Anda di halaman 1dari 8

Analisis Konflik Komunikasi Antar Pribadi Dalam Hubungan Antar

Kekasih

Shafira Chairunisa Hasibuan, Shalma Iva Wardana, Arlen Leticia

Universitas Prof. Dr Moestopo (Beragama)

Arlenaleticia19@gmail.com

Abstract – Communication plays an important role in human life. But in a communication


does not always run smoothly, sometimes there are some obstacles in a communication
process which makes the message received less effective and even causes miss
communication. Communication is not easy, communication is a fundamental thing in
everyday life, communication needs a process, namely where the process of giving a signal
covers all dimensions according to its field, nature, structure, purpose, function, method. The
analytical method used is post positivist, namely that reality is real, in accordance with
natural law and with a qualitative method, namely focusing on in-depth observation. In this
study using Lasswell’s analysis of the Lasswell communication model, there are 5 (five)
elements of communication which can also be used as a tool for evaluating the
communication process and evaluating each communication element. 1. (Who), refers to the
communicator or source who sent the message. 2. (Says) What, refers to the contents of the
message. 3. (In Which) Channel, refers to the media or channel used to send messages. 4.
(To) Whom, refers to the recipient of the message. 5. (With What) Effects) refers to the media
effects that are generated.

Keywords : miss communication, communication barriers, effective communication.


Abstrak - Komunikasi sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Tetapi dalam
sebuah komunikasi tidak selalu berjalan dengan lancar, terkadang ada beberapa hambatan-
hambatan dalam sebuah proses komunikasi yang sehingga membuat pesan yang diterima
kurang efektif bahkan menyebabkan miss communicartion. Komunikasi itu tidak mudah,
komunikasi adalah hal yang mendasar dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi butuh
proses yaitu dimana proses memberikan signal yang meliputi segala dimensi menurut
bidangnya, sifatnya, tatanannya, tujuannya, fungsinya, metodenya. Metode analisis yang
digunakan adalah post positivist, yaitu bahwa realitas itu memang nyata, sesuai hukum alam
dan dengan metode kualitatif yaitu fokus pada pengamatan yang mendalam. Dalam
penelitian ini menggunakan analisis teori Lasswell Model komunikasi lasswell yang terdapat

1
5 (lima) elemen komunikasi yang juga dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan
evaluasi terhadap proses komunikasi dan evaluasi terhadap masing-masing elemen
komunikasi. 1. (Who), merujuk pada komunikator atau sumber yang mengirimkan pesan. 2.
(Says) What, merujuk pada isi pesan. 3. (In Which) Channel, merujuk pada media atau
saluran yang digunakan untuk mengirimkan pesan. 4. (To) Whom, merujuk pada penerima
pesan. 5.  (With What) Effects)  merujuk pada efek media yang ditimbulkan.

Kata Kunci : miss communication, hambatan komunikasi, komunikasi yang efektif.

PENDAHULUAN

Komunikasi sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Tetapi dalam sebuah
komunikasi tidak selalu berjalan dengan lancar, terkadang ada beberapa hambatan-hambatan
dalam sebuah proses komunikasi yang sehingga membuat pesan yang diterima kurang efektif
bahkan menyebabkan miss communicartion. Hambatan-hambatan dalam komunikasi dapat
terjadi kapan saja termasuk komunikasi antar pribadi. yang dimana kami mengambil tema
konflik antar kekasih,untuk memenuhi tugas mata kuliah komunikasi antar pribadi. Kami
mengangkat cerita konflik antar kekasih ini dari pengalaman teman kami, yang dimana cerita
ini tentang perselingkuhan antara Adam dan Ayu yang dimana Adam adalah pacar Sinta dan
Ayu adalah teman dekat Sinta. Dalam kasus ini kami menggunakan teori Lasswell yaitu
5w+1h.

Komunikasi itu tidak mudah, komunikasi adalah hal yang mendasar dalam kehidupan
sehari-hari, komunikasi butuh proses yaitu dimana proses memberikan signal yang meliputi
segala dimensi menurut bidangnya, sifatnya, tatanannya, tujuannya, fungsinya, metodenya.
Salah satu contoh adalah konflik antar kekasih yang akan kami bedah dalam artikel ini.

Untuk membedah sebuah hambatan dalam komunikasi yang akan dibahas,


diperlukannya sebuah teori komunikasi yang relevan. Teori yang akan digunakan adalah
Teori Laswell. Sebagaimana yang dikutip oleh Tommy Suprapto (2009:9) dalam buku
“Pengantar Teori & Manajemen Komunikasi”. Menurut Laswell ada lima formula untuk
terciptanya suatu proses komunikasi, yaitu Who sebagai siapa yang mengatakan, Says What
yakni berkenaan dengan menyatakan apa, In Which Channel sebagai saluran apa yang
dipakai, To Whom kepada siapa pesan tersebut ditujukan, dan With What Effect pengaruh apa
yang ditimbulkan.

2
Hambatan yang diteliti adalah karena kurangnya komunikasi antar dua individu, yakni
Adam dan Sinta. Konflik ini terjadi karena Adam yang tidak tahu cara mengkomunikasikan
suatu permasalahan dengan Sinta, kekasihnya, yang di mana pada akhirnya ia memutuskan
untuk mencari jalan keluar lainnya dengan berselingkuh dengan wanita lain. Hal seperti ini
bisa saja dihindari kalau seseorang bisa mengkomunikasikan apa yang ia rasakan dengan
tegas dan jelas terhadap lawan bicaranya sehingga sang lawan bicara dapat memahami dan
memberikan respon yang sesuai dengan kondisinya.

Permasalahan di bawah ini masuk ke dalam jenis komunikasi antar pribadi karena
proses komunikasinya dua arah, efek yang ditimbulkan adanya perubahan sikap, komunikasi
hubungannya lebih intim. Menurut Pipit Eko Priyono (2022:21) dalam buku Komunikasi dan
Komunikasi Digital, komunikasi dua arah adalah komunikasi yang bersifat timbal balik
antara komunikator dan komunikan. Ia juga menyimpulkan bahwa komunikasi adalah proses
penyampaian pesan dari pihak komunikator kepada komunikan baik secara langsung maupun
tidak secara langsung untuk mencapai tujuan yang dimaksud. Dalam proses komunikasi ini,
komunikan diberi kesempatan untuk menanggapi atau memberi respon kepada komunikator.

Tujuan dari riset ini adalah untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dapat terjadi
dalam komunikasi antar pribadi dalam hubungan antar kekasih seperti hal apa yang dapat
disebabkan karena kurangnya komunikasi karena yang kita tahu bahwa gangguan dalam
komunikasi dapat menyebabkan suatu hubungan bermasalah.

METODOLOGI PENELITIAN

Metode analisis yang digunakan adalah post positivist, yaitu bahwa realitas itu
memang nyata, sesuai hukum alam dan dengan metode kualitatif yaitu fokus pada
pengamatan yang mendalam. Cara mendapatkan data ini dengan wawancara yaitu percakapan
antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara.
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bertujuan
untuk memahami fenomena manusia atau sosial dengan merefleksikan pandangan rinci
seorang informan, menciptakan gambaran yang komprehensif dan kompleks yang dapat
diungkapkan secara verbal.

HASIL DAN PEMBAHASAN

3
Dalam penelitian ini menggunakan analisis teori Lasswell Model komunikasi lasswell
yang terdapat 5 (lima) elemen komunikasi yang juga dapat digunakan sebagai alat untuk
melakukan evaluasi terhadap proses komunikasi dan evaluasi terhadap masing-masing
elemen komunikasi. 1. (Who), merujuk pada komunikator atau sumber yang mengirimkan
pesan. 2. (Says) What, merujuk pada isi pesan. 3. (In Which) Channel, merujuk pada media
atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan pesan. 4. (To) Whom, merujuk pada
penerima pesan. 5. (With What) Effects) merujuk pada efek media yang ditimbulkan.

Suatu hari ada sepasang kekasih bertengkar karena masalah orang ketiga. Sepasang
kekasih itu bernama Adam dan Sinta mereka satu sekolah di SMA Negeri 34. Masalah itu
mulai ketika Sinta sedang jalan-jalan di mall pada hari Minggu, dia memergoki Adam jalan
dengan seorang perempuan yang bernama Ayu yaitu teman dekatnya Sinta. Terlihat Adam
dan Ayu bermesraan layaknya orang yang sedang jatuh cinta, dan saling berpegangan tangan.
Sinta sangat syok melihat kejadian itu dia merasa sangat kecewa berat dengan kejadian
tersebut dan tidak bisa berkata-kata lagi dan yang pada akhrinya dia langsung pulang ke
rumah dan bersedih di kamarnya. Sinta merasa dia sudah tidak dicintai lagi dia mulai berpikir
bahwa dia akan menyelesaikan hubungannya tersebut karena Sinta berpikir buat apa
diteruskan yang ada malahan tambah kecewa dan membuat Sinta makin sakit hati, dia
memantapkan dirinya untuk berbicara ke Adam besok saat bertemu di sekolah.

Selama seharian di sekolah Sinta benar-benar tidak berkomunikasi dengan Adam


walaupun Adam sebenarnya sudah mencoba untuk mengajak Sinta mengobrol. Sikap Sinta
pada saat itu sangat dingin dan acuh tak acuh terhadap Adam. Adam yang tidak mengetahui
apa yang sebenarnya terjadi tetap berusaha untuk membujuk Sinta dan mengajaknya untuk
mengobrol. Karena dirasa komunikasi yang terjadi tidak efektif maka Adam memutuskan
untuk menyerah dan memberi sedikit waktu untuk Sinta. Setelah sepulang sekolah Adam
berniat ingin menyelesaikan masalahnya dengan Sinta.

Di tengah lapangan Adam bertanya apa yang terjadi dan mengapa Sinta bersikap cuek
terhadapnya. Di saat ini lah Sinta mulai meluapkan segala isi hatinya. Sinta menyampaikan
bahwa dia merasa sangat kecewa karena telah dibohongi oleh Adam. Sinta mengatakan
kenapa Adam harus berbohong kepadanya dan mengkhianatinya. Adam yang bingung karena
Sinta tidak menyebutkan konteks pembicaraannya, langsung bertanya apa yang dimaksud
oleh Sinta. Sinta bilang kalau ia telah memergoki Adam dan Ayu berjalan bersama di mall.
Adam sempat membantah apa yang Sinta katakan, mengatakan bahwa yang Sinta lihat itu

4
semua salah faham. Namun Sinta melihat dengan jelas bahwa Adam dan Ayu sedang
bermesraan pada kala itu, bergandengan tangan, dan melakukan hal layaknya sepasang
kekasih. Sinta kecewa dan sangat marah kepada Adam. Adam yang selalu di fikirkan oleh
Sinta, tetapi harus melakukan itu semua dengan teman dekat nya Sinta sendiri. Setelah
menyampaikan semuanya kepada Adam, Sinta mengajak Adam untuk bertemu dengan Ayu
untuk memberikan penjelasan atas hal yang mereka perbuat kemarin. Namun sangat di
sayangkan, Ayu sudah tidak ada di sekolah, melainkan sudah pulang terlebih dahulu.

Adam akhirnya memtuskan untuk mengaku segalanya kepada Sinta, ia mengaku


kalau ia sudah merasa bosan dengan Sinta dan hendak mengakhiri hubungannya dari sebelum
kejadian ini. Seharusnya Adam sendiri bisa mengkomunikasikan masalah ini dengan Sinta
terlebih dulu dan mencari jalan keluarnya bersama. Sinta yang sudah merasa dikhianati oleh
orang yang dia sayang dengan dua orang sekaligus, akhirnya dengan terpaksa Sinta memilih
untuk mengakhiri hubungannya dengan Adam, karena rasa kecewanya yang sangat besar. Ia
meninggalkan Adam begitu saja setelah memutuskan hubungannya.

ANALISIS NILAI, NORMA, MORAL & ETIKA


Analisis Etika adalah ilmu yang mempelajari cara manusia memperlakukan
sesamanya dan apa arti hidup yang baik. Etika mempertanyakan pandangan orang dan
mencari. Dari hasil kasus diatas dapat disimpulkan bahwasanya cara Adam memperlakukan
Sinta dinilai tidak baik. Adam seharusnya tahu bahwa yang ia lakukan akan berdampak buruk
kedepannya dan hasil itu pun terbukti karena perlakuan Adam yang telah mengkhianati Sinta,
timbullah sebuah konflik.

Norma berarti ukuran, garis pengarah atau aturan, kaidah bagi pertimbangan dan
penilaian. Nilai yang menjadi milik bersama dalam suatu masyarakat dan telah tertanam
dengan emosi yang mendalam akan menjadi norma yang disepakati bersama. Norma yang
dapat disimpulkan dari kasus di atas ialah seseorang harus bisa mengutarakan isi pikirannya
sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Moralitas atau sering disebut ethos ialah sikap manusia berkenaan dengan hukum
moral. Moralitas ini terkandung dalam ajaran berbentuk petuah, nasihat, wejangan, peraturan,
perintah yang diwariskan secara turun temurun melalui agama atau kebudayaaan. Kata moral
juga berasal dari bahasa latin yang artinya kebiasaan-kebiasaan. Moral juga dikaitkan dengan
integritas manusia dan penilaian tentang baik dan buruknya seseorang. Dalam kasus yang
dibahas di atas dapat dilihat bahwa dari kejadian perselingkuhan itu Sinta menilai bahwa

5
Adam adalah orang yang buruk karena dibandingkan untuk membicarakan isi pikirannya,
Adam malah berjalan bersama perempuan lain.

Nilai atau value (bahasa Inggris) atau valere (bahasa Latin) berarti berguna, mampu
akan, berdaya, berlaku, kuat. Nilai adalah kualitas suatu hal yang menjadikan hal itu disukai,
diinginkan, berguna, dihargai, atau dapat menjadi objek kepentingan. Nilai yang di dapat dari
hasil wawancara yang penulis lakukan adalah perdebatan dan pertengkaran dalam sebuah
hubungan merupakan hal yang umum terjadi. Penyebab utamanya ialah kurangnya
komunikasi dan ketegasan seseorang dalam menyampaikan isi pikirannya. Kedua orang yang
menjalani sebuah hubungan seharusnya sudah bisa menyampaikan isi pikirannya sehingga
konflik yang kemungkinan untuk terjadi bisa dihindari.

Teori dialektika relasional adalah sebuah konsep dalam teori komunikasi. Konsep ini
bisa ditafsirkan sebagai "simpul kontradiksi dalam hubungan pribadi atau interaksi terus-
menerus antara kebalikan atau kecenderungan untuk menentang. Teori ini, pertama kali
diusulkan masing-masing oleh Leslie Baxter, dan WK Rawlins, pada tahun 1988,
mendefinisikan pola komunikasi antara mitra hubungan sebagai akibat dari ketegangan
dialektis endemik. Yang menyatakan bahwa hidup berhubungan dicirikan oleh ketegangan-
ketegangan atau konflik antar individu. Konflik tersebut terjadi ketika seseorang mencoba
memaksakan keinginannya satu terhadap yang lain. Seperti halnya konflik antar kekasih ini
semakin banyakya kita berinteraksi dan berhubugan semakin banyaknya masalah-masalah
yang nanti akan datang nantinya, contohnya seperti kasus perselingkuhan yang dibahas.
Dalam jurnal Muniruddin (2019), Teori dialektika relasional menggambarkan hubungan
sebagai kemajuan dan pergerakkan yang konstan. Pada dasarnya setiap individu
menginginkan kebaikan, namun dalam hal ini ada konstan yang berlawanan seperti dua
tujuan yang berlawanan dan perbedaan dalam mencapai suatu tujuan.

KESIMPULAN

Dalam kehidupan sehari-hari berkomunikasi merupakan hal yang sangat penting untuk
dilakukan oleh setiap individu. Kita dapat melakukan komunikasi baik secara verbal maupun
non verbal, kapanpun dan di manapun. Dengan adanya komunikasi kita dapat dengan mudah
memecahkan konflik dan kesalahpahaman yang terjadi di sekitar kita. Namun, komunikasi
juga merupakan hal sulit yang untuk dilakukan oleh beberapa individu. Kurangnya
kepercayaan diri akan mempengaruhi keefektifan komunikasi yang ada. Banyak hal yang

6
akan terjadi jika komunikasi yang dilakukan tidak efektif. Komunikasi yang tidak efektif
dapat menimbulkan suatu masalah yang disebabkan karena adanya hambatan yang terjadi
ketika sedang berlangsungnya proses komunikasi itu sendiri atau biasa kita sebut miss
communication. Maka dari itu merupakan hal yang penting bagi setiap individu untuk
mempelajari bagaimana cara melakukan komunikasi yang efektif guna menghindari
kesalahpahaman yang ada, serta untuk menjaga hubungan baik antar individu yang sedang
melakukan komunikasi.

Daftar Pustaka

Blog Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo.


(n.d.). Retrieved from mahasiswa.ung.ac.id:
https://mahasiswa.ung.ac.id/291414044/home/2015/4/14/filsafat-konubik.html
Ambar. (2018). Pakarkomunikasi.com. Retrieved from Pakarkomunikasi.com:
https://pakarkomunikasi.com/model-komunikasi-lasswell
Kurnia, V. (2021). Kompas.com. Retrieved from www.kompas.com:
https://www.kompas.com/skola/read/2021/12/03/175634369/etika-komunikasi-
pengertian-danfungsinya
Lestari, A. P. (2021). Media Indonesia. Retrieved from m.mediaindonesia.com:
https://mediaindonesia.com/humaniora/441010/apa-sih-yang-dimaksud-dengan-
komunikasi
merdeka.com. (n.d.). Retrieved from m.merdeka.com: https://m.merdeka.com/jateng/proses-
komunikasi-interpersonal-dan-tujuannya-perlu-diketahui-kln.html
Muniruddin. (2019). Komunikasi Pengembangan Masyarakat Islam Analisis Teori Dialektika
Relasional. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat. 7(1).
Pakarkomunikasi. (n.d.). Retrieved from pakarkomunikasi.com:
https://pakarkomunikasi.com/komunikasi-antar-pribadi
Priyono, P. E. (2022). Komunikasi dan Komunikasi Digital. Bogor: Guapedia.
Suprapto, T. (2009). Pengatntar Teori & Manajemen Komunikasi. Yogyakarta: Media
Pressindo.
Wikipedia. (2017). Wikipedia. Retrieved from id.wikipedia.org:
https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_dialektika_relasional

7
8

Anda mungkin juga menyukai