Anda di halaman 1dari 2

PENERIMAAN RESEP

No. Dokumen No. Revisi Halaman


001/PKPO/SPO/RSURD/07/2019 0 1 dari 2
Ditetapkan,
Direktur

Standar Prosedur Tanggal Terbit


Operasional
1 Juli 2019
dr. S. Henry Wibowo, MARS., Sp.
And

Pengertian Resep adalah permintaan tertulis dari seorang dokter, dokter gigi, atau
dokter hewan yang diberi ijin berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku kepada apoteker untuk menyediakan dan
menyerahkan obat-obatan bagi penderita.
Tujuan 1. Menjamin bahwa seluruh proses terapi obat pasien yang diberikan
merupakan terapi yang tepat, efektif, aman dan nyaman bagi pasien.
2. Mengidentifikasi masalah-masalah yang dapat mengganggu tujuan
terapi obat.
3. Mencegah timbulnya masalah-masalah dalam terapi obat yang akan
menurunkan kualitas hidup pasien di masa mendatang.
Kebijakan 1. Penerimaan resep harus dilakukan sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
2. Dalam menerima resep harus memperhatikan kajian tentang
persyaratan administrasi, persyaratan farmasi dan persyaratan klinik.

Prosedur 1. Petugas farmasi menerima resep dari pasien melewati kasir,


perawat/petugas ruangan rawat inap
2. Petugas farmasi memberi nomor ID pasien.
3. Petugas farmasi menerima resep dan harus memperhatikan :
a. Persyaratan administrasi meliputi : nama, umur, berat badan serta
identitas pasien, nama obat, kekuatan dosis, cara penggunaan dan
informasi khusus lain yang melekat.
b. Persyaratan farmasi meliputi : bentuk sediaan, kekuatan sediaan,
stabilitas dan ketersediaan, cara dan teknik penggunaan, jumlah
dan dosis.
c. Persyaratan klinis meliputi : alergi terhadap obat, penyalahgunaan
jumlah pemberian, duplikasi dalam pengobatan, dosis/ waktu
penggunaan tidak tepat, interaksi obat-obat, efek samping obat,
diragukan regimen terapeutiknya, dan efek aditif.
PENERIMAAN RESEP

No. Dokumen No. Revisi Halaman


001/PKPO/SPO/RSURD/07/2019 0 2 dari 2

4. Jika terjadi masalah dalam menganalisa resep :


a. Mengenai persyaratan administrasi (prosedur point 3), Petugas
farmasi wajib menghubungi kembali perawat/ petugas ruangan
rawat inap
b. Mengenai persyaratan farmasi dan persyaratan klinis (prosedur
point 3), petugas farrmasi wajib menghubungi kembali dokter
penulis resep.
5. Jika tidak terjadi masalah, resep dapat langsung dikerjakan.
6. Semua permasalahan yang ada dalam kelengkapan resep harus di
dokumentasikan secara tertib, teratur dan rapi untuk dilakukan
evaluasi lebih lanjut.
Instalasi terkait 1. Instalasi Farmasi.
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap.
4. Instalasi Gawat Darurat.
5. Instalasi Kamar Operasi.
6. Intensive Care Unit

Anda mungkin juga menyukai