setelah melaksanakan praktikum


mahasiswa diharapkan dapat
mengamati dan mengetahui cara
melakukan inseminasi buatan pada
ternak
Waktu : 2 x 120 menit
Tempat : Kandang ternak / sesuai lokasi
praktikum

1. Pokok Bahasan : Menentukan kelayakan akseptor


untuk Inseminasi Buatan (IB) pada Ternak.
2. Indikator Pencapaian: mahasiswa dapat mengamati dan
mengetahui cara menentukan kelayakan akseptor untuk
inseminasi buatan pada ternak.
3. Teori
Inseminasi Buatan pada sapi (kawin suntik) adalah
suatu cara atau teknik untuk memasukkan mani
(spermatozoa atau semen) yang telah dicairkan dan telah
diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan ke
dalam saluran alat kelamin betina dengan menggunakan
metode dan alat khusus yang disebut 'insemination gun'.
Inseminasi buatan sapi umumnya menggunakan
teknik rektovaginal dimana semen didepositkan di dua
bagian yaitu uterus dan cervix. Teknik ini menggunakan
alat inseminasi gun yang dimasukkan ke daiam alat
reproduksi betina. Pada teknis rektovaginal, tangan yang
20
diselubungi dengan sarung tangan (plastic glove)
dimasukkan ke dalam rektum untuk melokalisir cervix dan
kemudian masukkan gun ke cervix hingga uterus.
4. Alat dan Bahan

Alat : gloves, masker, wearpack, sepatu boot, kandang


jepit, gun IB, plastic sheet, container
Bahan : ternak,semen beku, lembar pengamatan, ATK
K3 : Gunakan pakaian kerja/lapangan dan APD yang
sesuai
5. Organisasi
a. Lakukan dan biasakan untuk berdoa sebelum dan
sesudah melakukan kegiatan praktikum.
b. Mahasiswa mengamati teknik IB yang dilakukan oleh
petugas dilapangan.
c. Diskusikan hasil pengamatan dengan petugas
pendamping dilapangan.
d. Carilah informasi mengenai evaluasi keberhasilan
pelaksanaan IB dilapangan.
e. Lakukan kegiatan ini dengan cermat, teliti, sungguh-
sungguh, hati-hati, jujur, dan penuh tanggung jawab.
f. Dokumentasikan setiap tahapan kegiatan praktikum
yang dilakukan.
6. Prosedur Kerja
a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

21
b. Pastikan alat dan bahan yang akan anda gunakan
lengkap dan dapat digunakan dengan baik.
c. Lakukan praktikum sesuai prosedur.
d. Catat hasil kegiatan pada lembar pengamatan yang
telah disiapkan.
e. Setelah selesai melakukan kegiatan praktik bersihkan
kembali tempat kegiatan praktik dan peralatan yang
digunakan seperti sedia kala.
f. Kembalikan alat dan bahan ke tempat semula.

7. Tugas dan Pertanyaan :


a. Tugas : Buatlah laporan sesuai format.
b. Pertanyaan :
1. Apakah faktor yang mempengaruhi kegagalan dan
keberhasilan inseminasi buatan?
8. Daftar Pustaka
Kusumawati, D.E dan Leondro, H. 2014. Inseminasi
Buatan.

9. Hasil Pengamatan
No Hari Tanggal Kegiatan Uraian Dokumentasi
kegiatan

22

Anda mungkin juga menyukai