Anda di halaman 1dari 4

PENGUKURAN TB DALAM POSISI

BERDIRI
No. Dokumen: 440/233/412.202.37/SOP.VII/ 2017

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit: 16 Januari 2017

Halaman: 1-3
PEMERINTAH
KABUPATEN BOJONEGORO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS WISMA INDAH dr.NURUL HIDAYATI
KECAMATAN BOJONEGORO NIP.19720703 200212 2 005

Mengukur tinggi badan adalah kegiatan yang bertujuan untuk


1. Pengertian
mengetahui tinggi badan, menggunakan pengukur tinggi badan.
Sebagai acuan petugas gizi / pelaksana gizi dalam menentukan
2. Tujuan
tinggi badan pada sasaran dalam posisi berdiri.
SK Kepala UPTD Puskesmas Wisma Indah Nomor
3. Kebijakan 440/006/412.202.37/SK.IX/2017 tentang Standar dan SOP
Layanan Klinis
a. Petunjuk teknis penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala
disatuan pendidikan dasar dan menengah, Direktorat Bina

4. Referensi Kesehatan Anak Direktorat Jendral Bina Gizi dan KIA, KeMenKes RI
Tahun 2015
b. Pedoman Teknis PSG 2015

a. Pengukur tinggi badan/ mikrotoa


5. Alatdanbahan
b. Ala tulis
6. Prosedur /Langkah- 1. Kita pasang mikrotoa dengan paku atau lak ban bisa sampai
langkah penuh dua meter atau kurang, dengan sudah memastikan
bahwa bagian bawah ( 0 cm ) sudah di fiksasi/ diberi tanda
2. Petugas meminta sasaran untuk membuka / melepas sepatu,
sandal, topi , pengikat rambut dan benda – benda lain yang
dapat mempengaruhi pengukuran tinggi badan.
3. Petugas meminta sasaran berdiri tegak membelakangi alat
ukur
4. Bantu posisi anak dan pastikan kepada sasaran bahwa
kepala ,punggung , pantat , betis dan tumit kaki harus
menempel pada tembok / papan vertikal. Untuk anak gemuk,
minimal yang menempel pada papan pengukur yaitu punggung,
pantat, dan betis.
5. Kader membantu menekan perut dan lutut anak/ sasaran dan
memastikan tumit anak menempel pada papan vertikal.
6. Posisikan kepala sedemikian rupa sehingga menjadi satu garis
horizontal antara cuping telinga dengan puncak tulang pipi
tegak lurus dengan papan. Untuk menjaga kepala tetap pada
posisi ini, pegang dagu anak.
7. Pertahankan posisi anak , gunakan tangan yang lain untuk
menarik tuas kebawah sampai menyentuh kepala anak.
8. Petugas membaca hasil pengukururan dan catat tinggi badan
anak dalam centimeter sampai 0,1 cm di belakang angka.
( seorang anak yang usianya kurang dari 2 tahun tetapi diukur
tingginya dengan berdiri, tambahkan 0,7 cm dan hasilnya
dicatat sebagai panjang badannya).
9. Petugas menarik tuas ke atas , sasaran meninggalkan tempat
pengukuran tsb. Selesai.
7. Bagan Alir
Pasang mikrotoa pd paku penuh 2
Mulai meter / lak ban menyesuaikan, bag.
bawah difiksasi/ diberi tanda

Kader membantu menekan


perut dan lutut anak/ tumit Petugas meminta ssrn Petugas meminta ssrn melepas
sandal/sepatu,topi, pengikat
menempel papan
membelakangi alat
rambut, benda lain yg
ukur,bantu posisi anak,
menempelmenemp el kepala, punggung, pantat,
mempengaruhi pengukuran
papansasaran tumit menempel pd papan
dan memastikan
tumit anak
Posisikan mjd satu garis
menempel
horizontalpada
ant cuping & tlg pipi Catat hsilnya dlm
register/ form. Anak krg selesai
papan vertikal.
tegak lurus papan, pegang dagu
2 th ditambh 0,7 cm
anak , tangan lain menarik tuas
kebawah, sampai menyentuh cmcm
kepala anak
- Buku register
- Form

8. Hal-hal yang perlu Peletakan alat pengukur tinggi badan sebaiknya di tempat yang
diperhatikan memudahkan penggunaannya.
9. Unit terkait a. Poli Umum
b. Poli KIA/MTBS/Imunisasi
c. Polindes
d. Posyandu
10. Dokumenterkait Register Gizi
11. Rekaman historis Tanggal mulai
NO Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS WISMA INDAH
Jl. Pattimura No.11 Bojonegoro 62112
TELP. (0353) 882278 Email :pkmwismaindah@gmail.com
BOJONEGORO

DAFTAR TILIK PENGUKURAN TB

No Langkah Kegiatan Ya Tidak

1 Apakah petugas memasang mikrotoa dengan paku atau lak ban


bisa sampai penuh dua meter atau kurang, dengan sudah
memastikan bahwa bagian bawah ( 0 cm ) sudah di fiksasi/
diberi tanda ?
2 Apakah petugas meminta sasaran untuk membuka / melepas
sepatu, sandal, topi , pengikat rambut dan benda – benda lain
yang dapat mempengaruhi pengukuran tinggi badan ?

3. Apakah petugas meminta sasaran berdiri tegak membelakangi


alat ukur ?
4 Apakah petugas membantu posisi anak dan memastikan kepada
sasaran bahwa kepala ,punggung , pantat , betis dan tumit kaki
harus menempel pada tembok / papan vertikal. Untuk anak
gemuk, minimal yang menempel pada papan pengukur yaitu
punggung, pantat, dan betis ?
5 Apakah kader membantu menekan perut dan lutut anak/ sasaran
dan memastikan tumit anak menempel pada papan vertikal ?
6. Apakah petugas memposisikan kepala sedemikian rupa sehingga
menjadi satu garis horizontal antara cuping telinga dengan puncak
tulang pipi tegak lurus dengan papan. Untuk menjaga kepala tetap
pada posisi ini, petugas memegang dagu anak ?.

7 Apakah petugas mempertahankan posisi anak , menggunakan


tangan yang lain untuk menarik tuas kebawah sampai menyentuh
kepala anak ?

8 Apakah petugas membaca hasil pengukururan dan catat tinggi


badan anak dalam centimeter sampai 0,1 cm di belakang angka.
( seorang anak yang usianya kurang dari 2 tahun tetapi diukur
tingginya dengan berdiri, tambahkan 0,7 cm dan hasilnya dicatat
sebagai panjang badannya) ?
9 Apakah petugas menarik tuas ke atas , sasaran meninggalkan
tempat pengukuran tsb. ?
JUMLAH

CR :

Bojonegoro, - - 2017
KEPALA UPTD PUSKESMAS WISMA INDAH PENANGGUNG JAWAB GIZI
KABUPATEN BOJONEGORO,

Dr. Hj. NURUL HIDAYATI SRI ENDANG S, A.Md.Gz


PEMBINA NIP. 19650706 198603 2 018
NIP. 19720703 200212 2 005

Anda mungkin juga menyukai