RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

MUHAMMAD SANI
PENGKAJIAN RESEP
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

0 1-2

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh :

STANDAR Direktur RSUD Muhammad Sani

PROSEDUR
OPERASIONAL 16 Februari 2019 dr. H. ZULHADI. MPH
NIP. 19760101 200502 1 005

A. PENGERTIAN Suatu prosedur tata cara pengkajian kelengkapan dan

kelayakan resep yang diterima oleh farmasi.

B. TUJUAN
1. Untuk menjamin bahwa obat yang diterima oleh pasien
adalah benar dan tepat.
2. Untuk mengoptimalkan pengobatan pasien.

C. KEBIJAKAN 1. Surat Keputusan Direktur RSUD M.SANI Nomor: MPO/ I

/SK/XI/2017/1301 tentang Kebijakan Pelayanan RSUD
Muhammad Sani
2. Surat Keputusan Direktur RSUD M.SANI Nomor:
MPO1/SK/I/2017/143 tentang Pedoman Pelayanan
Kefarmasian RSUD Muhammad Sani.

3. PROSEDUR 1. Setiap resep yang masuk ke farmasi dilakukan

pengkajian resep (screening) oleh petugas farmasi.

2. Asisten apoteker atau apoteker melakukan quality

control 1 (Q1) yang meliputi: masukin tentanf stempel
telaah
i. Penulisan nama obat dan persyaratan administrasi
(nama dokter penulis resep, tanggal penulisan
resep, tanda tangan/paraf dokter penulis resep,
identitas pasien (nama, umur, nomor rekam
medis).
ii. Penulisan dosis obat
iii. Penulisan frekuensi obat
iv. Penulisan cara pemberian
v. Penulisan rute pemberian
vi. Duplikasi terapi (Duplication therapy)
vii. Alergi obat (Drug Allergic)
viii. Interaksi obat (Drug Interaction)

3. Bila terdapat keraguan terhadap resep, asisten apoteker

atau apoteker mengkonsultasikan kepada dokter
penulis resep dengan memberikan pertimbangan dan
alternatif seperlunya dan dilakukan pencatatan pada

Standar Prosedur Operasional Pengkajian Resep 1/2

 resep.

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

MUHAMMAD SANI
MONITORING EFEK SAMPING PENGGUNAAN OBAT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

0 2-2

PROSEDUR 4. Bila pengkajian resep berdasarkan kriteria tersebut

sudah sesuai, maka di stempel Q1 ditulis paraf atau
nama/inisial asisten apoteker atau apoteker

Komite Medis
UNIT TERKAIT

-
DOKUMEN TERKAIT

Standar Prosedur Operasional MESO 2/2