Anda di halaman 1dari 4

PENERIMAAN DAN PENGKAJIAN

RESEP

No. Dokumen : SOP/NA-FRM-


24/2020
Ditetapkan Oleh
Kepala BLUD PuskesmasPlandaan
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit: 02 Januari 2020
PUSKESMAS dr.ASNAN BUDI SASMITO
PLANDAAN Halaman : 1/3 NIP. 196910242002121003

1. Pengertian Penerimaan dan pengkajian resep adalah suatu rangkaian kegiatan


yang dilakukan petugas pelayanan kefarmasian mulai dari menerima
resep sampai dengan melakukan pemeriksaan kelengkapan dan
keabsahan resep serta kerasionalan obat

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas pelayanan


kefarmasian dalam penerimaan dan pengkajian resep
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Plandaan No.188.4/234.23/415.25.15/2015
tentang Peresepan, Pemusnahan dan Pengelolaan Obat
4. Referensi 1. Permenkes No. 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
2. Pedoman Cara Pelayanan Farmasi yang Baik (CPFB) Tahun
2011, Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan RI dengan
Pengurus IAI
5. Alat dan Bahan Resep dokter
6. Langkah-langkah 1. Lembar resep dimasukkan dalam kotak antrian resep oleh pasien
2. Petugas pelayanan kefarmasian (selanjutnya disebut petugas)
mengambil lembar resep yang ada dalam kotak resep.
3. Petugas melakukan pengkajian resep yang meliputi :
a. Pemeriksaan kelengkapan administratif resep, yaitu : nama
dokter, tanggal penulisan resep, nama obat, jumlah obat, aturan
pakai, nama, umur dan alamat pasien.
b. Pemeriksaan kesesuaian farmasetik, yaitu bentuk sediaan,
dosis, cara dan lama penggunaan obat.
c. Pertimbangan klinik seperti kesesuaian indikasi, alergi, efek
samping, interaksi dan kesesuaian dosis.
4. Jika ada keraguan terhadap resep baik dalam penulisan maupun
dosis obat, petugas farmasi berkonsultasi kepada dokter / perugas
paramedis penulis resep dengan memberikan pertimbangan dan
alternatif seperlunya, bila perlu meminta persetujuan setelah
pemberitahuan.
7. Diagram Alir

Lembar resep dimasukkan dalam kotak antrian resep oleh


pasien

Petugas kefarmasian mengambil lembar resep

Petugas kefarmasian melakukan pengkajian resep

8. Hal – hal yang -


perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Loket
2. BP Umum
3. BP Gigi
4. Ruang KIA-KB
5. UGD
10. Dokumen Terkait 1. Resep
2. Rekam Medis
11. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan

2/2
Revisi 1 a. Penulisan Semula : UPTD 2 Januari 2019
unit kerja Puskesmas Plandaan
Puskesmas Menjadi : Puskesmas
Plandaan

b. Penulisan Semula : FRM-24


kode Menjadi : NA-FRM-
dokumen 24

c. Tujuan Semula : Mampu


memenuhi kebutuhan
obat yang bermutu
guna tercapainya
pelayanan obat publik
dasar kepada
masyarakat.
Menjadi : Sebagai
acuan penerapan
langkah-langkah bagi
petugas pelayanan
kefarmasian dalam
penerimaan dan
pengkajian resep.

d. Bahan Semula : Permenkes


referensi No. 30 tahun 2014
yang tentang Standar
menjadi Pelayanan
dasar Kefarmasian di
pembuatan Puskesmas
SOP Menjadi : Permenkes
No. 74 Tahun 2016
tentang Standar
Pelayanan
Kefarmasian di
Puskesmas

Revisi 2 a. Penulis Semula: Puskesmas 2 Januari 2020


an unit Plandaan
kerja
Puskesmas Menjadi: BLUD
Puskesmas Plandaan

3/2
4/2

Anda mungkin juga menyukai