Anda di halaman 1dari 19

TOPIC 2

PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK ALGORITMA


x
Algoritma pemrograman

Karakteristik Algoritma
Definisi a. Algoritma harus berhenti setelah

Urutan langkah langkah untuk mengerjakan sejumlah langkah

menyelesaikan suatu persoalan terbatas

– Munir 2016 - b. Setiap langkah harus didefinisi


kan dengan tepat dan tidak boleh
Sejarah Singkat Algoritma berarti dua ( Ambigu )
 Menurut para ahli matematika, c. Algoritma memiliki nol atau lebih
kata algoritma berasal dari kata ` masukan ( input )
algorism d. Algoritma mempunyai nol atau
 Kata algorism berasal dari nama lebih luaran ( output )
penulis buku arab yang terkenal, e. Algoritma harus efektif
yaitu Abu Ja’far Muhammad
Ibnu Musa al – Khuwarismi ( al –
Khuwarizmi dibaca orang barat
menjadi algorism )
 Perubahan dari kata algorism
menjadi algorithm muncul
karena kata algorism sering
dikelirukan dengan arithmetic,
akhirnya akhiran –sm menjadi
-thm
TOPIC 2

Algoritma Kalimat Deskriptif


 Algoritma adalah langkah langkah  Ditulis dengan menuliskan
penyelesaian masalah instruksi dalam bentuk untaian
 Notasi algoritma berisi kerangka kalimat dengan Bahasa yang jelas
pembuatan suatu program  Kata kerja digunakan dalam
 Notasi algoritma tidak mengacu penulisan Bahasa deskriptif
pada sintaks Bahasa  Notasi algoritma dengan Bahasa
pemrograman apapun dan tidak deskriptif terdiri 3 bagian :
tergantung pada spesifikasi
komputer yg mengeksekusinya  Kepala algoritma
 Tidak ada aturan baku dalam terdiri atas nama algoritma dan
menuliskan notasi algoritma, penjelasan
yang penting mudah dibaca dan
menggunakan Bahasa yang `  Badan deklarasi
mudah dipahami mendefinisikan semua nama
 Terdapat 3 cara umum variable, nama konstanta, tipe
digunakan dalam menuliskan data, nama prosedur atau nama
algoritma : fungsi
a. Kalimat deskriptif
b. Pseudocode  Badan algoritma ( inti )
c. Flowchart berisi uraian langkah langkah
penyelesaian masalah
TOPIC 2
Algoritma Pseudocode
 Adalah penulisan algoritma yang
mirip Bahasa pemrograman
tingkat tinggi
 Menggunakan Bahasa yang
mudah dipahami dan lebih
ringkas
 Berisi struktur sederhana
 Tidak punya sintaks standar
yang resmi
 Disarankan menggunakan
keyword yang umum seperti : if,
then, else, while, do, repeat, for,
dan lainnya `
 Keuntungan : mudah
mentranslasi ke notasi Bahasa
pemrograman
 Struktur penulisan sama dengan
algoritma kalimat deskriptif
TOPIC 3

ALGORITMA PENGULANGAN
x
Algoritma PERCABANGAN

 Melakukan tindakan yang sama (  Digunakan jika dalam program


mengulang ) suatu statemen terdapat pilihan cara
sampai batas yang diinginkan penyelesaian dengan adanya
 Dalam format penulisan persyaratan atau kondisi
algoritma pengulangan terdapat tertentu yang harus dipenuhi
istilah :  Tidak semua langkah yang ada
 Nilai awal, nilai yang menjadi akan dijalankan
inputan awal ke dalam sistem `
 Kondisi, suatu kondisi yang Jenis Algoritma Percabangan
menjadi syarat terjadi nya
 Struktur If .. Then
pengulangan, jika tidak sesuai
• Percabangan 1 kondisi
kondisi maka pengulangan akan
• Percabangan 2 kondisi
berakhir
• Percabangan multi kondisi
 Langkah ( step ), adalah
• Percabangan bersarang
pekerjaan yang akan dilakukan
 Struktur Case .. Of
oleh program selama kondisi
pengulangan masih memenuhi
syarat

Jenis Algoritma Pengulangan


a. Struktur For..
b. Struktur While .. Do
c. Struktur Do .. While
TOPIC 3
Struktur Pengulangan FOR
Digunakan untuk mengulang satu baris instruksi sampai jumlah pengulangan
tertentu sesuai syarat nilai awal dan akhir

Struktur Pengulangan WHILE DO


Syarat pengulangan diuji terlebih dahulu sebelum instruksi pengulang dikerjakan
`
TOPIC 3
Struktur Pengulangan DO WHILE
Pengulangan terlebih dahulu setelah itu baru menguji syarat pengulangan

Struktur Percabangan If .. Then Struktur Percabangan If .. Then


( 1 Kondisi ) ( 2 Kondisi )
Hanya akan melakukan pekerjaan Terdapat 2 keadaan yang dapat
jika kondisi syarat terpenuhi dan menyelesaikan masalah, namun
jika tidak maka program akan hanya melakukan pekerjaan yang
otomatis keluar dari percabangan sesuai dengan salah satu kondisi yg
memenuhi
TOPIC 3
Struktur Percabangan If .. Then Struktur Percabangan Case .. of
( Multi Kondisi ) • Adalah alternative dari bentuk

Mempunyai lebih dari 2 alternative percabangan multi kondisi

jawaban, yang diselesaikan sesuai • Merupakan ungkapan logika yang

dengan kondisi mana yang juga disebut selector, dimana

terpenuhi kondisi dan output akan terlihat


jelas sebaris

Struktur Percabangan If .. Then


( Bersarang )
Adalah percabangan yang terdapat
dalam percabangan
TOPIC 4

VARIABEL KONSTANTA & TIPE DATA


x
DIAGRAM ALIR

Aturan Variabel dan Konstanta


Definisi a. Harus dimulai huruf alphabet

 Konstanta adalah suatu elemen b. Huruf kecil atau huruf capital

yang nilainya sudah di tetapkan dibedakan

 Variabel adalah suatu elemen c. Karakter penyusun variable

yang nilainya berubah ubah atau hanya boleh huruf alphabet,

tidak tetap angka, dan garis bawah


d. Tidak boleh menggunakan spasi
` e. Penamaan konstanta dan
variable mencerminkan nilai
yang dikandungnya

Konsep Variabel & Konstanta


 Konstanta dan variable hanya
menyimpan data secara
sementara
 Nilai konstanta tidak dapat
diubah selama program berjalan,
sedangkan variable masih bisa
 Konstanta san variable hanya
dapat menyimpan satu data
 Nilai dari suatu konstanta dan
variable : nilai terakhir
TOPIC 4

Penamaan Definisi
 Dimulai dengan huruf alphabet Gambar atau diagram yang
 Huruf besar atau kecil sama saja mempunyai aliran secara top – down
 Karakter yang dibolehkan hanya atau mempunyai perulangan atau
alphabet, angka, dan underscore cabang yang bekerja secara urut
 Tidak boleh mengandung
 Diperlukan untuk mendesain
operator aritmetika, operator
program dan mempresentasikan
relasional, tanda baca, dan
program
karakter khusus lainnya
 Karakter di dalam nama tidak Fungsi Diagram Alir
boleh dipisahkan dengan spasi Sebelum pembuatan program :
 Panjang nama tidak dibatasi Mempermudah pembuatan program
` menentukan alur logika program

Tipe Data Setelah pembuatan program :


 Bilangan Logika : 0 / 1 dan True / Menjelaskan alur pemrograman
False kepada orang lain
 Bilangan Bulat
Pembuatan Diagram Alir
 Bilangan Rill
Secara garis besar, unsur unsurnya :
 Karakter
input – proses - output
 String
Sebuah bahasa pemrograman, pasti

Tipe Bentukan punya komponen sebagai berikut :

 Tipe Dasar a. Input

 Tipe Terstruktur b. Squence ( percabangan /


pengulangan )
c. Output
TOPIC 4

`
TOPIC 5

MS EXCEL
Pivot table, drop down list dan conditional formating

 Melakukan filter untuk


Definisi menampilkan nilai nilai data yang
Adalah table interaktif yang bisa ditampilkan
menampilkan ringkasan data dalam  Membuat laporan dalam bentuk
jumlah yang besar dalam bentuk lain
dan orientasi yang berbeda serta  Membuat pivot chart
mampu melakukan kalkulasi pada
setiap item yang dibutuhkan Cara Pembuatan
dengan menggunakan cara `  Pastikan tidak ada baris / kolom
perhitungan sesuai kebutuhan. yang ksosong pada data sumber
 Setiap kolom pada data sumber
Manfaat
harus mempunyai nama
 Membuat penyajian data dengan
 Hindari penggunaan merge cell
tampilan berbeda dari sumber
pada header table
sama
 Tipe data pada setiap kolom
 Memindahlan kolom pada
harus sama
berbagai lokasi yang berbeda
 Terapkan format table pada
 Menentukan kolom mana saja
sumber data
yang akan ditampilkan dalam
 Selain mengatur format table,
penyajian laporan
terapkan juga defined range
 Melakukan kalkulasi data
untuk menamai range data
numeric dalam beberapa cara
tersebut
TOPIC 5
CONTOH APLIKASI
Cara Pembuatan  Siapkan table sumber data

 Pilih range data yang akan  Membuat sebuah pivot table

dinamai sederhana :

 Pilih di tab FORMULAS, bagian • Klik salah satu sel atau range data

DEFINED NAMES yang akan dibuat pivot table nya

 Buka New Name Dialog Box • Pilih menu pivot table yang ada di

 Mengisi nama range Tab Insert – Table – Pivot table

 Scape pastikan memilih • Akan muncul kotak dialog Create

workbook agar nama range bisa PivotTable

digunakan untuk semua sheet • Isi kotak dialog lalu klik ok

pada workbook • Setelah itu maka akan muncul

 Pada bagian comment, tuliskan sheet baru yang berisi bidang

deskripsi / komentar dari range ` PivotTable kosong pada workbook

dimaksud selain itu di sebelah kanan akan

 Pada bagian Refers To pastikan muncul PivotTable Fields

merujuk pada range atau • Pivot Table Fields adalah

referensi sel yang benar pengaturan data apa sajakah


yang akan dite,patkan pada
bagian Row, Kolom, Value, atau
Filter
• Lakukan Drag and Drop pada
bagian Pivot Table
TOPIC 5
 Pada bagian source tuliskan
daftar pilihan data yang akan
 Drop down list dapat dibuat digunakan untuk dimasukkan ke
dengan data validation dan akan dalam cell atau range cell asal jika
membuat pilihan cell untuk input tersedia
data dalam bentuk dropdown list  Pastikan bagian ignore blank dan
atau combo box pada lembar in cell dropdown tercentang
kerja excel  Pilih ok jika sudah benar
 Conditional formatting
Cara Pembuatan Conditional
digunakan untuk menandai atau
Formatting
mewarnai cell secara otomatis
 Seleksi seluruh cell atau range
yang ingin kita tandai
Cara Pembuatan Drop Down List
 Pilih menu HOME – Conditional
 Pilih seleksi sel / range dimana `
Formating kemudian pilih kondisi
dropdown list akan ditampilkan
/ kriteria yang diinginkan
 Pilih menu berikut
 Sesuaikan setting kondisi yang
diharapkan

 Pada kotak pilihan ( option box )


“Data Validation”, pilih :
TOPIC 6

MS EXCEL
GRAFIK MINI ( SPARKLINES ) TEXT TO COLUMN
DAN AUTOMATED DASHBOARD

 Grafik mini digunakan untuk


Definisi menampilkan data untuk
Adalah grafik kecil yang digunakan sementara waktu
untuk mempresentasikan  Akan membantu menghindari
serangkaian data. pembuatan grafik besar yang
Grafik mini cocok untuk data satu dapat membingungkan selama
sel analisis
Tiga visualisasi data yang berbeda  Cara implementasi dan memilih
pada grafik mini adalah : ` jenis grafik mini adalah dengan
1. Line : bentuk garis menggunakan Insert – Sparklines
2. Column : bentuk grafik batang
3. Win / loss : digunakan untuk
menunjukkan nilai negative Adalah cara memisahkan data yang

seperti naik turunnya biaya tadinya ada dalam satu cell menjadi

mengambang terpish sesuai dengan fungsi


datanya.
Ada 2 cara untuk memisahkan dalam
satu cell, yaitu :
a. Memisahkan isi cell berdasarkan
Delimiter / Tanda Pemisah
b. Memisahkan isi cell berdasarkan
Jumlah Karakter
TOPIC 6
Delimiter / Tanda Pemisah Langkah ketiga melakukan text to
Langkah pertama melakukan text to column :
column : 1. Column data format : digunakan
1. Buat cell yang akan menampung untuk menentukan format data
pecahan data tiap cell yang akan dipisah
2. Pilih cell yang datanya akan di 2. Jika beberapa kolom tertentu
pecah sebagai hasil pemisahan data
3. Pilih menu Text to Column tidak ingin di tampilkan, atur
4. Akan muncul kotak dialog kolom tersebut sebagai Do not
convert text to columns wizard import column ( skip )
5. Pilih menu delimited dan next 3. Destination : digunakan untuk
menunjukkan lokasi penulisan
Langkah kedua melakukan text to data yang telah dipisahkan
column : ` 4. Tekan finish jika sudah sesuai
1. Tentukan delimiter / tanda
pembatas yang digunakan Jumlah Karakter
untuk pemisahan sel / kolom Langkah langkah menggunakan text
2. Opsi delimiter yang disediakan to xolumn untuk memisahkan adalah:
adalah tab, semicolon, comma, 1. Pilish seluruh isi kolom yang
dan space akan diubah, dan aktifkan fitur
3. Pastikan bagian treat Text to Column
consecutive delimiters as one 2. Pilihlah fixed width untuk
tercentang dan bagian text memisahkan isi sel berdasarkan
qualifier menunjukkan petik jumlah karakter, next
ganda 3. Pada bagian review, atur posisi.
4. Kemudian tekan next Dan tekan finish jika sudah
sesuai
TOPIC 6

 Adalah sebuah halaman yang


dapat membantu pemimpin
bisnis dalam melacak KPI atau
metric utama dalam mengambil
keputusan
 Berisi bagan / table / tampilan
yang didukung oleh data

Langkah pembuatan :
1. Siapkan data yang akan
disajikan pada sheet raw data
2. Buat sheet baru untuk peletakan
dashboard
3. Pastikan setiap kolom pada raw
data hanya punya data tunggal
4. Buatlah analisa data ssuai
kebutuhan user dengan Pivot
Tabel
5. Dari analisa data , buatlah
cahart, sparkline, dll yang akan
ditampilkan
TOPIC 7

BAHASA C

God’s Programming Language IDE ( Integrated Development


 Bahasa C adalah perkembangan Environment merupakan lembar
dari Bahasa BCPL yang kerja terpadu untuk pengembang
dikembangkan oleh Martin program
Richards 1967 Digunakan untuk :
 Lalu memberi ide Ken Thompson a. Menulis naskah program
yang kemudian dikembangkan b. Mengkomplikasi program
menjadi Bahasa B 1970 ` (compile)
 Selanjutnya dikembangkan c. Pengujian program (debugging)
menjadi Bahasa C oleh Dennis d. Mengaitkan objek dan library ke
Ricthie 1969 - 1973 di Bell program (linking)
Telephon Laboratories Inc e. Menjalankan program (running)
 PHP dan Java menggunakan
dasar yang mirip Bahasa C
TOPIC 7
Strujtur Dasar Bahasa C Variabel dan Konstanta Bahasa C
 Variabel adalah sebuah identitas
yang dapat menampung nilai
Penulisan :
TipeData NamaVariabel;
TipeData NamaVariabel = Nilai;

 Konstanta mirp variable namun


tidak dapat diubah nilainya

Output di Bahasa C
 Printf () : untuk menampilkan
semua jenis output
`  Puts () : untuk menampilkan data
string, diakhiri pindah garis
 Putchar () : menampilkan karakte

Input di Bahasa C
 Scanf () : untuk menginput data

Menulis Komentar di Bahasa C numerik, karakter dan string


 Gets () : menginput data karakter
1. // cara penulisan 1 baris
dan string
2. /*
 Getchar () : menginput data
cara penulisan komentar
karakter
pada beberapa baris
 Getch () : membaca data
*/
karakter, tidak ditampilkan
 Gatche () : membaca data
karakter, ditampilkan di layar
TOPIC 7

Anda mungkin juga menyukai